kab/kota: Gunung

  • BREAKING NEWS: Erupsi Gunung Semeru, Muncul Awan Panas Setinggi 1 Km, Sejumlah Wilayah Diguyur Abu

    BREAKING NEWS: Erupsi Gunung Semeru, Muncul Awan Panas Setinggi 1 Km, Sejumlah Wilayah Diguyur Abu

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Gunung Semeru terpantau mengeluarkan awan panas setinggi 1 kilometer pada Rabu (25/12/2024) pagi. 

    Laporan Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, tinggi kolom abu teramati 1.000 meter dari atas puncak gunung di 4.676 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dengan durasi 4 menit 25 detik.

    Ketika dikonfirmasi, Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi memastikan peningkatan aktivitas Gunung Semeru kali tidak menimbulkan dampak signifikan.

    Fenomena aktivitas vulkanik di Semeru kerap terjadi sewaktu-waktu.

    “Tetap waspada akan potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” beber Patria.

    Sementara itu, hujan abu terpantau sempat terjadi di wilayah Pasrujame hingga Candipuro.

    Warga merasakan hujan abu turun dengan intensitas tipis. Biasanya hujan abu kerap turun ketika hari sudah gelap alias pada malam hari.

    “Hujan abu terpantau tipis tapi tidak ada dampak signifikan alias tidak seberapa. Biasanya ketika ada aktivitas Gunung Semeru malam itu pasti ada hujan abu,” kata Sekretaris Desa Penanggal, M Amin ketika dikonfirmasi.

  • BRI SuksesTransformasi Desa Bansari Jadi Sentra Melon Premium

    BRI SuksesTransformasi Desa Bansari Jadi Sentra Melon Premium

    Jakarta, CNN Indonesia

    Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi salah satu desa yang sukses berkat dukungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

    Berkat dukungan BRI pula, desa di lereng Gunung Sindoro pada ketinggian 1.000-1.500 mdpl ini keluar sebagai Juara Desa BRILiaN 2023, sebuah program unggulan BRI yang mendorong pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

    Dukungan BRI ini berhasil meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Bansari yang kini menjadi salah satu pusat produksi melon premium. Melon yang diproduksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) setempat ini memiliki keunggulan dibandingkan melon konvensional, baik dari segi rasa, tekstur, maupun aroma.

    Direktur BUMDesa Tirta Sembada Hendi Nurseto menjelaskan terdapat perbedaan antara melon premium yang diproduksinya dengan melon konvensional. Melon premium ditanam di dalam greenhouse dengan sistem hidroponik.

    “Berbeda dengan melon biasa, melon premium memilikirasa yang lebih manis dan aroma yang lebih wangi. Kualitas ini membuat produk kami memiliki nilai jual lebih tinggi dan menjadi alternatif dari melon impor,” ujarnya.

    Melalui dukungan pemberdayaan ekosistem bisnis dari BRI, 24 greenhouse BUMDesa berhasil memproduksi melon premium dengan kualitas unggul. Dalam setiap periode panen yang berlangsung tiga bulan sekali, petani mampu meraih omzet bersih hingga Rp20 juta per greenhouse.

    Produk melon premium dari Desa Bansari ini telah dipasarkan langsung keritel moderndi kota-kota besar sepertiJakarta, Bandung, danSemarang. Distribusi ini difasilitasi oleh BRI melalui konektivitas dengan perusahaan dan jaringan pasar yang lebih luas, memotong rantai distribusi agar produk lebih efisien dan bernilai jual tinggi.

    Selain itu, pemasaran secara digital melaluie-commerce turut memperluas jangkauan pemasaran. Melon premium ini juga tersedia untuk dibeli langsung dipacking houseyang berlokasi di Desa Bansari.

    Transformasi pertanian di Desa Bansari tidak terlepas dari dukungan BRI melalui permodalan yang memungkinkan petani membangun infrastruktur greenhouse dan beralih ke teknologi pertanian modern. Menjadi bukti nyata bahwa penerapan teknologi dalam pertanian modern dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pelaku usaha tani.

    Untuk mendukung pengelolaan transaksi usaha yang lebih efisien, petani memanfaatkanBRImodanQRIS BRIuntuk mendukung efisiensi pembayaran, baik untuk penjualan langsung maupun kanal digital.

    Selain memberikan akses pembiayaan, BRI juga memberikan bantuan CSR untuk pengembangan agrowisata di Desa Bansari. CSR tersebut digunakan untuk membangun fasilitas pendukung seperti area pusat UMKM dan infrastruktur penunjang lainnya.

    Upaya ini diharapkan dapat menarik wisatawan, membuka peluang pasar yang lebih luas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRISupari meyakini Desa Bansari menjadi contoh nyata transformasi ekonomi pedesaan melalui inovasi dan kolaborasi. Menurutnya, keberhasilan Desa Bansari menjadi bukti bahwa potensi lokal dapat dikembangkan secara optimal dengan dukungan permodalan, teknologi, dan pendampingan usaha.

    “Dengan memanfaatkan teknologi seperti BRImo, QRIS, serta fokus pada peningkatan kualitas produk, desa-desa di Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang modern dan berdaya saing,” ujarnya.

    Keberhasilan ini membuat Desa Bansarimenjadi contoh nyata pemanfaatan teknologi, inovasi pertanian, dan dukungan permodalan dapat mengubah potensi desa menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.

    Dengan dukungan ekosistem bisnis yang lebih modern dan kolaborasi bersama BRI, petani di Desa Bansari tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Ke depan, BRI akan terus mendorong inovasi dan pemberdayaan ekonomi desa untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

    (ory/ory)

  • Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter

    Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter

    LUMAJANG – Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 800 meter di atas puncak pada Selasa petang.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 24 Desember 2024, pukul 17.41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak, atau 4.476 meter di atas permukaan laut -mdpl-,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis dilansir ANTARA, Selasa, 24 Desember.

    Menurutnya, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya, dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 101 detik.

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung Semeru erupsi sebanyak tujuh kali pada 24 Desember 2024, dengan erupsi pertama terjadi pada pukul 00.09 WIB dengan tinggi letusan teramati 900 meter di atas puncak.

    “Kemudian erupsi berikutnya pada pukul 04.44 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 900 meter di atas puncak, pada 10.45 WIB kembali erupsi Gunung Semeru, namun visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut,” katanya.

    Selanjutnya gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada pukul 13.44 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak, kemudian pukul 15.51 WIB kembali erupsi dengan visual letusan tidak teramati.

    Pada pukul 17.09 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak dan erupsi kembali pada 17.41 WIB dengan letusan setinggi 800 meter di atas puncak.

    Ia menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.”Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

  • 7 Destinasi Hits di Karanganyar yang Wajib Masuk Wishlist Liburan Anda

    7 Destinasi Hits di Karanganyar yang Wajib Masuk Wishlist Liburan Anda

    Jakarta: Karanganyar, Jawa Tengah, tak henti-hentinya menawarkan pesona wisata yang menggabungkan keindahan alam, sejarah, dan inovasi modern. Dari jembatan kaca hingga air terjun tersembunyi, berikut adalah daftar destinasi paling menarik yang bisa Anda kunjungi, terutama dalam momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025:

    1. Kemuning Sky Hills
    Inilah ikon wisata terbaru Karanganyar!

    Daya tarik utama: Jembatan kaca sepanjang 120 meter dengan ketinggian 60 meter, menawarkan panorama Gunung Lawu, hamparan kebun teh, dan pemukiman penduduk.
    Malam hari: Anda bisa menikmati kerlap-kerlip Kota Solo dari kejauhan.
    Biaya masuk: Rp10.000 per orang untuk masuk kawasan.
    Jam operasional: 09.00-18.30 WIB.
    Kenapa wajib dikunjungi?
    Pengalaman berjalan di atas jembatan kaca transparan ini memberikan sensasi mendebarkan sekaligus memanjakan mata dengan keindahan alam.

    Baca juga: 5 Tips Liburan Nataru dengan Motor, Apa Saja yang Disiapkan?

    2. Air Terjun Grojogan Sewu
    Lokasi: Kecamatan Tawangmangu.
    Daya tarik: Air terjun ini terkenal sebagai tempat healing dengan fasilitas tambahan seperti kolam renang dan kuliner khas.
    Tiket masuk: Rp22.000* per orang.
    Kenapa hits?
    Lingkungannya asri dan cocok untuk bersantai dari hiruk-pikuk kota.
    3. Kebun Teh Kemuning
    Lokasi: Desa Kemuning, Ngargoyoso.
    Aktivitas: Foto-foto Instagramable, menikmati udara sejuk, dan belajar proses pembuatan teh.
    Biaya masuk: Gratis.
    Kenapa menarik?
    Hamparan hijau kebun teh menjadi latar sempurna untuk melepas penat dan mengisi feed media sosial Anda.
    4. Candi Cetho
    Lokasi: Lereng Gunung Lawu, dekat Air Terjun Parang Ijo.
    Daya tarik: Kompleks candi bercorak Hindu yang menawarkan perjalanan spiritual dan sejarah.
    Biaya masuk: Rp10.000* per orang.
    Kenapa penting?
    Selain wisata sejarah, pemandangan sekitar candi sangat menawan, terutama saat matahari terbenam.
    5. Tenggir Park
    Lokasi: Ngargoyoso.
    Daya tarik: Tempat bersantai dengan berbagai wahana seperti sepeda dan spot foto unik.
    Biaya masuk: Rp10.000* per orang.
    Kenapa seru?
    Spot ini ramah untuk keluarga dan cocok untuk menikmati pemandangan tanpa terlalu banyak berjalan.
    6. Air Terjun Kedung Sriti
    Lokasi: Di antara Desa Tengklik dan Desa Kalisoro, Tawangmangu.
    Daya tarik: Keasrian tanpa sentuhan modernisasi menjadikannya surga tersembunyi.
    Kenapa harus ke sini?
    Jalan setapak menuju air terjun ini memberi pengalaman petualangan seru, cocok untuk Anda yang menyukai tantangan.
    7. Telaga Madirda
    Lokasi: Desa Berjo, Ngargoyoso.
    Aktivitas: Camping, piknik, atau sekadar menikmati ketenangan telaga alami.
    Tiket masuk: Rp15.000* per orang.
    Kenapa spesial?
    Telaga ini memberikan suasana tenang dan jauh dari keramaian, sempurna untuk relaksasi.

    Karanganyar adalah destinasi sempurna untuk pecinta wisata alam dan budaya. Jangan lewatkan kesempatan menikmati keindahan alam, sejarah, dan inovasi yang terus dikembangkan, seperti di Kemuning Sky Hills. Siapkan kamera, alas kaki nyaman, dan jadikan perjalanan Anda ke Karanganyar penuh kenangan tak terlupakan!

    Jakarta: Karanganyar, Jawa Tengah, tak henti-hentinya menawarkan pesona wisata yang menggabungkan keindahan alam, sejarah, dan inovasi modern. Dari jembatan kaca hingga air terjun tersembunyi, berikut adalah daftar destinasi paling menarik yang bisa Anda kunjungi, terutama dalam momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025:

    1. Kemuning Sky Hills

    Inilah ikon wisata terbaru Karanganyar!
     
    Daya tarik utama: Jembatan kaca sepanjang 120 meter dengan ketinggian 60 meter, menawarkan panorama Gunung Lawu, hamparan kebun teh, dan pemukiman penduduk.
    Malam hari: Anda bisa menikmati kerlap-kerlip Kota Solo dari kejauhan.
    Biaya masuk: Rp10.000 per orang untuk masuk kawasan.
    Jam operasional: 09.00-18.30 WIB.
    Kenapa wajib dikunjungi?
    Pengalaman berjalan di atas jembatan kaca transparan ini memberikan sensasi mendebarkan sekaligus memanjakan mata dengan keindahan alam.
     
    Baca juga: 5 Tips Liburan Nataru dengan Motor, Apa Saja yang Disiapkan?

    2. Air Terjun Grojogan Sewu

    Lokasi: Kecamatan Tawangmangu.
    Daya tarik: Air terjun ini terkenal sebagai tempat healing dengan fasilitas tambahan seperti kolam renang dan kuliner khas.
    Tiket masuk: Rp22.000* per orang.
    Kenapa hits?
    Lingkungannya asri dan cocok untuk bersantai dari hiruk-pikuk kota.

    3. Kebun Teh Kemuning

    Lokasi: Desa Kemuning, Ngargoyoso.
    Aktivitas: Foto-foto Instagramable, menikmati udara sejuk, dan belajar proses pembuatan teh.
    Biaya masuk: Gratis.
    Kenapa menarik?
    Hamparan hijau kebun teh menjadi latar sempurna untuk melepas penat dan mengisi feed media sosial Anda.

    4. Candi Cetho

    Lokasi: Lereng Gunung Lawu, dekat Air Terjun Parang Ijo.
    Daya tarik: Kompleks candi bercorak Hindu yang menawarkan perjalanan spiritual dan sejarah.
    Biaya masuk: Rp10.000* per orang.
    Kenapa penting?
    Selain wisata sejarah, pemandangan sekitar candi sangat menawan, terutama saat matahari terbenam.

    5. Tenggir Park

    Lokasi: Ngargoyoso.
    Daya tarik: Tempat bersantai dengan berbagai wahana seperti sepeda dan spot foto unik.
    Biaya masuk: Rp10.000* per orang.
    Kenapa seru?
    Spot ini ramah untuk keluarga dan cocok untuk menikmati pemandangan tanpa terlalu banyak berjalan.

    6. Air Terjun Kedung Sriti

    Lokasi: Di antara Desa Tengklik dan Desa Kalisoro, Tawangmangu.
    Daya tarik: Keasrian tanpa sentuhan modernisasi menjadikannya surga tersembunyi.
    Kenapa harus ke sini?
    Jalan setapak menuju air terjun ini memberi pengalaman petualangan seru, cocok untuk Anda yang menyukai tantangan.

    7. Telaga Madirda

    Lokasi: Desa Berjo, Ngargoyoso.
    Aktivitas: Camping, piknik, atau sekadar menikmati ketenangan telaga alami.
    Tiket masuk: Rp15.000* per orang.
    Kenapa spesial?
    Telaga ini memberikan suasana tenang dan jauh dari keramaian, sempurna untuk relaksasi.
    Karanganyar adalah destinasi sempurna untuk pecinta wisata alam dan budaya. Jangan lewatkan kesempatan menikmati keindahan alam, sejarah, dan inovasi yang terus dikembangkan, seperti di Kemuning Sky Hills. Siapkan kamera, alas kaki nyaman, dan jadikan perjalanan Anda ke Karanganyar penuh kenangan tak terlupakan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kaleidoskop 2024: Pembangunan IKN Melambat, Investasi Mandek

    Kaleidoskop 2024: Pembangunan IKN Melambat, Investasi Mandek

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan Megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara banyak mengalami pasang surut sepanjang 2024. Posisinya bahkan mengalami perlambatan imbas dari adanya estafet kepemimpinan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Prabowo Subianto.

    Sementara itu, kinerja investasi di IKN juga tampak mengalami perlambatan pasca-pergantian pemerintahan. Hal itu ditunjukkan lewat nihilnya groundbreaking investasi IKN sejak Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

    Namun demikian, baru-baru ini kabinet Prabowo Subianto memastikan bahwa pembangunan IKN bakal tetap berlanjut. Di lain hal, kinerja investasi proyek jumbo sebesar Rp466 triliun itu juga dikabarkan bakal terus berlanjut.

    Berikut rangkuman Bisnis mengenai pasang surut pembangunan dan investasi IKN sepanjang 2024:

    1. Anggaran Jumbo

    Pada tahun anggaran 2024, pembangunan IKN mendapat alokasi jumbo dari kas negara mencapai Rp40,6 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar jelang pelaksanaan HUT RI perdana di IKN.

    Kala itu, Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju yakni Sri Mulyani Indrawati mengatakan mayoritas anggaran IKN dikucurkan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    “Untuk IKN tahun depan akan mencapai Rp40,6 triliun, termasuk yang PUPR Rp35 triliun,” kata Sri Mulyani, Rabu (16/8/2023).

    Adapun, penggunaan anggaran tersebut akan disalurkan untuk menyelesaikan pekerjaan prioritas untuk kemajuan infrastruktur dasar di IKN, yakni kantor pemerintahan dan perumahan terutama untuk ASN tahap pertama.

    Berdasarkan catatan Bisnis, anggaran senilai Rp40,6 triliun itu digunakan untuk penyempurnaan Bendungan Sepaku Semoi dan pembangunan Embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

    Kemudian, anggaran juga digunakan untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Akses Ikn Seksi 3A, Seksi 3B, Seksi 5A, Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, serta Seksi 6c.

    Tak hanya itu, anggaran itu juga digunakan untuk pembangunan landasan pacu di Bandara IKN hingga untuk mendukung konstruksi rumah susun (rusun) bagi para ASN di IKN.

    Akan tetapi, dalam peralanannya alokasi negara untuk pembangunan IKN pada 2024 mengalami penambahan. Per Juli 2024, Kementerian Keuangan melaporkan pagu pembangunan IKN senilai Rp42,5 triliun atau naik sekitar Rp1,9 triliun.

    Dalam konfirmasinya, tambahan anggaran tu digunakan untuk penyelesaian pembangunan Bandara IKN hingga jalan dan jembatan.

    2. Proyek Konglomerat RI

    Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, belasan konglomerat tampak ikut turun gunung mendukung pembangunan IKN.

    Komitmen sejumlah konglomerat RI turut serta dalam pembangunan IKN dimulai oleh Bos Agung Sedayu Group (ASG) yakni Sugianto Kusuma atau kerap disapa Aguan.

    Tak tanggung-tanggung, untuk memantik komitmen pengusaha lain, Aguan bersama dengan konsorsiumnya langsung mengguyur investasi IKN dengan nilai mencapai Rp40 triliun.

    Alhasil, hingga groundbreaking ke-8 total investasi di IKN dilaporkan telah mencapai Rp58,4 triliun.

    “Nah ini dengan ke-8 terakhir kemarin jadi Rp58,4 triliun. Nah mudah-mudahan nanti kalau yang ke-9 ini ada beberapa lagi mungkin di sana [bertambah] ya,” jelas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.

    Adapun hingga saat ini posisinya belum bertambah seiring dengan belum adanya komitmen investasi selama Presiden Prabowo menjabat.

    3. Nasib Investasi Djarum dan Wings Group

    Meski diklaim mendapat banyak dukungan dari pengusaha kelas kakap RI, mencuat kabar Grup Djarum milik konglomerat Budi Hartono dan Wings Group milik Wiliam Katuari mundur dari konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Sugianto Kusuma alias Aguan untuk pembangunan proyek di IKN.

    Informasi tersebut diketahui usai Badan Otorita IKN merilis daftar baru anggota Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Aguan-Sugianto Kusuma. Dalam laporannya, Grup Djarum milik Budi Hartono dan Wings Group milik Wiliam Katuari tidak lagi terdaftar dalam Konsorsium Nusantara.

    Saat ditelusuri, Djarum Group dan Wings Group memang menyebut dirinya tidak akan ikut dalam proyek komersial IKN. Keduanya memilih terlibat dalam pembangunan botanical Garden atau proyek nonkomersial di IKN.

  • 3
                    
                        Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: 20 Tahun Jadi Sopir, Baru Nikahkan Anak
                        Regional

    3 Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: 20 Tahun Jadi Sopir, Baru Nikahkan Anak Regional

    Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: 20 Tahun Jadi Sopir, Baru Nikahkan Anak
    Editor
     
    KOMPAS.com
    – Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang mengakibatkan 4 orang tewas, Senin (23/12/2024). Salah seorang korban merupakan
    sopir bus
    bernama Untung Subagyo.
    Kabar duka tersebut menyisakan luka mendalam bagi keluargaUntung Subagyo di Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jenazah pria berusia 46 tahun itu dimakamkan di dekat rumahnya pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
    Kerabat korban, Sulistyono (52) mengatakan, almarhum sudah 20 tahun menjadi sopir. Di tugas terakhirnya, ia mengantarkan para siswi ke Kampung Inggris, Kediri, menggunakan Bus Tirto Agung bernopol S 7607 UW.
    “Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ungkap Sulistyono dikutip dari Tribunnews, Rabu (25/12/2024).
    Selama 20 tahun bekerja sebagai sopir, korban menyekolahkan salah satu anaknya sampai perguruan tinggi.
    “Anaknya dua orang. Satunya laki-laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah. Keluarga tidak ada firasat, pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” beber dia.
    Sehari-hari korban jarang pulang ke rumah, apalagi ketika musim liburan.
    “Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” lanjutnya.
    Pada Sabtu (14/12/2024) lalu, Untung sempat menikahkan anak pertamanya. Namun kebahagiaan keluarga tak berlangsung lama setelah mendapat kabar kematian Untung.
    Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin mengatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, truk overheat sehingga harus dihentikan di bahu jalan.
    Sopir truk, SW, sempat mengganjal roda kanan truk, namun tiba-tiba truk meluncur ke belakang.
    Di dalam truk tak ada pengemudi sehingga lajunya tak terkendali.
    “Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara,” ungkapnya.
    Truk melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan bertabrakan dengan bus Tirto Agung.
    Sebelum bertabrakan dengan bus, dua mobil berhasil menghindari truk yang melaju mundur. Proses olah TKP telah dilakukan dan kesaksian sopir truk akan disesuaikan dengan CCTV.
    “Kita temukan kondisi hand rem berada pada posisi on. Persneling netral. Ini yang nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kita sesuaikan dengan keterangan sopir yang saat ini masih menjalani perawatan,” beber dia.
    Ia menambahkan, sopir bus yang tewas dalam kecelakaan tak dapat melihat truk lantaran kondisi jalanan yang menikung.
    “Kalau kita lihat dari bawah, memang jalur menanjak dan menikung hampir tidak terlihat kendaraan dari arah depan. Lazimnya di jalan tol hampir sebagian orang tidak akan menduga akan ada kendaraan di jalur yang sama,” lanjutnya.
    Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menyatakan, study tour yang dilakukan SMP IT Darul Quran Mulia tak berizin.
    “Sampai sekarang kita tidak menerima surat pemberitahuan adanya kegiatan mengisi liburan dengan kursus bahasa Inggris di Pare yang dikoordinir seperti ini,” paparnya, Selasa (24/12/2024).


    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pilu Sopir Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Baru Nikahkan Anak Pertama
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inilah 12 Jenis Tupping, Tarian Khas Lampung yang Sarat Makna

    Inilah 12 Jenis Tupping, Tarian Khas Lampung yang Sarat Makna

    Kelima, Tupping Banguk Khabit (Mulut Sompel) memiliki karakter berbicara terbata-bata yang bertugas di Gunung Cukkih Selat Sunda. Keenam, Tupping Bekhak Banguk (Mulut Lebar) bertugas keliling gunung dengan karakter berbicara keras dan tegas. Ketujuh, Tupping Mata Sipit (Mata Sipit) bertugas di Batu Payung memiliki berpikir banyak ide-ide.

    Kedelapan, Tupping Banguk Kicut (Mulut Mengot), bertugas di Gunung Karangan ahli dalam menyampaikan sandi-sandi. Kesembilan, Tupping Pudak Bebai (Muka Perempuan) bertugas di Tanjung Selaki berkarakter seperti wanita. Kesepuluh, Tupping Mata Kedugok (Mata Ngantuk) bertugas di Anjak Kekhatuan Tugok Matakhani Minjak (Timur), memiliki sifat pendiam.

    Kesebelas, Tupping Mata Kicong (Mata Sebelah), bertugas di Tuku Tiga memiliki karaker siap siaga dan tidak pernah tidur. Terakhir, Tupping Ikhung Pisek (Hidung Pesek), bertugas di Sumokh Kucing mempunyai karakter apa adanya.

    Saat ini tuping ditampilkan saat perayaan pesta pernikahan dan festival hiburan. Untuk dapat melestarikan kesenian tersebut, pada 2016 Kemdikbud menetapkannya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia asal Provinsi Lampung.

     

  • Driver Bus Tirto Agung yang Tewas di Kecelakaan Tol Pandaan Baru Saja Nikahkan Putrinya – Halaman all

    Driver Bus Tirto Agung yang Tewas di Kecelakaan Tol Pandaan Baru Saja Nikahkan Putrinya – Halaman all

     

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – Untung Subagyo, driver bus pariwisata PO Tirto Agung yang meninggal dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin lalu, ternyata baru saja menikahkan putrinya di kampung halamannya di Magetan.

    Untung Subagyo menikahkan putri kandungnya yang bernama Kharisma 10 hari sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi di kediaman Untung Subagyo di Dusun Blimbing, Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

    Sopir bus berusia 46 tahun tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan tabrakan bus yang dikemudikannya dengan truk tronton wingbox pengangkut pakan ternak yang berjalan mundur karena tidak kuat menanjak di Kilometer 77+200 A ruas Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB.

    Untung Subagyo mengemudikan unit bus PO Tirto Agung berplat nomor S 7607 UW.

    Evakuasi penumpang bus pariwisata PO Tirto Agung dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin sore, 23 Desember 2024. Bus nahas tersebut dikemudikan Untung Subagyo, warga Magetan.

    Bus yang dikemudikannya mengangkut 47 orang rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Bogor usai mengantar mereka liburan ke Gunung Bromo dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Kampung Inggris di Pare, Kediri.

    Bus yang Untung Subagyo kemudikan rusak parah pada bagian depan dan samping karena menghantam dengan keras truk angkutan barang tersebut.

    Kerabat dekat almarhum bernama Sulistyono (52), mengaku menerima kabar duka menjelang Subuh. Jenazah almarhum tiba di Magetan sekira pukul 05.30 WIB.

    Jenazah Untung Subagyo dimakamkan keluarga di pemakaman umum di desa setempat.

    Kenangan driver Untung Subagyo mendampingi wisuda putrinya di sebuah perguruan tinggi swasta.

    Suasana rumah duka banyak didatangi pelayat yang berasal dari tetangga, kerabat dekat, kolega, dan keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa, Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

    Isak tangis mewarnai iring iringan pelayat, saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

    Proses evakuasi korban kecelakaan bus rombongan sekolah serta truk yang terjadi di ruas jalan tol Pandaan – Malang, Senin (23/12/2024) sore. (tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan)

    “Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ucap Sulistyono.

    Menurutnya, korban sudah 20 tahun bekerja sebagai pengemudi bus.

    Evakuasi penumpang bus pariwisata PO Tirto Agung dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin sore, 23 Desember 2024. Bus nahas tersebut dikemudikan Untung Subagyo, warga Magetan.

    Dari menjalani profesi tersebut korban bisa menguliahkan salah satu anaknya ke perguruan tinggi swasta.

    Kepada Tribun Magetan, keluarga almarhum menunjukkan pigura yang memajang foto almarhum Untung Subagyo mengenakan batik di acara wisuda putrinya. 

    “Anaknya dua orang. Satunya laki laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah,” kata Sulistyono.

    “Dari pihak keluarga tidak ada firasat (sebelum kejadian kecelakaan). Almarhum pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” tuturnya.

    Menurutnya, almarhum jarang pulang ke rumah, ketika memasuki waktu liburan akhir tahun, maupun jadwal wisata selama tanggal merah.

    “Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” tandasnya

    Laporan reporter Febrianto Ramadani | Sumber: Tribun Magetan

  • Daftar 20 Perwira Tinggi TNI AD Bersiap Pensiun usai Mutasi Awal Desember 2024

    Daftar 20 Perwira Tinggi TNI AD Bersiap Pensiun usai Mutasi Awal Desember 2024

    loading…

    Terdapat 20 Perwira Tinggi TNI AD yang memasuki pensiun setelah diumumkan mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada awal Desember 2024. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat 20 Perwira Tinggi TNI AD yang memasuki pensiun setelah diumumkan mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada awal Desember 2024. Total 143 perwira TNI AD yang terkena mutasi, dari keseluruhan 300 Pati TNI yang dirotasi Jenderal Agus Subiyanto.

    Mutasi ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024. Dari nama-nama yang tertera dalam surat tersebut ada beberapa perwira TNI AD yang harus bersiap meninggalkan militer.

    Para jenderal yang bersiap pensiun ini telah dipindahkan ke Pati Mabes TNI AD. Siapa saja mereka?

    20 Perwira TNI AD Bersiap Pensiun

    1. Brigjen TNI Ruslan Effendy

    Jabatan Lama: Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    2. Brigjen TNI Denih Dahtiar

    Jabatan Lama: Direktur Sistem Komunikasi BNPP (Basarnas)
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    3. Brigjen TNI Frans Dicky Tamara

    Jabatan Lama: Karorenku Setjen Kemhan
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    4. Mayjen TNI Pujo Widodo

    Jabatan Lama: Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    5. Brigjen TNI Yotanabey AM

    Jabatan Lama: Kakordos Sesko TNO
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    6. Brigjen TNI Agus Gunawan

    Jabatan Lama: Irdam III/Siliwangi
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    7. Brigjen TNI Yusuf Ragainaga

    Jabatan Lama: Kasdam XVIII/Kasuari
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    8. Brigjen TNI Djanuar Fitriadi

    Jabatan Lama: Dircab Puskesad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    9. Mayjen TNI Moh Arif Hariyanto

    Jabatan Lama: Dosen Tetap Unhan
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    10. Mayjen TNI Fulad

    Jabatan Lama: Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    11. Mayjen TNI Puji Cahyono

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    12. Mayjen TNI Purwo Setyanto

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    13. Brigjen TNI I Wayang Sueda

    Jabatan Lama: Agen Intelijen Ahli Madya Direktorat Monitoring Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    14. Brigjen TNI Joko Triyanto

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    15. Brigjen TNI Udiyanto

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    16. Brigjen TNI Sukandar

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    17. Brigjen TNI Panca Iswandaru

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    18. Mayjen TNI Gunung Iskandar

    Jabatan Lama: Staf Khusus Panglima TNI
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    19. Mayjen TNI Ibnu Bintang Setiawan

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    20. Mayjen TNI Yanuar Adil

    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    (jon)

  • Sejarah Gereja Katedral Jakarta, Berusia 123 Tahun dan Pernah Terbakar

    Sejarah Gereja Katedral Jakarta, Berusia 123 Tahun dan Pernah Terbakar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap tahun, Gereja Katedral Jakarta menjadi sentra peringatan Hari Raya Natal bagi Umat Kristiani. Mereka menderaskan doa kepada Tuhan seraya berharap Natal dan Tahun Baru membawa keberkahan dan kebaikan.

    Tahun ini Katedral Jakarta membagi Misa Natal ke dalam lima sesi yang dimulai pada malam tanggal 24 Desember hingga esok hari pada 25 Desember. Acara pun terbagi secara daring (online) dan luring (offline).

    Gereja Katedral Jakarta yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, merupakan bangunan bersejarah. Catatan sejarah menunjukkan gedung Katedral Jakarta diresmikan pada 1901, alias 123 tahun lalu. 

    Meski begitu, sejarah Katedral Jakarta sendiri lebih tua dibanding gedung tersebut. Dalam situs resmi disebutkan, Katedral Jakarta sudah eksis pada 1808. Hal ini ditandai dengan pendirian gereja Katolik pertama di Batavia. Lokasinya berada di Buffelsvald atau kini disebut Lapangan Banteng.

    Eksistensi Katedral Jakarta tak terlepas dari perubahan angin politik ketika Hindia Belanda di bawah kekuasaan Prancis. Gubernur Jenderal Louis Napoleon memperbolehkan umat Katolik mendirikan gereja di Batavia. Maka, berdirilah gereja Katedral pertama di Jakarta.

    Seiring waktu, Katedral terus mengalami dinamika. Pada 1810, lokasinya pindah ke rumah pemberian Gubernur Jenderal dan pencetus kerja paksa, Daendels, yang berada di kawasan Senen. Namun, keberadaannya tak lama. Pada 1826, gedung terbakar dan membuat lokasi ibadah berubah. 

    Perpindahan ini terus berlanjut sebab gereja kerap rubuh karena faktor usia dan konstruksi. Permasalahan ini lantas membuat banyak umat Katolik berinisiatif membangun gereja baru dengan konstruksi lebih kuat. Alhasil, pada 1890 proyek gereja baru dimulai. Lokasinya berada di Buffelsvald atau kini disebut Lapangan Banteng.

    Selama pembangunan, pendanaan dibantu oleh subsidi pemerintah kolonial dan bantuan dermawan. Biasanya para Uskup akan turun gunung meminta bantuan pendanaan ke umat Katolik yang mampu. Proses ini berlangsung selama 7 tahun.  Terkait rancangan, gereja akan mengikuti arsitektur neo-gotik khas gereja di Eropa. 

    Singkat cerita, pada 21 April 1901, gereja Katedral Jakarta resmi beroperasi. Awal mula operasi ditandai dengan penasbihan oleh Vikaris Apostolik Batavia. Kini gereja tersebut masih bisa kita lihat di tempat yang berdampingan dengan Masjid Istiqlal. 

    Setelahnya, Gereja Katedral Jakarta menjadi pusat tempat ibadah umat di hari-hari perayaan keagamaan, seperti Kenaikan Yesus Kristus dan Natal. Beberapa kali juga menjadi tempat bersejarah kunjungan pemimpin tertinggi Vatikan, yakni Paus. Mulai dari Paulus VI hingga Paus Fransiskus. 

    Sepanjang eksistensi Gereja Katedral Jakarta, terdapat juga catatan kelam nan berdarah. Pada tahun 2000, menjelang perayaan Natal, gereja ini menjadi serangan teroris oleh kelompok ekstremis, yang membuat perayaan Natal menjadi berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

    (mfa/mfa)