kab/kota: Gunung

  • Fakta Bus Rombongan Pendaki Tersesat Ke Jalur Kecil Dekat Kuburan Wonosobo, Polisi Ungkap Kronologis – Halaman all

    Fakta Bus Rombongan Pendaki Tersesat Ke Jalur Kecil Dekat Kuburan Wonosobo, Polisi Ungkap Kronologis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO – Terungkap asal-usul bus yang mengangkut rombongan pendaki tersesat di jalur sempit dekat kuburan Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024).

    Tersesatnya bus yang mengangkut 30 penumpang dari Brebes Jawa Tengath tersebut tak ada hubungannya dengan mistis.

    Bus tersebut tersesat akibat mengikuti Google Maps.

    Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo Aipda Nanang DP Wibowo, saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (28/12/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

    Bus yang ditumpangi rombongan pendaki asal Brebes tersebut terjebak di jalur pertanian warga tepatnya di Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.

    “Bus membawa rombongan calon pendaki Gunung Sumbing dari Brebes, terjebak di jalan menuju persawahan dekat kuburan Dusun Klowoh, Desa Kwadungan,” ungkapnya.

    Kronologi kejadian bermula saat bus ukuran tiga per empat dengan nomor polisi AA 7102 QE dikemudikan Mahes Mahardika (29) akan mengantarkan rombongan pendaki.

    Bus mengikuti petunjuk Google Maps hendak berangkat menuju Basecamp pendakian Sumbing via Nepal Van Java, Magelang.

    Namun ternyata jalur yang diarahkan Google Maps melewati jalan pertanian Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar yang memiliki jalur yang sempit.

    “Akibatnya bus terjebak dan tidak bisa putar balik,” ucap Nanang.

    Penumpang bus tersebut akhirnya dialihkan naik menggunakan mobil warga setempat menuju basecamp Nepal Van Java Kaliangkrik, Magelang.

    Evakuasi bus dilakukan dengan menggunakan mobil derek siang tadi untuk bisa putar balik arah.

    “Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada kerugian jiwa, selanjutnya bus menuju arah basecamp melalui jalur jalan raya utama via Kertek-Temanggung-Magelang,” ujarnya.

    Peristiwa tersesatnya bus pariwisata tersebut sempat viral di media sosial.

    Dalam sebuah unggahan video pendek di Instagram, bus tersebut disesatkan rutenya saat menggunakan peta (map) di smartphone. 

    Tahu-tahu, bus sudah melintang terparkir di tengah kuburan warga tanpa bisa bergerak.

    Bus berwarna kuning itu kemudian jadi tontonan warga Desa Kwadungan.

    Tidak ada jejak jalan tanah yang rusak atau tergerus oleh roda bus. Begitu juga rerumputan di sekitarnya. 

    Berikut narasi di postingan akun @kejadiantemanggung di Instagram hari ini:  

    Ijin lapor min

    Ini ada kejadian supir bis membawa rombongan pendaki mau naik ke sumbing disasarkan sama map terus sadar-sadar dah di tengah kuburan. Kondisi bis dan rombongan aman.

    Lokasi di pencar atas, kwandungan, Kalikajar, Wonosobo (28/12/2024).

    (tribunmuria.com/ Imah Masitoh/ tribunnews.com/ arifin)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Ikuti Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Terjebak di Jalur Sempit Dekat Kuburan di Wonosobo

  • Geger Selat Muria, Laut yang Lama Hilang Muncul Kembali

    Geger Selat Muria, Laut yang Lama Hilang Muncul Kembali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kembalinya Selat Muria membuat geger warga Indonesia di tahun 2024.

    Selat Muria ramai dibahas usai banjir melanda Jawa Tengah, tepatnya Demak, Pati, dan Kudus pada awal tahun ini. Pasalnya, ketiga wilayah itu sempat dilewati oleh sebuah selat yang telah lama menghilang, bernama Selat Muria.

    Dulunya, selat tersebut memisahkan Pulau Jawa dan Gunung Muria. Lantas, selat itu menjadi daratan sekitar 300 tahun lalu.

    Pakar Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eko Soebowo mengatakan penurunan tanah di wilayah tersebut mudah terjadi. Tak menutup kemungkinan Selat Muria bisa kembali muncul, namun penyebabnya bukan banjir yang saat ini terjadi.

    “Materialnya itu kalau ada beban akan mudah mengalami penurunan. Masih rentan. Kota-kota seperti Semarang dan wilayah pantura itu mengalami subsidence karena material bawah tanahnya belum mengalami kompaksi sempurna,” kata Eko, dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (27/12/2024).

    Eko menjelaskan penurunan permukaan tanah di wilayah Semarang, Demak, dan sekitarnya bervariasi dengan intensitas tertinggi mencapai 10 sentimeter per tahun, seperti yang terjadi di wilayah Semarang timur.

    Perbedaan ini tergantung dengan tipikal tanah di daerah masing-masing dan faktor pendukung penurunan tanah yang ada di wilayah tersebut.

    Faktor penurunan muka tanah terbagi menjadi dua, yakni faktor alami dan faktor antropogenik atau dampak aktivitas manusia.

    Faktor alami mencakup karakteristik tanah sedimen muda yang membuatnya pasti mengalami penurunan muka tanah. Faktor ini biasanya membuat penurunan sekitar 1 sentimeter per tahun.

    Selain itu, faktor alamiah kedua adalah aktivitas tektonik. Faktor ini tidak memiliki dampak yang terlalu besar, karena hanya menyebabkan penurunan sekitar beberapa milimeter.

    Sementara itu, faktor antropogenik atau ulah manusia menjadi kontributor terbesar. Beban infrastruktur tanah lunak bisa menyebabkan penurunan 1 sentimeter per tahun.

    Lalu, eksploitasi air tanah merupakan faktor dominan yang bisa menyebabkan penurunan hingga 7-8 sentimeter per tahun.

    Selain penurunan permukaan tanah, Eko menyebut kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim juga bisa menyebabkan Selat Muria berpotensi muncul kembali.

    Selat Muria Bukan Disebabkan Banjir

    Eko mengatakan banjir bukan faktor penyebab kembalinya Selat Muria. Ia mengatakan banjir malah akan membuat daratan menjadi lebih tinggi.

    “Kalau soal banjir, justru malah banjir itu mengisi sedimentasi di daerah selat tersebut. Dari Muria, dari selatan Demak, selatan Semarang, semua sungai-sungainya kan bermuara di daerah pantura,” jelas Eko.

    “Itu kan membawa material, membuat pendangkalan. Tetapi banjir bukan menyebabkan terjadi selat lagi,” lanjutnya.

    Selain itu, banjir akan membawa sedimen ke wilayah terdampak dan hasilnya meningkatkan ketinggian daratan tersebut.

    (luc/luc)

  • Gunung Dokuno di Maluku Utara Aktif Lagi, PVMBG Tetapkan Status Waspada

    Gunung Dokuno di Maluku Utara Aktif Lagi, PVMBG Tetapkan Status Waspada

    Halmahera Utara, Beritasatu.com – Gunung Dokuno di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, terus menunjukan aktivitas letusannya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status waspada.

    Berdasarkan data dari Pos Pengamatan PVMBG Gunung Dokuno yang diterima Beritasatu.com, Sabtu (28/12/2024), asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah.

    Tercatat pada sesmograf teramati 446 kali letusan dengan amplitudo 5-34 mm, dengan tinggi 300-700 meter, warna asap putih dan kelabu. Namun, gunung kebanyakan tetutup kabut jika teramati jelas asap letusan condong ke arah timur Halmahera Utara.

    “Karena, hujan tinggi di puncak memicu aktivitas energi letusan sedikit meningkat jadi rata-rata sepekan ini gempanya 400 kali kejadian. Statusnya waspada,” kata Kepala Pos Pengamatan PVMBG Gunung Api Dokuno, Sarjan Roboke, kepada awak media.

    Dijelaskannya, untuk letusan Gunung Dokuno memiliki resiko dampak vulkanik. Namun, debu tergantung pada kecepatan dan arah angin sehingga sewaktu-waktu bisa mengarah ke pemukiman warga.

    “Angin kalau arahnya ke pemukiman, maka itu berarti berdampak kepada masyarakat. Nah, dalam  sepekan ini arah anginn mengarah ke selatan tenggara. Jadi, debunya tidak terkena pemukiman sehingga dampaknya tidak terlalu besar,” ucapnya.

    Dia menegaskan, saat ini terjadi peningkatan pada Gunung Dokuno sehingga dampak ancaman bahaya bisa terjadi.

    “Peningkatan letusan Gunung Dokuno ini bisa membawa dampak yang besar. Primer itu abu vulkanik yang tergantung pada kecepatan arah angin,” ujarnya.

    Sedangkan, ancaman lain yaitu berupa material lahar yang akan terbawa aliran air apabila terjadi hujan lebat di puncak gunung sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekat pada aliran sungai.

    Hingga saat ini Gunung Api Dokuno berstatus waspada Level II, masyarakat diminta tidak berada pada jarak 4 kilometer (km).

    “Bahaya lain yang perlu diwaspadai, apabila terjadi curah hujan yang tinggi bisa membawa lahar yang keluar menuju aliran sungai. Masyarakat diimbau  agar beraktivitas di aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

  • Daftar 8 Jenderal Bintang Dua yang Digeser Panglima TNI karena Memasuki Masa Pensiun

    Daftar 8 Jenderal Bintang Dua yang Digeser Panglima TNI karena Memasuki Masa Pensiun

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 8 jenderal bintang 2 atau Mayjen TNI karena memasuki masa pensiun. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 8 jenderal bintang 2 atau Mayjen TNI karena memasuki masa pensiun. Mutasi yang dilakukan awal Desember 2024 ini merupakan bagian dari keseluruhan 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dipindahtugaskan Jenderal Agus Subiyanto.

    Mutasi ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024. Dari nama-nama yang tertera dalam surat tersebut ada sejumlah Pati TNI AD yang harus bersiap meninggalkan militer.

    Para Mayjen TNI yang memasuki masa pensiun telah dipindahkan ke Pati Mabes TNI AD. Siapa saja mereka?

    8 Mayjen TNI AD Bersiap Pensiun1. Mayjen TNI Pujo Widodo
    Jabatan Lama: Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    2. Mayjen TNI Moh Arif Hariyanto
    Jabatan Lama: Dosen Tetap Unhan
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    3. Mayjen TNI Fulad
    Jabatan Lama: Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    4. Mayjen TNI Puji Cahyono
    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    5. Mayjen TNI Purwo Setyanto
    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    6. Mayjen TNI Gunung Iskandar
    Jabatan Lama: Staf Khusus Panglima TNI
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    7. Mayjen TNI Ibnu Bintang Setiawan
    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    8. Mayjen TNI Yanuar Adil
    Jabatan Lama: Staf Khusus Kasad
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    (jon)

  • Tahun Baruan di Rumah, Ini yang Harus Kamu Siapkan untuk acara Pesta Barbeque

    Tahun Baruan di Rumah, Ini yang Harus Kamu Siapkan untuk acara Pesta Barbeque

    JABAR EKSPRES – Malam tahun baru, biasanya orang memiliki rencana untuk menyaksikan malam pergantian tahun. Untuk kamu yang berencana menggelar acara di rumah, Jabar Ekspres sudah merangkum apa saja yang harus dipersiapkan untuk acara pesta Barbeque di rumah.

    Banyak orang yang memiliki rencana keluar rumah saat malam tahun baru, ada yang jalan-jalan keliling kota, ada yang menyaksikan pesta kembang api, ada yang naik gunung, ada juga yang hanya menggelar pesta barbeque di rumah.

    Berbagai alasan orang memilih untuk tetap tinggal di rumah selama malam pergantian tahun, banyak yang beralasan karena jalanan macet, faktor cuaca yang takut tiba-tiba hujan, punya anak bayi di rumah dan lain sebagainya.

    Baca juga : Friday Night Barbeque Dinner dari Ibis Bandung Pasteur

    Karenanya menggelar acara pesta barbeque sendiri di rumah merupakan pilihan yang paling tepat.

    Apa saja yang harus dipersiapkan untuk pesta Barbeque di rumah, berikut daftarnya :

    Perlengkapan Utama

    1. Panggangan (barbeque grill) – bisa berupa panggangan arang, gas, atau listrik.
    2. Bahan bakar (arang, gas, atau bahan bakar lainnya).
    3. Wajan atau panggangan tambahan untuk memasak.
    4. Peralatan memasak (sendok, garpu, pisau).

    Bahan Makanan

    1. Daging (sapi, ayam, ikan, atau vegetarian).
    2. Sayuran (paprika, bawang, jamur, dll.).
    3. Saus dan bumbu (kecap manis, saus tiram, garam, lada, dll.).
    4. Minuman (air, jus, soda, jahe panas dll).

    Baca juga : Libur Natal Jangan Cuma di Rumah! Ini Dia Rekomendasi Tempat yang Bisa Kamu Kunjungi, Pilih Mana?

    Perlengkapan Pendukung

    1. Meja dan kursi untuk tamu.
    2. Dekorasi (lampu, balon, spanduk).
    3. Musik atau hiburan.
    4. Peralatan kebersihan (tempat sampah, sapu, dll.).
    5. Peralatan keselamatan (tabir surya, sarung tangan, dll.).

    Bahan dan Perlengkapan Tambahan

    1. Roti atau nasi untuk pelengkap.
    2. Sambal atau saus tambahan.
    3. Buah-buahan segar.
    4. Es batu dan pendingin.
    5. Peralatan BBQ (tusuk sate, panggangan roti, dll.).

    Persiapan Lainnya

    1. Pastikan cuaca tidak hujan.
    2. Siapkan rencana cadangan jika cuaca buruk.
    3. Pastikan keamanan dan keselamatan tamu.
    4. Siapkan tempat parkir yang memadai.
    5. Pastikan peralatan listrik aman dan tidak berisiko.

  • Libur Nataru, Menhut Raja Juli Antoni Tutup Sementara 5 Gunung

    Libur Nataru, Menhut Raja Juli Antoni Tutup Sementara 5 Gunung

    Karanganyar, Beritasatu.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengumumkan penutupan jalur pendakian 5 gunung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah tersebut diambil demi keselamatan masyarakat.

    Raja Juli Antoni mengatakan hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden sangat memperhatikan keselamatan warga yang bepergian ke obyek-obyek wisata, di antaranya pegunungan.

    “Demi keamanan dan keselamatan selama Nataru seperti diperintahkan Pak Presiden Prabowo, lima pendakian, yaitu Gunung Gede Pangrango, Halimun Salak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Rinjani, saya umumkan ditutup,” ujarnya seusai melakukan peninjauan di Taman Wisata Alam (TWA) Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).

    Gunung-gunung itu memiliki karakteristik berlainan. Namun, sama-sama berisiko tinggi bagi pengunjung saat puncak musim penghujan. Presiden Prabowo tak mau terjadi hal tak diinginkan jika gunung-gunung itu tetap dibuka untuk umum.

    Menhut Raja Antoni mengatakan penutupan jalur pendakian lima gunung lantaran kondisi cuaca yang ekstrem. Ia juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

    Pembukaan kembali lima gunung tersebut belum bisa dipastikan. Namun, menunggu kondisi alam lebih bersahabat.

    “Dengan segala hormat pendakiannya dihentikan karena cuaca ekstrem, dan juga masukan dari pihak terkait, BMKG, Balai Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, lima pendakian tersebut dihentikan,” ujarnya.

    Sebelumnya diketahui, Menhut Raja Antoni melakukan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru pada 23 Desember 2024. Jalur pendakian Semeru kembali dibuka setelah lima tahun ditutup akibat Covid-19, kebakaran dan erupsi.

    Selain menutup lima gunung, Menhut Raja Juli Antoni juga langsung melakukan pengecekan jalur dari Ranu Pani, Ranu Kumbolo hingga Tanjakan Cinta. Demi keselamatan, jalur pendakian Semeru dibuka untuk umum hingga Ranu Kumbolo.

  • Jaringan Pipa Rusak Akibat Banjir Bandang, Ratusan Warga Sumberjambe Jember Krisis Air Bersih

    Jaringan Pipa Rusak Akibat Banjir Bandang, Ratusan Warga Sumberjambe Jember Krisis Air Bersih

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER– Ratusan warga Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami krisis air bersih.

    Hal tersebut akibat , banjir bandang di dua Desa Jember Utara ini pada 22 Desember 2024 lalu, membuat fasilitas bak penampungan air dan jaringan pipa rusak, yang sekarang sedang diperbaiki oleh warga setempat.

    Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, Mamang Pratidina mengaku bersama BPBD telah mengirimkan air bersih kepada warga yang terdampak bencana itu, di beberapa titik kawasan dua desa tersebut.

    “Menopang suplai BPBD tersebut, Tim WASH (Water Sanitasion and Hygiene) Promotion PMI Jember menambah empat tandon air dengan kapasitas 4.800 liter air,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, ribuan liter air bersih ini ditempatkan di 4 titik di Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe.  Katanya, untuk 400 kepala Keluarga (KK).

    “Tandon tersebut ditempatkan di 4 titik desa dengan asumsi mampu melayani 400 KK di dusun Karang Sampurna, Desa Jambesari,” kata Mamang.

    Mamang menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. PMI menggandeng Perusahaan Umum Air Minum (Perumdam) Tirta Pandalungan Jember.

    “Tandon dan penempatannya dari PMI, airmya dari PDAM Jember,” ulasnya.

    Dia bilang, pendistribusian air bersih di kawasan daerah Gunung Raung itu akan dilakukan selama 14 hari. Agar kebutuhan mineral warga setempat tetap terpenuhi.

    “Bantuan air bersih ini akan dilakukan selama 14 hari. Tapi bila dirasa masih dibutuhkan, penempatan tandon air dan suplai airnya akan diperpanjang,” tutur Mamang

  • Jadi Juragan di Batam, Ferry Penjual Bakso Habis Rp 10 M Bangun Jalan Desa, Dulu Buat Lapangan Bola

    Jadi Juragan di Batam, Ferry Penjual Bakso Habis Rp 10 M Bangun Jalan Desa, Dulu Buat Lapangan Bola

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Ferry, penjual bakso yang bangun jalan desa pakai uang sendiri kini disorot.

    Penjual bakso asal Kabupaten Malang, Jawa Timur itu rupanya habis 10 miliar untuk perbaiki jalan desa yang rusak.

    Jalan yang diperbaiki Ferry adalah di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum.

    Jalanan yang rusak dan masih tanah dicampur bebatuan itu kini sudah di cor.

    Video perbaikan jalan ini pertama kali diunggah oleh pemilik akun TikTok Karang Taruna Tunas Muda.

    Dalam unggahannya, menampilkan jalan ‘before’ dan ‘after’ di dusun tersebut.

    Seorang pengendara motor dengan membawa beban rumput tampak kesulitan melintasi jalan itu.

    Sehingga dua orang warga bersiap untuk membantu. Kemudian, di tahun ini jalan tersebut sudah mulus gegara sudah di cor.

    Namun pengerjaannya tampak belum sepenuhnya selesai. Sejumlah warga tampak mondar-mandir membawa material untuk perbaikan jalan.

    Dari akun tersebut juga diketahui jika perbaikan yang dibangun sejak 2017 ini dirogoh dari kocek Ferry pribadi.

    Diakui pemilik akun, Ferry merupakan owner bakso gunung Batam.

    “Wahhh betul ini ???????????? SAM FERRY N FAMILY , dibantu dengan gotong royong masyarakat setiap hari,” dikutip dari akun TikTok tersebut, Kamis (26/12/2024).

    Selain itu, Ferry rupanya ogah pamer dan mengatasnamakan jalan dengan namanya.

    Ia mengaku dana yang digelontorkannya sebagai amal jariyah.

    “yg ngasih pasti gak mau, beliau sudah berniat amal jariyah, jadi gk mau bantuannya di atas namakan beliau,” lanjut akun tersebut, melansir dari TribunJakarta.

    Padahal, dana yang dikucurkan Ferry sejak tahun 2017 jika ditotal sudah mencapai miliaran rupiah.

    “Jika dihitung materi mungkin sudah milyaran kampung kami membangun dengan swadaya dan gotong royong masyarakat tanpa sedikitpun campur tangan Pemerintah,” kata akun itu.

    Ketika masuk ke gapura Dusun Segelan, jalan terlihat masih makadam.

    Kemudian, 1 kilometer ke depan, pengguna jalan akan disambut oleh jalan rabat yang baru saja dicor.

    “Donaturnya dari Bapak Ferry, beliau asli warga sini,” kata Sukri, warga setempat sekaligus kepala tukang yang menggarap pembangunan jalan membenarkan, Kamis (26/12/1024).

    Sukri menjelaskan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 2017 silam.

    Kondisi jalan mulai mengelupas aspalnya, hanya menyisakan bebatuan.

    Tentunya kondisi ini membuat pengendara tidak nyaman terutama warga setempat.

    Sebetulnya, warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke desa, namun belum ditindaklanjuti.

    Ferry yang telah sukses di Kota Batam itu prihatin melihat kondisi jalan di desanya.

    Meskipun tidak tinggal di tempat kelahirannya, namun ia masih memiliki kepedulian untuk membangun desa.

    “Tahun 2019 itu, jalan di sini mulai dibangun. Tapi beberapa tahap pengerjaanya,” terangnya.

    Ia menjelaskan, hingga saat ini pembangunan sudah mencapai 5 tahap.

    Kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer jalan di desa sudah dicor.

    Sukri menyampaikan, kurang lebih dana yang gelontorkan Ferry ini mencapai Rp 10 miliar.

    Kemudian, pengecoran jalan dibantu oleh warga secara swadaya.

    Mereka secara bergotong royong membantu mengecor jalan.

    Kemudian warga secara bergantian menyediakan konsumsi bagi para pekerja.

    “Ini ngecornya pas nggak musim hujan, kalau hujan kita berhenti,” tandasnya.

    Terakhir, pengecoran jalan dilakukan pada November 2024.

    Karena saat memasuki musim hujan, maka warga berhenti untuk mengecor jalan.

    Secara terpisah, Ketua RT 01/RW 16, Yuda Prasetyo menceritakan, Ferry memang dikenal dermawan sejak dulu.

    Hal ini terbukti sumbangsihnya dalam memajukan desa.

    “Sejak dulu Pak Ferry ini dermawan, tak hanya jalan yang dibantu, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantuk Pak Ferry,” imbuh Yuda ketika dikonfirmasi TribunJatim.com.

    Dirinya menjelaskan, bahwa Ferry sejak lama merantau ke Batam.

    Di sana, ia telah menjadi pedagang bakso yang sukses.

    Meskipun telah tinggal dan sukses di Batam, sesekali Ferry masih menyempatkan diri untuk pulang ke desanya.

    Karena masih ada keluarga yang tinggal.

    Atas bantuan Ferry, kini warga desa bisa merasakan berkendara dengan nyaman.

    Mereka sudah tidak lagi merasakan jalan makadam.

    “Ya warga jadi senang, kalau berpergian enak.”

    “Nanti rencananya seluruh jalan di Dusun Segelan mau dirabat. Tapi ini kan bertahap,” tukas Yuda.

    Sementara itu, ogah disorot kamera, Ferry bercerita ke warganya bahwa ia cuma ingin lingkunganya maju.

    Lahir dan besar di Dusun Segelan, Ferry miris melihat lingkungannya masih memprihatinkan.

    “Yang punya inisiatif pastinya Pak Ferry sendiri sebagai donatur utamanya. Pastinya untuk memajukan lingkungan. Pak Ferry sendiri lahir di Dusun Segelan sini,” ujar Nardi, koordinator pembangunan jalan desa warga Dusun Segelan, melansir dari TribunBogor.

    “Kalau yang pernah Pak Ferry bercerita, pengin memajukan lingkungannya. Pak Ferry prihatin di tanah kelahirannya sendiri, lingkungannya masih memprihatinkan,” sambungnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Lava Gunung Kilauea Terus Mengalir, Status Siaga Ditetapkan

    Lava Gunung Kilauea Terus Mengalir, Status Siaga Ditetapkan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gunung Kilauea di Hawaii terus memuntahkan lava hingga pagi Natal, Rabu (25/12).

    Gunung berapi paling aktif di dunia ini dilaporkan memuntahkan lava setinggi 80 meter pada Senin (23/12).

    Letusan dimulai tepat setelah pukul 02.00 pagi waktu setempat di bagian barat daya kaldera.

    Akibat peningkatan aktivitas, status gunung dinaikkan dari “Waspada” menjadi “Siaga” oleh otoritas setempat.

  • Penghimpunan dana naik 157 persen dengan 1,6 juta penerima manfaat

    Penghimpunan dana naik 157 persen dengan 1,6 juta penerima manfaat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Catatan Akhir Tahun 2024:

    LAZISNU PBNU: Penghimpunan dana naik 157 persen dengan 1,6 juta penerima manfaat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 15:33 WIB

    Elshinta.com – NU Care-LAZISNU PBNU menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa. Total penghimpunan dana yang tercatat mencapai Rp105.823.262.242, mengalami kenaikan signifikan hingga 157% dibanding tahun 2023. Demikian disampaikan Ketua LAZISNU PBNU, Ali Hasan Bahar di kantor NU Care-LAZISNU PBNU, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    “Selain itu, pada tahun ini NU Care-LAZISNU di tingkat pusat telah memberikan manfaat kepada 1.693.170 penerima manfaat yang tersebar di lima program utama LAZISNU yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan, serta Dakwah dan Kemanusiaan,” jelas Habib Ali Hasan.

    Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mempercayakan NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi yang amanah dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan misi sosial-kemanusiaan.

    Keberhasilan itu, katanya, tidak lepas dari peran seluruh pihak yang mendukung, dari kalangan muzakki, munfiq, serta semua mitra strategis.

    “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa. Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah amanah besar yang akan terus kami jaga dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” ungkapnya.

    Dirinya melanjutkan, program unggulan seperti NU Peduli Palestina tetap menjadi perhatian utama di tahun 2024, selain penyaluran bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Aceh dan aksi global lainnya seperti dukungan pembangunan Masjid dan Pesantren NU di Jepang.

    “NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina terus memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menghadapi berbagai kesulitan. Juga bantuan untuk pengungsi Rohingya dan bantuan untuk Masjid NU Jepang. Selain itu, respons cepat terhadap bencana alam di dalam negeri juga menjadi bagian dari komitmen NU Care-LAZISNU, seperti bantuan untuk korban banjir di Jawa dan Sumatera, erupsi gunung Lewotobi di NTT serta penanganan bencana yang melanda Sukabumi, Cianjur, dan daerah sekitarnya,” papar Habib Ali Hasan.

    Selain bantuan dalam pilar program dakwah dan kemanusiaan, NU Care-LAZISNU PBNU juga menyalurkan bantuan di bidang pendidikan seperti beasiswa santri duafa, renovasi sekolah terdampak kebakaran, dan bantuan fasilitas pendidikan.

    “Di bidang ekonomi ada bantuan modal usaha untuk duafa dan penyintas kebakaran, serta pelatihan bagi penggerak UMKM. Kemudian di bidang kesehatan ada kegiatan cek kesehatan gratis untuk santri duafa, dan alat bantu bagi difabel. Sementara di bidang lingkungan hidup, ada program penanaman pohon dan bantuan MCK untuk pesantren di Banten,” terangnya.

    Pihaknya menegaskan bahwa sebagai lembaga zakat nasional, NU Care-LAZISNU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan program yang dijalankan.

    “Dengan adanya konsolidasi dan kerja sama yang semakin solid, NU Care-LAZISNU optimis akan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.

    Ia juga menyebut, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga, NU Care-LAZISNU dari tahun ke tahun mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) atas audit laporan keuangan NU Care-LAZISNU.

    “Terakhir, LAZISNU kembali mendapat predikat WTP dari KAP Mansur Arifin Suharyono dan Rekan atas Laporan Keuangan LAZISNU Tahun 2023. Sementara untuk audit KAP tahun 2024 ini masih dalam proses,” ujar Habib Ali Hasan.

    Belum lama ini, sambungnya, NU Care-LAZISNU yang merupakan mitra program kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI juga mendapat penghargaan.

    “Penghargaan NU Care-LAZISNU sebagai Juara Kategori GRC (Governance, Risk, and Compliance) dalam kegiatan ‘Awarding Mitra Kemaslahatan BPKH 2024’ yang digelar pada 19 Desember 2024,” katanya.

    Selama tahun 2024, lanjutnya, NU Care-LAZISNU juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperkuat lembaga dan memperluas jangkauan kemanusiaan. Salah satunya adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-LAZISNU yang digelar pada 6-8 September 2024.

    “Rakernas ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program NU Care-LAZISNU dapat tekonsolidasi dengan baik, berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” jelas mubalig dan akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

    Pihaknya juga menyebut, tahun 2024 juga menjadi momentum penting dalam merayakan Harlah ke-20 LAZISNU yang jatuh pada 1 Desember 2024.

    “Perayaan Harlah 2 Dekade LAZISNU dirayakan dengan kegiatan Maulidan bersama Gen-Z, satu acara yang melibatkan generasi muda untuk mengenalkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Tidak hanya itu, berbagai perlombaan juga digelar untuk masyarakat, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap lembaga filantropi ini,” bebernya.

    Menjelang akhir tahun, NU Care-LAZISNU kembali menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju dengan menyelenggarakan Raker LAZISNU PBNU.

    “Rapat kerja ini bertujuan untuk merumuskan berbagai program strategis yang akan dijalankan di tahun 2025. Program-program tersebut dirancang untuk menjawab berbagai tantangan LAZISNU ke depannya, terutama dalam mewujudkan LAZISNU sebagai Lembaga Filantropi Islam Terkemuka,” jelasnya.

    Menyambut tahun baru 2025, ia pun mengajak masyarakat untuk terus merawat kepedulian dan membangun kemandirian umat.

    “Mari kita sambut tahun 2025 dengan optimisme dan semangat baru untuk terus menebar manfaat. Dan jangan lupa untuk menunaikan zakat akhir tahun saudara semua, sebagai kewajiban dan wujud rasa syukur kita kepada Allah,” tegasnya.

    Sumber : Elshinta.Com