kab/kota: Indramayu

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Harapan Gus Ipul Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia Lewat Program 12 PAS
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Januari 2025

    Harapan Gus Ipul Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia Lewat Program 12 PAS Nasional 15 Januari 2025

    Harapan Gus Ipul Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia Lewat Program 12 PAS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (
    Mensos
    ) Saifullah Yusuf (
    Gus Ipul
    ) mengatakan, lewat program 12 kelompok sasaran utama atau disebut
    12 PAS
    ,
    kemiskinan
    Indonesia dapat diturunkan. Hal itu disampaikan Gus Ipul saat berdialog dengan 399 pilar sosial di Indramayu pada Selasa (14/1/2025).
    “Siapa yang harus dibuat tersenyum? Kita rumuskan dalam 12 PAS,” kata Gus Ipul dalam keterangan resmi yang diterima
    Kompas.com
    , Rabu (15/1/2025).
    Dalam penyampaiannya, Gus Ipul menjelaskan mengenai target sasaran kerja Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) yang tercakup ke dalam konsep 12 PAS. Di dalamnya terdapat beragam kriteria penerima manfaat dari program-program Kemensos.
    Sasaran kerja tersebut terdiri dari anak-anak rentan, difabel, lansia telantar, masyarakat berpendapatan rendah, korban bencana, mereka yang membutuhkan afirmasi khusus, warga binaan, korban kekerasan, korban NAPZA dan HIV/AIDS, masyarakat yang bermasalah sosial, perempuan rentan, dan fakir miskin.
    “Saya ingin menyamakan langkah supaya langkah kita lebih jelas target-targetnya. Agar apa yang kita kerjakan punya
    output
    ,
    outcome
    , dan
    impact
    yang nyata,” ujar Gus Ipul.
    “Kita ingin terukur dan kemiskinan cepat turun,” katanya lagi.
    Gus Ipul juga mengajak Pemerintah Kabupaten Indramayu agar turut menyukseskan upaya graduasi penerima bantuan sosial dari Kemensos.
    “Saya ingin mengajak Pemkab Indramayu untuk fokus ke pemberdayaan. Sekarang kita tingkatkan ke pemberdayaan agar tiap tahunnya banyak yang bisa graduasi,” ujar Gus Ipul.
    “Cita-cita bangsa kita adalah bagaimana kita bisa membuat orang kecil bisa tersenyum dan tertawa,” katanya melanjutkan.
    Gus Ipul mengatakan, penurunan angka kemiskinan di Indonesia adalah arahan Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, dia berharap hal ini dapat menjadi inspirasi seluruh pihak terutama pilar sosial dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
    “Jadi, sekali lagi, inilah yang harus kita buat tertawa. Mereka harus menjadi perhatian kita sesuai bidang tugas masing-masing,” katanya.
    Gus Ipul menyebut, para pilar sosial harus mampu menggugah setiap keluarga penerima manfaat (KPM) agar terlepas dari bantuan sosial. Guna mewujudkan itu, ada proses bisnis yang menjadi acuan Kemensos dalam menjalankan tugas kerjanya.
    “Kita akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional yang menjadi acuan seluruh pihak,” ujar Gus Ipul.
    Gus Ipul menyebutkan, terwujudnya data tunggal tersebut menjadikan Indonesia untuk pertama kalinya memiliki data tunggal di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
    Selain itu, data tunggal akan menjadi acuan pendamping sosial dalam menjalankan tugas-tugasnya.
    “Dengan data tunggal itu juga akan membawa perubahan baru dalam target kerja Kemensos ke depannya. Termasuk dalam upaya menggeser para penerima bantuan sosial Kemensos menjadi penerima program pemberdayaan sosial,” katanya.
    “Setelah mereka mendapat bantuan perlindungan sosial, maka berikutnya digeser ke pemberdayaan sosial,” ujar Gus Ipul lagi.
    Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang tidak bisa diberdayakan secara langsung maka akan melewati proses rehabilitasi sosial terlebih dahulu.
    “Bagi keluarga-keluarga yang fungsi-fungsi sosialnya tidak utuh, dia harus masuk rehabilitasi sosial dulu, setelah rehab baru nanti pemberdayaan. Tapi, yang utuh fungsi sosialnya maka langsung ke pemberdayaan,” katanya.
    Gus Ipul berharap jumlah masyarakat penerima bantuan sosial dapat berkurang ke depannya, sehingga angka kemiskinan pun juga dapat menurun.
    “Mereka harus digugah untuk menjadi keluarga yang lebih mandiri dan ikut program-program pemberdayaan biar kemiskinan di Indramayu turunnya signifikan,” ujar Gus Ipul.
    Pada kesempatan itu, 399 pilar sosial hadir dalam dialog terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian (Pordam), dan pendamping rehsos.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Foto: Enok Carsinah./Radio Elshinta

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:06 WIB

    Elshinta.com – Besarnya animo mahasiswa untuk berbisnis meski masih dibangku kuliah mulai terlihat di lingkungan kampus. Hal itu terlihat dari antusiasnya ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan yang digagas LLDIKTI IV, dan diselenggarkan Universitas Majalengka, Rabu (8/01) lalu.

    Sedikitnya terdapat 90 kelompok mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dari berbagai prodi, selain ikut seminar, sebagian ikut gelar produk yang berlangsung di Auditorium Unma. 

    Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman, menyatakan MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan adalah yang pertama digelar di Unma, setelah sebelumnya digelar di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon beberapa waktu lalu.

    “Tentu saya sebagai rektor Unma merasa seneng bahwa tindak lanjut dari MBKM kewirausahaan mandiri yang dilaksanakan di UGJ, yang mana Unma juga mengirimkan perwakilan kesana sebanyak 7 orang, itu bisa diimplementasikan di kampus sendiri,” terangnya, Jumat (10/01), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

    “Dan bisa dilihat tadi bahwa produk-produk hasil inovasi kreasi dari mahasiswa sangat luar biasa dan jenisnya pun sangat banyak, dan tadi yang mendaftar (seminar) itu banyak, namun karena ketersediaan tempat yang tidak terlalu besar saat ini yang ikut expo itu sebanyak 80 kelompok mahasiswa dari seluruh prodi yang ada di Unma,” sambungnya.

    Masih dikatakannya, besarnya animo mahasiswa untuk ikut seminar MBKM mandiri dan expo kewirausahaan, hal itu sesuai  fenomena saat ini dimana banyak anak muda sudah terjun ke dunia bisnis. 

    “Karena mereka bercermin dari fenomena saat ini banyak sekali anak-anak muda yang disela-sela waktunya (mereka) berbisnis jadi ini salah satu produk-produk yang mungkin nanti kedepan mereka akan dipasarkan juga dengan luas,” tandas Indra Adi Budiman

    “Syukur Alhamdulillah acara seminar juga dihadiri ketua pelaksana MBKM Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), juga ada mitra MBKM juga hadir sebagai narasumber,” jelasnya 

    Indra berharap dengan kegiatan expo kewirausahaan akan memberikan semangat  bagi mahasiswa yang lain yang saat ini belum terlibat, dengan melihat produk-produk yang dihasilkan oleh para mahasiswa.

    “Saya berkeyakinan bahwa mahasiswa lain yang belum terlibat akan tertarik sehingga kedepan lebih banyak lagi untuk mahasiswa yang kreatifitasnya dimunculkan, bukan hanya yang jurusan ekonomi bisnis ini saja, terbukti dari 21 prodi yang ada di Unma ternyata banyak yang ikut ekspo,” tegasnya.

    Sementara itu, Koordinator kewirausahaan Universitas Majalengka, Abdul Kholiq mengatakan, kegiatan MBKM mandiri dan expo kewirausahaan yang digelar Unma selain seminar juga ada gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan.

    “Nah kegiatan MBKM ini selain  dilakukan seminar kewirausahaan juga diadakan gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan dengan saya sendiri sebagai koordinator kewirausahaan di universitas Majalengka, kemudian saya juga sebagai  dan ini adalah salah satu bentuk action  mahasiswa ketika mengikuti mata kuliah kewirausahaan,” ungkap Abdul Kholiq.

    Ia berharap expo kewirausahaan pada tahun pertama tersebut juga diikuti mahasiswa lain bukan hanya yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja

    “Harapan saya memang ini adalah tahun pertama dilakukan tidak hanya sebatas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja tapi mahasiswa dituntut punya konsep untuk punya gagasan tentang wirausaha karena ini adalah salah satu bentuk konkrit kami Universitas Majalengka dalam rangka untuk memberikan skill yang lebih, selain mata kuliah mata kuliah yang ada,” terangnya

    Menurutnya, ada sekitar 90 kelompok dari beberapa fakultas, meskipun pendaftaran ditutup tanggal 6 Januari, namun tanggal 7 masih ada yg minta dibuka lagi. Sehingga  keseluruhan hampir 100 kelompok kewirausahaan.

    “Harapan kami secara terus menerus tiap tahun harus dilakukan, ini juga sudah tertuang dalam rencana pembelajaran semester perkuliahan ada seminar harus ada gelar produk. Kita actionnya mahasiswa dalam berwirausaha seperti apa, ya dengan ini meskipun banyak kekurangan dari produk-produk mahasiswa kemudian selanjutnya bagaimana kita memolesnya kembali,” pungkasnya.

    Sementara, acara yang digelar sehari bertema “langkah awal menuju kesuksesan bisnis di usia muda” menghadirkan sejumlah narasumber selaku mitra MBKM diantaranya Akir Saputra yang merupakan CEO PT. Angkasaraya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Potret Tambak Mati yang Mau Disulap Jadi Pabrik

    Potret Tambak Mati yang Mau Disulap Jadi Pabrik

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara – detikFinance

    Jumat, 10 Jan 2025 23:00 WIB

    Indramayu – Pemerintah akan merevitalisasi tambak mati di Pantai Utara Jawa guna mengejar swasembada pangan. Area tambak yang akan direvitalisasi seluas 78.550 hektar.

  • Tambak Sepanjang Pantura Mau Dipugar, Ini Rincian Wilayahnya

    Tambak Sepanjang Pantura Mau Dipugar, Ini Rincian Wilayahnya

    Karawang

    Pemerintah berencana memugar lahan tambak mangkrak di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa, mulai dari wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

    Kerja lapangan ini digarap bersama oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) punya Rencana Revitalisasi Tambak Pantura 2025-2027 yang akan dilaksanakan hingga dua tahun ke depan, dengan total calon tambak seluas 78.550 hektar (Ha).

    Menurut Rencana Revitalisasi Tambak Pantura 2025-2027, calon tambak yang akan direvitalisasi seluas 1.800 Ha salah satunya calon tambak di Provinsi Banten salah satunya di Kota Serang.

    Lalu di Provinsi Jawa Barat juga ada rencana revitalisasi calon tambak di Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu dengan luasan total 34.500 Ha. Ada pula di Provinsi Jawa Tengah dengan rencana total luas tambak 15.250 Ha yang tersebar di beberapa wilayah seperti Demak, Jepara, Pati, dan Pekalongan. Untuk di Provinvi Jawa Timur punya rencana total wilayah tambak yang akan direvitalisasi seluas 27.000 yang beberapa di antaranya tersebar seperti di Situbondo dan Banyuwangi.

    Targetnya, khusus tahun ini pemerintah mengejar revitalisasi luasan lahan tambak 20 ribu Ha di wilayah Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. Dari total lahan ini, di Bekasi terdapat calon tambak seluas 3.532 Ha, di Karawang seluas 2.548 Ha, di Subang seluas 5.351 Ha, dan di Indramayu seluas 7.804 Ha yang sebagian besar milik negara dan masuk dalam rencana calon tambak yang akan direvitalisasi.

    Spesifik untuk di tambak di wilayah Karawang, terbagi dua klaster. Klaster A seluas 1.348 Ha dengan area budi daya seluas 772 Ha (57,3%), area pendukung seluas 291 Ha (21,6%), dan area penghijauan seluas 285 Ha (21,1%). Sedangkan klaster B seluas 1.200 Ha dengan area budi daya seluas 856,9 Ha (71,4%), area pendukung seluas 218,1 Ha (18,2%), dan area penghijauan seluas 125 Ha (10,4%).

    Sedangkan di 2026, pemerintah mengejar target secara kumulatif seluas 50.000 Ha tambak dapat direvitalisasi. Lalu di 2027, pemerintah punya rencana merevitalisasi tambak hingga 78.550 Ha.

    “Ini kita sebut sebagai tambak idle, karena oleh masyarakat hanya ditaruh ikan bandeng atau ikan nila salin, lalu ditinggal begitu saja. Dia (ikan) hidup sendiri dalam kurun waktu tertentu, kemudian dipanen,” terang Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono, saat mengecek lokasi tambak di Karawang, Kamis (9/1/2025).

    Trenggono juga bilang bahwa pemerintah ingin membangun area tambak idle itu menjadi lokasi industri untuk ketersediaan protein dari ikan supaya bisa tancap gas ke arah swasembada pangan.

    “Nanti akan dibangun di pinggirnya itu mangrove, lalu ada industri pabrik pakan dan industri pengolahan. Sehingga di wilayah ini akan seluas 7.500 Ha. Saya minta kepada pemerintah mengembangkan menjadi 10 ribu Ha kurang lebih,” tandasnya.

    (hns/hns)

  • Anak Usaha Bank BUMN Ini Siapkan Tiga Pilar Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Pensiunan – Halaman all

    Anak Usaha Bank BUMN Ini Siapkan Tiga Pilar Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Pensiunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) punya cara berbeda dalam melayani para nasabah pensiunan. 

    Dengan visi dan misi memberdayakan dan mensejahterakan, Bank Mandiri Taspen menggulirkan tiga poin penting yang menjadi pilar utama.

    Department Head Retention Management Bank Mandiri Taspen, Agy Ramdhan menjelaskan, tiga poin penting itu disebut Tiga Pilar Mantap Indonesia. 

    Ketiganya akan terus menopang kinerja Bank Mandiri Taspen dalam melayani nasabah. “Pertama Program Mantap Sehat. Implementasi konkretnya, memberikan layanan kepada para pensiunan di Bank Mandiri Taspen seluruh kantor cabang yang tujuannya meningkatkan kesehatan para nasabah tersebut,” kata Agy dalam pernyataan persnya, Kamis(9/1/2025).

    Saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memberikan program layanan kesehatan tanpa pungutan biaya di 165 unit. Di unit-unit tersebut ada dokter dan perawat yang akan melayani nasabah menjalani cek kesehatan. 

    Setelah itu, kata Agy, nasabah akan mendapatkan obat dan vitamin.“Kami juga rutin setiap bulan mengadakan kegiatan seperti senam sehat, selain itu seminar yang sifatnya online. Ada juga yang pelaksanaannya langsung atau offline. Kenapa ada Mantap Sehat? Karena kita melihat pensiunan punya beberapa kebutuhan, salah satunya kesehatan,” ujar Agy.

    Salah satu turunan dari Mantap Sehat adalah program tahunan Mantap Melihat. Mantap Melihat merupakan operasi katarak bagi para pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen yang sepenuhnya dibiayai Bank Mandiri Taspen. 

    Animo nasabah terhadap program ini pun bagus.“Kami sudah menjalankannya di sejumlah kota diantaranya Jakarta dan Surabaya, animonya bagus. Pertama di Jakarta ada 100, kemudian di Surabaya juga 100, Medan ada 100, dan Makasar 100, jadi total ada 400 orang yang mengikuti program Mantap Melihat,” kata Agy.

    Program kedua, kata Agy, adalah Mantap Aktif. Pada saat memasuki masa purnabakti, lanjut Agy, aktivitas mereka akan berkurang. Normalnya, kata Agy, mereka biasa pergi kerja jam 08.00 dan pulang pukul 17.00. Setelah pensiun, aktivitas tersebut menjadi berkurang. 

    “Nah, Mantap Aktif memiliki kegiatan ringan seperti kumpul-kumpul, pengajian, lomba 17 Agustus.Untuk itu, kita sediakan konsumsi. Ada kunjungan ke Panti Wreda, atau ke Taman Makam Pahlawan agar pensiunan ini tetap aktif berkomunikasi. Tujuannya ya agar nasabah kami tetap aktif,” jelas Agy. 

    Program ketiga, lanjut Agy, adalah Mantap Sejahtera. Saat memasuki masa pensiun, lanjutnya, gaji bulanan yang diterima menurun, sesuai dengan undang-undang. 

    Lewat Mantap Sejahtera nasabah diajak mengikuti program kewirausahaan. “Kami bekerja sama dengan para provider, seperti Indomaret grup, outlet Mitra Indogrosir. Kemudian kami juga bekerja sama dengan TIKI, karena ada nasabah yang minat usahanya kurir dan logistik, apalagi saat ini pengiriman barang meningkat,” ujar Agy.

    Terbaru dari Mantap Sejahtera, jelasnya, paket usaha frozen food. Hanya dengan biaya mulai Rp 2 juta, nasabah Bank Mandiri Taspen yang biasa disapa Pak, Bu Mantap, bisa memiliki paket usaha frozen food. 

    Nasabah yang mengambil paket usaha ini akan dipinjami freezer.“Dengan biaya 2 juta rupiah itu, nasabah dapat produk dengan bermacam varian. Itu bisa didiskusikan nanti. Misalnya, saya inginnya jualan nugget sama kentang saja, karena sosis nggak laku di sini, itu bisa didiskusikan. Sesuai dengan kesepakatan,” terang Agy.

    Lebih lanjut Agy mengatakan, Bank Mandiri Taspen juga memiliki 120 mentor yang sudah tersebar di kantor cabang. Mentor-mentor tersebut disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing. Misalnya hidroponik, tidak cocok di wilayah Indramayu dan Cirebon. 

    “Kalau hidroponik biasanya daerah-daerah hijau pegunungan. Kalau di Jakarta tuh agak kurang, di Bandung bagus, Bogor bagus, Jember juga bagus. Di Indramayu-Cirebon, kami punya mentor yang bagus di bidang lele dan ikan nila,” kata Agy.

    Agy menambahkan, dari paket wirausaha tersebut, sudah ada 2.000 Mantapreneur dengan berbagai jenis usaha. Sebut saja usaha warung, frozen, agen TIKI, hidroponik, jamur tiram, dan banyak lagi. Mayoritas Mantapreneur tersebut, kata Agy, ada di Jawa. “Ada 60-65 persen di Jawa, sisanya menyebar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, NTB, NTT. Paling banyak Jawa Timur, kedua Jawa Barat, ketiga Semarang yang lainnya nyebar. Usahanya kebanyakan kuliner, hampir 70 persen karena yang paling gampang,” kata Agy.

    Lebih lanjut Agy mengatakan, saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memiliki Komunitas Mantap Indoneia (KMI).

    Komunitas tersebut, kata dia, menjadi wadah berkumpul para nasabah Bank Mandiri Taspen agar bisa melakukan aktivitas Mantap Sehat, Aktif, maupun Sejahtera.“Dulu akivitas itu inisiatifnya kebanyakan dari kami, sekarang sudah bergeser. Dengan dibentuknya komunitas, inisiatif kegiatan itu dari nasabah sendiri, bukan dari kita, makanya kita sengaja bentuk itu agar kegiatannya gak hanya sekali. Kita kasih budget,” kata Agy.

  • Muhammadiyah Bikin Ojol Pesaing Gojek, Grab Cs

    Muhammadiyah Bikin Ojol Pesaing Gojek, Grab Cs

    Jakarta

    Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) menghadirkan layanan berbasis On-Demand Service (ODS) seperti Gojek, Grab dan kawan-kawan. SUMU berkolaborasi dengan Zendo yang sudah merintis usahanya sejak 2015.

    Dalam website resminya, layanan ODS dari Zendo sudah hadir di 70 kota lebih di Indonesia. Menariknya Zendo juga mengklaim punya 2 ribu mitra layanan, 700 mitra ojek, dan 100 ribu pengguna aktif.

    Sebagaimana Gojek-Grab dan kawan-kawan, Zendo juga menghadirkan beragam layanan, mulai ojek online, pesan antar makanan, pengiriman barang, belanja, hingga pembersihan rumah.

    Aplikasi ini disebut sudah melakukan ekspansi di Tulungagung, Sleman, Bantul, Wonosobo, Kudus, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogyakarta, Malang, Kediri, Sidoarjo, Yogyakarta, Indramayu, Garut, Cirebon, Kabupaten Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, Batam, hingga Banjarmasin.

    Apa yang bikin Zendo berbeda dari aplikasi serupa? Selain bisa dipesan melalui aplikasi Zendo, layanan on-demand bisa diakses melalui WhatsApp. Konsumen bisa menghubungi costumer services untuk melakukan pemesanan tanpa mengunduh aplikasi tambahan.

    Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) Ghufron Mustaqim menjelaskan Zendo dimiliki oleh jaringan pengusaha Muhammadiyah. Bisnis ini awalnya dirintis oleh kader Muhammadiyah bernama Lutfy Azizah sejak 2015.

    “Lalu karena Mba Lutfy ini anggota serikat usaha Muhammadiyah nah per tahun ini kita duplikasi Zendo di puluhan kota kabupaten Indonesia dengan para anggota serikat usaha Muhammadiyah yang lain,” kata Ghufron kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/1).

    Ia mengatakan Zendo telah diduplikasi oleh Serikat Usaha Muhammadiyah untuk diperluas hadir di puluhan kota di Indonesia

    “Jadi ini milik jaringan pengusaha Muhammadiyah. Kerja sama ini diwadahi dan dikatalisasi oleh serikat usaha Muhammadiyah,” tambahnya.

    (riar/rgr)

  • WEF catat 15 jenis pekerjaan yang berkembang pesat di 2030

    WEF catat 15 jenis pekerjaan yang berkembang pesat di 2030

    Pekerja menyusun produk yang akan dipajang di galeri UMKM Rumah Edukasi Kenanga di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/10/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.

    WEF catat 15 jenis pekerjaan yang berkembang pesat di 2030
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – World Economic Forum (WEF) melaporkan ada 15 jenis pekerjaan yang akan berkembang pesat dan 15 jenis pekerjaan lainnya akan menurun atau tergantikan pada 2030.

    Head of Work, Wages, and Job Creation at the World Economic Forum Till Leopold dalam laporan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu, menyatakan hingga 2030, setidaknya ada 78 juta kesempatan lapangan kerja baru yang didominasi di sektor teknologi, data dan kecerdasan buatan, kurir pengiriman, keperawatan, tenaga pendidik, serta pertanian.

    Angka tersebut merupakan hasil akumulasi proyeksi 170 juta lapangan kerja baru, namun di sisi lain hingga periode yang sama sebanyak 92 juta orang akan kehilangan pekerjaan.

    Berikut daftar 15 jenis pekerjaan yang memiliki prospek tinggi:

    -Sektor pertanian
    -Jasa pengiriman barang
    -Pengembangan aplikasi dan perangkat lunak
    -Pekerja bangunan
    -Penjual toko
    -Pengolahan makanan
    -Supir
    -Perawat
    -Pelayan restoran
    -Manajer operasi dan general
    -Pekerjaan sosial dan konseling
    -Manajer proyek
    -Tenaga pendidik universitas
    -Tenaga pendidik sekolah menengah
    -Asisten perawatan pribadi

    Sementara daftar 15 pekerjaan yang akan tergantikan, sebagai berikut:

    -Kasir dan petugas tiket
    -Asisten administrasi dan sekretaris para eksekutif
    -Petugas pembersih gedung
    -Petugas pencatat bahan dan stok
    -Sektor percetakan
    -Pekerja akuntansi, pembukuan, dan pencatatan gaji
    -Akuntan dan auditor
    -Petugas transportasi dan kondektur
    -Petugas keamanan
    -Teller bank
    -Petugas entry data
    -Petugas pelayanan konsumen (costumer service)
    -Desainer grafis
    -Manajer administrasi dan pelayanan bisnis
    -Petugas klaim, investigasi dan pemeriksa

    Lebih lanjut, WEF menyatakan setidaknya ada 10 keterampilan yang dibutuhkan dan meningkat pesat di dunia kerja. Keterampilan itu yakni, kecerdasan buatan dan big data, keamanan siber, literasi teknologi, pemikiran kreatif, adaptif, keingintahuan, kepemimpinan, manajemen manusia, pemikiran analisis, serta pengelolaan lingkungan hidup.

    Berdasarkan laporan lebih dari seribu perusahaan secara global, kesenjangan keterampilan menjadi hambatan paling signifikan terhadap transformasi bisnis, dengan hampir 40 persen keterampilan, yang dibutuhkan dalam pekerjaan mengalami perubahan, dan 63 persen pengusaha menyatakan hal ini sebagai hambatan utama yang mereka hadapi.

    WEF menyatakan keterampilan teknologi kecerdasan buatan, big data, dan keamanan siber diperkirakan akan mengalami pertumbuhan permintaan yang pesat, sehingga perlu diimbangi dengan pola pikir kreatif, fleksibilitas, dan ketangkasan para pekerja. Menurut Till, ke depan kombinasi antara pemahaman teknologi dan pola pikir yang maju dibutuhkan dalam mengambil kesempatan lapangan pekerjaan yang ada.

    “Sekarang waktunya bagi dunia usaha dan pemerintah untuk bekerja sama, berinvestasi pada keterampilan, dan membangun tenaga kerja global yang adil dan tangguh,” kata Till Leopold.

    Sumber : Antara

  • Zendo Muhammadiyah Tambah 12 Kota Layanan Baru Tahun Ini

    Zendo Muhammadiyah Tambah 12 Kota Layanan Baru Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Zendo, layanan ojek online milik Muhammadiyah, berencana menambah 12 kota layanan baru pada 2025.

    CEO dan pendiri Zendo, Lutfy Azizah menyampaikan, sampai dengan saat ini Zendo sudah menjangkau 25 kota besar yang ada di Indonesia.

    Adapun, melansir dari laman instagram Zendo_Id, aplikasi ini telah hadir di TulungAgung, Malang, Sidoarjo, Yogyakarta, Indramayu, Garut, Kabupaten Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, hingga Banjarmasin.

    Pada 2025, Lutfy menuturkan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menambah jangkauan dari Zendo ke 12 kota lainnya. 

    Kota-kota tersebut, kata Lutfy seluruh daerah di Indonesia yang terdiri dari kota besar hingga kota kecil. Selain itu, dirinya juga tidak membatasi bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra Zendo meski tidak memiliki latar belakang Muhammadiyah.

    “Siapapun bisa asal bermental wirausaha bisa menjadi bagian dari Zendo untuk mendapatkan hak operasional. Tahun 2025 target 12 kota minimal running, bismillah,” kata Lutfy kepada Bisnis, Rabu (8/1/2025).

    Selain menjangkau lebih banyak kota, Lutfy menyampaikan terdapat dua target lainnya yang bakal dilakukan oleh Zendo di 2025.

    Pertama, Zendo akan terus mengoptimalisasi daerah-daerah yang sudah terjangkau oleh Zendo agar layanan bisa maksimal.

    “Kemudian, melakukan Pengembangan pada ekosistem bisnis dan ekosistem sosial dari Zendo,” ujarnya.

    Di sisi lain, Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, Zendo harus bisa memetakan strategi dengan tepat jika ingin melakukan ekspansi ke kota besar.

    Sebab, dengan ekosistem yang semakin komplit dan banyak akan membuat permintaan semakin tinggi di sisi lainnya. 

    “Misalkan, Zendo fokus kemana dulu nih, apakah memperbanyak driver atau merchant atau meningkatkan jumlah konsumen penumpang/pembeli, atau mau garap semua konsumen. Ini strateginya harus jelas,” ucap Huda.

    Berikut sejumlah layanan Zendo:

    -Zendo Bike: Layanan ojek motor yang dirancang untuk memberikan solusi transportasi cepat, efisien. dengan pengemudi yang berpengalaman dan ramah.

    -Zendo Car: Transportasi roda empat yang menyasar target perjalanan keluarga, perjalanan bisnis, atau barang bawaan yang banyak.

    -Zendo Cleaning Service: Layanan kebersihan profesional untuk rumah dan kantor. Dengan tim kebersihan yang terlatih dan menggunakan peralatan modern.

    -Zendo Delivery: Layanan angkut barang untuk pengiriman barang pribadi, dokumen penting, atau barang dagangan. Nilai yang ditawarkan cepat dan efisien.

    -Zendo Food: Jasa beli makanan dari restoran favorit. 

    -Zendo Shopping: Layanan belanja kebutuhan harian tanpa harus keluar rumah. 

  • Tangis Pak Tarno Akhirnya Bisa Jalan, Tertatih Bangkit dari Kursi Roda usai Pengobatan: Alhamdulilah

    Tangis Pak Tarno Akhirnya Bisa Jalan, Tertatih Bangkit dari Kursi Roda usai Pengobatan: Alhamdulilah

    TRIBUNJATIM.COM – Sempat jadi sorotan usai kondisinya yang miris viral di media sosial, Pak Tarno (65) kini terekam bisa jalan tanpa kursi roda.

    Untuk beraktivitas, Pak Tarno kini memang mengandalkan kursi roda usai mengalami stroke.

    Pak Tarno juga kini hanya banyak terbaring.

    Tak hanya kondisi kesehatannya, penampilan Pak Tarno juga tampak lusuh usai lama tak pernah dapat pekerjaan di TV lagi.

    Bahkan Pak Tarno rela berdagang mainan dan ikan hias bersama istri mudanya sebagai mata pencaharian.

    Kondisi pesulap sempat memicu empati dari sejumlah rekan artis seperti YouTuber Willie Salim, Ria Ricis, hingga Raffi Ahmad.

    Dari ketiganya, Pak Tarno mendapatkan bantuan donasi uang mencapai puluhan juta rupiah.

    Kini seiring berjalannya waktu, kondisi Pak Tarno rupanya mengalami kemajuan.

    Ia bisa bangkit dari kursi roda.

    Hal itu terekam dalam unggahan di akun Instagram Panji Petualang, @panjipetualang_real, Senin (6/1/2025).

    Panji Petualang menunggah momen haru Pak Tarno menjalani pengobatan alternatif demi bisa kembali berjalan.

    “Momen haru setelah diobati Kang Haris, alhamdulillah terlihat perkembangan yang sangat baik,” kata Panji Perualang di Instagram, dikutip Rabu (8/1/2025).

    Video tersebut memperlihatkan perjuangan Pak Taro yang mendapat dukungan dari masyarakat usai menjalani pengobatan.

    Ia didukung untuk bisa bangun dari kursi roda.

    Pak Tarno terharu bisa berjalan lagi setelah sekian lama (Instagram Panji Petualang)

    Walau tertatih, terlihat Pak Tarno berjalan langkah demi langkah.

    Momen ini kemudian disambut tangisan oleh Pak Tarno. 

    “Pak Tarno perlahan mulai berdiri sendiri hingga berjalan alhamdulillah,” ungkap Panji Petualang, dikutip Selasa (7/1/2025).

    Melansir Tribunnews.com, manajer Pak Tarno, Slamet mengaku kondisi sang pesulap memang lebih membaik saat ini.

    “Alhamdulilah, Pak Tarno merasa entengan untuk berjalannya,” kata Slamet, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (7/1/2025).

    Lebih lanjut, Pak Tarno rencananya kembali menjalani terapi di Purwakarta.

    Hal ini dilakukan untuk kembali menstabilkan kondisi fisiknya.

    “Besok saya bersama Pak Tarno dan keluarga niat untuk terapi di kediamannya kakak Hari di Purwakarta,” ungkap Slamet.

    Kondisi kesehatan Pak Tarno terus membaik meski tengah mengalami stroke.

    Kini ia memilih memanfaatkan momen pergantian tahun dengan berjualan trompet.

    Padahal Pak Tarno hingga saat ini masih menggunakan kursi roda untuk menpang kegiatan sehari-harinya.

    Namun pria yang dikenal lewat jargon ‘prok prok jadi apa’ ini semangat menjalani terapi sekali dalam satu minggu.

    Sehingga ia merasa mampu untuk berjualan trompet pada malam tahun baru, selain berjualan ikan hias dan balon.

    “Iya (mau jualan trompet),” ujar pendamping Pak Tarno, Slamet, dikutip dari Warta Kota, Jumat (27/12/2024).

    Kemudian, beberapa pekerjaan sulap juga sudah menanti Pak Tarno.

    Dalam waktu dekat, ia akan ke beberapa kota.

    “Kami mau ke Pekalongan, seminggu lagi di Kuningan, terus seminggu lagi di Indramayu,” kata Slamet.

    “Ada 30 toko, rencananya Master Tarno sebagai brand ambassador Idol Mart, main sulap dia,” lanjutnya.

    Namun di balik ini semua, Dewi, istri Pak Tarno justru mengaku kena hujat.

    Dewi dinilai sengaja mengajak Pak Tarno untuk berjualan mengingat kondisinya saat ini.

    “Ya hujatan, kenapa Pak Tarno lagi sakit tapi disuruh jualan katanya,” ungkap Dewi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (26/12/2024).

    “Itu istrinya gila atau gimana, seperti itu,” sambungnya.

    “Saya hanya mengikutin mendukung kemauan Pak Tarno.”

    “Pak Tarno mau jualan mau apa, daripada diam di rumah jenuh katanya,” jelas Dewi.

    Dewi dihujat karena dianggap mengeksploitasi Pak Tarno (KOMPAS.com – Instagram)

    Sementara itu, istri tua Pak Tarno bernama Sariyah mengaku masih mencintai suaminya.

    Sariyah masih berharap Pak Tarno bisa kembali kepadanya.

    Ia juga tak terima Pak Tarno harus berjualan demi menghidupi Dewi istri muda sang suami.

    Sariyah yang mengetahui kondisi Pak Tarno pun mengaku terpukul.

    Ia lantas berharap agar Pak Tarno mau kembali kepadanya.

    Hal itu diungkapkan Sariyah belum lama ini, seraya berpesan untuk Pak Tarno.

    Dilansir dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Sariyah mengaku, sudah empat bulan Pak Tarno tak pulang kepadanya.

    “Mulai dari situ enggak ke sini-sini lagi. Tahu-tahu katanya stroke di Bandung,” ungkap Sariyah.

    Bahkan Sariyah baru mengetahui Pak Tarno menikah siri dengan dua wanita lain.

    “Iya. Saya tahunya itu doang (menikah sama) si Dewi. Si Slamet yang nunjukkin bulan puasa itu (mereka menikah),” bebernya.

    “Pulang dari kampung, itu si Dewi sama Lisa,” lanjut Sariyah.

    Istri pertama Pak Tarno, Sariyah, tidak terima suaminya jualan ikan cupang padahal tengah sakit stroke (Tribunnews.com)

    Namun demikian, Sariyah masih menyimpan rasa cintanya ke sang suami.

    Ia bahkan berharap Pak Tarno bisa kembali pulang ke rumah.

    Sariyah tak keberatan apabila harus mengurus Pak Tarno yang mengalami stroke.

    Apalagi Kondisi Pak Tarno saat ini cukup memprihatinkan, ia memilih untuk berjualan ikan demi menyambung hidup. 

    “Ya kayak dulu, kayak pas aku ngurus. Jemur di sini, (ngantar) terapi ke Bekasi bayar Rp550.000,” ucap Sariyah.

    “Pesan buat Pak Tarno. Semoga mau pulang. Ya amin, amin.”

    “Mudah-mudahan si mas cepet sadar, cepat istighfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini,” harap Sariyah.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com