kab/kota: Gunung

  • Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali

    Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali

    Selain nilai spiritualnya, Pura Jati Segara juga menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di tengah keindahan alam Kintamani.

    Pengunjung yang datang ke sini dapat merasakan kesejukan udara pegunungan, melihat matahari terbit yang spektakuler dari balik Gunung Batur, atau hanya menikmati keheningan yang jarang ditemukan di tempat lain.

    Kombinasi antara keindahan alam dan nuansa spiritual menjadikan pura ini tempat yang ideal untuk refleksi dan mencari kedamaian batin. Pura Jati Segara bukan hanya menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam, tetapi juga bukti kekayaan budaya dan spiritualitas Bali yang mendalam.

    Bagi umat Hindu, pura ini adalah tempat suci untuk mempererat hubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa, sementara bagi wisatawan, tempat ini adalah destinasi yang menawarkan pengalaman mendalam akan keindahan dan ketenangan.

    Mengunjungi Pura Jati Segara berarti menyatu dengan alam, budaya, dan spiritualitas yang menyegarkan jiwa.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil

    Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil

    Liputan6.com, Gorontalo – Demi memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024 hingga ke pelosok Desa, semua stakeholder bekerja sama untuk mensukseskan pesta demokrasi 5 tahun sekali ini.

    Seperti yang dilakukan oleh empat personel Polres Banggai, mereka mengawal distribusi logistik Pilkada 2024 hingga ke wilayah pedalaman Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai dengan berjalan kaki selama 3 hari.

    Mereka diantaranya Bripka Taufik Musa, Bripka Alfius Sareong, Bripka Muh. Rifandi Yasin, dan Brigpol Ramadhan Salingkat.

    “Karena jarak yang sangat jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, maka logistik Pilkada ke TPS Desa Baloa Doda, digeser lebih awal pada Sabtu (23/11),” kata Kapolsek Pagimana AKP Laata pada Minggu 24 November 2024.

    Ia menjelaskan, wilayah Pagimana dikenal memiliki tantangan geografis yang tidak biasa dan mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Namun, tantangan ini tidak menghalangi semangat personel. Mereka berkomitmen penuh untuk mengantarkan seluruh logistik Pilkada termasuk ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.

    Katanya, dalam perjalanan petugas harus mendaki gunung, menghadapi ancaman hewan buas, menginap di hutan belantara dan menerjang beberapa sungai yang deras untuk sampai ke desa tersebut.

    Polres Banggai juga membangun sinergisitas yang kuat dengan TNI dan penyelenggara Pilkada. Kolaborasi ini bertujuan memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

    “Dengan rasa tanggung jawab yang besar, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin Pilkada berjalan lancar,” tambahnya.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, yang merasa yakin Polres Banggai mampu menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.

    Proses sortir dan pelipatan surat suara pilkada di Gudang Logistik KPU Banyuwangi mulai dilakukan. Setidaknya 100 warga yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dilibatkan pada proses ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

  • Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia

    Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kiprah Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul patut dibanggakan. Belum lama ini, kalurahan tersebut melalui perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana ikut tampil The 2nd X UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium, yang dihelat di Banda Aceh.

    Surisdiyanto, Perwakilan kalurahan menyebut bahwa Kalurahan Kemadang memiliki kawasan pantai terpanjang dibandingkan dengan kalurahan lain di Gunungkidul. Oleh karena itu, Kemadang menjadi salah satu kawasan dengan resiko bencana tertinggi yang berada di Pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul.

    “Kemadang itu memiliki 9 kawasan pantai. Bisa dibayangkan jika ada tsunami, tentu sebagian besar wilayahnya bakal tersapu,” tutur Suris nama sapaannya.

    Untuk menghadapi kondisi tersebut, diperlukan upaya mitigasi struktural dan nonstruktural yang melibatkan berbagai pihak. Salah satu upaya nonstruktural yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti program Tsunami Ready Community (Komunitas Siaga Tsunami).

    “Tsunami Ready Community adalah program pembentukan komunitas siaga tsunami yang bertujuan untuk membangun masyarakat tangguh dengan kesiapsiagaan menghadapi ancaman tsunami sehingga dapat meminimalkan korban jiwa serta kerugian ekonomi,” tuturnya.

    Peran Komunitas Kalurahan Kemadang dalam acara ini adalah menyampaikan pesan bahwa pengakuan sebagai Tsunami Ready Community harus dipertahankan dengan upaya mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan. Selain itu, Komunitas Kalurahan Kemadang juga berbagi pengalaman tentang dampak positif program ini terhadap kehidupan pariwisata di Kalurahan Kemadang.

    Keberhasilan Kalurahan Kemadang dalam meraih pengakuan sebagai Tsunami Ready Community menjadi bukti bahwa sinergi multihelix antara BMKG, pemerintah daerah, BPBD, masyarakat, dan pihak swasta mampu mendukung upaya mewujudkan cita-cita Zero Victim saat terjadi bencana.

    “Kita bangun budaya siaga bencana di sektor pariwisata, demi keberlanjutan dan keselamatan bersama. Selalu siap untuk tangguh, tanggap dan tangguh,” kata dia.

    Kalurahan kemadang memiliki 9 titik pantai, dari Pantai Baron sampai Watu Kodok, semuanya sudah memiliki jalur evakuasi, peta evakuasi, peta rawan tsunami dan titik kumpul. Kesiapan ini tidak hanya infrastruktur, tetapi masyarakat, termasuk pelaku wisata sudah diberi pelatihan mengenai mitigasi bencana.

    Suris menyebut, Kalurahan Kemadang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia merupakan area pengembangan Geopark Gunung Sewu dengan elevasi 0 hingga 300 meter di atas permukaan laut dan dicirikan oleh perbukitan karst. Hingga pada tahun 2021 Kalurahan Kemadang kolaborasi dengan BMKG merilis peta bahaya tsunami dan mengambil skenario terburuk kemungkinan gempa berkekuatan 8,8 SR yang terjadi di selatan DIY.

     “Dengan adanya kerjasama antara BMKG, BPBD Gunungkidul, Pemerintah Kalurahan dan masyarakat di Kalurahan Kemadang, akhirnya pada bulan Desember 2022 Kemadang berhasil mendapatkan pengakuan UNESCO IOC sebagai Masyarakat Siap Tsunami,” pungkasnya.

     

    Menilik Ritual Salat Idul Fitri Penganut Islam Aboge di Banyumas

  • KPU: Distribusi logistik pilkada ke TPS relokasi pengungsi tepat waktu

    KPU: Distribusi logistik pilkada ke TPS relokasi pengungsi tepat waktu

    TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

    Flores Timur (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan distribusi logistik pilkada ke tempat pemungutan suara (TPS) relokasi bagi pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan tepat waktu atau selesai pada H-1 pelaksanaan pilkada.

    “Distribusi logistik ke semua TPS kami pastikan hari ini selesai, karena secara aturan satu hari sebelumnya itu semua logistik harus ada di TPS,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol disela distribusi logistik pilkada di Posko Pengungsian Lewolaga, Selasa.

    Ia menambahkan sebanyak 22 TPS relokasi itu tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang, Titihena dan Ile Bura.

    Sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di berbagai posko terpusat seperti Posko Konga sebanyak empat TPS, Posko Lewolaga empat, dua TPS di Posko Bokang, tiga TPS di Posko Kobasoma, empat TPS di Posko Lewoingu (Eputobi), dua TPS di Posko Ile Gerong, dan satu TPS di Desa Watotika Ile.

    “Kami tidak menggunakan TPS khusus, tetapi kami lakukan pergeseran TPS dari desa induk ke kamp pengungsian atau TPS relokasi,” ujarnya.

    Total jumlah pemilih untuk 22 TPS relokasi yang telah didata oleh KPU Flores Timur berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dengan jumlah 4.145 orang pemilih.

    Para pemilih itu tersebar di berbagai posko pengungsian dengan rincian sebanyak 1.005 orang pemilih di Posko Konga, 1.112 pemilih di Posko Lewolaga, Posko Bokang 396 pemilih, Posko Kobasoma 521 pemilih, Posko Lewoingu (Eputobi) 786 pemilih, Posko Ile Gerong 224 pemilih, dan Posko Desa Watotika Ile 101 pemilih.

    “Jumlah pengungsi TPS yang ada di kamp pengungsian sebanyak 20 TPS lalu ditambah dua TPS lagi dari Desa Pululera yang digeser ke TPS Nileknoheng jadi total ada 22 TPS,” katanya.

    Adanya TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

    “Harapan warga dua kecamatan ini besok tanggal 27 November 2024 datang untuk mententukan hak pilih di TPS masing-masing,” katanya.

    Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Flores Timur AKP Ridwan mengatakan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pilkada di daerah itu aman dan kondusif serta pihak kepolisian telah siap melakukan pengamanan pilkada.

    “Untuk pengamanan TPS ada sekitar 302 personel sudah beredar di 19 kecamatan sejak kemarin,” katanya.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rocky Gerung Beberkan Alasan Sederhana Pilih Dukung Pramono Ketimbang RK

    Rocky Gerung Beberkan Alasan Sederhana Pilih Dukung Pramono Ketimbang RK

    GELORA.CO –  Video Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sangat menyita perhatian public.

    Seperti diketahui selama ini, Rocky Gerung dikenal sebagai sosok yang sangat kritis terutama dalam politik Indonesia.

    Publik pun kita bertanya-tanya apa sebetulnya alasan Rocky Gerung mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan bahwa dia bukanlah tim sukses pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Namun dia berharap pasangan 03 ini bisa menang di Jakarta.

    Saya bukan timses 03 tapi saya ingin tim ini sukses,” ujar Rocky Gerung dikutip dari YouTube pribadinya, Selasa (26/11/2024).

    Lebih lanjut Rocky Gerung menjelaskan beberapa alasan dirinya mendukung Pramono Anung.

    Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya sangat memahami jalan pikiran dari sosok Pramono Anung.

    Karena diketahui keduanya sudah menjalin pertemanan cukup lama.

    Selain itu, Rocky juga melihat bahwa narasi yang disampaikan oleh Pramono Anung selalu jelas dan dapat diterima dengan baik.

    Berbeda dengan Ridwan Kamil yang selalu melontarkan narasi kontroversi yang justru bisa membuat elektabilitasnya turun.

    Rocky Gerung sangat menyukai sikap Pramono Anung yang selalu mempertimbangkan setiap ucapan yang akan dilontarkan.

    “Bukan mendukung saja, saya mengerti jalan pikiran Pram, narasi Pram lebih terukur dan mampu untuk mengedit sebelum keluar kalimatnya,” paparnya.

    “Kalau Ridwan Kamil nggak pernah mengedit kalimatnya karena itu dia terjeblos terus menerus,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Rocky Gerung menyampaikan narasi dukungannya pada Pramono Anung pada saat dirinya tengah berada di kediaman sahabatnya, La Ode Bahtiar.

    Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya akan memastikan Pilgub Jakarta dimenangkan oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Saya dikasih kopi dan ternyata ada logonya Pram dan Doel, No Pram No Senyum No Doel Menang,” imbuhnya.

    “Kita pastikan bahwa Jakarta dimenangkan oleh Pram Doel dan Anies, gue anak gunung dan anak gunung harus turun gunung supaya pasangan 03 memenangkan pertandingan,” ujarnya.

  • Rentetan Kasus Polisi Tembak Polisi, dari Sambo hingga Kasus Solok Selatan

    Rentetan Kasus Polisi Tembak Polisi, dari Sambo hingga Kasus Solok Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Seolah tidak pernah berhenti, kasus polisi tembak polisi terus terjadi. Motifnya berbagai macam mulai dari dendam, cemburu, hingga dugaan menjadi beking tambang.

    Aksi koboi AKP Dadang Iskandar yang tega menembak rekannya sesama polisi, AKP Ryanto Ulil Anshar di Solok Selatan, adalah contoh betapa gampangnya polisi menggunakan senjata untuk membunuh orang.

    Adapun kasus tersebut menyita perhatian masyarakat lantaran penembakan itu terjadi setelah Ryanto selaku Kasatreskrim Polres Solok Selatan menangkap rekanan Dadang.

    Rekan Dadang itu ditangkap lantaran terlibat dalam kasus pengerjaan galian tambang ilegal jenis c atau sirtu.

    Selain kasus di Solok Selatan, p juga merangkum sejumlah peristiwa yang melibatkan polisi tembak polisi mulai dari Ferdy Sambo hingga kasus anggota Densus 88 di Cikeas, Bogor.

    1. Ferdy Sambo

    Ferdy Sambo adalah terpidana kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Kasus ini menarik perhatian publik sepanjang tahun lalu.

    Kasus ini mencuat pada Juli 2022. Lokasi kejadiannya berada di rumah Ferdy Sambo, Jakarta Selatan. Awalnya, sosok Bharada Eliezer yang kini telah menghirup udara bebas, dipercaya sebagai pelakunya.

    Namun seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa pelaku utama sekaligus otak pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo. Sambo yang semula menyanggah ikut mengeksekusi Brigadir J, justru tutur menembak Brigadir J yang sedang sekarat.

    Hakim yang memvonis Ferdy Sambo yakni Wahyudi Imam Santosa menyatakan motif dalam kasus ini adalah sakit hati yang mendalam istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi kepada Brigadir Yosua.

    Singkatnya, Sambo kemudian divonis mati di pengadilan tingkat pertama. Kemudian, vonis itu diperkuat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Hanya saja, hakim agung pada Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis mati itu dengan hukuman penjara seumur hidup. Alhasil, pemecatan jenderal bintang dua itu lolos dari hukuman mati.

    2. Kasus Densus di Cikeas

    Kasus ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB. Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan personel Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan rekannya Bripda IM di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor.

    Kronologinya, tersangka IM dianggap telah lalai ketika mengeluarkan senjata api di dalam tasnya yang kemudian meletus hingga mengenai Bripda IDF.

    Letupan itu kemudian mengenai bagian bawah telinga hingga tengkuk belakang sebelah kiri. Kemudian, Bripda IM dipecat secara tidak terhormat pada sidang etik Polri pada Kamis (3/8/2023).

    Dalam sidang selama tiga jam setengah di ruang sidang Divpropam Polri mabes Polri dan menyatakan bahwa Bripda IM sudah melakukan tindakan tercela atas peristiwa penembakan itu.

    3. Kasus Solok Selatan

    Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan korban Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar.

    Kronologinya, kasus ini terjadi pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB, di halaman Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

    Awalnya, Ryanto selaku Kasat Reskrim telah menangkap pelaku pengerjaan tambang jenis secara ilegal C. Tak terima dengan penangkapan itu, Dadang kemudian menembak Ryanto.

    Korban kemudian tewas di tempat akibat dua luka tembakan di kepala. Sedangkan Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

    Belakangan, motif AKP Dadang menembak Ryanto lantaran dipicu penangkapan terhadap pelaku pengerjaan tambang secara ilegal. Usut punya usut, pelaku yang ditangkap Ryanto.

    4. Kasus Karnaen di Lampung

    Kasus ini melibatkan dua personel polisi di Lampung Tengah ini. Korban, Ipda Ahmad Karnaen, ditembak oleh Rudi Suryanto (RS) yang saat itu menjabat sebagai provost di Polsek Way Pengubuan.

    Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekira jam 21.15 WIB di kediaman korban. Motifnya, Rudi memiliki motif dendam terhadap korban yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.

    Adapun, Rudi telah divonis 12 tahun lantaran terbuka melanggar Pasal 338 KUHP oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Gunung Singgih pada Kamis (5/1/2023).

    5. Polisi Tembak Polisi di NTB

    Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/10/2024). Insiden penembakan ini melibatkan Brigadir M Nasir (MN) dengan rekannya Brigadir Hairul Tamimi di salah satu rumah di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.

    Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir HT tewas pada pukul 11.20, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazahnya tergeletak dengan bersimbah darah.

    Briptu Hairul Tamimi selaku Staf Humas Polres Lombok Timur ditembak dua kali di bagian jantung hingga tewas oleh Bripka M. Nasir.

    Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.

    Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senapan serbu perorangan SS-V2 Sabhara.

    Aksi penembakan terhadap anggota Humas Polres Lombok Timur ini pun terungkap dari pengakuan pelaku. Motifnya, Brigadir MN diduga cemburu lantaran mengetahui korban berbalas pesan dengan istri pelaku.

    6. Kasus Brigadir Rangga

    Kasus ini melibatkan Brigadir Rangga Tianto Efendy yang menembak Bripka Rahmat di Ruangan SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis (5/7/2019) pukul 20.50 WIB.

    Kejadiannya, bermula saat Bripka Rahmat menangkap seorang pelaku tawuran bernama FZ. Tidak lama berselang orang tua FZ yakni Z bersama Brigadir Rangga mendatangi Bripka Rahmat.

    Brigadir Rangga meminta agar F diizinkan untuk dibina sendiri oleh orang tuanya. Namun, Bripka Rahmat menolak.

    Berdasarkan laporan polisi, Bripka Rahmat menyebut proses kasus tersebut sedang berjalan dan Bripka Rahmat sendiri yang menjadi pelapor dengan barang bukti berupa celurit.

    Mendengar jawaban dengan nada tinggi, Brigadir Rangga naik pitam. Dia kemudian masuk ke ruang sebelah lalu kembali dengan membawa senjata api jenis HS 9. Pelaku kemudian menembakan senjata api ke arah Bripka Rahmat sebanyak 7 kali.

    Dari identifikasi polisi, timah panas itu mengenai sejumlah bagian tubuh Bripka Rahmat seperti bagian leher, dada, paha dan perut. Akibatnya, korban langsung tewas di tempat. Usut punya usut, diketahui bahwa Brigadir Rangga adalah paman FZ.

  • Fakta Polisi Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang Hingga Tewas

    Fakta Polisi Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang Hingga Tewas

    Bisnis.com, JAKARTA — Siswa SMK N 4 Semarang berinisial GOR tewas diduga ditembak polisi pada Minggu (24/11/2024). Polisi sempat menyebut GOR terlibat tawuran, namun muncul versi lain karena GOR meninggal setelah ditembak tepat di dada sebelah kirinya.

    Wakil Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu. Menurut dia, kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.

    “Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” katanya dilansir dari Antara, Selasa (26/11/2024).

    Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan. Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.

    Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detil karena belum bertemu dengan keluarganya.

    “Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.

    Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.

    Kedua siswa SMKN 4 tersebut, lanjut dia, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.

    “Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” katanya

    Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio di Semarang, Senin, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.

    “Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” katanya.

    Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.

    Polisi Tembak Polisi 

    Sebelum kasus polisi diduga menembak siswa SMK hingga tewas terungkap, publik tengah menyoroti tindak tanduk aparat kepolisian yang menembak rekannya sendiri di Solok Selatan, Sumatra Barat.

    Aksi koboi AKP Dadang Iskandar yang tega menembak rekannya sesama polisi, AKP Ryanto Ulil Anshar menyita perhatian masyarakat lantaran penembakan itu terjadi setelah proses penangkapan rekanan Dadang.

    Rekanan Dadang itu ditangkap lantaran terlibat dalam kasus pengerjaan galian tambang ilegal jenis c atau sirtu.

    Selain kasus di Solok Selatan, p juga merangkum sejumlah peristiwa yang melibatkan polisi tembak polisi mulai dari Ferdy Sambo hingga kasus anggota Densus 88 di Cikeas, Bogor.

    Berikut sejumlah “jejak berdarah” di lingkungan Polri :
    1. Ferdy Sambo

    Ferdy Sambo adalah terpidana kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Kasus ini menarik perhatian publik sepanjang tahun lalu.

    Kasus ini mencuat pada Juli 2022. Lokasi kejadiannya berada di rumah Ferdy Sambo, Jakarta Selatan. Awalnya, sosok Bharada Eliezer yang kini telah menghirup udara bebas, dipercaya sebagai pelakunya.

    Namun seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa pelaku utama sekaligus otak pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo. Sambo yang semula menyanggah ikut mengeksekusi Brigadir J, justru tutur menembak Brigadir J yang sedang sekarat.

    Hakim yang memvonis Ferdy Sambo yakni Wahyudi Imam Santosa menyatakan motif dalam kasus ini adalah sakit hati yang mendalam istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi kepada Brigadir Yosua.

    Singkatnya, Sambo kemudian divonis mati di pengadilan tingkat pertama. Kemudian, vonis itu diperkuat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Hanya saja, hakim agung pada Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis mati itu dengan hukuman penjara seumur hidup. Alhasil, pemecatan jenderal bintang dua itu lolos dari hukuman mati.

    2. Kasus Densus di Cikeas

    Kasus ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB. Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan personel Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan rekannya Bripda IM di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor.

    Kronologinya, tersangka IM dianggap telah lalai ketika mengeluarkan senjata api di dalam tasnya yang kemudian meletus hingga mengenai Bripda IDF.

    Letupan itu kemudian mengenai bagian bawah telinga hingga tengkuk belakang sebelah kiri. Kemudian, Bripda IM dipecat secara tidak terhormat pada sidang etik Polri pada Kamis (3/8/2023).

    Dalam sidang selama tiga jam setengah di ruang sidang Divpropam Polri mabes Polri dan menyatakan bahwa Bripda IM sudah melakukan tindakan tercela atas peristiwa penembakan itu.

    3. Kasus Solok Selatan

    Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan korban Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar.

    Kronologinya, kasus ini terjadi pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB, di halaman Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

    Awalnya, Ryanto selaku Kasat Reskrim telah menangkap pelaku pengerjaan tambang jenis secara ilegal C. Tak terima dengan penangkapan itu, Dadang kemudian menembak Ryanto.

    Korban kemudian tewas di tempat akibat dua luka tembakan di kepala. Sedangkan Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

    Belakangan, motif AKP Dadang menembak Ryanto lantaran dipicu penangkapan terhadap pelaku pengerjaan tambang secara ilegal. Usut punya usut, pelaku yang ditangkap Ryanto.

    4. Kasus Karnaen di Lampung

    Kasus ini melibatkan dua personel polisi di Lampung Tengah ini. Korban, Ipda Ahmad Karnaen, ditembak oleh Rudi Suryanto (RS) yang saat itu menjabat sebagai provost di Polsek Way Pengubuan.

    Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekira jam 21.15 WIB di kediaman korban. Motifnya, Rudi memiliki motif dendam terhadap korban yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.

    Adapun, Rudi telah divonis 12 tahun lantaran terbuka melanggar Pasal 338 KUHP oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Gunung Singgih pada Kamis (5/1/2023).

    5. Polisi Tembak Polisi di NTB

    Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/10/2024). Insiden penembakan ini melibatkan Brigadir M Nasir (MN) dengan rekannya Brigadir Hairul Tamimi di salah satu rumah di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.

    Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir HT tewas pada pukul 11.20, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazahnya tergeletak dengan bersimbah darah.

    Briptu Hairul Tamimi selaku Staf Humas Polres Lombok Timur ditembak dua kali di bagian jantung hingga tewas oleh Bripka M. Nasir.

    Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.

    Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senapan serbu perorangan SS-V2 Sabhara.

    Aksi penembakan terhadap anggota Humas Polres Lombok Timur ini pun terungkap dari pengakuan pelaku. Motifnya, Brigadir MN diduga cemburu lantaran mengetahui korban berbalas pesan dengan istri pelaku.

    6. Kasus Brigadir Rangga

    Kasus ini melibatkan Brigadir Rangga Tianto Efendy yang menembak Bripka Rahmat di Ruangan SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis (5/7/2019) pukul 20.50 WIB.

    Kejadiannya, bermula saat Bripka Rahmat menangkap seorang pelaku tawuran bernama FZ. Tidak lama berselang orang tua FZ yakni Z bersama Brigadir Rangga mendatangi Bripka Rahmat.

    Brigadir Rangga meminta agar F diizinkan untuk dibina sendiri oleh orang tuanya. Namun, Bripka Rahmat menolak.

    Berdasarkan laporan polisi, Bripka Rahmat menyebut proses kasus tersebut sedang berjalan dan Bripka Rahmat sendiri yang menjadi pelapor dengan barang bukti berupa celurit.

    Mendengar jawaban dengan nada tinggi, Brigadir Rangga naik pitam. Dia kemudian masuk ke ruang sebelah lalu kembali dengan membawa senjata api jenis HS 9. Pelaku kemudian menembakan senjata api ke arah Bripka Rahmat sebanyak 7 kali.

    Dari identifikasi polisi, timah panas itu mengenai sejumlah bagian tubuh Bripka Rahmat seperti bagian leher, dada, paha dan perut. Akibatnya, korban langsung tewas di tempat. Usut punya usut, diketahui bahwa Brigadir Rangga adalah paman FZ.

  • Israel Gelar Upacara untuk Rabi Israel yang Terbunuh di UEA

    Israel Gelar Upacara untuk Rabi Israel yang Terbunuh di UEA

    Jakarta

    Israel menggelar upacara pelepasan untuk Tzvi Kogan seorang Rabi Yahudi dari Israel yang dibunuh tiga orang di Uni Emirat Arab (UAE). Kogan akan dimakamkan di Gunung Zaitun (Mount of Olives) yang terletak di Yerusalem bagian timur.

    Tzvi Kogan, seorang rabi berusia 28 tahun yang tinggal di UEA. Dia ditemukan tewas oleh dinas keamanan pekan lalu.

    “Bagaimana kamu bisa pergi? Tzvi tidak bersalah, dan begitulah cara dia tiba di surga,” kata ayahnya, Alexander Kogan dilansir AFP, Selasa (26/11/2024).

    Rabi lainnya bernama David Yosef, mengatakan kematian Kogan mengagetkan seluruh dunia. Menurutnya, Kogan terbunuh karena kepercayaan yang dianutnya.

    “Seluruh dunia terguncang oleh pembunuhan Anda — mereka membenci kami di seluruh dunia karena kami adalah orang Yahudi,” tutur David Yosef.

    3 Pembunuh Asal Uzbekistan

    Sebelumnya diberitakan, Tzvi Kogan dibunuh oleh tiga orang. Ketiganya merupakan orang Uzbekistan.

    “Otoritas telah mengungkap identitas dari tiga pelaku, semua adalah warga negara Uzbekistan,” kata pernyataan pemerintah yang dipublikasikan oleh agensi berita WAM.

    Kementerian dalam negeri menyatakan “melakukan langkah-langkah untuk mengungkap detail-detail, duduk perkara, dan motif dari tindak kriminal ini.”

    Kogan, Rabi Yahudi diketahui berada di UEA sebagai perwakilan gerakan Chabad Hasidic yang sudah dikenal ada di berbagai penjuru dunia. Organisasi The Zaka, kelompok Israel yang bertanggung jawab memulangkan jenazah, mengonfirmasi bahwa jenazah Kogan sudah dalam perjalanan menuju Israel.

    (zap/yld)

  • Gunung Ibu Meletus Lagi Selasa Pagi 26 November 2024, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter ke Barat

    Gunung Ibu Meletus Lagi Selasa Pagi 26 November 2024, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter ke Barat

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Ibu kembali erupsi pada Selasa pagi (26/11/2024), pukul 08.49 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.325 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 108 detik.

    Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

    Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

    Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Kemarin, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Senin sore (25/11/2025) sekitar pukul 17.06 WIT juga melaporkan Gunung Ibu erupsi setinggi 1.200 meter di atas puncak.

    “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya,” kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago.

    Erupsi Gunung Ibu itu berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 7 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

    Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 2.217 kali. Hingga hari ini, Selasa, 26 November 2024, pukul 07.46 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III).

  • Top 5 News: Longsor di Desa Gunung Karo hingga Shell Akan Tutup di Indonesia

    Top 5 News: Longsor di Desa Gunung Karo hingga Shell Akan Tutup di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Senin (25/11/2024) menarik perhatian pembaca dan menjadi top 5 news Beritasatu.com. Salah satunya adalah berita longsor di Desa Gunung Karo akibat hujan deras yang menelan korban menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Selanjutnya pemancing tenggelam di Sungai Lukulo, Mohamed Salah membawa Liverpool unggul delapan poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan mencetak dua gol, kabar Shell tutup di Indonesia, dan KPU Jabar pastikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah tiba di 627 kecamatan.

    Berikut ini ringkasan top 5 news atau lima berita terpopuler yang bisa disimak kembali oleh pembaca Beritasatu.com:

    1.  Longsor di Desa Gunung Karo, 4 Tewas dan 6 Orang Masih Dalam Pencarian

    Longsor di Desa Gunung Karo mengakibatkan empat warga tewas. Sementara itu, enam lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Karo, TNI dan Polri.

    Sebelumnya, hujan deras melanda Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Tingginya curah hujan mengakibatkan material tebing longsor hingga menerjang perkampungan pada Sabtu (23/11/2024) pukul 18.00 WIB.

    2. Pemancing Tenggelam di Sungai Lukulo Ternyata Anggota Pengawas TPS di Kebumen

    Mugiyanto (33), warga RT 05/RW 01, Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang tenggelam saat memancing di Sungai Lukulo ternyata seorang petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).

    Korban diketahui bertugas sebagai PTPS di TPS 003, Desa Clapat, Kecamatan Karanggayam, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kebumen 2024.

    3. Southampton vs Liverpool, 2 Gol Salah Bawa The Reds Makin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

    Mohamed Salah membawa Liverpool unggul delapan poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan mencetak dua gol untuk membantu timnya bangkit meraih kemenangan atas Southampton yang berada di posisi terakhir, Minggu (24/11/2024). Laga Southampton vs Liverpool itu dimenangi tim tamu The Reds dengan skor 3-2 juga jadi bagian top 5 news Beritasatu.com.

    Itu adalah kemenangan ke-10 dalam 12 pertandingan liga untuk Liverpool, yang memanfaatkan kekalahan ketiga berturut-turut juara bertahan Manchester City di liga dan kelima berturut-turut di semua kompetisi.

    4. Soal Kabar Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Shell Buka Suara

    Salah satu top 5 news selanjutnya adalah kabar perusahaan migas asal Belanda dan Inggris, Shell Indonesia akan menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia ramai di media akhir-akhir ini. Namun, Shell Indonesia membantah isu tersebut. 

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    5. KPU Jabar Pastikan Logistik Pilkada 2024 Telah Tiba di 627 Kecamatan

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memastikan seluruh logistik Pilkada 2024 telah tiba di 627 kecamatan yang tersebar di 27 kota/kabupaten di provinsi tersebut.

    Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan seluruh logistik sudah sampai di panitia pemilihan kecamatan (PPK).

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.