kab/kota: Gunungkidul

  • Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Gunungkidul

    Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Gunungkidul

    Liputan6.com, Jakarta Gempa maginitudo 4,3 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (17/11/2025) pukul 03.29 WIB.

    Dikutip dari akun X Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi koordinat gempa berada di 9.03 LS dan 110.49 BT. Berjarak 115 km arah barat daya dari Gunungkidul.

    Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

    Belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai gempa ini, termasuk ada atau tidaknya dampak berupa kerusakan bangunan milik warga.

  • YIA Jadi Embarkasi Haji 2026, Jemaah Tak Lagi Waajib Menginap di Asrama

    YIA Jadi Embarkasi Haji 2026, Jemaah Tak Lagi Waajib Menginap di Asrama

    Jakarta

    Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) telah resmi ditetapkan sebagai bandara embarkasi dan debarkasi haji mulai tahun 2026. Selaras dengan hal itu, pemerintah menerapkan skema baru agar calon jemaah haji bisa menginap di hotel-hotel di sekitar kawasan tersebut.

    Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Nazib Faizal, mengatakan inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengoptimalkan potensi infrastruktur strategis di wilayah DIY dan sekitarnya.

    “Harapan Bapak Menko AHY agar Yogyakarta menjadi embarkasi haji telah disetujui oleh Kementerian Haji dan Umrah. Skema Hotel Bubble di area sekitar bandara akan diterapkan agar pelayanan jemaah haji lebih efisien sekaligus memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat Kulonprogo,” ujar Nazib, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Melalui konsep Hotel Bubble, calon jemaah haji tidak lagi harus melalui gedung Asrama Haji sebagaimana di embarkasi lainnya. Calon jemaah dapat menggunakan hotel-hotel di kawasan depan bandara yang telah disiapkan sesuai standar pelayanan haji.

    “Konsep ini akan meningkatkan kenyamanan jemaah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM lokal,” jelasnya.

    Penetapan YIA sebagai embarkasi haji merupakan hasil koordinasi intensif lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, serta PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara.

    Rencananya, kloter pertama jemaah haji yang berangkat melalui YIA dijadwalkan pada 22 April 2026, dengan peserta berasal dari Provinsi DIY meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo, serta sebagian wilayah Jawa Tengah yakni Karesidenan Kedu (Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Kota Magelang).

    General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha, mengatakan langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat pemerataan pelayanan publik dan memperluas konektivitas udara di luar wilayah Jawa bagian barat.

    “Penetapan YIA sebagai embarkasi haji 2026 adalah amanah besar sekaligus bukti pengakuan atas kualitas infrastruktur yang kami miliki,” ujar Ruly.

    Ruly menjelaskan, YIA memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter yang mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan Airbus A330, serta terminal modern berkapasitas besar yang siap mengakomodasi penerbangan haji secara efisien dan berkelas dunia.

    Ia berharap, penetapan ini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang pelayanan penyelenggaraan ibadah haji, serta meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah DIY, khususnya Kulonprogo.

    (shc/eds)

  • Detik-detik Dua Pemotor Keroyok Sopir Truk di Gunungkidul Pakai Batu dan Kujang

    Detik-detik Dua Pemotor Keroyok Sopir Truk di Gunungkidul Pakai Batu dan Kujang

    Liputan6.com, Jakarta Dua pemotor berinisial Pr dan Dap mengeroyok sopir truk bernama Gunadi di ruas Jalan Jonge, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (6/11/2025) sekira pukul 19.00 WIB. Aksi brutal keduanya terekam kamera dan viral di media sosial.

    Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, insiden bermula ketika truk yang dikemudikan Gunadi berserempetan dengan sepeda motor yang ditumpangi dua pemuda. Diduga karena emosi dan pengaruh minuman keras, keduanya kemudian mengejar truk tersebut.

    Begitu truk berhenti, kedua pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban. Tak hanya menggunakan tangan kosong, mereka juga menyerang dengan batu dan bahkan senjata tajam kujang.

    Aksi brutal itu sempat mengundang kepanikan warga sekitar yang kemudian berusaha melerai dan menolong korban.

    Gunadi mengalami luka di bagian wajah dan bibir. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Pelita Husada untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Dua terduga pelaku yang terekam dalam kejadian di Dusun Kuwon, Kalurahan Pacarejo, telah diamankan dan kini dalam proses penyidikan,” ungkap Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Barsana, Sabtu (8/11/2025).

    Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain senjata tajam jenis kujang, sebuah knop yang diduga digunakan untuk menganiaya korban, serta sepeda motor milik pelaku.

    Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa izin.

    Sementara itu, kondisi korban Gunadi kini mulai membaik setelah mendapat perawatan intensif. Luka di wajah dan bibir yang dideritanya akibat pukulan dan sabetan benda tumpul mulai berangsur pulih. Pihak keluarga berharap agar pelaku mendapat hukuman setimpal dan kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan jalan dengan kepala dingin, bukan dengan emosi apalagi dengan tangan bersenjata. Tidak ada alasan untuk main hakim sendiri,” ujar Barsana.

    Menurutnya, tindakan main tangan di jalan raya bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan banyak orang. Ia meminta pengguna jalan untuk mengutamakan etika dan keselamatan berlalu lintas dalam setiap situasi.

    Kasus ini kini dalam penanganan intensif Unit Reskrim Polsek Semanu. Penyidik masih mendalami motif dan kronologi lengkap kejadian, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Polisi memastikan bahwa seluruh proses hukum akan dilakukan secara terbuka agar masyarakat mendapatkan kepastian dan keadilan.

  • Penyebab Kecelakaan Maut di Rongkop Tewaskan 3 Orang, Ternyata Truk Molen Dalam Kondisi Tak Laik Jalan

    Penyebab Kecelakaan Maut di Rongkop Tewaskan 3 Orang, Ternyata Truk Molen Dalam Kondisi Tak Laik Jalan

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Arfita Dewi, menjelaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan tiga orang pengendara motor tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan bersama Tim Laka Lantas, insiden bermula ketika truk readymix melaju dari arah Rongkop menuju Wonosari pada Senin sore (27/10).

    Setiba di tikungan tajam Padukuhan Kerdonmiri, kondisi jalan yang menurun dan licin membuat pengemudi kehilangan kendali. Diduga kuat sistem rem truk tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan kendaraan keluar jalur dan oleng ke kanan, hingga menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

    Benturan keras tak terhindarkan. Dua sepeda motor yang ditabrak terguling dan para pengendaranya terpental ke tepi jalan. Tiga orang pengendara meninggal dunia di tempat kejadian, sementara pengemudi truk mengalami luka-luka dan dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

    “Dari hasil olah TKP, truk diduga keluar jalur di tikungan tajam hingga menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan. Akibat benturan keras, tiga pengendara motor tewas di tempat,” kata AKP Arfita Dewi.

    Polisi juga menemukan sejumlah jejak rem yang tidak normal di aspal jalan, memperkuat dugaan bahwa sistem rem kendaraan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa saksi di lokasi menyebut, sebelum kecelakaan, truk tampak melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan terdengar suara keras seperti “gesekan besi” sesaat sebelum keluar jalur.

     

  • Resah Bakal Direlokasi, Pedagang Pantai Sepanjang Gunungkidul Mengadu ke Bupati

    Resah Bakal Direlokasi, Pedagang Pantai Sepanjang Gunungkidul Mengadu ke Bupati

    Mendengar keluhan itu, Bupati Endah Subekti Kuntaringsih langsung merespons. Ia menurunkan kepala dinas terkait untuk melakukan mediasi ulang dengan para pedagang dan mencari solusi terbaik.

    Endah menegaskan bahwa penataan kawasan Pantai Sepanjang merupakan bagian dari upaya menjadikan kawasan tersebut sebagai pilot project pariwisata terpadu di wilayah selatan Yogyakarta.

    “Kami memahami keresahan pedagang, tapi penataan ini perlu dilakukan agar kawasan pantai bisa lebih tertata dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Endah.

    Menurutnya, Pantai Sepanjang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang bisa dinikmati tidak hanya pada siang hari, tetapi juga pada malam hari dengan konsep pencahayaan dan tata ruang yang lebih menarik.

    “Kami ingin kawasan ini menjadi ikon wisata baru yang ramah wisatawan, rapi, dan tetap mengangkat kearifan lokal masyarakat Gunungkidul,” Pungkas Bupati.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gunungkidul, Rakhmadian, menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilakukan di lokasi beberapa waktu lalu kepada para pedagang berjalan lancar.

    “Sesuai dengan permintaan para pedagang dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), sosialisasi kita laksanakan langsung di lokasi. Semuanya berjalan lancar, pertanyaan-pertanyaan dari pedagang pun sudah kita jawab dengan baik. Tidak ada masalah berarti dalam kegiatan tersebut,” ujar Rakhmadian.

    Namun, setelah sosialisasi berlangsung, muncul dinamika di internal kelompok pedagang dan Pokdarwis yang memerlukan pembahasan lanjutan. Menurutnya, hal ini bukan bentuk penolakan, melainkan upaya mencari kesepakatan waktu dan mekanisme relokasi yang tepat.

    “Hari ini setelah dilakukan musyawarah bersama Ibu Bupati, kami bersama tim kecil yang beranggotakan delapan orang dari pedagang dan unsur OPD sudah bersepakat bahwa para pedagang bersedia pindah ke lokasi yang baru. Mereka hanya memerlukan waktu untuk berembuk secara internal menentukan jadwal pastinya,” jelasnya.

    Rakhmadian menambahkan, prinsip utama penataan ini adalah agar keindahan Pantai Sepanjang bisa terlihat lebih luas dan tertata, sehingga menjadi daya tarik wisatawan tanpa menutupi panorama pantai oleh deretan lapak-lapak yang ada saat ini.

    “Tujuan kita sederhana, agar pantai ini semakin ramai dan pedagang juga semakin laris. Lapak baru nantinya akan seragam dengan ukuran 3×3 meter, menampung total 19 pedagang tanpa ada yang dikurangi. Kami mencontoh konsep taman kuliner, hanya di sini diberi ruang sedikit lebih luas,” ujarnya.

    Sementara itu, untuk mendukung rencana penataan kawasan, Pemkab sudah mempersiapkan pekerjaan pengaspalan jalan selebar 5 meter sesuai standar jalan kabupaten. Pekerjaan ini akan dilanjutkan tahun depan bersamaan dengan pembangunan lalu lintas pedestrian dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk area Parkir di sekitar kawasan.

    “Para pedagang sudah mengizinkan kami untuk melaksanakan pengaspalan. Pekerjaan lain seperti pedestrian akan dilanjutkan di tahun 2026. Dalam waktu dekat, pedagang akan menandatangani surat pernyataan kesediaan pindah. Waktu pastinya akan ditentukan setelah kesepakatan internal mereka selesai,” pungkas Rakhmadian.

  • DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        3 November 2025

    DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret Yogyakarta 3 November 2025

    DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana memberikan sanksi pencoretan kepada penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti terlibat dalam judi online.
    Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menyatakan bahwa sebelum memberikan sanksi, pihaknya akan melakukan verifikasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
    “Kita di sini ada aplikasi yang berkaitan dengan verifikasi data-data yang ada di Kominfo. Tapi kita lihat dulu, kita juga tidak tahu apakah itu judi online atau apa, kita koordinasi lebih lanjut,” ujar Made pada Senin (3/11/2025).
    Made menegaskan bahwa verifikasi sangat penting untuk memastikan pemanfaatan bansos sesuai dengan peruntukannya.
    “Iya dong, kita harus tahu apakah benar pemanfaatannya untuk mengatasi kemiskinan atau justru menjerumuskan lebih dalam lagi (bansos digunakan untuk judi),” tambahnya.
    Apabila terbukti, Made mengungkapkan bahwa penerima bantuan sosial yang terlibat judi online akan dicoret dari daftar penerima.
    “Lha iya (dicoret), misalnya dia masuk desil 1 atau 2, kita bicara bansos direntang seperti apa. Kalau kemudian pemanfaatan tidak sesuai harapan, mestinya ada punishment dong, tidak bisa kita biarkan saja,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Made menyampaikan bahwa masih banyak warga yang membutuhkan bantuan sosial.
    “Yang butuh kan banyak orang, sudah kita prioritaskan tapi tidak memanfaatkan itu jadi catatan kita,” ujarnya.
    Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengungkapkan bahwa sekitar 7.000 penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) terindikasi terlibat dalam judi online.
    “Di DIY banyak, ada tujuh ribuan datanya,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (28/10/2025).
    Endang menambahkan bahwa hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah penerima bantuan sosial yang terindikasi sudah dicoret dari daftar penerima.
    “Saya belum tahu pasti dicoret atau belum karena saya baru minta data dari Kementerian Sosial, dan baru dikirim. Kami juga perlu ngecek lagi,” jelasnya.
    Langkah selanjutnya dari Dinas Sosial DIY adalah melakukan pengecekan di setiap kabupaten atau kota untuk memastikan kebenaran data penerima bantuan yang terindikasi terlibat judi online.
    Endang juga menyampaikan bahwa total penerima BLTS di DIY mencapai 221.962 orang, dengan rincian sebagai berikut: Kabupaten Kulon Progo sebanyak 32.386 penerima, Kabupaten Bantul 65.346, Kabupaten Gunungkidul 55.191, Kabupaten Sleman 54.804, dan Kota Yogyakarta 14.235.
    Di daerah lain, seperti Karawang, ribuan penerima bantuan sosial juga terindikasi terlibat judi online.
    Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Karawang, Asep Ahmad Saepulah, mengungkapkan bahwa sebanyak 6.000 penerima bantuan sosial dicoret karena keterlibatan dalam judi online.
    Total penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Karawang mencapai sekitar 50.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pagi Ini Gempa Guncang Banten dan DI Yogyakarta

    Pagi Ini Gempa Guncang Banten dan DI Yogyakarta

    Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi mengguncang Provinsi Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (02/11/2025) pagi. Gempa pertama terjadi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

    Gempa bermagnitudo 2,5 mengguncang sekira pukul 05.37 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa berada di koordinat 7.58 LS, 106.10 BT.

    Pusat gempa berjarak sekira 74 km arah barat daya Bayah. Kedalaman gempat berada di 26 km dari permukaan laut.

    Sedangkan gempa di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta bermagnitudo 3. Terjadi pada pukul 06.21 WIB.

    Lokasi gempa berada pada koordinat 8.81 LS, 110.39 BT. Berjarak 93 km arah barat daya Gunungkidul.

    Pusat gempa berada di kedalaman 27 kilometer dari permukaan laut.

  • Hujan dan Angin Kencang Landa Gunungkidul, Rumah Warga hingga Arena Drag Race di Lanud Gading Ambruk

    Hujan dan Angin Kencang Landa Gunungkidul, Rumah Warga hingga Arena Drag Race di Lanud Gading Ambruk

    Tak hanya permukiman warga, peristiwa ini juga melanda area Lanud Gading, tempat berlangsungnya event drag race yang digelar pada hari yang sama. Tenda utama berukuran ratusan meter yang digunakan untuk menampung panitia, pembalap, dan penonton, roboh diterpa angin.

    Menurut pengakuan Agung, vendor penyedia tenda, dirinya tak menyangka akan terjadi angin kencang siang itu. “Pagi tadi cuaca cerah sekali, bahkan sempat terasa sejuk. Kami tak menduga sama sekali akan ada angin besar seperti itu,” katanya.

    Agung menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIB, langit mendadak gelap dari arah timur. Meski gerimis mulai turun, lomba drag race masih tetap berlangsung. Namun, tak lama kemudian, angin kencang datang membawa hujan deras.

    “Semua terjadi dalam hitungan menit. Tenda-tenda terangkat, besi-besi penyangga bengkok, atap seng beterbangan,” ujarnya.

    Tenda sepanjang hampir 500 meter yang dipasang di sekitar lintasan porak-poranda. Beberapa bagian tenda menimpa mobil yang terparkir di sekitar lokasi. Sedikitnya delapan mobil tertimpa material tenda dan besi penyangga yang terlepas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Kini, di lokasi kejadian hanya tersisa rangka tenda yang melengkung dan sisa-sisa kain serta seng bertebaran di tanah. Agung mengaku belum bisa menghitung pasti nilai kerugian, namun memperkirakan jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

  • Buntut 695 Siswa Keracunan di Gunungkidul, BGN Akui Lengah dan Janji Evaluasi Total

    Buntut 695 Siswa Keracunan di Gunungkidul, BGN Akui Lengah dan Janji Evaluasi Total

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Kepala Kantor Pelaksana Program Gizi (KPPG) Wilayah Jawa Tengah–DIY, Harsono Budi Waluyo, menyampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan massal yang menimpa 695 siswa di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, beberapa waktu lalu.

    Harsono menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pukulan berat bagi seluruh jajaran pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG). BGN berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

    “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Tidak ada satu pun dari kami yang menginginkan hal seperti ini terjadi, apalagi menimpa anak-anak kita,” ujar Harsono.

    Menurutnya, BGN saat ini tengah melakukan penguatan di berbagai aspek pelaksanaan program MBG. Langkah-langkah tersebut meliputi pemilihan bahan baku yang lebih ketat, peningkatan pengawasan proses pengolahan makanan, serta pelatihan bagi para penjamah makanan agar memahami standar kebersihan dan sanitasi.

    Selain itu, Harsono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan uji laboratorium terhadap sumber air, serta mendorong seluruh dapur sehat untuk memperoleh sertifikasi laik higiene sanitasi (SLHS). Tujuannya adalah agar seluruh dapur program MBG memiliki standar keamanan pangan yang seragam dan terukur.

    “Kami menargetkan pada November nanti seluruh dapur sehat di wilayah utama Kabupaten Gunungkidul sudah mengantongi sertifikat SLHS. Saat ini dari 27 dapur yang beroperasi, semuanya telah melalui proses pengujian air dan pengolahan limbah (IPAL), tinggal menunggu proses sertifikasi,” jelasnya.

  • Sederet Prestasi Pebalap Gunungkidul yang Masuk Gelaran MotoGP 2026

    Sederet Prestasi Pebalap Gunungkidul yang Masuk Gelaran MotoGP 2026

    Jakarta

    Veda Ega Pratama, pebalap asal Gunungkidul ini akan tampil penuh dalam gelaran MotoGP 2026 di kelas Moto3. Simak sederet prestasi pebalap kelahiran 23 November 2008 ini.

    Sebelum menapaki karier di kelas dunia, Veda sudah mengantongi gelar juara. Yang paling bergengsi ialah Asia Talent Cup 2023, Veda juga jadi orang pertama Indonesia yang juara dalam ajang tersebut.

    Veda Ega Pratama merupakan putra Darmono yang merupakan mantan pebalap yang saat ini bekerja sebagai seorang pengusaha. Semua bakat Veda Pratama didukung oleh ayahnya.

    Veda mengawali mimpi dari Gunungkidul dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi, Yogyakarta. Veda merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019.

    AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air. Selepas program tersebut, performa Veda semakin berkembang. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

    Pada tahun 2022, Veda mengawali karir balapnya di Asia pada ajang Asia Talent Cup. Pada musim ini, ia berhasil finish pada posisi ketiga. Kemudian di tahun 2023, Veda mengikuti dua ajang balap di Asia yakni ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Membalap dalam usia 14 tahun, Veda berhasil membuat sejarah balap Indonesia dengan menjuarai ajang ATC dan pada ajang ARRC kelas Asia Production (AP) 250, ia mampu menduduki posisi ketiga.

    Sementara di tahun 2024, Veda memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di ARRC pada kelas Supersport (SS)600 dan menduduki posisi keenam di akhir musim. Prestasi terus diukir hingga tahun ini Veda menorehkan sejarah sebagai peraih posisi runner up dalam RBRC 2025.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun belum genap berusia 18 tahun.

    Musim depan, Veda Ega Pratama resmi berlaga di kelas Moto3 musim 2026. Pebalap asal Gunungkidul itu akan membela Honda Team Asia.

    “Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.

    Tidak hanya sepeda motor, Veda punya hobi lain, yakni memancing dan bersepeda. Soal pebalap idola, Veda Ega merupakan penggemar Casey Stoner, pebalap MotoGP legendaris yang telah memenangkan 2 kali juara dunia.

    “Saya ingin menjadi pebalap MotoGP Indonesia pertama dan menjadi juara dunia. Saat tidak mengendarai motor, saya suka memancing dan bersepeda, di sekolah saya suka olahraga,” kata dia.

    Berikut ini sederet prestasi balap Veda Ega Pratama:

    – 2016: Top 4 National Motocross 50 cc
    – 2017: Top 15 National Motocross 65 cc
    – 2018: 1st Honda Dream Cup – Honda Sonic 150R
    – 2018: 1st Motoprix Championship – Honda Sonic 150R
    – 2018: Top 15 Motoprix Championship, MP6 Class, Honda Blade 125
    – 2019: 1st One Prix Championship – Beginner Class- Honda Sonic 150R
    – 2021: Indonesia One Prix Championship Top 10 – Honda Supra GTR150
    – 2022: 1st Indonesia One Prix Championship – Rookie Class – Honda Supra GTR150
    – 2023: 1st Asia Talent Cup – Honda NSF25-R
    – 2023: 3rd Asia Road Racing Championship – Honda CBR250RR
    – 2024: 8th Red Bull Rookies Cup (hasil terbaik posisi tiga race 2 di Spielberg)
    – 2025: Runner up Red Bull Rookies Cup

    (riar/din)