kab/kota: Indramayu

  • BGN Sebut Ada 6.517 Kasus Keracunan MBG Sejak Januari 2025, Ini Sebarannya

    BGN Sebut Ada 6.517 Kasus Keracunan MBG Sejak Januari 2025, Ini Sebarannya

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mengungkap hingga September 2025 tercatat 6.517 kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) sejak program tersebut diluncurkan pada Januari 2025. Dadan menyebut keracunan terbanyak terjadi di wilayah II atau pulau Jawa.

    Hal tersebut disampaikan Dadan dalam Rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Dadan membagi tiga wilayah pemantauan MBG, yakni wilayah 1 di Pulau Sumatera, wilayah II Pulau Jawa dan wilayah III untuk Indonesia bagian timur.

    “Kami ingin menyampaikan kita bagi 3 wilayah, wilayah I di sumatera, wilayah II di Jawa, wilayah 3 di Indonesia timur. Kami perlu sampaikan pembentukan satuan pelayanan pemenuhan gizi ada dua periode yang terlihat jelas, periode Januari sampai Juli kita berhasil membentuk 2.391 SPPG sementara dari 1 Agustus sampai 30 September kita berhasil membentuk 7.621 SPPG,” kata Dadan.

    “Terlihat sebaran kasus terjadinya gangguan pencernaan atau kasus di SPPG terlihat dari 6 Januari sampai 31 Juli 2025 itu tercatat ada kurang lebih 24 kasus kejadian. Sementara 1 Agustus sampai malam tadi, ada 51 kasus kejadian. Jadi terakhir kejadian ada di Pasar Rebo, dan di Kadungora,” lanjutnya.

    Tak hanya itu, Dadan juga menyebut rincian data orang yang mengalami keracunan di wilayah I, II, dan III.

    “Kalau dari lihat sebaran kasus, kita lihat bahwa diwilayah I ada yang mengalami gangguan pencernaan sejumlah 1.307. Wilayah 2 ini semakin bertambah tidak lagi 4.147, karena ditambah lagi di Garut mungkin 60 orang. Kemudian wilayah 3 ini ada 1.003 orang,” sambungnya.

    Berikut Rincian Kejadian Berdasarkan Wilayah berdasarkan data BGN.

    Wilayah I18 Februari 2025: SPPG Empat Lawang Tebing Tinggi Tanjungagung Sumsel (8 Orang).14 April 2025: SPPG Yayasan Al Idrz, Kab. Batang (28 Orang).5 Mei 2025: SPPG PALI Talang Ubi Handayan Mulya, Sumsel (172 Orang).22 Agustus 2025: SPPG Indragiri Hilir Tembilahan Tembilahan Hilir, Riau (28 Orang).26 Agustus 2025: SPPG Tulung Pasik Mataram Baru, Lampung (27 Orang).27 Agustus 2025: SPPG Bengkulu Lebong Saka Lemeu Pb, Bengkulu (467 Orang).29 Agustus 2025: SPPG Sukabumi, Lampung (563 Orang).2 September 2025: SPPG Merang Raya Padamaran (76 Orang).17 September 2025: SPPG Garut, Kadunggora (30 Orang).25 September 2025: SPPG Kota Palembang Kalidoni Kalidoni (12 Orang).25 September 2025: SPPG Kairilmun Kairilmun Sungai Lakim Timur 1 (14 Orang).

    Wilayah II14 Januari 2025: SPPG Indramayu Sindang (6 Orang).18 Januari 2025: SPPG Khusus Kab. Sukabumi (48 Orang).19 Februari 2025: SPPG Pandeglang Menes (480 Orang).21 April 2025: SPPG Lembangsari, Cianjur (254 Orang).21 April 2025: SPPG Khusus Karanganyar (9 Orang).23 April 2025: SPPG Sleman 1 (31 Orang).28 April 2025: SPPG Sleman Berbah (30 Orang).30 April 2025: SPPG Coblong, Kota Bandung (580 Orang).30 April 2025: SPPG Kuningan Cilimus (38 Orang).1 Mei 2025: SPPG Manggungjaya (35 Orang).6 Mei 2025: SPPG Tanah Sereal Sukadamai (220 Orang).29 Juli 2025: SPPG Cangkeng (38 Orang).31 Juli 2025: SPPG Kulon Progo Wales (365 Orang).8 Agustus 2025: SPPG Sukabumi Cikidang (15 Orang).12 Agustus 2025: SPPG Sragen, Gemolong (196 Orang).13 Agustus 2025: SPPG Sleman, Mlati (157 Orang).22 Agustus 2025: SPPG Indramayu, Gabuwetan (2 Orang).25 Agustus 2025: SPPG Karawang, Majalaya (82 Orang).26 Agustus 2025: SPPG Sleman, Berbah Joglo (137 Orang).29 Agustus 2025: SPPG Kalibata (3 Orang).2 September 2025: SPPG Serang (6 Orang).8 September 2025: SPPG Khusus Koja, Jakarta (14 Orang).9 September 2025: SPPG Pameksan, Tokan (8 Orang).11 September 2025: SPPG Wonogiri, Ngronggah (131 Orang).13 September 2025: SPPG Kota Tangsel Setu, Bakti Jaya 2 (12 Orang).17 September 2025: SPPG Jatis, Lamongan (14 Orang).19 September 2025: SPPG Segerawara, Sukoharjo (15 Orang).22 September 2025: SPPG Mekarmur, Jaya Coongkir (411 Orang).22 September 2025: SPPG Dauan Gemping Nggedirto (6 Orang).24 September 2025: SPPG Palang Gesikharjo Tuban (6 Orang).24 September 2025: SPPG Cipayung, Munjul (248 Orang).24 September 2025: SPPG Sukabumi Palabuhanratu Cilepus (32 Orang).24 September 2025: SPPG Kota Batu Batu Sisir (18 Orang).24 September 2025: SPPG Dojopoagaro, Ciampeujo (7 Orang).24 September 2025: SPPG Rembang, Rembang (188 Orang).25 September 2025: SPPG Duwaan Kaler, Subang (9 Orang).25 September 2025: SPPG Jatimekar, Situraja (1 Orang).25 September 2025: SPPG Manyway Catering Palabuan (45 Orang).25 September 2025: SPPG Kebumen, Petahanan (101 Orang).26 September 2025: SPPG Champelas, Bandung (195 Orang).30 September 2025: SPPG Champelas, Pasar Rebo (15 Orang).

    Wilayah III13 Januari 2025: SPPG Nunukan (90 Orang).24 Januari 2025: SPPG Kec. Ujung Bulu Calile 2 (4 Orang).27 Januari 2025: SPPG Pangkajene, Kap. Minasadene (7 Orang).23 April 2025: SPPG Bombana Rumbia (30 Orang).22 Juli 2025: SPPG Kota Kupang Kelapa Lima Cepaqa Barat (140 Orang).23 Juli 2025: SPPG Sumba Barat Daya Kota Tambolaka Rada (65 Orang).30 Juli 2025: SPPG Manokwari Manokwari Barat Padasari 1 (6 Orang).28 Agustus 2025: SPPG Kota Palu Palu Selatan Tatuna Utara (20 Orang).3 September 2025: SPPG Lombok Tengah, Pringgarata Murbaya (9 Orang).17 September 2025: SPPG Sumba Empang Banggaja 2 (109 Orang).17 September 2025: SPPG Banggai Kep. Tinggankung (338 Orang).18 September 2025: SPPG Sumba Empang Bunga Eja 2 (120 Orang).22 September 2025: SPPG Bulungan Tanjung Selor Tanjung Selor Hilir (2 Orang).24 September 2025: SPPG Pangi Moutong Paopa Nununrantai (2 Orang).24 September 2025: SPPG Lombok Barat (26 Orang).24 September 2025: SPPG Mamuju (27 Orang).24 September 2025: SPPG Kota Kupang Oebobo Liloa (11 Orang).

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Ombudsman Temukan Sederet Penyebab Kasus Keracunan MBG”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

  • Pertamina Resmi Operasikan Empat Tangki Baru di Kilang Balongan

    Pertamina Resmi Operasikan Empat Tangki Baru di Kilang Balongan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menambah empat tangki baru di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Keempat tangki tersebut masing-masing memiliki kapasitas 29.000 meter kubik.

    Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani mengatakan, penambahan tangki tersebut dilakukan demi memperkuat ketahanan energi nasional.

    “Selain proses pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan Non BBM, hal lain yang juga tak kalah pentingnya dalam operasional kilang adalah manajemen inventori, baik terkait bahan bakunya, juga produk yang dihasilkan,” kata Milla melalui keterangan resmi dikutip Selasa (30/9/2025).

    Milla menuturkan, tambahan empat tanki itu akan meningkatkan fleksibilitas Kilang Balongan dalam hal manajemen inventori produk BBM. Hingga saat ini, Kilang Balongan mengoperasikan lebih dari 70 tangki bahan baku dan produk.

    Dia menjelaskan, Kilang Balongan sendiri memiliki fungsi strategis untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat. Selain dilakukan melalui jalur pipa, distribusi dari Kilang Balongan juga dilakukan melalui kapal.

    “Kilang Balongan merupakan kilang paling kompleks yang dikelola Pertamina saat ini. Kompleksitas kilang ditandai dengan indikator Nelson Complexity Index atau NCI di angka 11,9,” imbuh Milla.

    Adapun, NCI menggambarkan kompleksitas kilang. Semakin tinggi nilai NCI, maka kilang tersebut menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien.

    Lebih lanjut, Milla mengatakan bahwa proyek tangki tersebut dimulai pada Agustus 2023 dan pertengahan 2025 ini telah diselesaikan. Saat ini, tangki tersebut juga telah digunakan.

    “Pekerjaan pembangunan tangki ini juga menjadi salah satu kebanggaan KPI, karena mencatatkan pencapaian jam kerja selamat dari awal hingga 30 Juni 2025 diatas 1 juta jam kerja aman. Seluruh tenaga kerja yang terlibat juga 100% adalah tenaga kerja dalam negeri,” jelas Milla.

    Selain itu, KPI menurut Milla mendukung pemakaian produk dalam negeri dalam proyek tersebut.

    “Kami yakin, produk dalam negeri memiliki kualitas yang memadai dalam industri migas. Penggunaan produk dalam negeri mencapai angka sekitar 58% dari target awal di angka 56%. Ini merupakan salah satu cara KPI memberikan efek multiplier kepada banyak pihak,” kata Milla.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina melakukan berbagai langkah untuk memperkuat infrastruktur energi, termasuk tangki penyimpanan BBM yang baru saja dioperasikan KPI.

    “Dengan beroperasinya infrastruktur energi tersebut, upaya Pertamina dalam memperkuat bisnis hilir dan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pasokan BBM dalam negeri,” ucap Fadjar.

  • Jelang MPLS, Mensos Gus Ipul Dialog dengan Calon Siswa Sekolah Rakyat Indramayu

    Jelang MPLS, Mensos Gus Ipul Dialog dengan Calon Siswa Sekolah Rakyat Indramayu

    Dia juga meminta agar para orang tua yang diberdayakan bisa mandiri maksimal 5 tahun. Sehingga, mereka tak perlu lagi menerima bantuan sosial, tapi program pemberdayaan. “Ini usaha presiden untuk mengentaskan kemiskinan secara terpadu. Tidak cukup anak sekolah tapi keluarga juga mandiri,” katanya.

    Gus Ipul mengatakan lahan Sekolah Rakyat permanen sudah disiapkan Bupati Indramayu seluas 10 hektare untuk tahun depan. Sekolah Rakyat dengan gedung permanen tersebut ditargetkan dapat menampung 100 siswa per angkatan dan per jenjang. “100 SD, 100 SMP, dan 100 SMA,” katanya.

    Dia menyebut, sekolah ini akan dibangun mulai tahun ini. Sehingga, tahun depan mulai digunakan. Adapun untuk saat ini siswa akan difasilitasi cek kesehatan gratis hingga talent mapping. 

    “Anak-anak nanti dapat makan 3 kali sehari, snack 2 kali sehari. Enggak perlu jajan lagi. Sudah disiapkan semua di Sekolah Rakyat. Anak-anak dapat perlengkapan sekolah, seragam 8 set,” katanya.

    Gus Ipul juga mengajak dialog para calon siswa dan orang tuanya. Salah satunya calon siswa bernama Narsila Anandia yang  telah putus sekolah SD. Ia tak melanjutkan ke SMP karena orang tuanya terkendala biaya. “(Setelah putus sekolah) Di rumah bantu mama dan antar adik sekolah. Cita-cita ingin jadi dokter,” kata Narsila sambil mengusap air matanya.

    Ayah Narsila, Nurbuat berharap, anaknya dapat memiliki masa depan yang jelas setelah bersekolah di Sekolah Rakyat. “Harapan saya jadi anak solehah dan masa depan yang jelas,” katanya.

    Lalu ada juga calon siswa lainnya, yakni Kurniawati. Dia sudah lama putus sekolah lantaran ayahnya hanya berprofesi sebagai buruh lepas.  “Anaknya boleh sekolah di Sekolah Rakyat?” kata Gus Ipul kepada ayah Kurniawati.

    Ayah Kurniawati bernama Dodo pun memperbolehkan anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat. Saat ditanya alasannya, ia mengatakan anaknya yang ingin meneruskan sekolah. “Gimana lagi, maunya sekolah anaknya,” katanya.

    Usai berdialog, Gus Ipul mengajak semua pihak untuk mewujudkan cita-cita para siswa lewat Sekolah Rakyat. Dia ingin mengawal para siswa sampai jenjang Universitas dan bekerja. “Raih cita-citanya, belajar sungguh-sungguh. Ini kesempatan yang diberikan pak presiden bekerja sama dengan Kemensos dan bupati Indramayu,” katanya.

  • Polisi Tangkap Penipu Pengelolaan Parkir Pasar Tradisional Fiktif di Indramayu, Korbannya Rugi Rp 293 Juta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 September 2025

    Polisi Tangkap Penipu Pengelolaan Parkir Pasar Tradisional Fiktif di Indramayu, Korbannya Rugi Rp 293 Juta Bandung 28 September 2025

    Polisi Tangkap Penipu Pengelolaan Parkir Pasar Tradisional Fiktif di Indramayu, Korbannya Rugi Rp 293 Juta
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Seorang pelaku penipuan dengan modus pengelolaan parkir pasar tradisional fiktif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, inisial AR, ditangkap.
    Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar mengungkapkan bahwa AR menipu korbannya dengan pura-pura mendapat perintah dari pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Indramayu.
    Ia lalu melakukan tipu daya dengan meminta sejumlah uang agar korban bisa mengelola parkir di sejumlah pasar di Kabupaten Indramayu.
    “Tersangka sudah kami amankan beserta barang bukti,” ujar Arwin dalam keterangannya kepada
    Kompas.com
    , Minggu (28/9/2025).
    Berdasarkan hasil penyelidikan, penipuan yang dilakukan pelaku ini awalnya terjadi pada Januari 2021.
    Arwin menyampaikan bahwa korbannya ada satu orang, yakni bernama Saefudin Triyadi, warga Kota Bekasi, dengan kerugian mencapai Rp 293 juta.
    Dalam operasinya, korban diminta menyerahkan uang puluhan jutaan rupiah dengan dalih perintah dari pejabat Dishub Indramayu.
    Nominal yang diminta awalnya sebesar Rp 60 juta untuk pengelolaan parkir di Pasar Haurgeulis.
    Untuk meyakinkan korban, pelaku penipu tersebut kemudian menjalankan berbagai taktik dan skema, seperti mengizinkan korban menggunakan nama perusahaan AR untuk pengelolaan parkir tersebut dan korban mendapat keuntungan bersih Rp 10 juta per bulan.
    Kemudian, pada Februari 2021, pelaku kembali menawarkan kerja sama yang sama untuk pengelolaan parkir di Pasar Baru Indramayu, Pasar Lama Indramayu, Pasar Jatibarang, dan pengelolaan on street di jalan umum.
    “Sama seperti sebelumnya, AR mengaku atas perintah kepala Dishub Indramayu meminta korban untuk menyiapkan sejumlah uang, sampai total uang yang sudah diserahkan korban kepada pelaku sebesar Rp 293 juta,” ucap dia.
    Arwin menyampaikan bahwa agar korban tidak curiga, pelaku memberikan Surat Perintah Kerja (SPK) terkait pengelolaan parkir terlebih dahulu sebelum uang tersebut ditransfer.
    “Tapi ketika korban hendak mengelola parkir di lapangan, korban tidak dapat mengelola lahan parkir tersebut karena lahan parkir itu sudah ada yang mengelola,” ucap Arwin.
    Korban juga mencoba menanyakan perihal SPK yang diberikan oleh pelaku kepada Dishub Indramayu dan ternyata dokumen tersebut palsu.
    Merasa dirugikan, korban langsung membuat laporan atas kasus dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP.
    “Tersangka sudah kami tahan dan proses penyidikan masih terus berlanjut. Kami juga membuka kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini,” ucap dia.
    Arwin mengimbau agar kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga agar warga lebih waspada terhadap tawaran kerja sama usaha yang terkesan menggiurkan dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Bongkar Tambang Ilegal di Indramayu, Tujuh Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 September 2025

    Polisi Bongkar Tambang Ilegal di Indramayu, Tujuh Orang Ditangkap Regional 28 September 2025

    Polisi Bongkar Tambang Ilegal di Indramayu, Tujuh Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Polisi membongkar praktik pertambangan tanpa izin di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
    Dari operasi yang digelar Jumat (25/9/2025), Satreskrim Polres Indramayu mengamankan tujuh orang pelaku beserta barang bukti.
    Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar mengungkapkan, ketujuh pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda.
    “Mulai dari direktur, pelaksana, hingga pengurus lapangan,” kata Arwin dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (28/9/2025).
    Selain tersangka, polisi juga menyita dua unit excavator, dua dump truck, dokumen perusahaan, rekening koran, serta uang tunai Rp 4,65 juta hasil penjualan tanah ilegal.
    Arwin menegaskan penindakan ini merupakan wujud keseriusan aparat dalam menutup ruang praktik tambang ilegal.
    Apalagi, aktivitas tambang tersebut juga membuat resah warga. Konvoi truk pengangkut tanah di sana dikhawatirkan warga bisa menimbulkan kecelakaan.
    Belum lagi dampak jalanan desa menjadi rusak hingga polusi udara yang ditimbulkan.
    “Pertambangan ilegal tidak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat dan merusak ekosistem,” terang Arwin.
    Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 158 jo Pasal 35 UU No. 3 Tahun 2020 tentang Minerba jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan ke-2. Saat ini, proses penyidikan masih terus berlanjut.
    Arwin menjelaskan, dalam pengungkapan tersebut, Polres Indramayu juga menggandeng Satpol PP Indramayu serta Dinas ESDM Cabang Cirebon untuk memperkuat pengawasan.
    Ia mengimbau masyarakat maupun pelaku usaha untuk tidak melakukan aktivitas tambang ilegal.
    “Jika semua berjalan sesuai regulasi, pertambangan bisa memberi manfaat ekonomi tanpa mengorbankan keselamatan dan keberlanjutan alam,” kata Arwin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Dokter Dikeroyok Warga di Indramayu | WHO Evakuasi 41 Pasien Kritis Gaza

    Viral Dokter Dikeroyok Warga di Indramayu | WHO Evakuasi 41 Pasien Kritis Gaza

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 30 Okt 2025, 09:15 WIB

    Diterbitkan 29 Okt 2025, 11:34 WIB

    Video pengeroyokan terhadap seorang dokter di Indramayu viral di media sosial. Insiden ini dipicu kesalahpahaman saat arak-arakan warga berlangsung. Bupati Indramayu Lucky Hakim turun langsung untuk menyampaikan permintaan maaf kepada korban, sementara polisi mengamankan para pelaku.

    WHO memimpin evakuasi medis pertama sejak gencatan senjata di Gaza, mengevakuasi 41 pasien kritis dan 145 pendamping. Sekitar 15 ribu pasien lain masih menunggu izin keluar untuk mendapatkan perawatan medis di luar Gaza.

    Simak selengkapnya di News Flash Liputan6.com.

  • Alarm Motor Bunyi, Dua Pencuri di Bekasi Panik hingga Tertangkap Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 September 2025

    Alarm Motor Bunyi, Dua Pencuri di Bekasi Panik hingga Tertangkap Warga Megapolitan 26 September 2025

    Alarm Motor Bunyi, Dua Pencuri di Bekasi Panik hingga Tertangkap Warga
    Tim Redaksi

    BEKASI, KOMPAS.com –
     Dua pelaku pencurian motor berinisial S (22) dan W (26) ditangkap polisi bersama warga setelah aksinya gagal karena alarm sepeda motor korban berbunyi.
    Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wahyu Kusumo Bintoro, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 19.00 WIB di daerah Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.
    Kala itu, korban berinisial SH memarkir motornya di indekos setempat.
    Kedua pelaku yang berboncengan motor kemudian melihat situasi sepi dan mencoba membobol kendaraan yang terkunci setang.
    “Tidak begitu lama, korban mendengar bahwa alarm pada sepeda motornya berbunyi. Kemudian korban bergegas keluar, di situ sudah ada warga yang memberitahukan,” ujar Kusumo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/9/2025).
    Menurutnya, alarm tersebut membuat kedua pelaku panik setelah sempat berhasil membobol motor dengan kunci T.
    “Sudah berhasil dibuka dengan kunci T tapi pelaku tidak mengetahui motor itu ada alarmnya. Ketika sudah dibobol, alarmnya bunyi. Nah ini yang membuat pelaku panik dan terjatuh lalu ke kendaraannya,” jelasnya.
    Pelarian keduanya pun berakhir. Polisi bersama warga berhasil meringkus mereka di sekitar Stasiun Bekasi.
    “Di sekitar Stasiun Bekasi berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres beserta warga,” kata Kusumo.
    Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.
    “Pelaku sudah dua kali melakukan pencurian tersebut, yang pertama di daerah Jakarta Selatan. Mereka dari luar Bekasi, asal Indramayu. Rencana setelah berhasil mereka jual ke daerah tersebut,” ungkapnya.
    Kusumo menambahkan, niat awal kedua pelaku adalah membeli obat.
    “Tujuan awal membeli obat karena mungkin kondisinya tidak fit atau apa, kemudian lihat sasaran untuk mengambil kendaraan roda dua,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amran Marah, Perintahkan Cabut Izin Penjual Pupuk Usai Dapat Laporan

    Amran Marah, Perintahkan Cabut Izin Penjual Pupuk Usai Dapat Laporan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman langsung bertindak setelah mendengarkan laporan dan keluhan petani yang mengaku membeli pupuk bersubsidi dengan harga melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Hal itu terungkap dalam pertemuan Amran dengan petani yang digelar di kantornya, gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9/2025). 

    Menurut keterangan Kementan, 1.200 petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu yang melakukan aksi penyampaian aspirasi. Mereka membawa 4 tuntutan, yaitu memasukkan kelembagaan petani dalam UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, modernisasi alsintan, peningkatan fasilitas irigasi dan reforma agraria.

    “Saya mau dengar langsung aspirasi karena yang dibawa adalah suara petani Indonesia. Pemerintah adalah pelayan rakyat, jadi setiap keluhan petani adalah masalah saya juga,” kata Amran.

    Dalam pertemuan itu, terungkap permasalahan pupuk bersubsidi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Petani melaporkan harga jual pupuk di atas Rp300.000 per kuintal, melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp2.250 per kilogram untuk urea dan Rp2.300 per kilogram untuk phonska.

    Menanggapi hal itu, Amran langsung menelepon Direktur Supply Chain Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan memerintahkan Direktur Pupuk Kementan untuk menindak distributor ataupun pengecer yang melakukan penyelewengan harga pupuk.

    “Sekarang cek. Cabut izinnya mulai hari ini. Itu menyusahkan petani kita,” kata Amran.

    Amran juga merespons laporan petani di Kecamatan Kroya yang kesulitan pengairan. Dan, segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Jawa Barat dan Direktur Irigasi Pertanian Kementan untuk menunjang infrastruktur irigasi dan perpompaan.

    “Ini harus segera diselesaikan. Besok tim Kementan turun dan ketemu petaninya, selesaikan irigasi dan perpompaannya,” ucap Amran.

    Dia juga memenuhi tuntutan terkait modernisasi alsintan di Indramayu dan langsung memerintahkan pembentukan brigade pangan di Kecamatan Kroya dan menurunkan alsintan seperti hand tractor.

    Tidak hanya itu, Amran berjanji mendorong dan mengawal kelembagaan petani serta pengelolaan tanah hutan.

    “Intinya kami adalah pelayan rakyat. Kami akan monitor semua aspirasi Bapak Ibu. Doakan, jika tidak ada cuaca ekstrem, kita bisa swasembada pangan lebih cepat,” katanya.

    Ketua Serikat Tani Indramayu Damuri merasa bangga dengan perhatian Amran yang peduli dan langsung memberikan solusi konkret bagi mereka.

    “Kami menyampaikan keluhan langsung direspons cepat. Jangankan pupuk, persoalan pengairan akan langsung dicek. Terima kasih Mentan Amran yang memberikan jawaban yang membuat hati kami tenang dan bahagia,” katanya.

    Foto: Pertemuan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dengan petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9/2025). (Dok. Kementan)
    Pertemuan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dengan petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9/2025). (Dok. Kementan)

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertagas raih empat penghargaan internasional Asian Impact Awards 2025

    Pertagas raih empat penghargaan internasional Asian Impact Awards 2025

    Saung Berdaya adalah bukti bahwa ketika desa diberi ruang untuk berdaya, masyarakat mampu mengelola potensi mereka sendiri. Pertagas hadir sebagai mitra, bukan sekadar pelaksana

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Gas (Pertagas) meraih empat penghargaan internasional di Asian Impact Awards 2025 sebagai bukti kontribusi nyata perusahaan dalam menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia.

    Pertagas meraih empat penghargaan internasional sekaligus, yaitu tiga kategori Platinum untuk program Perkasa Bumiku, Cita Sembada, dan Pusaka Tirta, serta satu kategori Gold untuk program Saung Berdaya.

    “Pengakuan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud dari komitmen Pertagas mendukung program pemerintah dalam pengembangan UMKM dan menggerakkan ekonomi desa,” kata Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis Pertagas Arifin Ahmad seusai menerima penghargaan itu di Selangor, Malaysia, sebagaimana keterangan di Jakarta, Senin.

    Pertagas menegaskan CSR bukan sekadar inisiatif, melainkan komitmen mendukung kemandirian masyarakat melalui pertanian produktif, ekonomi desa, air bersih, dan inovasi lingkungan sejalan Asta Cita Presiden Prabowo ke-6, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Program unggulan Perkasa Bumiku yang meraih penghargaan Platinum hadir dari kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan di Indramayu, dengan lima pilar utama: Jaga Raga, Jaga Raya, Jaga Karsa, Jaga Budaya, Jaga Pangan.

    Kemudian melalui inovasi Green Water Pump atau Painem (Vespa Nanem), memungkinkan petani mengairi lahan dengan pompa bertenaga surya, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menghadirkan cara ramah lingkungan mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

    Corporate Secretary Pertagas Sulthani Adil Mangatur menambahkan Perkasa Bumiku membuktikan teknologi sederhana yang dekat dengan keseharian masyarakat bisa melahirkan perubahan besar.

    “Program ini lahir dari kolaborasi dengan kelompok tani, sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh para petani,” ujarnya.

    Selain itu, penghargaan Platinum juga diraih lewat program Cita Sembada yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian di Desa Ganggang Panjang.

    Melalui re-irigasi lahan, pembangunan kawasan edukasi, hingga pengembangan UMKM dan wisata budaya, program ini melibatkan pemuda sebagai duta wisata serta kelompok perempuan sebagai pelaku kuliner tradisional ramah lingkungan.

    “Cita Sembada memperlihatkan bagaimana generasi muda dan kelompok perempuan bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa. Pertagas hanya memfasilitasi, namun semangat kemandirian datang dari masyarakat itu sendiri,” katanya.

    Kemudian Program Pusaka Tirta meraih Penghargaan Platinum dengan fokus pada penguatan ekonomi masyarakat melalui perikanan, pertanian, air bersih, dan peternakan, sekaligus menjawab tantangan kekeringan ekstrem dengan tata kelola air bijak.

    Sementara itu, kategori Gold diraih melalui Saung Berdaya, sebuah program pemberdayaan masyarakat desa melalui BUMDes.

    Program itu menggerakkan ekonomi lokal lewat produksi pupuk, pengembangan UMKM, budidaya anggur, hingga penyediaan akses air bersih dan sanitasi (Pamsimas) dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.

    “Saung Berdaya adalah bukti bahwa ketika desa diberi ruang untuk berdaya, masyarakat mampu mengelola potensi mereka sendiri. Pertagas hadir sebagai mitra, bukan sekadar pelaksana,” tutur Sulthani.

    Pengakuan internasional itu melalui Asian Impact Awards 2025, ajang penghargaan internasional yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility bekerja sama dengan Portman College di Selangor, Malaysia.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KKP jaring masukan masyarakat Karawang terdampak revitalisasi tambak

    KKP jaring masukan masyarakat Karawang terdampak revitalisasi tambak

    Untuk aktivis dari LSM yang diundang dalam konsultasi publik ini merupakan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang

    Karawang (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjaring saran dan masukan masyarakat di sekitar pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), dalam konsultasi publik terkait penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) revitalisasi tambak Pantura Jabar.

    Direktur Ikan Air Laut KKP Ikhsan Kamil, di Karawang, Senin, menyampaikan konsultasi publik ini merupakan salah satu syarat penyusunan dokumen amdal yang tengah dirumuskan oleh tim konsultan KKP.

    Melalui konsultasi publik, pihaknya menggali informasi mengenai saran dan masukan dari masyarakat yang terdampak proyek revitalisasi tambak Pantura Jabar. Proyek Strategis Nasional (PSN) revitalisasi tambak Pantura Jawa Barat meliputi wilayah Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

    Untuk tahap awal, kata dia, proyek ini akan dilaksanakan di wilayah pesisir utara Karawang, seluas sekitar 6.979,51 hektare yang berlokasi di Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, dan Tirtajaya.

    Proyek revitalisasi tambak itu meliputi pembangunan saluran intake, kolam budi daya, kolam nursery, instalasi pengolahan limbah, kawasan pengelola, infrastruktur kawasan serta rencana pengembangan.

    Selain masyarakat umum, hadir dalam konsultasi publik antara lain para camat dan kepala desa yang daerahnya terdampak, pihak kepolisian dan TNI, serta kalangan aktivis.

    “Untuk aktivis dari LSM yang diundang dalam konsultasi publik ini merupakan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang,” katanya.

    Hadir pula perwakilan dari DLH dan Dinas Perikanan Karawang, DLH Jabar, serta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

    Pada dialog dalam konsultasi publik ini, sejumlah kepala desa dan para camat menekankan agar KKP memperhatikan tanaman mangrove, infrastruktur saluran air, dan keterlibatan tenaga kerja dari masyarakat lokal.

    Selain itu masyarakat dan kalangan aktivis juga mengimbau agar KKP memperhatikan para pembudidaya ikan di tambak jika proyek revitalisasi itu sudah berjalan.

    Hal lain yang disampaikan masyarakat dan kalangan aktivis ialah mengecek tanda batas lahan area revitalisasi tambak dengan tanah milik masyarakat. Sebab ada beberapa desa yang bahkan tidak mengetahui batas antara tanah negara dengan milik masyarakat.

    Menurut Ikhsan Kamil, semua saran dan masukan masyarakat akan dimasukkan dalam penyusunan dokumen amdal revitalisasi tambak Pantura Jabar yang kini tengah dirumuskan tim konsultan KKP.

    Ia menyebutkan revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jabar bertujuan meningkatkan produktivitas lahan tambak tidak produktif menjadi area budi daya perikanan bernilai tinggi dan berkelanjutan, khususnya untuk komoditas ikan nila salin.

    Selain itu mendukung kebijakan swasembada dan ketahanan pangan nasional, berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, mendorong terciptanya industri hulu-hilir bagi produk berbasis ikan, serta akan menyerap tenaga kerja hingga mencapai sekitar 132 ribu orang.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.