kab/kota: Gunung

  • Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Gunung Merapi

    Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Gunung Merapi

    Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Gunung Merapi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Moh. Irhamni, mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tambang pasir ilegal di kawasan Gunung Merapi, Jawa Tengah.
    Ketiga orang tersebut memiliki peran masing-masing.
    “Tiga orang tersangka, inisial DA pemilik depo pasir. WW dan AP selaku pemilik dan pemodal
    tambang pasir ilegal
    ,” ucap Irhamni kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
    Irhamni hanya menyampaikan informasi tersebut dan belum memerinci tindak lanjut maupun pasal yang bakal dikenakan kepada tiga tersangka.
    Sebelumnya, Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Nunung Syaifuddin, mengatakan pihaknya menetapkan seorang tersangka dalam kasus ini.
    Namun, Nunung tak mengungkap siapa identitas atau pun inisial tersangka tersebut.
    “Untuk saat ini kita masih memeriksa beberapa saksi dan kita sudah ada satu tetapan, satu tersangka ya dari beberapa lokasi ini dan yang jelas kita akan kembangkan lagi,” kata Irjen Nunung ditemui di sela acara Focus Group Discussion bertema “Sinergi Antar Lembaga untuk Terlindunginya Hak-hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum,” Selasa.
    Nunung menjelaskan, dari hasil penyelidikan, tim telah mengamankan tiga titik tambang ilegal di kawasan sekitar
    Gunung Merapi
    .
    “Yang sudah kita amankan kemarin ada tiga titik ya. Kemudian kita coba kembangkan ke yang lain,” ungkapnya.
    Ia menegaskan, meski penindakan tidak dilakukan dengan operasi tangkap tangan, Polri tetap berkoordinasi dengan Dinas ESDM untuk memverifikasi izin usaha pertambangan (IUP) yang dimiliki para pelaku.
    “Tapi kita akan koordinasi dengan Kepala Dinas ESDM setempat untuk melakukan pengecekan mana-mana tambang yang mempunyai IUP sesuai dengan aturan atau mana yang ilegal,” katanya.
    Berdasarkan laporan yang diterima Bareskrim dari Dittipidter dan Dinas ESDM, aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut menyebabkan
    kerugian negara
    hingga Rp 3 triliun selama sepuluh tahun terakhir.
    “Berdasarkan laporan yang sudah kita terima, baik dari Dittipidter maupun dari Kepala Dinas ESDM setempat, kalkulasi selama 10 tahun ini lebih kurang kita kumulatifkan menjadi lebih kurang Rp 3 triliun,” bebernya.
    Nunung menambahkan, Bareskrim juga tengah memetakan potensi tambang ilegal di daerah lain.
    Ia menegaskan Polri akan mengedepankan langkah pencegahan dan edukasi lingkungan, namun tak segan menindak jika ditemukan pelanggaran hukum.
    Adapun Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter)
    Bareskrim Polri
    menindak tegas aktivitas tambang pasir ilegal di 36 titik yang beroperasi di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (3/11/2025).
    Penindakan dilakukan bersama Balai TNGM, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Polresta Magelang, dan sejumlah instansi terkait.
    Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Moh. Irhamni menegaskan bahwa penambangan pasir ilegal di kawasan konservasi tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.
    “Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi. Kami tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tetapi juga menelusuri jaringan yang terlibat dari hulu hingga hilir,” kata Brigjen Pol. Moh. Irhamni dalam keterangannya, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ijen Golden Route, Strategi Banyuwangi Angkat Pesona Wisata di Kaki Gunung Ijen

    Ijen Golden Route, Strategi Banyuwangi Angkat Pesona Wisata di Kaki Gunung Ijen

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi dalam mengembangkan potensi pariwisata alam dan budaya lokal. Terbaru, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan Ijen Golden Route, sebuah konsep perjalanan wisata yang menelusuri deretan destinasi hidden gem di kawasan kaki Gunung Ijen. Inisiatif ini menjadi strategi baru untuk memperluas daya tarik wisata Banyuwangi sekaligus memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan.

    Menurut Bupati Ipuk, kawasan Gunung Ijen merupakan harmoni sempurna antara keindahan alam, kearifan lokal, dan budaya masyarakat Osing yang ramah. “Sejatinya kita sedang mempromosikan berbagai potensi wisata yang berkembang pesat di sekitar kaki Gunung Ijen,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

    Kawasan Ijen selama ini dikenal dengan pesona kawah birunya dan fenomena api biru (blue fire) yang mendunia. Namun, Ipuk menegaskan, keindahan Ijen tidak berhenti di puncaknya saja. Di kaki gunung, wisatawan dapat menikmati kesejukan udara pegunungan, lanskap hijau, serta aktivitas wisata yang menenangkan. “Beragam destinasi hidden gem ini wajib dicoba bagi yang ingin merasakan berwisata dengan kualitas yang eksklusif, namun dengan budget yang terjangkau,” tambahnya.

    Beberapa destinasi unggulan di rute ini antara lain Sendang Seruni di Desa Tamansari dan Banyu Kuwung yang memiliki sumber air alami jernih. Ada pula Air Terjun Kalibendo dengan jalur tracking di kawasan perkebunan cengkeh dan karet yang rindang, serta Air Terjun Jagir yang mempesona dengan tiga aliran air kembar yang menjadi ciri khasnya.

    Selain wisata alam, Ijen Golden Route juga menawarkan pengalaman kuliner dan lifestyle tourism. Di kawasan Licin, wisatawan bisa menikmati kuliner khas seperti ayam kesrut di Warung Kanggo Riko, Desa Segobang, atau bersantai di Taman Gandrung Terakota yang memadukan seni, kopi, dan panorama alam. Sejumlah café bernuansa instagrammable juga hadir, menambah daya tarik generasi muda untuk berkunjung.

    Sektor staycation pun berkembang pesat di sekitar Ijen. Mulai dari villa bernuansa rustic, homestay dengan sentuhan budaya Osing, hingga eco-resort modern di tengah kebun kopi — semua menawarkan kenyamanan berpadu dengan keindahan alam. Banyak di antaranya dikelola langsung oleh masyarakat lokal, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman otentik dengan keramahan khas Banyuwangi.

    “Kami juga menyiapkan sejumlah atraksi wisata yang bisa dinikmati para wisatawan. Wisatawan bisa bersepeda di jalur pedesaan, berjalan santai di perkebunan kopi atau teh, hingga menyusuri jalur trekking ringan di sekitar kaki gunung,” jelas Ipuk.

    Kawasan sekitar Ijen juga dikenal sebagai tuan rumah berbagai event budaya dan sport tourism berskala nasional maupun internasional. Di antaranya Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Green Trail Run, Ijen Geopark Downhill, Ngopi Sepuluh Ewu, Sendratari Meras Gandrung, Jazz Gunung Ijen, hingga Musik Tepi Sawah. Semua ini memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga hidup dan berkarakter. [alr/beq]

  • Video: Bareskrim Polri Tindak Tambang Ilegal di Gunung Merapi

    Video: Bareskrim Polri Tindak Tambang Ilegal di Gunung Merapi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri bersama Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Polresta Magelang menindak aktivitas penambangan pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (04/11/2025).

  • Insta360 X4 Air Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 7 Jutaan

    Insta360 X4 Air Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 7 Jutaan

    Jakarta

    Insta360 resmi menghadirkan kamera 360° terbarunya, Insta360 X4 Air, ke pasar Indonesia. Peluncuran dibarengi dengan pembukaan Insta360 Official Store pertama di Bali, tepatnya di Beachwalk Shopping Center, Level 1, Kuta.

    Dengan bobot hanya 165 gram, X4 Air diklaim sebagai kamera 360° beresolusi 8K paling ringan di dunia. Perangkat ini dirancang untuk kreator konten, traveler, hingga penggemar olahraga ekstrem yang membutuhkan perangkat portabel dengan kemampuan sinematik.

    Mengusung tagline “Pack Light, Shoot 8K”, X4 Air mampu merekam video 360° beresolusi 8K 30fps dengan Active HDR yang menghasilkan warna lebih hidup dan detail lebih tajam, bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem.

    Teknologi FlowState Stabilization dan 360° Horizon Lock memastikan hasil rekaman tetap stabil, baik saat digunakan di lintasan sepeda gunung maupun di pantai. X4 Air juga menghadirkan mode 4K60fps Single-Lens, memungkinkan pengguna merekam video bergaya action cam dengan sudut pandang ultra-wide hingga 170 derajat.

    Kamera ini dibekali fitur InstaFrame Mode yang memungkinkan pengguna merekam dua format sekaligus — video datar siap unggah dan video 360° penuh yang bisa direframe kapan pun. Ditambah daya tahan baterai hingga 88 menit pada mode 8K30fps dan kemampuan tahan air hingga 15 meter tanpa casing tambahan, X4 Air siap menemani eksplorasi di segala medan.

    Lewat aplikasi Insta360 App, pengguna bisa menikmati beragam efek sinematik seperti Timelapse, TimeShift, dan Bullet Time, serta fitur AI Editing yang mampu menyusun video secara otomatis dengan gaya profesional.

    Fitur Insta360+ menambah kenyamanan dengan dukungan cloud storage hingga 1TB, automatic backup langsung dari kamera, dan kemampuan cloud-based editing — memungkinkan pengguna mengedit tanpa harus menyalin file ke perangkat lokal.

    Insta360 X4 Air dijual dengan harga Rp 6.990.000 (varian standard) dan Rp 7.690.000 (varian starter).

    Bali Jadi Panggung Peluncuran

    Bali dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dianggap sebagai pusat kreativitas visual Indonesia. Acara peresmian turut menghadirkan kreator dan fotografer ternama seperti Ditto Percussion, Dewandra Jelantik, Ezron Tarigan, Gusmank, Bakusumadewa, dan Roja Itakimo, yang memamerkan hasil eksplorasi mereka menggunakan X4 Air di lanskap khas Pulau Dewata.

    “Bali adalah jantung kreativitas dan petualangan di Indonesia. Melalui peluncuran X4 Air dan pembukaan store pertama di Bali ini, kami ingin menghadirkan ruang bagi kreator dan traveler untuk merasakan langsung inovasi Insta360,” ujar Suriyanto, Vice President PT Denka Pratama Indonesia, distributor resmi Insta360, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    (asj/asj)

  • Fakta-Fakta Maraknya Penambangan Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi

    Fakta-Fakta Maraknya Penambangan Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi

    Sebagai bagian dari proses penyidikan, penyidik menyita enam unit excavator dan empat unit dumptruck dari lokasi.

    “Aktivitas tambang tersebut diketahui telah beroperasi sekitar 1,5 tahun dengan luas bukaan lahan 6,5 hektar, serta nilai transaksi keuangan yang mencapai Rp48 miliar. Jika dihitung dari seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Magelang dalam dua tahun terakhir, total nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 3 triliun,” ucap dia dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

    Irhamni menegaskan, penambangan pasir ilegal di kawasan konservasi tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.

    “Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi. Kami tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tetapi juga menelusuri jaringan yang terlibat dari hulu hingga hilir,” ucap dia.

    Dia menambahkan penegakan hukum dilakukan secara tegas dan terukur, namun tetap disertai sinergi lintas lembaga untuk menyiapkan langkah jangka panjang.

    “Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah guna menyusun langkah-langkah solutif serta program pemulihan bagi masyarakat. Penertiban ini bukan semata penindakan, tapi juga untuk memastikan kelestarian alam terjaga dan kekayaan negara dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat,” ucap dia.

  • Bareskrim Tindak Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di 36 Titik Kawasan Gunung Merapi

    Bareskrim Tindak Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di 36 Titik Kawasan Gunung Merapi

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) telah menindak aktivitas penambangan pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Moh. Irhamni mengatakan penindakan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari berbagai pihak terkait dengan adanya aktivitas ilegal ini.

    Total, telah ditemukan aktivitas tambang tanpa izin di kawasan konservasi sebanyak 36 titik lokasi tambang pasir ilegal dan 39 depo pasir di lima kecamatan, yaitu Srumbung, Salam, Muntilan, Mungkid, dan Sawangan. 

    “Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

    Irhamni mengungkap salah satu lokasi tambang ilegal ini dilakukan di Alur Sungai Batang, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, serta depo pasir di Tejowarno, Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang. 

    Berdasarkan hasil analisis Tim Ahli Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan Balai TNGM, diketahui lokasi tersebut tidak memiliki izin usaha pertambangan dan berada di dalam kawasan taman nasional.

    Kemudian, penyidik juga mengungkap bahwa aktivitas tambang ini telah beroperasi selama 1,5 tahun dengan luasan bukaan mencapai 6,5 hektare dan nilai transaksi keuangan mencapai Rp48 miliar.

    “Jika dihitung dari seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Magelang dalam dua tahun terakhir, total nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp3 triliun,” imbuhnya.

    Dia menegaskan bahwa penambangan pasir ilegal di kawasan konservasi tidak hanya melanggar hukum, namun juga mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.

    “Kami tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tetapi juga menelusuri jaringan yang terlibat dari hulu hingga hilir,” pungkasnya.

  • Longsor Salju di Nepal “Sapu” Para Pendaki, Korban Jiwa Berjatuhan

    Longsor Salju di Nepal “Sapu” Para Pendaki, Korban Jiwa Berjatuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Upaya penyelamatan terus dilakukan di wilayah pegunungan timur Nepal setelah longsoran salju menerjang sebuah kamp pendakian di Gunung Yalung Ri dan menewaskan sedikitnya tiga orang pada Senin (3/11/2025). Empat pendaki asing hingga kini masih dinyatakan hilang.

    Menurut pejabat kepolisian senior setempat, Gyan Kumar Mahato, insiden tersebut terjadi di ketinggian sekitar 5.630 meter di puncak Yalung Ri, wilayah Distrik Dolakha. Ia mengatakan, longsoran itu menghantam kelompok berisi 12 orang yang tengah berada di kamp pendakian gunung tersebut.

    “Tiga orang telah dipastikan tewas, dua di antaranya warga Nepal dan satu warga asing,” ujar Mahato kepada AFP, mengutip laporan warga di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa empat pendaki asing masih belum ditemukan, namun belum dapat memastikan kebangsaan para korban maupun yang hilang.

    Beberapa media lokal melaporkan jumlah korban jiwa bisa mencapai tujuh orang, dengan menyebut di antara korban terdapat warga Amerika Serikat, Italia, dan Kanada. Namun, laporan itu belum dapat dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.

    Cuaca buruk di kawasan Dolakha telah menghambat upaya evakuasi. Hujan salju lebat dan kabut tebal membuat helikopter penyelamat tidak dapat mendarat di lokasi pada hari kejadian.

    “Kondisi cuaca sangat sulit. Helikopter baru bisa mendarat di sekitar lokasi sore hari, dan operasi pencarian serta penyelamatan akan dilanjutkan Selasa pagi,” kata Mahato.

    Nepal, yang menjadi rumah bagi delapan dari sepuluh puncak tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest, setiap tahun menarik ratusan pendaki dan pejalan kaki dari seluruh dunia.

    Namun, ekspedisi musim gugur di Himalaya biasanya lebih sepi dibanding musim semi, karena hari-hari yang lebih pendek, suhu lebih rendah, dan kondisi salju yang berat membuat waktu pendakian ke puncak jauh lebih sempit.

    Bencana di Yalung Ri terjadi hanya beberapa hari setelah Siklon Montha memicu hujan deras dan salju di berbagai wilayah Nepal. Akibatnya, banyak wisatawan dan pendaki terjebak di jalur-jalur trekking populer di pegunungan Himalaya.

    Dalam insiden terpisah, dua pendaki asal Italia juga dilaporkan hilang saat mendaki sebuah puncak terpencil di bagian barat Nepal.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Longsor Salju di Nepal Tewaskan 3 Orang, 4 Masih Hilang

    Longsor Salju di Nepal Tewaskan 3 Orang, 4 Masih Hilang

    New Delhi

    Longsoran salju di sebuah base camp gunung di Nepal timur telah menewaskan sedikitnya tiga orang. Kejadian ini juga menyebabkan empat pendaki asing dilaporkan hilang.

    Dilansir AFP, Selasa (4/11/2025), pejabat senior kepolisian di distrik Dolakha, Gyan Kumar Mahato, menyebut longsoran salju tersebut menghantam sekelompok yang berjumlah 12 orang di puncak Yalung Ri pada Senin pagi waktu setempat.

    Mahato mengatakan dari tiga korban tewas itu dua di antaranya warga Nepal dan satu warga negara asing. Ia tidak merinci kewarganegaraan para korban tewas dan warga negara asing yang hilang.

    “Cuaca buruk di distrik Dolakha menunda upaya penyelamatan, tetapi sebuah helikopter kini telah mendarat di lokasi kejadian dan operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan Selasa pagi,” kata Mahato.

    Sebagai tempat dari 10 puncak tertinggi dunia, termasuk Gunung Everest, Nepal menyambut ratusan pendaki dan trekker setiap tahunnya.

    Ekspedisi musim gugur di pegunungan Himalaya kurang populer karena hari-hari yang lebih pendek dan dingin, medan bersalju, dan jendela puncak yang sempit dibandingkan dengan musim semi yang ramai.

    “Dua pendaki Italia juga hilang saat mendaki puncak terpencil di Nepal barat,” kata pejabat pariwisata setempat.

    (fas/fas)

  • Mujadalah Kiai Kampung Bahas Krisis Air dan Kesejahteraan Petani Tengger

    Mujadalah Kiai Kampung Bahas Krisis Air dan Kesejahteraan Petani Tengger

    Probolinggo (beritajatim.com) – Forum Mujadalah Kiai Kampung (MKK) kembali digelar di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang dihadiri ratusan warga Suku Tengger ini menjadi ajang menyampaikan keluh kesah masyarakat petani di kawasan lereng Gunung Bromo, terutama soal kesulitan air dan kesejahteraan ekonomi.

    Pendiri MKK, Najib Salim Atamimi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan kerja sama antar daerah untuk mencari solusi permanen atas persoalan air di wilayah Tengger.

    “Di Ranu Kumbolo itu ada air yang tumpah ke sungai, mengalir ke enam desa di sini. Kami sedang berkomunikasi dengan pihak Lumajang untuk kesejahteraan masyarakat Tengger, agar bisa menyalurkan air bersihnya ke wilayah sini,” ujarnya.

    Najib menegaskan, pembangunan ekonomi seharusnya menyentuh wilayah pedesaan, bukan hanya perkotaan. Salah satunya dengan membangun pasar desa agar hasil pertanian bisa dipasarkan langsung.

    “Presiden mana pun membangun bukan di kota, tapi di desa. Karena di kota sudah banyak investor, sementara di desa masih minim. Kami akan mencari lokasi terbaik dan mengupayakan investasi dari dana CSR untuk membangun market hasil pertanian di kawasan enam desa ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI, dr. Ferry Julianto, memberikan apresiasi terhadap gerakan MKK yang digagas masyarakat Tengger.

    “Kami membahas bagaimana menjadikan enam desa di wilayah Tengger ini sebagai model koperasi desa Qur’an Merah Putih. Program ini bisa menjadi contoh nasional dalam tata kelola koperasi berbasis masyarakat,” kata Ferry.

    Ia menegaskan, pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta DPRD dan pemerintah daerah Probolinggo-Lumajang untuk mempercepat penyelesaian krisis air di kawasan tersebut.

    Selain itu, enam koperasi desa di kawasan Tengger juga akan dikirim untuk belajar ke Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Ciwidey, Jawa Barat, guna mempelajari pengelolaan produk hortikultura yang bernilai tinggi.

    “Kualitas sayur-mayur di Tengger ini luar biasa, tapi belum dikelola optimal. Kami ingin jadikan ini model pengembangan koperasi desa berbasis hasil pertanian,” jelas Ferry.

    Ferry juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang memetakan ribuan bidang tanah desa yang akan dijadikan lokasi pembangunan fasilitas ekonomi berbasis koperasi. Diharapkan pada Maret 2026, proyek tersebut sudah dapat beroperasi.

    Di sisi lain, Kepala Desa Ngadas menuturkan bahwa warganya telah lama menghadapi kesulitan air bersih, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pertanian.

    “Sejak zaman kemerdekaan kami sulit air. Dulu warga mengambil dari sungai, lalu dibuat penampungan, tapi masih kurang. Kalau musim hujan kami tidak bisa memanfaatkannya. Semoga dengan bantuan pemerintah, masalah air di Bromo segera teratasi,” katanya.

    Ia menambahkan, jika pasokan air bisa stabil, masyarakat bisa menanam sepanjang tahun dan tidak hanya satu kali panen.

    “Kalau musim panas, petani banyak menganggur. Dengan adanya air, kami bisa tetap bekerja, menyiram tanaman sayur seperti gubis dan lainnya,” imbuhnya.

    Forum mujadalah ini diakhiri dengan doa bersama dan komitmen bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi di kawasan Tengger. [ada/but]

  • Bupati Manokwari: Kunjungan Wapres akselerasi pembangunan daerah

    Bupati Manokwari: Kunjungan Wapres akselerasi pembangunan daerah

    Manokwari (ANTARA) – Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran Rakabuming menjadi momentum penting yang mampu mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.

    “Kunjungan Bapak Wapres dan Ibu pada Selasa (4/11) adalah wujud kehadiran negara di daerah untuk melihat secara langsung, merasakan, menyentuh, dalam melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus di Manokwari, Senin.

    Ia mengatakan Wapres bisa datang langsung ke Manokwari dan melihat berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Papua Barat sekaligus mencari solusinya.

    Ia menuturkan masyarakat Manokwari menyambut antusias kedatangan Wapres dan rombongan apalagi bertepatan dengan rangkaian perayaan HUT Kabupaten Manokwari.

    Pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.

    “Persiapan untuk menyambut kunjungan Bapak Wapres bersama Ibu telah mencapai 90 persen. Kami pastikan semua kegiatan di Kabupaten Manokwari akan berjalan lancar dan sukses,” katanya.

    Hermus menjelaskan, selama dua hari kunjungan pada 4–5 November 2025, Wapres Gibran dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).

    Selain itu, Wapres juga diagendakan mengunjungi beberapa sekolah guna meninjau pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta bertemu para kepala daerah se-Papua Barat.

    Sementara Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming diagendakan membuka Festival Mama-Mama Kreatif di Pujasera Fasharkan TNI Angkatan Laut Biryosi, dan mengunjungi SD di Kelurahan Sowi.

    Selain itu, juga meninjau kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM kreatif di Gedung DPD PWKI Papua Barat serta menghadiri peresmian penyalaan listrik dan air bersih di kawasan Rendani Gunung.

    “Saya pikir semua kegiatan ini telah terorganisir dengan baik melalui kepanitiaan penyambutan kunjungan Bapak Wakil Presiden dan Ibu bersama rombongan,” ujar Hermus.

    Bupati berharap kunjungan Wapres membawa berkah dan energi baru bagi kemajuan daerah, sekaligus memperkuat semangat masyarakat dalam membangun Manokwari sebagai pusat pertumbuhan di wilayah Papua Barat.

    “Mari kita tunjukkan sikap positif dan keramahan khas Manokwari sebagai tuan rumah yang baik. Kita percaya kunjungan ini membawa berkat bagi daerah dan masyarakat,” katanya.

    Ia memastikan seluruh situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Manokwari berjalan aman dan kondusif. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama pelaksanaan seluruh agenda kunjungan tersebut.

    “Kita percaya banyak hal besar yang akan Tuhan kerjakan bagi Manokwari melalui momentum ini,” pungkas Hermus.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.