kab/kota: Jabodetabek

  • Simak Jadwal Lengkap KRL Tambahan Saat Malam Tahun Baru

    Simak Jadwal Lengkap KRL Tambahan Saat Malam Tahun Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter mengumumkan penambahan 45 perjalanan KRL Jabodetabek khusus pada malam Tahun Baru, yakni 31 Desember 2025 – 1 Januari 2026. Penambahan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk kembali ke rumah usai merayakan Tahun Baru.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan pengoperasian kereta luar biasa (KLB) ini dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan mobilisasi masyarakat pada malam pergantian tahun.

    “Tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan moda angkutan transportasi umum di malam pergantian tahun,” ujarnya dalam konferensi pers Operasional Angkutan Nataru 2025/2026, Jumat (19/12/2025).

    Adapun masyarakat yang akan pulang menuju arah Bogor, keberangkatan terakhir KRL dari Stasiun Jakarta Kota tercatat pada pukul 01.25 WIB dan akan tiba di Stasiun Bogor pada pukul 02.50 WIB.

    Untuk KRL Cikarang, KAI Commuter menyediakan 13 kereta tambahan. Rute Kampung Bandan–Bekasi, keberangkatan terakhir pada pukul 01.42 WIB dan tiba pada pukul 02.25 WIB. Sementara rute Kampung Bandan–Cikarang, keberangkatan terakhir pada pukul 01.18 WIB dan tiba pada pukul 02.48 WIB.

    Bagi penumpang tujuan Tanjung Priok, KAI Commuter menyediakan 12 KLB. Kereta terakhir dari Stasiun Jakarta Kota tersedia pada pukul 01.44 WIB dan akan tiba di Stasiun Tanjung Priok pada pukul 02.00 WIB.

    Kemudian untuk penumpang tujuan Rangkasbitung, keberangkatan terakhir dari Stasiun Tanah Abang pada pukul 01.15 WIB. Sementara tujuan Parung Panjang tersedia hingga pukul 01.40 WIB.

    Khusus KRL Tangerang, terdapat empat kereta tambahan dengan keberangkatan terakhir dari Stasiun Duri pada pukul 01.30 WIB.

    Adapun KAI Commuter menyiagakan total 6.037 petugas di seluruh wilayah, yang terdiri dari 4.078 petugas pengamanan, 896 petugas operasi KA, 1.336 petugas layanan pengguna, serta 163 petugas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

    Berikut Jadwal Lengkap Perjalanan Tambahan Malam Tahun Baru

    Commuter Line Bogor

    Berangkat

    Datang

    Awal

    Jam

    Akhir

    Jam

    Jakarta Kota

    00.30

    Bogor

    01.55

    Depok

    23.27

    Jakarta Kota

    00.23

    Jakarta Kota

    00.45

    Bogor

    02.10

    Jakarta Kota

    01.00

    Bogor

    02.25

    Depok

    23.52

    Jakarta Kota

    00.52

    Jakarta Kota

    01.25

    Bogor

    02.35

    Bogor

    23.50

    Jakarta Kota

    01.17

    Jakarta Kota

    01.25

    Bogor

    02.50

    Depok

    23.30

    Bogor

    23.57

    Bogor

    00.36

    Jakarta Kota

    02.03

    Bogor

    00.10

    Jakarta Kota

    01.37

    Bogor

    01.05

    Depok

    01.32

    Jakarta Kota

    00.20

    Bogor

    01.45

    Commuter Line Cikarang

    Berangkat

    Datang

    Awal

    Jam

    Akhir

    Jam

    Bekasi
    23.33
    Kampung Bandan
    00.17

    Kampung Bandan
    00.18
    Cikarang
    01.44

    Bekasi
    00.09
    Kampung Bandan
    00.52

    Kampung Bandan
    00.53
    Bekasi
    01.26

    Manggarai
    00.47
    Kampung Bandan
    01.17

    Kampung Bandan
    01.18
    Cikarang
    02.48

    Manggarai
    00.15
    Angke
    00.36

    Angke
    00.43
    Tambun
    01.50

    Bekasi
    00.29
    Kampung Bandan
    01.14

    Kampung Bandan
    01.15
    Cikarang
    02.39

    Cikarang
    00.43
    Kampung Bandan
    01.41

    Kampung Bandan
    01.42
    Bekasi
    02.25

    Commuter Line Tanjungpriuk

    Berangkat

    Datang

    Awal 
    Jam
    Akhir
    Jam

    Jakarta Kota
    21.30
    Tanjungpriuk
    21.46

    Tanjungpriuk
    22.00
    Jakarta Kota
    22.16

    Jakarta Kota
    22.30
    Tanjungpriuk
    22.46

    Tanjungpriuk
    23.00
    Jakarta Kota
    23.16

    Jakarta Kota
    23.30
    Tanjungpriuk
    23.46

    Tanjungpriuk
    00.15
    Jakarta Kota
    00.31

    Jakarta Kota
    00.38
    Tanjungpriuk
    00.54

    Tanjungpriuk
    01.00
    Jakarta Kota
    00.16

    Jakarta Kota
    01.22
    Tanjungpriuk
    01.38

    Tanjungpriuk
    01.44
    Jakarta Kota
    02.00

    Commuter Line Rangkasbitung

    Berangkat

    Datang

    Awal
    Jam
    Akhir
    Jam

    Parung Panjang
    23.57
    Tanah Abang
    00.45

    Tanah Abang
    00.55
    Rangkasbitung
    02.33

    Parung Panjang
    00.10
    Tanah Abang
    00.59

    Tanah Abang
    01.15
    Rangkasbitung
    02.53

    Rangkasbitung
    00.40
    Tanah Abang
    01.29

    Tanah Abang
    01.40
    Parung Panjang
    02.29

    Commuter Line Tangerang

    Berangkat

    Datang

    Awal
    Jam
    Akhir 
    Jam

    Tangerang
    00.30
    Duri
    00.56

    Duri
    01.10
    Tangerang
    01.36

    Tangerang
    00.54
    Duri
    01.20

    Duri
    01.30
    Tangerang
    01.56

  • Gejala SePeLe Mata Kering Jangan Disepelekan, Atasi dengan Insto Dry Eyes

    Gejala SePeLe Mata Kering Jangan Disepelekan, Atasi dengan Insto Dry Eyes

    Jakarta

    Pernah merasakan mata sepet, perih, dan lelah setelah seharian beraktivitas? Banyak orang menganggap kondisi ini wajar dan akan hilang dengan sendirinya. Padahal, tiga gejala yang sering dianggap SePeLe (SEpet, PErih, LElah) ini merupakan tanda umum mata kering yang berisiko tanpa disadari.

    Hal ini biasanya dialami oleh para pekerja yang sehari-hari berkutat dengan aktivitas digital. Diffa Rezy (22) misalnya, sebagai seorang Copywriter, layar laptop dan smartphone menjadi alat kerja yang jarang absen digunakan. Ia menghabiskan waktu 8-9 jam di depan layar sehingga kerap mengganggu penglihatannya.

    “Aku kerja sebagai Copywriter, kurang lebih 8-9 jam di depan laptop. Itu kadang memang bikin mata aku perih sih dan ganggu produktivitas juga,” ujarnya kepada detikHealth baru-baru ini.

    Diffa sadar bahwa kebiasaan menatap layar laptop terlalu lama ini dapat berisiko bagi kesehatan matanya. Namun, ia tak mengetahui bahwa membiarkan gejala mata kering itu juga sama berisikonya.

    “Aku paling cuma cuci muka atau dikucek aja,” katanya.

    Sementara itu, gejala mata kering juga pernah dialami oleh Shalli Irda (22). Dia mengakui sebagai seorang Content Writer dengan rutinitas kerja shift malam membuat matanya mudah lelah. Terlebih faktor cuaca Jakarta akhir-akhir ini yang disertai angin kencang juga mengganggu penglihatannya.

    “Aku biasa kerja shift malam dari jam 3 sampai jam 10. Itu kadang bikin mata aku capek, lelah, dan sepet. Karena kalau pulang malam sekarang itu di jalan anginnya kencang banget, mata aku cepet kering karena debu, jadi sering kelilipan,” jelasnya.

    Shalli mengaku sering membawa obat tetes mata INSTO untuk mengatasi keluhan tersebut. Hal itu diakuinya bisa melembapkan dan mengurangi rasa tidak nyaman di mata.

    “Takutnya kalau dikucek infeksi, jadi aku sedia obat tetes INSTO,” ungkapnya.

    4 dari 10 Orang Alami Gangguan Mata Kering

    Diketahui, berdasarkan data survei INSTO pada 710 responden usia 15 tahun ke atas, mata kering memang menjadi masalah kesehatan yang sangat signifikan di wilayah Jabodetabek dan Bandung, dengan prevalensi mencapai 41%. Artinya 4 dari 10 orang populasi produktif ini mengalami gangguan mata kering. Kondisi ini jadi sangat umum ditemukan di kawasan urban.

    Namun, ada kesenjangan besar dalam aspek kesadaran, di mana jumlah penderita yang tidak menyadari kondisi mata kering (20%) hampir setara dengan mereka yang sudah sadar (21%). Fenomena ini menunjukkan bahwa hampir separuh dari yang mengalami mata kering tidak mampu mengenali gejala yang mereka alami, sehingga potensi risiko kerusakan mata jangka panjang akibat pembiaran kondisi ini menjadi cukup tinggi di masyarakat.

    Selain itu, dalam hal penanganan, mayoritas responden belum menggunakan solusi yang tepat, bahkan pada kelompok yang sudah sadar, hanya 8% yang menggunakan tetes mata khusus untuk mata kering. Sisanya cenderung hanya menggunakan tetes mata reguler atau tidak melakukan pengobatan sama sekali.

    Hal ini mengindikasikan perlunya edukasi yang lebih masif mengenai pentingnya diagnosis mandiri dan pemilihan produk tetes mata yang memiliki formula spesifik untuk mengatasi masalah mata kering secara efektif.

    Tak heran, Dokter Spesialis Mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM, mengatakan pasien yang datang karena mata kering jumlahnya sangat banyak. Sebagian besar pasien mata kering datang ketika kondisinya sudah cukup parah dan mereka tidak sadar bahwa mereka terkena mata kering, padahal gejala awal seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah sudah muncul sejak lama.

    “Jika mereka sadar gejalanya dan ditangani sejak awal, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih berat. Jika seseorang mengalami gejala mata kering, maka dapat datang berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Hal ini dimaksudkan agar dapat dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap derajat, penyebab, dan tatalaksana mata kering apa yang sesuai,” jelasnya.

    Gejala Mata Kering yang Sering Diabaikan

    Adapun gejala SePeLe bukan sekadar rasa tidak nyaman biasa. Ketiga gejala ini saling berkaitan dan menandakan bahwa mata Anda kekurangan pelumasan alami.

    1. Sepet

    Mata terasa berat, kaku, dan tidak segar. Sensasi ini sering muncul setelah menatap layar gadget terlalu lama atau berada di ruangan ber-AC.

    2. Perih

    Mata terasa seperti terbakar atau tertusuk, terutama saat berkedip. Rasa perih muncul akibat permukaan mata yang kering dan teriritasi.

    3. Lelah

    Mata cepat lelah meskipun aktivitas tidak terlalu berat. Kondisi ini bisa disertai pandangan kabur atau sulit fokus.

    Jika gejala SePeLe sering Anda alami, bisa jadi itu adalah sinyal mata kering yang membutuhkan perhatian khusus.

    Mata Kering Tidak Boleh Disepelekan

    Mata kering terjadi ketika produksi air mata berkurang atau kualitasnya tidak optimal. Air mata berfungsi menjaga kelembapan, melindungi mata dari iritasi, dan membantu penglihatan tetap jelas. Bila mata kering dibiarkan:

    Kenyamanan mata menurunAktivitas sehari-hari menjadi tergangguRisiko iritasi dan infeksi mata bisa meningkat

    Beberapa kebiasaan dan kondisi berikut dapat memicu mata kering:

    Penggunaan gadget atau komputer dalam waktu lamaJarang berkedip saat fokus bekerjaPaparan AC, polusi, atau asapKurang istirahatUsia dan perubahan hormon

    Cara Mengatasi Mata Kering

    Mengutip saran medis dari berbagai literatur kesehatan internasional, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:

    1. Tetes Air Mata Buatan (Artificial Tears)

    Ini adalah langkah pertolongan pertama yang paling umum. Tetes mata khusus mata kering, seperti INSTO Dry Eyes, dapat bekerja sebagai pelumas untuk menggantikan cairan mata yang hilang dan memberikan kenyamanan instan.

    2. Terapkan Aturan 20-20-20

    Untuk mencegah kelelahan mata akibat layar digital, setiap 20 menit sekali, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu otot mata rileks dan mendorong frekuensi berkedip yang normal.

    3. Modifikasi Lingkungan

    Gunakan humidifier (pelembap udara) jika Anda sering berada di ruangan ber-AC. Selain itu, hindari mengarahkan kipas angin atau ventilasi AC langsung ke arah wajah.

    4. Kompres Hangat

    Menempelkan kompres hangat pada kelopak mata selama beberapa menit dapat membantu membuka kelenjar minyak yang tersumbat, sehingga kualitas air mata menjadi lebih baik.

    5. Konsumsi Nutrisi yang Tepat

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam lemak Omega-3 (seperti yang terdapat pada ikan salmon atau suplemen minyak ikan) dapat membantu mengurangi peradangan pada permukaan mata dan meningkatkan produksi air mata.

    INSTO Dry Eyes, Solusi Mengatasi Gejala Mata Kering

    Sebagai informasi, INSTO, merek tetes mata dari Combiphar, melalui produk INSTO Dry Eyes telah meluncurkan kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mata SEpet, PErih, LElah (SePeLe) yang merupakan gejala mata kering.

    INSTO Dry Eyes diformulasikan khusus dengan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC). Kandungan bahan aktif ini bahkan diajukan oleh International Council of Ophtalmology (ICO) ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai guideline terapi untuk mengatasi gejala mata kering, karena dapat bekerja sebagai pelumas yang menyerupai air mata dan meringankan iritasi akibat kurangnya produksi air mata.

    “Sebagai pemimpin pasar kategori tetes mata yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun di Indonesia, INSTO memiliki komitmen besar terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang mata kering mendorong kami meluncurkan kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’ untuk meningkatkan kesadaran akan gejala mata kering dan pentingnya penanganan mata kering sejak dini,” pungkas Direktur PT Combiphar Weitarsa Hendarto.

    (akd/ega)

  • KAI Commuter: 19,99 Juta Orang Diprediksi Naik KRL saat Nataru 2025/2026

    KAI Commuter: 19,99 Juta Orang Diprediksi Naik KRL saat Nataru 2025/2026

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter memprediksikan lonjakan penumpang sebanyak 590.841 orang atau sekitar 3% pada masa Nataru 2025/2026 dari periode yang sama tahun sebelumnya, dari 19,4 juta orang menjadi 19,99 juta orang. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menjelaskan, peningkatan tersebut terjadi sejalan dengan periode liburan sekolah serta imbauan work from anywhere (WFA) yang berlaku pada akhir tahun. 

    Di samping itu, KAI Commuter juga telah melakukan operasional dua trainset baru yakni CLI 225, sehingga kapasitas angkut lebih banyak karena memiliki 12 stamformasi (SF) atau gerbong.

    “Dan kami ada peningkatan di kapasitas angkut, jadi kami proyeksikan [volume penumpang] bertambah,” ujarnya dalam konferensi pers Operasional Angkutan Nataru 2025/2026, Jumat (19/12/2025). 

    Secara perinci, sebanyak 16,8 juta masyarakat diprediksi akan menggunakan KRL Jabodetabek selama Nataru. Kemudian wilayah 1 (Merak) diprediksi akan dipadati 263.325 orang, dan wilayah 2 (Bandung) sebanyak 1,17 juta orang. 

    Commuter Line wilayah 6 (Yogyakarta) khusus KRL akan dipadati 545.476 orang, sementara Prambanan Ekspres (Prameks) akan dipadati oleh 75.830 orang. 

    Kepadatan KRL juga diprediksi terjadi di wilayah 8 (Surabaya), dengan 919.101 orang yang naik turun kereta selama Nataru 2025/2026. Sementara kereta bandara Basoetta diprediksi akan digunakan oleh 106.614 orang. 

    Lebih lanjut dalam paparannya, Karina menjelaskan KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.296 perjalanan Commuter Line setiap harinya. Perjalanan terbanyak oleh 1.065 perjalanan KRL Jabodetabek, 70 perjalanan Commuter Line Basoetta, dan 14 perjalanan KRL Merak. 

    Sedangkan di luar Jabodetabek, meliputi 58 perjalanan KRL di Wilayah Bandung, 41 perjalanan KRL di Wilayah Yogyakarta, dan 50 perjalanan di Wilayah Surabaya.

    Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter juga akan menyiagakan total sebanyak 6.037 petugas di seluruh wilayah yang terdiri dari 4.078 Petugas Pengamanan, 896 Petugas Operasi KA, serta 1.336 Petugas Layanan Pengguna dan 163 petugas kesehatan.

    KAI Commuter berencana menambah perjalanan dan jam operasional KRL khusus pada malam tahun baru di wilayah Jabodetabek. 

    Khusus untuk KRL Yogya-Palur, KAI Commuter menambah tiga perjalanan pada tanggal 26—28 Desember 2025 menjadi total 34 perjalanan. 

    Sementara operasional KA Petani dan Pedagang beroperasi normal selama periode Nataru di jalur KRL Merak—Rangkasbitung. 

  • Galon Air Minum “Manula” Masih Dijual? KKI Dorong Konsumen Berani Tolak

    Galon Air Minum “Manula” Masih Dijual? KKI Dorong Konsumen Berani Tolak

    Jakarta (beritajatim.com) – Peredaran galon air minum dalam kemasan yang sudah berusia tua atau diistilahkan sebagai “galon manula” masih marak ditemukan di pasaran. Menyikapi kondisi ini, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI mendorong masyarakat untuk tidak ragu menolak produk tersebut karena berpotensi membahayakan kesehatan.

    Istilah “galon manula” merujuk pada kemasan galon guna ulang yang telah beredar bertahun-tahun, tampak kusam, buram, bahkan penyok, namun masih terus diisi ulang dan dijual. Ketua KKI, David Tobing, menegaskan bahwa konsumen memiliki hak penuh untuk memilih produk yang layak dan menolak yang kondisinya buruk.

    “Kepada konsumen, kami menyerukan konsumen itu mempunyai hak untuk memilih,” tegas David.

    David menyoroti ketidakadilan yang terjadi dalam transaksi jual-beli air minum kemasan saat ini. Konsumen kerap dipaksa menerima kondisi galon apa adanya, padahal biaya yang dikeluarkan untuk galon baru maupun galon lama adalah sama.

    “Karena harganya sama. Galon baru, galon tua, itu harganya sama. Jadi konsumen berhak menolak, minta yang baru. Itu yang paling penting,” ujarnya.

    Bukan sekadar masalah tampilan fisik, galon yang kusam mengindikasikan degradasi kualitas plastik polikarbonat. Penurunan kualitas ini dikhawatirkan memicu pelepasan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari air minum di dalamnya.

    “Karena lebih buram, lebih kusam warna galon itu lebih berpotensi bahaya atau menimbulkan penyakit,” jelas David.

    Fakta di lapangan menunjukkan, KKI masih menemukan galon dengan kode produksi tahun 2012 hingga 2016 beredar di wilayah Jabodetabek. Temuan ini menjadi alarm bagi konsumen untuk lebih teliti sebelum membeli. David menyarankan konsumen agar selalu memeriksa tahun pembuatan yang tertera pada badan galon.

    “Yang kedua ceklah kode produksinya,” tambahnya.

    Untuk melindungi hak masyarakat, BPKN RI telah membuka layanan pengaduan khusus. Anggota BPKN, Fitrah Bukhari, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti laporan warga yang dipaksa menerima galon tidak layak oleh penjual atau distributor.

    “Kalau misalnya nanti dikasih galon sama penjualnya galon yang ‘manula’ begitu, bisa mengajukan juga ke BPKN di call center 08153 153 153,” kata Fitrah.

    Layanan ini juga berlaku apabila konsumen mengalami penolakan saat meminta penukaran galon ke kondisi yang lebih baik.

    “Jika ada penolakan-penolakan seperti tadi itu bisa mengadukan juga ke BPKN di kanal resminya,” pungkas Fitrah.

    Senada dengan BPKN, KKI juga membuka kanal pengaduan melalui situs web resmi mereka untuk mengumpulkan data penyebaran galon tak layak edar dari berbagai kota di Indonesia. [beq]

  • Apartemen TOD Dekat Stasiun MRT Banyak Diminati, Okupansi Capai 71,2%

    Apartemen TOD Dekat Stasiun MRT Banyak Diminati, Okupansi Capai 71,2%

    Bisnis.com, JAKARTA — Konsutan properti Cushman Wakefield Indonesia mengungkap apartemen dengan konseps transit oriented development (TOD) di sekitar koridor Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta jauh lebih diminati.

    Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo menjelaskan bahwa tingkat keterisian atau okupansi apartemen yang berada di sekitar koridor MRt Jakarta mencapai 71,2% melampaui rata-rata okupansi apartemen di Jabodetabek sebesar 65,4%.

    “Nah kalau kita lihat untuk brand di sekitar koridor stasiun MRT, itu sepanjang kinerja yang sudah terjadi itu memang memperlihatkan kinerja yang lebih baik. Baik dari tingkat penjualan maupun dari tingkat huniannya,” jelasnya dalam Konferensi Pers, Rabu (17/12/2025).

    Sementara itu, dari tingkat penjualan apartemen TOD di Koridor MRT juga mencatatkan kinerja serapan lebih besar mencapai 97,2% dibandingkan dengan daya serap suplai apartemen di Jabodetabek sebesar 94,2% sepanjang 2025.

    Sejalan dengan hal tersebut, Arief menyebut bahwa tren positif penjualan dan okupansi apartemen TOD di sepanjang koridor MRT Fase 1 akan terjadi di sepanjang MRT Fase 2A yang rencananya akan mulai beroperasi pada 2029.

    Kehadiran jalur baru yang menghubungkan pusat bisnis (CBD) dengan kawasan wisata sejarah ini diyakini akan meningkatkan nilai investasi melalui harga jual kembali (resale) dan harga sewa yang lebih tinggi.

    Selain itu, terbatasnya lahan kosong di sepanjang jalur MRT mendorong tren redevelopment atau renovasi bangunan lama menjadi hunian vertikal modern. 

    Peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik kawasan secara keseluruhan, sekaligus memberikan kepastian bagi investor yang mencari aset dengan imbal hasil stabil di tengah dinamika pasar properti nasional.

    “Dampak positif yang akan terjadi di proyek-proyek kondominium di sepanjang jalur MRT, ini diperkirakan akan berpengaruh kepada harga, kemudian juga harga sewa yang lebih baik, dan kemungkinan juga akan terjadi redevelopment untuk memanfaatkan dari area-area yang tidak optimal dan juga peningkatan konektivitas,” tambahnya.

    Pada saat yang Sama, Cushman Wakefield memproyeksikan pasar apartemen secara umum akan mengalami perbaikan pada 2026. Hal itu terjadi seiring dengan diperpanjangnya periode pemberian Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

    Dalam paparannya Arief turut menjelaskan bahwa insentif pajak meningkatkan permintaan di segmen menengah dan menengah bawah. Lokasi dengan serapan paling besar akibat PPN DTP berada di wilayah Tangerang dan Bekasi.

    Seiring dengan tingginya serapan apartemen yang mencapai 94% dari total suplai, Cushman & Wakefield memproyeksi pengembang akan mulai melakukan ekspansi bisnis pada tahun depan.

    Setidaknya, sebanyak 11.300 unit apartemen diproyeksi selesai pada 2026. Mayoritas berlokasi di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Selatan.

    “Pasokan baru diperkirakan mulai tumbuh bertahap pada pertengahan tahun 2026 dan diproyeksikan semakin meningkat di tahun 2027,” jelasnya.

  • Ratusan Personel Disiagakan, Ini Titik Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2025

    Ratusan Personel Disiagakan, Ini Titik Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Depok Megapolitan 17 Desember 2025

    Ratusan Personel Disiagakan, Ini Titik Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Depok
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
     Sebanyak 665 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kota Depok.
    Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama rangkaian libur panjang akhir tahun.
    Jumlah personel tersebut berasal dari berbagai unsur, mulai dari kepolisian, TNI, hingga pemerintah daerah.
    “Ada 665 personel dari gabungan semuanya, dari Polres
    Depok
    , Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras saat ditemui wartawan di Polres Depok, Rabu (17/12/2025).
    Abdul menjelaskan, fokus pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai memiliki potensi kerawanan, terutama rumah ibadah.
    Berdasarkan hasil pemetaan intelijen, kepolisian menetapkan beberapa lokasi prioritas dengan pola pengamanan yang disesuaikan.
    Saat ini, aparat telah menyiapkan delapan pos pengamanan yang tersebar di wilayah Depok.
    Satu pos ditempatkan di Terminal Jatijajar, sementara tujuh pos lainnya berada di sekitar gereja.
    “Dengan hasil mapping intelijen, potensi kerawanannya di situ, ada beberapa gereja yang kita prioritaskan. Namun demikian, bukan berarti yang lain tidak kita prioritaskan, hanya pola pengamanan yang akan berbeda,” ujar Abdul.
    Selain potensi gangguan keamanan, kepolisian juga mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama periode libur akhir tahun.
    Abdul menyebut,
    pengamanan Natal dan Tahun Baru
    kali ini diselaraskan dengan antisipasi cuaca ekstrem akibat siklon yang dampaknya turut dirasakan di wilayah Jabodetabek.
    Ia mengimbau warga Depok untuk melakukan langkah antisipatif, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir dan berencana bepergian jauh selama libur panjang.
    Koordinasi lintas instansi juga terus dilakukan untuk meminimalkan risiko gangguan keselamatan masyarakat.
    Di sisi lain, kepolisian turut menyoroti proyek galian di sejumlah ruas jalan yang dinilai berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
    Abdul menyebut, penutupan lubang galian yang tidak maksimal dapat membahayakan pengguna jalan dan memicu kemacetan.
    “Dari hasil evaluasi kami, begitu selesai pengerjaan galian, penutupannya tidak maksimal sehingga berpotensi untuk kendaraan lewat menjadi terperosok dan akibatnya menimbulkan kemacetan,” jelas Abdul.
    Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, pihak kepolisian telah meminta satuan terkait melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas proyek galian.
    “Sudah kita mintakan ke Satreskrim untuk (pihak terkait) bisa klarifikasi dan dikomunikasi,” lanjut dia.
    Pengamanan terpadu ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Depok dalam menjalani rangkaian ibadah Natal dan aktivitas libur
    Tahun Baru 2026
    , sekaligus meminimalkan potensi gangguan keamanan, keselamatan, dan ketertiban umum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 25% Ojol di Indonesia Bergelar Sarjana, Berapa Upahnya?

    25% Ojol di Indonesia Bergelar Sarjana, Berapa Upahnya?

    Jakarta

    Baru-baru ini, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla alias JK mengungkap, 25 persen ojek online (ojol) di Tanah Air memiliki gelar sarjana. Hal tersebut, kata dia membuktikan, betapa susahnya mencari kerja di dalam negeri.

    “Sekarang 25 persen pengemudi ojek online (ojol) itu sarjana. Ini menunjukkan ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dan lapangan kerja,” ujar JK saat acara Sarasehan Ekonomi di Unhas, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (16/12).

    Berkaca dari kondisi tersebut, JK meminta pemerintah perlu menata ulang strategi pembangunan ekonomi dengan fokus pada industri manufaktur, pendidikan vokasi, pelatihan kerja, serta reformasi hukum agar lebih berpihak pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan berkelanjutan.

    “Ekonomi bukan hanya soal pasar saham. Lihatlah pasar-pasar rakyat, di sanalah kondisi ekonomi yang sesungguhnya,” tuturnya.

    Ilustrasi Wisuda Foto: Dok. ShutterstockBerapa Upah Ojol?

    Diberitakan detikOto sebelumnya, menurut survei Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) yang dipublikasikan lebih dari setahun lalu, penghasilan ojol pada 2018-2019 rata-rata mencapai Rp 304.688 per hari. Nominalnya mengalami penurunan drastis selama pandemi menyerang.

    Kendati sempat pulih, namun nonimalnya tak pernah benar-benar kembali seperti dulu. Pada 2023, penghasilan rata-rata mitra driver di Indonesia hanya Rp 174.805 per hari atau hampir separuh dari awal-awal kemunculan aplikasi ojol di Tanah Air.

    “Pendapatan yang semakin turun ini pun harus diraih dengan kerja yang sangat keras. Mitra ojek daring rata-rata menyelesaikan 10 order per hari, menempuh jarak 42 km per hari dan menghabiskan waktu kerja hingga 11 jam per hari,” demikian tulis IDEAS dalam dokumen survei yang dipublikasi akhir 2023.

    Driver ojol Grab di Tendean, Jakarta Selatan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Angka tersebut merupakan nominal kotor, belum dipotong biaya makan dan bensin sekitar 31 persen. IDEAS juga menyebut pendapatan kotor belum dipotong beban operasional mingguan atau bulanan, seperti biaya pulsa dan perawatan motor.

    Di lain sisi, survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2022 menyebut pendapatan ojol memang terus menurun dari tahun ke tahun. Sekitar 50,1 persen responden menyatakan rata-rata pendapatan hariannya Rp 50-100 ribu.

    Penelitian itu mencatat 52,08 persen driver ojol mengaku jarang mendapatkan bonus dari aplikator, sedangkan 37,40 persen lainnya mengaku tidak pernah mendapatkan bonus dari aplikator. Kemudian, 75,79 persen driver ojol mengaku jarang mendapatkan tip dari penumpang.

    Survei tersebut digelar 13-20 September 2022 secara daring di Jabodetabek. Jumlah responden meliputi 2.655 pengguna ojol dan 2.016 driver ojol. Survei ini diungkap ke publik melalui Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

    (sfn/dry)

  • 25% Ojol di Indonesia Bergelar Sarjana, Berapa Upahnya?

    25% Ojol di Indonesia Bergelar Sarjana, Berapa Upahnya?

    Jakarta

    Baru-baru ini, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla alias JK mengungkap, 25 persen ojek online (ojol) di Tanah Air memiliki gelar sarjana. Hal tersebut, kata dia membuktikan, betapa susahnya mencari kerja di dalam negeri.

    “Sekarang 25 persen pengemudi ojek online (ojol) itu sarjana. Ini menunjukkan ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dan lapangan kerja,” ujar JK saat acara Sarasehan Ekonomi di Unhas, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (16/12).

    Berkaca dari kondisi tersebut, JK meminta pemerintah perlu menata ulang strategi pembangunan ekonomi dengan fokus pada industri manufaktur, pendidikan vokasi, pelatihan kerja, serta reformasi hukum agar lebih berpihak pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan berkelanjutan.

    “Ekonomi bukan hanya soal pasar saham. Lihatlah pasar-pasar rakyat, di sanalah kondisi ekonomi yang sesungguhnya,” tuturnya.

    Ilustrasi Wisuda Foto: Dok. ShutterstockBerapa Upah Ojol?

    Diberitakan detikOto sebelumnya, menurut survei Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) yang dipublikasikan lebih dari setahun lalu, penghasilan ojol pada 2018-2019 rata-rata mencapai Rp 304.688 per hari. Nominalnya mengalami penurunan drastis selama pandemi menyerang.

    Kendati sempat pulih, namun nonimalnya tak pernah benar-benar kembali seperti dulu. Pada 2023, penghasilan rata-rata mitra driver di Indonesia hanya Rp 174.805 per hari atau hampir separuh dari awal-awal kemunculan aplikasi ojol di Tanah Air.

    “Pendapatan yang semakin turun ini pun harus diraih dengan kerja yang sangat keras. Mitra ojek daring rata-rata menyelesaikan 10 order per hari, menempuh jarak 42 km per hari dan menghabiskan waktu kerja hingga 11 jam per hari,” demikian tulis IDEAS dalam dokumen survei yang dipublikasi akhir 2023.

    Driver ojol Grab di Tendean, Jakarta Selatan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Angka tersebut merupakan nominal kotor, belum dipotong biaya makan dan bensin sekitar 31 persen. IDEAS juga menyebut pendapatan kotor belum dipotong beban operasional mingguan atau bulanan, seperti biaya pulsa dan perawatan motor.

    Di lain sisi, survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2022 menyebut pendapatan ojol memang terus menurun dari tahun ke tahun. Sekitar 50,1 persen responden menyatakan rata-rata pendapatan hariannya Rp 50-100 ribu.

    Penelitian itu mencatat 52,08 persen driver ojol mengaku jarang mendapatkan bonus dari aplikator, sedangkan 37,40 persen lainnya mengaku tidak pernah mendapatkan bonus dari aplikator. Kemudian, 75,79 persen driver ojol mengaku jarang mendapatkan tip dari penumpang.

    Survei tersebut digelar 13-20 September 2022 secara daring di Jabodetabek. Jumlah responden meliputi 2.655 pengguna ojol dan 2.016 driver ojol. Survei ini diungkap ke publik melalui Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

    (sfn/dry)

  • Dua Titik Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Warga Diminta Cari Jalan Alternatif
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2025

    Dua Titik Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Warga Diminta Cari Jalan Alternatif Megapolitan 17 Desember 2025

    Dua Titik Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Warga Diminta Cari Jalan Alternatif
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua demonstrasi diperkirakan akan berlangsung di wilayah
    Jakarta Pusat
    pada Rabu (17/12/2025), memicu pengamanan ketat dan potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan strategis.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan, unjuk rasa pertama akan berlangsung di kawasan Gambir.
    “Pagi ada aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda Pemudi Jakarta Anti Korupsi dan beberapa elemen massa lain,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulis, Rabu.
    Sementara itu, unjuk rasa kedua dilakukan oleh massa dari Federasi Serikat Pekerja Mandiri regional Jabodetabek. Aksi ini akan digelar di depan Kantor PT Agung Mandiri Lestari atau Sahid Sudirman Center, Jalan Jenderal Sudirman.
    Sebanyak 1.214 personel polisi disiagakan untuk mengamankan kedua
    aksi demonstrasi
    tersebut.
    Ruslan mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan sekitar titik demonstrasi untuk mengantisipasi
    kemacetan lalu lintas
    .
    “Warga bisa mencari jalan alternatif lain selama unjuk rasa berjalan. Untuk rekayasa lalu lintas akan dilakukan situasional, melihat eskalasi jumlah massa di lapangan,” kata Ruslan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KRL Baru CLI 225 Mulai Beroperasi di Lintas Bogor, Cek Jadwalnya!

    KRL Baru CLI 225 Mulai Beroperasi di Lintas Bogor, Cek Jadwalnya!

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter resmi mengoperasikan dua rangkaian KRL baru seri CLI-225 produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA untuk lintas Bogor, mulai hari ini, Selasa (16/12/2025). 

    Direktur Utama KAI Commuter Mochamad Purnomosidi menyampaikan bahwa pengoperasian sarana KRL baru ini dilakukan setelah sertifikasi kelayakan dan keselamatan diperoleh dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

    “Mulai Selasa, 16 Desember 2025, KAI Commuter mulai melaksanakan pengoperasian secara reguler sarana KRL baru CLI-225 produksi PT INKA pada lintas Bogor,” jelas Purnomosidi melalui keterangan resmi, Selasa (16/12/2025). 

    Pada tahap awal, sarana KRL baru tersebut akan dioperasikan pada TS loop 20 dan TS loop 22 relasi Depok/Bogor—Manggarai/Jakarta Kota. Secara total sebanyak delapan perjalanan per harinya akan dilayani dengan sarana KRL CLI-225 pada lintas tersebut. 

    Purnomosidi mengatakan, pengoperasian sarana KRL baru ini menjawab harapan masyarakat untuk optimalisasi layanan Commuter Line Jabodetabek dan sebagai pengganti rangkaian sarana KRL yang sudah masuk masa konservasi. 

    Alhasil, kini KAI Commuter mengelola sebanyak 100 rangkaian KRL dengan sebanyak 1.064 unit kereta tiap harinya. Jumlah tersebut untuk memenuhi jadwal perjalanan sebanyak 1.063 perjalanan di seluruh lintas layanan.

    Untuk diketahui, nomor seri KRL CLI-225 ini lanjutan penomoran seri dari pengoperasian sarana KRL baru sebelumnya yaitu CLI-125. 

    CLI merupakan akronim dari Commuter Line Indonesia, sedangkan angka 1 atau 2 menunjukkan sarana KRL baru generasi pertama dan generasi kedua yang dimiliki KAI Commuter, dan angka 25 merupakan tahun pabrikasi sarana KRL tersebut.

    Penampakan KRL seri baru CL1 225 buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA yang resmi beroperasi untuk Lintas Bogor, Selasa (16/12/2025)/Dok. Istimewa.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Allan Tandiono menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh untuk memastikan aspek keselamatan dan kelaikan operasional setiap sarana perkeretaapian di Indonesia, termasuk KRL baru produksi dalam negeri ini. 

    Allan menjelaskan bahwa penambahan sarana KRL merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas layanan Commuter Line Jabodetabek yang terus berkembang. 

    DJKA telah mendampingi dan melakukan sertifikasi terhadap berbagai penambahan sarana, baik impor maupun sarana produksi dalam negeri hasil karya INKA. 

    Dia menegaskan bahwa dua rangkaian KRL CLI-225 telah melalui rangkaian pengujian menyeluruh, mulai dari uji statis hingga uji dinamis dengan jarak tempuh lebih dari 4.000 kilometer. 

    Seluruh proses pengujian tersebut dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri, serta diawasi langsung oleh DJKA.

    “Ini jaminan bahwa sarana KRL CLI-225 ini aman, nyaman, andal, dan layak dioperasikan untuk angkutan penumpang Commuter Line Jabodetabek. Ini juga merupakan wujud sinergi yang baik antara regulator, operator, dan industri manufaktur dalam negeri,” tegasnya.

    Pada awal pengoperasian sarana KRL CLI 225 baru ini, KAI Commuter akan tetap didampingi oleh tim dari INKA dalam operasional sehari-harinya

    Berikut Jadwal Keberangkatan CLI 225 di Lintas Bogor: 

    No.1021 Bogor—Manggarai, pukul 09.12 WIB

    No.1022 Manggarai—Bogor, pukul 10.28 WIB

    No.1299 Bogor—Jakarta Kota, pukul 11.42 WIB

    No.1296 Jakarta Kota—Bogor, pukul 13.24 WIB

    No.1251 Bogor—Jakarta Kota, pukul 09.07 WIB

    No.1248 Jakarta Kota—Bogor, pukul 10.49 WIB

    No.1027 Bogor—Manggarai, pukul 12.25 WIB

    No. 1028 Manggarai—Bogor, pukul 13.36 WIB