kab/kota: Gunung

  • Aktivitas Geologi Menurun, Status Gunung Bur Ni Telong Aceh jadi Normal

    Aktivitas Geologi Menurun, Status Gunung Bur Ni Telong Aceh jadi Normal

    Sebelumnya, pengamatan kegempaan pada bulan Agustus 2025 menunjukkan terjadi peningkatan gempa VA pada tanggal 12 – 13 Agustus 2025 mencapai 30 kali, serta tanggal 21 – 22 Agustus 2025 yang mencapai 24 kali. Namun peningkatan tersebut hingga tidak diikuti oleh peningkatan gempa vulkanik dangkal (VB).

    Gunung api Bur Ni Telong merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian puncak 2.624 m di atas permukaan laut (dpl) dan pada posisi koordinat 96o 49’ 16” BT dan 4o 46’ 10” LU. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

    Gunung api strato ini berbentuk kerucut. Berikut cirinya :

    – Terbentuk akibat erupsi yang berganti-ganti antara efusif dan eksplosif, sehingga memperlihatkan batuan beku yang berlapis-lapis pada dinding kawahnya.- Mengalami letusan yang berkali-kali, dengan dapur magma yang dalam dan viskositas serta kekentalan magma tinggi.

    Contoh gunung api tipe strato selain Bur Ni Telong adalah Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu atau secara umum sebagian besar gunung api di Indonesia memiliki bentuk strato atau kerucut.

  • Kapolres Mojokerto : Jangan Jadikan Pacet Tempat Pembuangan Mayat

    Kapolres Mojokerto : Jangan Jadikan Pacet Tempat Pembuangan Mayat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengingatkan kepada para calon pelaku kejahatan agar tidak menjadikan Pacet sebagai tempat pembuangan mayat. Hal tersebut disampaikan saat pers rilis ungkap kasus mutilasi di Mapolres Mojokerto.

    “Pacet ini milik alam semesta beserta isinya. Jangan kotori Pacet. Pacet adalah tempat indah untuk melepas lelah dengan nuansa alam sangat luar biasa. Jangan jadikan Pacet tempat terakhir untuk membuang jenazah, pasti saya tangkap,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).

    Hal tersebut lantaran jalur Cangar-Pacet-Cangar beberapa kali dijadikan lokasi pembuangan mayat. Sepanjang tahun 2020-2025 ini, ada setidaknya lima kasus pembuangan mayat di jalur penghubung Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto tersebut.

    Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Kawasan Tahura Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (24/6/2020). Korban diketahui atas nama Vina Aisyah Pratiwi (21 warga Kediri yang tinggal di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

    Dua pelaku yakni Mas’ud Andy Wiratama (27) dan Rifat Rizatur Rizan (20) diringkus di dua lokasi berbeda pada Kamis (25/6/2020) atau satu hari setelah mayat ditemukan warga. Kasus kedua, mayat terbungkus karpet ditemukan di jalur tanjakan AMD, Kawasan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/11/2022).

    Korban diketahui atas nama Ahmad Hasan Muntolip (26) warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Ketiga pelaku yakni MNH (25), MSJ (27), dan perempuan berinisial AA (23), warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto diamankan pada 23 November 2024.

    Kasus ketiga, ditemuka bungkusan karung diduga berisi mayat di jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). Korban yakni Angeline Nathania (22), warga Gununganyar Tambak, Kota Surabaya yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Hukum Ubaya semester VI.

    Korban dihabisi kekasihnya berinisial RBA (41) warga Gunung Anyar Kidul, Kota Surabaya. Pembunuhan terjadi di dalam sebuah apartemen tanggal 3 Mei 2024. Kasus keempat, sesosok mayat ditemukan di Blok Lembah Bang, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo tepatnya di Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (13/9/2024).

    Identitas korban diketahui atas nama Anyk Mariyanni (36) warga Dusun Banjarjo RT 001/005 Kelurahan Besuk, Kacamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Pelaku adalah Dedi Abdullah (36) warga Sisalam RT 002 RW 001, Kelurahan Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kota Brebes, Jawa Tengah yang merupakan teman dekat korban.

    Dan terbaru, potongan tubuh manusia ditemukan di pinggir jalan Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Sabtu (6/9/2025). Usai menemukan telapak tangan korban berhasil diidentifikasikan yakni Tiara Angelina Saraswati (25) warga Lamongan.

    Tak butuh waktu lama, Minggu (7/9/2025) dini hari, pelaku pembunuhan dan mutilasi berhasil diamankan di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Pelaku tidak lain adalah pacar korban, Alvi Maulana (24) dan keduanya sudah tinggal satu atap tanpa ikatan yang sah. [tin/kun]

  • GP Ansor Turun Gunung Bantu Mentan Amran Wujudkan Swasembada Pangan dan Berantas Mafia

    GP Ansor Turun Gunung Bantu Mentan Amran Wujudkan Swasembada Pangan dan Berantas Mafia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dukungan terhadap langkah berani Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat ketahanan pangan dan memberantas mafia pangan terus mengalir.

    Kali ini, dukungan datang dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharuddin, yang menyebut kinerja Mentan bersama jajarannya “TOP” dan sejalan dengan semangat kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia.

    “Kita punya komitmen yang tinggi seluruh kader Ansor se-Indonesia dan Banser untuk sama-sama menyukseskan program negara yaitu swasembada pangan,” ujar Addin usai bertemu Mentan, Senin (8/9/2025).

    Menurutnya, perjuangan GP Ansor dan Banser dalam menggerakkan ekonomi rakyat dari bawah selaras dengan visi Kementerian Pertanian.

    “Wilayah garapan kami mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan. Saya pikir semangatnya sama, bahwa ekonomi dari bawah harus tumbuh, rakyat harus sejahtera, dan ekosistem ekonomi di desa harus sama-sama berkembang,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Addin menjelaskan bahwa GP Ansor sudah memiliki Patriot Ketahanan Pangan di seluruh daerah. Mereka digerakkan dalam empat fokus utama, kader Ansor-Banser sebagai penyuluh pertanian, pelaku usaha pangan, pengelola limbah pangan, hingga pengelola logistik pangan.

    “Ini semua kita gerakkan se-Indonesia, dan alhamdulillah sejalan dengan arah kebijakan Pak Mentan,” tegasnya.

    Tak hanya itu, GP Ansor juga siap berada di garda terdepan mendukung langkah Mentan dalam memberantas mafia pangan.

    “Kami mendukung sepenuhnya. Apa yang pemerintah butuhkan, kami siap di lapangan. Bahkan ketika Pak Mentan turun ke daerah-daerah, kami pun siap ikut mengawal agenda-agenda lapangan tersebut,” kata Addin.

  • Trump Turun Gunung Usai Google dan Apple Dipalak Habis-habisan

    Trump Turun Gunung Usai Google dan Apple Dipalak Habis-habisan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan berbagai negara di dunia masih terus berlangsung, bahkan memanas. Salah satunya antara AS dengan Eropa.

    Eropa diketahui sedang memperketat aturan terhadap raksasa teknologi asal AS seperti Apple dan Google. Aturan tersebut terkait praktik monopoli raksasa teknologi, yang berujung pada hukuman denda.

    Presiden AS Donald Trump turun gunung untuk membela Apple dan Google. Pada akhir pekan lalu, Trump mengancam akan meluncurkan investigasi perdagangan untuk membatalkan denda yang disebut ‘diskriminatif’ dari Eropa terhadap Google dan Apple.

    “Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi pada perusahaan AS yang menakjubkan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jika hal ini terjadi, saya akan terpaksa memulai proses hukum Pasal 301 untuk membatalkan denda tidak adil yang dikenakan kepada Perusahaan-Perusahaan AS Pembayar Pajak ini,” tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNBC International, Senin (8/9/2025).

    Ancaman tersebut ia sampaikan beberapa jam setelah Google menerima denda senilai hampir US$3,5 miliar dari Uni Eropa dalam kasus antimonopoli besar yang berpusat pada bisnis teknologi periklanan raksasa mesin pencari tersebut.

    Unggahan tersebut juga muncul sehari setelah Trump mengadakan jamuan makan malam di Gedung Putih bersama sekelompok eksekutif teknologi papan atas, yang bergantian memujinya.

    CEO Google Sundar Pichai berterima kasih kepada Trump setelah hakim AS mengeluarkan putusan yang menguntungkan dalam kasus antimonopoli penting terhadap Alphabet. Pichai mengatakan ia menghargai dialog konstruktif yang dilakukan pemerintah.

    Dalam unggahannya, Trump mengeluh dan menuduh Eropa “secara efektif mengambil uang yang seharusnya digunakan untuk Investasi dan Lapangan Kerja AS.”

    Trump menekankan bawa denda dan pajak lain yang dikeluarkan terhadap Google dan perusahaan AS lainnya tidak adil.

    “Wajib pajak AS tidak akan menoleransi ini!,” ujarnya.

    Dalam unggahan lanjutan pada Jumat (5/9) sore, Trump mengklaim bahwa Google sebelumnya telah membayar US$13 miliar dalam klaim dan tuduhan palsu.

    Tidak jelas dari mana angka tersebut berasal, meskipun perusahaan tersebut baru-baru ini menghadapi serangkaian denda regulasi yang besar.

    Ia juga mengecam Uni Eropa karena memeras miliaran dolar dari Apple dalam bentuk pajak tertunggak dan denda atas dugaan praktik antikompetisi.

    Unggahan tersebut mengklaim bahwa Apple telah didenda US$17 miliar, tetapi angka tersebut tampaknya mencakup putusan pengadilan tahun 2024 di Irlandia yang memerintahkan perusahaan untuk membayar lebih dari US$14 miliar dalam bentuk pajak tertunggak.

    “Apple harus mendapatkan kembali uang mereka!,” tulis Trump.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Satelit Nusantara Lima Siap Mengangkasa, Ini Kecanggihannya

    Satelit Nusantara Lima Siap Mengangkasa, Ini Kecanggihannya

    Orlando

    Satelit Nusantara Lima (SNL), milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), siap diluncurkan pada 8 September 2025 (9 September di Indonesia) dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, menggunakan roket SpaceX Falcon 9.

    Mengusung teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS), satelit ini disebut-sebut punya kapasitas terbesar di Asia, menjadikannya solusi strategis untuk menjawab tantangan konektivitas di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau.

    Kapasitas Terbesar di Asia

    Dijelaskan Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima, satelit ini memiliki kapasitas total 160 Gbps, terbesar yang pernah diluncurkan PSN. Tak hanya itu, satelit ini juga diklaim canggih.

    Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima Foto: Adi FIda Rahman/detikINTE

    “Satelit ini cukup canggih karena kapasitasnya terbesar dan sudah dilengkapi digital processor. Ini memungkinkan kita mengatur kapasitas sesuai kebutuhan di seluruh cakupan wilayah,” ujarnya saat ditemui usai welcoming dinner peluncuran Satelit Nusantara Lima di Rosen Hotel, Orlando, Minggu malam (7/9/2025).

    Berbeda dengan satelit sebelumnya yang memakai chip analog dengan alokasi kapasitas tetap, Nusantara Lima menggunakan Gen 7 Channelizer dan chip digital. Teknologi ini memungkinkan distribusi kapasitas secara fleksibel. Contohnya, jika suatu daerah membutuhkan kapasitas lebih besar seperti saat bencana alam, satelit ini bisa mengalokasikan bandwidth tambahan secara cepat.

    “Kalau ada bencana seperti gunung meletus, kita bisa memberikan kapasitas tambahan untuk mendukung layanan informasi seperti internet atau seluler,” tambahnya.

    Spesifikasi Teknis Satelit Nusantara LimaSatelit Nusantara Lima Foto: Pasifik Satelit Nusantara

    Satelit ini menawarkan sejumlah fitur canggih yang menjadikannya unggulan di bidang teknologi satelit. Berikut spesifikasi utamanya:

    Kapasitas Bandwidth: Lebih dari 160 Gbps, terbesar di Asia.Masa Operasional: Dirancang untuk beroperasi lebih dari 15 tahun.Teknologi: Menggunakan teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, dan Gen 7Channelizer untuk performa optimal.Berat Peluncuran: Sekitar 7.800 kg.Platform: Boeing 702MP, diproduksi oleh Boeing Satellite System International, Inc.Slot Orbit: 113 derajat bujur timur.Peluncur: Roket SpaceX Falcon 9.Cakupan: Didukung 101 user spot beams dan 11 gateways, mencakup Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Anatomi Satelit

    Foto: Pasifik Satelit Nusantara

    Satelit Nusantara Lima berbobot 7,7 ton dan memiliki daya 20 kilowatt, menjadikannya salah satu satelit terbesar PSN. Dibangun dengan platform Boeing 702MP yang kokoh, dilengkapi XIPS Electrical Thruster untuk efisiensi manuver di orbit.

    Satelit ini juga memiliki empat panel per sayap pada solar array untuk mendukung kebutuhan energi sebesar 20 kilowatt. Payload analog dan digital dengan channelizer serta empat antena reflektor multi-spot memastikan distribusi sinyal yang akurat dan luas. Kombinasi chemical propulsion dan electrical propulsion memungkinkan satelit mencapai orbit dalam 180 hari

    “Target operasionalnya adalah April 2026 setelah tiba di orbit pada pertengahan Januari 2026,” ungkap Satrio.

    Dampak Strategis bagi Indonesia

    Peluncuran Nusantara Lima menjadi tonggak penting dalam memperkuat kedaulatan teknologi dan telekomunikasi Indonesia. Satelit ini diharapkan menjembatani kesenjangan digital dengan menyediakan konektivitas internet ke wilayah terpencil di kepulauan Indonesia.

    “Kita ingin memberikan layanan digital yang lebih memadai untuk sekolah, kepolisian, dan masyarakat umum,” ungkap Satrio.

    Satelit Nusantara Lima Foto: Pasifik Satelit Nusantara

    Dengan cakupan yang meliputi Indonesia, Malaysia, dan Filipina, satelit ini akan mendukung berbagai kebutuhan komunikasi, mulai dari internet, seluler, hingga layanan darurat.

    “Satelit ini juga memberikan manfaat bagi negara lain dalam wilayah cakupannya, mendukung kepentingan umum hingga pribadi,” tambahnya.

    Jadwal Peluncuran

    Peluncuran Nusantara Lima dimajukan dari pukul 08.30 menjadi 08.02 waktu setempat. Menurut Satrio, hal ini memperluas launch window dari 45 menit menjadi hampir dua jam (hingga pukul 09.45).

    “Dengan launch window yang lebih lebar, peluang untuk meluncurkan lebih besar, terutama jika ada kendala seperti cuaca buruk, petir, atau wind shear,” katanya.

    Saat ini, satelit sudah terintegrasi dengan roket tahap pertama dan kedua serta berada di dalam encapsulation fairing. Malam ini satelit akan diposisikan secara vertikal (ereksi) untuk persiapan akhir. Proses pengisian bahan bakar roket akan dimulai 35 menit sebelum peluncuran.

    “Mudah-mudahan cuaca mendukung, tidak ada petir atau wind shear, sehingga kita bisa meluncur tepat pada pukul 08.02,” tutup Satrio.

    Dengan teknologi mutakhir dan kapasitas besar, Satelit Nusantara Lima diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat konektivitas digital Indonesia dan kawasan sekitarnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Satelit Nusantara Lima Milik Indonesia Siap Meluncur 9 September”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Gunung Marapi Meletus, Kolom Abu Capai 1.200 Meter

    Gunung Marapi Meletus, Kolom Abu Capai 1.200 Meter

    PADANG – Pos Gunung Api (PGA) Marapi melaporkan gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali meletus pada Minggu, 7 September malam.

    “Terjadi erupsi pukul 20.16 WIB. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter serta berdurasi sekitar 54 detik,” kata petugas PGA Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, di Padang, Antara, Minggu, 7 September. 

    Dari hasil pengamatan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur laut. Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 1.200 meter di atas puncak gunung.

    Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.

    PVMBG juga memperingatkan ancaman lahar dingin, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi. Risiko ini meningkat saat hujan deras turun.

    “Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan,” tulis keterangan PVMBG.

    Selain itu, tumpukan material letusan berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin sewaktu-waktu, terutama di musim hujan. Kondisi ini tak bisa diabaikan, mengingat peristiwa banjir lahar dingin 11 Mei 2024 lalu menelan puluhan korban jiwa. 

  • Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Banyuwangi Ijen Green Trail Run, yang digelar 6–7 September 2025, memberikan kesan tersendiri bagi ratusan pelari dari dalam dan luar negeri. Para peserta sangat terkesan dengan rute yang disuguhkan dengan menawarkan kombinasi tantangan fisik hingga panorama Geopark Gunung Ijen yang mendunia.

    Tahun ini, 378 pelari ambil bagian dalam kompetisi yang masuk dalam kalender Asia Trail Master itu. Peserta datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Jepang, China, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Mesir, Prancis, Belanda, hingga Jerman. Pelari dari berbagai kota di Indonesia turut meramaikan ajang ini.

    Mereka terbagi dalam empat kategori, yakni 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km.

    Seperti yang dirasakan Thimo Kilberth (51), pelari asal Jerman yang berhasil menjadi juara pertama kategori master men 25 km. Thimo mengaku kagum dengan keindahan sekaligus beratnya rute yang ditawarkan Banyuwangi Ijen Green Trail Run.

    “Lintasannya berat, tapi sangat indah. Apalagi saat naik ke kawah Ijen. Semuanya luar biasa,” ujarnya usai meraih garis finish.

    Bagi Thimo, pengalaman berlari di Banyuwangi sangat berbeda dibandingkan event trail run lain di berbagai negara. Fenomena alam seperti Blue Fire Kawah Ijen serta jalur menembus Gunung Ranti menjadi nilai tambah yang sulit ditemui di tempat lain.

    Sejak garis start, para pelari sudah dihadapkan dengan trek menantang. Jalur yang dilalui bervariasi mulai dari jalan setapak, jalur berbatu, tanjakan curam, hingga turunan ekstrem yang menguji daya tahan fisik dan mental.

    Meski demikian, kelelahan mereka terbayar oleh pemandangan indah berupa perkebunan hijau, hutan pinus, kebun kopi, hingga padang ilalang yang terbentang di sepanjang lintasan.

    Sama halnya dengan pelari asal Jember yang keluar sebagai juara umum kategori 50 km men, Akhmad Nizar juga mengaku banyak kesan positif yang didapat selama mengikuti event.

    “Treknya sangat menantang, komplit lewat Gunung Ranti dan Ijen. Wisatanya juga makin bagus dan ramai,” ungkapnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir langsung menyerahkan hadiah bagi para pemenang. Pihaknga mengatakan ajang ini bukan sekadar ajang olahraga. Menurutnya, Banyuwangi Ijen Green Trail Run juga menjadi bagian dari promosi pariwisata berbasis sport tourism.

    “Jalur yang dilewati masuk dalam site Geopark Ijen. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan sekaligus menguatkan branding Banyuwangi yang menekankan kekuatan alam, budaya, dan keberlanjutan,” kata Ipuk.

    Menurut Ipuk pesona Geopark Ijen yang unik dipadukan dengan jalur ekstrem, membuat ajang ini bukan hanya tantangan olahraga, tetapi juga pengembangan wisata daerah.

    Pemenang Ijen Green Trail Run 2025.

    Kategori 50 KM (Men)
    1. Akhmad Nizar (Jember)
    2. Enjelius Barung (Flores)
    3. Nobou Mori (Jepang)

    Kategori 50 KM (Women)
    1. Dian Pradina (Bali)
    2. Wong Yin Hong (Singapura)
    3. Fauziah (Palu)

    Kategori 25 KM (Umum Men)
    1. Wildan Yusuf (Banyuwangi)
    2. Ikmal Manggala (Malang)
    3. I Rahmad Faisal (Blitar)

    Kategori 25 KM (Umum Women)
    1. Nur Anisa (Banyuwangi)
    2. Citra Aprilia (Bali)
    3. –

    Kategori 25 KM (Master Men)
    1. Thimo Kilberth (Jerman)
    2. Laurent Roeykens (Belgia)
    3. I Rifki (Surabaya)

    Kategori 25 KM (Master Women)
    1. Eni Mardijanti (Sleman)
    2. Liesdawati (Makasar)
    3. Liga Wiratama (Surabaya)

    Kategori 14 KM (Men)
    1. Mohammad Ikhwan (Banyuwangi)
    2. Wawang Aruanda (Banyuwangi)
    3. Muhammad Diov (Samarinda)

    Kategori 14 KM (Women)
    1. Bintan Pratiwi (Malang)
    2. Andinna Martadinova (Depok)
    3. Yuka Kanai (Jepang)

    Kategori 8 KM (Men)
    1. Muhamad Ardy (Blitar)
    2. Akhmad Nizar (Bontang)
    3. Muhammad Rifky (Surabaya)

    Kategori 8 KM (Women)
    1. Isaura Nur Saidah (Banyuwangi)
    2. Fidyan Magfirotunnisa (Jombang)
    3. Valencia Ichwandi (Bondowoso)

    [alr/aje]

  • Warga Gunung Gangsir Pasuruan Temukan Bayi di Bekas Kolam Lele

    Warga Gunung Gangsir Pasuruan Temukan Bayi di Bekas Kolam Lele

    Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Dusun Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki.

    Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup di bekas kolam lele milik seorang warga, Minggu (7/9/2025) malam.

    Penemuan berawal saat dua remaja perempuan pulang dari menonton pentas seni. Mereka mendengar suara tangisan dari arah kolam dan langsung melapor kepada ketua RT setempat.

    Ketua RT 2, Muhtar (53), bersama warga lain segera menuju lokasi. Mereka mendapati seorang bayi telanjang dengan tali pusar yang sudah terputus.

    Bayi malang itu kemudian segera dibawa ke rumah bidan desa untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kondisinya diketahui sehat dengan berat badan 3 kilogram dan panjang 49 sentimeter.

    “Alhamdulillah, kondisi bayi sehat meskipun ditemukan tanpa pakaian dan di tempat terbuka,” kata Bidan Desa Gunung Gangsir, Hj. Aminah.

    Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim dari Polsek setempat bersama aparat desa turun untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Senin (8/9/2025).

    Menurut Joko, pihak kepolisian kini fokus mencari orang tua atau pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut. Ia menegaskan kasus ini akan ditangani serius sesuai aturan hukum.

    “Siapapun yang terlibat akan kami tindak sesuai prosedur. Kami berharap masyarakat membantu dengan memberikan informasi bila mengetahui sesuatu,” tegasnya.

    Untuk sementara, bayi tersebut dalam pengawasan tenaga kesehatan dan pihak berwenang. Pemkab Pasuruan juga disebut akan menyiapkan langkah pendampingan lebih lanjut. (ada/ted)

  • Gurung Marapi Meletus Lagi, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

    Gurung Marapi Meletus Lagi, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

    Bisnis.com, JAKARTA – Gunung Marapi yang berada di Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan meletus lagi pada Senin, 8 September 2025 pagi.

    Dilansir dari Antaranews, saat ini Gunung Marapi berstatus Waspada atau Level II yang ditetapkan batas radius aman bagi warga berada pada tiga kilometer dari arah kawah gunung.

    Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa letusan terjadi pagi ini pukul 09.06 WIB melontarkan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 3.891 meter di atas permukaan laut, setelah sebelumnya terjadi malam tadi pukul 20.16 WIB.

    Pihaknya mengkonfirmasi erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 51 detik dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur.

    Wafid menyebut dengan begitu masyarakat, pendaki maupun wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di kawah verbeek.

    Warga juga diminta mewaspadai ancaman banjir lahar dingin terutama ketika hujan deras mengguyur bagian puncak, serta menggunakan masker apabila terjadi hujan abu.

    Meski demikian, Badan Geologi meminta masyarakat agar tetap tenang, tidak menyebarkan kabar bohong atau mudah terhasut informasi yang diragukan kevalidannya dengan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah maupun Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.

  • Gunung Marapi Meletus Lagi, Kolom Abu Membumbung 1.200 Meter ke Langit – Page 3

    Gunung Marapi Meletus Lagi, Kolom Abu Membumbung 1.200 Meter ke Langit – Page 3

    PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api. Kondisi tersebut terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Kemudian, kata dia, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.

    PGA bersama PVMBG juga terus mengingatkan adanya tumpukan material akibat letusan gunung api tersebut yang menyebabkan munculnya aliran air dan sewaktu-waktu berpotensi terjadinya banjir lahar dingin.

    Kondisi tersebut tidak bisa diabaikan karena sangat rentan dan berbahaya terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Dilansir Antara, hal yang paling mungkin terjadi yakni banjir lahar dingin seperti peristiwa 11 Mei 2024 yang menelan puluhan korban jiwa.