kab/kota: Indramayu

  • Bey Machmudin: Tingkat Resiko Bencana Hidrometeorologi di Jabar Tinggi 

    Bey Machmudin: Tingkat Resiko Bencana Hidrometeorologi di Jabar Tinggi 

    JABAR EKSPRES – Wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar), saat ini dilaporkan memiliki tingkat resiko tinggi terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

    Bahkan berdasarkan informasi yang di dapat, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyebut, sepanjang tahun 2024 ini telah tercatat sebanyak 1.389 bencana hidrometeorologi yang terjadi di beberapa wilayah.

    Agar potensi ini tidak terus meningkat, Bey mengaku bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan terus melakukan beberapa upaya salah satunya meningkatkan kesiapsiagaan daerah.

    “Karena dengan meningkatnya intensitas curah hujan hingga awal tahun 2025, kita perlu bersiap untuk momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena bisanya diiringi pergerakan masyarakat ke kampung halaman maupun destinasi wisata,” ujarnya, Sabtu (30/11).

    BACA JUGA: Puluhan Petugas Pilkada di Bandung Barat Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia

    Berdasarkan catatannya, Bey menyebut saat ini sudah ada beberapa daerah yang memiliki tingkat resiko tinggi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

    Seperti halnya potensi bencana banjir, Bey menyebut kini mulai terkonsentrasi di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, hingga Kota Banjar

    Sedangkan untuk potensi bencana banjir bandang termasuk pada kelas tinggi, menurut Bey berada di Kabupaten Garut yang kini dialiri oleh Sungai Cimanuk, Sungai Cikaengan, Sungai Cilaki, Sungai Cirompang, dan Sungai Cikandang.

    “Sementara untuk bencana tanah longsor,  Jabar ini memiliki tingkat bahaya sedang-tinggi yang meliputi wilayah bagian tengah dan bagian selatan,” katanya.

    BACA JUGA: KJP Plus November 2024 Diprediksi Segera Cair Sebentar Lagi, Cek Status dan Jadwal Penerima!

    Sehingga secara keseluruhan, Bey menuturkan bahwa tingkat resiko bencana hidrometeorologi di Jabar kini masuk kedalam kategori tinggi.

    “Terutama di Kabupaten Indramayu. Jadi mari bersama-sama kita wujudkan kesiapsiagaan yang lebih baik agar Jabar tetap aman, nyaman dan kondusif dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa saat ini wilayah Jabar masuk kedalam wilayah paling rawan terkena bencana hidrometeorologi basah saat puncak musim hujan berlangsung.

    Bahkan berdasarkan laporannya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut wilayah Jabar telah masik kedalam peringkat ke dua untuk kategori daerah paling rawan terkena bencana saat puncak musim hujan berlangsung.

  • DPD Golkar Indramayu Diminta Evaluasi Struktur dan Anggota Fraksi di DPRD, Ada Apa?

    DPD Golkar Indramayu Diminta Evaluasi Struktur dan Anggota Fraksi di DPRD, Ada Apa?

    “Kalau terbukti ada kader struktural dari kepungurusan partai Golkar yang terbukti tidak solid dan malah mendukung calon bupati dan wakil bupati lain selain dari Golkar harus ada konsekuensi tegas yakni dipecat dari keanggotaan dan kepengurusan”, tegas Astoro.

    Diketahui, Pilkada Indramayu yang baru digelar 27 November lalu, Partai Golkar yang mengusung Bambang Hermanto sebagai calon Bupati Indramayu.

    Berdasarkan hasil Quick Count, paslon yang diusung Golkar kalah telak dan berada diperingkat ketiga dari perhitungan sementara.

    Sehingga hal ini memupus harapan Partai Golkar merebut kursi kepemimpinan Bupati Indramayu untuk periode berikutnya.

  • Putri Eks Kapolri Nina Agustina Akui Kekalahan Lawan Lucky Hakim di Pilkada Indramayu

    Putri Eks Kapolri Nina Agustina Akui Kekalahan Lawan Lucky Hakim di Pilkada Indramayu

    Bisnis.com, INDRAMAYU – Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

    Nina menegaskan bahwa kekalahan adalah bagian dari dinamika demokrasi yang harus diterima dengan lapang dada.

    “Kekalahan dalam sebuah kontestasi adalah hal yang wajar. Pilkada adalah proses demokrasi yang memberikan rakyat kesempatan untuk memilih pemimpin mereka. Kami menghormati hasil tersebut, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini,” kata Nina, Kamis (28/11/2024).

    Nina Agustina yang juga menjabat sebagai Bupati Indramayu, menunjukkan sikap sportif dalam menghadapi hasil Pilkada. 

    Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menggunakan hak pilih mereka, sekaligus memberikan selamat kepada calon bupati terpilih yang memperoleh suara terbanyak.

    Ia juga meminta para pendukungnya untuk tetap tenang dan menerima hasil Pilkada dengan kepala dingin.  “Jangan ada yang kecewa berlebihan. Ini adalah proses yang harus kita hormati bersama. Kita tetap harus menjaga persatuan dan semangat untuk membangun Indramayu,” lanjutnya.

    Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Syaefudin unggul berdasarkan hasil penghitungan cepat di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

    Berdasarkan penghitungan cepat, Lucky-Syaefudin unggul 68%. Sementara, lawan terberatnya, Nina Agustina-Tobroni hanya mampu mengumpulkan 25% suara, dan Bambang Hermanto-Kasan Basari 7% suara.

  • 16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo Regional 29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
    Editor
    KOMPAS.com

    Pilkada 2024
    diikuti oleh sederet publik figur dari
    penyanyi
    sampai
    artis
    pemain peran. Ada yang mencalonkan diri sebagai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga wakil gubernur.
    Berikut 16 artis yang mengikuti pildaka serentak 2024:
    Penyanyi
    Krisdayanti maju menjadi calon wlaik Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh sebagai calon wakil.
    Pasangan calon (paslon) ini dikenal dengan singkatan KriDa dan mendapat nomor urut tiga. Krisdayanti maju dengan rekomendasi dari PDI Perjuangan
    Musisi Ritchie Ismail atau dikenal dengan nama Jeje Govinda maju dalam Pilkada Bandung Barat berdampingan dengan wakilnya, Asep Ismail.
    Jeje-Asep Ismail diusung PAN dan Partai Gerindra. Serta enam partai non parlemen yakni Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
    Artis
    lawas Rano Karno mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Calon Gubernur Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
    Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan.
    Presenter kondang, Muhammad Farhan maju berpasangan dengan Erwin di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024..
    Sebelumnya, ia terpilih menjadi angggota DPR RI dalam Pileg 2019. Saat Pleg 2024, ia gagal melenggang ke DPR dan ditugaskan Nasdem untuk maju ke Pilwalkot Bandung berpadangan dengan polisisi PKB, Erwin.
    Artis Lucky Hakim maju sebagai calon bupati di Pilkada Indramyu 2024 berpasangan dengan Syaefudin. Keduanya diusung Partai Nasdem, PKS dan partai non parkemen seperti PBB, PPP, Gelora, Hanura, Buruh dan PKN.
    Sebelumnya, ia sempat mundur dari kurwi wakil bupati Indramayu periode 2021-2026.
    Artis Ali Syakieb maju sebagai calon wakil Bupati Bandung berpasangan dengan petahana Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang diusung oleh PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PDI-P.
    Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu maju menjadi calon wakil Bupati Cilacap berpasangan dengan calon bupati Awaluddin Muuri.
    Awaluddin Muuri-Vicky Shu ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem dan PPP.
    Penyanyi dandgut Alam yang terkenal dengan lagu Mbah Dukun, menjadi calon wakil Wali Kota Banjar bersama dengan calon Wali Kota Banjar Akhmad Dimyati.
    Keduanya maju dari jalur independen.
    Artis peran Sahrul Gunawan maju menjadi calon Bupati Bandung berpasangan dengan Gun Gun Gunawan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
    Di Pilkada 2024, Sahrul Gunawan didukung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Ummat, dan Hanura
    Penyanyi dangdut Gitalis Dwi Natarina yang dikenal dengan nama Gita KDI maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat di Pilgub Jabar 2024.
    Keduanya adalah kader Partai Kebangkitan Bangda
    Komedian, presenter, dan penyiar radio Ronal Surapradja maju enjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Jeje Wiradinata sebagai Calon Gubernur.
    Ronal adala kader PDI Perjuangan dan maju menjadi caleg DPR dari Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
    Pesohor Gilang Dirga untuk maju di Pilkada Bandung Barat 2024 sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan bakal calon bupati Didik Agus Triwiyono yang merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
    Keduanya juga diusung oleh Partai Demokrat
    Nama aktris Virnie Ismail muncul dalam kontestasi Pilkada Lebak 2024. Virnie ditunjuk Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Dede Supriyadi.
    Dede Supriyadi dan Virnie Ismail merupakan kader PAN yang pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 1 dan Banten 3. Namun, keduanya tidak lolos ke Senayan.
    Presenter Ramzi yang maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
    Keduanya diusung Gerindra dan NasDem.
    Vicky Prasetyo maju sebagai calon Bupati Pemalang didampingi Mochamad Suwend diusung PKB.
    Hengky Kurniawan maju sebagai calon Bupati Bandung Barat dengan pasangan Ade Sudrajat. Keduanya Diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai NasDem.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sahrul Gunawan vs Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung Sama Klaim Menang , Siapa yang Unggul?

    Sahrul Gunawan vs Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung Sama Klaim Menang , Siapa yang Unggul?

    TRIBUNJATENG.COM – Di Jawa Barat, Pilkada serentak kali ini diwarnai tampilnya sejumlah artis yang ikut adu nasib.

    Beberapa bahkan bersaing dalam satu wilayah.

    Seperti Sahrul Gunawan dan Ali syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

    Sahrul Gunawan berpasangan dengan Gun Gun Gunawan sementara Ali syakib jadi cawabub Dadang Supriatna.

    Terbaru, kedua pihak sama-sama mengklaim menang dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

    Padahal, menurut hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), Dadang-Ali unggul dengan perolehan suara mencapai 57,01 persen.

    Sementara, Sahrul-Gun hanya memperoleh 42,99 persen suara.

    Pantauan Tribunnews, Jumat (29/11/2024), melalui Instagramnya @alisyakieb, calon Wakil Bupati Bandung ini mengucap syukur atas kemenangannya.

    Sembari mengunggah potret momen dirinya kampanye bersama calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Ali telah mendeklarasikan kemenangan.

    “Alhamdulillah,” tulisnya sembari menyertakan emoji tangan menelungkup.

    Suami Margin Wieheerm ini juga tampak memposting ulang ucapan selamat yang dialamatkan padanya melalui unggahan Instagram Storynya.

    Dalam sebuah unggahan, Ali dan Dadang kompak sujud syukur setelah perolehan suara mereka mengungguli dua paslon lainnya.

    Di sisi lain, pihak Sahrul Gunawan pun mengklaim menang.

    Kemenangan Sahrul-Gun diumumkan oleh relawan keduanya berdasarkan hasil rekapitulasi C1 versi relawan.

    “Hasil rekapitulasi pengawal TPS se-Kabupaten Bandung, rekapitulasi ini merupakan rekap C1 yang kami himpun dari pada inisiatif para relawan Kabupaten Bandung. Maka dengan ini kami nyatakan Bapak Sahrul Gunawan dan Bapak Gun Gun Gunawan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2024-2029,” ucap seorang relawan, dikutip dari unggahan akun Instagram @landscapepolitikindo_news yang juga direpost Sahrul.

    Bahkan para relawan sampai menggendong Sahrul untuk merayakan kemenangannya.

    “Terima kasih kepada semua relawan dan pendukung,” tulis Sahrul.

    Kendati demikian, Sahrul dan Gun memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Sambil membuat tagar, Sahrul mengunggah ulang postingan pendukungnya seolah menanggapi drama saling klaim menang ini.

    “Banyak yang nanya, kok di TPS aku menang 01. Calm tunggu resmi KPU gais,” demikian bunyi unggahan ulang Sahrul.

    Daftar Artis Unggul di Pilkada

    Adapun, hingga hari ini, Jumat (29/11/2024), sejumlah pesohor yang berpartisipasi dalam kontetasi Pilkada Serentak 2024 telah mencatatkan keunggulan berdasarkan hasil hitung cepat.

    Berikut perolehan suara artis yang berhasil unggul:

    1. Jeje Govinda

    Berdasarkan quick count beberapa lembaga survei juga unggul di kisaran 37,77 persen melampaui pasangan calon lainnya. Jeje dan Asep Ismail mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

    2. Rano Karno

    Rano Karno unggul dalam kisaran 49,87 persen hingga 51,03 persen daripada dua paslon lainnya dalam beberapa quick count lembaga survei. Rano Karno mencalonkan diri sebagai Cawagub mendampingi Cagub Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

    3. Muhammad Farhan

    Berdasarkan quick count Charta Politika pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung Farhan-Erwin unggul 44,73 persen daripada pasangan lainnya.

    4. Lucky Hakim

    Hasil quick count lembaga survei Indikator Politik pasangan calon Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Saifuddin meraih 68,15 persen suara.

    5. Ali Syakieb

    Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb meraih suara 57,2 persen versi hitung cepat.

    (Tribunnews.com)

  • Hasil Real Count KPU Pilkada Indramayu: Lucky Hakim Unggul Telak dari Nina Agustina

    Hasil Real Count KPU Pilkada Indramayu: Lucky Hakim Unggul Telak dari Nina Agustina

    Bisnis.com, INDRAMAYU- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Syaefudin unggul berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Berdasarkan rekapitulasi KPU di 2745 dari 2780 TPS atau data yang masuk 98.74%, Lucky-Syaefudin unggul 67,61% dengan total raihan 595.398 suara. Sementara, lawan terberatnya, Nina Agustina-Tobroni hanya mampu mengumpulkan 25,47% atau setara dengan 224.345 suara.

    Di posisi buncit, Bambang Hermanto-Kasan Basari hanya mendapat 6,92% atau 60.910 suara.

    Diketahui, pada periode 2021-202y, Lucky merupakan Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (26/2/2021). 

    Lucky yang menjadi pendamping Bupati Indramayu Nina Agustina, dilantik berdasarkan putusan Nina-Lucky sebagai kepala daerah, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 131.32-266 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

    Namun pada 2023, Lucky memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut. Bukan tanpa alasan, keputusan mundurnya itu karena tidak pernah didelegasikan untuk mengejarkan tugas apapun dari Nina Agustina.

    Harta Kekayaan Lucky Hakim 

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Lucky Hakim yang dilaporkan pada April 2022, harta orang nomor dua di Kabupaten Indramayu ini sebanyak Rp14,97 miliar.

    Belasan miliar tersebut yaitu, tanah dan bangunan sebesar Rp13,4 miliar; alat transportasi dan mesin Rp305 juta; harta bergerak lainnya Rp411 miliar; kas dan setara kas Rp206 juta; dan harta lainnya Rp600 juta.

    Selain harta tersebut, Lucky Hakim tercatat juga memiliki utang sebesar Rp3,2 miliar.

  • Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    JABAR EKSPRES – Kabar duka setelah beresnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pasalnya, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung dilaporkan meninggal dunia.

    Ketika dikonfirmasi, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung, Ahmad Rosadi membenarkan, adanya petugas KPPS yang meninggal dunia.

    “Iya benar. Tapi meninggalnya hari Selasa pukul 2 subuh, jadi bukan hari H pencoblosan,” katanya melalui seluler, Kamis (28/11).

    BACA JUGA: Tips Aman Berkendara di Siang Hari Terhindar dari Dehidrasi

    Ahmad menerangkan, anggota KPPS yang dilaporkan meninggal dunia sehari sebelum puncak Pilkada 2024, diketahui bahwa kondisinya memang sedang sakit.

    “Terus kondisinya memang sebelumnya sakit. Jadi meninggalnya di rumah, bukan sedang bertugas,” terangnya.

    Ahmad mengungkapkan, petugas KPPS yang meninggal tersebut, bernama Yuli Diningrat yang bertugas di TPS 11 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Quick Count LS Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade Menang Telak 71,99 % Suara di Pilkada Bogor 2024

    Menurut keterangan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, petugas penyelenggara Pilkada yang meninggal tak hanya di Kabupaten Bandung saja.

    Sedikitnya ada 6 orang petugas di beberapa daerah, wilayah Provinsi Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia.

    Para petugas yang meninggal dunia itu, yakni 4 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 dari Tim Pengawasan Langsung (Pamsung) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    BACA JUGA: Angka Partisipasi Pilbup Bogor Hanya 54 Persen, Pengamat Politik Sebut Kinerja KPU Lemah

    Sedangkan untuk petugas penyelenggara Pilkada 2024 yang sakit, menurut data KPU Jawa Barat, hingga saat ini laporannya mencapai 52 orang.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, meninggalnya anggota KPPS dan Pamsung itu, terjadi ketika proses pemungutan suara yang dilakukan di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bogor.

    “Tidak ada anggota lagi yang dikabarkan meninggal dunia. Hanya ada sakit-sakit kecapean biasa aja,” bebernya.

    BACA JUGA: Takziah ke Rumah Duka Pejuang Pilkada, Jeje Ritchie Ismail Sampaikan Duka Mendalam

    Ahmad menyampaikan, mengenai anggota KPPS yang meninggal dunia, statusnya sudah dilantik dan telah mengantongi surat keterangan kerja (SK).

  • Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:

     

     

    Korban Sempat Koma
    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     
    Bullying Terjadi di Luar Sekolah
    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.

     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa
    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     
    Kepala Sekolah Dinonaktifkan
    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.

    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:
     
     

     

    Korban Sempat Koma

    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     

    Bullying Terjadi di Luar Sekolah

    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.
     
     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa

    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     

    Kepala Sekolah Dinonaktifkan

    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.
    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Tapera masih harus bangun kepercayaan publik

    Tapera masih harus bangun kepercayaan publik

    Warga berdiri di lokasi pembangunan perumahan bersubsidi di Indramayu, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww/pri.

    Menteri Perumahan: Tapera masih harus bangun kepercayaan publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 10:25 WIB

    Elshinta.com –  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan bahwa Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) masih perlu membangun kepercayaan publik menyusul masih meluasnya penolakan masyarakat terhadap program tersebut.

    Maruarar atau yang akrab disapa Ara meminta BP Tapera untuk membuat strategi yang efektif untuk menarik minat masyarakat berpartisipasi dalam program tersebut, dengan lebih menonjolkan manfaat dan keuntungan menabung di Tapera.

    “Kita tahu kemarin ada penolakan terhadap Tapera karena itu sebenarnya tabungan. Menurut saya, tabungan itu sifatnya sukarela gitu. Jadi bagaimana Tapera ini bisa diminati sehingga orang mau menabung di sana bukan karena paksaan, tetapi karena memang menguntungkan, aman, dan legal,” ujarnya setelah melakukan rapat pembahasan program 3 juta rumah bersama Tapera di Jakarta, Senin (25/11).

    Ara juga meminta BP Tapera dapat menjamin keamanan dan transparansi dalam pengelolaan dana investasi peserta. Ini penting untuk mencegah terjadinya praktik penyalahgunaan dana seperti yang pernah terjadi pada program-program serupa.

    “Mereka harus merebut kepercayaan rakyat, kepercayaan pemerintah, dan kepercayaan pasar. Memastikan transparansi, tidak ada korupsi, efisien,” ujar dia.

    “Pekan depan mereka harus menyiapkan (strateginya). Rebut kepercayaan rakyat dengan cara kerja keras, kerja cerdas, kerja bersih, efisien. Bikin strategi yang bagus, program aksi yang bagus. Pilih orang-orang yang benar untuk mengelola ini semua,” katanya menambahkan.

    Program Tapera diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera ditetapkan pada 20 Mei 2024. Kepesertaan Tapera yang sebelumnya hanya menyasar pegawai negeri sipil (PNS), kini diperluas kepada pegawai swasta, BUMN, BUMD, BUMDes, TNI/Polri, sampai pekerja mandiri.

    Beban iuran 3 persen untuk program tersebut akan ditanggung bersama oleh pekerja dan perusahaan. Dana potongan bersifat wajib dan akan dikelola oleh BP Tapera.

    Namun, program ini mendapat penolakan dari sejumlah pekerja karena tidak semua orang dapat menerima manfaat pembiayaan perumahan. Persyaratan pembiayaan Tapera terbatas kepada golongan masyarakat berpenghasilan rendah atau memiliki gaji maksimal Rp8 juta per bulan, serta belum punya rumah.

    Dalam PP 21/2024, pemberi kerja wajib mendaftarkan pekerjanya dalam program tabungan perumahan rakyat kepada BP Tapera paling lambat 2027.

    Sumber : Antara

  • 10
                    
                        Siswa SD Korban Bullying Kakak Kelas di Subang Meninggal Dunia
                        Bandung

    10 Siswa SD Korban Bullying Kakak Kelas di Subang Meninggal Dunia Bandung

    Siswa SD Korban Bullying Kakak Kelas di Subang Meninggal Dunia
    Editor
    SUBANG, KOMPAS.com
    – Siswa Sekolah Dasar (SD) di
    Subang
    yang diduga menjadi korban
    bullying
     atau perundungan kakak kelasnya meninggal dunia, Senin (25/11/2024) sekitar pukul 16.10 WIB. Korban sempat menjalani perawatan di ICU selama 3 hari.
    Dikutip dari TribunJabar, korban berinisial ARO (9). Korban kekerasan 3 kakak kelasnya ini meninggal dunia di ruang ICU anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Jawa Barat. 
    Pj Bupati Subang, Imran, sudah berada di ruang Jenazah RSUD Subang untuk melihat langsung jenazah korban.
    Jenazah korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Polri Losarang Indramayu untuk proses autopsi, guna memastikan kematian korban yang sesungguhnya.
    Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatreskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahmat, membenarkan korban siswa kelas 3 SDN Jayamukti tersebut meninggal dunia.
    “Korban dugaan kekerasan kakak kelas tersebut, meninggal dunia sekitar pukul 16.10 WIB dan saat ini jenazah sudah berada di kamar Jenazah RSUD Subang,” kata Kasatreskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat, Senin (25/11/2024) malam.
    Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi.
    “Autopsi ini dilakukan untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia, sekaligus untuk proses penyelidikan kasus ini,” ucapnya
    Kasatreskrim juga menegaskan proses penyidikan kasus ini masih terus berlangsung.
    “Kami sudah lakukan pemeriksaan sejumlah saksi baik dari pihak keluarga, teman korban hingga pihak sekolah. Karena korban meninggal, kami akan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab korban meninggal,” tutur dia.
    Sementara itu pihak RSUD Subang belum bisa memastikan penyebab kematian korban dugaan kekerasan kakak kelasnya tersebut.
    “Sejak masuk RSUD Subang 3 hari lalu, korban langsung di ICU, kami pihak Rumah Sakit belum bisa memeriksa korban saat itu karena kondisi tidak stabil dan tak sadarkan diri,” kata dr Syamsul Riza, wakil Direktur RSUD Subang.
    Diberitakan sebelumnya, sebelum koma tak sadarkan diri, Albi Ruffi Ozara (9) mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah, hingga langsung tak sadarkan diri.
    Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, sebelum koma, Albi sempat cerita dirinya sering dipukuli oleh kakak kelasnya baik di sekolah maupun di tempat pengajian.
    Dari pengakuan korban tersebut akhirnya pihak keluarga membuat laporan ke Polisi dan sampai meninggalnya Albi, Polres Subang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perundungan di SDN Jayamukti Blanakan Subang ini.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Siswa SD Korban Bullying di Subang Meninggal Dunia, Setelah Koma 3 Hari di RSUD
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.