kab/kota: Indramayu

  • Resmi! Daftar UMK 2025 di 27 Kabupaten-Kota se-Jawa Barat: UMK Kota Bekasi Tembus Rp 5,6 Juta – Halaman all

    Resmi! Daftar UMK 2025 di 27 Kabupaten-Kota se-Jawa Barat: UMK Kota Bekasi Tembus Rp 5,6 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, resmi menetapkan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2025.

    Hasilnya, Kota Bekasi menjadi daerah dengan UMK 2025 paling tinggi se-Jabar dengan besaran Rp 5.690.752,95.

    UMK 2025 paling rendah di Jabar adalah UMK Kota Banjar sebesar Rp 2.204.754,48.

    Sementara besaran UMK Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota Jawa Barat berada di angka Rp 4.482.914,09.

    Keputusan tentang UMK 2025 di Jabar ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

    Beleid tersebut, diteken Bey Machmudin pada Selasa (17/12/2024) dan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jabar, kenaikan UMK di Jabar juga mengalami kenaikan 6,5 persen.

    Selengkapnya, inilah daftar UMK 2025 di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dikutip dari jabarprov.go.id.

    Kota Bekasi: Rp 5.690.752,95
    Kabupaten Karawang: Rp 5.599.593,21
    Kabupaten Bekasi: Rp 5.558.515,10
    Kota Depok: Rp 5.195.721,78
    Kota Bogor: Rp 5.126.897,22
    Kabupaten Bogor: Rp 4.877.211,17
    Kabupaten Purwakarta: Rp 4.792.252,92
    Kota Bandung: Rp 4.482.914,09
    Kota Cimahi: Rp 3.863.692,00
    Kabupaten Bandung: Rp 3.757.284,86
    Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.736.741,00
    Kabupaten Sumedang: Rp 3.732.088,02
    Kabupaten Sukabumi: Rp 3.604.482,92
    Kabupaten Subang: Rp 3.508.626,53
    Kabupaten Cianjur: Rp 3.104.583,63
    Kota Sukabumi: Rp 3.018.634,94
    Kota Tasikmalaya: Rp 2.801.962,82
    Kabupaten Indramayu: Rp 2.794.237,00
    Kabupaten Tasikmalaya: Rp 2.699.992,26
    Kota Cirebon: Rp 2.697.685,47
    Kabupaten Cirebon: Rp 2.681.382,45
    Kabupaten Majalengka: Rp 2.404.632,62
    Kabupaten Garut: Rp 2.328.555,41
    Kabupaten Ciamis: Rp 2.225.279,16
    Kab Pangandaran: Rp 2.221.724,19
    Kabupaten Kuningan: Rp 2.209.519,29
    Kota Banjar: Rp 2.204.754,48

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Teppy Dharmawan, mengatakan seluruh usulan UMK dari kabupaten dan kota telah memenuhi ketentuan Permenaker untuk naik 6,5 persen dibanding UMK 2024. 

    “Sehingga seluruhnya patuh tidak ada diskusi dan perdebatan sejak penerimaan dari Dewan Pengupahan Provinsi dan penetapan oleh Gubernur,” katanya, Rabu (18/12/2024).

    “Gubernur memastikan, benar kenaikan 6,5 persen telah dipenuhi dalam usulan kabupaten dan kota tersebut,” tambahnya.

    Dalam Kepgub 561 disebutkan, UMK 2025 wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerja per 1 Januari 2025. 

    Pengusaha dilarang membayar pekerjanya lebih rendah dari UMK, kecuali usaha mikro dan kecil yang upahnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pelaku usaha dan pekerjanya.

    Pengusaha yang telah membayar pekerjanya di atas UMK 2025, dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya.

    Dalam Kepgub 561 disebutkan, UMK 2025 berlaku hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. 

    Khusus bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun yang memiliki kualifikasi karena jabatannya, diberikan upah lebih besar dari UMK.

    Ketentuan lain, pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan terhadap pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun.

    Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat (Jabar) juga menaikkan UMP 2025 sebesar 6,5 persen.

    Semula UMP Jabar sebesar Rp 2.057.495 pada 2024. 

    Setelah ada kenaikan 6,5 persen atau kini Rp 133.737, maka UMP Jabar 2025 menjadi Rp 2.191.238. 

    UMP Sektor Perkebunan ditetapkan sesuai dengan usulan, yakni naik 7 persen, dari Rp 2.057.495 pada 2024 menjadi Rp 2.201.519.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • 2 Kasus Perundungan Siswa SD oleh Teman Sekolah, AR Meninggal Pendarahan di Otak, J juga Dicabuli – Halaman all

    2 Kasus Perundungan Siswa SD oleh Teman Sekolah, AR Meninggal Pendarahan di Otak, J juga Dicabuli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus perundungan terhadap pelajar SD yang dilakukan oleh teman sekolah terjadi di dua tempat berbeda dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.

    Kasus pertama menimpa AR (9), siswa kelas 3 SD di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

    AR meninggal dunia diduga jadi korban bullying yang dilakukan oleh tiga orang kakak kelasnya.

    Jenazah AR telah dimakamkan, Selasa (26/11/2024).

    Sementara itu di tempat berbeda, J, siswi SD di sekitar permukiman lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menjadi korban perundungan.

    Tak hanya jadi korban perundungan, J juga mendapatkan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh 4 teman sekolahnya.

    Peristiwa itu terjadi, Jumat (13/12/2024) menjelang jam pulang sekolah.

    L (40) ibu korban menceritakan, anaknya J (12) siswi kelas 6  menjadi korban dari kebengisan empat siswa di sekolah tersebut.

    Saat itu L tengah menjemput anaknya di sekolah.

    Tiba-tiba salah seorang guru memeluknya.

    “Saya tidak biasanya dipeluk sama guru di sana waktu jemput anak saya. Terus anak saya nangis, kemudian waktu di rumah dia masuk ke kamar,” kata L dikutip dari TribunJateng.com.

    “Baru saat malam hari dia merintih kesakitan dan mau cerita,” kata L di rumahnya, Selasa (17/12/2024).

    Dari pengakuan sang anak, L mengatakan bahwa J mendapatkan perlakuan tak mengenakkan saat siang hari di sekolahnya.

    “Ada empat anak, tiga orang itu kelas 6 SD dan satu orang kelas 5 SD, anak saya dimasukkan ke kelas,” kata dia.

    “Lalu kepalanya dibenturkan di lemari, terus di tembok, kemudian dijatuhkan ke lantai.”

    “Habis itu ada yang megangin anak saya, dia dicabuli,” ujar L.

    Sebelumnya tas milik anaknya sempat dibuang, korban juga dipalak oleh keempat siswa tersebut.

    L mengatakan keempat pelaku juga hendak meraba bagian vital dari tubuh anaknya.

    Pj Bupati Subang, Imran (keempat dari kanan), saat menjenguk AR (9) murid SD yang koma diduga akibat penganiayaan kakak kelas, Jumat (22/11/2024) malam. (Istimewa)

    “Karena itu (J) selama empat hari mengurung diri di kamar. Tiba-tiba nangis sendiri kadang pagi, siang, sore atau malam hari.”

    “Selama empat hari ini juga sulit makan, saya paksa makan, sehari kadang cuman sekali makan.”

    “Ini belum mau sekolah, saya istirahat di rumah juga,” ujarnya. 

    Kasus tersebut telah dilaporkan oleh L ke Polres Rembang.

    Dia berharap agar hukum bisa berjalan seadil-adilnya. 

    Kepala Desa Sendangcoyo, Darto mengatakan peristiwa itu terjadi saat jam sekolah sedang berlangsung.

    “Itu benar terjadi, dari informasi yang saya terima dari orang tua korban. Kejadian tersebut pada Jumat (13/12/2024), namun sang anak baru bisa bercerita pada Sabtu malam,” kata dia.

    “Mendengar hal itu, orang tua yang tidak terima akibat perbuatan tersebut. Kami lantas sarankan untuk menempuh jalur hukum,” kata Darto.

    Darto menambahkan orang tua korban membuat laporan ke kepolisian pada Minggu (15/12/2024) pagi.

    “Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Rembang, kelanjutannya seperti apa tinggal pantau.”

    “Saya berharap kepada seluruh orang tua siswa untuk memperhatikan anaknya,” tegasnya. 

    Kasus Diselidiki Polisi

    Polres Rembang kini tengah menyelidiki laporan kasus perundungan dan pencabulan siswa SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

    Diketahui seorang siswi SD di sekitar permukiman lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menjadi korban perundungan dan pencabulan.

    “Laporan sudah masuk. Kami sudah menerima aduan tersebut pada Minggu (15/12/2024). Kami cek terlebih dahulu,” kata KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/12/2024).

    Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan dan pencabulan yang melibatkan siswa sekolah dasar di Kecamatan Lasem.

    “Karena melibatkan anak-anak, kami dalam menangani kasus ini harus berhati-hati,” tuturnya. 

    Albi Meninggal karena Pendarahan Otak

    Sebelumnya, AR (9), murid kelas 3 SDN Jayamukti, Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, meninggal dunia akibat perundungan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.

    Jasad AR telah dikebumikan di pemakaman umum setempat pada Selasa (26/11/2024), setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Indramayu pada malam sebelumnya. 

    Informasi terkini, Kanit PPA Polres Subang, Aiptu Nenden Nur Fatimah menuturkan tiga kakak kelas korban terbukti terlibat dalam kasus yang merenggut nyawa AR.

    Ketiganya telah ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum atau ABH.

    “Tiga anak yang merupakan kakak kelas sudah kita tetapkan sebagai Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).”

    “Dari hasil pemeriksaan, ketiganya terlibat dalam kasus yang merenggut nyawa Alby,” ujar Aiptu Nenden Nur Fatimah, dikutip dari TribunJabar.id.

    Selama pemeriksaan, tiga anak tersebut juga turut didampingi oleh orang tua.

    “Dalam pemeriksaan, tiga ABH tersebut juga turut didampingi oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Subang dan orang tua, karena terperiksa masih anak-anak,” katanya.

    Nenden menuturkan, sejumlah saksi juga diperiksa dalam kasus ini.

    “Selain itu, guru SD Negeri Jayamukti, bidan, dan mantri juga turut diperiksa pihak kepolisian,” katanya.

    Ahli forensik juga dilibatkan dalam penanganan kasus ini.

    “Kami akan memanggil Ahli Forensik untuk dimintai keterangan terkait kasus meninggalnya Alby siswa kelas 3 akibat perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kakak kelasnya,” ucapnya.

    Nenden menuturkan, pihaknya berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan kasus ini karena harus mengacu pada UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

    “Kita sangat berhati-hati. Karena ini kasusnya melibatkan anak-anak. Semoga masyarakat juga perlu memahami itu. Karena kasus anak ini penanganannya berbeda dengan orang dewasa,” kata Nenden.

    Ia juga menuturkan, dari hasil autopsi, ada pendarahan di kepala korban yang diduga jadi penyebab Albi meninggal dunia.

    “Dari hasil autopsi ada pendarahan di kepala, diduga itu yang menyebabkan Alby meninggal dunia, setelah sebelumnya koma selama 3 hari di ICu RSUD Subang,” terangnya.

    Sebelumnya, AR, siswa SD di Kecamatan Blanakan, Subang, Jawa Barat meninggal dunia karena jadi korban bullying.

    Sebelum meninggal dunia, korban sempat dirawat di RSUD Subang karena koma.

    Tiga hari dirawat, AR akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Senin (25/11/2024) pukul 16.10 WIB.

    Diduga kuat, korban alami kondisi koma hingga meninggal dunia karena jadi korban bullying yang dilakukan oleh tiga kakak kelasnya.

    Hasil Autopsi

    Sementara itu, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu menuturkan, dari hasil autopsi sementara, korban alami pendarahan otak.

    Hal tersebut membuat korban tak sadarkan diri hingga tiga hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

    “Dari hasil autopsi, ditemukan adanya pendarahan di otak yang menyebabkan korban tak sadarkan diri selama 3 hari hingga dinyatakan meninggal dunia, kemarin sore,” ujar AKBP Ariek usai menghadiri pemakaman Albi, Selasa (26/11/2024).

    Ia juga menuturkan, hasil autopsi tersebut bakal jadi pedoman untuk pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

    “Sejauh ini baru 3 saksi yang kita periksa, semuanya merupakan terduga pelaku yang usianya masih di bawah 12 tahun,” katanya.

    Mengutip TribunJabar.id, pihak kepolisian juga bakal memeriksa pihak sekolah, keluarga korban, dan teman korban.

    “Untuk mengungkap kasus ini, semua akan kita mintai keterangan. Selain itu pemeriksaan terhadap saksi khususnya terduga pelaku dan teman korban kita akan melibatkan unsur pihak terkait seperti Bapas, KPAI serta pihak keluarga,” ungkapnya.

    Ia menuturkan, proses penanganan kasus ini tidak sama seperti kasus-kasus yang dialami orang dewasa.

    “Terduga pelaku ini di bawah umur, tentunya perlakuan hukum tidak sama dengan orang dewasa,” katanya.

    Ariek turut mengecam kasus perundungan ini, terlebih terjadi di kalangan pelajar.

    “Kami minta pihak keluarga, sekolah untuk sama-sama mengawasi anak-anaknya jaga sampai kasus yang menimpa Albi terulang di kemudian hari,” pungkasnya.

    Keluarga Ikhlas, Minta Kasus Diusut Tuntas

    Sementara itu, keluarga korban mengaku ikhlas atas apa yang mereka alami.

    Meski begitu, mereka tetap minta kasus ini diusut hingga tuntas.

    “Keluarga sudah ikhlas, semoga AR jadi penolong keluarga di Surga,”

    “Kami pihak keluarga AR meminta kasus ini diusut tuntas, semua yang terlibat bisa dihukum sesuai perbuatannya,” ujar keluarga korban.

    Sumber: (TribunJateng.com) (TribunJabar.com)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bocah Kelas 6 SD di Rembang Diduga Korban Perundungan dan Rudapaksa, 4 Pelaku Teman Sekolahnya

  • Biar Mandiri, Begini Cara Angkat Potensi Desa Wisata

    Biar Mandiri, Begini Cara Angkat Potensi Desa Wisata

    Jakarta: Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Wisata Pantai Tirta Ayu (Dermayu) dalam Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 di kawasan Pantai Tirta Ayu, Desa Balongan, Balongan, Kabupaten Indramayu.
     
    Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 merupakan salah satu event besar tahunan yang mengangkat tema “Hayuning Segara sing Mulih Harja”. Festival tersebut menampilkan berbagai kegiatan menarik dan memiliki nilai edukasi serta hiburan seperti Parade Bergas Waras, Parade Semarak Lomba, Parade Pesta Rakyat hingga Parade Sedekah Laut.
     
    Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Desa Wisata Pantai Tirta Ayu dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal yang berkelanjutan. Program Dermayu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir secara sosial, ekonomi dan lingkungan
    “Melalui kolaborasi yang erat, kami berharap program ini terus menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat sekaligus memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan,” ujar Deny dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Integrated Terminal (IT) Manager Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Gema Ramadhan mengatakan, program Dermayu telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan sejak diluncurkan pada 2020.  Program ini mampu menciptakan lapangan kerja sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.
     

     
    Pada 2024, program Dermayu telah memberikan dampak signifikan di Desa Balongan. Selain berkontribusi dalam pengembangan greenbelt cemara laut yang memperluas perlindungan abrasi hingga 3.000-meter, program ini juga menjadi pusat pembelajaran kolektif yang dapat direplikasi secara mandiri sekaligus menjadi tempat berbagi ilmu.
     
    Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 menjadi momentum penting bagi Desa Balongan untuk menampilkan potensi pariwisata regeneratif berbasis masyarakat sebagai wujud upaya kemandirian program di tahun ini.
     
    “Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, acara ini diharapkan mampu mendorong desa wisata ini menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan, namun menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Tentunya program-program yang kami jalankan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG),” tutup Eko.
     
    Dalam Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 diadakan kegiatan Parade Semarak Lomba melukis caping, parade pesta rakyat, parade sedekah laut, serta parade bergas waras. Selain itu, dilakukan penyerahan kereta wisata odong-odong untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas pariwisata. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Peran Vital Kilang Balongan, Pasok BBM ke Jakarta-Jawa Barat

    Peran Vital Kilang Balongan, Pasok BBM ke Jakarta-Jawa Barat

    Indramayu

    Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia. Untuk itulah menjaga produksi serta distribusi BBM merupakan hal penting, khususnya ke wilayah Jakarta dan sebagian besar Jawa Barat (Jabar).

    Lantas dari mana pasokan BBM di Jakarta dan sebagian besar Jabar tersebut?

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan merupakan pemasok utama BBM ke Jakarta dan sebagian besar Jabar.

    Kepada detik.com, General Manager Kilang Balongan Yulianto Triwibowo membeberkan seberapa krusial peran Kilang Balongan Indramayu ini dalam menjaga ketahanan energi nasional.

    “Memang kilang ini menjadi strategis karena memasok BBM untuk kebutuhan wilayah Jabodetabek dan sebagian besar Jabar,” kata pria yang karib disapa Yuli, di Kilang Balongan, Indramayu, Jabar, dikutip Jumat (13/12/2024).

    Lebih lanjut, kilang yang beroperasi sejak 1994 ini telah meningkatkan kapasitas pengolahannya dari 125 ribu barel per hari menjadi 150 ribu barel per hari. Yuli menjelaskan peningkatan kapasitas pengolahan ini tidak hanya untuk menaikkan kapasitas produksi semata, tetapi karena memang penugasan dari negara kepada Pertamina adalah untuk memenuhi kebutuhan BBM kepada masyarakat dan untuk wilayah Jabodetabek dan Jakarta menjadi tugas Kilang Balongan.

    Adapun produk yang dihasilkan dari kilang tersebut antara lain, Pertalite, Pertamax Turbo, Solar, Pertamina DEX, LPG, Avtur hingga Propylene.

    “Unit primary Kilang Balongan yaitu unit CDU kapasitas terpasangnya sudah naik dari 125 ribu barel perhari menjadi 150 ribu barel perhari sejak dilakukan Revamping pada saat Major Turn Around tahun 2022 lalu. Peningkatan kapasitas guna menambah pasokan BBM ke Jabodetabek dan Jabar ini sejalan dengan penugasan negara dalam hal kemandirian energi” terang Yuli.

    Selain itu, Kilang Balongan mempunyai nilai Nelson Complexity Index (NCI) tertinggi dibandingkan dengan kilang-kilang Pertamina lainnya, yakni 11.9. NCI merupakan indeks kompleksitas suatu kilang, di mana semakin tinggi angkanya, maka kilang itu semakin menghasilkan lebih banyak produk berkualitas dengan proses produksi yang lebih efisien.

    Yuli menerangkan hampir 80% produk yang dihasilkan mempunyai nilai yang tinggi (high valuable product). Melalui unit Residual Catalytic Cracking (RCC), Kilang Balongan mampu mengolah residu minyak mentah menjadi produk-produk yang memiliki nilai lebih tinggi tersebut.

    “Ya, karena memang Kilang Balongan adalah Kilang di Indonesia yang pertama kali memiliki Unit RCC. Jadi produk bottom CDU yang berupa residue tersebut diolah di RCC dengan terlebih dahulu dilakukan sweetening (pengurangan metal & sulfur) di Unit ARHDM (Atmospheric Residue Hydro Demetallization). Produk dari Unit RCC nilainya lebih tinggi (high valuable) antara lain dalam bentuk Propylene, Gasoline series (Pertalite & Pertamax Turbo) dan juga komponen Solar,” jelas Yuli.

    (rrd/rrd)

  • Estimasi UMK 2025 di Jabar Jika Naik 6,5 Persen

    Estimasi UMK 2025 di Jabar Jika Naik 6,5 Persen

    JABAR EKSPRES – Perkiraan jumlah UMK di Jabar setelah Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Kenaikan ini diikuti oleh Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) yang meningkat sebesar 7 persen, sebagaimana diumumkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.782-Kesra/2024.

    Baca juga : Deretan Provinsi dengan UMP Tertinggi Tahun 2025

    Kebijakan ini diumumkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan, pada Rabu (11/12/2024) di Gedung Sate, Bandung.

    Berdasarkan keputusan tersebut, UMP Jawa Barat 2025 naik sebesar Rp 133.737,18, menjadi Rp 2.191.238.

    Kenaikan ini sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2024, yang mengatur kenaikan UMP secara nasional sebesar 6,5 persen.

    Sementara itu, UMSP sektor perkebunan meningkat 7 persen, menjadi Rp 2.201.519,60, sesuai dengan aturan bahwa UMSP harus lebih tinggi dari UMP.

    Estimasi UMK di Bandung Raya

    Kenaikan UMP ini memengaruhi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), yang diharapkan naik dengan persentase serupa.

    Berikut adalah estimasi kenaikan UMK di Bandung Raya:

    Kota Bandung: Rp 4.209.309 → Rp 4.482.914Kota Cimahi: Rp 3.627.880 → Rp 3.863.692Kabupaten Bandung: Rp 3.527.967 → Rp 3.757.284Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.508.677 → Rp 3.736.741

    Estimasi UMK di Daerah Lain di Jawa Barat

    Kabupaten Karawang dan Kota Bekasi tetap menjadi wilayah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat.

    Berikut adalah prediksi kenaikan di beberapa daerah lainnya:

    Kota Bekasi Rp 5.343.430 → Rp 5.690.752

    Kabupaten Karawang Rp 5.257.834 → Rp 5.599.593

    Kabupaten Bekasi Rp 5.219.263 → Rp 5.558.515

    Kabupaten Purwakarta Rp 4.499.768 → Rp 4.792.252

    Kabupaten Subang Rp 3.294.485 → Rp 3.508.626

    Kota Depok Rp 4.878.612 → Rp 5.195.721

    Kota Bogor Rp 4.813.988 → Rp 5.126.897

    Kabupaten Bogor Rp 4.579.541 → Rp 4.877.211

    Kabupaten Sukabumi Rp 3.384.491 → Rp 3.604.482

    Kabupaten Cianjur Rp 2.915.102 → Rp 3.104.583

    Kota Sukabumi Rp 2.834.399 → Rp 3.018.634

    Kabupaten Sumedang Rp 3.504.308 → Rp 3.732.088

    Kabupaten Indramayu Rp 2.623.697 → Rp 2.794.237

    Kota Cirebon Rp 2.533.038 → Rp 2.697.685

    Kabupaten Cirebon Rp 2.517.730 → Rp 2.681.382

    Kabupaten Majalengka Rp 2.257.871 → Rp 2.404.632

    Kabupaten Kuningan Rp 2.074.666 → Rp 2.209.519

    Kota Tasikmalaya Rp 2.630.951 → Rp 2.801.962

    Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.535.204 → Rp 2.699.992

    Kabupaten Garut Rp 2.186.437 → Rp 2.328.555

    Kabupaten Ciamis Rp 2.089.464 → Rp 2.225.279

    Kabupaten Pangandaran Rp 2.086.126 → Rp 2.221.724

    Kota Banjar Rp 2.070.192 → Rp 2.204.754

    Baca juga : UMP Jawa Barat Naik Rp133.000 Tahun 2025

    Besaran UMK di atas masih merupakan perkiraan berdasarkan persentase kenaikan UMP.

  • Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Jakarta: Kemudahan dalam mengakses listrik menjadi hal dasar dalam melakukan kegiatan harian, termasuk dalam menjalankan aktivitas pertanian seperti budidaya mangga yang tahan dalam segala iklim.
     
    Melalui program Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada Kelompok Tani Salam Tani, di Kantor Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu
     
    Melalui PLTS ini Kelompok Tani Salam Tani dapat menggunakan energi bersih dalam segala jenis aktivitas perkebunannya. Bahkan, disebut penggunaan energi bersih ini dapat menghemat biaya listrik Rp800 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa yaitu dengan memberikan PLTS yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, serta beberapa teknologi pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian seperti LED UV Spectrum yang bisa menjadi alternatif sinar matahari di malam hari.
     
    “Program SAGARI Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa,” jelas Eko dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Desember 2024.
     

     
    Eko menjelaskan, PLTS ini tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional namun dapat berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse.
     
    Seperti diketahui, Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat.
     
    Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system, IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition, serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan.
     
    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas,” ungkap Eko.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Genjot Produksi Susu & Daging, 21 Lokasi Bakal Dijadikan PSN

    Genjot Produksi Susu & Daging, 21 Lokasi Bakal Dijadikan PSN

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan sebanyak 21 lokasi untuk dijadikan proyek strategis nasional (PSN). Usulan itu dalam rangka percepatan peningkatan produksi susu dan daging nasional.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan, lokasi-lokasi yang diusulkan tersebut telah dibahas di internal pemerintah.

    “21 lokasi calon investasi peternakan yang kita usulkan menjadi proyek strategis nasional,” kata Agung usai menghadiri diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Secara terperinci, 21 lokasi itu yakni kecamatan Gilireng dan Sajoanging di Sulawesi Selatan, Savana Seko di Sulawesi Selatan, serta kecamatan Parangloe dan Tinggimoncong di Sulawesi Selatan.

    Kemudian, Lembah Napu di Sulawesi Tengah, Sepaku di Kalimantan Timur, Awang Bangkal Timur di Kalimantan Selatan, dan Rantau Balai di Kalimantan Selatan.

    Di wilayah Jawa Barat, lokasi yang diusulkan yakni di kabupaten Sumedang, Cisaruni, Subang, Kertajati, dan Indramayu. Lalu, Cisereh di Banten, Brebes dan Blora di Jawa Tengah.

    Selanjutnya, kabupaten Blitar di Jawa Timur, kabupaten Deli Serdang di Sumatra Utara, Sumba di NTT, Sumbawa di NTB, dan kabupaten Merauke di Papua Selatan. 

    Sejauh ini, Agung mengungkap setidaknya sudah ada 141 calon investor yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi perah sebanyak 1,2 juta ekor dalam lima tahun ke depan.

    Kemudian, sebanyak 70 calon investor berkomitmen untuk memasukkan 800.000 ekor sapi pedaging betina produktif pada periode 2025-2029.

    Para calon investor ini tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Agung menuturkan, para calon investor ini melakukan investasi dengan berbagai cara, mulai dari mendatangkan sapi perah maupun sapi pedaging, membangun peternakan terintegrasi di 21 lokasi yang diusulkan sebagai PSN, hingga melakukan kemitraan.

    Agung menyebut, setidaknya ada 6 perusahaan asal luar negeri yang secara intens menjajaki investasi sapi hidup di Indonesia. Calon investor ini, kata dia, akan membangun peternakan terintegrasi di Indonesia.

    “Jadi kalau yang dari luar negeri itu mereka akan membangun peternakan terintegrasi di sini, jadi hulu hilir,” katanya. 

    Sementara, para investor dalam negeri umumnya melakukan kemitraan dan ada pula yang telah membangun peternakan di Indonesia.

    Dalam rangka percepatan pemanfaatan dari lahan-lahan yang akan digunakan untuk investasi, Agung mengharapkan adanya dukungan dari kementerian/lembaga terkait agar para calon investor mendapatkan kemudahan untuk penggunaan lahan tersebut.

  • Kado HUT Ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari

    Kado HUT Ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari

    Kado HUT Ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67, PT
    Pertamina
    (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung
    transisi energi
    bersih dan
    swasembada energi
    .
    Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah melalui pengembangan program
    Desa Energi Berdikari
    (DEB). Hingga Desember 2024, sudah ada 149 DEB yang beroperasi, dengan tambahan 64 desa baru pada 2024 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
    Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa program DEB bertujuan memberikan akses
    energi bersih
    kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan, seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, dan biogas.
    Desa-desa yang terlibat kini mampu memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung berbagai kegiatan produktif, seperti pengolahan hasil ternak, produksi kerajinan lokal, hingga pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
    “Program ini tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga mendukung kegiatan produktif untuk memajukan perekonomian masyarakat,” ujar Fadjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
    Sebagai contoh, lanjut dia, di sektor pertanian dan pengolahan hasil pangan, dengan energi bersih yang terjangkau, desa-desa dapat mengembangkan fasilitas pengolahan hasil panen dan sistem irigasi.
    Salah satu contoh sukses dari program DEB adalah di Desa Junti, Kabupaten Indramayu. Desa ini baru saja memanfaatkan
    pembangkit listrik tenaga surya
    (PLTS) berkapasitas 7,7
    kilowatt peak
    (kWp) yang membantu mengoperasikan pompa air pertanian.
    Keberadaan PLTS memberikan pasokan energi listrik bersih yang meningkatkan produktivitas pertanian, memungkinkan petani untuk panen dua kali setahun dan menambah komoditas baru seperti palawija. Hasilnya, pendapatan petani meningkat hingga Rp 3,84 miliar per tahun.
    Sementara itu, Rusyad Nurdin Camat Juntinyuat memberikan apresiasi terhadap program tersebut.
    “Kami bergandeng tangan dengan Pertamina Gas untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan hasil panen petani. Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan semakin luas dampaknya,” imbuhnya.
    Selain DEB, Pertamina juga berkomitmen untuk mensosialisasikan transisi energi dan pemanfaatan energi terbarukan melalui program
    Sekolah Energi Berdikari
    (SEB).
    Program tersebut menyasar sekolah-sekolah Adiwiyata yang berada di dekat area operasi Pertamina, dengan menambah fasilitas energi terbarukan, memberikan edukasi kurikulum khusus, dan pelatihan praktis untuk meningkatkan literasi energi bersih di kalangan siswa dan guru.
    Saat ini, sudah ada 11 SEB yang beroperasi, dan 12 SEB lainnya akan segera ditambahkan.
    Sebagai pemimpin salah satu sekolah dalam program SEB, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar, I Wayan Sucipta mengungkapkan syukur atas kehadiran Pertamina di sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa dan guru mengenai transisi energi dan penggunaan energi bersih.
    “Ini sangat menyenangkan bagi kami karena membuka wawasan. Bumi ini milik kita sekarang dan akan menjadi milik anak cucu kita di masa depan. Jika kita tidak menjaganya dengan penuh kesadaran sekarang, tentu akan menjadi masalah di kemudian hari,” ujarnya.
    Dalam momentum HUT ke-67, Pertamina berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program ini dan memastikan manfaat energi bersih dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Indonesia.
    Langkah tersebut sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi pelopor transisi energi bersih dan mitra strategis dalam mewujudkan swasembada energi.
    Program DEB dan SEB tak hanya mendukung pengurangan emisi karbon, tetapi juga berperan dalam pencapaian
    Sustainable Development Goals
    (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta penanganan perubahan iklim.
    Dengan dukungan penuh terhadap target
    Net Zero Emission
    (NZE) pada 2060, Pertamina terus mendorong upaya-upaya yang berdampak langsung pada pencapaian SDGs, sejalan dengan penerapan prinsip
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

    Dishub hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

    Arsip foto – Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengevakuasi penumpang kapal Dishub KM Sangaji yang terombang-ambing di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Selasa (10/9/2024). (ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Utara)

    Dishub hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 12:18 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan sementara operasional angkutan perairan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut pada Selasa.

    “Sesuai prakiraan BMKG, hari ini Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta sementara berhenti operasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Jakarta menyampaikan gelombang laut sedang dengan ketinggian maksimum 2 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Karawang, Subang Indramayu dan Perairan Cirebon.

    Selain itu BMKG memperkirakan kecepatan angin di daerah tersebut mencapai 25 knot dan kondisi cuaca di perairan DKI Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat berawan hingga hujan ringan dan berpeluang terjadi hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat di Perairan Kepulauan Seribu.

    Dalam situasi cuaca normal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan 11 kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu yang dapat diakses dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Total ada 11 kapal Dishub DKI Jakarta yang melayani kebutuhan transportasi menuju wilayah Kepulauan Seribu, dengan jumlah pelayaran empat kapal setiap harinya,” kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anthon R Parura di Jakarta.

    Ia mengatakan, 11 kapal disiapkan untuk memenuhi layanan transportasi menuju sembilan pulau penduduk yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, sembilan pulau berpenduduk yang dijangkau dengan kapal Dishub DKI Jakarta. Yaitu Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Sabira.

    Sedangkan rute yang ditempuh untuk layanan tersebut, yaitu lintasan pertama untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Lintasan kedua untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

    Kemudian lintasan ketiga untuk rute Muara Angke, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa. Lintasan keempat untuk rute Muara Angke, Pulau Kelapa dan Pulau Sabira

    Sumber : Antara

  • Panji Gumilang Segera Jalani Sidang Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

    Panji Gumilang Segera Jalani Sidang Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpahkan pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang ke Kejari Indramayu dalam perkara dugaan pencucian uang atau TPPU.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan kasus dugaan TPPU ini berlokasi di Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) periode 2014-2023.

    “Kejaksaan Negeri Indramayu telah menerima penyerahan tersangka [Panji] dan barang bukti atau tahap II,” ujar Harli dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

    Dia menambahkan, Panji Gumilang bakal menjadi tahanan kota Kabupaten Indramayu selama 20 hari yang terhitung dari 9-28 Desember 2024.

    Kemudian, tim jaksa penuntut umum yang dipimpin Syahrul Juaksha Subuki dengan tim JPU Kejati Jabar dan Kejari Indramayu saat ini tengah mempersiapkan surat dakwaan untuk dibacakan pada persidangan.

    “Tim JPU segera mempersiapkan surat dakwaan untuk kelengkapan pelimpahan berkas perkara Tersangka ARPG,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Panji Gumilang dipersangkakan telah melanggar pasal 70 jo Pasal 5 UU RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan dan/atau Pasal 372 KUHP jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 56 KUHP jo. Pasal KUHP. 

    Subsider Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 jo. Pasal 10 UU RI Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.