kab/kota: Gunung

  • Mendagri Bicara Soal Hilirisasi Pertanian Jadi Strategi Keluar dari "Middle Income Trap"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 September 2025

    Mendagri Bicara Soal Hilirisasi Pertanian Jadi Strategi Keluar dari "Middle Income Trap" Nasional 22 September 2025

    Mendagri Bicara Soal Hilirisasi Pertanian Jadi Strategi Keluar dari “Middle Income Trap”
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan sebagai strategi untuk membawa Indonesia keluar dari
    middle income trap
    (jebakan pendapatan menengah).
    Dia mengatakan itu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).
    Tito mengatakan, Indonesia memiliki modal besar berupa iklim tropis dan kondisi geografis yang mendukung produksi pertanian sepanjang tahun. 
    “Negara-negara di musim dingin, baik yang di utara,
    northern hemisphere
    (belahan bumi utara), maupun di selatan,
    southern hemisphere
    , belahan bumi selatan, mereka hanya bisa bercocok tanam enam bulan,” katanya dalam siaran pers. 
    Namun, kata Tito, Indonesia yang memiliki iklim tropis bisa bercocok tanam dalam 12 bulan. 
    Tak hanya iklim bersahabat, ia menyebut Indonesia juga dianugerahi sumber daya air yang melimpah, mulai dari ribuan sungai, danau, gunung berapi, hingga tanah yang subur. 
    Potensi tersebut menjadi modal penting yang membedakan Indonesia dengan banyak negara lain.

    Nah
    , jadi saya berpendapat, inilah modal penting bagi kita untuk menumbuhkan industri di bidang pertanian dan perkebunan,” ungkap Tito.
    Ia menambahkan, industrialisasi merupakan syarat agar Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah. 
    Namun, industrialisasi tidak selalu identik dengan industri manufaktur besar.
    “Tapi kadang-kadang di benak kita yang berpikir bahwa industrialisasi identik dengan pabrik yang buat mobil, motor, elektronik,
    chip
    , dan lain-lain.
    Nah
    , saya mengatakan
    yes or not. Agree and disagree
    ,” tegas Tito.
    Dia mencontohkan, Selandia Baru yang tidak bertumpu pada industri manufaktur, melainkan mengembangkan industri pertanian, perkebunan, dan peternakan yang memberi nilai tambah tinggi. 
    Model tersebut, kata Tito, bisa menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia untuk membangun kemandirian sekaligus memperkuat daya saing global.
    Lebih jauh, dia menekankan, hilirisasi di sektor pertanian dan perkebunan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama. 
    Presiden, kata Tito, tidak hanya menegaskan swasembada pangan dalam dokumen kebijakan, tetapi juga menyiapkan langkah nyata, termasuk dukungan anggaran besar, untuk memastikan ketahanan pangan benar-benar terwujud.
    Pada kesempatan itu, Tito juga mengapresiasi Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman beserta jajaran yang telah mempertemukan para pemangku kepentingan dalam Rakor. 
    Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan melalui langkah nyata, bukan sekadar tindakan normatif.
    “Dengan anggaran yang ada, kami ingin menjadikan hilirisasi, industrialisasi di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan lainnya,” imbuh Tito. 
    Sebab, kata dia, Indonesia memiliki modal alam yang besar. Tugas pemerintah adalah meningkatkan sumber daya, kemampuan, kapasitas petani, dan lainnya. 
    Dalam rakor itu, Tito turut menyaksikan penandatanganan
    memorandum of understanding
    (MoU) tentang Komitmen Kesanggupan Pemenuhan Data Calon Petani Calon Lokasi. 
    Kesepakatan tersebut ditandatangani Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Riau Abdul Wahid, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • CEO Tewas Jatuh dari Gunung 900 Meter, Begini Kronologinya

    CEO Tewas Jatuh dari Gunung 900 Meter, Begini Kronologinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang CEO perusahaan teknologi asal Argentina dilaporkan tewas usai jatuh dari ketinggian 3.000 kaki atau sekitar 900 meter saat menuruni Gunung Shasta, California Utara, pekan lalu.

    Korban diketahui bernama Matias Augusto Travizano, 45 tahun, pendiri sekaligus mantan CEO perusahaan analitik data GranData yang berbasis di San Francisco.

    Menurut laporan San Francisco Chronicle yang mengutip Kantor Sheriff Siskiyou County, Travizano mendaki hingga puncak Gunung Shasta setinggi 4.316 meter pada 12 September 2025.

    Dalam perjalanan turun, ia bergabung dengan dua pendaki asing melalui jalur Clear Creek Trail, yang dikenal sebagai jalur non-teknis dan sering digunakan pendaki.

    Namun, Travizano sempat tersesat dari jalur utama. Bersama salah satu pendaki asing, ia terjebak di Gletser Wintun yang curam, licin, dan berbatu pada ketinggian sekitar 4.115 meter.

    Saat mencoba menyelamatkan diri, keduanya melakukan teknik meluncur terkendali di atas es dan bebatuan untuk mencapai lokasi yang lebih aman. Sayangnya, Travizano kehilangan kendali dan menghantam batu besar sejauh 90 meter di bawah.

    Saksi mata mengatakan, benturan tersebut membuatnya pingsan sekitar 10 menit meski masih dalam kondisi hidup. Saat rekannya berusaha menghampiri, Travizano tersadar dan kembali bergerak. Namun ia tergelincir lagi hingga jatuh ke jurang dan hilang dari pandangan, demikian dikutip dari New York Post, Senin (22/9/2025).

    Unit helikopter Patroli Jalan Raya California kemudian menemukan jasad Travizano di dasar gletser pada ketinggian 3.109 meter.

    Kantor Sheriff Siskiyou County mengingatkan bahwa meski rute Clear Creek dianggap sebagai jalur pendakian paling aman, pendaki tetap berisiko tersesat dalam kondisi jarak pandang rendah. Mereka bisa masuk ke area berbahaya seperti Ash Creek atau Mud Creek yang rawan kecelakaan.

    Travizano dikenal sebagai fisikawan dan pengusaha teknologi. Pada 2024, Presiden Argentina Javier Milei menunjuknya sebagai penasihat pemerintah dan bahkan membawanya dalam kunjungan pertama ke Silicon Valley, di mana ia sempat berfoto bersama Milei dan CEO Apple Tim Cook.

    Ia dikenang sebagai sosok yang hangat, pria keluarga yang hebat, serta humoris oleh orang-orang terdekatnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mendagri sebut Indonesia punya modal besar majukan pertanian

    Mendagri sebut Indonesia punya modal besar majukan pertanian

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Indonesia memiliki modal alami, yang besar berupa iklim tropis, sinar Matahari sepanjang tahun, ribuan sungai, serta ratusan gunung yang menjadi keunggulan penting dalam memajukan sektor pertanian.

    Ia menilai kelebihan itu membedakan Indonesia dengan negara empat musim yang hanya dapat bercocok tanam enam bulan, sedangkan Indonesia mampu berproduksi pertanian serta perkebunan sepanjang dua belas bulan tanpa hambatan.

    “Kita kadang-kadang tidak menyadari bahwa kita adalah negara tropis. Negara yang dikarunia oleh Allah SWT, sepanjang tahun kita memiliki sinar Matahari. Modal penting untuk tumbuhnya tanaman, peternakan, dan lain-lain,” kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis menjadikan anugerah karena dapat melakukan pengembangan pertanian berbeda dengan New Zealand, Australia, di Inggris yang memiliki musim dingin hingga enam bulan.

    “Saya yakin di ruangan ini banyak yang sudah sekolah luar negeri. Dan, saya termasuk yang beruntung pernah sekolah di New Zealand, Australia, di Inggris juga. Di mana di musim dingin dan di musim gugur 6 bulan, itu tidak ada pertanian, perkebunan bisa hidup di sana,” beber Mendagri.

    Tito juga menyebut kekayaan sungai Indonesia yang mencapai 70 ribu serta 40 ribu daerah aliran sungai menjadi aset tak ternilai, membandingkannya dengan jazirah Arab yang sama sekali tidak memiliki aliran sungai.

    “Silahkan datang ke Arab Saudi, silahkan datang ke Yaman, jazirah Arab. Satu aliran sungai pun tidak ada mereka. Jazirah Arab itu terbagi, ada negara Saudi, ada Yaman, kemudian ada Oman, ada Qatar, kemudian ada Bahrain. Negara-negara yang tidak memiliki sungai,” beber Tito.

    “Makanya mereka kalau libur datang ke sini, melihat sungai itu, masya Allah, Astagfirullah. Karena di sana tidak ada (sungai), yang ada padang pasir, batu,” tambah Tito.

    Ia juga menyoroti 5.000 lebih danau dan waduk di Indonesia, baik alami maupun buatan, yang menjadi cadangan air besar untuk menopang pertanian sekaligus menjaga ekosistem ketahanan pangan nasional.

    Selain itu, Indonesia juga memiliki 581 gunung aktif dan nonaktif yang menyimpan mineral penting bagi pertanian, sekaligus menjadi potensi geologis yang tidak dimiliki banyak negara lain di dunia.

    “Mari kita lihat negara kita, bandingkan dengan negara lain, komparatif. Mari kita lihat Singapura. Tidak punya gunung, yang ada bukit timah di sana yang tingginya cuma 200 meter. Saya sekolah di sana. Negara Maldives (Maladewa) yang terkenal dengan turisnya, itu dataran tertingginya 2 meter yang tertinggi,” jelasnya.

    Oleh karena itu, ia meminta para kepala daerah menyadari nikmat besar tersebut dengan mengoptimalkan sumber daya alam melalui strategi hilirisasi dan industrialisasi pertanian, sehingga memberi nilai tambah signifikan bagi perekonomian rakyat.

    Tito menegaskan modal alami itu harus diiringi peningkatan kapasitas petani, penguasaan teknologi, serta pembangunan sarana prasarana agar Indonesia mampu menjadi pemain dominan di sektor pangan global.

    “Apalagi, kita negara kepulauan terbesar di dunia. Negara kepulauan kita memiliki laut, compare lagi. Nah jadi, itu kenikmatan-kenikmatan privilege diberikan oleh Tuhan kepada negara kita yang kadang-kadang kita nggak mau menyadari,” kata Mendagri.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhut: TKMH Kehutanan wadah sinergi pengelolaan hutan berkelanjutan

    Kemenhut: TKMH Kehutanan wadah sinergi pengelolaan hutan berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Mahfudz mengatakan Technical Knowledge Management Hub (TKMH) Kehutanan menjadi wadah kolaborasi para pemangku kepentingan untuk mempercepat alih pengetahuan dalam mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia.

    “TKMH Kehutanan diharapkan menjadi ekosistem pengetahuan yang mempertemukan peneliti, akademisi, praktisi, hingga pengambil kebijakan dalam satu ruang kolaboratif. Dengan demikian, alih pengetahuan dapat berlangsung lebih cepat, tepat, terukur, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan kebijakan,” kata Mahfudz dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Adapun TKMH Kehutanan yang terletak di Kampus Gunung Batu, Bogor, merupakan upaya dari Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan (P2HB) Kemenhut untuk menghidupkan kembali peran Kampus Gunung Batu sebagai pusat pengetahuan kehutanan nasional.

    Lebih lanjut, Mahfudz juga menekankan lima agenda besar yang didukung TKMH Kehutanan, yakni dekarbonisasi menuju FOLU Net Sink 2030, hilirisasi hasil hutan, pengembangan inovasi perdagangan karbon dan jasa lingkungan, perlindungan keanekaragaman hayati, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses kelola hutan yang adil.

    Langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan penurunan kemiskinan menjadi 0 persen.

    Sementara itu, Kepala P2HB Kemenhut Gun Gun Hidayat mengatakan TKMH Kehutanan bukan sekadar platform digital, melainkan ruang bersama untuk membangun kembali budaya berbagi pengetahuan.

    “Selama ini, banyak hasil riset berhenti di meja laporan. Dengan TKMH Kehutanan, pengetahuan akan lebih mudah diakses, langsung diterapkan, dan memberi manfaat nyata bagi kebijakan maupun praktik kehutanan di lapangan,” ujar Gun.

    Ia mengatakan TKMH Kehutanan akan dijalankan secara bertahap. Dalam dua bulan pertama menyiapkan data dasar, SOP dan platform digital, kemudian enam bulan berikutnya melaksanakan riset bersama, pelatihan identifikasi kayu, dan program sit-in peneliti.

    Selanjutnya, dalam dua tahun ke depan ditargetkan tumbuh menjadi ekosistem pengetahuan hidup yang melibatkan universitas, sektor swasta dan lembaga internasional.

    Hingga saat ini, berbagai institusi telah bergabung dalam TKMH Kehutanan, mulai dari Direktorat Kebijakan Lingkungan Hidup, Kemaritiman, Sumber Daya Alam dan Ketenaganukliran, Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah; Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk; Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Pusat Riset Ekologi, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Nusa Bangsa, hingga PT Mutuagung Lestari Tbk.

    Gun mengatakan TKMH Kehutanan masih terus membuka diri untuk memperluas ruang lingkup kemitraan, memastikan bahwa pengetahuan dan inovasi di bidang kehutanan dapat berkembang, terdiseminasi, dan dimanfaatkan secara optimal bagi keberlanjutan hutan.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hilang Sejak Akhir Agustus, Identitas Mayat di Lereng Gunung Arjuno Terungkap

    Hilang Sejak Akhir Agustus, Identitas Mayat di Lereng Gunung Arjuno Terungkap

    Pasuruan (beritajatim.com) – Misteri penemuan mayat pria membusuk di lereng Gunung Arjuno akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Aji Santoso (42), warga Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

    Identitas korban dipastikan setelah keluarga mendatangi RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Mereka mengenali jenazah dari pakaian, susunan gigi, dan tas pinggang yang masih melekat di tubuh korban.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan bahwa korban sudah lama dinyatakan hilang. “Korban berpamitan terakhir pada 29 Agustus 2025 untuk mendaki Gunung Arjuno seorang diri,” jelasnya.

    Menurut keterangan keluarga, Aji Santoso meninggalkan rumah tanpa kabar sejak akhir Agustus. Pihak keluarga bahkan sempat melakukan pencarian ke pos pendakian, namun namanya tidak terdaftar.

    Saksi pertama yang mengenali korban adalah Wiji Sari, adik kandung Aji Santoso. Ia memastikan mayat tersebut adalah kakaknya setelah melihat pakaian dan ciri-ciri gigi korban.

    Saksi lain, Nurul Huda, juga menegaskan hal serupa. Ia mengenali tas pinggang yang dibawa korban, karena barang itu adalah pemberiannya.

    Selain itu, saksi Abd. Mukmin mengaku sempat mendengar kabar korban berpamitan naik ke Gunung Arjuno. Bahkan ia menduga keberangkatan korban berkaitan dengan ritual atau kebiasaan lelaku ilmu Jawa.

    “Dari keterangan keluarga, korban memang berangkat mendaki tanpa teman, melalui jalur terobosan yang tidak resmi,” tambah Joko. Hal ini membuat keberadaan korban sulit dilacak sejak awal.

    Jenazah Aji Santoso ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dengan kepala tinggal tengkorak. Evakuasi membutuhkan waktu dua jam karena medan yang terjal di lokasi penemuan.

    Kini jenazah telah dibawa ke rumah keluarga di Malang untuk proses pemakaman. “Kami turut berduka dan mengimbau agar pendakian selalu dilakukan melalui jalur resmi untuk menghindari kejadian serupa,” pungkas Joko. (Ada)

  • Hilang Sejak Akhir Agustus, Identitas Mayat di Lereng Gunung Arjuno Terungkap

    Mayat Membusuk Ditemukan di Lereng Gunung Arjuno, Polisi Selidiki Identitas dan Penyebab Kematian

    Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan penemuan mayat pria di lereng Gunung Arjuno pada Sabtu (20/9/2025). Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk dengan bagian kepala hanya menyisakan tengkorak.

    Penemuan bermula ketika Parjo (65), warga setempat, tengah mencari kopi di kawasan hutan. Ia mencium bau menyengat yang membuatnya curiga, lalu menelusuri semak-semak hingga menemukan sesosok mayat membusuk. Penemuan itu segera dilaporkan kepada Karyadi (54), petugas pos pendakian Gunung Arjuno, yang kemudian meneruskannya ke Polsek Purwodadi.

    “Ketika diperiksa, kondisi mayat memang mengenaskan. Bagian kepalanya tinggal tengkorak. Laporan langsung kami teruskan ke tim kepolisian,” jelas Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Senin (22/9/2025).

    Petugas gabungan diterjunkan untuk mengevakuasi korban. Karena medan curam, proses evakuasi memakan waktu hampir dua jam. Sekitar pukul 14.50 WIB, jenazah tiba di parkiran Ontobugo, Desa Tambaksari, lalu dibawa dengan mobil patroli menuju rumah sakit.

    Tim Inafis Polres Pasuruan menangani jenazah dan membawanya ke RS Pusdik Brimob untuk proses otopsi. Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan penyebab kematian sekaligus identitas korban.

    Menurut Joko, di lokasi kejadian ditemukan identitas yang mengarah pada warga Watukosek, Kecamatan Gempol. “Namun kami belum bisa memastikan apakah identitas tersebut milik korban atau bukan,” terangnya.

    Hingga kini, kepolisian masih menunggu hasil otopsi guna mengungkap penyebab kematian dan memastikan identitas korban. “Kami dalami dulu hasil pemeriksaan medis sebelum menyimpulkan penyebab kematian,” pungkas Joko. [ada/beq]

  • Viral Menpar Widiyanti Putri Minta Air Galon Buat Mandi, Prilly Gemas, Netizen: Kasih Paham Ka

    Viral Menpar Widiyanti Putri Minta Air Galon Buat Mandi, Prilly Gemas, Netizen: Kasih Paham Ka

    GELORA.CO – – Baru-baru ini viral cuitan ASN di daerah yang kesal pada tinhkah Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana.

    Pasalnya, wanita cantik dan tajir itu meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja (kunker) ke daerah.

    Hal ini mungkin bisa dipahami, mengingat Widiyanti terlahir dari sebuah keluarga yang sangat kaya raya.

    Sebagai orang kaya dan cantik, widiyanti Putri sangat memperhatikan kebersihan dari kulit dan tubuhnya.

    Maka, dia tak mau sembarang mandi dengan air yang tak jelas.

    Akan tetapi, sikap bersih Widiyanti Putri ini malh menuai kritik dari artis serba bisa Prilly Latuconsina.

    Kabar Widiyanti Putri meminta air galon untuk mandi saat kunker ke daerah memang menarik perhatain netizen.

    Sebagai generasi muda yang akrab dengan gadget, Prilly pun mengikuti cuitan netizen ini.

    Tak kuasa menahan gemas, Prilly langsung melontarkan kritik keras.

    Jejak kritikan Prilly itu diketahui saat sang artis meninggalkan komentar di unggahan akun @wakandatalks yang memosting kabar Menteri Pariwisata yang mandi air galon saat dinas.

    Siapa sangka, unggahan itu langsung disambar dengan komentar Prilly Latuconsina. 

    Dari komennya, kekasih Omara Esteghlal seperti tampak kesal dengan tindakan sang Menteri Pariwisata.

    Prilly bahkan meminta agar Widiyanti Putri terjun langsung ke wisata alam-alam di Indonesia, seperti hutan, danau, gunung dll. 

    Menurutnya, hal itu bisa dijadikan sebagai ajang penelitian agar bisa mengetahui masalah dan mengembangkan pariwisata di Tanah Air.

    Prilly juga berpendapat pariwisata bukan hanya soal data atau laporan semata, tetapi juga tentang pengalaman. 

    Ia pun ingin Menteri Pariwisata bisa merasakan langsung pengalaman menjelajahi Indonesia krtimbang promosi di podium.

    Kendati kritikan itu disampaikan dengan bahasa yang halus, pesan yang disampaikan Prilly cukup tajam dan menohok.

    “Bu Menteri, pernah nggak sih ngerasain langsung serunya nyemplung di danau, trekking hutan, atau diving bareng peneliti karang? Soalnya pariwisata itu bukan cuma soal data dan laporan, tapi soal rasa dan pengalaman,” tulisnya.

    “Biar tahu rasanya jadi traveler di negeri sendiri, bukan sekadar pemaparan di podium dan promosinya cuma jadi jargon,” lanjut Prilly.

    Kritik keras Prilly kepada Menteri Pariwisata, langsung didukung netizen. 

    Banyak yang menginginkan agar Widiyanti Putri melakukan aksi nyata untuk meningkatkan pariwisata di Tanah Air.

    Apalagi, Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata baik alam maupun budaya. 

    Dengan meningkatnya sektor pariwisata, ekonomi masyarakat tentu akan ikut meningkat.

    “Menpar kok gak mau menyatu dengan alam,” tulis akun @ma***.

    “Keren banget Prilly, bener the best dah,” tulis akun @agn***.

    “Kasih paham ka Prilly,” tambah akun @mhd***.

    Tak hanya netizen, sang pacar Omara Esteghlal juga ikut bereaksi pada komentar Prilly. 

    “Seharusnya kalau menjabat jangan glamor kan.”

    Prilly langsung meresponsnya. @omara.esteghlal gapapa nanti kapan-kapan aku ajak ngebolang aja kali ya melihat keindahan alam Indonesia.”

    Prilly Latuconsina ungkap alasan tak mau terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan. 

    Hal itu pun diungkap Prilly saat dirinya hadir menjadi bintang tamu program Q&A Metro TV.

    Di mana mulanya, Prilly mendapat pertanyaan dari sang presenter, yakni Yohana Margaretha. 

    Perihal maukah Prilly Latuconsina terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan.

    “Kalau misalnya tawaran jadi wagub ditolak, kalau tawarannya misalnya jadi wakil menteri pendidikan atau menteri pendidikan itu diterima gak?” tanya Yohana Margaretha dikutip Grid.Id dari program Q&A Metro TV, Minggu (21/9/2025).

    Saat itu Prilly secara tegas menolak dan lebih nyaman dan cocok bermanfaat di posisi jabatan lain. Salah satunya yakni sebagai dosen.

    “Kalau sekarang ini aku lebih nyaman bermanfaat di hal lain, seperti dosen gitu ya atau aku keliling desa-desa untuk mengajar daripada untuk ke situ (terjun politik) dulu sih,” ungkap Prilly.

    “Aku enggak pernah tahu kondisi politik di balik layar, apakah mentalku siap menghadapi itu. Karena kita punya tanggung jawab yang besar, aku gak mau merugikan rakyat atau orang-orang yang udah percaya sama aku,” tandasnya.

    Sekadar informasi, Widiyanti Putri Wardhana kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia Kabinet Merah Putih. 

    Ia dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada 21 Oktober 2024 lalu.

    Belum lama ini, Widiyanti mendapat tudingan tak biasa oleh netizen yang mengaku sebagai pegawai Kementerian Pariwisata. 

    Netizen itu mengungkap kinerja hingga kebiasaan Menteri Pariwisata.

    “Di bawah kepemimpinan dia, acara-acara Kemenpar berantakan semua. Kek nggak profesional banget. Kalau beliau ke pelosok seperti Bajo, beliau minta siapin air galon buat mandi,” ujar netizen yang diunggah ulang oleh akun @makassar.info dilansir Tribunnews.com.

    Namun sayang, hingga kini Widiyanti Putri belum buka suara soal tudingan tersebut. 

    Ia bahkan memilih membatasi kolom komentar media sosialnya

  • Udara Labuan Bajo Sementara Bersih Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

    Udara Labuan Bajo Sementara Bersih Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan untuk sementara ruang udara Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang kembali erupsi sejak 19 September 2025.

    “Sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sempat sampai di ruang udara Manggarai Barat, bahkan sampai tadi malam pukul 22.00 WITA masih menunjukkan wilayah udara kita masih masuk dalam poligon sebaran abu vulkanik,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran dihubungi di Labuan Bajo, Minggu, disitat Antara.

    Ia menambahkan, ruang udara Manggarai Barat dinyatakan bersih dari sebaran abu vulkanik berdasarkan pemantauan satelit dan laporan pilot dari penerbangan yang melintas di atas Labuan Bajo melaporkan secara visual tidak ada sebaran abu vulkanik.

    “Karena selain pantauan real time selain memakai satelit, juga berdasarkan laporan pilot yang melintasi area di sekitarnya, ini bukan berarti menuju ke area poligon, karena justru area yang sudah ditandai itu wajib dihindari dengan membuat rute baru,” kata Maria.

    Maria juga menjelaskan walaupun erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur kali ini tidak begitu mudah erupsi seperti pada erupsi di beberapa bulan lalu, namun erupsi terjadi secara kontinyu.

    “Erupsi tidak eksplosif tapi sebaran abu bisa sampai Manggarai Barat karena erupsi yang berlangsung terus-menerus (intermiten) dengan suplai abu vulkanik yang konsisten dan terakumulasi di udara dan jika didukung angin yang konsisten dari timur tenggara serta tanpa hujan, maka dapat meningkatkan juga peluang sebaran abu vulkanik sampai jauh,” kata Maria.

    Maria menambahkan berdasarkan pemantauan pada citra satelit abu vulkanik, tidak terdeteksi lagi sebaran abu vulkanik di ruang udara Manggarai Barat karena bisa saja tertutup awan atau sudah semakin halus terurai di udara sehingga dengan limitasinya, satelit tidak dapat mendeteksi lagi.

    “Laporan dari pos pengamatan darat menyebutkan erupsi masih berlangsung secara intermiten, namun dalam poligon sebaran abu vulkanik dari erupsi pagi tadi yang disertai prediksi hingga pukul 00.40 WITA nanti malam menunjukkan sebaran tidak sampai ke Manggarai Barat,” ungkap Maria.

    Maria juga mengungkapkan faktor utama yang mengakibatkan abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bisa sampai ke Labuan Bajo di Manggarai Barat adalah pola angin di setiap lapisan atmosfer dan tinggi kolom abu erupsi.

    Semakin tinggi kolom abu, lanjut dia, maka semakin besar pula peluang abu vulkanik tersebar kemana-mana karena angin di tiap lapisan yang berbeda arah dan kecepatannya,

    “Sehingga keterangan dalam berita sigmet volcanic ash (VA) pasti dibedakan level sebarannya,” kata Maria.

    Sementara itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 27 kali gempa letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada periode 19-20 September 2025.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam laporan khusus perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (Awas) tanggal 20 September 2025 pukul 21.00 WITA.

    Dalam laporan tersebut, tercatat juga dua kali gempa guguran, sembilan kali gempa hembusan, satu kali gempa harmonik, 23 kali gempa tremor non-harmonik, 18 kali gempa low frekuensi, tiga kali gempa vulkanik dalam, lima kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2.9 – 22 mm, dominan 14.8 mm.

    “Aktivitas visual menunjukkan letusan masih terjadi dengan kolom abu yang fluktuatif antara 800-6000 meter. Asap juga terlihat keluar dari rekahan di sisi barat laut, yang mengindikasikan adanya zona lemah dan berpotensi menjadi jalur erupsi baru,” kata Muhammad Wafid.

  • Hari Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Muntahkan 3 Kali Abu Vulkanik

    Hari Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Muntahkan 3 Kali Abu Vulkanik

    JAKARTA – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi sebanyak tiga kali hari ini Minggu 21 September.

    Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikutip dari Antara, menyatakan erupsi pada hari Minggu itu terjadi pada pukul 07.22 WITA, pukul 08.23 WITA, dan pukul 09.01 WITA.  

    Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau sekitar 2.384 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih satu menit 36 detik.

    Lebih lanjut, pada erupsi kedua tinggi kolom abu teramati juga kurang lebih 800 meter di atas puncak atau sekitar 2.384 mdpl.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis condong ke arah barat daya.

    Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi kurang lebih satu menit 17 detik.

    Pada erupsi ketiga, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 mdpl.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya dan barat.

    Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44. 4 mm dan durasi kurang lebih satu menit 16 detik.

    Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dan sektoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Selanjutnya, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

    Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

  • Bea Cukai Turun Gunung Cek Harga Rokok di Warung, Ada Apa?

    Bea Cukai Turun Gunung Cek Harga Rokok di Warung, Ada Apa?

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap barang kena cukai, khususnya hasil tembakau. Bea Cukai melaksanakan kegiatan monitoring harga transaksi pasar (HTP) pada Agustus dan September 2025.

    Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa monitoring dilakukan dengan cara membandingkan harga transaksi pasar dengan harga jual eceran yang tercantum dalam pita cukai hasil tembakau.

    Pemantauan dilaksanakan pada dua periode, yaitu periode Juni dan September untuk hasil tembakau berupa sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot, dan tembakau iris, serta periode bulan Agustus untuk hasil tembakau berupa rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya.

    Petugas Bea Cukai mendatangi langsung toko-toko ritel modern dan warung tradisional untuk mencatat harga riil rokok berbagai merek yang dijual. Petugas memeriksa berbagai merek rokok dan mencatat harga jualnya, kemudian mencocokkan data tersebut dengan tarif cukai yang tertera pada pita cukai masing-masing produk.

    “Monitoring ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penjualan hasil tembakau dengan harga tidak wajar, serta sebagai upaya mendukung kebijakan tarif cukai yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen edukatif untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang mengenai ciri-ciri rokok ilegal,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).

    Kegiatan monitoring harga transaksi pasar ini merupakan bagian penting dalam upaya pengawasan peredaran hasil tembakau. Hasil penelitian dari kegiatan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan tarif cukai hasil tembakau ke depannya.

    Budi menambahkan, Bea Cukai berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat demi memastikan peredaran produk hasil tembakau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    (ily/ara)