kab/kota: Gunung

  • 3 Ton Bahan Pangan Didistribusikan untuk Pengungsi Gunung Lewatobi

    3 Ton Bahan Pangan Didistribusikan untuk Pengungsi Gunung Lewatobi

    Jakarta: Bantuan digelontorkan untuk ribuan pengungsi erupsi Gunung Lewatobi. Sebanyak 12.959 orang mengungsi ke lokasi penampungan.

    Bantuan digelontorkan untuk ribuan pengungsi itu. Salah satu pihak yang mengirim bantuan, yakni TBIG.

    “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi,” kata Chief Business Support Officer TBIG, Lie Si An, dalam keterangan yang dikutip Rabu, 4 Desember 2024.

    Bantuan berupa logistik dan keperluan masyarakat itu disalurkan lewat Ketua Yayasan Filantra, Asep Nurdin. Total, ada 3 ton kebutuhan pangan pokok yang dikirim ke pengungsi.

    “Semoga mereka segera mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali,” kata Lie.
     

    Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi, menegaskan komitmen pihaknya. Terutama, dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana.

    Pihaknya percaya, bahwa perusahaan tak hanya untuk menghasilkan keuntungan. Namun, untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

    “Dalam situasi seperti ini, kami ingin menjadi bagian dari solusi, bekerja bersama pemerintah dan masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif TBIG dalam program “Bangun Sehat Bersama”. Program itu berfokus pada kesehatan masyarakat.

    Program ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan komunitas, baik melalui bantuan darurat dalam situasi bencana maupun kegiatan sosial lainnya.

    Jakarta: Bantuan digelontorkan untuk ribuan pengungsi erupsi Gunung Lewatobi. Sebanyak 12.959 orang mengungsi ke lokasi penampungan.
     
    Bantuan digelontorkan untuk ribuan pengungsi itu. Salah satu pihak yang mengirim bantuan, yakni TBIG.
     
    “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi,” kata Chief Business Support Officer TBIG, Lie Si An, dalam keterangan yang dikutip Rabu, 4 Desember 2024.
    Bantuan berupa logistik dan keperluan masyarakat itu disalurkan lewat Ketua Yayasan Filantra, Asep Nurdin. Total, ada 3 ton kebutuhan pangan pokok yang dikirim ke pengungsi.
     
    “Semoga mereka segera mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali,” kata Lie.
     

    Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi, menegaskan komitmen pihaknya. Terutama, dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana.
     
    Pihaknya percaya, bahwa perusahaan tak hanya untuk menghasilkan keuntungan. Namun, untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
     
    “Dalam situasi seperti ini, kami ingin menjadi bagian dari solusi, bekerja bersama pemerintah dan masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif TBIG dalam program “Bangun Sehat Bersama”. Program itu berfokus pada kesehatan masyarakat.
     
    Program ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan komunitas, baik melalui bantuan darurat dalam situasi bencana maupun kegiatan sosial lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • Turis Heran Uangnya Berkurang Rp 8.500.000 di Tas, Ternyata Dicuri Penjaga Vila Demi Beli iPhone

    Turis Heran Uangnya Berkurang Rp 8.500.000 di Tas, Ternyata Dicuri Penjaga Vila Demi Beli iPhone

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang penjaga vila nekat mencuri uang turis yang menginap demi beli iPhone.

    Hal itu dilakukan oleh penjaga vila bernama Ni Putu Devi Widiantari (23) nekat menggasak uang tamu di Villa Sawah Jalan Lebak Sari, Seminyak, Kuta, Badung, Bali.

    Ia mencuri uang yang ada di dalam tas turis asal Tiongkok bernama DJ.

    Turis tersebut menyadari jika uang belasan ribu mata uang Yuan yang ditaruh di dalam tasnya sebagian hilang pada Jumat 28 November 2024.

    Begitu pun ratusan Yuan milik teman DJ.

    DJ menaruh uang sebanyak 15.000 Yuan di dalam dompet, kemudian di simpan di dalam tas gendong, dan temannya juga menaruh uangnya 700 Yuan di dalam dompet merah, kemudian di simpan di dalam tas jinjing  

    Kedua tas tersebut ditaruh di atas meja kamar Villa Sawah, lalu DJ dan teman-temannya keluar, dan pintu dikunci.

    Lalu sekira jam 17.00 WITA, DJ bersama teman-temannya kembali ke villa dan villa sudah dalam keadaan rapi.

    Ketika korban hendak mengambil uangnya dan menghitung uangnya ternyata berkurang 3.500 Yuan, dan uang temannya berkurang 400 Yuan. 

    Atas kejadian tersebut, korban dan temannya mengalami kerugian sekitar 8.500.000 jika dikonversi dalam rupiah, dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Kuta. 

    Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, diketahui pelaku ialah Ni Putu Devi yang tak lain karyawan petugas kebersihan atau house keeping villa atas Desa Jungutan Karangasem tersebut yang diamankan sehari berikutnya atau pada 29 November 2024. 

    “Pelaku mengambil uang milik korban pada saat membersihkan villa, melihat tas milik korban yang berisi uang,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 3 Desember 2024. 

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti meliputi, satu unit Iphone 13, struk penukaran mata uang asing dan 1 buah airphone.

    “Pelaku mengakui telah mengambil uang milik DJ dan temannya tersebut, dan sudah ditukarkan ke pecahan rupiah, serta uang hasil penukaran itu sudah dibelikan Hp Iphone yang menjadi barang bukti,” pungkasnya.

    Sementara itu, kasus pencurian demi beli iPhone lainnya juga pernah terjadi di Denpasar, Bali.

    Kevin (28) nekat curi uang kantor senilai Rp 210.000.000 demi bisa hedon dan membiayai pacarnya.

    Kevin mencuri uang kantornya yang disimpan di brankas kantor.

    Pencurian itu ternyata dilakukan secara bertahap.

    Mulai dari September 2024 hingga November 2024.

    Total uang yang Kevin curi sebesar Rp 210 juta dicurigai oleh pihak kantor PT Eureka Management dan Servis karena setiap audit selalu saja terdapat selisih. 

    Pihak kantor yang berlokasi di Perum Bali Griya Resident Jalan Gunung Athena No. 15, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali itu pun mengalami kerugian dan melaporkan ke pihak berwajib. 

    Pada Senin 18 November 2024, Operasional Manager kantor bersama dengan Tim Admin melakukan audit keuangan setiap bulan sebanyak dua kali audit, setiap melakukan audit pelapor menemukan ada selisih kekurangan uang.

    Kemudian mendapat informasi dari tukang kunci bernama Rian dan Nova memberitahukan bahwa Staf atas nama Kevin sering memanggil tukang kunci tersebut di tengah malam untuk membuka kunci brankas dengan alasan untuk mengambil dokumen. 

    Setelah ada pemberitahuan dari tukang kunci tersebut operasional manajer bersama tim admin kembali melakukan audit keuangan terdapat selisih keuangan selama 3 bulan sebesar Rp 210.000.000.

    “Pelaku mengambil uang tunai yang tersimpan di kotak brankas dengan anak kunci palsu diduplikat,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu 20 November 2024. 

    Pemuda yang berasal dari Desa Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan tersebut dibekuk polisi di tempat kejadian perkara (TKP) kantor tempatnya bekerja kemudian mengamankan barang bukti. 

    Pelaku mengakui mengambil uang tersebut dengan menggunakan anak kunci palsu tersebut mulai dari bulan September 2024 sampai bulan November 2024.

    “Pelaku mengakui mempergunakan uang tersebut untuk membayar kreditan sepeda motor Honda PCX milik pacarnya sebesar Rp 15.000.000,” jelasnya.

    Uang hasil pencurian tersebut juga dipakai untuk membeli handphone mewah berjenis Iphone 15 Pro Max, serta menyewa mobil selama 3 bulan kurang lebih 20.000.000. 

    Selain itu juga digunakan pelaku untuk membeli beberapa sepatu berbagai merek dan beberapa potong pakaian dan membeli parfum berbagai merk.

    Sementara itu, kisah pencurian lainnya juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.

    Ayah muntab dengan kelakuan anak kandungnya sendiri di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Bagaimana tidak barang-barang di rumah dicuri oleh anak sendiri.

    Sang ayah pun langsung melaporkan kejahatan anak sendiri ke pihak kepolisian.

    Adapun anak curi barang di rumah orangtuanya itu ialah Septi Arindi (22).

    Septi kepergok mencuri genset dan handphone di rumahnya sendiri.

    Alwani (59), ayah pelaku mengalami kerugian sebesar Rp 4,3 juta. 

    Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon mengatakan, pencurian terjadi pada Minggu 3 November 2024 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di rumah Alwani, Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

    Pelaku mendatangi rumah orangtuanya  yang dalam keadaan kosong.

    “Dia langsung  mengambil 1 unit mesin jenset merek FI warna kuning dan handphone merk Vivo Y28 warna krem,” ujarnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Korban yang baru pulang ke rumah sangat terkejut melihat barangnya sudah hilang.  

    Kesal dengan kejadian pencurian itu sehari kemudian korban melaporkan kejadian ke Polsek Semidang Aji.

    “Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan didapat nama dari pelaku kemudian setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, anggota reskrim Polsek Semidang Aji yang dipimpin oleh Kanit Reskrim pada Selasa 5 November 2024 sekira jam 15.00 WIB menangkap pelaku di rumahnya,” ujarnya.

    Tersangka selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit mesin genset merek FI warna kuning dan 1 unit handphone merk Vivo Y28 warna cream imei 869281075647178 dan imei 869281075647160.

    “Saat ini tersangka dalam penyidikan polisi dan akan dijerat dengan pasal 362 KUHPidana,” jelasnya. 

    Tampang anak yang dipolisikan ayah kandungnya sendiri. (Dok. Polres OKU via Tribun Sumsel)

    Kasus lainnya, seorang kepala desa atau kades polisikan warganya karena kehilangan Rp 57 juta.

    Sang kades makin murka saat tahu uang tersebut dihabiskan untuk judi online.

    Pelaku adalah MS (29), warga Kelurahan Sumberwetan, Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

    Sedangkan kades yang melaporkan pelaku adalah S.

    S merupakan juragan MS.

    MS menggelapkan uang sewa mobil Rp 57 juta dan seluruhnya dibuat main judi online.

    Akibatnya, dia ditangkap polisi usai dilaporkan S yang merupakan kades di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

    Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan polisi menangkap MS usai mengemplang uang sewa setoran mobil milik juragannya.

    “Benar, Senin (15/7/2024) lalu jajaran kami berhasil mengamankan seorang warga Sumberwetan terkait dengan penggelapan uang sewa 2 kendaraan milik salah satu kepala desa di Kecamatan Gending. MS kita amankan di sekitar rumahnya sekitar jam 21.00,” ucap Zainullah, Jumat (19/07/2024), melansir dari Kompas.com.

    Menurutnya, kejadian ini berawal dari kerja sama yang dilakukan oleh MS dengan korban S dari tahun 2022.

    S menitipkan 2 mobil yaitu Elf dan Hiace kepada MS untuk dikelola MS di persewaan mobil Exotic Java Adventure.

    Awalnya, MS ini lancar menyetorkan setoran sewa mobil kepada S.

    MS bekerja sebagai driver di Exotic Java dan mobil dari S juga disimpan oleh MS di Exotic Java untuk dioperasionalkan.

    Namun, pemilik Exotic Java tidak tahu bahwa pemilik mobil ini adalah S, seorang kepala desa.

    Belakangan, uang setoran yang seharusnya diberikan kepada S mulai Agustus sampai dengan Desember 2023 macet total.

    S yang berusaha menagih selalu dihindari oleh MS dengan berbagai alasan.

    Jumlah tunggakan yang menjadi tanggungan dari MS sebanyak Rp 57 juta.

    Zainullah melanjutkan, S sebenarnya sudah berusaha untuk berkomunikasi dan menagih kepada korban.

    Namun, MS ini selalu berdalih dengan alasan sibuk atau uang masih belum masuk.

    Selain mengamankan MS, jajaran Polres Probolinggo Kota juga mengamankan barang bukti berupa 14 lembar bukti transfer uang sewa kendaraan dari rekening DA dengan tujuan ke rekening MS sejumlah Rp 57.150.000.

    “Dalam proses penyelidikan, MS mengaku bahwa semua uang yang dia gelapkan ini digunakan untuk mengisi saldo game judi online “Gates Olympus”.

    Awalnya, dia mengisi saldo Rp 500.000.

    Karena penasaran, MS terus mengisi saldo game tersebut sampai total sekitar Rp 57 juta rupiah,” ungkapnya.

    Atas perbuatannya, MS dikenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.

    Saat ini pelaku ditahan kepolisian.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Kondisi Wisata Setigi di Gresik yang Dulu Desa Miliarder, eks Kades Jadi Tersangka, Tak Terawat

    Kondisi Wisata Setigi di Gresik yang Dulu Desa Miliarder, eks Kades Jadi Tersangka, Tak Terawat

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Wisata Setigi di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik yang dulunya dijuluki desa miliarder dan viral di segala penjuru kondisinya tak seramai dulu.

    Ditambah lagi mantan kades Sekapuk Abdul Halim yang juga penggagas Desa Miliarder ditetapkan sebagai tersangka penggelapan aset desa oleh Satreskrim Polres Gresik.

    Pria yang akrab disapa Halim itu dijerat dengan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.

    Diketahui beberapa wahana dan fasilitas di wisata Setigi Gresik saat ini sudah mulai rusak dan tak terawat.

    Para pedagang makanan dan minuman yang ada di dalam wisata Setigi sangat berkurang. Jika dulu ramai kini hanya tersisa 5 stan yang buka pada hari biasa, dan 9 stan buka pada hari Minggu.

    Sebab pada hari Minggu atau hari libur, pengunjung wisata Setigi Gresik baru berdatangan meskipun tak sebanyak dahulu.

    Kemudian danau yang menjadi icon wisata Setigi, spot foto pengunjung kini mengering karena masih dalam perbaikan.

    Keringnya danau buatan tersebut, mengalami kebocoran yang disebabkan akar pohon.

    Manager Wisata Setigi Basith mengaku dengah kondisi yang saat ini, Wisata Setigi tidak bisa berbuat banyak untuk membenahi.

    Pendapatan tiket pengunjung yang masuk juga masih minim, hanya cukup untuk membayar karyawan.

    “Kalau karyawan sekarang sisa 16 orang, itu pun kita secara gantian masuknya. Untuk saat ini bisa gaji karyawan sudah bagus. Tapi menunggu kasus Mantan Kades itu selesai, nanti akan di rencanakan secara matang mau diapakan wisata Setigi ini,” ujar Basith, Rabu (4/12/2024).

    Diketahui Wisata Setigi merupakan primadona saat masa kejayaannya. Wisata Setigi mempunyai arti yaitu selo yang artinya bebatuan ,Tirto artinya Air dan Giri yang artinya Gunung.

    Wisata ini dibuka 1 Januari 2020. Dulunya wisata setigi adalah sebuah lahan bekas tambang batu kapur dan sejak 2003 sudah tidak lagi digunakan.

    Mantan kepala desa Sekapuk, Abdul Halim dibawa ke mobil polisi, Kamis (28/11/2024). (tangkapan layar video amatir)

    Kemudian, berubah fungsi sebagai tempat pembuangan sampah. Pada 2018, semenjak Abdul Halim menjabat sebagai Kepala Desa Sekapuk, ia bersama warga berinisiatif untuk membersihkan dan menjadikannya sebagai tempat wisata.

    Saat pertama kali dibuka, Wisata Setigi mendapatkan antusias luar biasa dari masyarakat Gresik maupun dari luar kota Gresik. Bahkan, wisatawan dari mancanegara tertarik untuk mendatangi wisata bekas tambang tersebut.

    Kejayaan Wisata Setigi tak berlangsung lama. Melihat antusias wisatawan yang semakin banyak, Abdul Halim yang saat itu menjabat sebagai Kepala Desa menaikan harga tiket masuk sebesar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.

    “Pada saat harga tiket dari Rp 15 ribu naik menjadi 30 sampai Rp 40 ribu, ada penurunan pengunjung secara drastis. Saya tidak tahu berapa penurunannya waktu itu, karena saya ditunjuk oleh warga jadi manager disini masih baru seminggu,” katanya.

    Dinaikan tiket tersebut, lanjut Basith, merupakan langkah Mantan Kepala Desa Abdul Halim untuk menutupi kekurangan dalam pembangunan wisata baru yakni Kebun Pak Inggih (KPI). Sehingga, pendapatan dari Wisata Setigi banyak yang terkuras untuk ambisi Abdul Halim dalam membangun wisata KPI.

    Wisata agrowisata Kebun Pak Inggih atau bisa juga di sebut agrowisata KPI.  Wisata Kebun Pak Inggih (KPI) masih termasuk dengan wilayah sekapuk yakni masih satu wilayah dengan wisata setigi yang menawarkan wisata alam nya.

    “Banyak yang pendapatan dari sini (Setigi) untuk menutupi kebutuhan dari Wisata KPI. Jadi banyak karyawan yang di Setigi yang gajinya nunggak sampai tiga bulan,” terangnya.

    Karena gaji karyawan banyak yang menunggak, membuat wisata Setigi tak lagi terawat. Banyak karyawan yang enggan kembali masuk karena gaji masih belum diberikan.

  • Pria Sampang Tersangka TPPO, Jual Korban ke Luar Negeri

    Pria Sampang Tersangka TPPO, Jual Korban ke Luar Negeri

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial F (47), warga Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap polisi atas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Tersangka diketahui menjual korban dengan iming-iming pekerjaan ke luar negeri secara ilegal.

    Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa tersangka F bekerja sama dengan dua orang lainnya berinisial M dan B, yang kini berstatus buron. Keduanya bertugas mencari korban dengan janji pekerjaan resmi di luar negeri tanpa biaya.

    “Korban dijual oleh pelaku M dan B kepada tersangka F seharga Rp 15 juta per orang. Selanjutnya, mereka dijanjikan bekerja di Arab Saudi dan Dubai,” jelas Hendro, Selasa (4/12/2024).

    Tiga korban berinisial S (39), D (32), dan P (38), yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ditampung di rumah tersangka selama lima bulan. Dalam periode tersebut, tersangka F menunggu informasi keberangkatan dari AH, rekan kerjanya di Arab Saudi.

    “Setelahnya, tersangka menjual korban kepada AH dengan harga Rp 40 juta per orang,” tambah Hendro.

    Tersangka F dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan (2) UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ancaman hukuman yang dihadapi adalah penjara minimal tiga tahun dan maksimal lima tahun.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan ke luar negeri yang tidak jelas. Kapolres Hendro meminta masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait perdagangan orang.

    “Kami terus memburu pelaku lainnya dan mengimbau warga untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja ilegal yang berujung eksploitasi,” tegas Hendro. [sar/beq]

  • Bukan Ambulans, Sirene Darurat Muncul dari Jam Samsung

    Bukan Ambulans, Sirene Darurat Muncul dari Jam Samsung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy Watch Ultra akhirnya dirilis di Indonesia. Jam tangan pintar Ultra pertama dari Samsung ini menghadirkan beberapa fitur yang belum pernah dibawa di perangkat sebelumnya.

    Salah satunya fitur terbaru adalah tombol Emergency Siren. Tombol ini berada di sisi tengah kanan bagian jam. Bentuknya cukup menonjol, jadi mudah untuk dipencet ketika pengguna membutuhkan bantuan.

    Pada dasarnya Emergency Siren merupakan fitur keamanan baru yang dapat digunakan pengguna saat dalam keadaan darurat dan membutuhkan bantuan.

    MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan menjelaskan, Emergency Siren dapat mengeluarkan suara hingga 86 desibel.

    Suara tersebut dapat didengar hingga jarak 180 meter. Dan pengguna Galaxy Watch Ultra dapat mengaktifkannya dengan menekan lama tombol selama beberapa detik.

    Foto: Samsung Galaxy Watch Ultra. (CNBC Indonesia/Intan)
    Samsung Galaxy Watch Ultra. (CNBC Indonesia/Intan)

    “Emergency siren bisa digunakan dengan pencet selama 5 detik, dia akan kasih waktu 10 detik untuk cancel. Suaranya makin lama akan semakin membesar,” ujar Taufiq di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Taufiq menjelaskan bahwa fitur ini dapat pengguna manfaatkan saat dalam keadaan darurat, seperti misalnya ketika sedang mendaki gunung sendirian. Atau ketika sedang berenang tapi tiba-tiba kram kaki dan keadaan darurat lainnya yang membutuhkan pertolongan orang lain.

    Fitur darurat di jam tangan pintar ini bukan yang pertama. Apple sudah lebih dulu menanamkan fitur darurat ini di produk Apple Watch.

    Cuma praktik penggunannya berbeda. Jika Galaxy Watch Ultra hanya mengeluarkan suara, pada Apple Watch dapat meminta bantuan dan memberi peringatan pada kontak darurat pengguna.

    Saat pengguna melakukan panggilan dengan Emergency SOS, Apple Watch secara otomatis akan menghubungi layanan darurat setempat dan membagikan lokasi pengguna kepada mereka.

    Saat panggilan berakhir, Apple Watch akan mengirim pesan teks berisi lokasi pengguna saat ini ke kontak darurat, kecuali jika pengguna memilih untuk membatalkannya.

    Untuk jangka waktu tertentu setelah memasuki mode SOS, kontak darurat akan menerima pembaruan saat lokasi berubah.

    Emergency SOS ini memerlukan sambungan seluler atau panggilan Wi-Fi dengan sambungan Internet dari Apple Watch atau iPhone terdekat.

    Pengguna dapat menekan terus tombol yang ada di samping jam tangan (tombol di bawah Digital Crown), hingga penggeser Panggilan Darurat muncul. Pada model Apple Watch Ultra, pengguna juga dapat menekan dan menahan tombol Tindakan.

    Fitur ini dapat ditemukan di perangkat Apple Watch Series 8 atau yang lebih baru, Apple Watch SE (generasi ke-2), Apple Watch Ultra atau yang lebih baru dengan versi terbaru watchOS.

    (fab/fab)

  • Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, TBIG Serahkan Bantuan 3 Ton Bahan Pangan

    Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, TBIG Serahkan Bantuan 3 Ton Bahan Pangan

    loading…

    TBIG menyerahkan bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto/istimewa

    JAKARTA – Bencana erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 3 November 2024 memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) letusan ini menghancurkan 23 rumah dan memaksa 12.959 orang mengungsi ke lokasi penampungan darurat.

    Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyalurkan bantuan tiga ton bahan pangan pokok. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Chief Business Support Officer TBIG, Lie Si An kepada Ketua Yayasan Filantra, Asep Nurdin di Kantor Pusat TBIG, Jakarta.

    “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Semoga mereka segera mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali,” ujar Lie, Rabu (4/12/2024).

    Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana.

    “Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan tidak hanya untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kami ingin menjadi bagian dari solusi, bekerja bersama pemerintah dan masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) TBIG melalui program “Bangun Sehat Bersama”, yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Program ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan komunitas, baik melalui bantuan darurat dalam situasi bencana maupun kegiatan sosial lainnya.

    Dengan aksi nyata seperti ini, TBIG menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai salah satu perusahaan yang senantiasa hadir untuk masyarakat, terutama saat mereka menghadapi tantangan besar seperti bencana alam.

    (cip)

  • Sejarah Milad GAM yang Diperingati Tiap 4 Desember

    Sejarah Milad GAM yang Diperingati Tiap 4 Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diperingati setiap 4 Desember. Sebelum GAM berdamai dengan Pemerintah Indonesia pada 15 Agustus 2005, peringatan hari ulang tahun GAM dilakukan dengan upacara militer dan pengibaran bendera bulan bintang. Sekarang, perayaannya lebih sederhana, hanya dengan doa bersama.

    Sejarah milad GAM dimulai dari deklarasi Aceh merdeka oleh Muhammad Hasan di Tiro atau Hasan Tiro pada 4 Desember 1976 di Gunung Halimon, Kabupaten Pidie. Hasan Tiro memposisikan dirinya sebagai wali nanggroe atau wali negara Aceh. 

    Hasan Tiro merupakan cicit dari Teungku Muhammad Saman atau Teungku Chik di Tiro (1836-1891), ulama sekaligus pemimpin perang Aceh melawan Belanda yang diangkat sebagai pahlawan nasional. 

    Teungku Chik di Tiro pernah dinobatkan menjadi wali negara Aceh. Ia bertugas memimpin Kesultanan Aceh saat Sultan Muhammad Daud Syah masih kecil.   

    Hasan Tiro menasbihkan dirinya sebagai wali nanggroe dalam struktur GAM untuk melanjutkan perjuangan Teungku Chik di Tiro. Bagi Hasan Tiro, Aceh tidak pernah menyerah ke Belanda. Menurutnya, Aceh adalah negara berdaulat yang tidak pernah ditaklukkan oleh Belanda, sehingga ia menggugat penggabungan Aceh dalam NKRI.

    Deklarasi Aceh merdeka yang dikumandangkan oleh Hasan Tiro menjadi titik awal GAM melawan Pemerintah Indonesia yang dianggap bertindak tidak adil dan sewenang-wenang terhadap Aceh. 

    Berbeda dengan perlawanan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang dipimpin Teungku Daud Beureueh sebelumnya, tujuan perjuangan GAM adalah menjadikan Aceh sebagai negara berdaulat, pisah dari Indonesia. Meskipun perjuangan GAM ada benang merah dengan DI/TII. Pasalnya, Hasan Tiro adalah orang kepercayaan Daud Beureueh.

    Hasan Tiro sangat marah dengan militer Indonesia yang membantai ratusan orang dalam tragedi Pulot Cot Jeumpa di Leupung, Aceh Besar pada 1954. Pembantaian yang dikaitkan dengan DI/TII itu dimuat di beberapa media ternama seperti koran Indonesia Raya, Keng Po, bahkan New York Times, dan Washington Post yang terbit di Amerika Serikat.

    Hasan Tiro pernah menjadi perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia melaporkan pembantaian di Pulot Cot Jeumpa ke PBB dan membuat surat protes dengan menyatakan Indonesia melakukan genosida terhadap Aceh. Pemerintah Indonesia berang, akhirnya mencabut kuasa diplomat dari Hasan Tiro. 

    Hasan Tiro kemudian balik mendukung DI/TII dan ia pernah diminta agar diekstradisi oleh Indonesia. Tetapi, Pemerintah Amerika Serikat menjamin hidupnya di Negeri Paman Sam.

    Hasan Tiro hidup mapan sebagai pengusaha di New York dengan istrinya Dora, dan anak sematawayang Karim Tiro. Namun, Hasan Tiro tetap memikirkan Aceh meski paspor Indonesianya sudah dicabut pemerintah. 

    Hasan Tiro diam-diam pulang ke Aceh melalui Kuala Lumpur. Ia mengajak beberapa tokoh pemuda Aceh untuk membahas gagasan perjuangan. Kemudian diproklamasikan Aceh merdeka di Gunung Halimon, Pidie pada 4 Desember 1976.

    Setelah mendeklarasikan Aceh merdeka, Hasan Tiro sebagai wali nanggroe membentuk kabinet pemerintahan negara Aceh Sumatera. Menteri-menterinya terdiri dari anak-anak muda Aceh terdidik kala itu, seperti Husaini Hasan, Zubir Mahmud, Zaini Abdullah, Muchtar Lubis, Malik Mahmud Al-Haytar, Teungku Muhammad Usman Lampoih Awe, Amir Rasyid Mahmud, Daud Panuek, Ilyas Leubei, dan lainnya. 

    Setelah GAM berdiri, Hasan Tiro dan kawan-kawan gencar mengkampanyekan perlawanan terhadap Indonesia dan penyadaran sejarah Aceh. Akibatnya, Hasan Tiro menjadi buronan nomor satu Pemerintah Indonesia. Jakarta menggelar operasi militer dan mengirimkan pasukan dalam jumlah besar untuk menumpas GAM.

    Sikap represif pemerintah menghadapi GAM membuat Hasan Tiro dan kawan-kawan menyiapkan perlawanan secara militer. Hasan Tiro merekrut ratusan pemuda Aceh kemudian dikirim ke Libya untuk latihan militer. Sejak 1989, sebagian pasukan GAM lulusan Libya itu mulai menyusup ke Aceh. 

    Pemerintah Orde Baru kemudian menjadikan Aceh sebagai daerah operasi militer (DOM). Presiden Soeharto mengirim banyak tentara untuk membasmi GAM dengan sandi “operasi jaring merah”. Selama DOM diterapkan di Aceh sampai 1998, banyak pelanggaran HAM terjadi. Ribuan orang menjadi korban pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, dan penyiksaan oleh tentara.

    Alih-alih menumpas GAM, pemberlakuan DOM justru membuat konflik Aceh makin panas. Tindakan brutal aparat keamanan selama DOM, membuat rakyat Aceh marah kepada Pemerintah Indonesia, sehingga banyak pemuda, terutama mereka keluarganya jadi korban kekejaman TNI, memilih bergabung dengan GAM untuk “tueng bila” . 

    Tueng bila atau balas dendam merupakan fenomena yang muncul dalam masyarakat Aceh jika merasa harga dirinya sudah dilecehkan. Tradisi tueng bila sudah ada sejak zaman kesultanan dan membudaya lagi di Aceh saat konflik GAM dan RI.

    Setelah gerakan reformasi meruntuhkan dinasti Soeharto pada 1998, pemberlakuan DOM di Aceh dicabut. Sejak itulah pasukan GAM yang pernah latihan militer di Libya pulang semua ke Aceh. Mereka turut merekrut pemuda-pemuda lokal, kemudian dilatih menjadi tentara. GAM makin kuat. Persenjataan mereka pun cukup lengkap.

    Awal 2000-an, konflik Aceh mencapai puncaknya. Hampir di setiap wilayah terjadi baku tembak antara GAM dengan pasukan TNI/Polri. Kecamuk perang di Aceh membuat sendi-sendi ekonomi lumpuh, bahkan pemerintah daerah tidak berjalan normal. Satu per satu nyawa melayang di tangan pihak bertikai. 

    Pemerintah Indonesia dan GAM sempat berupaya berunding dengan difasilitasi oleh lembaga Henry Dunant Center (HDC) yang berkedudukan di Swiss. Namun, perdamaian itu gagal sehingga Presiden Megawati Soekarnoputri memberlakukan darurat militer di Aceh sejak 19 Mei 2003 hingga 18 Mei 2004.

    Sejak darurat militer diumumkan Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, kondisi Aceh makin menjadi-jadi. Jakarta mengirim puluhan ribu TNI-Polri untuk melawan GAM yang diperkirakan hanya sekitar 5.000 orang. Kontak senjata antara GAM dan TNI-Polri terjadi di sana-sini. Korban jiwa terus berjatuhan. Dalam dua tahun darurat militer di Aceh, ribuan orang tewas.

  • BMKG: Jalur Mudik Nataru Dibayangi Cuaca Buruk

    BMKG: Jalur Mudik Nataru Dibayangi Cuaca Buruk

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalur darat, udara dan laut mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibayangi cuaca buruk seperti adanya La Nina, angin seruak Siberia, cuaca buruk serta erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki. 

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan curah hujan hingga Januari mendatang merupakan kondisi puncak menuju puncak. 

    “Kondisi tersebut ditambah potensi 20% curah hujan akibat terjadinya La Nina lemah,” kata Dwikorita dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V, rabu (4/12/2024). 

    Dwikorita juga mengatakan sejak minggu lalu, pihaknya telah mendeteksi potensi masuknya seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia. Angin tersebut diproyeksi masuk ke wilayah Indonesia pada 20-29 Desember. 

    Angin seruak serta curah hujan tersebut akan mengakibatkan tingginya kecepatan angin serta tingginya gelombang yang perlu diwaspadai oleh pelayaran terutama di laut Natuna dan bagian barat Indonesia seperti Lampung, Banten dan Jakarta. 

    Dwikorita mengatakan pihaknya menyiapkan aplikasi prakiraan cuaca dan cuaca ekstrem bagi para pengguna jalur mudik darat, laut dan maskapai penerbangan. 

    “Sehingga bagi pelayaran untuk 5 hari ke depan silakan terus memantau dan merencanakan bahkan ini bisa menentukan jalur akan berlayar,” kata dia. 

    Kemudian untuk moda transportasi udara, Dwikorita mengatakan terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores juga wajib diwaspadai karena sebaran abu vulkanik.

  • Jejak-jejak pilkada di lereng Karangetang

    Jejak-jejak pilkada di lereng Karangetang

    Manado (ANTARA) – Senin, 25 November 2024, terlihat riuh di Gudang logistik pilkada Kabupaten Kepulauan Sitaro.Kira-kira sepelempar batu jaraknya dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada di Ondong, Pulau Siau.

    Matahari cukup panas membakar. Kala itu, hampir pukul 12.15 WITA. Terlihat ramai. Orang lalu lalang. Ada juga beberapa kelompok orang berdiri dekat gudang logistik yang berdempetan dengan Kantor BPJS Kesehatan Sitaro tersebut.

    Di dekat pintu masuk tampak personel KPU, sebelahnya lagi dari bawaslu. Ada juga beberapa personel polisi di situ. Kelompok yang sedikit besar berada di simpang tiga menuju kantor pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sekitar belasan personel berbaju loreng berjaga dekat deretan truk yang berisi logistik.

    Masih tersisa satu truk yang belum terisi dengan logistik. Beberapa orang termasuk kernet memasuki gudang, memikul, kemudian memberikan kepada satu orang yang sudah menunggu di atas truk.

    Tak sampai berapa lama, truk terakhir dipenuhi dengan kotak suara, bilik suara, serta beberapa logistik lainnya.

    “Ini adalah hari terakhir pendistribusian logistik baik di daratan atau kepulauan,” kata Komisioner KPU Sitaro, Fidel Malumbot kala itu.

    Memang, masih ada satu hari tersisa sebelum hari pencoblosan. Tapi di sisa waktu tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk melengkapi apabila masih ada kampung atau kelurahan yang logistik pilkada kurang.

    “Tak lama lagi truk-truk akan membawa logistik ke setiap kampung ataupun kelurahan,” kata Fidel sambil mengelap bulir-bulir keringat yang turun di dahinya.

    Kira-kira hampir pukul 13.00 wita, deretan kendaraan truk bergerak. Di depan iring-iringan dikawal personel TNI-Polri. Beberapa personel KPU dan Bawaslu juga ikut serta.

    Iring-iringan kemudian berpisah di persimpangan dekat Kampung Pehe, Kecamatan Siau Barat. Dari kampung dekat pelabuhan Pehe ini tampak megah berdiri Gunung Karangetang.

    Sepenggal fakta tentang Gunung Karangetang

    Gunung api aktif Karangetang berada di Pulau Siau. Bila erupsi, leleran lava turun perlahan dari puncak kawah berbentuk kerucut. Oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api, gunung bertipe stratovolcano tersebut memiliki dua kawah. Kawah utama (selatan) dan kawah kedua (utara).

    Tanggal 8 Februari 2023 gunung setinggi 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus, memuntahkan lava pijar. Statusnya ditingkatkan dari waspada level dua menjadi siaga level tiga.

    Erupsi terjadi dari kawah utama dan mengeluarkan leleran lava mengarah ke barat daya dan selatan, dengan jarak luncur mencapai sekitar 2.000 meter.

    Setelah diturunkan statusnya ke waspada pada 26 April 2023, di bulan berikutnya, 19 Mei 2023 aktivitas kembali meningkat menjadi siaga. Terakhir, statusnya diturunkan menjadi waspada tanggal 29 November 2023 pukul 16:00 WITA.

    Aktivitas vulkanik kembali dinaikkan pada tanggal 11 November 2024 setelah dipicu peningkatan serentetan gempa vulkanik.

    Kelihatan dari jauh sebelum kapal sandar di Pelabuhan Ondong-Siau, tubuh gunung tampak kecoklatan mulai dari puncak hingga lereng. Tergambar tegas guratan-guratan kasar dari puncak kawah membentuk sungai atau kali.

    Material vulkanik yang ada di puncak atau pun badan gunung kadang meluncur deras mengikuti lintasan kali/sungai yang dekat dengan permukiman warga.

    Di Pulau Siau, warga tinggal di enam kecamatan yang membagi wilayah lereng gunung api tersebut.

    Kecamatan itu adalah Kecamatan Siau Barat (tiga kelurahan, sembilan kampung), Siau Barat Selatan (tujuh kampung), Siau Barat Utara (delapan kampung), Siau Tengah (empat kampung), Siau Timur (lima kelurahan/11 kampung) dan sebagian Siau Timur Selatan (14 kampung).

    Tak mudah menjangkau Sibarut

    Saya dan seorang teman dari media online mengekor kendaraan truk yang terakhir terisi logistik menuju ke Kecamatan Siau Barat Utara (Sibarut). Kami menumpang kendaraan Komisioner KPU Sitaro, Fidel Malumbot.

    Duduk di sebelah Komisioner Fidel, seorang anggota polisi yang bertugas sebagai pengamanan sekaligus mengambil peran untuk mengendarai mobil.

    Kendaraan meluncur pelan dari Kampung Pehe. Menjajal aspal yang permukaannya mulai terkelupas. Ini pengalaman pertama saya dan teman media, Benyamin, menyusuri delapan kampung di Sibarut.

    Dalam bayangan kami, perjalanan distribusi logistik ke Sibarut akan berlangsung mudah. Kendaraan bisa langsung sandar di tempat penitipan logistik, sebelum dibawa ke TPS keesokan harinya.

    Logistik pertama diturunkan di Kampung Mini. Beberapa orang mulai membawa logistik dengan cara dipikul karena harus melewati jalan setapak dan menajak.

    Di kampung ini ternyata baru permulaan dari tantangan yang memicu adrenalin. Selain jalannya mulai sempit, iring-iringan kendaraan roda dua dan empat beberapa kali melewati sungai yang menjadi tempat perlintasan material vulkanik yang runtuh atau terbawa hujan dari puncak kawah Karangetang.

    “Ngeri juga. Tapi bagaimana dengan personel petugas pemungutan suara, kelompok penyelenggara pemungutan suara, bawaslu, panwaslu, TNI-Polri yang terus melakukan pengawasan saban hari melewati sungai?” saya bergumam.

    Tak hanya sempit, jalan juga menanjak dengan kelok yang sedikit ekstrem. Jauh sebelum tikungan, klakson panjang sudah harus dibunyikan. Kendaraan tak bisa dipacu cepat.

    Saat di tanjakan, kami was-was, khawatir truk di depan tak bisa menjajal tanjakan dengan sudut kemiringan lebih 45 derajat. Sesekali nafas seperti tertahan.

    Saya dan Benyamin baru bisa bernafas lega ketika rombongan berhenti di Kampung Kawahang. Beberapa petugas didampingi PPK, PPS, TNI/Polri kembali memikul logistik menuju ke sekretariat PPS.

    Beberapa jam sebelumnya, selepas dari Kampung Mini, kami melewati rute menantang Kampung Kinali, Kampung Hiung, Kampung Kiawang. Di sisi kiri dan kanan jalan, tampak hijau rimbun pohon pala. Daun kelapa menari-nari di tiup angin laut.

    “Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membawa logistik untuk pilkada. Meski sulit, tapi bisa dijangkau,” kata Kepala Kampung Kinali, Pitro Jacobus.

    Menurut Pitro, di Kampung Kinali hanya ada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih sebanyak 302 orang. Dia pun mengajak semua warga yang menggunakan hak pilih datang ke TPS di tanggal 27 November 2024.

    Saya dan Benyamin tak sempat ikut rombongan membawa logistik ke Kampung Winangun. Rutenya menanjak. Logistik harus dibawa menggunakan motor. Bilik suara yang awalnya berukuran panjang harus dilipat.

    Ternyata cerita distribusi logistik belum usai. Perjalanan masih harus dilanjutkan ke Kampung Batu Bulan. Kami pun kembali menyusuri jalan sempit, berkelok dan menanjak.

    “Le (nama panggilan saya), torang (kita) akan melewati jalur lahar yang sewaktu-waktu bisa meluncur cepat jika runtuh dari puncak Gunung Karangetang,” kata Fidel.

    Fidel bercerita, akses jalan menuju Kampung Batubulan pernah putus diterjang material vulkanik yang meluncur dari Karangetang.

    Pada saat membawa logistik pemilu Februari 2024 lalu, harus dipikul. Kondisi jalan berbahaya. Apalagi saat itu dalam kondisi hujan.

    “Tapi bersyukur semua itu bisa terlewati. Salut kepada semua pihak,” katanya menambahkan.

    Saat kendaraan melintasi jalur lahar, masih tampak berkas-berkas pengecoran. Tulang-tulang besi masih terlihat. Jalur lahar tampak bersih.

    “Kita sudah sampai di Kampung Batubulan,” kata Fidel.

    Kami turun. Logistik kembali harus dipikul menuju ke PPS. Kondisi jalan tak mulus. Selain berlubang, menonjol bebatuan ke permukaan, dan sedikit menanjak. Beberapa personel TNI/Polri menggunakan motor mengemudi harus dengan berhati-hati.

    Saya juga harus meletakkan kedua tangan di bahu seorang polisi untuk menjaga keseimbangan saat menjajal medan ekstrem dengan motor.

    “Kami sebagai PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Sibarut memang harus bertanggung jawab memastikan logistik tiba di lokasi meskipun harus berhadapan dengan medan yang cukup berat,” kata PPK Sibarut, Christoph Lawendatu.

    Perjalanan akhirnya disudahi di Kampung Batubulan. Saya dan Benyamin tak sempat pergi ke Kampung Nameng karena aksesnya harus melalui Kecamatan Siau Timur. Tak ada akses jalan dari Kampung Batubulan.

    Dalam perjalanan pulang, pejuang-pejuang penyelenggara pilkada menyempatkan foto bersama di jalur lahar Batubulan. Mereka tertawa lepas, melupakan lelah dan penat, untuk sebuah tanggung jawab menyukseskan pilkada di delapan kampung yang ada di lereng Gunung Karangetang.

    “Kami optimistis angka partisipasi pemilih pada pilkada kali ini bisa mencapai 87 persen persen dibandingkan saat pemilu lalu sebesar 81 persen,” kata Anggota KPU Sitaro, Ficri Lahansang.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • BMKG Keluarkan Edaran Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Periode Awal Desember

    BMKG Keluarkan Edaran Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Periode Awal Desember

    Serang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten mengeluarkan edaran peringatan dini cuaca dan iklim periode dasarian I Desember 2024.

    Kadis BPBD Banten, Nana Suryana, membaca situasi dan menurut tinjauan parameter iklim secara umum, global maupun regional, hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II November 2024 menunjukan indeks IOD yang melewati batas ambang netral (-0.79) sudah berlangsung selama 4 dasarian.

    “Sementara itu anomali SST di Nino 3.4 berada pada indeks -0.13. IOD Netral
    diprediksi berlangsung mulai November 2024 hingga awal tahun 2025. Sementara
    potensi La Nina lemah diprediksi berlangsung hingga periode Februari-Maret-April
    2025,” kata Nana dalam keterangan pers, Selasa, 3 Desember 2024.
     

    Nana menjelaskan untuk prospek cuaca atau iklim Provinsi Banten hingga dasarian III November 2024 terdapat 10 ZOM yang sudah masuk musim hujan dan 3 ZOM yang masih dalam periode musim kemarau.

    Sementara prakiraan cuaca tanggal 1 – 3 Desember 2024 terjadi potensi hujan lebat di Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cileles, Gunung
    Kencana); Kabupaten Pandeglang (Cikeusik, Angsana, Panimbang, Sumur);
    Kabupaten Serang (Pamaraya, Tunjungteja, Petir, Kopo, Jawilan); Kabupaten
    Tangerang (Panongan, Jambe, Tigaraksa, Balaraja); Kota Tangerang
    (Benda, Karawaci, Tangerang, Cipondoh, Karangtengah); Kota Tangerang
    Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren).

    “Prakiraan cuaca tanggal 4-6 Desember 2024 potensi hujan lebat; Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Maja, Rangkasbitung); Kabupaten Pandeglang (Sumur, Cimanggu, Cibitung, Patia, Sukaresmi, Panimbang); Kab. Tangerang (Jambe, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, Tigaraksa); Kota Tangerang Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren),” jelas Nana.

    Sementara untuk Pprakiraan cuaca pada 7 – 10 Desember 2024 potensi hujan lebat terjadi di Kabupaten Lebak (Bayah, Cibeber); Kabupaten Pandeglang (Labuhan, Carita, Angsana, Sumur, Panimbang, Malingping); Kab. Serang (Cinangka,
    Anyar).

    Untuk potensi rob dan gelombang tinggi terjadi di wilayah Banten, diprediksi melanda perairan Utara Banten pada 2-6 Desember 2024. Perairan Banten dan Selatan Banten pada 1–5 Desember 2024.

    “Tidak terdapat potensi gelombang tinggi lebih dari 1.5 meter,” jelasnya.

    Sementara untuk peringatan dini curah hujan Tinggi Dasarian I Desember 2024 (tanggal 1 – 10 Desember 2024). Sehubungan dengan hal tersebut, Nana meminta  informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut.

    “Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim,
    prakiraan cuaca dan peringatan dini, bapak/ibu dapat menghubungi Kantor Unit
    Pelaksana Teknis BMKG terdekat,” ujarnya.

    Serang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten mengeluarkan edaran peringatan dini cuaca dan iklim periode dasarian I Desember 2024.
     
    Kadis BPBD Banten, Nana Suryana, membaca situasi dan menurut tinjauan parameter iklim secara umum, global maupun regional, hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II November 2024 menunjukan indeks IOD yang melewati batas ambang netral (-0.79) sudah berlangsung selama 4 dasarian.
     
    “Sementara itu anomali SST di Nino 3.4 berada pada indeks -0.13. IOD Netral
    diprediksi berlangsung mulai November 2024 hingga awal tahun 2025. Sementara
    potensi La Nina lemah diprediksi berlangsung hingga periode Februari-Maret-April
    2025,” kata Nana dalam keterangan pers, Selasa, 3 Desember 2024.
     

    Nana menjelaskan untuk prospek cuaca atau iklim Provinsi Banten hingga dasarian III November 2024 terdapat 10 ZOM yang sudah masuk musim hujan dan 3 ZOM yang masih dalam periode musim kemarau.
    Sementara prakiraan cuaca tanggal 1 – 3 Desember 2024 terjadi potensi hujan lebat di Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cileles, Gunung
    Kencana); Kabupaten Pandeglang (Cikeusik, Angsana, Panimbang, Sumur);
    Kabupaten Serang (Pamaraya, Tunjungteja, Petir, Kopo, Jawilan); Kabupaten
    Tangerang (Panongan, Jambe, Tigaraksa, Balaraja); Kota Tangerang
    (Benda, Karawaci, Tangerang, Cipondoh, Karangtengah); Kota Tangerang
    Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren).
     
    “Prakiraan cuaca tanggal 4-6 Desember 2024 potensi hujan lebat; Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Maja, Rangkasbitung); Kabupaten Pandeglang (Sumur, Cimanggu, Cibitung, Patia, Sukaresmi, Panimbang); Kab. Tangerang (Jambe, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, Tigaraksa); Kota Tangerang Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren),” jelas Nana.
     
    Sementara untuk Pprakiraan cuaca pada 7 – 10 Desember 2024 potensi hujan lebat terjadi di Kabupaten Lebak (Bayah, Cibeber); Kabupaten Pandeglang (Labuhan, Carita, Angsana, Sumur, Panimbang, Malingping); Kab. Serang (Cinangka,
    Anyar).
     
    Untuk potensi rob dan gelombang tinggi terjadi di wilayah Banten, diprediksi melanda perairan Utara Banten pada 2-6 Desember 2024. Perairan Banten dan Selatan Banten pada 1–5 Desember 2024.
     
    “Tidak terdapat potensi gelombang tinggi lebih dari 1.5 meter,” jelasnya.
     
    Sementara untuk peringatan dini curah hujan Tinggi Dasarian I Desember 2024 (tanggal 1 – 10 Desember 2024). Sehubungan dengan hal tersebut, Nana meminta  informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut.
     
    “Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim,
    prakiraan cuaca dan peringatan dini, bapak/ibu dapat menghubungi Kantor Unit
    Pelaksana Teknis BMKG terdekat,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)