Kapal Nelayan Terbalik di Tanjung Karawang, 4 Orang Hilang
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Kapal nelayan penangkap ikan atas nama KM Alpha 3 rute pelayaran Pelabuhan Muara Angke – Fishing Ground (Laut Jawa) yang berpenumpang 13 orang dilaporkan terbalik pada Senin (04/08/2025) di Perairan Tanjung Karawang.
Kantor SAR Bandung mengerahkan satu unit KN SAR Setyaki dalam misi pencarian awak kapal nelayan tersebut.
“Dilaporkan terbalik pada Senin (4/8/2025) di Perairan Tanjung Karawang dengan Person On Board (POB) 13 orang kru,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8/2025).
Dijelaskan, Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal tersebut melaut sejak Sabtu (02/08/2025) untuk mencari ikan dan cumi.
Namun, pada Senin (04/08/2025), kapal menghadapi cuaca buruk dan angin kencang sehingga sekitar pukul 05.00 WIB, kapal terhantam ombak dan terbalik.
“Dari 13 kru, 9 orang dapat diselamatkan oleh kapal nelayan lain, sementara 4 lainnya masih dalam pencarian. Selanjutnya, korban selamat dibawa ke Cilamaya, Jawa Barat,” ucapnya.
Mendapat laporan ini, pihaknya mengerahkan personel untuk melaksanakan pemantauan dan juga pemapelan kepada seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar dapat melaporkan ke Kantor SAR Bandung dan melaksanakan penyelamatan jika memungkinkan.
Adapun korban yang masih dalam pencarian antara lain Darmono (51), Deri Abdul Haris (27), Faizal Hendra (26), dan Suharyanto (37).
Hari ini, KN SAR Setyaki direncanakan akan melaksanakan pergeseran dari Pelabuhan Cirebon ke titik koordinat Last Known Position (LKP).
Selanjutnya, Kantor SAR Bandung juga secara intens berkoordinasi dengan VTS Cirebon.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Indramayu
-
/data/photo/2025/06/10/6847895040038.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapal Nelayan Terbalik di Tanjung Karawang, 4 Orang Hilang Bandung 6 Agustus 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306350/original/076549500_1754384620-Foto_1__1_.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dukung Peningkatan SDM, Bupati Cirebon Sambut Baik Program Telkom untuk Guru Digital – Page 3
Liputan6.com, Cirebon Program Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 yang diselenggarakan oleh PTTelkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Regional II, memperoleh dukungan dari BupatiCirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan.
Mengusung tema ‘Guru Jabar Jago Digital’, pelatihan ini diikuti oleh 100 guru dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Kegiatan berfokus pada pelatihan Digital Deep Learning & Creative Teachingdengan pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis digital.
Perbesar
Sonya Soraya dan Nugroho Setio Budi dari Telkom menyerahkan cinderamata kepada Bupati Cirebon Imron Rosyadi. (Foto: Dok. Telkom Indonesia)… Selengkapnya
Dalam sambutannya, General Manager Telkom Priangan Timur Nugroho Setio Budi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkom dalam mendukung digitalisasi pendidikan dan pengembangan talenta digital. “Pelatihan ini diharapkan dapat memicu kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan generasi masa depan,” ujarnya.
Perbesar
(Kiri ke kanan) Perwakilan Telkom, Bupati Cirebon, dan Kadisdik Jabar hadir dalam acara Indonesia Digital Learning (IDL) 2025…. Selengkapnya
IDL 2025 juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh sertifikasi BNSP bertema teknologi digital, sejalan dengan program prioritas Kementerian Pendidikan untuk meningkatkankualifikasi dan kesejahteraan guru.
Kehadiran Bupati Cirebon bersama jajaran Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten, menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan industri dalam mendorong transformasi pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
-

BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya
Jakarta, CNBC Indonesia – Banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena akan terjadi pada bulan Agustus.
“Adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 09 Agustus 2025 dan Perigee pada tanggal 14 Agustus 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dari akun Instagram @bmkgmaritim, dikutip Sabtu (2/8/2025).
BMKG menjelaskan banjir pesisir ini akan berdampak pada masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan maupun pesisir. Mulai dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat diminta waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampang pasang maksimum air laut. Selain itu juga selalu memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru yang dikeluarkan BMKG.
– Pesisir Sumatra Utara
Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan (9-15 Agustus 2025)
– Pesisir Kepulauan Riau
Pesisir Batam, Pesisir Bintan (9-14 Agustus)
Pesisir Karimun (7-12 Agustus 2025)
Pesisir Dabo Singkep (7-11 Agustus 2025)
Pesisir Tanjung Pinang (9-12 Agustus 2025)– Pesisir Sumatra Barat
Pesisir Kota Padang, Pesisir Kab. Padang Pariaman, Pesisir Kab. Pesisir Selatan, Pesisir Kep. Metawai (8-12 Agustus 2025)
– Pesisir Jambi
Pesisir Timur Jambi (5-10 Agustus 2025)
– Pesisir Kep. Bangka Belitung
Pesisir Kota Pangkalpinang, Pesisir Tanjungpandan (6-12 Agustus 2025)
– Pesisir Banten
Pesisir Utara Tangerang (5-13 Agustus 2025)
Selat Sunda Barat Pandeglang (5-13 Agustus 2025)
Pesisir Selatan Pandeglang (10-12 Agustus 2025)
Perairan Selatan Lebak (9-17 Agustus 2025)– Pesisir Jakarta
Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan (2-9 Agustus 2025)
– Pesisir Jawa Barat
Pesisir Subang, Indramayu, Cirebon (2-6 Agustus 2025)
– Pesisir Jawa Tengah
Pesisir Brebes (14-20 Agustus 2025)
– Pesisir D.I. Yogyakarta
Pesisir Kab.Kulon Progo, Kab. Bantul, dan Kab. Gunungkidul (10-17 Agustus 2025)
– Pesisir Jawa Timur
Surabaya Pelabuhan (8-11 Agustus 2025)
– Pesisir Bali
Pesisir Selatan Bali (9-16 Agustus 2025)
– Pesisir Nusa Tenggara Barat
Pesisir Lombok dan Bima (7-11 Agustus 2025)
– Pesisir Nusa Tenggara Timur
Pesisir Utara dan Selatan P.Flores. Pesisir P.Sumba, Pesisir P. Sabu-Raijua, Pesisir P.Timor-Rote (8-11 Agustus 2025)
– Pesisir Kalimantan Utara
Perairan Tarakan (10-13 Agustus 2025)
– Pesisir Kalimantan Selatan
Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (8-14 Agustus 2025)
– Pesisir Kalimantan Barat (6-10 Agustus 2025)
– Pesisir Maluku
Pesisir Kep. Kai, Pesisir Kep. Aru (11-18 Agustus 2025)
Pesisir Kep.Tanimbar (11-17 Agustus 2025)– Pesisir Papua Selatan
Pesisir Merauke (11-18 Agustus 2025)
Pesisir Selat Muli (9-17 Agustus 2025).(dce)
[Gambas:Video CNBC]
-

KKP fokus intensifikasi lahan garam di tiga wilayah Pantura pada 2025
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memfokuskan intensifikasi lahan garam di tiga wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yakni Cirebon, Indramayu dan Pati pada 2025.
“Lokasi di mana saja? Kalau untuk tahun ini kami akan fokus di tiga wilayah yakni Indramayu, Cirebon dan di Pati,” ujar Direktur Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Frista Yoharnita dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat.
Frista mengatakan saat ini KKP berfokus untuk mencapai kualitas garam industri dalam rangka mewujudkan swasembada garam pada 2027.
“Ini yang kita lakukan sekarang untuk mencapai fokusnya yang garam industri,” katanya.
Intensifikasi lahan garam tersebut akan dilakukan dengan revitalisasi saluran sebagai long storage dan pembangunan Gudang Garam Nasional dan Gudang Garam Rakyat.
Menurut dia, di lokasi tersebut juga akan dilakukan intervensi teknologi dalam pembuatan garam, sehingga diharapkan akan meningkatkan produktivitas menjadi 120 ton per hektare per siklus.
Kebutuhan Garam Nasional setiap tahun selalu meningkat, dari kebutuhan garam nasional rata-rata antara 4,6 – 4,9 juta ton. Produksi garam di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan garam secara nasional dari segi kuantitas, kualitas dan kontinuitas.
Sebagai negara maritim dan negara kepulauan, sebenarnya potensi pengembangan garam rakyat dapat dilakukan dalam skala industri, sehingga kekurangan garam tersebut dapat dipenuhi dari dalam negeri.
Kebijakan Presiden tentang swasembada pangan termasuk di dalamnya swasembada garam tidak hanya disampaikan melalui rapat kabinet tetapi dipertegas dengan penetapan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, yang mengamanatkan capaian swasembada garam ditetapkan pada tahun 2027.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301590/original/094734100_1753950920-46a9f91d-3150-496c-baff-e472b14e088e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bank Mandiri Dorong Purna PMI Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri kembali mempertegas perannya sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan inklusi keuangan di tanah air. Melalui inisiatif berkelanjutan Mandiri Sahabatku, bank pelat merah ini menggelar Workshop Bapak Asuh di Kota Malang, Jawa Timur, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah kembali ke Tanah Air.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 alumni dan keluarga PMI yang sebelumnya bekerja di berbagai negara, mulai dari Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, Brunei, hingga Maladewa. Sebelumnya, pada Juni 2025, workshop serupa juga telah sukses digelar di Indramayu. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah menyentuh lebih dari 20.000 PMI, baik di luar negeri maupun yang telah kembali ke Indonesia.
Dengan mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, kegiatan ini bertujuan untuk membekali purna PMI dengan keterampilan wirausaha, pendampingan bisnis, serta akses informasi dan pembiayaan yang dibutuhkan untuk membangun usaha mandiri dan berkelanjutan di kampung halaman.
Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal membangun masyarakat produktif, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat kemandirian ekonomi berbasis rakyat. Juga seiring dengan tema HUT RI ke-80 ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’.
Senior Vice President Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan menyatakan program Bapak Asuh merupakan sub-program strategis dari Mandiri Sahabatku yang berfokus pada mentoring dan pendampingan intensif. Para peserta mendapatkan bimbingan dari wirausahawan sukses, praktisi industri, dan mitra strategis lintas sektor. Mereka tidak hanya diajarkan teori bisnis, tapi juga didampingi secara langsung dalam menyusun dan mengeksekusi rencana usaha.
“Pemberdayaan purna PMI adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional. Melalui program Bapak Asuh, kami ingin memastikan bahwa para alumni PMI mendapatkan wawasan tentang kewirausahaan dan literasi keuangan, sehingga para peserta workshop dapat memiliki pondasi yang kuat dalam berwirausaha,” ujar Hendrianto dalam keterangan resmi pada Kamis (31/7).
Beragam pelatihan praktis disuguhkan, mulai dari kebijakan dan strategi nasional tentang pemberdayaan purna PMI oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), hingga peluang usaha di sektor logistik bersama PT TIKI (Titipan Kilat). Tokopedia dan TikTok Shop pun turut serta memberikan pelatihan seputar e-commerce dan digital marketing, guna membuka wawasan peserta tentang potensi toko daring dan pemasaran berbasis platform digital.
Sementara itu, Bank Mandiri membekali peserta dengan edukasi keuangan inklusif, akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pemanfaatan solusi digital seperti Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant dalam pengelolaan bisnis dan transaksi.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara dan wilayah Indonesia. Melalui Bapak Asuh, program ini kini memasuki fase baru: tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan alumni PMI sebagai pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak perekonomian lokal.
Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu kekuatan utama dari program ini. Bank Mandiri menggandeng pemerintah daerah, pelaku bisnis, serta alumni PMI yang telah sukses berwirausaha untuk kembali berbagi pengalaman dan inspirasi.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), terutama dalam hal pengurangan ketimpangan dan penciptaan lapangan kerja yang layak.
“Melalui rangkaian kegiatan Mandiri Sahabatku, kami berharap bisa menciptakan peluang ekonomi baru bagi purna PMI dan keluarga PMI aktif yang berdampak jangka panjang bagi keluarga dan komunitas mereka,” tutup Hendrianto.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299952/original/050789800_1753856846-WhatsApp_Image_2025-07-29_at_15.40.48_378ef75b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kementerian ESDM Tinjau Kilang Balongan: Bahas Efisiensi hingga Kesiapan BBM Euro 5 – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Komersialisasi dan Transportasi Migas, Satya Hangga Yudha Widya Putra, melakukan kunjungan kerja ke Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi kilang Pertamina sekaligus memperkuat sinergi.
General Manager RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo menjelaskan, Kilang Pertamina RU VI Balongan merupakan salah satu kilang termuda milik Pertamina yang memiliki posisi strategis karena berdekatan langsung dengan Jakarta.
“Kondisi kilang saat ini aman terkendali dan beroperasi secara normal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).
Yulianto juga menekankan bahwa kualitas SDM Pertamina sangat kompetitif dan profesional, tak kalah dengan perusahaan migas global seperti Aramco dan Petronas.
Satya Hangga mengungkapkan bahwa kunjungan ini melanjutkan inspeksi sebelumnya ke RU II Dumai, RU III Plaju, dan RU V Balikpapan. Ia menyampaikan keprihatinan atas defisit energi yang dihadapi Indonesia saat ini.
“Konsumsi minyak mencapai 1,6 juta barel per hari, sedangkan produksi domestik hanya 600 ribu barel. Artinya, kita harus mengimpor sekitar 1 juta barel per hari,” ungkapnya.
Menurutnya, peran kilang dalam mengolah minyak menjadi BBM dan LPG sangat vital, terutama dalam menekan ketergantungan impor.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5259206/original/028970200_1750415994-sea-4841142_1280.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Jawa Barat
Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di sejumlah perairan di Jawa Barat.
Potensi gelombang tinggi tersebut berpeluang terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB.
“Pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot,” kata Prakirawan BMKG, Elkana P. Damanik dalam keterangan tertulis pada Senin, 28 Juli 2025.
Sedangkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan, angin dengan kecepatan berkisar 15-30 knot bergerak dari Timur-Tenggara.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Indramayu, Perairan Cirebon, Perairan Sukabumi, Peraiaran Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran yang juga dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang,” ucap Elkana.
Menurut pengamatan BMKG, gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu bagian utara dan selatan, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Indramayu, dan Perairan Subang.
Sementara potensi gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Cianjur, Perairan Tasikmalaya, Perairan Garut, dan Perairan Pangandaran.
BMKG mengingatkan gelombang dengan tinggi mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 knot berisiko terhadap keselamatan perahu nelayan.
Apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter, maka berisiko terhadap keselamatan Kapal Tongkang.
“Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” tutur Elkana.
Penulis: Arby Salim
-

OJK Cirebon catat 40 ribu rekening SimPel aktif di Ciayumajakuning
Cirebon (ANTARA) – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 40 ribu rekening Simpanan Pelajar (SimPel) telah diaktifkan oleh satuan pendidikan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Dari 40 ribu rekening SimPel itu, nominalnya mencapai Rp61,2 miliar per Mei 2025,” kata Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib saat dikonfirmasi di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan capaian tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran menabung di kalangan pelajar, sebagai hasil dari upaya literasi dan inklusi keuangan yang terus diperluas.
Menurutnya, menabung sejak dini penting sebagai fondasi membentuk perilaku keuangan yang adaptif, inklusif, dan berjangka panjang.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah sebagai ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan kepada peserta didik.
“Untuk memperluas cakupan program ini, kami pun sudah mengadakan kegiatan Kick-Off Hari Indonesia Menabung 2025 di Majalengka Creative Center (MCC) pada Kamis (17/7),” ujarnya.
Agus menuturkan kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara OJK, pemerintah daerah, pelaku industri jasa keuangan, dan institusi pendidikan dalam memperluas akses terhadap produk tabungan formal.
Dalam kegiatan itu, pihaknya pun menggelar talkshow edukasi keuangan bagi guru, kepala sekolah, dan nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Majalengka.
“Pada kesempatan tersebut dilakukan pula pembukaan simbolis lima rekening SimPel bagi siswa sekolah dasar, sebagai bentuk nyata perluasan inklusi keuangan sejak dini,” tuturnya.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kemenko Pangan: Lahan idle dapat dioptimalkan untuk perikanan budidaya
Kemudian dari sisi pakan bagaimana kita bisa menghasilkan artinya pakan yang secara kualitas itu baik tetapi secara harga itu juga lebih terjangkau,
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan mengungkapkan lahan-lahan tidur (idle) dapat dioptimalkan terkait pemanfaatan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya.
Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Pangan Muhamad Mawardi mengatakan, masalah lahan menjadi tantangan utama bagi peningkatan produksi perikanan budidaya.
“Saat ini banyak lahan-lahan idle dan itu bisa kita optimalkan terkait pemanfaatan untuk produksi perikanan budidaya,” katanya di Jakarta, Kamis.
Selain lahan, tantangan kedua dalam produksi perikanan budidaya terkait dengan pakan. Kemenko Pangan mendorong agar pakan untuk perikanan budidaya dapat diproduksi di dalam negeri dengan kualitas baik dan harga lebih terjangkau bagi para pelaku budidaya.
“Kemudian dari sisi pakan bagaimana kita bisa menghasilkan artinya pakan yang secara kualitas itu baik tetapi secara harga itu juga lebih terjangkau,” kata Muhamad Mawardi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama empat kabupaten di wilayah tersebut dalam rangka percepatan pelaksanaan program revitalisasi tambak Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat (Jabar).
Penguatan koordinasi dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama empat kabupaten yaitu Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.
Dia menyampaikan, revitalisasi akan mengedepankan sistem budidaya yang ramah lingkungan. Setiap kawasan akan dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta area vegetasi sebagai filter alami untuk menjaga ekosistem laut.
Hasil koordinasi menyepakati dukungan pemerintah daerah di antaranya program ini menjadi bagian Program Strategis Nasional atau PSN.
Pemerintah daerah juga berkomitmen membantu sosialisasi kepada masyarakat, melakukan pendataan penggarap tambak, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta mempermudah proses perizinan sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, pemerintah daerah membantu menyiapkan tenaga kerja lokal khususnya masyarakat penggarap sesuai keahlian dan kebutuhan pelaksanaan program.
KKP terus bergerak mewujudkan revitalisasi tambak Pantura Jawa Barat. Setelah penandatanganan nota kesepakatan, jelasnya, langsung melanjutkan dengan sinergi perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan budi daya perikanan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Waskita segera rampungkan irigasi Rentang dukung swasembada pangan
Jakarta (ANTARA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebut realisasi pembangunan proyek Modernisasi Daerah Irigasi (DI) Rentang di Indramayu Paket LMS-03, Jawa Barat sudah hampir 100 persen.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan proyek senilai Rp571,1 miliar tersebut mencakup perbaikan dan optimalisasi jaringan irigasi, peningkatan operasional dan pemeliharaan, serta penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA).
“DI Rentang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi dari 5,6 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare. Diharapkan pula bisa meningkatkan luas tanam dari 43.229 hektare menjadi 86.423 hektare,” ujar Ermy melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Keberadaan daerah irigasi ini, lanjut Ermy, bermanfaat pula dalam meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 120 persen menjadi 230 persen.
Pembangunan DI Rentang bertujuan pula untuk mengurangi kehilangan air dari 15 persen menjadi empat persen, sehingga air dapat didistribusikan secara lebih efisien.
“Tidak hanya mendukung ketahanan pangan, irigasi Rentang juga berfungsi mengalirkan air untuk masyarakat di sekitar Jawa Barat. Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital bagi warga,” imbuh Ermy.
Daerah Irigasi Rentang nantinya melayani lahan persawahan seluas 87.840 hektare di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu. Daerah irigasi ini diharapkan segera rampung dan digunakan untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
Waskita Karya telah mengerjakan berbagai proyek air mencakup Irigasi Belitang Lempuing di Sumatera Selatan, Irigasi Mrican Paket 2 di Jawa Timur, serta DI Salamdarma dan Kamojing di Jawa Barat.
Pembangunan sejumlah bendungan pun telah diselesaikan oleh Perseroan, seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Margatiga di Lampung, Karian di Banten, Leuwikeris di Jawa Barat, Rukoh di Aceh, dan Jlantah di Jawa Tengah.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.