kab/kota: Gunung

  • PNM Peduli Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    PNM Peduli Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta, Beritasatu.com – Program PNM Peduli hadir cepat untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. PNM Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat Kabupaten Flores Timur yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga dan nasabah terdampak bencana.  

    Sekretaris perusahaan PNM Dodot Patria Ary, menerangkan PNM ikut bertanggung jawab membantu korban terdampak bencana, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM sebagai wujud empati terhadap masyarakat. 

    “Seluruh insan PNM menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur. PNM Peduli hadir untuk membantu meringankan beban warga,” ujar Dodot dalam keterangan resminya, Rabu (6/11/2024). 

    Dodot menjelaskan bantuan ini merupakan bantuan tahap awal, nanti akan kembali disalurkan bantuan tahap berikutnya.  Bantuan yang disalurkan hari ini fokus pada kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, popok, pembalut, perlengakapan mandi dan cuci sehingga dapat langsung dimanfaatkan masyarakat. 

    “Kami hari ini menyerahkan bantuan di salah satu gereja di Kecamatan Talibura yang merupakan salah satu pusat pengungsian warga terdampak bencana. Di pengungsian ini ada 21 nasabah kami yang ikut mengungsi,” terang Dodot.

    Dodot menambahkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana melalui PNM Peduli perusahaan juga mengajak seluruh karyawan PNM menggalang dana sampai dengan 9 November 2024.  

    “Kami bersyukur tim kami di lapangan bergerak cepat, sat set membantu warga yang membutuhkan bantuan. Semoga bencana ini segera bisa diatasi dampaknya,” pungkas Dodot. 

  • Pemkot Jakpus serap permasalahan lewat temu warga di Pasar Baru

    Pemkot Jakpus serap permasalahan lewat temu warga di Pasar Baru

    Kegiatan ini menjadi wadah untuk membantu kami menggerakkan peran warga dalam penyelenggaraan pemerintahan termasuk dalam melaksanakan pembangunanJakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) kembali memberi keleluasaan kepada warga untuk menyampaikan permasalahan melalui wadah Serap Aspirasi Dewan Kota yang kali ini berlangsung di Kantor Kelurahan Pasar Baru Jalan Krekot Jaya 1, No.4C, Sawah Besar.

    “Kegiatan ini menjadi wadah untuk membantu kami menggerakkan peran warga dalam penyelenggaraan pemerintahan termasuk dalam melaksanakan pembangunan,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Rabu.

    Sedangkan, Dewan Kota merupakan lembaga musyawarah yang diisi perwakilan tokoh-tokoh masyarakat pada tingkat kota. Sehingga kegiatan “Serap Aspirasi Dewan Kota” di setiap kecamatan ini menjadi program rutin tahunan untuk menggali penilaian dan permasalahan yang ada di masyarakat.

    “Bersumber dari kepentingan dan kebutuhan publik nantinya kita coba rumuskan, kita intervensi sehingga pada akhirnya dapat menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujar Dhany.

    “Karena dari sinilah nantinya akan dapat terukur sejauh mana keberadaan kita memiliki makna terutama lembaga kemasyarakatan sebagai lapisan terdepan dalam mengantisipasi berbagi persoalan,” ucap Dhany.

    Dalam kesempatan tersebut, Dhany mengimbau seluruh jajaran Pemkot Jakarta Pusat agar tetap menjaga integritas dan netralitas dalam mencegah konflik kepentingan saat pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada).

    “Harapan saya dapat tercipta iklim yang kondusif, ada harmonisasi antar lembaga kemasyarakatan dengan pemerintah di jajaran Jakarta Pusat dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga tokoh masyarakat,” kata Dhany.

    Ketujuh aspirasi itu di antaranya pengadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Kartini, anggaran pembinaan generasi muda di setiap kelurahan, dan perbaikan toilet umum di RW 02 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

    “Aspirasi ini akan kami koordinasikan dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait bagaimana mencari solusi dan bisa merealisasikan,” kata Dede.

    Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat sudah menggelar aspirasi bersama Dewan Kota di kawasan Senen pada Kamis (31/10). Aspirasi tersebut membahas terkait permasalahan aset hingga google maps.

    Lalu, aspirasi dewan kota juga dilakukan di kawasan Kemayoran pada Selasa (29/10) membahas terkait sarana dan prasarana termasuk yang bersifat administratif.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Naik Gunung

    7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Naik Gunung

    Jakarta: Mendaki gunung merupakan kegiatan yang menantang sekaligus menyenangkan. Kegiatan mendaki gunung juga sangat populer di kalangan pecinta alam. Selain menawarkan keindahan panorama alam, pendakian juga memberikan tantangan fisik dan mental.

    Namun, kegiatan ini memerlukan persiapan matang agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pendaki.

    Berikut, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum mulai mendaki gunung:
    1. Persiapan fisik dan kesehatan

    Penting untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima, melakukan latihan fisik seperti jogging atau hiking ringan beberapa minggu sebelum hari pendakian untuk melatih stamina. Hal yang harus diperhatikan jika Sobat Medcom memiliki riwayat penyakit tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter.
    2. Riset jalur pendakian

    Setiap gunung memiliki karakteristik jalur yang berbeda-beda, baik dari segi tingkat kesulitan, cuaca, maupun kondisi alam. Ada baiknya melakukan riset mengenai jalur pendakian, pos-pos peristirahatan, serta titik air penting untuk mempermudah perjalanan. Carilah informasi dari pendaki lain atau situs resmi terkait.
    3. Membawa perlengkapan yang tepat

    Dengan mempersiapkan pakaian hingga peralatan mendukung untuk mendaki harus disiapkan dengan cermat, seperti pakaian berbahan cepat kering yang mampu menjaga suhu tubuh (jaket gunung, celana hiking, kaos khusus outdoor, dan sarung tangan), sepatu gunung yang nyaman, dan tas carrier dengan kapasitas barang bawaan. 
     

     

    4. Perlengkapan keamanan dan kenyamanan

    Mempersiapkan peralatan, seperti headlamp atau senter, kompas, sleeping bag dan matras, serta peralatan memasak yang ringan dan praktis.
    5. Membawa persediaan air yang cukup

    Para pendaki memerlukan banyak energi sehingga kebutuhan air harus diperhatikan. Bawalah minimal 2-3 liter air dan pastikan mengetahui letak sumber air di jalur pendakian. Makanan ringan berenergi tinggi seperti cokelat, buah kering, atau protein bar juga dapat membantu menjaga stamina.
    6. Perencanaan waktu dan izin pendakian

    Pastikan sudah memiliki izin pendaki jika diperlukan, karena beberapa gunung di Indonesia menerapkan aturan ketat mengenai akses masuk untuk menjaga ekosistem.
    7. Mempersiapkan P3K

    Pendaki memerlukan membawa kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) untuk berjaga-jaga jika terjadi cedera atau kondisi darurat. 

    Mendaki gunung memang menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang, perjalanan akan menjadi lebih aman, nyaman, dan berkesan. 

    Pastikan Sobat Medcom mempersiapkan kondisi fisik, perlengkapan, dan logistik dengan baik, serta tetap memperhatikan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Mendaki gunung merupakan kegiatan yang menantang sekaligus menyenangkan. Kegiatan mendaki gunung juga sangat populer di kalangan pecinta alam. Selain menawarkan keindahan panorama alam, pendakian juga memberikan tantangan fisik dan mental.
     
    Namun, kegiatan ini memerlukan persiapan matang agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pendaki.
     
    Berikut, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum mulai mendaki gunung:

    1. Persiapan fisik dan kesehatan

    Penting untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima, melakukan latihan fisik seperti jogging atau hiking ringan beberapa minggu sebelum hari pendakian untuk melatih stamina. Hal yang harus diperhatikan jika Sobat Medcom memiliki riwayat penyakit tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter.

    2. Riset jalur pendakian

    Setiap gunung memiliki karakteristik jalur yang berbeda-beda, baik dari segi tingkat kesulitan, cuaca, maupun kondisi alam. Ada baiknya melakukan riset mengenai jalur pendakian, pos-pos peristirahatan, serta titik air penting untuk mempermudah perjalanan. Carilah informasi dari pendaki lain atau situs resmi terkait.

    3. Membawa perlengkapan yang tepat

    Dengan mempersiapkan pakaian hingga peralatan mendukung untuk mendaki harus disiapkan dengan cermat, seperti pakaian berbahan cepat kering yang mampu menjaga suhu tubuh (jaket gunung, celana hiking, kaos khusus outdoor, dan sarung tangan), sepatu gunung yang nyaman, dan tas carrier dengan kapasitas barang bawaan. 
     

     

    4. Perlengkapan keamanan dan kenyamanan

    Mempersiapkan peralatan, seperti headlamp atau senter, kompas, sleeping bag dan matras, serta peralatan memasak yang ringan dan praktis.

    5. Membawa persediaan air yang cukup

    Para pendaki memerlukan banyak energi sehingga kebutuhan air harus diperhatikan. Bawalah minimal 2-3 liter air dan pastikan mengetahui letak sumber air di jalur pendakian. Makanan ringan berenergi tinggi seperti cokelat, buah kering, atau protein bar juga dapat membantu menjaga stamina.

    6. Perencanaan waktu dan izin pendakian

    Pastikan sudah memiliki izin pendaki jika diperlukan, karena beberapa gunung di Indonesia menerapkan aturan ketat mengenai akses masuk untuk menjaga ekosistem.

    7. Mempersiapkan P3K

    Pendaki memerlukan membawa kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) untuk berjaga-jaga jika terjadi cedera atau kondisi darurat. 
    Mendaki gunung memang menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang, perjalanan akan menjadi lebih aman, nyaman, dan berkesan. 
     
    Pastikan Sobat Medcom mempersiapkan kondisi fisik, perlengkapan, dan logistik dengan baik, serta tetap memperhatikan keselamatan dan kelestarian lingkungan.
     
    (Nithania Septianingsih)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Melihat Tradisi Potong Rambut Gimbal Bocah di Lereng Gunung Merbabu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2024

    Melihat Tradisi Potong Rambut Gimbal Bocah di Lereng Gunung Merbabu Regional 6 November 2024

    Melihat Tradisi Potong Rambut Gimbal Bocah di Lereng Gunung Merbabu
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Novis Nova Andika (4,5) terlihat tenang di pangkuan ibunya, Sumarni.
    Dia seolah tak menghiraukan keramaian di sekelilingnya, karena sibuk bermain
    remote control
    .
    Tak berapa lama, datang sesepuh Dusun Thekelan Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Sarju.
     
    Setelah menyalakan lilin dan dupa, dia langsung berdoa dan dilanjutkan memegang gunting serta mencukur rambut Novis.
    Ya, Novis adalah bocah berambut gimbal di permukiman yang berada di lereng Gunung Merbabu tersebut.
    Novis pun menangis dan berontak, bujukan dari orangtuanya tak berhasil menenangkan.


    KOMPAS.com/Dian Ade Permana Novis Nova Andika menjalani prosesi potong rambut gimbal di Thekelan, Rabu (6/11/2024)
    Beruntung, prosesi
    potong rambut gimbal
    tersebut tak berlangsung lama. Sehingga tangis Novis tak semakin menjadi-jadi.
    “Alhamdulillah, acara potong rambut gimbal berjalan lancar,” kata Sutimin, ayah Novis, Rabu (6/11/2024).
    Sutimin mengatakan, pemotongan rambut gimbal Novis dilakukan untuk melestarikan adat istiadat, yang sudah turun-temurun di Thekelan.
    “Tukang cukurnya itu khusus, tidak boleh sembarangan orang. Karena tentu ada doa yang dipanjatkan terlebih dulu,” ujarnya.
    “Kami juga mengundang sesepuh dan tokoh agama untuk minta doa restu atas acara ini. Tetangga dan kerabat juga datang untuk makan bersama, bersyukur atas rezeki yang diterima,” katanya lagi.
    Menurut Sutimin, untuk melengkapi jalannya prosesi potong gimbal, juga dibuat tangga dari tebu serta, jalan membawa payung dan keranjang, serta tradisi ‘nguwur-uwuri’ atau membuang beras dan uang receh.
    Novis adalah anak kedua pasangan Sutimin-Sumarni.
    Keluarga ini dulu semuanya berambut gimbal, termasuk kakaknya.
    “Saya juga gimbal, ibunya ini juga gimbal. Semua juga menjalani prosesi pemotongan seperti Novis ini,” ujar Sutimin.
    “Kalau saat kecil, rambut Novis biasa saja. Tapi memang saya tidak pernah mencukurnya dan saat semakin panjang, ternyata malah gimbal. Itu juga biar diberi kesehatan, tidak sakit-sakitan, kalau gimbal memang dipercaya begitu,” paparnya.
    Sutimin mengaku, menjalankan prosesi pemotongan gimbal tersebut menunggu saat yang tepat, yakni saat anaknya mau dan dirinya mampu.
    “Kalau pas saya ada rezeki artinya mampu, dan anaknya juga mau maka itu adalah waktu yang cocok. Harus segera dipotong,” ungkapnya.
    Sementara itu, Kepala Dusun Thekelan Supriyo Tarsan mengatakan, saat ini jumlah anak berambut gimbal di wilayahnya sudah berkurang.
    “Tapi setiap tahun selalu ada prosesi potong rambut gimbal ini, istilahnya untuk buang celaka, agar anak selalu diberi kesehatan dan rezeki,” kata dia.
    “Soal potong rambut gimbal ini selalu diadakan sendiri-sendiri oleh keluarga, tidak bisa bersama-sama atau bebarengan. Karena itu berhubungan dengan kemampuan setiap orang, karena ini kan seperti mengadakan hajatan,” kata Sutriyo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cepat Tanggap, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Cepat Tanggap, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Flores Timur: Pegadaian melalui program Pegadaian Peduli menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mengeluarkan abu panas (erupsi). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari Pegadaian Cabang Larantuka, pada Selasa, 5 November 2024. 

    “Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) kepada masyarakat. Kami menyalurkan bahan pokok berupa air mineral, mie instan, telur, serta kasur dan kebutuhan lainnya. Sekarang juga sedang proses penambahan (bantuan) lagi. Pegadaian hadir untuk masyarakat bukan hanya soal bisnis, hal ini menjadi keharusan bagi kami untuk turut pro aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” ungkap Kepala Divisi ESG PT Pegadaian, Rully Yusuf. 

     

    Rully turut menyampaikan bahwa Pegadaian hingga kini masih mendata jumlah korban terdampak dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya intensif perusahaan dalam memberikan perhatian dan bantuan pada warga terdampak.

    Sebelumnya, Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan lahar panas, pasir, dan bebatuan hingga ke pemukiman warga, pada Senin, 4 November 2024. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada sekolah dan rumah warga.

    Flores Timur: Pegadaian melalui program Pegadaian Peduli menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mengeluarkan abu panas (erupsi). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari Pegadaian Cabang Larantuka, pada Selasa, 5 November 2024. 
     
    “Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) kepada masyarakat. Kami menyalurkan bahan pokok berupa air mineral, mie instan, telur, serta kasur dan kebutuhan lainnya. Sekarang juga sedang proses penambahan (bantuan) lagi. Pegadaian hadir untuk masyarakat bukan hanya soal bisnis, hal ini menjadi keharusan bagi kami untuk turut pro aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” ungkap Kepala Divisi ESG PT Pegadaian, Rully Yusuf. 
     
     

    Rully turut menyampaikan bahwa Pegadaian hingga kini masih mendata jumlah korban terdampak dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya intensif perusahaan dalam memberikan perhatian dan bantuan pada warga terdampak.
     
    Sebelumnya, Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan lahar panas, pasir, dan bebatuan hingga ke pemukiman warga, pada Senin, 4 November 2024. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada sekolah dan rumah warga.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Penjelajahan Laut Temukan Jalan Bata di Dasar Samudra Pasifik

    Penjelajahan Laut Temukan Jalan Bata di Dasar Samudra Pasifik

    Jakarta

    Sebuah ekspedisi ke punggungan laut dalam, tepat di utara Kepulauan Hawaii, mengungkap penemuan mengejutkan. Terdapat dasar danau kering purba yang dilapisi sesuatu yang tampak seperti jalan bata kuning.

    Pemandangan mengerikan itu secara tidak sengaja ditemukan oleh kapal eksplorasi Nautilus pada 2022, saat melakukan survei punggungan Liliʻuokalani di dalam Monumen Nasional Laut Papahānaumokuākea (PMNM).

    PMNM adalah salah satu kawasan konservasi laut terbesar di dunia, lebih besar dari semua taman nasional di Amerika Serikat jika digabungkan, dan ilmuwan baru menjelajahi sekitar 3% dasar lautnya.

    Dikutip dari Live Science, para peneliti di Ocean Exploration Trust tengah menjelajahi batas-batas alam liar ini, yang terletak lebih dari 3.000 meter di bawah gelombang, dan bagian terbaiknya adalah, siapa pun dapat menyaksikan penjelajahan tersebut.

    Cuplikan rekaman ekspedisi yang dipublikasikan di YouTube pada April 2022 ini menangkap momen saat para peneliti yang mengoperasikan kendaraan laut dalam menemukan jalan menuju Oz.

    “Ini jalan menuju Atlantis,” seorang peneliti terdengar berseru melalui radio.

    “Jalan bata kuning?” sahut suara lain.

    “Ini aneh,” tambah anggota tim lainnya.

    “Apa kau bercanda? Ini gila.”

    Meskipun terletak di bawah kedalaman sekitar seribu meter, dasar danau yang ditemukan oleh para peneliti di puncak gunung laut Nootka tampak sangat kering.

    Di radio, tim mencatat bahwa tanah tampak hampir seperti ‘kerak panggang’ yang dapat dikupas. Pada satu bagian kecil, batuan vulkanik telah retak sedemikian rupa sehingga tampak sangat mirip dengan batu bata.

    “Retakan unik 90 derajat tersebut kemungkinan terkait dengan tekanan pemanasan dan pendinginan dari beberapa letusan di tepian yang terpanggang ini,” bunyi keterangan pada video YouTube tersebut.

    Sekilas, efeknya mudah disalahartikan sebagai jalan menuju dunia baru yang indah. Dan dalam beberapa hal, itu tidak sepenuhnya salah.

    Menelusuri jalan bata merupakan tanda bahwa kita menuju ke arah yang benar dan dapat segera mempelajari lebih banyak lagi tentang geologi Bumi yang tersembunyi.

    [Gambas:Youtube]

    (rns/rns)

  • Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik hingga Bukittinggi dan Agam

    Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik hingga Bukittinggi dan Agam

    Padang, Beritasatu.com – Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan mengeluarkan abu erupsi yang menyebar hingga Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Erupsi ini mulai terjadi sejak Selasa (5/11/2024), dan terus berlanjut hingga hari ini, Rabu (6/11/2024).

    Pihak yang berwenang telah mengimbau warga agar berhati-hati, terutama di area yang terpapar abu vulkanik. Penduduk disarankan untuk menggunakan masker dan menghindari kegiatan di luar ruangan.

    Dari pantauan, abu vulkanik melekat di kendaraan dan pakaian masyarakat yang berada di luar rumahnya. Sehingga memaksa masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.

    Kasubid Kedaruratan BPBD Padang Panjang, Irelisofa mengatakan bahwa abu memang sudah turun Rabu (6/11/2024) sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

    “Abunya tidak hanya menempal di kendaraan dan juga menempel di pakaian saat berada di luar rumah,” katanya.

    Ia mengatakan, abu vulkanik tersebut juga mengganggu pandangan saat dirinya mengendarai sepeda motornya.

    “Saat berkendara mata jadi pedih. Jadi harus menggunakan kacamata atau helmnya harus ditutup dan tentunya menggunakan masker,” katanya.

    Tidak hanya di Kota Padang Panjang, Bukittinggi, menurut Irelisofa, abu vulkanik itu juga sudah sampai di Kabupaten Agam yang daerahnya bersebelahan.

    “Abu vulkanik juga sampai ke daerah Baso yang merupakan daerah Kabupaten Agam,” katanya.

    Menurutnya, saat ini Marapi tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena kabut yang cukup tebal menyelimuti gunung tersebut.

    Sementara, PVMBG dalam keterangan resminya menuliskan bahwa abu vulkanik Marapi sudah mencapai ketinggian 15.000 kaki dan bergerak ke arah timur.

    “Kolom abu vulkanik Gunung Marapi bergerak hingga ketinggian 15.000 kaki dan bergerak dengan kecepatan 05 knot dan diperkirakan intensitasnya tidak berubah,” tulis PVMBG melalui Whatsapp.

  • Wamensos: Erupsi Lewotobi Dahsyat, Semburkan Batu Besar dan Menyala 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2024

    Wamensos: Erupsi Lewotobi Dahsyat, Semburkan Batu Besar dan Menyala Regional 6 November 2024

    Wamensos: Erupsi Lewotobi Dahsyat, Semburkan Batu Besar dan Menyala
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com –

    Wakil Menteri Sosial
    Agus Jabo Priyono meninjau langsung lokasi terdampak
    erupsi
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/11/2024).
    Agus mengakui, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu (3/11/2024) merupakan erupsi yang dahsyat.
    “Saya ke lokasi parah sekali. Erupsinya itu bukan kayak gunung-gunung yang lain. Ini erupsinya batu. Batunya besar dan nyala,” ujar Agus.
    Menurut Agus, batu-batu berukuran besar telah merusak banyak rumah, sementara batu api menyebabkan beberapa rumah dan sekolah terbakar.
    “Jadi korban itu kebanyakan karena reruntuhan atau terbakar,” kata dia.
    Kedatangan Agus ke Flores Timur bertujuan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan penanganan yang baik.
    Selain itu, pihaknya juga membawa
    bantuan darurat
    yang terdiri dari, sembako, makanan cepat saji, membangun dapur umum, dan memenuhi kebutuhan bagi anak-anak.
    “Setiap titik pengungsian kita bangun dapur umum untuk memberikan makan kepada para pengungsi,” kata Agus.
    Kemensos, kata Agus, akan terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan selama masa darurat.
    Agus berharap dengan adanya titik-titik pengungsian tersebut, para pengungsi dapat merasa lebih nyaman.
    Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan dahsyat pada Minggu malam.
    Letusan ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga rusak serta terbakar. Sebanyak sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Gunung Marapi Meletus Hari Ini, Keluarkan Suara Gemuruh dan Lontarkan Abu Vulkanik
                        Regional

    5 Gunung Marapi Meletus Hari Ini, Keluarkan Suara Gemuruh dan Lontarkan Abu Vulkanik Regional

    Gunung Marapi Meletus Hari Ini, Keluarkan Suara Gemuruh dan Lontarkan Abu Vulkanik
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com – 
    Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus, Rabu (6/11/2024), pukul 05.44 WIB, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
    Erupsi Marapi mengeluarkan suara gemuruh serta lontaran abu vulkanik bercampur batu.
    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dengan durasi 4 menit 35 detik,” kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh saat dihubungi Kompas.com.
    Teguh mengatakan, ini Gunung Marapi berstatus Level II Waspada, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
    “Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” kata Teguh.
    Sementara, Eva (40), salah seorang warga Tanah Datar menyebutkan suara gemuruh cukup keras terdengar saat erupsi Marahi.
    “Suaranya cukup keras. Lontaran abu juga ada batu-batu, tapi tidak sampai ke sini,” kata Eva.
    Menurut Eva, kondisi itu sempat membuat masyarakat cemas dan keluar rumah, namun setelah suara gemuruh usai warga kembali ke rumah.
    Sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada 3 Desember 2023 lalu dan menewaskan 23 pendaki yang berada diatasnya.
    Setelah itu Marapi terus erupsi dan melontarkan abu vulkanik.
    Bencana Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) lalu dengan menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Iya di NTT Naik ke Level Siaga

    Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Iya di NTT Naik ke Level Siaga

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian ESDM telah meningkatkan status Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Level II (Waspada) ke III (Siaga).

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan pihaknya telah memantau Gunung Iya mulai dari 1 Oktober hingga 5 November 2024.

    Hasilnya, terdapat aktivitas vulkanik yang meningkat dari gunung tersebut dan berpotensi membahayakan untuk masyarakat di sekitar lokasi.

    “Oleh karena itu, tingkat aktivitas Gunung Iya dinaikkan dari Level II menjadi Level III, terhitung mulai 5 November 2024 pukul 18.00 WITA,” ujar Wafid dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Dia menambahkan, terpantau Gunung Iya mulai diselimuti dengan asap kawah tipis berwarna kelabu tinggi kurang lebih 50 m diatas puncak pada Selasa (5/11/2024).

    Selain itu, terdapat puluhan kegempaan yang telah tercatat selama 1 Oktober hingga 4 November 2024. Kegempaan ini didominasi oleh Tremor Harmonik 28 kali, Gempa Tremor Non Harmonik 77 kali dan Gempa Vulkanik Dalam 173 kali.

    “Peningkatan signifikan kegempaan ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan dalam tubuh Gunung Iya akibat meningkatnya aktivitas magmatik,” tambahnya.

    Aktivitas magmatik itu kemudian telah memicu munculnya gempa-gempa dangkal yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi. 

    Adapun, Wafid juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat maupun pengunjung Gunung Iya agar tidak mendekati lokasi dalam radius 3 km.

    Selain itu, masyarakat juga diminta tidak mendekati kawah aktif Gunung Iya lantaran berpotensi mengeluarkan gas beracun yang membahayakan.

    “Masyarakat di sekitar Gunung Iya diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Iya, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Iya dapat diakses melalui website https://geologi.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id, media sosial PVMBG (Facebook, X, dan Instagram @pvmbg_) atau melalui aplikasi Magma Indonesia.