kab/kota: Indramayu

  • Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.

    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.

    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.

    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.

    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.

    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.

    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.

    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.

    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.

    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.

    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.

    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.

    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.
     
    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.
     
    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.
    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
     
    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.
     
    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.
     
    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.
     
    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.
     
    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.
     
    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.
     
    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.
     
    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.
     
    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.
     
    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.
     
    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Polisi Autopsi Jenazah Siswa SD di Subang Diduga Dibully Kakak Kelas

    Polisi Autopsi Jenazah Siswa SD di Subang Diduga Dibully Kakak Kelas

    Jakarta

    Polisi bergerak menelusuri penyebab kematian siswa SD di Subang, Jawa Barat berinisial ARO (9) diduga karena perundungan oleh kakak kelas. Jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara di Losarang Indramayu untuk dilakukan autopsi.

    Korban sempat dirawat di ruang PICU RSUD Ciereng Subang kemudian meninggal pada Senin (25/11). Dokter mendiagnosis ia mengalami pendarahan di otak atau bahasa lainnya mati batang otak.

    “Seperti yang rekan ketahui bahwa korban dari Blanakan hari ini meninggal dunia, kemudian hari ini kami akan melaksanakan autopsi di RS Bhayangkara Losarang. Kami sudah koordinasi dengan pihak dokter, kemungkinan pukul 21.00 akan dilaksanakan autopsi,” ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP Gilang Friyana di depan ruang jenazah RSUD Ciereng Subang, dilansir detikJabar, Selasa (26/11/2024) malam.

    Gilang menyebutkan, pihaknya melakukan autopsi sebagai langkah penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Hasil ataupsi korban yang akan menentukan penyebab kematian apakah akibat sakit bawaan atau sakit ada kekerasan pada tubuhnya.

    Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi pasca ramainya kasus perundungan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu.

    “Kemarin sih dari penyidik sudah tiga orang diperiksa, kemungkinan besok kami dalami lagi bersama Unit PPA. Besok kami akan merapat ke Blanakan untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Penyebab belum ada, nanti kita lihat hasil autopsi penyebab kematiannya, makanya kami autopsi penyebab kematiannya seperti apa,” jelasnya.

    (dek/dek)

  • Petugas Terlibat Penyelundupan Narkoba di Lapas Indramayu

    Petugas Terlibat Penyelundupan Narkoba di Lapas Indramayu

    Indramayu, Beritasatu.com – Satresnarkoba Polres Indramayu mengungkap peredaran narkoba jenis sabu di dalam Lapas Kelas IIB Indramayu. Peredaran narkoba itu melibatkan oknum pegawai lapas yang menjabat sebagai kepala urusan (kaur) umum.

    Peredaran di dalam lapas Indramayu itu terungkap saat pihak lapas dan Polres Indramayu menggelar razia narkoba di dalam lapas. Dalam razia tersebut, Satresnarkoba Polres Indramayu mengamankan 25,8 gram sabu yang disembunyikan di dalam saluran air sel oleh para narapidana (napi).

    “Lapas melaksanakan razia, kemudian ditemukan bungkusan di dalam rokok berupa narkoba jenis sabu dengan total 25,8 gram yang ditaruh di dalam gorong-gorong air,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo saat menggelar konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (25/11/2024).

    Ari mengatakan, setelah melakukan pengembangan, petugas kepolisian kembali menemukan sabu seberat 15,15 gram yang disembunyikan di balik kipas angin para napi.

    “Setelah melakukan pengembangan, kita mengamankan pelaku dan barang bukti dengan berat 15,15 gram yang disimpan di belakang kipas angin,” katanya.

    Ari menjelaskan, penyelundupan sabu ke dalam lapas Indramayu itu, dilakukan dengan dimasukkan ke dalam bohlam lampu.

    “Dari keterangan pelaku, barang itu didapat dari oknum (lapas) yang berinisial T yang dibawa dari luar dan dititipkan ke oknum T melalui bohlam lampu,” jelasnya.

    Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang membawa barang haram itu dari luar dan dititipkan ke oknum pegawai lapas.

    “Kita masih melakukan pengejaran kepada orang yang menitipkan barang itu ke oknum T. Untuk napi yang di dalam lapas itu, satu orang kasus narkoba sebagai pengedar dan tiga orang kasus pencurian dan kekerasan (curas),” ucapnya.

    Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Indramayu Hero Sulistiyono mengungkapkan, saat ini oknum pegawai lapas yang terlibat dalam penyelundupan narkoba itu telah diberikan sanksi disiplin.

    “Oknum T kemarin sudah kita proses dengan memberikan hukuman disiplin, dengan melarang masuk ke kantor atau ke dalam lapas,” ungkapnya.

    Selain mengamankan oknum pegawai lapas, Hero mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine kepada seluruh napi. Hasilnya, 10 orang napi positif menggunakan narkoba.

    “Setelah ada temuan itu kita lakukan tes urine terhadap warga binaan terdapat 10 yang positif, tujuh orang yang tidak terlibat peredaran, kita berikan hukuman disiplin di sel dan tidak mendapat hak kunjungan,” katanya.

    Hero menjelaskan, beredarnya narkoba di dalam lapas Indramayu pihak lapas mengakui telah kecolongan. Ia telah memerintahkan seluruh petugas lapas untuk memperketat barang yang masuk.

    “Peristiwa kemarin kita memang kecolongan, dan pengamanan di lapas akan lebih teliti dan cermat terhadap barang yang masuk ke dalam lapas,” jelasnya.

  • Pecah! Puluhan ribu pendukung hadiri kampanye akbar Nina-Tobroni 

    Pecah! Puluhan ribu pendukung hadiri kampanye akbar Nina-Tobroni 

    Sumber foto: Yohanes Charles/elshinta.com

    Pecah! Puluhan ribu pendukung hadiri kampanye akbar Nina-Tobroni 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 23 November 2024 – 23:34 WIB

    Elshinta.com – Pesta rakyat kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Tobroni berlangsung semarak. Puluhan ribu pendukung hadir memadati lapangan sepak bola Desa Gabuswetan, Sabtu (23/11).

    Pesta rakyat kampanye akbar tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung sekitar 2 bulan.

    Sejak pagi, ribuan warga dari seluruh desa di Indramayu berbondong-bindong menuju lokasi kampanye akbar. Mereka berkonvoi mengendarai sepeda motor, mobil pribadi hingga bus.

    Raut wajah semangat menjemput kemenangan tampak dari para pendukung yang hadir. Mereka juga membawa bendera dan atribut Cabup dan Cawabup nomor urut 3, Nina dan Tobroni.

    Dalam kampanye hadir para tokoh penting, diantaranya mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Anggota DPR RI Dedi Wahidi, anggota DPR RI Herman Khaeron, para ketua umum partai pengusung dan pendukung serta para ulama dan tokoh masyarakat Indramayu. 

    Dai Bachtiar merupakan ayah kandung dari Nina Agustina sedangkan Dedi Wahidi adalah kakak kandung dari Tobroni.

    Tak hanya mendengarkan Visi dan Misi Cabup-Cawabup, para pendukung juga disuguhkan hiburan dari para artis yang hadir. Beberapa nama top artis pantura yang menggebrak panggung pesta rakyat diantaranya Siti Aliyah, Sri Avista, Susi Arzetty, Tiny Joseph dan Aan Anisah. 

    Tampil pula Kano Hip Hop serta influencer Indramayu seperti Ayu Dermayu dan Bi Sarkem, yang hadir membawa lawakan khas Indramayu.

    Calon Bupati Petahana Indramayu, Nina Agustina menyampaikan berbagai prncapaian di masa kepemimpinan periode pertama yang hanya 3,5 tahun. Program Universal Health Coverage (UHC) senilai Rp89 miliar telah membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP dan KK.

    Bupati Nina juga telah membuka lapangan kerja dengan membuka kran investasi ditandai dengan dibangunnya pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng yang akan menyerap 15 ribu karyawan. Selain itu juga telah dilakukan ground breaking kawasan industri seluas seribu hektar di Kecamatan Losarang yang membutuhkan 100 ribu karyawan.

    “Selama lima tahun ke depan saya dan Pak Tobroni akan bekerja lebih keras lagi demi kesejahteraan masyarakat Indramayu. Petani, nelayan, buruh, para guru, semuanya kita bantu lebih sejahtera lagi. Pendidikan juga kita tingkatkan,” ujar Nina seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Yohanes Charles.

    Nina juga menyampaikan terimakasih kepada puluhan ribu pendukung yang hadir dan para pendukung yang lebih besar yang mendoakan dari rumah. Ia meminta doa dari semua warga Indramayu untuk kemenangan Nina-Tobroni pada Pilkada 27 November ini.

    “Kita ketuka pintu langit kita minta sama Allah, ksemua berdoa untuk kemenangan Nina-Tobroni yang juga berarti kemenangan seluruh masyarakat Indramayu,” ujar Nina.

    Calon Wakil Bupati Indramayu, Tobroni, menegaskan pentingnya memilih calon penimpin daerah yang telah memberikan bukti, bukan hanya janji. Pencapaian dan prestasi Bupati Nina telah diakui Pemerintah Pusat melalui berbagai penghargaan dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.

    “Yang lain baru sekedar janji dan belum tentu terbukti, kami Nina-Tobroni sudah bekerja dan memberikan bukti nyata kerja ikhlas untuk kesejahteraan maayarakat Indramayu,” ujar Tobroni.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Uji Coba Produksi Pabrik Susu Ikan di Pekalongan Dilakukan Akhir Tahun Ini

    Uji Coba Produksi Pabrik Susu Ikan di Pekalongan Dilakukan Akhir Tahun Ini

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Pada akhir tahun ini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan pabrik bahan baku susu ikan di Pekalongan.

    Pabrik yang dibangun mulai September 2024 ini berkapasitas 2 ton perbulan dengan nilai investasi mencapai sekira Rp8 miliar.

    Peresmian itu pun nantinya direncanakan sekaligus uji coba produksi bahan baku susu ikan atau biasa disebut HPI.

    Ya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana melakukan uji coba produksi pada pabrik bahan baku susu ikan atau hidrolisat protein ikan (HPI) di akhir 2024. 

    Pabrik yang dibangun KKP ini berlokasi di Pekalongan.

    Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo mengatakan, pembangunan pabrik tersebut sudah memasuki tahap akhir, sehingga dapat dilakukan uji coba dalam waktu dekat.

    “Pabrik di Pekalongan sekarang dalam masa final.”

    “Begitu sudah bisa uji coba, kami informasikan,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (22/11/2024).

    “Insya Allah (uji coba) tahun ini, akhir tahun ini,” tambah Budi Sulistiyo.

    Dia menuturkan, pabrik bahan baku susu ikan tersebut dibangun untuk menjadi percontohan bagi investor yang ingin membangun fasilitas serupa.

    Budi berucap, pabrik ini pun bisa menjadi media pembelajaran bagi pihak-pihak yang memang ingin mempelajari lebih dalam mengenai produksi susu ikan maupun mengembangkan industri ini.

    “Jadi ini untuk percontohan.”

    “Nanti ada pabrik, teknologinya seperti apa.”

    “Karena di Pekalongan yang kami bangun itu sebenarnya untuk menjadi bagian orang-orang studi banding mempelajari dan mengembangkan,” jelas dia.  

    Sebagai informasi, KKP membangun bahan baku susu ikan di Pekalongan dengan nilai investasi Rp8 miliar. 

    Pabrik ini mulai dibangun akhir September 2024 dan ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2024.

    Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Ditjen PDSPKP KKP, Widya Rusyanto mengatakan, saat ini memang sudah ada pabrik bahan baku susu ikan, namun milik PT Berikan Bahari Indonesia. 

    Pabrik milik swasta tersebut berlokasi di Indramayu Jawa Barat untuk memproduksi HPI, yang kemudian bahan baku itu diolah di Bekasi untuk menjadi susu ikan dengan merek dagang Surikan.

    Pemerintah pun membangun pabrik bahan baku susu ikan dengan disupervisi oleh Berikan Bahari Indonesia, lantaran pengalaman perusahaan ini dalam penggunaan teknologi pangan.

    Menurutnya, pabrik bahan baku yang dibangun di Pekalongan akan memiliki kapasitas produksi 2 ton per bulan, lebih kecil dibandingkan pabrik di Indramayu milik Berikan Bahari Indonesia yang berkapasitas 30 ton per bulan.

    “Jadi lebih besar pabrik di Indramayu.”

    “Kami lebih kecil skalanya 2 ton per bulan.”

    “Investasi kami (pabrik HPI KKP) cuma Rp8 miliar,” ujar Widya Rusyanto. (*)

  • Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 November 2024

    Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional 21 November 2024

    Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
    Penulis
    KOMPAS.com 

    Pertamina
    melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program Perkasa Bumiku.
    Kegiatan itu dilangsungkan di Desa Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten
    Indramayu
    , wilayah operasi Pertamina Gas Operation West Java Area (OWJA), Kamis (14/11/2024).
    Fokus utamanya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait energi berkelanjutan dalam Program
    Desa Energi Berdikari
    (
    DEB
    ) Pertamina.
    Pada program itu, terdapat dua instalasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total sebesar 7,7 kWp dan kapasitas baterai 10 kWh digunakan untuk mesin pompa pengairan sawah seluas 30 hektar.
    Instalasi itu dapat menyelesaikan permasalahan petani terkait kurangnya irigasi air yang semula hanya bisa membantu panen sekali dalam setahun, menjadi dua kali dalam setahun. Instalasi ini juga bisa membantu penanaman palawija sebagai tanaman tambahan.
    Selain itu guna menunjang peralatan pompa air yang bisa meningkatkan debit air di lokasi yang lain, Pertamina Gas OWJA juga menerapkan inovasi sosial berupa pemanfaatan Painem (Vespa Nanem).
    Inovasi itu digunakan oleh para petani untuk dapat menjangkau petak pertanian yang cukup jauh dari sumber pengairan untuk dapat mendapatkan pengairan yang maksimal menggunakan pipa dan pompa BBG
    portable
    .
    Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas program tersebut. Pihaknya berkolaborasi dengan Pertamina Gas dalam mewujudkan swasembada pangan masyarakat dan meningkatkan hasil panen para petani.
    “Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan berdampak semakin luas,” ujar Rusyad melalui siaran persnya, Kamis (21/11/2024).
    Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas Indra P Sembiring menyampaikan, hal tersebut merupakan kolaborasi yang baik antara Pertamina Gas dan masyarakat, khususnya terkait mitigasi perubahan iklim.
    “Dan juga bagaimana dapat menjaga alam ini tetap terjaga dengan memanfaatkan EBT untuk pertanian ini. Pada akhirnya, program ini bisa berdampak luas untuk kesejahteraan masyarakat di sini,” ungkapnya.
    Adapun Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program itu.
    Menurutnya, program tersebut telah membantu mewujudkan swasembada pangan rumah tangga dan dapat menjadi penggerak ekonomi desa.
    “Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 2 (Mengakhiri Kelaparan), poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim),” ungkapnya.
    Pertamina terus memperluas penggunaan energi bersih berbasis perdesaan melalui Desa Energi Berdikari (DEB).
    Hingga saat ini sudah terdapat 125 Desa Energi Berdikari Pertamina yang didukung oleh masyarakat maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia. 
    Fadjar menambahkan, dalam menjalankan program DEB, Pertamina tidak hanya melakukan pemasangan infrastruktur energi bersih untuk membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan energi bersih agar memberikan manfaat optimal bagi pengembangan ekonomi.
    Selain mendukung swasembada energi, DEB juga berperan penting dalam mengurangi emisi sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emison (NZE) pada 2060.
    Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.493 ton Co2eq.
    Hal itu berdampak terhadap capaian SDGs serta sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunjungi Kejari Majalengka dan Indramayu, Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri Tinjau Ruang Penyimpanan Barang Bukti

    Kunjungi Kejari Majalengka dan Indramayu, Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri Tinjau Ruang Penyimpanan Barang Bukti

    JABAR EKSPRES – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri SH MH melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka, yang kemudian dilanjutkan ke Kejari Indramayu.

    Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Kajati didampingi oleh Asisten Intelijen Eko Adhyaksono, SH MH, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kejati Jabar Surya Budi Darma, SH MH, serta Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Nur Sricahyawijaya, SH MH, beserta jajaran lainnya.

    Selama kunjungan, Kajati melakukan peninjauan terhadap kondisi kantor serta sarana dan prasarana yang ada, termasuk ruang penyimpanan barang bukti dan manajemen perawatan barang bukti tersebut. Selain itu, Kajati juga mengadakan tatap muka langsung dengan pegawai di Aula masing-masing Kejaksaan Negeri.

    Dalam arahannya, Kajati menekankan pentingnya menjaga nama baik institusi sebagai insan Adhyaksa. “Para pegawai harus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” kata Katarina, Rabu 20 November 2024.

    Ia menjelaskan, sesuai arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin, bahwa setiap pelaksanaan tugas harus dilakukan dengan pola pikir kognitif yang terstruktur dan dilandasi hati nurani.

    “Hati nurani, adalah barometer dalam penegakan hukum dan kunci untuk mencapai keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum tanpa merugikan pihak mana pun,” katanya.

    Kajati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kantor dan kekompakan antar pegawai, serta menjalin kolaborasi dalam pelaksanaan tugas. Ia menginstruksikan agar setiap satuan kerja (Satker) segera melakukan penyerapan anggaran secara maksimal.

    “Sluruh pegawai jangan terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba. Kemudian para pegawai juga harus menghindari perilaku flexing dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

    Dalam acara tatap muka tersebut, Kajati berkesempatan berdialog langsung dengan para pegawai, mendengarkan masukan dan kendala yang dihadapi, serta mencari solusi untuk masalah yang muncul. Selain itu, Kajati juga memberikan bantuan sembako kepada pegawai Honor dan PPNPN di masing-masing Kejaksaan Negeri sebagai bentuk perhatian dan dukungan. (CEP/rls)

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Kemenperin Pede Penyerapan Garam Produksi Dalam Negeri Tembus 768.285 Ton – Page 3

    Kemenperin Pede Penyerapan Garam Produksi Dalam Negeri Tembus 768.285 Ton – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Dirjen IKFT Kemenperin) Reni Yanita, menyampaikan target penyerapan garam produksi dalam negeri oleh Sektor Industri Pengolahan Garam atau IPG tahun 2024 dan 2025 mengalami peningkatan.

    Reni mengatakan, total rencana penyerapan garam produksi untuk 2024 mencapai 768.285,42 ton dan 775.702,39 ton untuk tahun 2025. Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

    “Jadi, terdapat peningkatan untuk rencana penyerapan harapannya sudah banyak industri yang bisa menghasilkan garam,” kata Reni dalam penandatanganan MoU penyerapan garam produksi dalam negeri, di Westin, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Adapun penyerapan garam produksi dalam negeri yang telah dilakukan oleh Sektor Industri Pengolahan Garam atau IPG tahun 2023 mencapai 577.925 ton.

    Garam yang diserap tersebut terdiri atas 3 jenis kualitas yaitu K1, K2, dan K3 yang berasal dari seluruh Koperasi Petambang Garam Nasional yang tersebar di beberapa daerah yaitu Jawa Barat yang terdiri atas daerah Cirebon, Indramayu, dan Karawang.

    Selanjutnya, dari Jawa Tengah yang terdiri atas daerah Brebes, Rembang, Boyolali, dan Pati. Kemudian, Jawa Timur yang terdiri atas daerah Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalang, Kalianget, dan Surabaya.

    Lalu, Sulawesi Selatan yang terdiri atas Takalar dan Jeneponto. Serta, Nusa Tenggara Timur yang terdiri atas daerah Nagekeo dan Kupang.

     

  • Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

    Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

    Indramayu: Pemberdayaan bagi eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi langkah penting dalam membantu beradaptasi dan mengembangkan kehidupan baru setelah PMI kembali ke tanah air. Setelah bekerja di luar negeri, eks PMI banyak menghadapi tantangan untuk membangun kembali kehidupan dan mencapai stabilitas ekonomi di kampung halaman. BRI melalui program BRI Peduli berkomitmen untuk membantu eks PMI yang telah menyelesaikan masa kontrak kerjanya di luar negeri melalui Program Pemberdayaan Eks PMI.
     
    Kali ini, Program Pemberdayaan Eks PMI menyasar Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Tercatat sebanyak 25 eks pekerja migran mendapatkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, pemasaran dan branding produk perikanan, serta kegiatan pelatihan lainnya di Indramayu pada 4-5 November 2024.
     
    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa program ini bertujuan membekali eks PMI dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, seperti kompetensi untuk memulai usaha atau bagaimana agar mendapatkan pekerjaan yang layak di tanah air.
     

    “Dengan dukungan mentor yang berpengalaman, eks PMI akan memiliki kesempatan dalam mengembangkan usahanya atau memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau keterampilan mereka. Hal ini nantinya dapat mendorong perekonomian serta kesejahteraan,” ujar Catur.
    “Tidak sedikit eks PMImemulai usaha dengan bermodalkan pengalaman yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri dan belum dilengkapi pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek tertentu dari bisnis. Itulah kenapa, program diharapkan dapat menciptakan kestabilan finansial untuk diri sendiri dan keluarganya serta menyumbang peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan atas ketersediaan lapangan pekerjaan,” kata Catur menambahkan.
     
    Melalui program ini, diharapkan eks PMI dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi di Indramayu. Kabupaten Indramayu sendiri merupakan salah satu daerah asal PMI terbanyak di Indonesia.
     
    Berdasarkan laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2023 terdapat 19.178 eks Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Indramayu dan masih menghadapi sejumlah tantangan setelah kembali ke tanah air, seperti reintegrasi ke masyarakat, pengangguran, dan kurangnya akses ke modal dan sumber daya.
     
    Selama kegiatan pelatihan, eks PMI dari Kab. Indramayu mendapatkan pembekalan tentang membangun mental wirausaha, validasi produk sesuai kebutuhan konsumen, pencegahan pemberangkatan CPMI ilegal, inovasi pengembangan produk berbasis ikan, pemasaran dan branding, legalitas usaha, manajemen keuangan serta demo pembuatan produk olahan perikanan.
     

    Salah satu peserta yang ikut program Pemberdayaan Eks PMI adalah Rosidah. Perempuan berusia 32 tahun ini dulu pernah menjadi pekerja migran di Malaysia selama 4 tahun. Sejak 2017 silam, Rosidah telah memiliki usaha secara legal yang memanfaatkan hasil tangkapan nelayan menjadi produk yang mempunyai nilai dan inovasi.
     
    “Selain faktor ekonomi, awalnya saya memulai usaha ini karena melihat banyak bahan baku melimpah dari hasil tangkapan nelayan yang tidak dimanfaatkan. Dari situ, saya kemudian berinovasi dengan membuat produk olahan. Awalnya saya jual dengan menitipkan ke warung-warung tetangga, kini sudah mulai titip ke tempat oleh-oleh dan swalayan,” tutur Rosidah.
     
    Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain dari Desa Eretan Kulon, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bernama Siti Saniyah. Perempuan berusia 31 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga migran di Yordania selama 4 tahun dan Dubai selama 2 tahun. Kini ia telah memiliki usaha jual ikan segar dari tangkapan suami dari laut yang digelutinya sejak 2017 silam.
     
    “Ikan-ikan segar itu dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Namun, tak jarang kadang ada pengunjung yang datang langsung untuk membeli ikan segar. Berkat adanya program Pemberdayaan Eks Pekerja Migran Indonesia dari BRI ini, saya dapat pengalaman yang sangat berharga tentang cara menjalankan usaha hingga motivasi agar tak gampang menyerah. Semoga BRI terus memberikan beragam bentuk bantuan dan pendampingan agar usaha kami terus berkembang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)