kab/kota: Himalaya

  • Momen Evakuasi Pendaki Usai Longsor di Himalaya Tewaskan 3 Orang

    Momen Evakuasi Pendaki Usai Longsor di Himalaya Tewaskan 3 Orang

    Salju di jalur pendakian puncak Himalaya, Nepal longsor pada Selasa (4/11). Longsor tersebut menewaskan 3 orang termasuk seorang warga negara asing.

    Sebanyak 8 orang lainnya masih hilang, 5 di antaranya merupakan warga negara asing. Sedangkan 4 pendaki yang terluka telah dievakuasi ke desa terdekat.

  • Longsor Salju di Nepal “Sapu” Para Pendaki, Korban Jiwa Berjatuhan

    Longsor Salju di Nepal “Sapu” Para Pendaki, Korban Jiwa Berjatuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Upaya penyelamatan terus dilakukan di wilayah pegunungan timur Nepal setelah longsoran salju menerjang sebuah kamp pendakian di Gunung Yalung Ri dan menewaskan sedikitnya tiga orang pada Senin (3/11/2025). Empat pendaki asing hingga kini masih dinyatakan hilang.

    Menurut pejabat kepolisian senior setempat, Gyan Kumar Mahato, insiden tersebut terjadi di ketinggian sekitar 5.630 meter di puncak Yalung Ri, wilayah Distrik Dolakha. Ia mengatakan, longsoran itu menghantam kelompok berisi 12 orang yang tengah berada di kamp pendakian gunung tersebut.

    “Tiga orang telah dipastikan tewas, dua di antaranya warga Nepal dan satu warga asing,” ujar Mahato kepada AFP, mengutip laporan warga di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa empat pendaki asing masih belum ditemukan, namun belum dapat memastikan kebangsaan para korban maupun yang hilang.

    Beberapa media lokal melaporkan jumlah korban jiwa bisa mencapai tujuh orang, dengan menyebut di antara korban terdapat warga Amerika Serikat, Italia, dan Kanada. Namun, laporan itu belum dapat dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.

    Cuaca buruk di kawasan Dolakha telah menghambat upaya evakuasi. Hujan salju lebat dan kabut tebal membuat helikopter penyelamat tidak dapat mendarat di lokasi pada hari kejadian.

    “Kondisi cuaca sangat sulit. Helikopter baru bisa mendarat di sekitar lokasi sore hari, dan operasi pencarian serta penyelamatan akan dilanjutkan Selasa pagi,” kata Mahato.

    Nepal, yang menjadi rumah bagi delapan dari sepuluh puncak tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest, setiap tahun menarik ratusan pendaki dan pejalan kaki dari seluruh dunia.

    Namun, ekspedisi musim gugur di Himalaya biasanya lebih sepi dibanding musim semi, karena hari-hari yang lebih pendek, suhu lebih rendah, dan kondisi salju yang berat membuat waktu pendakian ke puncak jauh lebih sempit.

    Bencana di Yalung Ri terjadi hanya beberapa hari setelah Siklon Montha memicu hujan deras dan salju di berbagai wilayah Nepal. Akibatnya, banyak wisatawan dan pendaki terjebak di jalur-jalur trekking populer di pegunungan Himalaya.

    Dalam insiden terpisah, dua pendaki asal Italia juga dilaporkan hilang saat mendaki sebuah puncak terpencil di bagian barat Nepal.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Longsor Salju di Nepal Tewaskan 3 Orang, 4 Masih Hilang

    Longsor Salju di Nepal Tewaskan 3 Orang, 4 Masih Hilang

    New Delhi

    Longsoran salju di sebuah base camp gunung di Nepal timur telah menewaskan sedikitnya tiga orang. Kejadian ini juga menyebabkan empat pendaki asing dilaporkan hilang.

    Dilansir AFP, Selasa (4/11/2025), pejabat senior kepolisian di distrik Dolakha, Gyan Kumar Mahato, menyebut longsoran salju tersebut menghantam sekelompok yang berjumlah 12 orang di puncak Yalung Ri pada Senin pagi waktu setempat.

    Mahato mengatakan dari tiga korban tewas itu dua di antaranya warga Nepal dan satu warga negara asing. Ia tidak merinci kewarganegaraan para korban tewas dan warga negara asing yang hilang.

    “Cuaca buruk di distrik Dolakha menunda upaya penyelamatan, tetapi sebuah helikopter kini telah mendarat di lokasi kejadian dan operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan Selasa pagi,” kata Mahato.

    Sebagai tempat dari 10 puncak tertinggi dunia, termasuk Gunung Everest, Nepal menyambut ratusan pendaki dan trekker setiap tahunnya.

    Ekspedisi musim gugur di pegunungan Himalaya kurang populer karena hari-hari yang lebih pendek dan dingin, medan bersalju, dan jendela puncak yang sempit dibandingkan dengan musim semi yang ramai.

    “Dua pendaki Italia juga hilang saat mendaki puncak terpencil di Nepal barat,” kata pejabat pariwisata setempat.

    (fas/fas)

  • 7 Karakteristik Benua Asia sebagai Benua Terluas di Dunia

    7 Karakteristik Benua Asia sebagai Benua Terluas di Dunia

    YOGYAKARTA – Benua Asia memiliki karakteristik yang membuatnya menjadi kawasan paling menonjol di dunia. Dengan luas wilayah mencakup sekitar 8,7 persen permukaan Bumi, benua ini terdiri atas 50 negara yang terbentang dari Asia Kecil hingga Samudra Pasifik. Sekitar 60 persen populasi dunia juga hidup di benua ini.

    Berikut akan dibahas 7 karakteristik utama yang menjadikan Benua Asia begitu istimewa. Mulai dari ukuran wilayah yang luas, keanekaragaman iklim, hingga kekayaan alam seperti gunung, gurun, dan dataran tinggi yang luar biasa.

    7 Karakteristik Benua Asia

    Tujuh karakteristik Benua Asia menunjukkan kekayaan alam, budaya, dan manusia yang paling beragam di dunia. Berikut penjelasannya.

    Benua Terluas di Dunia

    Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dengan luas sekitar 43.998.920 kilometer persegi. Hampir sepertiga daratan di Bumi berada di Asia, menjadikannya empat kali lebih besar dari Benua Eropa. Asia terbagi menjadi enam kawasan utama yakni Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Utara yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

    Memiliki Lima Pembagian Iklim

    Benua Asia memiliki lima jenis iklim utama yakni dingin, kontinental, subtropis basah, tropis basah, dan gurun. Iklim dingin ditemukan di Siberia, iklim kontinental di Asia Tengah, sedangkan wilayah tropis basah mendominasi Asia Tenggara dan Selatan. Perbedaan iklim ini menciptakan keragaman flora, fauna, serta pola kehidupan masyarakat di berbagai wilayah Asia.

    Memiliki Gurun dan Laut yang Luas

    Asia dikenal memiliki gurun pasir yang luas seperti Gurun Gobi, Gurun Taklamakan, dan Gurun Ordos. Selain itu, laut terluas di dunia, yaitu Laut Cina Selatan, juga terletak di benua ini. Kondisi geografis tersebut menjadikan Asia memiliki ekosistem yang beragam dan sumber daya alam yang melimpah.

    Benua dengan Populasi Terbanyak di Dunia

    Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 4 miliar jiwa, Asia merupakan benua dengan populasi terbesar di dunia. Negara seperti Tiongkok, India, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh termasuk yang berpenduduk paling padat. Kepadatan ini menjadi kekuatan sekaligus tantangan dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan.

    Benua yang Sering Mengalami Gempa Bumi

    Benua Asia terletak di jalur cincin api Pasifik, yang membuatnya sering mengalami gempa bumi. Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang paling sering dilanda gempa karena posisinya di pertemuan lempeng tektonik. Aktivitas geologi ini juga menyebabkan terbentuknya gunung berapi yang banyak tersebar di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.

    Memiliki Gunung Tertinggi di Dunia

    Gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, terletak di Benua Asia, tepatnya di perbatasan Nepal dan Tiongkok. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 8.850 meter di atas permukaan laut dan menjadi simbol keagungan alam Asia. Pegunungan Himalaya yang menaungi Everest juga menjadi sumber air bagi jutaan orang di Asia Selatan.

    Memiliki Dataran Tertinggi di Dunia

    Selain gunung tertinggi, Asia juga memiliki dataran tertinggi di dunia, yaitu Dataran Tinggi Tibet. Wilayah ini berada pada ketinggian antara 4.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut sehingga dijuluki “Atap Dunia”. Tibet berperan penting dalam iklim Asia karena menjadi sumber utama sungai besar seperti Sungai Indus dan Mekong.

    Demikian penjelasan 7 karakteristik Benua Asia. Dari puncak Everest hingga gurun Gobi, dari populasi padat hingga dataran tinggi Tibet, semuanya menunjukkan betapa luar biasanya benua ini.

  • Kejati Jakarta Geledah 3 Lokasi Terkait Kasus Pembiayaan Ekspor LPEI ke Tebo Indah

    Kejati Jakarta Geledah 3 Lokasi Terkait Kasus Pembiayaan Ekspor LPEI ke Tebo Indah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta telah menggeledah tiga lokasi terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan pembiayaan ekspor terkait PT Tebo Indah oleh LPEI periode 2011-2023.

    Aspidsus Kejati Jakarta, Haryoko Ari Prabowo alias Bowo mengatakan tiga lokasi penggeledahan itu dilakukan di wilayah Tangerang hingga Jakarta.

    “Saat ini juga kami sedang secara simultan melakukan penggeledahan di beberapa tempat,” ujar Bowo di Kejati Jakarta, dikutip Kamis (23/10/2025).

    Namun, Bowo tidak menjelaskan secara detail terkait kepemilikan tiga lokasi yang digeledah penyidik Kejati Jakarta. Dia hanya mengatakan objek penggeledahan itu adalah rumah hingga apartemen.

    “Lokasi yang di geledah, perumahan Green Lake Kota Tangerang, ⁠Apartemen St. Moritz Presidential Town Jakarta Barat dan Jalan Gunung Himalaya Karawaci Kota Tangerang,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Kejati Jakarta telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara ini. Mereka yakni LR selaku Direktur PT Tebo Indah; DW selaku Direktur Pelaksana 1 membawahi Unit Bisnis LPEI 2009-2018; dan RW selaku Relationship Manager pembiayaan Syariah 1 LPEI.

    Pada intinya, perkara ini berkaitan dengan penyimpangan program ekspor nasional. Misalnya, dalam proses pemberian kredit ada manipulasi kondisi keuangan dari KJPP atas aset dengan tujuan agar bisa menutupi nilai pinjaman yang diajukan kepada LPEI.

    Kemudian, meski dalam kajian analis PT Tebo Indah telah dinyatakan default atau gagal bayar, namun kredit dari LPEI tetap dicairkan ke PT Tebo Indah. Selain itu, LPEl juga dinilai tidak menerapkan prinsip kehati-hatian atau antisipasi.

    Atas perbuatan itu, negara telah dirugikan sebesar Rp919 miliar akibat dari dugaan praktik penyimpangan pembiayaan ekspor nasional terkait PT Tebo Indah ini.

  • Ikan Gabus Langka Dikira Punah Sekarang Muncul Lagi

    Ikan Gabus Langka Dikira Punah Sekarang Muncul Lagi

    Jakarta

    Ikan gabus Chel (Channa amphibeus), spesies ikan yang diyakini telah punah selama lebih dari delapan dekade, telah ditemukan kembali di wilayah Himalaya di India. Temuan ini membawa perubahan tak terduga bagi dunia konservasi satwa liar.

    Diduga telah punah sejak awal abad ke-20, predator air tawar langka ini telah muncul kembali, membuktikan bahwa alam masih menyimpan banyak rahasia.

    Spesies yang Hilang Seiring Waktu

    Penampakan terakhir ikan gabus Chel yang tercatat berasal dari spesimen yang dikumpulkan antara 1918 hingga 1933. Sejak saat itu, pencarian para peneliti menemukan ikan tersebut sia-sia, sehingga mengarah pada asumsi bahwa ikan itu telah menghilang selamanya. Puluhan tahun menghilang menjadikannya salah satu misteri terbesar dalam ilmu ikan India.

    Namun pada 2024, hal yang mustahil menjadi kenyataan. Para peneliti, berbekal rumor dari suku-suku lokal yang mengaku telah menemukan ikan itu, menjelajah jauh ke dalam Sungai Chel di Benggala Barat. Kegigihan mereka membuahkan hasil. Tiga spesimen hidup berhasil dikumpulkan, beserta bukti foto yang mengonfirmasi bahwa spesies tersebut masih hidup dan sehat.

    Penemuan Luar Biasa di Sungai Chel

    Penemuan kembali tersebut terjadi di Kalimpong, sebuah kota yang terletak di kaki bukit Himalaya. Ikan tersebut berada di sistem Sungai Chel, habitat tempat terakhir kali ikan tersebut terlihat hampir seabad yang lalu. Para peneliti diberi tahu oleh penduduk setempat yang dilaporkan telah mengonsumsi spesies tersebut, yang memicu dilakukannya ekspedisi penelitian dan menghasilkan konfirmasi.

    Tejas Thackeray, pendiri Thackeray Wildlife Foundation, menekankan pentingnya penemuan tersebut. “Terpecahkannya misteri yang telah berlangsung lama ini memperkuat pentingnya eksplorasi yang berkelanjutan dan menyoroti keberlangsungan keanekaragaman hayati, bahkan pada spesies yang pernah dianggap punah seiring waktu,” ujarnya seperti dikutip dari The Daily Galaxy.

    Ikan Gabus Paling Sulit Ditemukan

    Ikan gabus Chel menonjol di antara kerabatnya. Tidak seperti ikan gabus lainnya, spesies ini terkenal dengan sisiknya yang berwarna hijau cerah, garis-garis kuning, dan ukurannya yang mengesankan. Ciri khasnya ini menjadikannya yang terbesar di antara ikan gabus yang diketahui. Meskipun penampilannya mencolok, spesies ini tidak terdeteksi selama hampir satu abad, sehingga tidak terdeteksi oleh banyak survei ilmiah.

    Penemuan kembali ini juga menyoroti bagaimana pengetahuan tradisional dapat memainkan peran penting dalam konservasi. Baru setelah mendengar laporan dari masyarakat adat, para peneliti dapat memfokuskan kembali pencarian mereka dan menemukan spesies yang sulit ditemukan ini.

    Nasib Ikan Gabus Chel

    Dengan keberadaannya yang kini telah dipastikan, muncul pertanyaan: bagaimana spesies ini bisa bertahan hidup tanpa diketahui selama ini? Menurut sebuah makalah yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Zootaxa, para ilmuwan percaya bahwa habitat air tawarnya yang terpencil dan berarus deras mungkin telah berkontribusi pada kemampuannya untuk tetap tersembunyi.

    Namun, penggundulan hutan, polusi, dan perusakan habitat menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

    Untuk saat ini, Thackeray Wildlife Foundation dan para konservasionis mendorong penelitian lebih lanjut untuk menilai ukuran populasi, perilaku, dan kebutuhan ekologis ikan gabus Chel. Melindungi spesies dan habitatnya akan menjadi penting untuk memastikan spesies ini tidak kembali menghilang.

    (rns/rns)

  • Kapal Sinar Bahari Wulungan Terbalik di Laut Mlaten, Satu ABK Bawah Umur Asal Pasuruan Selamat

    Kapal Sinar Bahari Wulungan Terbalik di Laut Mlaten, Satu ABK Bawah Umur Asal Pasuruan Selamat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Peristiwa tragis menimpa nelayan Pasuruan setelah kapal Sinar Bahari Wulungan terbalik di perairan Mlaten, Kecamatan Nguling, Minggu (12/10/2025) malam. Kapal berkapasitas 15 GT itu membawa 17 anak buah kapal (ABK), di mana dua di antaranya hingga kini masih belum ditemukan.

    Dua ABK yang hilang diketahui bernama Ahok (50) dan Ajib (20), keduanya warga Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Sementara 15 nelayan lainnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan bersama nelayan setempat.

    Para ABK yang selamat terdiri dari warga berbagai wilayah di Kota dan Kabupaten Pasuruan, seperti Kelurahan Bugul Lor, Tambaan, Mandaranrejo, dan Ngemplakrejo. Bahkan, salah satunya diketahui masih pelajar berusia 15 tahun bernama Amrizal, warga Ngemplakrejo.

    Menurut laporan resmi Polres Pasuruan Kota, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Pasuruan sekitar pukul 16.00 WIB dengan tujuan perairan timur laut Mlaten. Sekitar pukul 19.00 WIB, kapal mengalami kebocoran dan akhirnya terbalik akibat hantaman gelombang besar.

    Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota, AKP Edy Suseno, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut proses pencarian masih terus dilakukan. “Tim SAR bersama Basarnas, BPBD, dan nelayan setempat masih menyisir lokasi kejadian hingga radius empat mil dari pantai,” ujarnya.

    Diketahui, Sinar Bahari Wulungan merupakan kapal milik Iwan, warga Jogja, dengan nahkoda bernama Solikin (46) asal Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok. Saat kejadian, Solikin sempat memotong tali jangkar agar kapal bisa bergerak, namun hanya satu mesin yang bisa dioperasikan.

    “Setelah saya cek, air laut sudah masuk ke ruang palka. Saya langsung potong tali jangkar dan hidupkan mesin, tapi ombak datang sangat kuat hingga kapal langsung terbalik,” tutur Solikin saat dimintai keterangan petugas.

    Salah satu nelayan penolong, Zaimi (60) asal Kelurahan Gadingrejo, mengaku awalnya mengira sinyal lampu senter dari laut hanya isyarat biasa. Namun setelah melihat lampu kapal berkedip mati-hidup, ia segera menuju lokasi dan menemukan kapal sudah terbalik.

    “Saya langsung dekati dan lihat banyak orang terapung di laut. Kami berhasil menolong sembilan orang dan segera membawa mereka ke Pelabuhan Kota Pasuruan,” kata Zaimi.

    Beberapa jam kemudian, enam ABK lainnya diselamatkan oleh kapal nelayan KMN Himalaya milik Soleh (49) asal Kelurahan Ngemplakrejo. Mereka ditemukan berpegangan pada jerigen bahan bakar agar tetap mengapung di tengah gelombang malam yang tinggi.

    “Sekitar pukul 22.00 WIB kami temukan enam korban masih bertahan di laut, mereka langsung kami evakuasi ke pelabuhan,” terang Soleh kepada petugas di lokasi.

    Polres Pasuruan Kota bersama TNI AL, BPBD, HNSI, dan Dinkes Kota Pasuruan masih terus melakukan pencarian di sekitar perairan Mlaten. Hingga kini, fokus utama operasi adalah menemukan dua nelayan asal Lekok yang masih hilang setelah kapal Sinar Bahari Wulungan terbalik akibat cuaca buruk. [ada/aje]

  • Ingin Berkunjung ke Jatim Park 1? Ketahui Hal-hal Berikut!

    Ingin Berkunjung ke Jatim Park 1? Ketahui Hal-hal Berikut!

    Jakarta: Jatim Park 1 yang terletak di Kota Batu, Malang, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga paling diminati di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pengalaman liburan lengkap dengan wahana seru, atraksi edukatif, serta pertunjukan budaya yang menghibur. Jika Anda merencanakan perjalanan keluarga, informasi tentang tiket jatim park 1 sangat penting untuk diketahui agar liburan lebih efisien dan menyenangkan.

    Selain Jatim Park 1, bagi penggemar wisata bertema taman bermain dan edukasi, tak ada salahnya membandingkan suasana di taman hiburan ini dengan sensasi menyenangkan di tokyo disneyland yang terkenal dengan wahana berteknologi canggih dan budaya khas Jepang.
    Ingin berkunjung ke Jatim Park 1? Berikut ulasan lengkap tentang harga tiket, wahana, dan fasilitas yang bisa Anda nikmati di Jatim Park 1 pada tahun 2025.

     
    Harga Tiket dan Waktu Operasional
    Melansir dari Traveloka, untuk mengunjungi Jatim Park 1, Anda bisa mendapatkan sekitar harga tiket mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 115.000 untuk tiket reguler. Ada juga beberapa paket combo yang menawarkan akses ke atraksi lain seperti Museum Tubuh dan Museum Angkut dengan harga sekitar mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 180.000. Semua tempat dalam paket combo harus dikunjungi pada hari yang sama agar tiket berlaku.

    Jatim Park 1 buka setiap hari mulai pukul 08:30 hingga 16:30 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk mengeksplorasi seluruh wahana dan atraksi. Anak-anak dengan tinggi di atas 85 cm wajib membeli tiket masuk, sehingga pengunjung bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat. Semua informasi ini diambil dari Traveloka untuk memastikan akurasi dan kemudahan akses data.

    Lokasi, Akses, dan Fasilitas Pendukung
    Jatim Park 1 beralamat di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, lokasi wisata ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 20-30 menit dari Malang. Bagi pengguna transportasi umum, rute dari Stasiun Malang melalui angkot AL/ADL menuju Terminal Landung dilanjutkan dengan angkot BL/BTL akan sampai tepat di depan gerbang Jatim Park 1.

    Fasilitas yang disediakan sangat memadai seperti area parkir luas, mushola, toilet yang bersih, food court dengan berbagai pilihan makanan, ATM untuk kemudahan transaksi, serta akses kursi roda dan ruang bermain anak. Tidak ketinggalan, tersedia pula Wi-Fi sehingga pengunjung dapat tetap terkoneksi selama berada di area wisata.

    Ragam Wahana dan Atraksi di Jatim Park 1Melansir dari halaman Jatim Park 1 di Traveloka, pengunjung dapat menikmati lebih dari 50 wahana yang dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti wahana ekstrem, wahana anak dan keluarga, serta zona edukatif yang sangat menarik dan mendidik.

    1. Wahana Ekstrem
    Bagi pengunjung yang menyukai sensasi adrenalin, terdapat beberapa wahana ekstrem seperti Superman Coaster, Himalaya Coaster, Flying Tornado, dan Pendulum 360°. Tempat ini juga menyediakan Sky Swinger dan Sky Ride yang memungkinkan Anda menikmati pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuna dari ketinggian.

    2. Wahana Anak dan Keluarga
    Tidak kalah seru, terdapat Dragon Coaster, Ulat Coaster, serta Convoy Car yang cocok untuk anak-anak dan seluruh keluarga. Selain itu, ada juga Funtastic Swimming Pool dan Waterboom dengan berbagai jenis seluncuran air yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.

    3. Zona Edukatif
    Jatim Park 1 juga unggul dalam wahana edukasi. Science Center memungkinkan pengunjung melakukan eksperimen fisika, kimia, dan biologi secara langsung. Museum Tubuh yang merupakan museum anatomi manusia terbesar di Asia memberikan pengalaman belajar yang unik. Ada juga Galeri Etnik Nusantara dan Indonesia Heritage Museum yang menampilkan koleksi rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, hingga artefak sejarah Indonesia.

    4. Pertunjukan dan Hiburan
    Berbagai pertunjukan budaya seperti Dance Show yang diadakan pagi dan siang hari, serta Rama Shinta Show pada sore hari disajikan secara gratis. Selain itu, Amphitheater menampilkan live music, Film 3D Show, Science Show, dan Momogu Animal Show yang menambah keseruan kunjungan.

    Jatim Park 1 menawarkan pengalaman wisata keluarga yang lengkap mulai dari tiket masuk dengan harga yang kompetitif, wahana seru untuk segala usia, akses yang mudah, hingga fasilitas pendukung yang nyaman. Melansir dari Traveloka, berbagai pilihan paket tiket memberikan alternatif sesuai kebutuhan , termasuk kombinasi kunjungan ke museum dan wahana edukasi. Dengan berbagai atraksi menarik dan edukatif, tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga sekaligus menambah wawasan.

    Jangan ragu untuk merencanakan liburan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman seru yang tak terlupakan di Jatim Park 1. Segera pesan tiket jatim park 1 melalui platform terpercaya agar liburan Anda lebih hemat dan praktis. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajah dan belajar di tempat wisata yang lengkap ini!

    Jakarta: Jatim Park 1 yang terletak di Kota Batu, Malang, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga paling diminati di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pengalaman liburan lengkap dengan wahana seru, atraksi edukatif, serta pertunjukan budaya yang menghibur. Jika Anda merencanakan perjalanan keluarga, informasi tentang tiket jatim park 1 sangat penting untuk diketahui agar liburan lebih efisien dan menyenangkan.
     
    Selain Jatim Park 1, bagi penggemar wisata bertema taman bermain dan edukasi, tak ada salahnya membandingkan suasana di taman hiburan ini dengan sensasi menyenangkan di tokyo disneyland yang terkenal dengan wahana berteknologi canggih dan budaya khas Jepang.
    Ingin berkunjung ke Jatim Park 1? Berikut ulasan lengkap tentang harga tiket, wahana, dan fasilitas yang bisa Anda nikmati di Jatim Park 1 pada tahun 2025.
     

     
    Harga Tiket dan Waktu Operasional
    Melansir dari Traveloka, untuk mengunjungi Jatim Park 1, Anda bisa mendapatkan sekitar harga tiket mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 115.000 untuk tiket reguler. Ada juga beberapa paket combo yang menawarkan akses ke atraksi lain seperti Museum Tubuh dan Museum Angkut dengan harga sekitar mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 180.000. Semua tempat dalam paket combo harus dikunjungi pada hari yang sama agar tiket berlaku.

    Jatim Park 1 buka setiap hari mulai pukul 08:30 hingga 16:30 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk mengeksplorasi seluruh wahana dan atraksi. Anak-anak dengan tinggi di atas 85 cm wajib membeli tiket masuk, sehingga pengunjung bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat. Semua informasi ini diambil dari Traveloka untuk memastikan akurasi dan kemudahan akses data.
     
    Lokasi, Akses, dan Fasilitas Pendukung
    Jatim Park 1 beralamat di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, lokasi wisata ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 20-30 menit dari Malang. Bagi pengguna transportasi umum, rute dari Stasiun Malang melalui angkot AL/ADL menuju Terminal Landung dilanjutkan dengan angkot BL/BTL akan sampai tepat di depan gerbang Jatim Park 1.
     
    Fasilitas yang disediakan sangat memadai seperti area parkir luas, mushola, toilet yang bersih, food court dengan berbagai pilihan makanan, ATM untuk kemudahan transaksi, serta akses kursi roda dan ruang bermain anak. Tidak ketinggalan, tersedia pula Wi-Fi sehingga pengunjung dapat tetap terkoneksi selama berada di area wisata.
     
    Ragam Wahana dan Atraksi di Jatim Park 1Melansir dari halaman Jatim Park 1 di Traveloka, pengunjung dapat menikmati lebih dari 50 wahana yang dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti wahana ekstrem, wahana anak dan keluarga, serta zona edukatif yang sangat menarik dan mendidik.
     
    1. Wahana Ekstrem
    Bagi pengunjung yang menyukai sensasi adrenalin, terdapat beberapa wahana ekstrem seperti Superman Coaster, Himalaya Coaster, Flying Tornado, dan Pendulum 360°. Tempat ini juga menyediakan Sky Swinger dan Sky Ride yang memungkinkan Anda menikmati pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuna dari ketinggian.
     
    2. Wahana Anak dan Keluarga
    Tidak kalah seru, terdapat Dragon Coaster, Ulat Coaster, serta Convoy Car yang cocok untuk anak-anak dan seluruh keluarga. Selain itu, ada juga Funtastic Swimming Pool dan Waterboom dengan berbagai jenis seluncuran air yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.
     
    3. Zona Edukatif
    Jatim Park 1 juga unggul dalam wahana edukasi. Science Center memungkinkan pengunjung melakukan eksperimen fisika, kimia, dan biologi secara langsung. Museum Tubuh yang merupakan museum anatomi manusia terbesar di Asia memberikan pengalaman belajar yang unik. Ada juga Galeri Etnik Nusantara dan Indonesia Heritage Museum yang menampilkan koleksi rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, hingga artefak sejarah Indonesia.
     
    4. Pertunjukan dan Hiburan
    Berbagai pertunjukan budaya seperti Dance Show yang diadakan pagi dan siang hari, serta Rama Shinta Show pada sore hari disajikan secara gratis. Selain itu, Amphitheater menampilkan live music, Film 3D Show, Science Show, dan Momogu Animal Show yang menambah keseruan kunjungan.
     
    Jatim Park 1 menawarkan pengalaman wisata keluarga yang lengkap mulai dari tiket masuk dengan harga yang kompetitif, wahana seru untuk segala usia, akses yang mudah, hingga fasilitas pendukung yang nyaman. Melansir dari Traveloka, berbagai pilihan paket tiket memberikan alternatif sesuai kebutuhan , termasuk kombinasi kunjungan ke museum dan wahana edukasi. Dengan berbagai atraksi menarik dan edukatif, tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga sekaligus menambah wawasan.
     
    Jangan ragu untuk merencanakan liburan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman seru yang tak terlupakan di Jatim Park 1. Segera pesan tiket jatim park 1 melalui platform terpercaya agar liburan Anda lebih hemat dan praktis. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajah dan belajar di tempat wisata yang lengkap ini!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Warga Australia yang Ikut Perahu ke Gaza Diperlakukan Kasar oleh Israel

    Warga Australia yang Ikut Perahu ke Gaza Diperlakukan Kasar oleh Israel

    Anda sedang menyimak rangkuman berita-berita utama dari sejumlah negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini edisi Selasa, 7 Oktober 2025, kita awali dari upaya mengirim bantuan ke Gaza.

    Warga Australia mengaku diperlakukan kasar oleh Israel

    Aktivis Australia, yang bergabung dalam armada perahu ke Gaza dan ditangkap oleh otoritas Israel, mengaku mendapat perlakuan buruk seperti pemukulan fisik di dalam penjara.

    Pengakuan ini muncul setelah Israel menahan awak perahu armada Sumud Global, dengan 171 aktivis lainnya dideportasi keluar Israel, termasuk Greta Thunberg.

    ABC sudah memperoleh ringkasan laporan yang disusun diplomat Australia di Israel, setelah mereka bertemu dengan beberapa warga Australia yang ditahan di penjara Ketziot, dekat perbatasan Israel-Mesir di Gurun Negev.

    Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan: “Pemerintah Australia sudah menegaskan kepada Israel harapan kami bahwa para tahanan akan menerima perlakuan manusiawi sesuai dengan norma-norma internasional.”

    PM Prancis harus cari jalan keluar dari krisis

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menugaskan PM Prancis Sebastien Lecornu untuk mengadakan perundingan dengan partai-partai politik lain untuk mencari jalan keluar dari krisis, sebelum ia mengundurkan diri.

    Macron mengatakan siap untuk “mengambil alih tanggung jawabnya” jika gagal, seperti dikatakan pejabat kepresidenan, yang mungkin merujuk pada penyelenggaraan pemilihan legislatif baru.

    Lecornu diangkat sebagai perdana menteri pada bulan September, kemudian mengumumkan kabinet barunya pada hari Minggu (05/10), waktu setempat.

    Namun, ia mengumumkan pengunduran dirinya hanya 14 jam kemudian, setelah pertemuan dengan berbagai partai di Majelis Nasional Prancis gagal membuahkan hasil.

    “Syarat-syarat tidak terpenuhi bagi saya untuk menjalankan fungsi saya sebagai perdana menteri,” kata Lecornu, Senin kemarin.

    Badai salju Gunung Everest memakan korban

    Seorang pendaki tewas dan ratusan lainnya diselamatkan setelah hujan salju lebat terjadi di dekat Gunung Everest dan di Dataran Tinggi Tibet, demikian laporan media CCTV.

    Pendaki yang meninggal dunia diketahui akibat hipotermia, sementara lebih dari 130 orang lainnya dievakuasi dari wilayah yang sama setelah ratusan penyelamat dan dua drone dikerahkan, tambahnya.

    Salju dan hujan lebat yang mengguyur Himalaya selama akhir pekan ini juga mendorong penduduk desa setempat dan tim penyelamat untuk mencoba menjangkau para pendaki yang diduga masih terjebak.

    Dalam beberapa hari terakhir para pendaki berbondong-bondong ke kawasan tersebut karena hari libur nasional delapan hari di China, meski berakhir dengan terjebak dalam cuaca ekstrem.

    Di perbatasan Nepal dan India, pejabat setempat menyebut tanah longsor dan banjir sudah menewaskan lebih dari 70 orang, sementara petugas penyelamat terus berupaya menjangkau masyarakat yang terisolasi di daerah pegunungan terpencil.

    Waktu terbaik untuk melihat ‘supermoon’

    Australia akan menyaksikan bulan purnama super, atau ‘supermoon’, yang pertama di tahun 2025.

    Meskipun ‘supermoon’ bukanlah istilah astronomi, fenomena terjadi saat bulan berada dalam jarak 90 persen dari titik terdekatnya dengan Bumi, yang juga dikenal dengan istilah “perigee.”

    Meskipun ‘harvest moon’ di bulan Oktober menjadi ‘supermoon’ yang pertama, tapi bukan menjadi yang terakhir untuk tahun ini, karena ada dua bulan purnama lagi yang digolongkan sebagai “super” yang akan terjadi pada bulan November dan Desember.

    Bulan akan terlihat paling penuh pada malam hari ini, Selasa, 7 Oktober. Namun jika Anda melewatkannya, jangan khawatir. Bulan akan tetap terlihat spektakuler pada hari Rabu malam besok, 8 Oktober.

  • Cerita Pendaki Terjebak Badai Salju di Gunung Everest

    Cerita Pendaki Terjebak Badai Salju di Gunung Everest

    Jakarta

    Tim penyelamat telah dikerahkan ke lereng terpencil Gunung Everest di Tibet, tempat ratusan pendaki terjebak badai salju di sisi timur gunung, lapor media pemerintah China.

    Ratusan warga desa setempat dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk membersihkan salju yang menghalangi akses ke daerah yang terletak di ketinggian lebih dari 4.900 meter itu.

    Sekitar 350 orang telah diselamatkan dan dievakuasi ke tempat aman di kota kecil Qudang, lapor kantor berita Reuters pada Minggu (05/10). Pada Senin (06/10), media pemerintah China melaporkan sekitar 200 pendaki masih terjebak.

    Media lokal awalnya melaporkan sekitar 1.000 pendaki terjebak badai salju di lereng Everest.

    Hujan salju lebat dimulai pada Jumat (03/10) malam dan semakin intens di lereng timur Gunung Everest di Tibet, area yang populer bagi para pendaki dan pejalan kaki.

    “Cuacanya sangat basah dan dingin sehingga hipotermia menjadi risiko nyata,” kata Chen Geshuang, salah satu pendaki yang mencapai Qudang, kepada Reuters.

    “Cuaca tahun ini tidak normal. Pemandu wisata berkomentar bahwa ia belum pernah mengalami cuaca seperti ini di bulan Oktober sebelumnya. Dan itu terjadi begitu tiba-tiba,” ujarnya.

    Rencana awalnya adalah meninggalkan pegunungan pada 11 Oktober. Namun semuanya berubah ketika badai salju dahsyat melanda.

    Saat Chen memeriksa prakiraan cuaca, diperkirakan akan turun salju pada 4 Oktober, tetapi cerah pada tanggal 5 Oktober, dan cuaca cerah diperkirakan terjadi pada hari berikutnya.

    Jadi kelompok pendakiannya yang berjumlah lebih dari 10 orang memutuskan untuk tinggal, sebagaimana telah mereka rencanakan.

    Namun, pada malam hari, badai bertambah parah, disertai guntur, angin kencang, dan salju terus-menerus.

    Para penyelamat menyediakan makanan bagi mereka yang mereka selamatkan. (CCTV)

    ‘Saat saya bangun, saljunya sudah setebal satu meter’

    Pemandu kelompok pendakian itu kemudian membantu menyingkirkan salju dari tenda demi mencegah tenda roboh

    “Ketika kami bangun keesokan paginya, salju sudah setinggi sekitar satu meter,” kenang Chen, seraya menambahkan bahwa kelompoknya memutuskan untuk kembali.

    Kelompok itu menghabiskan hampir enam jam mendaki kembali pada 5 Oktober, karena jalan setapak telah terkubur di bawah lapisan salju tebal.

    Saat turun, mereka bertemu dengan penduduk desa Tibet yang sedang mendaki bukit sambil membawa perlengkapan untuk upaya penyelamatan.

    Petugas pemadam kebakaran Tibet menyelamatkan pendaki dari Gunung Everest setelah terjebak badai salju, di Tingri, Daerah Otonomi Tibet, China, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 6 Oktober 2025. (Reuters)

    Penduduk desa memberi tahu mereka bahwa ratusan warga setempat telah bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

    “Banyak orang datang ke sini untuk mendaki selama Golden Week, tetapi salju tahun ini luar biasa,” ujarnya.

    Pemandunya juga berkomentar bahwa cuaca seperti itu di lereng timur Everest sangat tidak biasa, tambahnya.

    “Kami semua pendaki berpengalaman,” kata Chen.

    “Tapi badai salju ini sangat sulit dihadapi. Saya sangat beruntung bisa lolos.”

    Tim penyelamat Blue Sky di Tibet menerima panggilan darurat yang melaporkan bahwa tenda-tenda pendakian roboh akibat hujan salju lebat dan bahwa beberapa pendaki telah menderita hipotermia, media pemerintah China melaporkan.

    Perusahaan Pariwisata Daerah Tingri telah menangguhkan penjualan tiket dan akses ke Everest mulai Sabtu, Reuters melaporkan.

    Wilayah ini saat ini menghadapi kondisi cuaca ekstrem, karena negara tetangga Nepal dilanda hujan lebat yang memicu tanah longsor dan banjir bandang yang menyapu jembatan dan menewaskan sedikitnya 47 orang dalam dua hari terakhir.

    Chen GeshuangPemandangan Gunung Everest yang diambil oleh Chen

    Pariwisata domestik telah meningkat pesat di China selama sepekan terakhir, karena negara tersebut merayakan libur Hari Nasional selama sepekan, yang dikenal sebagai Golden Week.

    Di Cina, Topan Matmo menerjang daratan, memaksa sekitar 150.000 orang mengungsi dari rumah mereka.

    Di negara tetangga Nepal, sedikitnya 47 orang tewas sejak Jumat setelah hujan lebat memicu tanah longsor dan banjir.

    CCTVMereka yang berhasil selamat diperingatkan untuk pergi ke tempat yang aman.

    Gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia, dengan ketinggian 8.849 meter.

    Pemerintah setempat telah berinvestasi dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Pemandangan Gunung Everest, tujuan populer bagi para trekker.

    Ini termasuk Everest Base Camp, sebuah titik pengamatan dan sebuah biara Buddha, serta beberapa lembah dan situs lainnya.

    Upaya ini membuahkan hasil: pada 2024, Kawasan Pemandangan Gunung Everest menerima rekor 540.200 pengunjung, menurut media pemerintah.

    Para pengunjung ini biasanya berambisi mencapai puncak tertinggi di dunia. Pada 2024, hampir 1.000 orang mencapai puncak Everest, sebagian besar dari mereka menaiki Everest dari sisi Nepal.

    Tetapi mencapai puncak Everest dianggap sangat berbahaya.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Gunung Everest telah disorot karena kepadatan pendakian, masalah lingkungan, dan serangkaian upaya pendakian yang fatal.

    Mengapa sulit untuk memverifikasi informasi area

    Bahkan dalam situasi terbaik sekalipun, memperoleh informasi akurat dari Daerah Otonomi Tibet (TAR) bisa sangat sulit.

    Tidak ada orang asing yang diizinkan masuk tanpa izin khusus, dan wartawan hanya diizinkan masuk untuk mengikuti tur resmi yang diselenggarakan pemerintah, yang juga jarang terjadi.

    Oleh karena itu, ketika jurnalis mencoba menghubungi orang-orang di dalam ATR, mereka biasanya diblokir.

    Orang-orang langsung menutup telepon atau menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar sekalipun.

    Getty ImagesHujan salju lebat mulai turun pada Jumat malam.

    Selama krisis apa pun, seperti keadaan darurat penyelamatan, kontrol ini semakin diperkuat.

    Pemerintah China lebih suka jika aliran informasi dikendalikan oleh Partai Komunis melalui organ-organnya sendiri.

    Namun, media pemerintah China telah melaporkan cuaca berbahaya di bagian Himalaya ini selama musim liburan Oktober dan upaya penyelamatan berikutnya.

    Menurut laporan tersebut, seluruh pendaki telah dievakuasi ke kota atau lokasinya, dan tampaknya dalam beberapa jam ke depan, rombongan pendaki akan menuruni gunung secara bertahap.

    Laporan tambahan oleh Stephen McDonell di Beijing dan Koh Ewe di Singapura

    Lihat Video: Dihantam Badai Salju, Ratusan Pendaki Terjebak di Gunung Everest

    (ita/ita)