kab/kota: Gunung

  • Kemenhub Siapkan Kapal Cepat Imbas Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Kemenhub Siapkan Kapal Cepat Imbas Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Sebelumnya, Bandara Komodo Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kembali ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Hal ini setelah paper test pada Sabtu, 9 November 2024 menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. Demikian disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/11/2024).

    “Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif,” ujar dia.

    Ia menuturkan, sebanyak 16 penerbangan ke sejumlah daerah dibatalkan dan empat penerbangan pada Minggu, 10 November 2024 ditunda.

     “Sejumlah penerbangan yang batal hari ini sesuai yang diumumkan,” kata dia.

    Ceppy menuturkan, pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024.

    “NOTAM Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 Wita dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan NOTAM Close hingga 07.00 Wita besok pagi,” kata dia.

    Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran menuturkan, berdasarkan pantauan BMKG dan prakiraan pergerakan abu vulkanik, sejak Sabtu pagi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan bahkan sudah turun ke permukaan tanah.

    “Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo,” ujar Maria.

  • Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Sediakan Alternatif Angkutan Laut

    Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Sediakan Alternatif Angkutan Laut

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penyesuaian layanan angkutan laut sebagai alternatif angkutan orang dan barang menyusul ditutupnya sejumlah bandara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Budi Rahardjo mengatakan Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait terus berupaya mencari alternatif untuk mendukung angkutan orang dan barang, salah satunya melalui angkutan laut.

    “Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024). 

    Saat ini, telah dilakukan penyesuaian rute pada KM Egon yang reguler melayani rute Waingapu-Lembar menjadi Labuan Bajo-Lembar. Kapal yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin (11/11/2024) pukul 18.00 WITA tersebut mengangkut 100 wisatawan yang ada di Labuan Bajo. 

    Kemudian, kapal RoRo milik Dharma Lautan yang sandar di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November 2024 akan diberi dispensasi jumlah penumpang, sesuai banyaknya alat keselamatan yang tersedia. Kapal cepat juga dikerahkan melayani rute Labuan Bajo-Sape, untuk selanjutnya diarahkan menuju Bandara yang tidak terdampak seperti Bima atau Lembar. 

    Tidak hanya itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya juga diminta memberangkatkan kapal patroli KNP.  Chundamani ke Bali pada Senin (11/11/2024) dini hari, dengan estimasi perjalanan 30 jam sampai Labuan Bajo. 

    Kemudian, untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, serta sinkronisasi evakuasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  Labuan Bajo membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut di terminal penumpang, serta mengeluarkan Notice to Marine (NTM) Keselamatan dan broadcast melalui stasiun radio pantai (SROP) setiap 4 jam.

    Sementara itu, hingga saat ini pengoperasionalan bandara masih menyesuaikan situasi abu vulkanik erupsi. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati ±1.500 m di atas puncak (±3.084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi sementara ±2 menit 15 detik. 

    Terkait hal tersebut, Per Senin (11/11/2024) pukul 06.12, Airnav Indonesia telah mengeluarkan informasi mengenai bandara-bandara yang buka maupun tutup akibat terdampak di sekitar wilayah erupsi. Bandara yang buka antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, Bandara Tambolaka, serta Waingapu. 

    Adapun, bandara yang tutup antara lain Bandara Komodo, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Ende, Bandara Soa, serta Bandara Frans Sales Lega.

    Untuk mengatasi hal tersebut, selain dengan angkutan laut, sedang dilakukan pembahasan alternatif lainnya seperti penambahan frekuensi penerbangan di bandara terdekat yang tidak terdampak.

    “Jika hingga Senin penerbangan dari Labuan Bajo belum bisa dilakukan, terbuka kemungkinan untuk kembali melakukan penyesuaian rute KM Egon. Jadi setelah tiba di Lembar, kapal tersebut kembali lagi ke Labuan Bajo,” kata Budi.

  • Misi Kemanusiaan Prajurit Praja Raksasa untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Misi Kemanusiaan Prajurit Praja Raksasa untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Liputan6.com, Flores Timur -O Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti bergerak cepat menurunkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.

    Erupsi yang terjadi menyebabkan debu vulkanik menyebar ke permukiman warga, mengakibatkan beberapa kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan bahkan menelan korban jiwa. Bencana alam ini juga mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi ke tempat-tempat penampungan terpusat maupun penampungan mandiri.

    Di bawah pimpinan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, para personel dari Makorem 161/WS, Kodim 1624/Flores Timur, Kodim 1603/Sikka, Denkesyah 09.04.01 Kupang dan Denbekang IX/1.A Kupang bekerjasama dengan Pemda setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan relawan lokal berjibaku mengevakuasi warga dari daerah berbahaya serta menyediakan berbagai bantuan kemanusiaan.

    Guna memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi para pengungsi yang berada di posko, Personel dari Bekang IX/1.A Kupang yang dipimpin Letkol Cba Rudy Haryanto bergerak cepat mendirikan dapur lapangan di Posko Pengungsian Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

    Kehadiran Tim Bekang IX/1.A Kupang ini merupakan bagian dari respon cepat TNI AD dalam mendukung upaya penanganan darurat di lokasi bencana.

    Sementara itu, tim medis dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 09.04.01 mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik pengungsian untuk memberikan kemudahan akses layanan medis bagi para pengungsi. Dalam pelaksanaannya, mereka bekerjasama dengan petugas dari BPBD dan Dinas Kesehatan setempat. Langkah ini merupakan upaya proaktif untuk memastikan bahwa kesehatan dan kebutuhan medis warga dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

    Demikian juga Dandim 1624/Flotim Letkol Inf M.Nasir Simanjuntak, memberikan segala daya upaya mengerahkan personel, angkutan dan alkap satuan yang dimiliki TNI AD sesuai petunjuk Komando Atas dalam membantu Pemkab Flotim untuk penanganan penanggulangan bencana dengan maksimal yang memastikan proses evakuasi korban personel dan material dapat terselesaikan dengan segera.

    Setelah erupsi, prajurit Kodam IX/Udayana terus bekerja sama dan bergotong royong dengan masyarakat serta para relawan. Mereka aktif membantu mendistribusikan logistik untuk masyarakat terdampak. Selain itu, prajurit TNI dari Korem 161/Wira Sakti juga turut berperan dalam memberikan trauma healing bagi anak-anak yang berada di tenda-tenda pengungsian.

    Asisten Operasi (Asops) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Tunjung Setyabudi, mengatakan, Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti telah mengerahkan personel dan sumber daya untuk mendukung penanganan pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Asops menegaskan, respon cepat ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam melindungi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    “Personel TNI bekerja sama dengan BPBD, tenaga medis, dan relawan di lapangan untuk memastikan bantuan dan evakuasi berjalan lancar,” katanya.

     

  • Sempat Dikabarkan Hilang, 5 Siswi SMA Ditemukan Selamat di Gunung Salak

    Sempat Dikabarkan Hilang, 5 Siswi SMA Ditemukan Selamat di Gunung Salak

    Jakarta

    Lima pelajar SMA Al Bashriyah (sebelumnya ditulis 4) yang tersesat di Gunung Salak akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Kelima siswi SMA itu saat ini sedang dibawa ke Desa Girijaya untuk diserahkan ke pihak keluarga.

    Dilansir detikJabar, Senin (11/11/2024), kelima pelajar tersebut, yakni Zahra, Davi, Inaya, Rizik, dan Widia, semuanya berusia 17 tahun. Mereka dilaporkan tersesat saat mendaki di jalur Puncak Manik, tepatnya di pos 7 hingga 8. Kontak terakhir terjadi pada pukul 18.20 WIB sebelum akhirnya semua komunikasi terputus.

    Koordinator SAR Daerah (SARDA) Sukabumi, Okih Fajri, menyebutkan bahwa pada pukul 21.40 WIB malam tadi, salah satu survivor, Davi, sempat mengirim pesan suara yang memberi tahu bahwa mereka mencoba turun melalui jalur Javanaspa.

    Proses pencarian melibatkan tim gabungan, termasuk Basarnas, Polsek Cidahu, Babinsa Girijaya, serta sejumlah organisasi dan relawan seperti TNGHS, SAR Katulistiwa, Pramuka Peduli, dan Damkar Rescue Utara.

    “Alhamdulillah, seluruh survivor ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Okih, Senin (11/11/2024).

    Kelima remaja yang berasal dari Kampung Tenjolaya, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, dan Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, saat ini sedang dalam perjalanan menuju Desa Girijaya.

    (yld/zap)

  • Bandara Belum Dibuka, Pelabuhan Labuan Bajo Dipadati Penumpang

    Bandara Belum Dibuka, Pelabuhan Labuan Bajo Dipadati Penumpang

    Bisnis.com, LABUAN BAJO – Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dipadati oleh para penumpang yang terdampak erupsi gunung Lewotobi. Hingga hari ini, Senin (11/11/2024) pagi penerbangan di Bandara Komodo belum kembali dibuka.

    Dari pantauan Bisnis, puluhan calon penumpang kapal berada di ruang tunggu pelabuhan. Pada akhir minggu kemarin, terdapat event lari tahunan sehingga banyak masyarakat luar NTT yang berada di Labuan Bajo.

    Frans, warga Jakarta yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo, memilih untuk mencari alternatif transportasi karena belum ada kejelasan kapan penerbangan akan kembali beroperasi. “Dari Labuan Bajo, naik speed boat untuk ke Bima. Sekitar 4 jam perjalanan,” ujarnya.

    Awalnya, Frans dijadwalkan terbang kembali ke Jakarta pada Minggu (10/11/2024). Namun, maskapai memberitahukan perihal pembatalan penerbangan sehubungan dengan pemberitahuan resmi (notam) dari AirNav Indonesia.

    Dari Bima, Frans berencana untuk melanjutkan perjalanan darat menuju Lombok untuk kemudian menggunakan pesawat tujuan Jakarta. Adapun, Rina, pelari dari Jakarta yang ikut event lari, memilih tetap tinggal di Labuan Bajo sembari menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari maskapai.

    “Tiket pesawat yang awalnya Minggu di-reschedule untuk Senin sore. Sampai saat ini (Senin pagi) belum ada lagi pemberitahuan lebih lanjut apakah dicancel atau tidak,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Bandara Komodo ditutup sementara sejak Sabtu (9/11/2024). Dilansir Antara, Bandara Komodo kembali ditutup sementara setelah hasil paper test menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu.

    Dia juga menjelaskan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Senin Pagi 11 November 2024, Abu Vulkanik Menyeruak Setinggi 2 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Senin Pagi 11 November 2024, Abu Vulkanik Menyeruak Setinggi 2 Km

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperluas sebaran tempat pengungsian untuk menampung semua warga korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang jumlahnya semakin bertambah.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ada beberapa lokasi yang disiapkan untuk menjadi tempat pengungsian di Flores Timur, salah satunya dengan memanfaatkan ruang kelas SD Katolik Etobi di Kecamatan Titehena.

    “Sebanyak 1.049 warga dari tujuh desa sudah mulai menempati pengungsian di SD Katolik Etobi sejak Sabtu (9/11) pagi,” katanya saat dikonfirmasi dari Aceh, Minggu.

    Ia menjelaskan penambahan atau perluasan lokasi pengungsian dilakukan karena pos pengungsi di Flores Timur yang disediakan sebelumnya sudah tidak mampu lagi menampung jumlah korban yang terus meningkat.

    Tercatat ada sekitar 8.431 dari 10 ribu jiwa penduduk yang mengungsi memanfaatkan pos-pos pengungsian di Kecamatan Titihena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Ile Mandiri, dan Adonara Timur, sejak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berlangsung pada Senin (4/11).

    “Karena sudah tidak mampu lagi menampung pengungsian kami perluas bekerja sama dengan pihak terkait lainnya,” kata dia.

    BNPB memastikan akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pengungsi, termasuk menyiapkan tenda tambahan jika ruang sekolah atau bangunan yang disiapkan sebelumnya sudah tidak mencukupi.

    Hal ini sebagai respons BNPB terhadap rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM yang memperluas radius zona bahaya erupsi menjadi sembilan kilometer di sektor barat daya-barat laut dan tujuh kilometer dari puncak kawah. Perluasan radius zona bahaya tersebut memungkinkan ada penambahan jumlah warga yang harus dipindahkan sementara ke pengungsian.

    Abdul menjamin semua fasilitas kebutuhan pokok, seperti makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan pengungsian tambahan sudah mulai disiapkan termasuk air bersih dan toilet portable untuk menjamin kebutuhan sanitasi pengungsi.

    Dengan demikian BNPB mengimbau masyarakat di Flores Timur dan sekitarnya untuk tetap tenang dan terus mengikuti arahan pemerintah, sekaligus juga berharap kepada masyarakat supaya tidak mudah terpengaruh oleh informasi dari sumber yang tidak jelas terkait erupsi Gunung Lewotobi yang masih fluktuatif sampai hari ini, kecuali informasi resmi dari pemerintah.

  • Aktivitas Meningkat, Gunung Rokatenda di Sikka NTT Naik Status Jadi Waspada

    Aktivitas Meningkat, Gunung Rokatenda di Sikka NTT Naik Status Jadi Waspada

    Liputan6.com, Sikka – Gunung Rokatenda di Palau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka NTT, naik status dari Normal (Level 1) menjadi Waspada (Level II), terhitung pada Minggu 10 November 2024.

    Kenaikan status Gunung Rokatenda tersebut ditetapkan pascaterjadinya peningkatan aktivitas kegempaan pada periode 1 Oktober hingga 10 November 2024.

    Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat pada periode 1 Oktober hingga 10 November 2024, terjadi 24 kali gempa vulkanik dangkal, 30 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa tektonik lokal dan 20 kali gempa tektonik jauh.

    Selain itu, terdapat laporan masyarakat tercium bau belerang yang cukup pekat pada 9 November 2024 dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIT.

    “Pemantauan secara instrumental yang terekam pada seismik menunjukan adanya gempa kenaikan gempa vulkanik dangkal pada rentang waktu 1-8 November 2024,” tulis rilis yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Minggu (10/10/2024).

    Sehubungan dengan adanya peningkatan status gunung, masyarakat sekitar dan pengunjung/wisatawan direkomendasikan tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.

    Masyarakat dilarang beraktivitas, baik darat dan laut, dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif Gunung Rokatenda serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

    Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Tingkat aktivitas Gunung Rokatenda akan dievaluasi kembali secara berkala jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.

  • Awas Penipuan! Iklan Bikin SIM Mudah di Medsos Berujung Dapat SIM Palsu

    Awas Penipuan! Iklan Bikin SIM Mudah di Medsos Berujung Dapat SIM Palsu

    Jakarta

    Kepolisian mewanti-wanti masyarakat untuk tidak tergiur dengan iklan di media sosial yang menawarkan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) secara instan. Bisa jadi, penawaran itu adalah modus penipuan. Bukannya dapat SIM asli, korban malah mendapatkan SIM palsu.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Tengah melalui akun instagram resminya meminta masyarakat untuk waspada terhadap modus pemalsuan SIM. Pemalsuan SIM ini biasanya menawarkan jasa pembuatan SIM ‘tembak’ tanpa harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggaraan Administrasi (Satpas).

    “Jangan mudah percaya dengan ajakan di media sosial seperti Facebook dan Instagram tentang pembuatan SIM dengan mudah maupun langsung dari rumah,” tulis Ditlantas Polda Kalteng di Instagramnya.

    Baru-baru ini, modus pemalsuan SIM dengan menawarkan jasa bikin SIM secara online terungkap. Pelaku menawarkan jasa pembuatan SIM secara online. Korban hanya diminta mengirimkan foto setengah badan, foto KTP da foto tanda tangan ke nomor WhatsApp yang tercantum dalam iklan di media sosial. Namun, yang diterima korban bukan SIM asli, melainkan SIM palsu.

    [Gambas:Instagram]

    Dikutip Antara, terungkapnya pemalsuan SIM ini berawal dari kegiatan sosialisasi Operasi Telabang 2024 di Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Saat itu, petugas menanyakan kelengkapan surat-surat dari seorang pengendara dan ditunjukkan SIM B Ii Umum. Namun, ditemukan kejanggalan pada SIM tersebut.

    Kejanggalan yang dimaksud antara lain warna SIM yang agak buram serta tidak sesuai dengan SIM asli. Selain itu, kode Satuan Penyelenggaraan Administrasi (Satpas) Satlantas Polres Gumas juga tidak sesuai, serta barcode lebih besar dan berbeda dengan barcode yang tertera di SIM asli.

    Dari pengakuan pengendara tersebut, dia membuat SIM dengan memanfaatkan jasa pembuatan SIM online yang ditawarkan oleh salah satu akun di media sosial. Selanjutnya Satreskrim Polres Gumas melakukan penyelidikan terhadap dugaan pemalsuan SIM tersebut.

    Terungkap ternyata ada modus pemalsuan SIM yang ditawarkan secara online di media sosial. Tarif pembuatan SIM palsu ini bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,1 juta tergantung jenis SIM. Tarif juga bisa dinego. Korbannya berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

    (rgr/din)

  • Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus 5 Kali

    Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus 5 Kali

    Jakarta, Beritasatu.com – Gunung Ibu meletus lima kali sepanjang Minggu (10/11/2024) malam. Muntahan abu vulkanik gunung yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara itu terjadi mulai pukul 21.33 WIT dengan tinggi 1 kilometer dari puncak gunung.

    “Gunung Ibu meletus pada Minggu pukul 23.28 WIT dengan tinggi kolom abu lebih 800 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 71 detik,” tulis akun X Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin (11/11/2024).

    PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu yang meletus tidak beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

    “Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan masker dan kacamata,” sebut PVMBG.

    Seluruh pihak diminta menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah menyusul insiden Gunung Ibu meletus.

    PVMBG mencatat Gunung Ibu meletus beberapa kali pada Minggu malam, yakni:

    1. Pukul 21.33 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter
    2. Pukul 21.41 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
    3. Pukul 21.57 WIT dengan tinggi kolom abu 500 meter
    4. Pukul 22.58 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
    5. Pukul 23.28 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter.

  • Gunung Semeru Erupsi Lagi Senin Dini Hari, Letusan Setinggi 1.000 Meter – Page 3

    Gunung Semeru Erupsi Lagi Senin Dini Hari, Letusan Setinggi 1.000 Meter – Page 3

    Alwi menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

    Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.