kab/kota: Gunungkidul

  • Kunjungan wisata di DIY selama libur Lebaran 2025 lampaui target

    Kunjungan wisata di DIY selama libur Lebaran 2025 lampaui target

    Wisatawan cenderung mencari akomodasi yang lebih murah seperti pondok wisata atau penginapan lainnya

    Yogyakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025 mencapai 1.459.542 orang atau melampaui target yang ditetapkan sebanyak 1,1 juta kunjungan.

    Kepala Dispar DIY Imam Pratanadi di Yogyakarta, Kamis, mengatakan angka tersebut merupakan akumulasi sementara kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di DIY selama periode 24 Maret hingga 7 April 2025.

    “Angka tersebut merupakan capaian yang baik dan sudah melebihi target yang ditetapkan sebanyak 1.050.000 -1.100.000 kunjungan (pergerakan) wisatawan ke destinasi wisata,” ujar Imam.

    Menurut dia, jumlah kunjungan itu masih berpotensi bertambah sebab data dari Kota Yogyakarta belum sepenuhnya masuk.

    Selain melampaui target, kunjungan wisatawan di DIY pada libur Lebaran 2025 meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 1.037.319 orang pada periode 6-15 April 2024.

    Lonjakan jumlah wisatawan tahun ini, menurut Imam, antara lain dipengaruhi oleh durasi libur lebaran yang lebih panjang serta kebijakan “work from anywhere” (WFA) bagi pegawai kementerian dan lembaga.

    “Sehingga beberapa pegawai bisa mudik jauh-jauh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.

    Ia menyebut kawasan Malioboro tetap menjadi magnet utama kunjungan wisata di DIY selama libur Lebaran 2025.

    Selain itu, destinasi wisata alam seperti Pantai Baron, Pantai Parangtritis dan kawasan Kaliurang juga masih menjadi favorit wisatawan, termasuk wisata edukasi seperti museum dan candi.

    Dari total kunjungan wisatawan yang tercatat, Kabupaten Sleman menjadi wilayah paling banyak dikunjungi dengan 550.091 orang, disusul Kota Yogyakarta sebanyak 493.701 orang, Gunungkidul 166.730 orang, Bantul 154.462 orang dan Kulon Progo 94.558 orang.

    Meski angka kunjungan meningkat, Imam mengakui selama Lebaran 2025 tingkat hunian kamar hotel di DIY dilaporkan hanya mencapai 50 persen, jauh di bawah target Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang memperkirakan 80 persen.

    Penurunan itu disinyalir akibat kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat yang menurun sehingga berdampak pada perputaran ekonomi di sektor pariwisata DIY.

    “Wisatawan cenderung mencari akomodasi yang lebih murah seperti pondok wisata atau penginapan lainnya,” ucap Imam.

    Meski demikian, dia menilai secara umum situasi libur Lebaran 2025 di DIY berlangsung aman dan lancar, yang ditandai minimnya keluhan wisatawan, termasuk soal parkir dan harga kuliner yang acap kali menjadi sorotan.

    “Terbukti dari minimnya keluhan dari wisatawan, terutama menyangkut masalah parkir dan kenaikan harga kuliner,” ujarnya.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 09:42 WIB

    karir.bca.co.id

    MAGANG BAKTI BCA – Tangkapan layar laman BCA Karier pada Senin (7/4/2025). Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi lowongan magang di Bank Central Asia (BCA).

    BCA membuka program Magang Bakti BCA 2025 untuk posisi Customer Service (CS), Teller, dan CS pembuatan rekening online.

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 31 Desember 2025.

    Pemagang akan mendapatkan uang saku per bulan, cuti, tunjangan kesehatan dan mendapatkan sertifikat/tunjangan beasiswa.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti program magang di BCA dapat melihat informasi di bawah ini.

    Tahap Seleksi Magang Bakti BCA 2025

    Seleksi Administrasi
    Tes Online
    Wawancara HR
    Pemeriksaan Kesehatan
    Perjanjian Kerja
    Diterima.

    Syarat Pendaftaran Frontliner (CS/Teller)

    Ramah,terampil, solutif, dan mampu berkomunikasi dengan baik
    Pria atau wanita berpenampilan menarik
    Lulusan SMA / SMK (nilai rata-rata rapor semester 5,6 min. 70) 
    Lulusan D1 – D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
    Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 24 tahun
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya.

    Syarat CS Pembuatan Akun Online

    Pendaftar posisi CS belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Berintegritas, teliti, dan memiliki problem solving skill
    Mampu berkomunikasi efektif melalui lisan dan tulisan
    Memiliki kemampuan dasar komputer yang baik
    Bersedia ditempatkan di Serpong/Tangerang dan Semarang dengan jam kerja shift.

    *) Pendaftaran dilakukan melalui website https://bca.id/joinpemol1 dan https://bca.id/joinmgb1

    Lokasi Magang Bakti BCA 2025 Teller dan CS

    Balikpapan
    Bandar Lampung
    Bangkalan
    Banjarmasin
    Banjarnegara
    Bantul
    Banyumas
    Banyuwangi
    Batam
    Batang
    Bau-bau
    Berau
    Binjai
    Blitar
    Blora
    Bojonegoro
    Bontang
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Cirebon
    Deli Serdang
    Demak
    Denpasar
    Gresik
    Grobogan
    Gunungkidul
    Jabodetabek
    Jambi
    Jayapura
    Jember
    Jepara
    Jombang
    Karanganyar
    Karo
    Kebumen
    Kediri
    Kendal
    Kendari
    Ketapang
    Klaten
    Kubu Raya
    Kudus
    Kulon Progo
    Labuan Bajo
    Lamongan
    Madiun
    Magelang
    Makassar
    Malang
    Manokwari
    Medan
    Mempawah
    Merauke
    Mojokerto
    Palembang
    Pamekasan
    Pangkal Pinang
    Parepare
    Pasuruan
    Pati
    Pekalongan
    Pekanbaru
    Pemalang
    Pematangsiantar
    Pontianak
    Probolinggo
    Purbalingga
    Purwokerto
    Purworejo
    Rembang
    Salatiga
    Samarinda
    Sambas
    Sampang
    Sanggau
    Semarang
    Sidoarjo
    Singaraja
    Singkawang
    Sintang
    Situbondo
    Sleman
    Solo
    Sorong
    Sragen
    Sukoharjo
    Sumenep
    Surabaya
    Surakarta
    Tanjungbalai
    Tanjung Pinang
    Tarakan
    Tasikmalaya
    Tebing Tinggi
    Tegal
    Temanggung
    Ternate
    Timika
    Tuban
    Wonogiri
    Wonosobo
    Yogyakarta.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Truk Berpenumpang 7 Orang Terguling di Jalan Kaliurang, Bantul
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 April 2025

    Truk Berpenumpang 7 Orang Terguling di Jalan Kaliurang, Bantul Yogyakarta 6 April 2025

    Truk Berpenumpang 7 Orang Terguling di Jalan Kaliurang, Bantul
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan tunggal truk berpenumpang 7 orang terjadi di
    Jalan Kaliurang
    , Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/4/2025).
    Penumpang dan sopir mengalami luka-luka.
    Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan,
    kecelakaan truk
    B 9936 ES yang dikemudikan oleh Andri Demwi, warga Gari, Wonosari, Gunungkidul, terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
    Peristiwa ini bermula saat truk yang mengangkut bekas kandang kambing melaju dari arah barat/Bantul menuju ke timur/Gunungkidul melintas di Jalan Kaliurang Dlingo.
    “Saat menuruni turunan, tiba-tiba mengalami hilang kendali sehingga terguling menabrak pembatas jalan,” kata Jeffry, saat dihubungi melalui telepon Minggu.
    Mobil berpenumpang 7 orang termasuk sopir diduga mengalami gagal mengerem saat menurun. Adapun sopir tidak mengalami luka serius.
    Untuk 6 orang penumpang, Joko Susanto mengalami luka pada bagian dada kiri dan dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati;
    Heri Purnomo (30) mengalami patah tangan kiri dan luka pada bagian kaki. Hinung Pracoyo (54) mengalami luka di kepala dengan 10 jahitan dan luka kaki dengan 2 jahitan.
    Juwari (48) mengalami luka di kaki, Dian Wahyu tidak mengalami luka dan Wanurin (25) mengalami luka lecet.
    Semua korban berasal dari Gari, Wonosari.
    “Korban dibawa ke Puskesmas Dlingo I Bantul untuk mendapatkan pertolongan pertama,” kata Jeffry.
    Jeffry mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan.
    Selain itu, memahami medan yang akan dilalui.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    Yogyakarta , Beritasatu.com – Sebanyak 823 peserta program mudik balik gratis diberangkatkan dari Terminal Giwangan, Yogyakarta, menuju berbagai terminal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, untuk kembali ke kota perantauan seusai merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Mery Nurcahyani, salah satu peserta program mengaku sangat terbantu. Bersama keluarganya, ia bisa menghemat biaya perjalanan pulang-pergi dari Jakarta ke Wonosari, Gunungkidul, yang biasanya menghabiskan sekitar Rp 500.000 per orang.

    “Saya sangat senang karena program ini sangat membantu. Apalagi bisa dapat tiket pulang-pergi. Harapannya ke depan program mudik gratis ini terus ada, kuotanya ditambah, dan proses pendaftarannya lebih mudah,” ujar Mery saat ditemui di Terminal Giwangan, Sabtu (5/4/2025).

    Pelepasan peserta program mudik balik gratis ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Pemerintah berharap program dari Kementerian Perhubungan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

    “Hari ini kita melepas para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya. Dari Terminal Giwangan, total ada sekitar 20 bus yang diberangkatkan,” ujar Menhub Dudy.

    Para peserta diberangkatkan menuju sejumlah terminal di wilayah Jabodetabek, seperti Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Kalideres, dan Pulo Gebang. Mereka berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah, antara lain Gunungkidul, Purworejo, Magelang, dan Klaten.

    Secara nasional, program mudik balik gratis pada tahun ini menyiapkan kuota untuk 21.536 peserta, mencakup 31 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Sumatera. Untuk arus balik pada Sabtu ini, keberangkatan dilakukan serentak di sembilan kota, termasuk Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Palembang.

    “Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sudah mencapai lebih dari 95 persen. Namun untuk data akhir arus balik masih kami tunggu,” tambah Dudy.

    Ia menegaskan, program mudik gratis ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang memiliki tingkat risiko kecelakaan lebih tinggi.

    “Ke depan, kami berharap layanan mudik gratis dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” jelasnya.

    Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini. Ia menilai mudik gratis tak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan selama perjalanan.

    “Dari hasil diskusi dengan para peserta, sebagian besar mereka adalah pekerja menengah ke bawah. Dengan adanya mudik balik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan ini, perjalanan mereka jadi lebih tertib dan terukur, sehingga keselamatan pun lebih terjamin,” pungkas Hasto.

  • Gempa Baru Saja Terjadi Sore Ini Jumat 4 April 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

    Gempa Baru Saja Terjadi Sore Ini Jumat 4 April 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

    Gempa Baru Saja Terjadi Sore Ini Jumat 4 April 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat sore (4/4/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 3 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Jumat 4 April 2025:

    1. Gempa Bumi Sulsel

    Gempa Mag:2.8, 04-Apr-2025 15:03:41WIB, Lok:2.07LS, 120.99BT (60 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km

    Pukul 15.03.41 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.8 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.07 Lintang Selatan (LS) dan 120.99 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 60 km Barat Laut Luwu Timur Sulsel. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    2. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:4.1, 04-Apr-2025 15:17:16WIB, Lok:2.68LS, 141.28BT (93 km TimurLaut KEEROM-PAPUA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 15.17.16 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.68 Lintang Selatan (LS) dan 141.28 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 93 km Timur Laut Keerom Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    3. Gempa Bumi DIY

    Gempa Mag:2.8, 04-Apr-2025 14:54:22WIB, Lok:8.72LS, 110.39BT (84 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:25 Km

    Pukul 14.54.22 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.8 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.72 Lintang Selatan (LS) dan 110.39 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 84 km Barat Daya Gunung Kidul DIY. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 25 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Dispar Ungkap Jumlah Turis Pantai di Gunungkidul Turun Dibanding Tahun Lalu

    Dispar Ungkap Jumlah Turis Pantai di Gunungkidul Turun Dibanding Tahun Lalu

    Jakarta

    Kawasan pantai selatan (pansela) Kabupaten Gunungkidul pada lebaran hari ketiga dikunjungi ribuan wisatawan. Meski ribuan wisatawan berkunjung, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul menyebut terjadi penurunan kunjungan jika dibandingkan lebaran tahun lalu.

    Dilansir detikJogja, tampak antrean kendaraan di tempat pemungutan retribusi (TPR) Baron. Sebagian besar kendaraan merupakan pelat luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Selain itu, tampak pula antrean mobil di jalur masuk Pantai Drini. Antrean tersebut demi menunggu giliran untuk melintas di jalanan menanjak.

    Tampak wisatawan asyik bermain air di pinggir pantai. Beberapa orang lagi tampak sedang duduk di sembari menikmati hamparan pasir putih dan birunya air laut di Pantai tersebut.

    Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan jumlah kunjungan wisata pantai pada Senin (31/3) lalu mencapai 4.560 orang. Sedangkan Selasa (1/4) kemarin tercatat ada 15.079 orang yang berkunjung di kawasan Pansela Gunungkidul.

    “Tapi dibanding tahun lalu (saat libur lebaran) ada sedikit penurunan,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (2/4/2025).

    “Sementara kami belum mengidentifikasi penyebab penurunannya. Mudah-mudahan sampai akhir libur panjang ada peningkatan jumlah pengunjung,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lonjakan Kendaraan ke Malioboro Capai 2.000 per Jam, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        2 April 2025

    Lonjakan Kendaraan ke Malioboro Capai 2.000 per Jam, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Yogyakarta 2 April 2025

    Lonjakan Kendaraan ke Malioboro Capai 2.000 per Jam, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kendaraan yang masuk ke kawasan
    Malioboro
    , Kota Yogyakarta pada 2 April 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hari sebelumnya.
    Pada Rabu 2 April 2025, jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Malioboro tercatat rata-rata 1.500 sampai 2.000 per jam.
    “Dari pengamatan kita untuk perbandingan hari ini dengan kemarin, itu terjadi kenaikan yang signifikan,” ujar Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat saat ditemui di Pos Teteg, Malioboro, Rabu (2/04/2025).
    Alvian menyampaikanm pada 1 April 2025 rata-rata per jam kendaraan yang masuk ke Malioboro di bawah 1.500 kendaraan.
    Hari ini data sampai dengan pukul 16.00 WIB rata-rata stabil di 1.500 hingga 2.000 per jam.
    “Kemarin rata-rata per jam itu masih di kisaran 1.500 ke bawah, untuk hari ini rata-rata sudah cukup stabil di 1.500, bahkan tadi pagi maupun sore ini cukup signifikan di kisaran 1.500 sampai 2.000. Ini sudah menandakan bahwa ada terjadi peningkatan,” ucapnya.
    Diungkapkan Alvian, khusus kawasan Malioboro biasanya memang akan ramai dikunjungi wisatawan pada sore dan malam hari.
     
    Wisatawan pada pagi dan siang hari cenderung memilih untuk mengunjungi destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo.
    Terkait kondisi ke depan untuk kawasan Malioboro, lanjut Alvian masih akan melihat kondisi volume kendaraan di pintu masuk ke wilayah Yogyakarta yakni Prambanan, Tempel dan Jalan Wates.
    Di saat tiga titik tersebut masih banyak kendaraan yang masuk, maka kemungkinan besar di wilayah Kota Yogyakarta masih akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan pengunjung.
    “Kemarin kita mendapat informasi bahwa terjadi peningkatan di tiga titik tersebut, sehingga menjadi warning untuk kita yang di kota, pasti nanti sebagian besar masuk ke wilayah kota, karena kalau belum ke Malioboro ini belum sah ke Yogya. Walaupun mau ke Gunungkidul, Bantul, ke Sleman tetap ada satu waktu menyempatkan ke Malioboro,” tuturnya.
    Namun demikian, diprediksi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Malioboro masih akan terjadi hingga dua hari ke depan.
    “Menurut prediksi kami bersama dengan Dishub itu, satu, dua hari ke depan masih akan ada kenaikan, atau minimal stabil,” ungkapnya.
    Rekayasa lalu lintas juga sudah diberlakukan. Kendaraan dari Jembatan Kleringan diarahkan melewati Stadion Kridosono terlebih dahulu sebelum masuk ke wilayah Malioboro.
    “Kita terapkan rekayasa untuk menambah spare waktu berputar (Stadion Kridosono), sehingga yang masuk ke arah Malioboro atau Pasar Kembang ini, waktunya agak ditambah,” ungkapnya.
    Dari pengamatan Kompas.com pada pukul 16.30 WIB jalan menuju Malioboro maupun ke arah Pasar Kembang tampak dipadati kendaraan pengunjung. Kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Malioboro tampak di dominasi pelat luar daerah.
    Beberapa petugas Kepolisian hingga Dinas Perhubungan tampak sibuk mengatur arus lalu lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan.
    “Terjadi kepadatan sehingga adanya perlambatan, Alhamdulilah sejuah ini roda masih tetap berputar tidak ada yang sampai stag,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG minta warga Yogyakarta waspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan

    BMKG minta warga Yogyakarta waspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan

    hujan. (FOTO ANTARA)

    BMKG minta warga Yogyakarta waspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang mulai 2 hingga 4 April 2025.

    “Masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu.

    Kondisi tersebut, kata Warjono, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, maupun sambaran petir. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, lanjut dia, terdapat sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Suhu muka laut di sekitar perairan Jawa, baik dalam skala harian maupun mingguan, menurut dia, terpantau relatif hangat berkisar antara 29-30 derajat Celsius. Warjono menyebutkan pola angin di wilayah Jawa, khususnya DIY, masih didominasi angin baratan (dari barat daya ke barat laut).

    Selain itu terdeteksi pula pola penumpukan massa udara (konvergensi) terpantau terjadi di wilayah Jawa, termasuk DIY. Kelembaban udara di wilayah DIY pada lapisan 850 – 500 mb berada pada kisaran 75 hingga 95 persen. Sementara itu labilitas atmosfer bervariasi pada kategori sedang hingga kuat yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif dalam skala lokal.

    Karena itu BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, dengan variasi wilayah terdampak yang berbeda pada masing-masing hari. Pada 2 April 2025, kata dia, hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian Utara dan Tengah serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.

    Berikutnya pada 3 April 2025 potensi serupa di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian utara dan Tengah, serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah. Kemudian pada 4 April 2025 potensi hujan masih terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian utara, Bantul bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara.

    BMKG meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui media sosial resmi BMKG.

    “Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” tutur dia.

    Sumber : Antara

  • Muhammadiyah Siapkan 1.414 Lokasi Salat Idulfitri 1446 H di Yogyakarta

    Muhammadiyah Siapkan 1.414 Lokasi Salat Idulfitri 1446 H di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) telah menyiapkan 1.414 lokasi salat Idulfitri yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Yogyakarta. Persiapan tersebut bekerja sama dengan pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM), pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM), dan pimpinan ranting Muhammadiyah (PRM).

    Hal itu dilakukan setelah PWM DIY menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, sesuai Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

    Beberapa lokasi Salat Idulfitri di Kota Yogyakarta antara lain:
    1. Alun-Alun Kidul
    2. Pelataran Masjid Gede Kauman
    3. Halaman Taman Budaya
    4. Lapangan Minggiran
    5. Halaman Dalem Suryowijayan
    6. Lapangan UNY/Eks SGO
    7. Halaman SMAN 7 Pugeran
    8. Halaman Sewandanan Puro Pakualaman
    9. Kompleks Stadion Mandala Krida
    10. Lapangan ASRI
    11. Lapangan Mancasan
    12. Halaman Masjid Danoedjo As-Sudairi, Jalan Jogonegaran
    13. Halaman Balai RK Sutodirjan
    14. Kompleks Perumahan BTN
    15. Halaman Kantor Kementerian
    16. Halaman STAIMS
    17. Halaman SD Netral C
    18. Jalan Kampung Notoyudan
    19. Lapangan Krupukan RW 03 Jlagram
    20. Lapangan Karang Prenggan Kotagede
    21. Lapangan Tenis Green House
    22. Halaman Masjid Al Irsyad Karanganyar
    23. Halaman Parkir Purawisata
    24. Halaman SDN Pujokusuman
    25.Masjid Al Wihdah Nyutran
    26. Halaman Pendopo Tamansiswa
    27. Masjid Al Ikhlas Mergangsan Lor
    28. Masjid Tamtama Prawirotaman
    29. Halaman SDN Tahunan
    30. Lapangan Tenis Masjid Al Amin Keparakan Kidul

    Selain di Kota Yogyakarta, PWM DIY juga menyiapkan lokasi salat Idulfitri di Sleman dengan 314 lokasi, Kulon Progo 209 lokasi, Bantul 288 lokasi, Gunungkidul 377 lokasi.

    Masyarakat di Yogyakarta diimbau untuk memanfaatkan lokasi-lokasi ini guna menunaikan salat Idulfitri secara berjemaah dengan khusyuk dan tertib.

  • Mengenal Nasi Tiwul Ayam Lodho, Kuliner Menarik Ketika Berlibur di Trenggalek

    Mengenal Nasi Tiwul Ayam Lodho, Kuliner Menarik Ketika Berlibur di Trenggalek

    Liputan6.com, Bandung – Makanan tradisional Indonesia sudah sangat beragam jenisnya dan salah satunya adalah Sego Tiwul atau Nasi Tiwul. Makanan ini memiliki bahan dasar berupa tepung gaplek yaitu singkong yang telah dikeringkan dan diolah menjadi butiran menyerupai nasi.

    Makanan ini memiliki tekstur yang khas yaitu sedikit kenyal dengan rasa yang sedikit manis. Sego tiwul sering dijadikan makanan pokok pengganti nasi terutama pada masa lalu ketika beras sulit diperoleh.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan lauk-pauk sederhana seperti ikan asin, sambal, sayur daun ketela, dan urap, sehingga menciptakan rasa yang kaya dan menggugah selera. Sego tiwul berasal dari daerah Jawa.

    Diketahui makanan ini ditemukan khususnya di wilayah pesisir selatan seperti Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, hingga Trenggalek. Makanan ini erat kaitannya dengan sejarah panjang masyarakat yang dahulu menghadapi keterbatasan bahan pangan.

    Pada masa penjajahan dan masa-masa sulit lainnya masyarakat di daerah pegunungan dan pesisir selatan Jawa mengandalkan tiwul sebagai sumber karbohidrat utama karena singkong lebih mudah tumbuh di lahan yang tandus dibandingkan padi.

    Di Trenggalek, sego tiwul menjadi salah satu kuliner yang tetap bertahan hingga kini dan bahkan masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu alasan utama mengapa makanan ini tetap lestari di Trenggalek adalah karena kondisi geografisnya.

    Selain faktor geografis, budaya masyarakat Trenggalek yang masih menjaga kearifan lokal juga berperan dalam melestarikan sego tiwul. Banyak masyarakat yang masih menikmati makanan ini sebagai sarapan atau makanan sehari-hari.

    Adapun ketika mengunjungi Trenggalek terdapat tempat Sego Tiwul yang bisa dikunjungi yaitu Nasi Tiwul Ayam Lodho.