kab/kota: Gunung

  • Makna Logo HUT ke-80 Jawa Timur: Jatim Tangguh Terus Bertumbuh

    Makna Logo HUT ke-80 Jawa Timur: Jatim Tangguh Terus Bertumbuh

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Jawa Timur pada 1 Oktober 2025. Logo yang lahir dari sayembara yang melibatkan partisipasi masyarakat ini bukan sekadar gambar, logo HUT ke-80 Jatim hadir sebagai simbol penuh makna yang menyatukan sejarah, kearifan lokal, hingga harapan untuk masa depan.

    Perjalanan delapan dekade bukanlah waktu yang singkat. Jawa Timur, yang kini dikenal sebagai salah satu provinsi dengan perekonomian terbesar di Indonesia, merayakan usianya dengan identitas visual yang sarat filosofi. Setiap elemen dalam logo ini dirancang untuk menggambarkan keunikan sekaligus kekuatan Jawa Timur dari berbagai sudut pandang.

    Filosofi dalam Logo HUT ke-80 Jatim

    -Reog Ponorogo
    Reog menjadi representasi kekuatan, keberanian, sekaligus identitas budaya Jawa Timur yang telah mendunia.

    -Keris

    Keris mencerminkan kewibawaan, ketajaman berpikir, serta kearifan masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi berbagai tantangan.

    -Sinergi

    Bentuk kolaborasi dan gotong royong, sinergi menegaskan bahwa kemajuan Jawa Timur lahir dari persatuan antara masyarakat dan pemerintah.

    -Gunung Bromo
    Ikon wisata yang mendunia ini menjadi simbol keteguhan, ketegaran, dan keindahan alam Jawa Timur.

    -Rusa Bawean
    Hewan endemik asal Pulau Bawean ini merepresentasikan kelestarian alam, keharmonisan, dan tanggung jawab menjaga kekayaan hayati.

    -Gedung Grahadi
    Gedung bersejarah di Surabaya ini menjadi simbol pemerintahan Jawa Timur yang berpijak pada demokrasi, sejarah, dan kearifan lokal.

    -Wingko Babat
    Makanan khas ini melambangkan keramahan, kehangatan, dan kekayaan kuliner Jawa Timur.

    -Padi
    Padi menjadi simbol kemakmuran, kesejahteraan, sekaligus pengingat bahwa Jawa Timur merupakan lumbung pangan nasional.

    -Laut
    Laut menggambarkan kekayaan maritim Jawa Timur, penghubung antarbudaya, sekaligus sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir.

    Selain elemen visual, logo HUT ke-80 Jawa Timur juga diperkuat dengan tagline “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”. Kata tangguh mencerminkan kekuatan masyarakat, budaya, dan alam Jawa Timur dalam menghadapi berbagai ujian. Sementara terus bertumbuh menggambarkan semangat inovasi, kolaborasi, dan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh warga.

    Dengan filosofi yang mendalam, logo HUT ke-80 Jawa Timur bukan hanya menjadi identitas perayaan, tetapi juga pengingat tentang perjalanan panjang provinsi ini. Semangat ketangguhan dan pertumbuhan yang tercermin di dalamnya diharapkan mampu membawa Jawa Timur semakin maju, sejahtera, dan mendunia. (fyi)

  • Pebalap Gunung Kidul Lagi Dipantau Mantan Tim MotoGP Marc Marquez

    Pebalap Gunung Kidul Lagi Dipantau Mantan Tim MotoGP Marc Marquez

    Jakarta

    Tim MotoGP yang pernah dibela Marc Marquez, Ducati Gresini Racing, mengaku sedang memantau pebalap kelahiran Wonosari, Gunung Kidul, yakni Veda Ega Pratama. Menurut mereka, rider muda tersebut sangat kuat dan potensinal.

    Veda Pratama turun di Red Bull MotoGP Rookies Cup tahun ini. Dia tampil bagus dengan finis kedua di klasemen akhir dan mengoleksi 181 poin.

    Dalam 14 balapan pada tujuh seri, Veda Pratama mampu menang tiga kali. Pebalap berusia 16 tahun itu juga mampu mendapat sekali podium ketiga dan dua kali podium kedua.

    Gresini Racing dalam acara meet and great di Jakarta. Foto: dok.detikcom/Lucas Aditya

    Kondisi itu yang akhirnya membuat Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini terpikat. Bukan mustahil, di kemudian hari, mereka merekrut pebalap kebanggaan Indonesia tersebut.

    “Dalam kejuaraan ini Anda melakukan pekerjaan di region ini untuk memandu dan mengembangkan rider Asia. Di Asian Talent Cup, Anda tahu ada banyak balapan, sponsor mungkin penting untuk rider Asia,” kata Carlo di Jakarta, dikutip dari detikSport, Kamis (2/10).

    “Saya sedang mengamati para rider, ada rider Indonesia yang sangat kuat. Dia membalap di Red Bull Rookie Cup, dia Veda Pratama. Ya, olahraga kita memang membutuhkan rider Asia,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, Gresini Racing saat ini dibela dua pebalap gacoan asal Spanyol, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Musim lalu, sebelum hijrah ke tim pabrikan Ducati, Marc Marquez sempat semusim membela tim bernuansa abu-abu tersebut.

    Sebagai tim satelit, Gresini Racing sangat kental nuansa Indonesia. Karuan saja, tim tersebut dipenuhi sponsor dari dalam negeri.

    (sfn/din)

  • MBG Picu Volume Sampah di Sampang Meningkat

    MBG Picu Volume Sampah di Sampang Meningkat

    Sampang (beritajatim.com) – Sejak berjalannya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sampang, persoalan mulai muncul. Salah satunya yakni terjadinya lonjakan volume sampah.

    Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang Aulia Arif mengatakan, bahwa saat ini produksi sampah harian sudah menembus angka 27 ton, sehingga membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gunung Maddah berada di ambang kapasitas maksimum.

    “Sejak ada MBG, volume sampah naik signifikan. Kalau tidak segera ditangani, tumpukan ini bisa meluber dan memicu bencana lingkungan,” tegasnya. Rabu (1/10/2025).

    Menurut data yang ada, terdapat 36 dapur aktif dalam program MBG, yang setiap harinya menyajikan ribuan porsi makanan. Dari aktivitas ini, sekitar 70 persen sampah yang dihasilkan berupa limbah organik seperti sisa makanan dan bahan dapur, serta limbah non-organik seperti kemasan plastik.

    ” Saat ini kami tengah merancang surat edaran dan standar operasional prosedur (SOP) teknis pengelolaan sampah dapur MBG, namun menurut Aulia, aksi langsung di lapangan jauh lebih mendesak,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Evakuasi Korban Runtuhan Ponpes di Sidoarjo Berkejaran dengan Golden Time

    Evakuasi Korban Runtuhan Ponpes di Sidoarjo Berkejaran dengan Golden Time

    Sidoarjo

    Basarnas mengungkap 7 korban dari 15 titik korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, masih merespons. Tim Basarnas kini berkejaran dengan waktu.

    “Sesuai teori memang 72 jam (3 hari), namun pada saat kami sudah bisa menyentuh korban: kami sudah bisa mensuplai minuman, vitamin, infonya sudah bisa kami berikan, ini memungkinkan yang bersangkutan bisa bertahan lebih lama,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, dilansir detikJatim, Rabu (1/10/2025).

    Berdasarkan sejumlah sumber yang dihimpun detikJatim, golden time adalah istilah yang menjadi prosedur wajib untuk penyelamatan korban bencana alam apakah gempa bumi, tanah longsor, banjir, gunung meletus, dan tsunami.

    Istilah ini mewakili kondisi orang atau korban bencana yang hanya memiliki waktu bertahan selama 3 hari tanpa makan dan minum di tengah situasi seperti terjepit reruntuhan.

    Tim SAR terus mengoptimalkan evakuasi demi mengejar golden time 72 jam atau 3 hari sejak kejadian agar korban yang masih hidup bisa diselamatkan. Peristiwa ini terjadi Senin (29/9) sore sekitar pukul 15.00 WIB, maka golden time yang tersisa tinggal sehari hingga Kamis (2/10) sore pukul 15.00 WIB.

    Baca selengkapnya di sini

    (idh/imk)

  • Pansel Umumkan Pimpinan Baru Perumda Sari Gunung: Judha dan Koko Terpilih

    Pansel Umumkan Pimpinan Baru Perumda Sari Gunung: Judha dan Koko Terpilih

    Ponorogo (beritajatim.com) – Panitia seleksi (pansel) resmi mengumumkan hasil rekrutmen untuk dewan pengawas (dewas) dan direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sari Gunung.

    Dari proses seleksi yang berlangsung sejak awal September, terpilih 2 nama, yakni Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ponorogo, ditetapkan sebagai Dewan Pengawas (Dewas). Sementara Koko Priyo Utomo dipercaya menduduki kursi Direktur Sari Gunung.

    Ketua Pansel sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, menegaskan bahwa penetapan keduanya telah melalui mekanisme seleksi terbuka dengan berbagai tahapan.

    “Alhamdulillah, setelah melalui tahapan UKK dan wawancara, dan berdasarkan urutan nilai, kita sepakati Mas Judha Sarwo Edi sebagai Dewan Pengawas dan Mas Koko Priyo Utomo sebagai Direktur Sari Gunung,” ungkap Agus Pramono, Rabu (1/10/2025).

    Judha dan Koko berhasil menyisihkan kandidat lain berkat pengalaman manajerial yang dinilai lebih unggul. Proses seleksi ini berlangsung objektif sesuai aturan yang berlaku. Setelah pengumuman, tahapan berikutnya adalah pelantikan resmi.

    Keduanya akan mengemban tanggung jawab besar untuk mengelola berbagai sektor usaha Sari Gunung, mulai dari pariwisata, pertanian, pertambangan, hingga perikanan.

    “Harapan kita ya Perumda Sari Gunung ke depan bisa lebih berkembang dengan baik,” katanya.

    Agus menambahkan, tantangan terbesar ke depan bukan hanya soal diversifikasi usaha, melainkan juga penguatan permodalan. Pemerintah daerah masih melakukan perhitungan terkait dukungan modal, apalagi saat ini ada kebijakan efisiensi anggaran.

    Terpilihnya Judha dan Koko membawa harapan baru terhadap kiprah Perumda Sari Gunung. Dengan latar belakang pengalaman birokrasi dan kemampuan manajerial, keduanya diharapkan mampu menghidupkan kembali potensi daerah yang selama ini belum tergarap maksimal. (end/ian)

  • KPK Ungkap Alasan Belum Limpahkan Kasus Topan Ginting ke Pengadilan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 Oktober 2025

    KPK Ungkap Alasan Belum Limpahkan Kasus Topan Ginting ke Pengadilan Medan 1 Oktober 2025

    KPK Ungkap Alasan Belum Limpahkan Kasus Topan Ginting ke Pengadilan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Tiga bulan sudah mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tetapi hingga kini berkasnya belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan.
    Pimpinan KPK, Johannis Tannak, mengatakan lembaganya dalam menjalankan tugas harus profesional dan tidak buru-buru.
    “Untuk apa kita buru-buru melaksanakan hal itu, sementara nantinya kita tidak bisa buktikan,” kata Johannis usai diskusi tentang penguatan sinergi dan kolaborasi anti korupsi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Selasa (30/9/2025) sore.
    Dalam kasus dugaan korupsi jalan yang melibatkan Topan Ginting, komisi antirasuah masih mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, alat bukti, dan bukti untuk memperkuat unsur tindak pidana yang disangkakan.
    “Ketika kita menyidik dan melimpahkan perkara di Pengadilan, harapan kami tentunya akan sepemikiran dengan pengadilan untuk memutus sesuai tuntutan jaksa,” tambah Johannis.
    Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan lima orang tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara pada 28 Juni 2025.
    Mereka adalah Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, Rasuli Efendi Siregar (RES), kemudian Pejabat Pembuat Komitmen di Satuan Kerja PJN Wilayah I Sumatera Utara, Heliyanto (HEL), Direktur Utama PT DNG, M Akhirun Efendi Siregar (KIR), dan Direktur PT RN, M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY).
    Penindakan ini menyeret pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumut.
    Mereka ditangkap dalam dua operasi tangkap tangan (OTT) terkait proyek jalan di Sumatera Utara.
    Total nilai proyek yang diduga bermasalah mencapai Rp 231,8 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudah Ada Perintah Hakim, KPK Masih Saja Pikir-pikir Hadirkan Bobby Mantu Jokowi di Sidang Korupsi

    Sudah Ada Perintah Hakim, KPK Masih Saja Pikir-pikir Hadirkan Bobby Mantu Jokowi di Sidang Korupsi

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mempertimbangkan permintaan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang meminta Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut.

    Keputusan akhir mengenai kehadiran Bobby akan ditentukan setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan analisis mendalam terhadap relevansi kesaksiannya.

    “Nanti kalau sudah ada keputusan, kami tentu akan sampaikan. Kita lihat dulu hasil analisis dari tim JPU,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).

    Menurut Budi, perkara korupsi ini dibagi ke dalam tiga klaster. Sidang yang saat ini berlangsung termasuk dalam klaster pemberi suap. Ia menyebut permintaan hakim untuk menghadirkan saksi tambahan bertujuan menggali fakta-fakta baru yang relevan untuk memperkuat alat bukti.

    “Ketika hakim meminta dihadirkannya saksi tambahan, tentu ada fakta atau keterangan tambahan yang dibutuhkan untuk melengkapi bukti-bukti yang telah disampaikan JPU,” kata dia.

    Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Medan meminta jaksa dari KPK menghadirkan Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam sidang lanjutan kasus korupsi proyek jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut.

    Permintaan tersebut muncul setelah terungkap adanya pergeseran anggaran melalui Peraturan Gubernur (Pergub) dalam sidang yang digelar pada Rabu (24/9/2025).

    Permintaan untuk menghadirkan Bobby disampaikan Ketua Majelis Hakim, Khamozaro Waruwu, usai mendengar keterangan saksi Muhammad Haldun, Sekretaris Dinas PUPR Sumut.

    Haldun mengakui anggaran untuk dua proyek jalan yang menjadi objek korupsi, yakni ruas Sipiongot–Batas Labuhanbatu dan Sipiongot–Hutaimbaru di Padang Lawas Utara dengan total nilai Rp165 miliar, tidak dialokasikan dalam APBD murni 2025.

    Anggaran itu justru muncul dari pergeseran dana sejumlah dinas yang dilegalkan melalui Pergub.

    “Kalau ada risiko terhadap pergeseran anggaran, siapa yang bertanggung jawab? Ketika mekanisme pergeseran anggaran tidak berjalan, maka gubernur harus bertanggung jawab,” kata hakim Khamozaro Waruwu dalam persidangan.

    Selain Bobby, majelis hakim juga meminta jaksa menghadirkan Pj Sekda Sumut saat itu, Effendy Pohan, untuk dimintai keterangan mengenai dasar hukum Pergub yang disebut telah diubah hingga enam kali.

    Sidang ini mengadili dua terdakwa pihak swasta, yaitu Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup, Muhammad Akhirun Piliang, dan Direktur PT Rona Mora, Muhammad Rayhan Dulasmi.

    Sementara itu tersangka lain dalam perkara ini masih dalam proses penyidikan diduga menerima suap yaitu: mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut sekaligus PPK

    Rasuli Efendi Siregar dan PPK Satker PJN Wilayah I Sumut, Heliyanto.

    Mereka terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara pada Kamis (26/6/2025) malam.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

    Liputan6.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, kembali erupsi pada Selasa sore (30/9/2025), pukul 17.17 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi 176 detik.

    Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Fransiskus Xaverius mengimbau, masyarakat dan wisatawan yang ada sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” katanya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

    “Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya lagi.

    Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 661 kali. Hingga hari ini, Selasa (30/9/2025), pukul 17.21 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki turun status menjadi Siaga (Level III). 

  • KPK: Survei Penilaian Integritas Pemprov Sumut Turun, Pengadaan Barang dan Jasa Paling Rendah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 September 2025

    KPK: Survei Penilaian Integritas Pemprov Sumut Turun, Pengadaan Barang dan Jasa Paling Rendah Nasional 30 September 2025

    KPK: Survei Penilaian Integritas Pemprov Sumut Turun, Pengadaan Barang dan Jasa Paling Rendah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemprov Sumatera Utara turun signifikan ke angka 58,55 poin.
    Hal ini disampaikan KPK seiring penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
    Perkara ini sudah mulai berproses persidangannya di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Medan.
    “KPK menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya berhenti pada penindakan. Upaya pencegahan harus tetap dijalankan agar modus-modus korupsi tidak terulang kembali,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9/2025).
    Budi mengatakan, hasil Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) Sumut 2024 berada di angka 83, turun tujuh poin dibanding 2023.
    Dia mengatakan, aspek perencanaan menjadi sorotan dengan skor 63, atau turun 35 poin dibanding tahun sebelumnya.
    “Sementara itu, skor SPI (Survei Penilaian Integritas) Sumut juga menunjukkan penurunan signifikan dari 66,37 pada 2023 menjadi 58,55 pada 2024,” ujar dia.
    Budi mengungkapkan, penilaian internal terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperoleh skor 63.
    Komponen integritas dalam pelaksanaan tugas tercatat di angka 68,94, pengelolaan anggaran (67,19), dan pengelolaan barang/jasa (59,44).
    Selain itu, penilaian dari kalangan pakar yang memotret kualitas pelayanan publik juga menunjukkan catatan, dengan skor 56,11 pada 2024.
    “Angka-angka ini mengindikasikan masih adanya ruang besar untuk pembenahan tata kelola di Pemprov Sumut,” ujar dia.
    Berdasarkan hal tersebut, Budi mengatakan, KPK tidak hanya hadir untuk menindak, tetapi juga mendampingi pemerintah daerah dalam melakukan pembenahan tata kelola melalui tugas koordinasi supervisi.
    “Catatan SPI dan MCSP harus dipandang sebagai peringatan dini, sehingga dapat melahirkan evaluasi perbaikan yang konkret dan solutif atas permasalahan yang dihadapi,” tutur dia.
    Budi mengatakan, saat ini KPK tengah melangsungkan pengisian kuesioner SPI 2025, yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober, dengan melibatkan 107 kementerian/lembaga, 38 pemerintah provinsi, 509 pemerintah kabupaten/kota, dan 5 BUMN.
    “KPK juga mengajak masyarakat Sumut untuk berpartisipasi aktif dalam SPI 2025. Dukungan publik akan menjadi dasar penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas,” ucap dia.
    Sebelumnya, KPK menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut) pada 28 Juni 2025.
    Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOP); Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, Rasuli Efendi Siregar (RES); Pejabat Pembuat Komitmen di Satuan Kerja PJN Wilayah I Sumatera Utara, Heliyanto (HEL); Direktur Utama PT DNG, M Akhirun Efendi Siregar (KIR); serta Direktur PT RN, M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY).
    Penindakan ini menyeret pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumut.
    KPK sebelumnya menggelar dua operasi tangkap tangan (OTT) terkait proyek jalan di Sumatera Utara.
    Dari hasil penelusuran, total nilai proyek yang diduga bermasalah mencapai Rp 231,8 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral! iPhone Turis Thailand Dicopet di Indonesia, Damkar Turun Tangan

    Viral! iPhone Turis Thailand Dicopet di Indonesia, Damkar Turun Tangan

    Jakarta

    Kisah seorang turis asal Thailand yang kehilangan iPhone usai menonton konser di Jakarta International Stadium (JIS) mendadak viral di platform X (dulu Twitter). Tak hanya karena kronologinya yang dramatis, tapi juga karena bantuan tak terduga dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan warga lokal yang ikut turun tangan mencari ponsel tersebut hingga ke Bogor.

    Turis bernama Bev (@jenbiverse) mengisahkan pengalaman pahitnya melalui serangkaian unggahan di X yang langsung menuai ribuan like dan repost. Ia bercerita bahwa iPhone miliknya dirampas pencopet bermotor saat dalam perjalanan pulang dari konser di JIS pada Minggu malam (28/9/2025).

    Setelah kesulitan memesan transportasi online karena antrean panjang, Bev memilih ojek online untuk pulang ke hotel. Dalam perjalanan, saat ia mengangkat ponselnya untuk mengecek Google Maps, seorang pencopet mendekat dan merampas iPhone itu. Bev segera meminta sopir ojek membawanya ke kantor polisi terdekat untuk melapor.

    Keesokan paginya, lokasi iPhone Bev terlacak di kawasan Gunung Putri, Bogor, lewat fitur Find My iPhone. Melihat unggahan itu, dua warganet Indonesia, @withoudts dan @saturnplaneth, menawarkan bantuan. Bahkan, @saturnplaneth menghubungi petugas Damkar setempat untuk ikut menyisir lokasi.

    Sekitar pukul 08.00 WIB, tiga petugas Damkar bersama dua warga perempuan mendatangi titik yang dicurigai. Meski iPhone tersebut belum ditemukan karena lokasi terus berpindah, Bev memuji kesigapan dan keramahtamahan para penolong.

    Banyak netizen memuji aksi cepat petugas Damkar dan solidaritas warga Indonesia. Di sisi lain, muncul kritik terhadap pelayanan polisi yang dianggap kurang responsif saat laporan pertama.

    “No viral no justice. Petugas damkar yang baik, terima kasih sudah menolong. Semoga selalu diberkahi, semoga rejekinya lancar terus. Aamiin,” ujar @LetitFlowBeib.

    “Saya senang mendengarnya. Saya harap mereka segera menemukan ponsel Anda. terima kasih untuk mas farhan & mas yoga petugas damkar semoga rezekinya lancar, sehat selalu, dan berkah selalu. Aamiin🤲🚒,” kata @sayaobito.

    “semoga cepet ketemu yaa hpnya kasian banget kamu jauh jauh kesini malah dapet kejadian yg gak enak😭,” tulis @mklljnjjh.

    “Semoga kakaknya, mas yoga dan mas farhan selalu di kelilingi orang orang baik dan kebahagiaan,” doa @Snowb0wl.

    (afr/afr)