kab/kota: Gunung

  • Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Satu Kilometer

    Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Satu Kilometer

    Agam, CNN Indonesia

    Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, erupsi Sabtu (4/1) dengan letusan disertai semburan abu vulkanik yang mencapai satu kilometer di atas puncak.

    “Sampai saat laporan ini dibuat, erupsi masih terjadi,” tulis Kepala PGA (Pengamat Gunung Api) Marapi, Ahmad Rifandi dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

    Pos PGA Marapi mencatat, erupsi berlangsung sekitar pukul 09.43 WIB dengan durasi sekitar 1 menit 40 detik. Hingga pukul 10.30 WIB kepulan asap tebal masih terlihat jelas.

    “Terjadi erupsi Gunung Marapi tanggal 4 Januari 2025 pukul 09.43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak,” katanya.

    Ia menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dan mengarah ke Utara dan Timur Laut.

    Marapi saat ini sudah berstatus waspada level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Marapi dari Siaga (Level III) ke Level II (Waspada) sejak 1 Desember 2024 silam.

    Meski sudah berstatus waspada, warga tetap diminta untuk meningkatkan kehati-hatian, serta dilarang untuk beraktivitas pada radius 3 Kilometer dari kawah.

    Warga yang tinggal di aliran sungai juga diingatkan untuk selalu waspada akan ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi.

    (ned/vws)

  • Pendaki Tersesat di Gunung Talang, Selamat setelah Dievakuasi

    Pendaki Tersesat di Gunung Talang, Selamat setelah Dievakuasi

    Padang, Beritasatu.com – Seorang pendaki bernama Khairul Hafizh (22) asal Jorong Ladang Laweh, Kabupaten Agam dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Talang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Khairul meminta bantuan untuk dievakuasi setelah kehilangan arah.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Nopelius mengungkapkan, setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut, pihaknya segera bergerak untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap Khairul.

    Menurut Nopelius, Khairul tersesat pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mendaki Gunung Talang melalui jalur Seroja seorang diri. Dalam perjalanannya ia kehilangan arah dan tidak dapat menemukan jalan keluar, sehingga terpaksa meminta bantuan.

    “Laporan resmi diterima oleh Kantor BPBD Kabupaten Solok pada Jumat, 3 Januari 2025, pukul 11.50 WIB. Lokasi kejadian diperkirakan berada di koordinat 0°59’17.80″S – 100°40’16.76″T dengan heading 312˚ arah barat laut,” jelas Nopelius.

    Setelah menerima laporan, tim BPBD Kabupaten Solok segera berkoordinasi dengan SAR Padang dan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi menuju Gunung Talang. 

    Pada pukul 12.07 WIB, personel dari Unit Siaga BPBD Kabupaten Solok diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan berbagai peralatan pendukung seperti rescue carrier, peralatan mountaineering, komunikasi, navigasi, dan medis.

    “Jarak lurus menuju lokasi kejadian diperkirakan 88 kilometer, sedangkan jarak darat sekitar 119 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam,” ungkap Nopelius.

    Dengan kerja sama tim BPBD, SAR, dan masyarakat setempat, upaya evakuasi terhadap Khairul berhasil dilakukan dengan lancar.

    Nopelius mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan pendakian agar selalu mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini mencakup membawa perlengkapan navigasi dan melakukan pendakian secara berkelompok guna meminimalisir potensi bahaya yang dapat terjadi.

    “Selalu waspada dan pastikan kesiapan fisik serta peralatan sebelum mendaki gunung. Pendakian berkelompok sangat dianjurkan agar saling membantu dalam situasi darurat,” tutup Nopelius seusai melakukan evakuasi pendaki yang tersesat di Gunung Talang.

  • Uang Rp 1,3 Miliar Donasi Agus Salim Akhirnya Diserahkan ke Korban Bencana Alam

    Uang Rp 1,3 Miliar Donasi Agus Salim Akhirnya Diserahkan ke Korban Bencana Alam

    Jakarta, Beritasatu.com – Pratiwi Noviyanthi  akhirnya berupaya mengakhiri kisruh uang yang terkumpul di rekening yang ada di yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) dengan menyerahkannya untuk korban bencana alam. Uang senilai Rp 1,3 miliar rencananya akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur. 

    Rencana tersebut dilakukan Noviyanthi Pratiwi saat menjadi pengisi acara di siniar Denny Sumargo yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (4/1/2025). Dalam siniar itu Noviyanthi Pratiwi yang ditemani rekannya dari yayasan RPK, Gerry menyerahkan bukti mutasi rekening yayasan RPK.

    “Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” ujar Pratiwi Noviyanthi. 

    Langkah tersebut dilakukan karena Noviyanthi Pratiwi merasa tidak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut. Alokasi donasi yang disiapkan untuk proses penyembuhan mata Agus Salim di rumah sakit justru tidak pernah diikuti oleh Agus Salim. 

    Pratiwi Noviyanthi (tengah) menunjukkan mutasi rekening yayasan RPK yang jumlahnya mencapai Rp 1,3 miliar. – (YouTube/Denny Sumargo)

    “Dari awal kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Kita bahkan bilang kita depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nomimalnya kita depositkan (untuk) dipakai. Tapi berkali-kali tidak datang dan pada akhirnya kita dilaporin,” ujar Pratiwi Noviyanthi. 

    Diketahui uang senilai Rp 1,3 miliar yang terkumpul dalam rekening yayasan RPK termasuk di dalamnya adalah donasi untuk Agus Salim yang mengalami kebutaan karena disiram air keras. Donasi untuk Agus Salim sendiri dimulai pada Oktober 2024 setelah diinisiasi oleh Denny Sumargo saat pihak Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi  menjadi bintang tamu siniar milik selebritas tersebut. 

    Hanya saja sejak saat itu konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan  Agus Salim terjadi dan melebar ke mana-mana. Yayasan RPK kemudian meminta agar donasi yang diterima Agus Salim dimasukkan ke rekening yayasan untuk dipantai penggunaannya. 

    Hal itu terjadi karena ada banyak donatur yang kecewa karena donasi yang masuk ke rekening pribadi Agus Salim digunakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk keperluan penyembuhan. Hanya saja Pratiwi Noviyanthi dituduh telah menggunakan donasi tersebut. Bahkan dikatakan donasi tersebut sudah habis terkuras. 

    Untuk membuktikannya, Pratiwi Noviyanthi membawa bukti mutasi rekening ke Denny Sumargo.  Pada Desember 2024, diketahui bahwa rekening yayasan RPK masih berjumlah Rp 1,3 miliar. “Saya menunjukkan bukti keluar masuknya dana,” tegas Pratiwi Noviyanthi.

    Hanya saja langkah kejutan justru dilakukan oleh Pratiwi Noviyanthi dan yayasan RPK. Donasi sebesar Rp 1,3 miliar itu justru kini diserahkan untuk korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki. 

    “Rencananya akan diberikan kepada kegiataan kesejahteraan sosial. Dalam hal ini kita suda berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinsos. Dalam hal penyaluran yang paling mudah perizinannya adalah bencana alam,” ujar Gerry dari yayasan RPK. 

    “Dalam hal ini kami akan serahkan ke korban bencana alam Lewotobi, NTT, ” sambung Gerry. 

    Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum donatur Agus Salim, Pablo Benua juga menjadi saksi rencana tersebut. Pablo Benua yang mewakili 537 donatur Agus Salim mengatakan pengalihan donasi ke pihak lain sejak awal memang menginginkan hal tersebut. 

    Hal itu menurutnya menjadi kabar baik buat donatur yang telah memberikan kuasa hukum kepadanya. Ini menurutnya menjadi kabar yang luar biasa untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi. “Kami tunggu kabar baiknya untuk segera uang itu diberikan kepada penerima manfaat lain, kepada orang-orang yang jauh lebih membutuhkan,” harap Pablo Benua. 

     

  • PHE Catat Produksi Minyak 556 Ribu BOPD dan Gas 2,8 BSCFD Selama 2024

    PHE Catat Produksi Minyak 556 Ribu BOPD dan Gas 2,8 BSCFD Selama 2024

    JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina selama 2024, mencatatkan produksi minyak rata-rata sebesar 556 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas bumi 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

    Pencapaian produksi ini merupakan kontribusi dari 5 regional yang berada di wilayah kerja operasional Subholding Upstream Pertamina atau PHE, kata Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Untuk pencapaian produksi minyak, Regional 1 (Sumatra) menyumbang angka produksi sebesar 203 ribu barel minyak per hari (BOPD). Sementara Regional 2 (Jawa) sebesar 54 ribu BOPD; Regional 3 (Kalimantan) 58 ribu BOPD; Regional 4 (Indonesia Timur) 85 ribu BOPD; dan Regional 5 (wilayah operasi di luar negeri) sebesar 156 ribu BOPD.

    Sedangkan untuk pencapaian produksi gas bumi, Regional 1 (Sumatra) menyumbang angka produksi sebesar 823 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Sementara Regional 2 (Jawa) sebesar 356 MMSCFD; Regional 3 (Kalimantan) 622 MMSCFD; Regional 4 (Indonesia Timur) 653 MMSCFD; dan Regional 5 (wilayah operasi di luar negeri) 375 MMSCFD.

    Chalid mengatakan, guna mendukung swasembada energi nasional, Subholding Upstream Pertamina secara intensif melakukan kegiatan bor pengembangan, work over (WO) dan well intervention well services (WIWS). Hingga akhir Desember 2024 jumlah bor pengembangan yang berhasil diselesaikan mencapai 814 sumur, meningkat dibandingkan realisasi 2023 sebanyak 801 sumur.

    Sementara jumlah sumur work over yang berhasil diselesaikan hingga akhir 2024 sebanyak 919 sumur, meningkat dibandingkan realisasi 2023 sebanyak 844 sumur. Sedangkan untuk pengerjaan WIWS, hingga akhir 2024 jumlahnya mencapai 33.687 pekerjaan atau meningkat dibandingkan pencapaian 2023 sebanyak 31.686 pekerjaan.

    Selain itu, lanjutnya, telah dilakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan angka produksi. Pengembangan hasil reinterpretasi subsurface baru seperti yang dilakukan di Gunung Kemala dengan average initial production 735 BOPD.

    Inisiatif lainnya, menurut Chalid, adalah pengembangan sumur stepout/nearfield/interfield untuk memperoleh potensi hidrokarbon di area baru, salah satunya di Lembak-Kemang-Tapus dengan initial production di angka 1.700 BOPD.

    Kemudian, implementasi teknologi komplesi berupa multi stage fracturing (MSF) di sumur horizontal lapangan Kotabatak yang berhasil meningkatkan produksi sumur dengan initial production di 523 BOPD.

    Upaya lainnya adalah melakukan akselerasi POP (Put on Production) sumur eksplorasi sehingga dapat langsung berkontribusi pada peningkatan produksi migas walaupun kurang dari 1 tahun sejak discovery.

    Akselerasi POP sumur eksplorasi antara lain telah dilakukan di East Pondok Aren, Astrea, dan Pinang East.

    Subholding Upstream Pertamina Grup juga melakukan pengembangan lanjutan steamflood di lapangan Duri melalui proyek North Duri Development, pengembangan Low Quality Reservoir melalui kegiatan fracturing yang masif sebanyak 169 pekerjaan sepanjang tahun 2024, dan Waterflood EOR pada struktur baru seperti Tanjung, Handil, Pager dan E-Main.

    “Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ujar Chalid Said Salim.

  • Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas

    Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas

    Liputan6.com, Banyumas – Liburan Tahun Baru tak lengkap rasanya jika tidak menyatu dengan keindahan alam. Banyumas, dengan kekayaan air terjunnya, menawarkan alternatif liburan yang menyegarkan.

    Salah satu daya tariknya adalah sejumlah curug yang bisa dinikmati tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam alias gratis. Destinasi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus memikirkan budget.

    Dengan udara segar dan pemandangan air terjun yang menawan, liburan Anda akan terasa lebih bermakna. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima curug Banyumas untuk temani liburan tahun baru:

    1. Curug Pawon Limpakuwus

    Curug Pawon adalah air terjun yang terletak di lereng Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di Pulau Jawa. Air terjun ini berada di Dusun I, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    Karakteristik air terjun ini memiliki debit air yang sedang dengan kejernihan yang baik. Di sekitar area terdapat formasi bebatuan yang cocok untuk tempat bersantai, dan bagian bawah air terjun terdapat rongga berbentuk gua.

    Curug Pawon berlokasi tidak jauh dari Curug Lawa. Lokasi air terjun ini dapat ditempuh sekitar 37 menit dari Alun-alun Purwokerto dengan jarak 17,7 km. Berkunjung ke Curung ini hanya dikenakan biaya parkir.

    2. Curug Lawa

    Curug Lawa adalah destinasi wisata alam yang dikelola oleh Desa Gandatapa, menawarkan pesona air terjun yang masih sangat alami dan belum tersentuh campur tangan manusia. Berlokasi di Jalan Baturaden, Timur RT 06 RW 04, Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, air terjun ini dapat ditemukan sekitar 500 meter ke arah utara dari Curug Ceheng.

    Meskipun belum sepopuler air terjun lainnya di Kabupaten Banyumas, Curug Lawa sangat direkomendasikan bagi para pengunjung yang ingin menikmati liburan tahun baru. Keunggulan destinasi ini terletak pada kealamiannya dan kesejukan airnya yang khas pegunungan. Yang menarik, pengunjung dapat menikmati keindahan Curug Lawa secara gratis tanpa biaya masuk.

    3. Curug Carang

    Curug Carang adalah sebuah air terjun tersembunyi yang terletak di daerah Kemutug Kidul, Sawah, Kotayasa, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus memiliki tekad yang kuat karena medan yang harus ditempuh cukup menantang, dengan jalur pendakian yang menanjak dan harus dilalui dengan berjalan kaki.

    Meski demikian, kelelahan selama perjalanan akan terbayar dengan pemandangan alam yang masih sangat asri dan alami. Sebagai destinasi wisata yang belum banyak terjamah wisatawan, Curug Carang dapat dikunjungi secara gratis tanpa biaya masuk.

     

  • Gempa M 5,5 Guncang Ethiopia, Gunung Api Meletus

    Gempa M 5,5 Guncang Ethiopia, Gunung Api Meletus

    Jakarta

    Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 SR mengguncang Ethiopia utara pada hari Jumat. Gunung api juga dilaporkan meletus.

    Dilansir AFP, Sabtu (4/1/2025), Pusat Seismologi Eropa-Mediterania atau European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) melaporkan gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer (6 mil) itu menghantam 55 kilometer (34 mil) di barat laut kota Asbe Teferi.

    Sejauh ini belum ada laporan korban luka yang dilaporkan.

    Sebuah gunung berapi di dekatnya juga meletus. Setelah berbulan-bulan terjadi aktivitas seismik yang intens, menurut media lokal.

    Aden Bela selaku pejabat setempat, mengatakan kepada penyiar Ethiopia EBC bahwa letusan gunung berapi itu terjadi pada pukul 5:30 pagi pada hari Jumat (1430 GMT) di dekat Segento di wilayah timur laut Afar.

    Kawah gunung api kini telah berhenti mengeluarkan asap, namun lava masih mengalir keluar. warga sekitar telah dievakuasi bersamaan dengan hewan ternak.

    Survei Geologi AS sejak akhir September telah mencatat lebih dari 67 gempa bumi di daerah itu, khususnya di wilayah Fantale, bagian dari Lembah Rift Besar, menurut Addis Standard.

    “Rumah-rumah runtuh dari hari ke hari,” kata seorang penduduk setempat kepada surat kabar itu.

    (taa/taa)

  • WN Korsel Ditemukan Tewas Jatuh ke Jurang Saat Mendaki Gunung Agung

    WN Korsel Ditemukan Tewas Jatuh ke Jurang Saat Mendaki Gunung Agung

    Jakarta

    Seorang Warga negara (WN) Korea Selatan (Korsel), Kyung Dam Oh (31), sempat dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Agung, Karangasem, Bali. Ia ditemukan tewas usai diduga karena terjatuh ke jurang.

    “Korban (Kyung Dam Oh) meninggal diduga karena terjatuh ke jurang kurang lebih dari 100 meter,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, dilansir detikBali, Sabtu (4/1/2024).

    Jasad Kyung ditemukan pada Jumat (3/01/2025) siang pada ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Eka menerangkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri hingga pemandu lokal, itu dibagi menjadi tiga tim. Mereka bergerak sejak pagi lalu mencari WN Korsel itu.

    Dilansir kantor berita Yonhap, pria tersebut tengah mendaki Gunung Agung sejak hari tahun baru. Jenazah Kyung ditemukan di dasar jurang di gunung berapi di Bali pada hari Kamis, menurut konsulat Korea Selatan yang berada di Bali.

    Pria itu memulai pendakian solo Gunung Agung pada hari Rabu (1/1/2025) tetapi kehilangan kontak pada hari berikutnya. Dilaporkan bahwa ia telah melakukan kontak dengan seorang teman yang berada di Korea Selatan selama pendakian.

    Konsulat telah memberi tahu keluarga korban tentang kecelakaan tersebut dan berencana untuk membahas perihal pemakaman begitu setibanya di Bali.

    (taa/taa)

  • Pendaki Asal Bengkulu Tewas di Gunung Dempo, Diduga Akibat Hipotermia

    Pendaki Asal Bengkulu Tewas di Gunung Dempo, Diduga Akibat Hipotermia

    Jakarta: Seorang pendaki asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, bernama Deko Afriansyah (22) ditemukan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pada Jumat, 3 Januari 2025 pukul 01.45 WIB.

    Korban diduga mengalami hipotermia, yaitu kondisi dimana tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat dihasilkannya. Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang berada di lingkungan yang sangat dingin dan berangin.

    “Korban meninggal diduga karena mengalami hipotermia, karena saat awal mendaki dalam keadaan sehat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagaralam, Anjas Hariansyah.

    Tim gabungan dari BPBD, Brigade, dan relawan telah melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah. Saat ini, BPBD Pagaralam Sumsel telah memulangkan jasad korban ke keluarganya di Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

    Baca juga: Kronologi Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani hingga Ditemukan Tewas Setelah Sepekan Pencarian

    Sebelumnya, Deko bersama rekannya melakukan pendakian Gunung Dempo pada Selasa, 31 Desember 2024 untuk menghabiskan malam tahun baru. Namun, setiba di Puncak Gunung Dempo korban mengalami sakit dan diduga juga terkena hipotermia.

    Melihat kondisi itu, teman korban turun untuk meminta bantuan ke pos Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) untuk mengevakuasi korban yang saat itu masih dalam keadaan sakit dan hipotermia. Namun, pada Jumat, 3 Januari 2025 dini hari atau tepatnya pukul 01.45 WIB pendaki tersebut dikabarkan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo.

    Jakarta: Seorang pendaki asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, bernama Deko Afriansyah (22) ditemukan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pada Jumat, 3 Januari 2025 pukul 01.45 WIB.

    Korban diduga mengalami hipotermia, yaitu kondisi dimana tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat dihasilkannya. Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang berada di lingkungan yang sangat dingin dan berangin.
     
    “Korban meninggal diduga karena mengalami hipotermia, karena saat awal mendaki dalam keadaan sehat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagaralam, Anjas Hariansyah.

    Tim gabungan dari BPBD, Brigade, dan relawan telah melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah. Saat ini, BPBD Pagaralam Sumsel telah memulangkan jasad korban ke keluarganya di Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

    Sebelumnya, Deko bersama rekannya melakukan pendakian Gunung Dempo pada Selasa, 31 Desember 2024 untuk menghabiskan malam tahun baru. Namun, setiba di Puncak Gunung Dempo korban mengalami sakit dan diduga juga terkena hipotermia.
     
    Melihat kondisi itu, teman korban turun untuk meminta bantuan ke pos Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) untuk mengevakuasi korban yang saat itu masih dalam keadaan sakit dan hipotermia. Namun, pada Jumat, 3 Januari 2025 dini hari atau tepatnya pukul 01.45 WIB pendaki tersebut dikabarkan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Beberkan Quick Win 2025, Pratikno Singgung Stunting hingga Akses Pendidikan

    Beberkan Quick Win 2025, Pratikno Singgung Stunting hingga Akses Pendidikan

    Jakarta, Beritasatu.com –  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno membeberkan fokus program dan quick wins Kemenko PMK pada 2025. Hal itu diungkapkan saat menerima audiensi dari B-Universe di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Audiensi ini dihadiri Executive Chairman Enggartiasto Lukita, Pemimpin Redaksi BTV Zaki Amrullah, Pemimpin Redaksi Beritasatu.com Syukri Rahmatullah dan sejumlah karyawan B-Universe.

    Pratikno menegaskan, visi dan misi kementerian tidak bisa berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari visi dan misi presiden. “Visi misi menteri tidak ada, yang ada adalah visi misi presiden. Seperti yang diketahui publik, ada Nawacita yang dijabarkan dalam berbagai program prioritas, termasuk quick win 2025. Sebagian besar program ini berada dalam koordinasi Kemenko PMK,” jelas Pratikno.

    Kemenko PMK saat ini mengoordinasikan delapan kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

    Pratikno menjabarkan, dari program quick win 2025, lima program utama yang berada dalam koordinasi Kemenko PMK, yaitu eenovasi sekolah dan pembangunan sekolah unggulan, penanggulangan TBC, pembangunan rumah sakit, skrining kesehatan gratis, dan pengentasan stunting.

    Ia juga menekankan pentingnya pengentasan stunting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. “Stunting sangat memengaruhi kualitas SDM kita. Penyebabnya kompleks, bukan hanya soal gizi, tetapi sanitasi, kesehatan ibu selama 1.000 hari pertama, hingga pernikahan dini,” kata Pratikno.

    Menko PMK menjelaskan, penanganan isu stunting melibatkan lintas kementerian, termasuk yang berada di luar koordinasi Kemenko PMK, seperti Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra).

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan arahan tambahan berupa digitalisasi pendidikan sebagai bagian dari quick win 2025. Menurut Pratikno, program ini diharapkan mampu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

    Selain quick win 2025, Kemenko PMK juga diminta menangani isu penanganan bencana sesuai amanat Undang-Undang tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada dalam koordinasi Kemenko PMK.

    Menurutnya, saat ini perhatian difokuskan pada beberapa bencana, seperti erupsi gunung di Flores Timur, konflik sosial di Adonara, hingga persiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah.

    “Menurut BMKG, perubahan suhu air laut memicu potensi hujan deras berisiko mengakibatkan bencana. Ini menjadi fokus tambahan dalam kesibukan kami beberapa waktu terakhir,” ujar Pratikno.

  • Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 Triliun Hangus – Halaman all

    Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 Triliun Hangus – Halaman all

    Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 T Hangus

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang terafiliasi kelompok bersenjata Houthi dilaporkan telah menembak jatuh pesawat nirawak MQ-9 Reaper Amerika Serikat (AS) yang ke-14 Kamis (2/1/2025).

    Laporan ini datang hanya beberapa hari setelah Houthi menembak jatuh pesawat nirawak canggih ke-13 milik AS tersebut.

    Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara pasukan YAF, menyatakan bahwa drone MQ-9 Reaper ke-14 AS ini dicegat saat “melaksanakan misi yang mengancam keamanan Yaman” di wilayah Marib, Suriah.

    Saree mengklaim kalau pesawat tak berawak canggih AS, yang bernilai sekitar 30 juta dolar AS (Rp 486 miliar), ditembak jatuh menggunakan rudal Saqr 358.

    Rudal Saqr, menurut klaim Houthi, diproduksi di dalam negeri.
     
    Sejak Oktober tahun lalu, militer AS telah kehilangan 14 pesawat tak berawak MQ-9 Reaper yang diperkirakan bernilai 420 juta dolar AS (setara Rp 6, 8 triliun) akibat serangan petempur Houthi.

    “Hilangnya 14 pesawat tak berawak berteknologi tinggi merupakan pukulan telak bagi operasi militer AS,” tulis laporan situs militer DAS, dikutip Jumat (3/1/2025).

    Sabtu lalu, Angkatan Udara AS kehilangan pesawat tak berawak MQ-9 Reaper ke-13, yang ditembak jatuh oleh pasukan Houthi di atas wilayah Bayda, Yaman.

     

    Puing-puing pesawat nirawak MQ-9 Reaper setelah ditembak jatuh oleh pejuang Houthi di Yaman. (foto arsip) (DSA)

    Bisa Terbang Hingga 27 Jam

    Militer AS menggunakan MQ-9 Reaper, yang dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GASI), untuk mengamankan wilayah maritim di lepas pantai Yaman, Laut Merah, untuk pengiriman komersial. 

    AS juga menggunakan drone itu untuk melakukan operasi pengintaian dan pengeboman di tanah Yaman.
      
    Secara teknis, MQ-9 Reaper dapat beroperasi hingga 27 jam terus menerus pada ketinggian 50.000 kaki, membawa muatan melebihi 1,7 ton, termasuk sensor canggih dan komponen elektronik sensitif.

    Drone MQ-9 Reaper (DSA)

    Terutama digunakan untuk misi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR), drone ini juga dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire, bom GBU-12 Paveway II, dan GBU-38 Joint Direct Attack Munition (JDAM) untuk operasi penyerangan.

    Hingga tahun 2021, militer AS, khususnya Angkatan Udara AS (USAF), mengoperasikan lebih dari 300 drone MQ-9 Reaper, yang pertama kali diperkenalkan ke satuan tempur pada tahun 2007.

    AS berencana untuk memensiunkan MQ-9 Reaper pada tahun 2035.

    Rudal mode ganda “Saqr 358” buatan Iran. (DSA)

    Seputar Rudal Saqr 358

    Pihak Houthi mengklaim MQ-9 Reaper ke-14 ditembak jatuh menggunakan rudal Saqr 358 mode ganda.

    Rudal Saqr 358 menggabungkan kemampuan pesawat tak berawak kamikaze dengan fungsi antipesawat, khususnya menargetkan pesawat tak berawak musuh yang dioperasikan oleh musuh Iran di zona konflik Timur Tengah.

    Dikembangkan oleh Iran, rudal canggih ini secara efektif digunakan oleh pasukan proksi Iran, termasuk Houthi di Yaman, serta kelompok bersenjata di Irak dan Hizbullah di Lebanon selatan.

    Fleksibilitas dan efektivitas rudal Saqr 358 menjadikannya senjata pilihan bagi proksi Iran, yang memungkinkan mereka mengganggu pengintaian dan pengawasan musuh, khususnya oleh Israel dan Amerika Serikat.

    Sedikit yang diketahui tentang spesifikasi teknis rudal tersebut, tetapi Saqr 358 berukuran panjang sekitar 3 meter dengan diameter rudal 152 mm.

    Dengan berat 50 kg, rudal ini ditenagai oleh mesin turbojet kecil dan dapat menyerang target pada jarak 10 km hingga 100 km.

    Rudal tersebut membawa hulu ledak fragmentasi tinggi seberat 10 kg dan tidak memerlukan sistem peluncuran yang canggih, membuatnya mudah untuk dipindahkan dan disebarkan.

    Rudal mode ganda ini juga telah dipamerkan di beberapa parade militer Iran yang menampilkan Saqr 358.

    Teknologi Houthi Lebih Canggih dari yang Diperkirakan Israel

    Terkait kemampuan militer Houthi, seorang pejabat Israel mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Houthi lebih canggih daripada yang diperkirakan banyak orang.

    Oleh karena itu, upaya Israel untuk melawan kelompok dari Yaman itu barangkali akan lebih sulit.

    Kepada media terkenal asal Amerika Serikat, The New York Times, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Houthi tak seharusnya diremehkan.

    Menurutnya, berkat bantuan Iran, Houthi mampu mengambil “langkah praktis” dalam mengejar tujuannya, yakni menghancurkan Israel.

    Sementara itu, Yoel Guzansky, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel, menyebut Houthi hendak melancarkan perang atrisi melawan Israel.

    “Houthi menginginkan perang atrisi melawan Israel dengan terus menembak sehingga mereka bisa berkata, ‘Kami adalah perlawanan nyata,’” kata Guzansky.

    Dia berujar sebagian rencana Houthi didasarkan pada ekonomi sederhana.

    Rudal dan pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan Houthi mungkin hanya berbiaya beberapa ribu dolar. Namun, biaya yang dikeluarkan Israel untuk menangkisnya mencapai puluhan ribu dolar.

    Sejarawan militer Danny Orbach di Universitas Ibrani mengungkapkan tantangan lain yang harus dihadapi Israel.

    Tantangan itu ialah jarak yang begitu jauh. Houthi berada di Yaman yang berjarak lebih dari seribu mil dari Israel.

    Jarak jauh itu juga disinggung oleh Amatzia Baram, seorang guru besar sejarah Timur Tengah dan Direktur Pusat Kajian Irak di Universitas Haifa.

    “Jaraknya sangat jauh, hampir 2.000 km. Ini bukan Tartus, Latakia, atau Beirut, ini dunia yang sepenuhnya berbeda,” kata Baram saat diwawancarai Maariv.

    Menurutnya, Israel butuh lima jam penerbangan pulang pergi untuk menyerang Houthi.

    “Houthi mengetahui ini, mereka punya rudal. Rudal mereka bisa menjangkau kita. Kita tak punya rudal yang cocok untuk tugas ini. Kita hanya punya angkatan udara.”

    “Dengan sebuah rudal, kalian menekan tombol, mengirimnya, dan pergi tidur. Rudal akan membereskan yang lainnya. Angkatan udara tidak bekerja seperti itu. Hampir tiga jam untuk berangkat, tiga jam kembali.”

    Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. (Khaberni)

    Baram juga mengomentari serangan terbaru Israel ke Bandara Sanaa di Yaman. Menurutnya serangan itu sangat efektif karena merusak menara kendali sehingga menyusahkan pendaratan pesawat angkut Iran.

    Meski demikian, dia berkata pesawat masih bisa mendarat. “Tetapi akan sangat susah, itu akan problematis.”

    Houthi ‘The Last Man Standing’

    Seth J. Frantzman, seorang analis di Jerusalem Post, menyebut Houthi sebagai the last man standing atau pihak terakhir yang masih bertahan dalam kelompok Poros Perlawanan yang dipimpin Iran.

    Berbeda dengan Houthi, Hizbullah sebagai salah satu anggota poros itu sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Houthi yang didukung Iran tampaknya sendirian dalam upaya menyerang Israel karena Iran dan kelompok proksi Iran lainnya telah melemah,” kata Frantzman pertengahan bulan ini.

    “Mereka belum mengalami kemunduran besar sejak memulai serangan mereka terhadap Israel dan kapal-kapal setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober.”

    Dia mengklaim Houthi bisa melancarkan serangan jauhnya kemudian bersembunyi di gunung-gunung sekitar Sanaa, Yaman.

    Serangan Houthi itu sampai membuat sekutu dekat Israel, AS, harus campur tangan.

    AS menjalankan Operasi Penjaga Kemakmuran pada bulan Desember 2023 guna melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Operasi AS itu tidak membuahkan kesuksesan besar.

    Kawah besar tercipta di Israel setelah rudal yang ditembakkan Houthi menghantam Tel Aviv, Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. (Jack GUEZ / AFP)

    Adapun Israel menyebut serangan Houthi sebagai salah satu front dalam perang perang tujuh front.

    Serangan rudal dan drone Houthi terus berlanjut, bahkan ketika Hamas dilaporkan didera kemunduran di Gaza dan Hizbullah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel.

    “Rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tumbang. Milisi di Irak yang didukung Iran juga saat ini tampaknya telah berhenti menyerang Israel,” kata Frantzman.

    (oln/DSA/*)