kab/kota: Gunung

  • Berkunjung ke 4 Desa Wisata Berkelas Internasional di Indonesia

    Berkunjung ke 4 Desa Wisata Berkelas Internasional di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desa wisata menjadi salah satu pilihan destinasi wisata dengan berbagai daya tarik wisata yang unik. Terdapat beberapa destinasi wisata yang telah berkelas internasional di Indonesia.

    Tak hanya sebatas destinasi wisata, keberadaan desa wisata yang dikelola dengan baik juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. United Nation Tourism telah memberikan penghargaan Best Tourism Village kepada empat desa wisata di Indonesia sekak 2020. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan desa wisata tersebut:

    1. Desa Wisata Jatiluwih, Bali

    Desa Jatiluwih berlokasi di kaki Gunung Batukaru, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Destinasi wisata ini terkenal dengan wisata alam padi rice terrace.

    Berada di ketinggian 700 mdpl, desa wisata ini menawarkan suasana yang sejuk dan asri. Salah satu daya tariknya adalah keindahan sawah yang berundak-undak dengan pemandangan matahari terbenam di sore hari.

    Adapun sawah di Desa Jatiluwih menggunakan sistem pengairan subak, yaitu sistem pengairan tradisional Bali yang berorientasi masyarakat. Setiap subak memiliki organisasi sendiri-sendiri dengan ketua yang disebut Pekaseh.

    Selain itu, terdapat pura tempat pemujaan dewi kemakmuran atau dewi kesuburan. Pada 2012, Subak Jatiluwih resmi ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pada 2024, Desa Wisata Jatiluwih mendapat predikat Best Tourism Villages oleh UN Tourism.

    2. Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta

    Desa Nglanggeran berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Desa wisata ini mendapat penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik oleh United Nation Tourism pada 2021. Penghargaan tersebut didapatkan bersama 44 desa lainnya dari 32 negara. 

    Desa Nglanggeran memiliki keunggulan berupa keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung tersebut merupakan salah satu geosite di kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.

    Desa Wisata Nglanggeran memiliki tata kelola yang cukup mapan. Masyarakat setempat telah mengembangkan dan berinovasi terhadap desa wisata ini secara intens sejak 2007, salah satunya membuat paket wisata edukasi.

     

  • Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya – Halaman all

    Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA –  Seorang pria Ukraina diselamatkan dari kematian akibat kedinginan di Pegunungan Carpathian, Rumania.

    Dia selamat dari kedinginan di bawah badai salju karena kehangatan yang diberikan anak kucingnya, kata tim penyelamat di Rumania.

    Vladislav Duda, 28, diselamatkan dari jurang pegunungan dalam suhu di bawah nol bersama anak kucingnya yang berusia sebulan bernama Peach.

    Duda melarikan diri dari Ukraina ke Rumania untuk menghindari wajib militer dalam perang Ukraina melawan Rusia .

    “Yang saya ingat adalah rasa takut akan hal yang tidak diketahui dan rasa takut tidak akan mampu bertahan hidup di malam hari,” kata Duda pada Senin (9/12/2024).

     “Peach (nama kucing) membuat saya tetap hidup,” tambahnya.

    Radang Dingin dan Hipotermia

    Duda melarikan diri meninggalkan rumahnya di wilayah Kharkiv Ukraina lebih dari seminggu sebelum akhirnya terdampar di Rumania.

    Alasannya Duda menolak wajib militer berperang melawan Rusia.

    Dalam pelariannya dia diselamatkan dari jurang sedalam 400 meter di wilayah Maramures utara Rumania, dengan suhu turun hingga 14 derajat Fahrenheit.

    Lebih dari selusin penyelamat bekerja melewati badai salju untuk menyelamatkan Duda, yang merupakan seorang jurnalis di Ukraina.

    Dalam pelariannya, Duda kehabisan makanan dan terpaksa mencairkan salju untuk bertahan hidup.

    Upaya awal untuk mengerahkan helikopter digagalkan oleh cuaca buruk, sehingga memaksa tim penyelamat melintasi salju tebal dengan berjalan kaki.

    Ketika mereka sampai di jurang, mereka mendapati Duda “basah kuyup dan beku” karena hipotermia parah.

    Meski kondisinya buruk, perhatian utamanya adalah Peach.

    “Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah kucingnya. Ia tidak peduli pada dirinya sendiri,” kata Dan Benga, direktur layanan penyelamatan gunung Maramures.

    Mereka membuka ritsleting jaket Duda dan mendapati Peach si kucing meringkuk di dalamnya.

    Selama lima jam pendakian keluar dari jurang, Duda mendekap Peach di dadanya, menolak melepaskannya.

    Setelah dibawa dengan selamat ke ambulans, ia meminta kepada para penyelamat, “Tolong rawat kucing itu.”

    “Peach menghangatkan hatiku dan menjaga imanku tetap hidup,” kata Duda.

    “Rasanya seperti mimpi. Setelah semua yang telah kualami, aku hanya berharap untuk ditemukan dan bertahan hidup.”

    Hampir terkena radang dingin, Duda sekarang menerima pengobatan anti-inflamasi dan perawatan sirkulasi darah, kata Izabella Kiskasza, yang mengelola pusat komunitas untuk pengungsi Ukraina di Maramures dan membantu keduanya.

    Peach, yang menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi, diberi perawatan dokter hewan di Baia Mare dan diharapkan bisa pulih sepenuhnya.

    Melarikan Diri Melintasi Pegunungan Rumania

    Duda adalah salah satu dari lebih dari 160 pria Ukraina yang telah diselamatkan dari Pegunungan Carpathian sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

    Menurut Benga, jumlah penyelamatan semacam itu berlipat ganda setiap tahunnya.

    16 lainnya ditemukan tewas di wilayah yang sama.

    Pada hari Duda diselamatkan, dua pria Ukraina lainnya yang sudah cukup umur untuk wajib militer diselamatkan dengan helikopter, kata Benga.

    “Banyak orang yang datang, tetapi mereka tidak memiliki masalah kesehatan dan mereka tidak meminta bantuan,” kata Benga.

    “Orang-orang yang meminta bantuan sedang berada di jam-jam terakhir kehidupan mereka.”

    Masalah Wajib Militer Ukraina

    Baru-baru ini, Ukraina kesulitan dengan jumlah militernya melawan pasukan Rusia yang jauh lebih besar.

    Ukraina telah mengambil langkah-langkah untuk memperbesar jumlah prajurit yang memenuhi syarat wajib militer.

    Pada bulan April, Parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang yang menurunkan usia wajib militer bagi pria dari 27 menjadi 25 tahun.

    Namun, AS telah mendesak Ukraina untuk merekrut lebih banyak pasukan dan merekrut mereka yang berusia 18 tahun .

    Tentara Ukraina juga tengah berjuang melawan desersi, dengan jumlah yang melonjak pada tahun 2024.

    Lebih banyak tentara Ukraina yang membelot antara bulan Januari dan akhir Oktober tahun ini dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya saat perang skala penuh dengan Rusia, demikian laporan Financial Times .

    Ukraina dapat merekrut perempuan untuk bergabung dengan militer guna “menyelamatkan Eropa dari perang,” kata Jenderal Valerii Zaluzhnyi, duta besar Ukraina untuk Inggris dan mantan panglima tertinggi angkatan bersenjata Kyiv, pada bulan Oktober.

    ” Langkah pertama” untuk memobilisasi perempuan diambil di Parlemen Ukraina minggu lalu.

    Anggota parlemen Ukraina Dmytro Razumkov mengatakan bahwa rancangan undang-undang 12076, yang diadopsi pada tanggal 3 Desember, berisi ketentuan yang memungkinkan wanita yang memenuhi persyaratan kesehatan dan usia untuk mendaftar dinas militer sebagai wajib militer dan menyelesaikan pelatihan dasar, media Ukraina Strana News melaporkan.

    Putin juga menghadapi kesulitan dalam merekrut tentara, dan gagal merekrut pasukan dari Krimea yang diduduki , menurut Kyiv.

    Sebaliknya, Rusia dilaporkan merekrut warga Ukraina dari wilayah timur yang diduduki untuk berperang melawan negara mereka sendiri.

    “Para pemuda dari wilayah pendudukan Ukraina direkrut menjadi tentara Rusia untuk pertama kalinya,” tulis media independen Rusia iStories di Telegram pada bulan November.

  • Viral Air Terjun Dadakan di Gunung Agung Bali, Ini Penjelasan BMKG

    Viral Air Terjun Dadakan di Gunung Agung Bali, Ini Penjelasan BMKG

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah video viral di media sosial menunjukkan air terjun dadakan muncul di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali. Simak penjelasannya.

    Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkap air terjuk dadakan yang muncul tersebut dikarenakan tingginya volume air akibat hujan lebat.

    “Derasnya debit air di atas [gunung], sehingga dari jauh terlihat seperti air terjun,” kata Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Bali BBMKG Wilayah III Made Dwi Wiratmaja, mengutip Antara, Selasa (10/12).

    Ia mengatakan, sejak memasuki awal Desember 2024, berdasarkan pengamatan cuaca hujan turun dengan intensitas lebat-sangat lebat di beberapa titik pos pengamatan hujan di Rendang, Karangasem.

    Di Pos Hujan Besakih misalnya, tercatat curah hujan di atas 50 milimeter per hari dengan kategori hujan lebat pada 1-3 Desember 2024, dan pada 6 Desember 2024 tercatat curah hujan lebih dari 100 milimeter per hari atau kategori sangat lebat.

    Selain itu, di Pos Pengamatan Hujan Pempatan di Rendang, Karangasem pada 6 Desember 2024, tercatat curah hujan lebih dari 150 milimeter per hari yang masuk dalam kategori ekstrem.

    Begitu juga di Pos Pengamatan Hujan di Singaraja tercatat hujan ekstrem mencapai lebih dari 150 milimeter per hari pada 1 dan 4 Desember 2024.

    Ia memperkirakan air terjun dadakan itu muncul karena tanah sudah jenuh menampung air dengan akumulasi air hujan dalam sepekan terakhir.

    “Sehingga air hujan yang turun menjadi aliran permukaan atau runoff menuju jalur sungai di sekitar Gunung Agung,” jelas dia.

    Wayan Widi Yasa, salah satu pemandu pendakian Gunung Agung, menjelaskan sejak beberapa hari terakhir hujan lebat mengguyur kawasan Gunung Agung dan diperkirakan titik air terjun dadakan itu lebih banyak dibanding saat musim hujan tahun sebelumnya.

    Ia pun mengaku menerima sejumlah pembatalan pesanan karena cuaca buruk.

    Ia menjelaskan air terjun dadakan itu terlihat di sejumlah titik termasuk pada ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut (MDPL) di jalur pendakian Pasar Agung dan aliran air itu mengalir di jalur-jalur lahar yang saat musim kemarau mengering.

    Meski air terjun dadakan itu menyajikan pemandangan menarik, tapi hujan lebat berpotensi menimbulkan risiko karena membuat jalur pendakian menjadi lebih licin, tanah labil, dan mengganggu jarak pandang.

    “Ada empat grup termasuk turis dari Portugal yang harus membatalkan pendakian karena cuaca buruk dan jalur licin sehingga itu berisiko,” kata Widi.

    Ia mengimbau calon pendaki atau pecinta alam berkoordinasi atau menghubungi pemandu lokal yang berada di masing-masing pos pendakian, di antaranya Pengubengan, Edelwis, Pasar Agung, hingga pos Pucang, sebelum berencana mendaki untuk memastikan keamanan dan keselamatan.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Komandan Garda Revolusi: Iran Tak Melemah Meski Rezim Assad Tumbang di Suriah, Israel Tetap Target – Halaman all

    Komandan Garda Revolusi: Iran Tak Melemah Meski Rezim Assad Tumbang di Suriah, Israel Tetap Target – Halaman all

    Komandan Garda Revolusi: Kekuatan Iran Tak Melemah Meski Rezim Assad Tumbang di Suriah

    TRIBUNNEWS.COM – Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan pada Selasa (10/12/2024) kalau kekuatan negaranya tidak melemah setelah tergulingnya kekuasaan sekutunya, Bashar al-Assad di Suriah, media Iran melaporkan.

    “Kami belum melemah dan kekuatan Iran tidak berkurang,” kata Hossein Salami kepada anggota parlemen dalam sesi tertutup, dilansir Anews, Selasa.

    Iran dan Rusia telah menopang pemerintahan Assad sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011 dengan dukungan militer, personel, dan kekuatan udara.

    Teheran mengerahkan Garda Revolusi ke Suriah untuk menjaga sekutunya tetap berkuasa untuk mempertahankan “Axis of Resistance” -Poros Perlawanan- Teheran ke Israel dan pengaruh Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

    Hossein Salami (tehrantimes.com)

    Serangan ke Israel Tetap Agenda Utama Iran

    Jatuhnya Assad telah mengikis kemampuan Teheran untuk memproyeksikan kekuatan dan mempertahankan jaringan kelompok milisinya di seluruh wilayah, terutama untuk sekutunya Hizbullah di Lebanon, yang menyetujui gencatan senjata dengan Israel bulan lalu.

    Namun Salami menepis anggapan ini, bahkan menyatakan kalau pembalasan Israel masih jadi agenda utama Irab. 

    “Penggulingan rezim Zionis (Israel) tidak keluar dari agenda,” kata Salami dalam sesi yang bertemu untuk membahas perkembangan terbaru di Suriah.

    Salami mengatakan tidak ada pasukan Iran yang tersisa di Suriah.

    Menyusul kejatuhan Assad dari kekuasaan, kementerian luar negeri Iran menyerukan dialog nasional untuk membentuk pemerintahan inklusif yang mewakili semua segmen masyarakat Suriah.

    Juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani pada hari Selasa menyerukan “penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah”, mengatakan rakyat Suriah harus memutuskan nasib mereka sendiri.

    Pasukan IDF Israel terlihat memasuki Suriah, dalam foto selebaran yang dikeluarkan oleh militer pada 9 Desember 2024. (IDF/Timesof Israel)

    Kutuk Agresi Israel ke Suriah

    Pelanggaran Israel, termasuk pendudukan zona penyangga di Golan, telah memicu kecaman dari beberapa negara dan pihak.

    Arab Saudi dan Iran merilis pernyataan terpisah yang mengutuk agresi Israel yang sedang berlangsung di Suriah pada hari Senin. 

    Sementara itu, faksi perlawanan, termasuk Hizbullah dan Hamas, mengutuk serangan yang menargetkan negara dan rakyatnya.

    Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam serangan Israel, termasuk perebutan zona penyangga di Golan yang diduduki dan serangan yang sedang berlangsung terhadap wilayah Suriah. 

    “Kedua perkembangan ini mengonfirmasi pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap hukum internasional dan tekadnya untuk menyabotase peluang Suriah dalam mendapatkan kembali keamanan, stabilitas, dan integritas teritorialnya,” tegas Riyadh. 

     

     

     

     

    Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk mengecam pelanggaran tersebut dan menegaskan kembali rasa hormatnya terhadap kedaulatan Suriah dan persatuan wilayahnya, seraya menambahkan bahwa Golan adalah “tanah Arab Suriah yang diduduki.”

    Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaee, mengatakan bahwa Teheran mengecam agresi Israel dan perluasan pendudukannya di Golan. 

    Ia menggarisbawahi bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. 

    Juru bicara tersebut juga mengkritik “diamnya negara-negara Barat dan pendukung entitas Zionis terkait serangan ini.”

    Teheran juga meminta masyarakat internasional untuk mengambil “tindakan tegas dan segera untuk menghentikan serangan Israel terhadap Suriah dan meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran hukum internasional.”

    Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam – Hamas mengecam agresi yang terus berlanjut, dan menegaskan bahwa pihaknya menolak sepenuhnya setiap rencana untuk menargetkan Suriah, wilayahnya, dan rakyatnya. 

    Perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah juga mengecam pelanggaran tersebut, dan mengatakan bahwa itu adalah agresi terang-terangan terhadap negara tersebut dan pelanggaran tumpul terhadap kedaulatan dan rakyat Suriah. 

    Hizbullah menegaskan bahwa agresi di Suriah sejalan dengan pelanggaran kedaulatan Lebanon dan serangan terhadap Jalur Gaza. 

    Dikatakan, hal ini merupakan bukti yang mendukung persatuan yang tak terelakkan dari jalan rakyat di wilayah ini dan perlunya menghadapi agresi Israel. 

    Lebih jauh lagi, Perlawanan Islam memperingatkan terhadap kelanjutan agresi dan mengajak masyarakat internasional, khususnya negara-negara Arab dan Islam, untuk mengambil sikap tegas terhadap kejahatan Israel. 

    Hizbullah menekankan perlunya menjaga persatuan Suriah, wilayahnya, dan rakyatnya sambil menegaskan kembali dukungannya terhadap Suriah dan rakyatnya di akhir pernyataannya.

    Bersamaan dengan pendudukannya atas Gunung Hermon dan kelanjutan penyelesaian kendali atas zona penyangga di Suriah dan titik-titik terdekat lainnya, pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan terhadap Suriah. 

    Media Israel melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 150 target militer di Suriah, sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan kemampuan militer Suriah. 

    Serangan hari Senin menandai serangan paling brutal di Suriah sejak perang Oktober 1973, menurut media Israel.

     

    (oln/mba/anews/almydn/*)

     

  • Polres Probolinggo Pastikan Keselamatan Wisatawan di Gunung Bromo Jelang Nataru

    Polres Probolinggo Pastikan Keselamatan Wisatawan di Gunung Bromo Jelang Nataru

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Gunung Bromo diprediksi akan dipadati wisatawan. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung, Polres Probolinggo bersama Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah ramp check terhadap kendaraan wisata.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Lantas AKP Anthonio Effan Sulaiman, menyampaikan bahwa seluruh kendaraan wisata, terutama jip yang menjadi transportasi utama di kawasan Bromo, telah menjalani pemeriksaan kelayakan. “Kami ingin memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan,” ujar AKP Anthonio.

    Pemeriksaan meliputi berbagai aspek, mulai dari kondisi rem, lampu, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan.

    “Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama kami. Dengan memastikan kondisi kendaraan layak, kami berharap seluruh pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Bromo dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

    Selain melakukan pemeriksaan kendaraan, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada para sopir jip untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Sopir diminta untuk mengemudi dengan hati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak memaksakan kendaraan melewati medan yang berbahaya.

    Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Bromo, diharapkan untuk selalu berhati-hati dan mengikuti anjuran dari petugas. Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk membawa perlengkapan yang memadai, seperti jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. (ada/kun)

  • TNI AL kerahkan KRI Ahmad Yani-351 untuk angkut bantuan untuk pengungsi Lewotobi

    TNI AL kerahkan KRI Ahmad Yani-351 untuk angkut bantuan untuk pengungsi Lewotobi

    Minggu, 17 November 2024 16:08 WIB

    Sejumlah prajurit TNI AL secara estafet memindahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari geladak KRI Ahmad Yani-351 ke geladak kapal angkut yang lebih kecil usai lego jangkar di Selat Gonzalu, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (17/11/2024). TNI AL mengerahkan KRI Ahmad Yani-351 untuk mengangkut paket-paket bantuan kemanusian untuk pengungsi erupsi Lewotobi, berupa bahan makanan, perlengkapan kehidupan sehari-hari dari Surabaya, Jawa Timur dan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

    KRI Ahmad Yani-351 yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki melakukan lego jangkar di Selat Gonzalu, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (17/11/2024). TNI AL mengerahkan KRI Ahmad Yani-351 untuk mengangkut paket-paket bantuan kemanusian untuk pengungsi erupsi Lewotobi, berupa bahan makanan, perlengkapan kehidupan sehari-hari dari Surabaya, Jawa Timur dan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

    Sejumlah prajurit TNI AL secara estafet memindahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari geladak KRI Ahmad Yani-351 ke geladak kapal angkut yang lebih kecil usai lego jangkar di Selat Gonzalu, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (17/11/2024). TNI AL mengerahkan KRI Ahmad Yani-351 untuk mengangkut paket-paket bantuan kemanusian untuk pengungsi erupsi Lewotobi, berupa bahan makanan, perlengkapan kehidupan sehari-hari dari Surabaya, Jawa Timur dan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

  • 2 Rumah di Pamijahan Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang dan Longsor

    2 Rumah di Pamijahan Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang dan Longsor

    Jakarta

    Angin kencang dan tanah longsor terjadi di wilayah Desa Gunung Menyan, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor terjadi.

    “Karena hujan deras cukup tinggi disertai angin kencang dan kondisi tanah yang labil sehingga jembatan alternatif warga ambruk dan longsor,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani, Selasa (10/12/2024).

    Adam mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/12), pukul 03.00 WIB dini hari. Tanah longsor sepanjang sekitar 10 meter dengan tinggi 8 meter.

    “Sehingga 1 unit rumah terdampak mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi,” ungkapnya.

    Sementara, 1 rumah lainnya rusak imbas angin kencang. Kerusakan terjadi di bagian atap yang ambruk disapu angin.

    “Dampak angin kencang dan kondisi material bangunan yang sudah rapuh sehingga rumah mengalami kerusakan pada bagian atap ambruk,” bebernya.

    “Korban mengungsi total 9 jiwa, mengungsi ke rumah keluarga. Saat ini material jembatan yang ambruk sedang dirapikan oleh warga setempat dengan kerja bakti. Untuk bagian rumah yang mengalami kerusakan, belum diperbaiki,” pungkasnya.

    (rdh/rfs)

  • 11 Desember 2024 Peringati Hari Gunung Internasional, Ini Tema dan Sejarahnya – Halaman all

    11 Desember 2024 Peringati Hari Gunung Internasional, Ini Tema dan Sejarahnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Rabu (11/12/2024) besok, diperingati sebagai Hari Gunung Internasional.

    Hari Gunung Internasional 2024 memiliki tema “Mountain solutions for a sustainable future – innovation, adaptation and youth” yang jika diartikan berarti “Solusi pegunungan untuk masa depan yang berkelanjutan – inovasi, adaptasi dan pemuda”.

    Hari Gunung Internasional 2024 bertujuan untuk berfokus pada solusi inovatif, mendorong strategi adaptasi, dan memberdayakan kaum muda demi masa depan yang berkelanjutan.

    Dikutip dari laman Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, Hari Gunung Internasional 2024 merupakan wadah untuk bertukar pengetahuan, memamerkan praktik terbaik, dan memobilisasi aksi kolektif.

    Dengan merangkul inovasi, adaptasi, pemberdayaan pemuda, dan pendekatan kolaboratif, kita dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan tangguh bagi masyarakat dan ekosistem pegunungan.

    Sejarah Hari Gunung

    Dilansir laman PBB, Hari Gunung Internasional berakar pada 1992, ketika Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan mengadopsi Bab 13 Agenda 21 tentang Mengelola Ekosistem yang Rapuh.

    Meningkatnya perhatian terhadap pentingnya gunung menyebabkan Majelis Umum PBB untuk mendeklarasikan tahun 2002 sebagai Tahun Internasional Gunung.

    Sejak 2003, Hari Gunung Internasional telah diperingati setiap tahun pada tanggal 11 Desember untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya gunung bagi kehidupan.

    Selain itu, juga untuk menyoroti peluang dan kendala dalam pembangunan gunung dan untuk membangun aliansi yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan gunung di seluruh dunia.

    Majelis Umum PBB mendeklarasikan tahun 2022 sebagai Tahun Internasional Pembangunan Gunung Berkelanjutan untuk menempatkan keberlanjutan dan ketahanan ekosistem dan masyarakat gunung di jantung proses, kebijakan, dan investasi internasional dalam kerangka Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

    Ucapan Hari Gunung Internasional 2024

    Dikutip dari The Hans India, berikut ucapan Hari Gunung Internasional 2024:

    Melindungi gunung sangat penting untuk melestarikan planet kita. Selamat Hari Gunung Internasional!
    Tanpa gunung, kehidupan dan Bumi itu sendiri akan kehilangan esensinya. Mari kita berjanji untuk melindunginya.
    Rayakan dengan berkomitmen untuk melestarikan pegunungan agung yang melindungi kita dan mendatangkan hujan bagi kita.
    Pegunungan adalah tulang punggung ekosistem planet kita. Menjaganya adalah tanggung jawab kita bersama.
    Dari menyediakan air hingga memberi kekuatan, gunung tidak tergantikan. Selamat Hari Gunung Internasional!
    Marilah kita hormati gunung-gunung dengan berdiri teguh demi perlindungannya.
    “Jangan pernah mengukur tinggi gunung sebelum Anda mencapai puncaknya.” – Dag Hammarskjold.
    “Tetaplah dekat dengan hati Alam… dan daki gunung untuk membersihkan jiwamu.” – John Muir.
    “Bukan gunung yang kita taklukkan, tapi diri kita sendiri.” – Sir Edmund Hillary.
    “Semangatku membumbung tinggi ke mana udara menipis.” – We Dream of Travel.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Misinformasi Status Gunung Anak Ranaka Jadi Normal, Ternyata Waspada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Desember 2024

    Misinformasi Status Gunung Anak Ranaka Jadi Normal, Ternyata Waspada Regional 10 Desember 2024

    Misinformasi Status Gunung Anak Ranaka Jadi Normal, Ternyata Waspada
    Tim Redaksi
    MANGGARAI, KOMPAS.com
    – Jejaring media sosial diramaikan dengan unggahan mengenai status
    Gunung Anak Ranaka
    di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan turun menjadi level I atau normal.
    Sebelumnya, gunung ini sempat berada pada
    level II
    atau
    waspada
    . Berita mengenai penurunan status ini juga telah dimuat oleh beberapa media online lokal.
    Menanggapi informasi yang beredar, Andrik Kurnia Adi Pratama, Pengamat Gunung Api Anak Ranaka, meminta maaf atas kebingungan yang ditimbulkan akibat misinformasi tersebut.
    Ia menjelaskan, terdapat kesalahan waktu saat petugas pengamat memasukkan laporan ke sistem Magma Indonesia.
    Hal ini disebabkan oleh jaringan yang kurang stabil di pos pengamatan, yang dipengaruhi oleh seringnya mati listrik dan penurunan kualitas jaringan internet.
    “Yang harusnya kirim laporan di status waspada jadi terpilih normal karena efek
    loading
    aplikasi yang lama akibat internet yang kurang baik,” jelas Andrik saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa siang (10/12/2024).
    Ia menegaskan, saat ini status Gunung Anak Ranaka masih berada di level II atau waspada.
    “Untuk melihat status masih waspada ada di Magma Indonesia yang sudah diubah status gunungnya. Tadi pagi masih hijau (normal), sekarang setelah diubah sudah kuning (waspada),” ujar dia.
    Dengan
    klarifikasi
    ini, masyarakat diimbau untuk tidak panik, dan tetap memperhatikan informasi resmi terkait status gunung api dari sumber yang terpercaya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bibit Siklon Tropis 93S di Selatan Pulau Sumba Menguat, Cek Dampaknya

    Bibit Siklon Tropis 93S di Selatan Pulau Sumba Menguat, Cek Dampaknya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pakar klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap bibit siklon tropis 93S malah semakin membesar, alih-alih meluruh. Simak prediksi dampaknya.

    Bibit siklon tropis 93S terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di sekitar 15,7 derajat Lintang Selatan dan 119,1 Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hPa.

    “Update Badai Siklon: alih-alih melemah atau meluruh, 93S makin menguat dan kini terbentuk bibit siklon 94S berlokasi di Laut Timor,” cuit Erma di X, Selasa (10/12).

    “Bibit-bibit siklon yang muncul di timur-selatan Indonesia ini terjadi karena pertemuan gelombang. MJO [Madden-Julian Oscillation] dan Rossby, didukung SST [Sea Surface Temperature] yang memanas,” lanjut dia.

    Menurut Erma menguatnya bibit siklon tropis ini berdampak ke daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami hujan persisten hari ini. Daerah-daerah yang paling terdampak adalah Flores Timur, Adonara, Lembata, Alor, Kupang, dan sekitarnya.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara terpisah mengatakan sejumlah fenomena atmosfer, termasuk bibit siklon tropis, diperkirakan bakal memengaruhi pola cuaca di sejumlah daerah di Tanah Air.

    Hal tersebut meningkatkan potensi hujan lebat, terutama di wilayah yang sedang memasuki puncak musim hujan. Menurut BMKG, saat ini terpantau dua bibit siklon tropis di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba.

    Sedangkan, Supsect Area di Laut Timor sebelah barat daya Kepulauan Tanimbar. Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi di Laut Natuna Utara Kalimantan.

    “Baik bibit siklon tropis, Supsect Area, dan sirkulasi siklon memperkuat dengan meningkatkan pengangkatan massa udara, yang mempermudah pembentukan awan hujan berintensitas tinggi di wilayah sekitarnya.

    “Akibatnya, potensi curah hujan signifikan menjadi lebih tinggi di daerah-daerah terdampak, sehingga masyarakat di wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan cuaca,” ujar BMKG dalam keterangan resminya.

    BMKG mengungkap fenomena atmosfer ini juga diperkuat oleh aktivitas MJO, gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency di sebagian besar wilayah Indonesia. Kombinasi tersebut menciptakan dinamika atmosfer yang mendukung hujan dengan durasi lebih panjang dan intensitas lebih tinggi, khususnya wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

    “Seiring dengan memasuki pertengahan Desember, curah hujan masih tinggi yang berdampak bencana hidrometeorologi, banjir, genangan air, atau tanah longsor, menjadi ancaman bagi sebagian besar penduduk Indonesia di daerah-daerah rawan,” kata lembaga.

    “Perhatian juga harus diberikan pada daerah aliran sungai di sekitar gunung berapi yang sedang aktif, karena hujan sangat lebat dapat meningkatkan risiko banjir lahar di kawasan tersebut,” imbuhnya.

    [Gambas:Twitter]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]