kab/kota: Gunung

  • Fenomena Semburan Air di Sungai Rungkut Surabaya, Dosen ITS: Ada Kandungan Belerang dan Gas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Oktober 2025

    Fenomena Semburan Air di Sungai Rungkut Surabaya, Dosen ITS: Ada Kandungan Belerang dan Gas Surabaya 17 Oktober 2025

    Fenomena Semburan Air di Sungai Rungkut Surabaya, Dosen ITS: Ada Kandungan Belerang dan Gas
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Munculnya semburan air di tengah sungai kawasan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya sejak Kamis (16/10/2025) hingga siang ini tidak hanya menarik perhatian warga namun juga kalangan akademisi.
    Dari pantauan semburan itu muncul dengan durasi berkisar 10 menit bersamaan dengan aroma gas kuat.
    Kemudian akan menghilang berkisar lima menit sebelum muncul kembali dengan semburan yang sama kuatnya dengan ketinggian semburan sekitar 60 sentimeter.
    Dosen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Wien Lestari ST MT, melihat fenomena itu kemungkinan besar berasal dari kandungan gas alami yang tersimpan di bawah permukaan tanah, bukan dari kebocoran pipa utilitas.
    “Dari laporan awal, kami sempat menduga apakah ada pipa gas yang terlepas. Namun hasil uji yang dilakukan pihak terkait menunjukkan kandungannya adalah belerang dan gas, bukan gas buatan dari pipa PGN,” ujar Wien saat ditemui di lokasi, Kamis (17/10/2025).
    Berdasarkan kajian awal, gas tersebut kemungkinan berasal dari aktivitas vulkanik atau magmatis purba yang masih tersimpan di lapisan bawah tanah Surabaya.
    Ia menambahkan, fenomena serupa sebelumnya pernah muncul di Gunung Anyar dan Kedung Sari, di mana semburan air dan gas bertahan cukup lama namun debitnya menurun seiring waktu.
    Fenomena ini menambah daftar lokasi di Surabaya Timur yang pernah mengalami semburan serupa, memperkuat indikasi adanya zona rekahan bawah tanah yang menjadi jalur migrasi gas dari lapisan terdalam bumi ke permukaan.
    “Secara geologis, Surabaya tersusun dari lapisan lempung dan endapan tebal yang memang menyimpan gas dan hidrokarbon. Itu sebabnya beberapa titik di Surabaya Timur sering muncul semburan seperti ini,” jelasnya.
    Wien menuturkan, tim ITS bersama pihak terkait akan melakukan serangkaian studi lanjutan untuk memastikan sumber semburan tersebut.
    Beberapa tahapan yang akan dilakukan antara lain pemetaan utilitas bawah tanah, studi geofisika permukaan, dan pengambilan sampel air untuk diuji di laboratorium.
    “Sampel air akan diuji untuk melihat kandungan hidrokarbon atau logam berat. Kalau nanti terdeteksi minyak atau TPH (Total Petroleum Hydrocarbon), baru bisa dikategorikan sebagai potensi pencemaran,” imbuhnya.
    Namun sejauh pengamatannya, tidak ditemukan tanda-tanda tumpahan minyak di permukaan air, seperti warna mengkilap atau lapisan gelap kental.
    “Dari hasil pengamatan visual, tampaknya ini murni gas saja, bukan oil spill,” tegasnya.
    Terkait keamanan, Wien memastikan fenomena tersebut tidak berbahaya bagi warga sekitar karena lokasinya berada di ruang terbuka.
    “Selama aktivitas berada di area outdoor seperti ini, risiko sangat kecil. Hanya perlu hati-hati kalau muncul di area permukiman padat,” tukasnya.
    Ia juga menyebut bahwa semburan kemungkinan akan mereda secara alami seiring berkurangnya tekanan gas di bawah tanah.
    “Biasanya setelah kandungan gasnya habis, semburan akan berhenti sendiri. Kita cukup pantau dan pastikan tidak ada kebocoran pipa utilitas di sekitar lokasi,” pungkasnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Kronologi Munculnya Semburan Air Di Sungai Rungkut Tengah, Ada Kandungan Belerang Dan Gas
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sucor Asset Management meresmikan program air bersih di Garut

    Sucor Asset Management meresmikan program air bersih di Garut

    Keberlanjutan bagi kami bukan hanya tentang investasi, tetapi tentang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

    Jakarta (ANTARA) – PT Sucor Asset Management (Sucor AM) bersama Yayasan Mandiri Amal Insani (MAI) meresmikan program air bersih di Kampung Babakan Negla, Desa Talaga, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    “Keberlanjutan bagi kami bukan hanya tentang investasi, tetapi tentang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” kata Direktur & Ketua Komite ESG PT Sucor Asset Management Fajrin Hermansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Sebelum program ini berjalan, warga Kampung Babakan Negla mengandalkan air dari pipanisasi yang bersumber dari mata air gunung sejauh dua kilometer. Kondisi tersebut kerap menyulitkan, terutama ketika musim hujan datang.

    Melihat kondisi tersebut, Sucor AM bersama Yayasan Mandiri Amal Insani berinisiatif menghadirkan solusi berkelanjutan dengan membangun infrastruktur air bersih di wilayah ini.

    Proses pembangunan dimulai dengan pengeboran tanah hingga mencapai kedalaman 91 meter untuk menemukan sumber air bersih yang layak konsumsi.

    Sumber air tersebut kemudian dialirkan ke tandon air berkapasitas 5.300 liter, yang menjadi pusat penampungan sebelum didistribusikan ke masjid dan rumah-rumah warga. Selain itu, dibangun pula fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

    Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, program air bersih ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Sucor AM dalam mengintegrasikan nilai sosial ke dalam kegiatan bisnis.

    Inisiatif ini melengkapi berbagai program ESG yang telah dijalankan sebelumnya di bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, termasuk dukungan terhadap program nutrisi dan beasiswa pendidikan melalui produk filantropi Sucorinvest Anak Pintar (SAP).

    “Melalui kolaborasi dengan Yayasan Mandiri Amal Insani dan dukungan luar biasa dari warga Desa Talaga, kami berharap program ini dapat menjadi sumber kehidupan baru bagi masyarakat,” ujar Fajrin.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Daop 7 Madiun Gelar Media Journey di Purwokerto untuk Perkuat Sinergi dengan Wartawan

    KAI Daop 7 Madiun Gelar Media Journey di Purwokerto untuk Perkuat Sinergi dengan Wartawan

    Kediri (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menggelar kegiatan Media Journey bersama wartawan dari Blitar, Kediri, dan Madiun pada Rabu–Kamis, 15–16 Oktober 2025, di Purwokerto, Jawa Tengah. Program dua hari ini menjadi ajang mempererat hubungan antara KAI dan insan media sekaligus memperkuat citra positif perusahaan di mata publik.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa Media Journey bertujuan membangun hubungan harmonis dan berkelanjutan dengan jurnalis di wilayah kerja Daop 7. Menurutnya, hubungan baik dengan media sangat penting untuk mempermudah penyampaian informasi, klarifikasi isu, serta publikasi program dan layanan perusahaan.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menjaga dan meningkatkan citra positif PT KAI, khususnya Daop 7 Madiun. Selain itu, kami ingin memberi kesempatan kepada rekan media untuk melihat langsung operasional, fasilitas, dan pelayanan KAI agar mereka dapat menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat,” ujar Zainul.

    Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi publik melalui pemberitaan positif dari media. Dengan begitu, KAI dapat terus dikenal sebagai penyedia layanan transportasi yang aman, nyaman, dan profesional. “Kami berharap informasi mengenai inovasi layanan, keselamatan perjalanan, hingga kontribusi sosial KAI bisa tersampaikan secara luas melalui media,” katanya.

    Rombongan wartawan berangkat dari Blitar, Kediri, dan Madiun menggunakan Kereta Api Kertanegara menuju Purwokerto. Setibanya di Stasiun Purwokerto, peserta disambut dengan sesi foto bersama di Museum Lokomotif dan dilanjutkan dengan sharing session seputar dunia perkeretaapian di kawasan wisata Baturaden.

    Pada hari kedua, para peserta diajak menikmati wisata alam dan edukasi, mulai dari offroad di kawasan Baturaden, kunjungan ke Balai Perkebunan Baturaden untuk melihat koleksi tanaman anggrek, hingga menjelajahi hutan pinus Limpakuwus di kaki Gunung Slamet. Salah satu momen paling berkesan bagi peserta adalah kunjungan ke Depo Lokomotif dan Kereta Purwokerto — salah satu fasilitas terbaik di Jawa Tengah.

    Di depo tersebut, wartawan mendapat penjelasan langsung mengenai proses penyimpanan, pemeriksaan, serta perawatan ringan lokomotif dan kereta penumpang. Fasilitas ini menjadi bagian penting dari sistem operasional KAI karena memastikan lokomotif selalu siap beroperasi dengan aman dan efisien. Depo Purwokerto sendiri berada di bawah Daop 5 Purwokerto dan berlokasi tidak jauh dari Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

    Kegiatan ditutup dengan city tour ke sentra batik Banyumas dan pusat oleh-oleh khas Purwokerto, termasuk mencicipi getuk goreng yang menjadi ikon kuliner setempat. Melalui rangkaian Media Journey ini, KAI berharap kemitraan dengan media semakin kuat dan terus berkontribusi dalam penyebaran informasi positif, edukatif, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Zainul menegaskan bahwa KAI terbuka terhadap masukan dari media sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan pelayanan. “Kami percaya, suara media adalah cerminan publik. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan sebagai upaya membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas layanan,” tutupnya. [nm/beq]

  • PGN Pastikan Semburan Gas di Gunung Anyar Surabaya Berasal dari Gas Metana, Bukan Kebocoran Pipa

    PGN Pastikan Semburan Gas di Gunung Anyar Surabaya Berasal dari Gas Metana, Bukan Kebocoran Pipa

    Surabaya (beritajatim.com) – Munculnya semburan gelembung gas di aliran sungai Rungkut Madya Utara, kawasan Gunung Anyar, Surabaya, pada Kamis (16/10/2025) sore, mendapat perhatian serius dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

    Menanggapi laporan tersebut, PGN langsung menerjunkan tim ahli untuk melakukan investigasi lapangan.

    Muhammad Rais Effendi, Division Head Regional Support and Service PGN SOR III, membenarkan pihaknya menerima laporan mengenai fenomena tersebut dan langsung melakukan pengecekan di lokasi.

    “Benar adanya ada gelembung di sungai Rungkut Madya Utara. Kami sudah menerjunkan tim sejak jam dua siang untuk melakukan pemeriksaan lapangan,” ujar Rais, Jumat (17/10/2025).

    Dari hasil pengukuran awal, tim menemukan bahwa gelembung gas tersebut mengandung gas metana (CH₄) — komponen utama yang juga terdapat dalam gas bumi.

    “Berdasarkan alat ukur yang kami bawa di lokasi, menunjukkan bahwa itu mengandung metana, gas bumi. Tapi kami belum bisa memastikan apakah itu dari pipa atau ada sumber lain yang mengeluarkan gas metana,” jelas Rais.

    Namun, ia menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi kebocoran pipa gas PGN di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami periksa, tidak ada kendala, tidak ada gangguan, tidak ada penurunan tekanan dari instalasi pipa kami di sekitar lokasi. Kami pastikan pelanggan tidak terganggu penyalurannya,” tegasnya.

    PGN memastikan penyaluran gas kepada pelanggan di wilayah sekitar tetap berjalan aman dan lancar. Meski begitu, tim teknis PGN tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada potensi bahaya.

    Fenomena semburan gas seperti ini, menurut Rais, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemungkinan adanya sumber alami dari dalam tanah atau aktivitas gas bawah permukaan yang tidak berkaitan dengan jaringan pipa.

    PGN mengimbau masyarakat tetap tenang dan melaporkan jika menemukan kejadian serupa agar bisa segera ditindaklanjuti oleh tim terkait. (rea/ted)

  • Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi, Warga Diminta Waspada Potensi Erupsi Susulan – Page 3

    Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi, Warga Diminta Waspada Potensi Erupsi Susulan – Page 3

    Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 6 km dari puncak, serta 7 km ke arah barat laut–timur laut dari pusat erupsi. Warga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

    Selain ancaman erupsi, warga di sekitar Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen diminta mewaspadai potensi banjir lahar bila terjadi hujan lebat. Abu vulkanik juga berpotensi mengganggu operasional bandara dan jalur penerbangan di kawasan sekitar.

    Badan Geologi mengingatkan masyarakat yang terdampak hujan abu untuk menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut demi mencegah gangguan pernapasan. Pemerintah daerah diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

    Informasi resmi dan pembaruan terkini mengenai aktivitas gunungapi dapat diakses melalui situs Magma Indonesia dan kanal resmi Badan Geologi Kementerian ESDM.

     

  • 39 desa di Lumajang wujudkan program Satu Desa Satu Wisata

    39 desa di Lumajang wujudkan program Satu Desa Satu Wisata

    ANTARA – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendorong tiap desa yang ada di wilayahnya untuk mengembangkan obyek wisata dengan memanfaatkan potensi yang ada melalui program Satu Desa Satu Wisata. Saat ini, sebanyak 39 desa telah memiliki obyek wisata unggulan, salah satunya Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, yang memanfaatkan lahan kosong di atas bukit menjadi destinasi wisata bernama Bukit Jenggolo yang menawarkan keindahan alam lereng Gunung Semeru. (Hamka Agung Balya/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 39 desa di Lumajang wujudkan program Satu Desa Satu Wisata

    39 desa di Lumajang wujudkan program Satu Desa Satu Wisata

    ANTARA – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendorong tiap desa yang ada di wilayahnya untuk mengembangkan obyek wisata dengan memanfaatkan potensi yang ada melalui program Satu Desa Satu Wisata. Saat ini, sebanyak 39 desa telah memiliki obyek wisata unggulan, salah satunya Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, yang memanfaatkan lahan kosong di atas bukit menjadi destinasi wisata bernama Bukit Jenggolo yang menawarkan keindahan alam lereng Gunung Semeru. (Hamka Agung Balya/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Netanyahu Tegaskan Israel Akan Capai Semua Tujuan Perang Gaza

    Netanyahu Tegaskan Israel Akan Capai Semua Tujuan Perang Gaza

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya akan mencapai semua tujuan perang Gaza yang telah ditetapkan. Netanyahu mengatakan bahwa Tel Aviv “bertekad” untuk mengamankan pemulangan jenazah semua sandera yang masih ada di Jalur Gaza.

    Saat berbicara dalam seremoni kenegaraan untuk mengenang tentara yang gugur dalam perang melawan Hamas, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (16/10/2025), Netanyahu mengatakan bahwa “perjuangan belum berakhir”.

    “Kita bertekad untuk menjamin pemulangan semua sandera,” kata Netanyahu saat berbicara dalam seremoni kenegaraan yang digelar di pemakaman militer Gunung Herzl di Yerusalem pada Kamis (16/10).

    Dalam pernyataannya, Netanyahu juga mengatakan bahwa musuh-musuh Israel telah menyadari bahwa siapa pun yang melawannya akan membayar harga yang sangat mahal.

    “Perjuangan belum berakhir, tetapi satu hal yang jelas — siapa pun yang menyentuh kita mengetahui bahwa mereka akan membayar harga yang sangat mahal,” tegasnya.

    “Kita bertekad untuk meraih kemenangan yang akan membentuk lingkungan sekitar kita selama bertahun-tahun,” sebut Netanyahu.

    Pernyataan itu disampaikan setelah sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengatakan kelompoknya telah menyerahkan semua jenazah sandera yang dapat ditemukan sejauh ini dan membutuhkan peralatan khusus untuk mengevakuasi jenazah-jenazah sandera lainnya dari reruntuhan Gaza.

    “Perlawanan telah memenuhi komitmennya terhadap perjanjian dengan menyerahkan semua perlawanan Israel yang masih hidup dalam tersingkir, serta pemakaman-jenazah yang dapat diakses,” kata pernyataan Brigade Ezzedine Al-Qassam dalam via media sosial.

    “Mengenai jenazah-jenazah yang tersisa, diperlukan upaya ekstensif dan peralatan khusus untuk pengambilan dan ekstraksi mereka. Kami mengerahkan upaya besar untuk menyelesaikan persoalan ini,” imbuh pernyataan tersebut.

    Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berlaku sejak 10 Oktober, Hamas harus menyerahkan total 48 sandera yang masih berada di Jalur Gaza. Jumlahnya terdiri atas 20 sandera yang masih hidup dan 28 sandera yang sudah mati.

    Hamas telah menyerahkan semua 20 sandera yang masih hidup kepada Israel, melalui ICRC, pada Senin (13/10) waktu setempat. Sebagai imbalan, Israel membebaskan sebanyak 1.968 tahanan dan narapidana Palestina pada hari yang sama.

    Namun dari 28 jenazah sandera yang masih ada di Jalur Gaza, Hamas sejauh ini baru menyerahkan sembilan jenazah sandera kepada Israel, melalui ICRC. Satu jenazah di antaranya yang diserahkan Hamas telah dipastikan oleh Tel Aviv, bukanlah jenazah sandera.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengancam akan melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza, jika Hamas tidak menghormati kesepakatan gencatan senjata — yang merujuk pada penyerahan jenazah sandera yang tidak sesuai kesepakatan.

    “Jika Hamas menolak untuk mematuhi perjanjian tersebut, Israel, berkoordinasi dengan Amerika Serikat, akan melanjutkan pertempuran dan bertindak untuk mewujudkan kekalahan total Hamas, mengubah kenyataan di Gaza, dan mencapai semua tujuan perang,” tegas Katz dalam pernyataannya.

    Tonton juga video “Netanyahu Jelang Pertukaran Sandera: Peristiwa Bersejarah” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Menengok Partisipasi Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Remaja Samarinda
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Oktober 2025

    Menengok Partisipasi Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Remaja Samarinda Regional 16 Oktober 2025

    Menengok Partisipasi Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Remaja Samarinda
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus dimanfaatkan masyarakat.
    Di Samarinda, UPTD Puskesmas Remaja di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Sungai Pinang, mencatat sebanyak 413 warga telah mengikuti layanan ini sejak 1 Januari hingga 15 Oktober 2025.
    Admin CKG Puskesmas Remaja, Lestiani Aulia Hasmy, menyebut jumlah tersebut masih tergolong rendah dibandingkan puskesmas lain di wilayah Sungai Pinang.
    “Sampai 15 Oktober capaiannya 413 orang. Angka ini masih rendah karena puskesmas lain sudah mencapai sekitar 900 peserta,” ujar Lestiani kepada
    Kompas.com,
    Kamis (16/10/2025).
    Berdasarkan data puskesmas, peserta CKG didominasi usia produktif dan lanjut usia.
    Kelompok umur 40–59 tahun menjadi yang terbanyak dengan 135 orang, disusul usia 30–39 tahun sebanyak 82 orang, usia 18–29 tahun 78 orang, anak 1–6 tahun 65 orang, dan lansia di atas 60 tahun 51 orang.
    Sementara peserta dari kalangan pelajar hanya tercatat dua orang.
    Lestiani menjelaskan, rendahnya angka partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh keterbatasan jadwal pelayanan dan inisiatif warga yang masih rendah.
    “Awal-awal program diluncurkan, peminatnya tinggi, bisa sampai sepuluh orang per hari. Sekarang makin sedikit, rata-rata dua orang. Selain karena kesibukan warga, jadwal kami juga hanya Rabu dan Kamis,” katanya.
    Program CKG di Puskesmas Sutoyo diprioritaskan untuk warga yang BPJS-nya terdaftar di wilayah kerja puskesmas, meliputi Kelurahan Temindung Permai, Gunung Lingai, dan Bandara.
    Namun, warga luar daerah tetap bisa dilayani bila kapasitas memungkinkan.
    Layanan pemeriksaan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari cek darah, tekanan darah, gigi, mata, hingga skrining kesehatan mental.
    “Pemeriksaannya dari ujung kepala sampai kaki. Kalau ada indikasi tertentu, kami rujuk ke fasilitas lanjutan,” ujar Lestiani.
    Untuk meningkatkan partisipasi, pihak puskesmas juga melakukan sosialisasi dan jemput bola lewat kegiatan posyandu atau pelayanan keliling.
    “Kami ajak warga yang ditemui untuk langsung ikut cek gratis. Sayang kalau dilewatkan karena semua fasilitasnya gratis,” katanya.
    Layanan CKG di Puskesmas Sutoyo dibuka setiap Rabu dan Kamis pukul 07.30–11.00 Wita, sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesadaran deteksi dini kesehatan di masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bandara Frans Seda Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Bandara Frans Seda Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa pada Rabu pukul 00.00 Wita-12.00 Wita, terekam dua kali erupsi.

    Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.35 Wita, dengan tinggi kolom abu yang teramati sekitar 10 kilometer di atas puncak sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi disertai suara dentuman kuat.

    Gunung api berstatus level IV awas ini kembali erupsi pukul 09.21 Wita, dengan durasi sekitar 3 menit 1 detik. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 8.000 meter di atas puncak sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.