kab/kota: Indramayu

  • Longsor Maut di Tambang Batu Cirebon, 10 Orang Lebih Tertimbun

    Longsor Maut di Tambang Batu Cirebon, 10 Orang Lebih Tertimbun

    Cirebon

    Insiden longsor di lokasi tambang batu alam di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon memakan korban jiwa. Diduga ada lebih dari 10 orang yang tertimbun longsoran batu.

    “Kalau melihat dari jumlah kendaraan truk dan ekskavator yang tertimbun, kita duga korban lebih dari 10 orang,” ujar petugas Basarnas, Syarief, dikutip dari detikJabar, Jumat (30/5/2025).

    Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban. Sampai dengan pukul 14.00 WIB siang tadi, petugas telah menemukan 5 jenazah korban longsor.

    “Barusan kami berhasil temukan satu orang korban jiwa yang tertimbun longsor,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, sebelumnya tim evakuasi gabungan berhasil menemukan empat orang korban jiwa. Masing-masing korban dua orang ditemukan di luar kendaraan dan dua orang lainnya ditemukan di dalam kendaraan.

    “Jadi tadi empat korban, dua ditemukan di luar kendaraan dan dua lainnya di dalam kendaraan,” ucapnya.

    Berikut identitas tiga korban yang tewas akibat longsor Gunung Kuda:

    Andri (41 tahun) warga Desa PadangbangharSukadi (48 tahun) bin sana warga Desa Buntet, Kecamatan AstanajapuraSanuri (47 tahun) warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan.

    Sementara itu, lima orang mengalami luka-luka. Berikut identitasnya.

    Taryana (46 tahun) warga indramayu dirujuk ke RS Sumber HuripHeri (35 tahun) warga Desa Mayung mengalami luka ringan di kepala rawat dirujuk ke Puskesmas DukupuntangIwan Julianto (31 tahun) warga Desa Cipanas mengalami luka ringan bahu lengan dan kaki penanganan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Dukupuntang.Andi warga Warajati di rujuk ke RS Sumber Hurip.Evan Radiansyah (12 tahun) warga Kecamatan Pabedilan dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang.

    (mea/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • WHO puji langkah Indonesia batasi penggunaan tembakau

    WHO puji langkah Indonesia batasi penggunaan tembakau

    Ilustrasi – Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Indramayu bersama WITT (Wanita Indonesia Tanta Tembakau) melakukan aksi peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Sport Centre Indramayu, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Koz/mes/pri

    WHO puji langkah Indonesia batasi penggunaan tembakau
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 13:37 WIB

    Elshinta.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji Pemerintah Indonesia atas pengesahan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang membatasi penggunaan tembakau, khususnya pada kalangan muda.

    Hal tersebut dikemukakan Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr N. Paranietharan menjelang peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei.

    “Peraturan baru Indonesia menjadi terobosan besar dalam upaya melindungi generasi-generasi mendatang dari bahaya terkait tembakau,” kata Paranietharan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/5).

    Ia mengatakan, peraturan tersebut menunjukkan komitmen politik yang kuat dan kesadaran yang jelas bahwa melindungi kesehatan kalangan muda saat ini penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

    Peraturan Pemerintah (PP) 28 Tahun 2024 sebagai peraturan pelaksana UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan terbit sejak 26 Juli 2024.

    Peraturan ini meliputi peningkatan batas usia minimum untuk membeli tembakau, rokok elektronik, dan produk nikotin lainnya menjadi 21 tahun, larangan penjualan rokok ecer per batang, syarat peringatan kesehatan bergambar mencakup 50 persen kemasan, larangan penggunaan perisa dan zat aditif, dan larangan iklan tembakau pada media sosial.

    Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan 30,8 persen orang berusia 15 tahun atau lebih menggunakan tembakau, dengan angka penggunaan pada laki-laki sebanyak 57,9 persen dan pada perempuan 3,3 persen.

    Selain rokok konvensional, kata Paranietharan, meningkatnya rokok elektronik dan produk nikotin lain menjadi ancaman baru yang terus berkembang.

    Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, prevalensi penggunaan rokok meningkat sepuluh kali lipat dari 0,3 persen pada tahun 2011 menjadi 3,0 persen pada 2021.

    Selain itu, terdapat 7,5 persen masyarakat usia 15–24 tahun menggunakan rokok elektronik, lebih tinggi dibandingkan 3,1 persen pada kelompok usia 25–44 tahun.

    Data lainnya dari Global School-Based Health Survey 2023 mencatat 12,4 persen siswa usia 13–17 tahun saat ini menggunakan rokok elektronik.

    Sumber : Antara

  • Reuni Akbar Undar Jombang 2025: Silaturahmi, Testimoni, dan Gagasan untuk Negeri

    Reuni Akbar Undar Jombang 2025: Silaturahmi, Testimoni, dan Gagasan untuk Negeri

    Jombang (beritajatim.com) — Sejumlah pejabat dan aktivis era 1990-an dijadwalkan hadir dan memberikan testimoni dalam gelaran Alumni Tilik Kampus dan Reuni Akbar Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang 2025.

    Acara ini menjadi momentum penting bagi Undar untuk menegaskan kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) multidimensi—berkompeten secara akademis, vokal dalam pergerakan sosial, dan berperan di berbagai level kepemimpinan.

    Ketua Pelaksana Reuni Akbar Undar 2025, Nur Rohman, menyatakan bahwa antusiasme alumni sangat tinggi. Para alumni dari berbagai daerah di Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk datang ke kampus yang berlokasi di Jalan Gus Dur, Jombang.

    “Ini rombongan dari Jateng sudah ada yang sampai Jombang. Kalau yang dari Cirebon, Indramayu dan beberapa daerah Jabar lainnya nanti malam sampai di Undar,” kata alumnus Fakultas Teknik angkatan 1995 tersebut, Jumat (30/5/2025).

    Sejak Jumat (30/5/2025) siang, suasana kampus Undar sudah mulai bersolek. Sejumlah alumni datang lebih awal. Panitia pun menyambut kedatangan mereka dengan hangat, menyediakan fasilitas istirahat, dan memasang ucapan selamat datang di gerbang utama kampus.

    Acara resmi akan dimulai Sabtu (31/5/2025) malam, diawali dengan sambutan Rektor Undar, Amir Maliki Abitolkha. Ia akan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para alumni serta menggambarkan perkembangan terbaru kampus.

    Malam harinya, sesi Selayang Pandang akan menghadirkan para mantan aktivis Undar yang dahulu menjadi motor penggerak perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Mereka di antaranya Syamsunar, Muhammad Rifki, dan Munasir Huda.

    Dua nama terakhir pernah menjadi tahanan politik setelah ditangkap saat demonstrasi besar di Gedung DPR RI pada Desember 1993 dengan tuntutan ‘Seret Soeharto ke Sidang Istimewa’. Keduanya sempat ditahan di Rutan Salemba.

    Aktivis lainnya yang dijadwalkan menyampaikan pandangan mereka adalah Kholilurrahman Wafi, Ubaidillah Haris, serta Agus Jui Purmawan, mantan Ketua SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). Testimoni mereka akan menjadi refleksi penting tentang peran alumni dalam sejarah demokrasi Indonesia.

    Sementara pada Minggu siang, acara berlanjut dengan kehadiran sejumlah alumni yang kini memegang posisi strategis di pemerintahan. Mereka antara lain Bupati Blora Jawa Tengah Arief Rohman, anggota DPR RI dapil Jawa Tengah IV Hamid Noor Yasin, anggota DPRD Jawa Tengah dapil 12 Abdul Aziz, serta Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Ahmad Jazuli, yang juga dikenal sebagai mantan Pj Bupati Mojokerto dan mantan Sekdakab Jombang.

    “Tujuan utama dari reuni akbar ini bukan sekadar nostalgia, namun juga memperkuat jaringan alumni dalam berbagai sektor, membuka ruang kolaborasi lintas bidang, dan menegaskan bahwa Undar Jombang telah melahirkan SDM yang berkiprah di ranah politik, birokrasi, hingga aktivisme, serta sektor lain,” pungkasnya. [suf]

  • Guru SD di Cirebon Diculik di Sekolah dan Dianiaya, Tiga Pelaku Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Guru SD di Cirebon Diculik di Sekolah dan Dianiaya, Tiga Pelaku Ditangkap Regional 29 Mei 2025

    Guru SD di Cirebon Diculik di Sekolah dan Dianiaya, Tiga Pelaku Ditangkap
    Tim Redaksi

    CIREBON, KOMPAS.com
    – Seorang guru berinisial S di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban
    penculikan
    oleh empat orang.
    Korban sempat disekap dan dianiaya di sebuah lokasi di Kabupaten Indramayu, sebelum berhasil melarikan diri.
    Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (24/5/2025) siang, saat korban masih berada di lingkungan sekolah.
    Empat orang pelaku datang menggunakan dua sepeda motor dan langsung menghampiri korban.
    Dua orang dari kelompok pelaku menodongkan senjata tajam dan memaksa korban untuk ikut.
    Karena takut, korban akhirnya menuruti permintaan mereka dan duduk di bagian tengah sepeda motor.
    “Awalnya terduga pelaku sebanyak 4 orang, datang ke sekolah melakukan pengancaman lalu membawa korban ke daerah Indramayu. Kemudian di sana, dilakukan interogasi kepada korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Cirebon, I Putu Ika Prabawa, saat ditemui Kamis (29/5/2025).
    Putu juga meluruskan informasi yang sebelumnya beredar bahwa korban dibawa menggunakan mobil. Ia menegaskan bahwa para pelaku menggunakan kendaraan roda dua.
    Setibanya di lokasi yang sudah direncanakan di Indramayu, korban mengalami penganiayaan berupa pemukulan dan disekap agar tidak melarikan diri.
    Beruntung, korban berhasil kabur saat para pelaku lengah, lalu mencari pertolongan.
    Korban kemudian melapor ke Polsek Susukan, lalu ke rumahnya, dan akhirnya menyampaikan laporan resmi ke Polresta Cirebon.
    Pihak kepolisian telah menangkap tiga dari empat tersangka, masing-masing berinisial WB (35), R, dan INM. Satu pelaku lainnya, berinisial M, masih dalam pencarian dan pengejaran.
    Saat ditanya soal motif pelaku, polisi hanya menyebut ada permasalahan pribadi tanpa merinci lebih jauh. 
    “Salah satu pelaku punya masalah pribadi dengan korban,” kata Putu.
    Ketiga tersangka dijerat pasal 328 KUHP tentang perampasan kemerdekaan seseorang, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sempat Tertahan Moratorium, Wacana Provinsi Cirebon Kembali Muncul

    Sempat Tertahan Moratorium, Wacana Provinsi Cirebon Kembali Muncul

    Namun, kata dia, sejauh ini P3C masih terus melakukan koordinasi, baik dengan Komisi II maupun dengan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri. Ia mengatakan, P3C juga akan mulai menjalin komunikasi dengan pemerintah baru di wilayah Cirebon Raya.

    “Banyak sekali gedung-gedung yang kemudian tidak terpakai kan bisa untuk sementara bisa jadi fasilitas, kaya gedung negara krucuk, ada gedung wanita terus korpri,” ujarnya.

    Ia mengatakan, pada perjalanannya, rencana pembentukan provinsi Cirebon Raya ini cukup panjang. Namun, kata dia, pada prosesnya beberapa daerah sudah mengeluarkan rekomendasi yang menyatakan siap bergabung dan menyatu dalam provinsi baru Cirebon Raya.

    Ia menyebutkan, P3C sudah mengantongi SK rekomendasi wali kota dan bupati di Kuningan, Majalengka, Indramayu dan Cirebon sendiri. Jazuli mengatakan, rekomendasi tersebut menjadi salah satu syarat berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014.

    “Kalau Kabupaten Kuningan legislatifnya sudah tinggal Bupati nya. Undang-undang 23 tahun 2014 itu syarat nya dan rekomendasi yang kami dapat itu dari DPRD Kota Kabupaten se Cirebon Raya. Kami juga pengajuan ke Komisi II DPR RI hingga Mendagri hanya terbentur moratorium dan anggaran jadi tidak diproses. Sekarang kami akan daftar lagi ke Kemendagri,” ujar Jazuli.

    P3C meyakni hingga saat ini rekomendasi dan SK yang didapat sebagai syarat pembentukan provinsi baru tidak berubah. Ia mengklaim, hingga saat ini SK mengenai provinsi Cirebon Raya masih berlaku.

    Ia mengatakan, keinginan membentuk Provinsi Cirebon diharapkan bisa mandiri dan sejahtera. Selain itu, memudahkan pelayanan hingga aktivitas yang lebih terjangkau khususnya warga Ciayumajakuning.

    “Apalagi Jawa Barat itu terlalu luas, kita tidak anti pemerintahan segala macam, artinya justru ikhtiar kita ingin Cirebon menjadi provinsi adalah untuk bisa mempercepat aksesbilitas dan layanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu, ia menyebutkan daerah yang masuk provinsi Cirebon hingga saat ini sudah memiliki jumlah penduduk hampir 7 juta jiwa berdasarkan data BPS tahun 2023.

    “Kita bicara hulu ke hilir ada laut, pegunungan, kita juga memiliki kekayaan itu. Terus kemudian kebudayaan yang sangat luhur di Cirebon masih lestari begitu juga kebudayaan yang modern semua warisan budaya di Cirebon Raya masih terjaga,” ujarnya.

  • Kementan pastikan terus dorong hilirisasi riset peternakan

    Kementan pastikan terus dorong hilirisasi riset peternakan

    Ilustrasi – Peternak memerah susu kambing etawa di kandang milik koperasi Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo, Sindang, Indramayu, Jawa Barat. bANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.b

    Kementan pastikan terus dorong hilirisasi riset peternakan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 27 Mei 2025 – 20:08 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian memastikan terus mendorong hilirisasi riset peternakan guna meningkatkan daya saing, inovasi, dan kesejahteraan peternak secara berkelanjutan.

    “Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memastikan mendorong hilirisasi riset peternakan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Tri Melasari dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, merespon adanya temuan molekul dalam susu kambing yang dapat membuat anak sehat dan cerdas oleh Prof. Dr. Epi Taufik dari IPB University, Bogor.

    “Apa yang disampaikan Prof. Epi adalah bukti bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi besar, tapi juga pada pemanfaatan potensi lokal yang selama ini tersembunyi,” ujar Tri Melasari.

    Dia menegaskan bahwa Kementerian Pertanian sangat mendukung agar riset-riset semacam itu bisa diadopsi ke dalam kebijakan strategis pangan nasional.

    Sebelumnya, dalam pidato pengukuhan sebagai guru besar tetap Fakultas Peternakan IPB University, Bogor, pada 24 Mei 2025, Prof. Dr. Epi Taufik menyampaikan satu gagasan yakni susu bukan sekadar minuman bergizi tetap adalah sumber molekul ajaib.

    “Molekul itu bernama oligosakarida. Oligosakarida ini seperti makanan premium bagi bakteri baik di usus kita, Di dalam tubuh, mereka tak langsung dicerna, tapi justru memberi makan mikroba yang baik. Hasilnya? Sistem imun lebih kuat, pencernaan lebih sehat, dan otak berkembang lebih optimal,” ujar Prof. Epi.

    Dalam ASI, katanya, kandungan oligosakarida jumlahnya ratusan, tapi ternyata kambing juga punya versi yang cukup menjanjikan, khususnya kambing leranakan etawah, ras lokal unggulan Indonesia.

    Melalui riset bertahun-tahun, Prof. Epi dan timnya berhasil mengidentifikasi oligosakarida jenis 3’-SL dan 6’-SL dalam kolostrum (susu awal) kambing PE. Dua jenis ini dikenal berfungsi sebagai pelindung alami bayi dari infeksi, sekaligus mendukung tumbuh kembang otak.

    Ia menerangkan susu kambing memiliki struktur mirip ASI dan kandungan laktosa tinggi, menandakan banyak oligosakarida tersembunyi yang dapat dipisahkan serta dimurnikan menggunakan teknologi modern seperti HPLC dan NMR.

    “Bayangkan kalau oligosakarida ini bisa ditambahkan ke dalam produk makanan atau minuman sehari-hari dari susu bubuk, biskuit, sampai probiotik,” katanya.

    Menurutnya, hal itu memiliki potensi komersial yang cukup tinggi. Di luar negeri, katanya, beberapa perusahaan besar sudah lebih dulu mengembangkan suplemen oligosakarida dari susu untuk bayi dan lansia. Indonesia punya peluang serupa, bahkan bisa lebih unggul karena ragam ternak lokalnya.

    “Namun, tantangan masih ada. Selama ini perhatian kita terhadap molekul bioaktif susu masih minim. Padahal ini peluang strategis, apalagi dengan adanya program nasional Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

    Ia berharap ke depan Indonesia bisa memproduksi sendiri oligosakarida berbasis susu lokal, bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi.

    Prof. Epi menambahkan susu kambing dengan oligosakarida lokal dinilai mampu menjawab isu gizi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi peternak kecil melalui pengembangan produk bioaktif bernilai tambah dari kambing lokal secara berkelanjutan.

    Sumber : Antara

  • Cak Imin resmikan Kantor PKB Indramayu, harap jadi pusat bantuan warga

    Cak Imin resmikan Kantor PKB Indramayu, harap jadi pusat bantuan warga

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meresmikan kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Indramayu yang beralamat di Jalan Ir. Juanda, Singajaya, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (24/5).

    Pada kesempatan itu, Cak Imin meminta pengurus dan kader PKB Indramayu untuk dapat menjadikan kantor DPC sebagai pusat bantuan, pelayanan, dan pengabdian kepada warga setempat.

    “Saya minta Kantor DPC PKB Indramayu menjadi pusat bantuan masyarakat, pelayanan masyarakat, serta pengabdian dan sarana pesantren-pesantren untuk tumbuh maju sesuai tantangan zaman,” kata Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, dia meminta seluruh kader PKB di Indramayu untuk merapatkan barisan guna mengawal sistem dan pola pendidikan pesantren.

    “Semua pesantren yang ada di dalam keluarga besar PKB harus menata kehidupan pendidikan kita menjadi lebih kompetitif, produktif, dan melahirkan SDM yang tangguh, unggul, dan memiliki daya saing yang baik,” katanya.

    Diharapkan pula oleh Cak Imin bahwa setiap kantor PKB di seluruh daerah dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk besarkan partai sesuai dengan tuntutan zaman.

    “PKB-nya harus maju, pengurusnya juga harus maju, dan kader-kadernya harus maju supaya bisa membantu Indonesia cepat maju,” ujarnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Politik, dari perpanjang batas usia pensiun ASN hingga patroli Bawaslu

    Politik, dari perpanjang batas usia pensiun ASN hingga patroli Bawaslu

    Jakarta (ANTARA) – Beragam isu politik terjadi di sepanjang Jumat (23/5). Dari mulai batas usia pensiun aparatur sipil negara (ASN) yang naik hingga patroli masif Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Berikut rangkaian berita yang telah dirangkum Antara.

    1. Ketua MPR: Batas usia pensiun naik, ASN kompeten bisa terus mengabdi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai kenaikan batas usia pensiun aparatur sipil negara (ASN) bisa memberikan kesempatan bagi para ASN yang punya kompetensi untuk mengabdi lebih lama.

    Muzani menyebut banyak ASN yang masih dalam kondisi prima meski telah memasuki usia pensiun dan cukup banyak juga ASN yang punya kompetensi tinggi harus pensiun karena telah mencapai batas usia pengabdian.

    “Dia harus pensiun karena usia 58 atau 60 kalau eselon 1 ya, kalau enggak salah ya. Nah karena itu akan sangat sayang karena sesungguhnya investasi negara, investasi terhadap berbagai macam latihan, pendidikan dari yang bersangkutan sudah begitu banyak,” kata Muzani di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

    Baca di sini

    2. Anggota DPR: Penempatan M. Iqbal sebagai Sekjen DPD sudah sesuai UU

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil menegaskan penempatan Komjen Pol Mohammad Iqbal sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI sudah sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).

    Dia menjelaskan dalam UU ASN ditegaskan jika perwira tinggi Polri dapat ditugaskan di luar institusi Korps Bhayangkara. Untuk itu, kata dia, tidak ada aturan yang dilanggar dari pelantikan Iqbal sebagai Sekjen DPD RI.

    Baca di sini

    3. Gibran tekankan pentingnya perkuat rantai pasok pangan di Indramayu

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya memperkuat seluruh rantai pasok pangan, dimulai dari wilayah-wilayah strategis, seperti Indramayu, Jawa Barat.

    Hal itu dikatakannya saat meninjau aktivitas produksi Pabrik Beras CV Sandy Jaya di Desa Wirapanjunan, Blok Kungkung, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat.

    Baca di sini

    4. Komisi II DPR sebut usul kenaikan batas pensiun ASN harus punya dasar

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mengatakan bahwa usulan kenaikan batas masa pensiun bagi aparatur sipil negara (ASN) yang disampaikan oleh KORPRI harus punya dasar yang jelas.

    Dia mengatakan bahwa dasar yang jelas tersebut harus menempuh proses riset. Menurut dia, masalah-masalah yang dialami ASN harus dicari tahu akar masalahnya untuk mengambil solusi.

    “Semua negara maju itu setiap kebijakannya, setiap alternatif kebijakan yang dihadirkan itu berdasarkan riset,” kata Zulfikar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Baca di sini

    5. Ketua KPU-Bawaslu RI pantau langsung persiapan PSU Pilkada Palopo

    Makassar (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin bersama Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memantau langsung persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang akan berlangsung Sabtu, 24 Mei 2025.

    “Kita semua berharap PSU berjalan aman dan kondusif. Siapa pun yang terpilih, itulah yang terbaik dari pilihan rakyat. Mari kita jaga Kota Palopo tetap kondusif,” kata Ketua Ketua KPU RI MochammadAfifuddin melalui siaran persnya diterima, di Makassar, Jumat.

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran tekankan pentingnya MBG bentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini

    Gibran tekankan pentingnya MBG bentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya program makan bergizi gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya membentuk kebiasaan hidup sehat sejak usia dini.

    Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan program MBG di SMP Negeri 1 Sindang, Penganjang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Jumat, Gibran menyampaikan bahwa program ini bukan semata-mata soal memberi makan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.

    Wapres juga menegaskan bahwa keberhasilan program MBG bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak sekolah, dan berbagai pihak terkait lainnya.

    Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat penting agar program ini tidak hanya berjalan, tetapi juga berkelanjutan dan tepat sasaran.

    Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

    Gibran mengatakan kebijakan ini tidak hanya menjawab kebutuhan gizi anak-anak sekolah saat ini, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi kemajuan bangsa ke depan.

    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Sindang Eti Rahmawati mengungkapkan bahwa program MBG di sekolahnya dimulai sejak awal tahun ini.

    “Alhamdulillah respons siswa sangat baik. Kebetulan kan di sekolah kami itu anak-anaknya ada yang [dari keluarga] tidak mampu. Mereka sangat antusias, mereka sangat senang dengan adanya program ini dan sangat terbantu,” ucapnya.

    Dalam tinjauannya tersebut, Wapres didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bupati Indramayu Lucky Hakim. Gibran nampak berinteraksi langsung dengan para guru dan siswa.

    Secara saksama, Wapres mendengarkan penjelasan dari kepala sekolah tentang pelaksanaan Program MBG di sekolahnya, termasuk proses produksi dan distribusi makanan.

    Sesekali, Wapres berinteraksi dengan para siswa yang tengah menyantap menu makan berupa nasi, sayur capcai, ayam goreng, pisang, dan sebungkus susu murni.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran tekankan pentingnya perkuat rantai pasok pangan di Indramayu

    Gibran tekankan pentingnya perkuat rantai pasok pangan di Indramayu

    sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia, Indramayu memegang peranan kunci dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya memperkuat seluruh rantai pasok pangan, dimulai dari wilayah-wilayah strategis, seperti Indramayu, Jawa Barat.

    Hal itu dikatakannya saat meninjau aktivitas produksi Pabrik Beras CV Sandy Jaya di Desa Wirapanjunan, Blok Kungkung, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat.

    Dalam keterangan yang diterima, Jumat, Gibran menilai sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia, Indramayu memegang peranan kunci dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan nasional.

    Oleh sebab itu, Wapres menginstruksikan kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan penguatan menyeluruh di semua lini, mulai dari produksi di lahan, pengelolaan pasca-panen, hingga distribusi yang efisien dan merata.

    Gibran juga menekankan bahwa visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan tidak hanya menargetkan peningkatan produksi, tetapi juga pembangunan ekosistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

    Hal tersebut mencakup penyediaan sarana produksi yang tepat guna, kemudahan akses pembiayaan, adopsi teknologi pertanian modern, serta peran strategis industri pengolahan seperti CV Sandy Jaya yang menjadi mitra penting dalam menyerap hasil panen dan menciptakan nilai tambah.

    Dalam kesempatan itu, Wapres turut menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha dan petani yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan bangsa.

    Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu Sri Wahyuni melaporkan kepada Wapres tentang stok beras di empat gudang Bulog yang berada di area CV Sandy Jaya saat ini terisi penuh.

    “Gudang kami ini full, Bapak. Nah, penyerapan ini lebih banyak berasal dari Indramayu. Alhamdulillah, yang sudah terserap di gudang ini, untuk CV Sandy Jaya ini sebanyak sekitar 23.000 ton (gabah). Kalau disetarakan beras sebanyak 11.000 ton,” kata Sri.

    Sementara itu, Asisten Direktur Utama CV Sandy Jaya, Solehah mengatakan pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan produksi, salah satunya dengan modernisasi mesin pengering.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.