kab/kota: Gunung

  • Libur Natal 2024 Berapa Hari? Cek Jadwalnya di Sini!

    Libur Natal 2024 Berapa Hari? Cek Jadwalnya di Sini!

    Jakarta

    Pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan periode libur Natal 2024. Libur nasional dan cuti bersama Natal 2024 juga menjadi tanggal merah terakhir di tahun 2024.

    Berikut rincian tanggal libur peringatan Natal 2024.

    Berdasarkan ketetapan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, libur Natal 2024 hanya dua hari, tepatnya di tanggal 25 dan 26 Desember 2024. Hari Rabu, 25 Desember 2024 merupakan libur nasional Natal, sedangkan Kamis, 26 Desember 2024 merupakan cuti bersama Natal.

    Rekomendasi Cuti Natal 2024

    Jika masih memiliki jatah cuti tahunan, Anda bisa memakainya di tanggal 27 Desember 2024 agar masa libur Natal lebih lama. Hal itu dikarenakan tanggal 27 Desember 2024 berdekatan dengan akhir pekan. Berikut rekomendasi cuti saat libur Natal.

    Rabu, 25 Desember 2024: Libur nasional NatalKamis, 26 Desember 2024: Cuti bersama NatalJumat, 27 Desember 2024: Rekomendasi cutiSabtu, 28 Desember 2024: Libur akhir pekanMinggu, 29 Desember 2024: Libur akhir pekan.Tema Natal PGI dan KWI Tahun 2024

    Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah mengumumkan tema Natal tahun 2024. Dilansir situs resmi PGI, tema Natal 2024 adalah “Marilah sekarang Kita pergi ke Bethelem” (Bdk. Lukas 2:13). Adapun bunyi dari ayat Lukas 2:13 adalah “Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah.”

    Daftar Hari Penting Bulan Desember 2024

    Bulan Desember memiliki beberapa tanggal yang dipakai untuk peringatan nasional maupun internasional. Dilansir situs Perpustakaan Nasional, berikut daftar tanggal penting bulan Desember 2024.

    1 Desember: Hari Artileri, Hari AIDS Sedunia2 Desember: Hari Internasional Untuk Penghapusan Perbudakan, Hari Konvensi Ikan Paus3 Desember: Hari Bakti Pekerjaan Umum, Hari Penyandang Cacat Internasional4 Desember: Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia5 Desember: Hari Sukarelawan Internasional7 Desember: Hari Penerbangan Sipil Internasional9 Desember: Hari Armada Republik Indonesia10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia11 Desember: Hari Gunung Internasional12 Desember: Hari Transmigrasi13 Desember: Hari Nusantara15 Desember: Hari Juang Kartika TNI-AD18 Desember: Hari Migran Internasional19 Desember: Hari Bela Negara, Hari Trikora, Hari Kerjasama Selatan-Selatan20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Hari Solidaris Kemanusiaan Internasional22 Desember: Hari Ibu25 Desember: Hari Natal.

    (kny/imk)

  • Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Butuh Perhatian

    Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Butuh Perhatian

    Liputan6.com, Kupang – Jumlah pengungsi akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT mencapai 2.472 orang dari total 16.086 warga di dua kecamatan yang terdampak. Hal itu dilaporkan Pemkab Flores Timur NTT, Selasa (5/11/2024).

     “Sampai saat ini jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang dari total jumlah warga 16.086 jiwa,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flores Timur Herry Lamawuran.

    Hal itu disampaikan berkaitan dengan perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang pada Minggu malam (3/11/2024).

    Herry mengatakan bahwa 2.472 jiwa pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat. Dengan rincian di posko Desa Lewolaga berjumlah 647 pengungsi, Desa Bokong sebanyak 606 pengungsi, dan Desa Konga 1.219 pengungsi.

    “Untuk sementara pengungsi mandiri belum terupdate lagi,” ujar Herry Lamawuran.

    Namun beberapa lokasi yakni di Maumere atau Kewapante, serta di Desa Hikong atau di Kota Sikka, Pululera, beberapa warga juga, kata dia, masih bertahan di pemukiman atau desa masing-masing.

    Mirisnya, fasilitas di lokasi pengungsian sangat memprihatinkan, karena belum tersedia fasilitas MCK bagi pengungsi.

    Salah satu pengungsi, Meus Geromang, mengatakan MCK yang belum disediakan membuat mereka harus meminjam toilet milik warga yang dekat dengan pengungsian.

    “Kami ke keluarga atau orang-orang di sekitar sini. MCK belum ada, kami datang sejak tadi siang,” katanya.

     

  • Update Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 2.472 Orang Mengungsi Tersebar di 3 Titik

    Update Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 2.472 Orang Mengungsi Tersebar di 3 Titik

     

    Liputan6.com, Kupang – Jumlah pengungsi akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT mencapai 2.472 orang dari total 16.086 warga di dua kecamatan yang terdampak. Hal itu dilaporkan Pemkab Flores Timur NTT, Selasa (5/11/2024).

    “Sampai saat ini jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang dari total jumlah warga 16.086 jiwa,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flores Timur Herry Lamawuran.

    Hal itu disampaikan berkaitan dengan perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang pada Minggu malam (3/11/2024).

    Herry mengatakan bahwa 2.472 jiwa pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat. Dengan rincian di posko Desa Lewolaga berjumlah 647 pengungsi, Desa Bokong sebanyak 606 pengungsi, dan Desa Konga 1.219 pengungsi.

    “Untuk sementara pengungsi mandiri belum terupdate lagi,” ujar Herry Lamawuran.

    Namun beberapa lokasi yakni di Maumere atau Kewapante, serta di Desa Hikong atau di Kota Sikka, Pululera, beberapa warga juga, kata dia, masih bertahan di pemukiman atau desa masing-masing.

    Proses evakuasi warga juga masih terus dilakukan mengingat saat ini erupsi masih terus terjadi di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

     

  • Yogyakarta Darurat Hidrometeorologi, BPBD DIY Minta Masyarakat Waspadai Bencana Alam

    Yogyakarta Darurat Hidrometeorologi, BPBD DIY Minta Masyarakat Waspadai Bencana Alam

    Liputan6.com, Yogyakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta minta masyarakat waspadai terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan. Pasca dicabutnya status siaga kekeringan, BPBD menyatakan DIY masuk fase siaga darurat hidrometeorologi basah hingga 24 November.

    BPBD DIY, Senin (4/11/2024), melaporkan telah terjadi 399 kerusakan di wilayah kabupaten/kota saat terjadi cuaca ekstrim hujan deras disertai angin yang terjadi pada 1-3 November lalu. “Selama tiga hari kemarin, Kabupaten Sleman mengalami kerusakan terbanyak dengan 289 lokasi, kemudian Kulon Progo 29 kejadian, Gunungkidul 28, Kota Yogyakarta 19 kejadian dan Bantul sembilan kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad.

    Dari seluruh kejadian, satu orang meninggal dunia dan satu luka berat di Kecamatan Sewon, Bantul. Kemudian di Kecamatan Pakem mengalami luka ringan. Total kerugian yang disebabkan hujan angin ekstrem sebesar Rp24,5 juta. Noviar menyatakan turunnya hujan di akhir Oktober kemarin menjadikan status siaga kekeringan resmi dicabut. Masyarakat dituntut meningkatkan kewaspadaan pada cuaca ekstrem hujan angin.

    Disebutkan saat ini seluruh wilayah DIY masuk status fase siaga darurat hidrometeorologi basah, yang berlaku 24 Oktober hingga 24 November. “Status baru ini menjadi sinyal bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap risiko banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Kita perlu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan,” jelasnya.

    Terlebih BMKG memperkirakan hujan lebat akan terus berlangsung. Kulon Progo dan Gunungkidul menjadi daerah yang paling diwaspadai adanya potensi longsor. Kawasan perbukitan Menoreh di Kulon Progo menjadi titik rawan longsor meskipun sampai saat ini belum ada laporan kejadian.

    Selain itu sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, seperti Kali Code dan Kali Boyong, juga perlu diwaspadai. Sebab bisa beresiko banjir akibat luapan hujan deras yang turun terus-menerus. BPBD DIY telah memasang bronjong di lokasi-lokasi yang berpotensi longsor.

    Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto meminta BPBD terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Terlebih pada kawasan lereng Gunung Merapi yang sampai saat ini masih berstatus level 3 sejak November 2020. “Kesiapsiagaan serta pencegahan potensi bencana sebaiknya dilaksanakan berbasis keluarga, lingkungan dan komunitas,” pintanya.

    Tak hanya itu, DPRD DIY juga menyatakan kesiapsiagaan juga disertai alokasi anggaran memadai. Di mana Pemda DIY pada rencana APBD 2025 mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT) mencapai Rp15 miliar.

  • Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor Megapolitan 5 November 2024

    Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com
    – Yayasan
    Kehati
    mendorong inovasi dua kelompok pelajar dan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
    Kedua kelompok tersebut dipilih setelah mengikuti seleksi ketat dari 17 kelompok peserta dalam Biodiversity Warrior (BW) Camp 2024 yang digelar di Ciputri Camping Ground, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama tiga hari, mulai Jumat (1/11/2024) hingga Minggu (3/11/2024).
    “Sudah saatnya kita memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkreativitas dalam program penyelamatan lingkungan. Mereka harus menjadi aktor utama dalam menentukan masa depan mereka sendiri,” kata Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan Kehati, Rika Anggraini.
    Rika menjelaskan bahwa krisis keanekaragaman hayati dan tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah, masih menjadi masalah serius.
    Berbagai langkah mitigasi dan adaptasi dirasa masih kurang efektif dalam mengatasi dampak kerusakan lingkungan.
    Melalui BW Camp, Kehati berharap dapat melibatkan generasi muda untuk berinovasi dalam membantu percepatan pemulihan lingkungan.
    “Mereka diharapkan dapat memahami permasalahan lingkungan yang sedang terjadi dan mengambil tindakan nyata untuk menjadikan Planet Bumi tempat tinggal yang lebih baik,” ujarnya.
    Dua kelompok terpilih yang akan menjalani proses mentoring selama tiga bulan ke depan untuk merealisasikan inovasi mereka adalah Yapeka dan Yayasan Pojok Rakyat Nusantara.
    Kelompok Yapeka menciptakan
    platform
    digital berbasis
    citizen science
    bernama JumpaDugong.
    Platform ini bertujuan mengatasi kurangnya data histori dan dokumentasi distribusi serta populasi dugong di Indonesia.
    Partisipasi masyarakat akan dimanfaatkan dalam pengumpulan data, yang kemudian diverifikasi dan dianalisa dengan Sistem Informasi Geografis (SIG).
    Sementara itu, Yayasan Pojok Rakyat Nusantara fokus pada pengelolaan hak guna pakai oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melalui pengembangan program ekonomi berbasis spesies tanaman endemik.
    Program ini membantu mahasiswa pertanian memahami aspek penelitian, pengembangan, dan operasional usaha dalam konservasi alam.
    Proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar kawasan konservasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini 8 Desa yang Mengalami Kerusakan Paling Parah Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Ini 8 Desa yang Mengalami Kerusakan Paling Parah Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

     

    Liputan6.com, Flores Timur – Sebanyak 8 desa di dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami kerusakan paling parah imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terjadi Minggu malam (3/11/2024) lalu. 

    “Ada delapan desa yang paling parah terdampak erupsi, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Herry Lamawuran, Selasa (5/11/2024).

    Herry mengatakan, dari dua kecamatan tersebut, paling banyak terdampak erupsi di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Boru Kedang, dan Desa Nawokote.

    Sedangkan dua desa lainnya di Kecamatan Ile Bura, yakni desa Dulipali dan Desa Nobo. Hal tersebut, karena sedikitnya sembilan orang menjadi korban meninggal dunia, dengan rincian empat laki-laki dan lima perempuan.

    Mereka yang meninggal dunia dan sudah dievakuasi, adalah Kanisius Laga Lajar, Agustina Luo Luon, Andreas Baha Lajar, Paskalis Yohanes GoeLajar, Theresia Toja, Yohanes Baha Buto Lajar, Yosefina Kedang, Sr.NikolinPajo, SSpS dan Yohanes Witin.

    Herry juga menyatakan bahwa berdasarkan hasil pendataan sejumlah fasilitas umum yang rusak, di antaranya gedung TK/PAUD yang rusak parah akibat erupsi mencapai 18 unit, SD satu unit, SMP tiga unit dan SMA/K tiga unit.

    Selain itu, tiga unit asrama, biara tiga unit, kapela tiga unit, gedung koperasi dua unit, bank dua unit, yakni Bank NTT dan BRI, serta kantor pos dan giro.

    Sementara itu, kurang lebih 2.384 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa material Gunung Lewotobi Laki-Laki.

  • Kapal Dali Penabrak Jembatan di Amerika Lintasi Selat Sunda, Dikawal 2 Tugboat

    Kapal Dali Penabrak Jembatan di Amerika Lintasi Selat Sunda, Dikawal 2 Tugboat

    Liputan6.com, Cilegon – Kapal Kargo Dali penabrak jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada Selasa, 26 Maret 2024, melewati perairan Selat Sunda pada 29 Oktober 2024 kemarin.

    Kapal Dali dijemput oleh dua kapal tugboat milik PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dari Samudera Hindia, kemudian melintasi Selat Sunda dan berakhir di sekitar Laut Jawa.

    Dua kapal tugboat PCM bertugas membuka jalur, agar tidak bersenggolan dengan kapal lainnya di Selat Sunda, selama 42 jam.

    “Masuknya dari Samudera Hindia, kita jemputnya di deket Samudra Hindia itu, kita escort sampai keluar Selat Sunda, sampai ke Laut Jawa situ,” ujar Eko Didik Harnoko, Direktur Operasional (Dirops) PT PCM, Senin, (04/11/2024).

    BUMD Pemkot Cilegon itu menggunakan kapal Gunung Batur dan kapal Gunung Cipala selama mengawal Kapal Dali. Keduanya berkomunikasi dengan menara VTS di Pelabuhan Merak serta KSOP Banten, agar lancar melewati Selat Sunda.

    Di mana, ketika kapal berukuran 289 meter itu menabrak tiang jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada Selasa, 26 Maret 2024, menyebabkan sebagian besar badan jembatan hancur dan runtuh ke Sungai Patapsco.

    Penyebab kapal menabrak jembatan karena Dali mengalami mati listrik, sehingga awak kapal tidak bisa berbuat banyak untuk mengubah arah atau menghentikan laju kapal kargo tersebut.

    Salah melewati perairan Selat Sunda, Kapal Dali tidak memiliki jangkar untuk menghentikan laju mereka.

    Selain mencegah bersenggolan dengan kapal lain, awak kapalnya juga belum pernah melewati Selat Sunda, sehingga membutuhkan panduan dan pengawalan.

    “Mereka jangkarnya di depannya itu enggak ada, mungkin accident kemaren itu. Kapal tunda kita itu ada di depan, clear area di depan,” terangnya.

  • 4 Maskapai Batalkan Penerbangan ke Labuan Bajo Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    4 Maskapai Batalkan Penerbangan ke Labuan Bajo Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Labuan Bajo, Beritasatu.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT mengakibatkan empat maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari berbagai daerah ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Pembatalan itu dilakukan dengan alasan keselamatan dalam penerbangan.

    “Dari siang sampai sore dibatalkan,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, Senin (4/11/2024).

    Ia menjelaskan, pengecekan kondisi penerbangan telah ditegaskan dalam koordinasi bersama Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dengan para kepala bandara di Provinsi NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Paper test dilakukan untuk memastikan seluruh penerbangan dari dan ke bandara itu aman dari ancaman sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Tadi sampai jam dua siang kami masih melakukan paper test hasilnya negatif, tidak ada dan memang di dalam satelit cuaca seluruh Pulau Flores kena sampai ke Timor sebagian. Namun ketika itu kami sampaikan ke sejumlah maskapai, mereka memilih untuk membatalkan penerbangannya ke Labuan Bajo demi keselamatan,” kata Ceppy.

    Ia belum dapat memastikan aktivitas penerbangan kembali normal di bandara berstatus bandara internasional itu. Otoritas bandara akan melakukan pengecekan secara berkala sebab seluruh bandara di Pulau Flores terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Karena dampak erupsi cukup luas dan angin belakangan ini kencang sekali sehingga abu vulkanik ini sudah ke mana-mana, jadi bandara-bandara di wilayah Flores pasti akan terdampak semuanya,” katanya.

    Ia juga menjelaskan terus melakukan pemantauan melalui satelit cuaca Himawari dan satelit cuaca di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan berdasarkan pantauan Citra Satelit Himawari BMKG pada pukul 15:00 Wita, sebaran abu vulkanik masih masuk dalam ruang udara Manggarai Barat. “Dari peta sebaran abu vulkanik yang ada terkonfirmasi terdapat beberapa bandara di antaranya adalah Bandara Komodo dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sore ini,” katanya.

    BMKG wajib melaporkan sebaran abu vulkanik karena informasi meteorologi merupakan elemen kunci dalam penanganan abu vulkanik untuk mencegah kecelakaan dan insiden penerbangan yang disebabkan oleh awan dan partikel abu vulkanik. Debu vulkanik atau awan debu gunung api itu dapat berpengaruh pada operasi penerbangan seperti terganggunya proses take off dan landing di permukaan maupun pada saat terbang.

  • Pemda Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Pemda Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Berikut data korban meninggal dunia:

    1. Kanisius Laga Lajar (Laki-laki)

    2. Agustina Luo Luon (Perempuan)

    3. Andreas Baha Lajar (Laki-laki)

    Paskalis Yohanes Goe Lajar (Laki-laki)

    5. Theresia Toja (Perempuan)

    6. Yohanes Baha Buto Lajar (Laki-laki)

    7. Yosefina Kedang (Perempuan)

    8. Sr. Nikolin Pajo, SSpS (Perempuan)

    9. Yohanes Witin (Laki-laki)

    10. Us (Laki-laki).

  • Ini 8 Desa yang Mengalami Kerusakan Paling Parah Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Update Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 1.403 Orang Mengungsi Berikut Nama 10 Korban Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Flores Timur – Pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat sebanyak 1.403 orang.

    Para pengungsi ditampung di dua titik, yakni Desa Bokang sebanyak 616 orang dan Desa Konga sebanyak 787 orang.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan, hasil operasi SAR hari pertama ini berhasil mengevakuasi 9 orang jenazah korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Di mana kata Ridwan, semuanya ditemukan di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, sementara korban yang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

    Ridwan menambahkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk proses penguburan, sedangkan korban kritis kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Hendrikus Fernandez, Larantuka.

    Selain itu, satu orang korban lainnya bernama Us, yang sebelumnya kritis telah meninggal dunia.

    “Totalnya sudah 10 yang meninggal dunia,” katanya.

    Berikut data korban meninggal dunia:

    1. Kanisius Laga Lajar (Laki-laki)

    2. Agustina Luo Luon (Perempuan)

    3. Andreas Baha Lajar (Laki-laki)

    Paskalis Yohanes Goe Lajar (Laki-laki)

    5. Theresia Toja (Perempuan)

    6. Yohanes Baha Buto Lajar (Laki-laki)

    7. Yosefina Kedang (Perempuan)

    8. Sr. Nikolin Pajo, SSpS (Perempuan)

    9. Yohanes Witin (Laki-laki)

    10. Us (Laki-laki)

    Daftar sekolah yang rusak berat

    1. SDI Klatanlo2. SDI Wolorona3. SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng4. Seminari Sandominggo Hokeng