kab/kota: Gunung

  • Fenomena Langka, Asteroid Seukuran Gunung Mendekati Bumi, Cahaya Terangnya Bisa Disaksikan

    Fenomena Langka, Asteroid Seukuran Gunung Mendekati Bumi, Cahaya Terangnya Bisa Disaksikan

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah asteroid berukuran sangat besar atau sebesar gunung baru saja meluncur dengan aman melewati Bumi.

    Akhir pekan ini, batu luar angkasa seukuran gunung ini akan mencapai puncak kecerahannya dalam peristiwa langka yang terjadi sekali dalam satu dekade.

    Dilansir dari livescience, fenomena langka ini bisa disaksikan dengan teropong atau menyaksikan langsung streaming yang dilakukan NASA.

    Dinamakan (887) Alinda, asteroid dekat Bumi ini diperkirakan berukuran lebar 2,6 mil (4,2 kilometer) kira-kira selebar Manhattan menurut Jet Propulsion Laboratory NASA.

    Pada 8 Januari lalu, batuan luar angkasa yang berukuran besar tersebut melakukan pendekatan terdekat ke Bumi dalam beberapa dekade terakhir.

    Asteroid itu menukik hingga jarak 7,6 juta mil (12,3 juta km) dari planet kita, atau sekitar 32 kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. Alinda diperkirakan tidak akan melakukan pendekatan dekat lagi ke Bumi hingga tahun 2087.

    Meskipun asteroid sebesar ini dapat memicu peristiwa kepunahan massal jika bertabrakan dengan Bumi, ukurannya yang besar juga menjadikannya target yang bagus bagi para pengamat bintang yang penasaran.

    Pada Minggu (12/1), kecerahan Alinda akan mencapai puncaknya pada magnitudo 9,4.

    Tingkat cahaya itu, tidak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, tapi cukup terang untuk terlihat melalui teropong pengamatan bintang tingkat, menurut astronom Gianluca Masi, yang menjalankan Proyek Teleskop Virtual di Italia.

    Asteroid tersebut akan terlihat bergerak melalui konstelasi Gemini, yang muncul di Belahan Bumi Utara tepat setelah gelap dan tetap terlihat sepanjang malam, menurut reporter pengamat langit Jamie Carter.

    Masi dan Proyek Teleskop Virtual mengadakan siaran langsung gratis tentang terbang lintas cerah asteroid Alinda pada 12 Januari pukul 12:30 siang. EST. Anda dapat menontonnya di halaman YouTube resmi proyek.

  • Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Foto: Enok Carsinah./Radio Elshinta

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:06 WIB

    Elshinta.com – Besarnya animo mahasiswa untuk berbisnis meski masih dibangku kuliah mulai terlihat di lingkungan kampus. Hal itu terlihat dari antusiasnya ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan yang digagas LLDIKTI IV, dan diselenggarkan Universitas Majalengka, Rabu (8/01) lalu.

    Sedikitnya terdapat 90 kelompok mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dari berbagai prodi, selain ikut seminar, sebagian ikut gelar produk yang berlangsung di Auditorium Unma. 

    Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman, menyatakan MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan adalah yang pertama digelar di Unma, setelah sebelumnya digelar di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon beberapa waktu lalu.

    “Tentu saya sebagai rektor Unma merasa seneng bahwa tindak lanjut dari MBKM kewirausahaan mandiri yang dilaksanakan di UGJ, yang mana Unma juga mengirimkan perwakilan kesana sebanyak 7 orang, itu bisa diimplementasikan di kampus sendiri,” terangnya, Jumat (10/01), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

    “Dan bisa dilihat tadi bahwa produk-produk hasil inovasi kreasi dari mahasiswa sangat luar biasa dan jenisnya pun sangat banyak, dan tadi yang mendaftar (seminar) itu banyak, namun karena ketersediaan tempat yang tidak terlalu besar saat ini yang ikut expo itu sebanyak 80 kelompok mahasiswa dari seluruh prodi yang ada di Unma,” sambungnya.

    Masih dikatakannya, besarnya animo mahasiswa untuk ikut seminar MBKM mandiri dan expo kewirausahaan, hal itu sesuai  fenomena saat ini dimana banyak anak muda sudah terjun ke dunia bisnis. 

    “Karena mereka bercermin dari fenomena saat ini banyak sekali anak-anak muda yang disela-sela waktunya (mereka) berbisnis jadi ini salah satu produk-produk yang mungkin nanti kedepan mereka akan dipasarkan juga dengan luas,” tandas Indra Adi Budiman

    “Syukur Alhamdulillah acara seminar juga dihadiri ketua pelaksana MBKM Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), juga ada mitra MBKM juga hadir sebagai narasumber,” jelasnya 

    Indra berharap dengan kegiatan expo kewirausahaan akan memberikan semangat  bagi mahasiswa yang lain yang saat ini belum terlibat, dengan melihat produk-produk yang dihasilkan oleh para mahasiswa.

    “Saya berkeyakinan bahwa mahasiswa lain yang belum terlibat akan tertarik sehingga kedepan lebih banyak lagi untuk mahasiswa yang kreatifitasnya dimunculkan, bukan hanya yang jurusan ekonomi bisnis ini saja, terbukti dari 21 prodi yang ada di Unma ternyata banyak yang ikut ekspo,” tegasnya.

    Sementara itu, Koordinator kewirausahaan Universitas Majalengka, Abdul Kholiq mengatakan, kegiatan MBKM mandiri dan expo kewirausahaan yang digelar Unma selain seminar juga ada gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan.

    “Nah kegiatan MBKM ini selain  dilakukan seminar kewirausahaan juga diadakan gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan dengan saya sendiri sebagai koordinator kewirausahaan di universitas Majalengka, kemudian saya juga sebagai  dan ini adalah salah satu bentuk action  mahasiswa ketika mengikuti mata kuliah kewirausahaan,” ungkap Abdul Kholiq.

    Ia berharap expo kewirausahaan pada tahun pertama tersebut juga diikuti mahasiswa lain bukan hanya yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja

    “Harapan saya memang ini adalah tahun pertama dilakukan tidak hanya sebatas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja tapi mahasiswa dituntut punya konsep untuk punya gagasan tentang wirausaha karena ini adalah salah satu bentuk konkrit kami Universitas Majalengka dalam rangka untuk memberikan skill yang lebih, selain mata kuliah mata kuliah yang ada,” terangnya

    Menurutnya, ada sekitar 90 kelompok dari beberapa fakultas, meskipun pendaftaran ditutup tanggal 6 Januari, namun tanggal 7 masih ada yg minta dibuka lagi. Sehingga  keseluruhan hampir 100 kelompok kewirausahaan.

    “Harapan kami secara terus menerus tiap tahun harus dilakukan, ini juga sudah tertuang dalam rencana pembelajaran semester perkuliahan ada seminar harus ada gelar produk. Kita actionnya mahasiswa dalam berwirausaha seperti apa, ya dengan ini meskipun banyak kekurangan dari produk-produk mahasiswa kemudian selanjutnya bagaimana kita memolesnya kembali,” pungkasnya.

    Sementara, acara yang digelar sehari bertema “langkah awal menuju kesuksesan bisnis di usia muda” menghadirkan sejumlah narasumber selaku mitra MBKM diantaranya Akir Saputra yang merupakan CEO PT. Angkasaraya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cuaca Ekstrem, Masyarakat & Wisatawan Diimbau Tak Melakukan Pendakian Gunung Agung di Bali – Halaman all

    Cuaca Ekstrem, Masyarakat & Wisatawan Diimbau Tak Melakukan Pendakian Gunung Agung di Bali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Masyarakat dan wisatawan diimbau agar tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung selama kondisi cuaca ekstrem.

    Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl. 

    Gunung berapi ini terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

    Imbauan ini disampaikan Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

    Hal ini berdasarkan laporan dari berbagai pihak mengenai peningkatan risiko keselamatan akibat hujan deras dan badai di kawasan puncak kawah Gunung Agung.

    Imbauan ini dituangkan dalam Surat Edaran Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Nomor B.24.500.4.1/95/UPTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 tentang Pencegahan Risiko Pendakian ke Gunung Agung Pada Kondisi Cuaca Ekstrem yang dikeluarkan di Denpasar, Jumat (10/1/2024). 

    Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Rentin menyampaikan imbauan agar menghindari pendakian pada kondisi cuaca ekstrem.

    “Para pendaki diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung pada saat cuaca buruk, seperti hujan lebat, badai, atau potensi cuaca ekstrem lainnya yang dapat membahayakan keselamatan,” demikian bunyi poin satu dalam surat edaran.
     
    Selanjutnya pendaki diwajibkan untuk menggunakan pemandu lokal. 

    “Pendaki yang tetap memilih melakukan pendakian diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang memiliki pengalaman dan pengetahuan memadai terkait jalur pendakian serta kondisi lingkungan Gunung Agung,” tambahnya.

    Pendaki juga diminta mematuhi seluruh aturan yang berlaku serta mengikuti arahan dari petugas di pos pendakian guna memastikan keselamatan selama perjalanan.

    “Informasi terkini mengenai kondisi cuaca dari BMKG wajib diperhatikan. Sosialisasi terkait potensi risiko kepada masyarakat dan pendaki juga menjadi prioritas untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan,” bunyi poin terakhir.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Bali Timur, Made Maha Widyartha yang juga ditunjuk sebagai narahubung, dapat dihubungi melalui nomor telepon 08125651052 untuk memberikan informasi lebih lanjut.

    Pemandu wisata pendakian Gunung Agung bersama tim SAR gabungan mengevakuasi 2 pendaki yang sempat hilang di Gunung Agung dan berhasil ditemukan dengan selamat pada Jumat (27/12/2024). (Istimewa)

    Rentin mengatakan surat Edaran ini dibuat sebagai upaya untuk menjaga keselamatan para pendaki serta kelestarian lingkungan Gunung Agung. 

    “Kami berharap seluruh pihak terkait dapat mendukung dan melaksanakan imbauan ini dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

    WNA Korsel Tewas saat Mendaki di Gunung Agung

    Kyung Dam Oh (31), warga negara Korea Selatan (Korsel) ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan menghilang karena tersesat saat mendaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Kamis (2/1/2025).

    Kronologis kejadian bermula saat Kyung Dam Oh mendaki Gunung Agung sendirian tanpa didampingi pemandu lokal, Rabu (1/1/2025) pagi.

    Ia mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.

    Sebelum dikabarkan menghilang, Kyung Dam Oh sempat menghubungi temannya yang berada di Korea Selatan pada pukul 09.00 Wita, Rabu, 1 Januari 2025.

    Saat itu, Kyung Dam Oh mengabarkan jika dirinya berada di ketinggian 2000 Mdpl.

    Kabar menghilangnya Kyung Dam Oh diterima Kantor Pos Basarnas Bali pada Kamis (2/1/2025) siang setelah menerima laporan dari Konsulat Korea Selatan. 

    Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk mencari keberadaan Kyung Dam Oh melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

    Pada pukul 13.20 Wita, sebanyak 23 orang pemandu lokal sudah bergerak dari jalur Pasar Agung Selat dan 4 orang lainnya sudah mendahului pencarian dari jalur Pasar Agung Bebandem.

    “Jadi tim pemandu ini kita bagi menjadi 2 SRU, mengingat memang tidak ada saksi mata yang melihat WNA ini saat akan mendaki,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Kamis (2/1/2024).

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pun lantas menggali informasi dengan pihak konsulat Korea Selatan untuk mencari petunjuk arah pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan.

    Setelah dilakukan pengecekan di lokasi titik terakhir korban, ditemukan motor rental yang disewa korban terparkir di Pura Pasar Agung. 

    Kemudian pencarian pun mulai dipusatkan. 

    Pada pukul 13.30 Wita personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 8 orang pun tiba di posko SAR gabungan. 

    Pada pukul 13.45 Wita menyusul 10 orang tim SAR gabungan memulai pendakian dari Pasar Agung Sebudi, yang terdiri dari 5 orang dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, 3 orang pemandu lokal dan 2 orang dari TRC BPBD Kabupaten Karangasem.

    Unsur SAR lainnya yang terlibat dalam pencariab tersebut di antaranya Koramil Selat dan Polsek Selat.

    Pada pencarian di hari pertama, Kamis (2/1/2025) tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban.

    Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. 

    Tubuh Kyung Dam Oh ditemukan pada ketinggian 2.200 Mdpl, Jumat (3/1/2025) pukul 10.00 WITA. 

    “Tim Search Rescue atau SRU 1 yang bergerak dari Pura Pasar Agung sekitar pukul 07.00 Wita melihat tubuh korban posisi tertelungkup saat penyisiran di jalur pendakian pasar Agung, posisi jenazahnya berada kurang lebih 100 meter di bawah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Jumat (3/12/2025).

  • Jadi Kunci Keberlanjutan Sumber Air dan Kehidupan, Le Minerale Tanam Ribuan Pohon

    Jadi Kunci Keberlanjutan Sumber Air dan Kehidupan, Le Minerale Tanam Ribuan Pohon

    Jakarta: Pohon dinilai berperan besar dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain sebagai penghasil oksigen, pohon memiliki fungsi konservasi tanah serta mengatur siklus dan menjaga ketersediaan air bersih.

    Keberadaan pohon sangat vital dalam proses infiltrasi, yakni proses alamiah di mana air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air.

    Kualitas dan kuantitas air bersih sangat bergantung pada jumlah pohon yang ada. Semakin banyak pohon yang tumbuh, semakin besar potensi terciptanya sumber air yang dapat mendukung kehidupan jutaan orang.

    Berdasarkan studi yang dilakukan di hutan lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, hutan ini merupakan sumber air bagi sekitar 3 juta orang di wilayah Jabotabek.

    Fakta ini semakin menegaskan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan sumber air.

    Terkait hal tersebut, Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan, pihaknya berupaya menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.

    Sejak 2015, lebih dari 240 ribu pohon ditanam di sekitar area sumber air, terutama di wilayah yang membutuhkan penghijauan untuk mencegah bencana alam.

    Pohon yang ditanam berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, dan Alpukat, yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan menjaga ekosistem.

    “Kami berharap hutan terus terlindungi dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas,” katanya.

    Pihaknya telah menanam 26.500 pohon sepanjang tahun 2024, dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon lagi pada tahun mendatang. Penanaman dilakukan dengan riset yang mendalam terkait pemilihan jenis pohon dan lokasi penanaman. 

    Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan, upaya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, mengantisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih.

    “Penanaman dan pemilihan jenis pohon mengikuti rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat,” kata Ronald.

    Jakarta: Pohon dinilai berperan besar dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain sebagai penghasil oksigen, pohon memiliki fungsi konservasi tanah serta mengatur siklus dan menjaga ketersediaan air bersih.
     
    Keberadaan pohon sangat vital dalam proses infiltrasi, yakni proses alamiah di mana air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air.
     
    Kualitas dan kuantitas air bersih sangat bergantung pada jumlah pohon yang ada. Semakin banyak pohon yang tumbuh, semakin besar potensi terciptanya sumber air yang dapat mendukung kehidupan jutaan orang.

    Berdasarkan studi yang dilakukan di hutan lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, hutan ini merupakan sumber air bagi sekitar 3 juta orang di wilayah Jabotabek.
     
    Fakta ini semakin menegaskan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan sumber air.
     
    Terkait hal tersebut, Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan, pihaknya berupaya menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.
     
    Sejak 2015, lebih dari 240 ribu pohon ditanam di sekitar area sumber air, terutama di wilayah yang membutuhkan penghijauan untuk mencegah bencana alam.
     
    Pohon yang ditanam berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, dan Alpukat, yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan menjaga ekosistem.
     
    “Kami berharap hutan terus terlindungi dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas,” katanya.
     
    Pihaknya telah menanam 26.500 pohon sepanjang tahun 2024, dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon lagi pada tahun mendatang. Penanaman dilakukan dengan riset yang mendalam terkait pemilihan jenis pohon dan lokasi penanaman. 
     
    Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan, upaya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, mengantisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih.
     
    “Penanaman dan pemilihan jenis pohon mengikuti rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat,” kata Ronald.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember

    Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Jember – Sebuah video yang memperlihatkan Kereta Api Logawa, berhenti di Terowongan Gunung Gumiter, viral di media sosial. Video berdurasi satu menit itu memperlihatkan kereta berhenti setelah masuk ke Terowongan Gumitir.

    Terlihat bodi kereta api begitu mepet dengan tembok terowongan sehingga harus berjalan pelan-pelan. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/1/2025) kemarin.

    Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan,  pihak KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan kereta api baru di daerah Daop 9 Jember.

    “Seiring dengan mulai selesainya 612 kereta yang dipesan oleh KAI di PT INKA, secara bertahap sarana dilakukan penggantian, termasuk beberapa sarana kereta api yang ada di Daop 9 Jember,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Jumat (10/1/2025).

    Kata dia, penggantian sarana kereta ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI untuk menjawab kebutuhan dan harapan pelanggan yang terus berkembang. Seperti penggantian sarana pada KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, KA Pandalungan relasi Jember – Gambir dan kereta kelas eksekutif pada KA Blambangan Ekspres. Termasuk rencana penggantian beberapa sarana kereta tujuan Banyuwangi.

    “Selain berfokus pada peningkatan layanan kepada pelanggan, KAI Daop 9 Jember juga menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” terangnya.

    Terkait dengan sarana terbaru Stainless Steel New Generation (SSNG) buatan PT INKA yang saat ini digunakan oleh KAI, memiliki beberapa spesifikasi teknis yang sedikit berbeda dengan yang sudah beroperasi saat ini. Salah satu perbedaan tersebut terkait dengan dimensi eksterior yang memiliki dinding dan atap lebih tinggi.

    “Rencananya, kereta dengan rangkaian Stainless Steel New Generation (SSNG) akan dijalankan ke Banyuwangi. Dikarenakan pada lintas Jember – Banyuwangi terdapat dua terowongan yang berusia lebih dari 100 Tahun dan adanya perbedaan dimensi kereta SSNG, maka untuk memastikan keselamatan perjalanan KA, dilakukan uji coba terlebih dahulu,” ungkapnya.

    Pada bulan November 2024, dilakukan pengujian ruang bebas di terowongan dengan menggunakan dummy (besi yang dibentuk menyerupai ukuran kereta SSNG), pada saat tersebut pengujian berlangsung lancar, dummy dapat melewati terowongan. Untuk lebih memastikan terkait keselamatan, pada Selasa (7/1/2025) dilakukan pengujian ulang dengan menggunakan sarana asli.

  • 4 Sosok Artis Punya Rumah di Los Angeles, Terdampak Kebakaran Hutan? Pagar Uya Kuya Sampai Roboh

    4 Sosok Artis Punya Rumah di Los Angeles, Terdampak Kebakaran Hutan? Pagar Uya Kuya Sampai Roboh

    TRIBUNJATIM.COM – Kebakaran hutan terjadi di Los Angeles bahkan menyebar hingga rumah warga.

    Peristiwa ini diketahui terjadi sejak Selasa (7/1/2025).

    Area yang terdampak dari kebakaran hutan ini mencapai 17.234 hektare.

    Rumah-rumah ini tak hanya milik warga Negeri Paman Sam itu namun juga artis Tanah Air.

    Empat sosok artis Indonesia diketahui memiliki rumah di Los Angeles.

    Siapa saja? Lantas, bagaimana keadaan rumah mereka?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Dereten kondisi rumah artis Indonesia di Los Angeles

    1. Sarah Azhari

    Adik Ayu Azhari itu diketahui sudah menetap di Los Angeles. 

    Lewat unggahan di akun Instagram Story-nya, Sarah mengatakan kondisinya baik-baik saja.

    “Terima kasih semuanya yang sudah menghubungi saya karena khawatir,” tulis Sarah dikutip Kompas.com, Jumat (10/1/2025). 

    “Saya ingin kalian tahu bahwa saya aman dan tinggal di area Los Angeles yang tak terdampak oleh kebakaran itu,” sambungnya.

    Kendati demikian, Sarah Azhari mengaku sangat terpukul dengan kejadian kebakaran di Los Angeles.

    Sarah mendoakan korban yang terdampak dari kebakaran tersebut. 

    “Saya doakan semua orang tetap selamat dan kebakarannya segera dipadamkan. Tuhan memberkati kalian,” tulisnya.

    2. Uya Kuya

    Selain itu, Uya Kuya, menyaksikan langsung kebakaran dahsyat di Los Angeles, California, sejak 7 Januari 2025.

    Kebetulan, Uya Kuya yang awalnya berlibur di Los Angeles bersama keluarganya menyaksikan kebakaran tersebut.

    Momen ini pun ia bagikan di media sosialnya, terkihat suasana mencekam saat api besar terlihat di kejauhan.

    “Guys, hari ini ada angin kencang banget, dan gara-gara ini jadi ada kebakaran di gunung tuh deket banget sama rumah kita. Terjadi tadi siang di Malibu, sekarang sudah sampai Altadena, dekat Pasadena,” kata Uya Kuya, dikutip Jumat (10/1/2025).

    “Orang-orang di sekitar Altadena dan Pasadena sudah dievakuasi. Jadi gara-gara angin kencang, api menyebar cepat banget,” lanjutnya.

    Selain liburan, adapun kehadiran Uya Kuya juga menjenguk anaknya yang menempuh pendidikan di sana, Cinta Kuya dan Nino Kuya.

    Bersyukurnya, ia dan keluarga tak terkena dampak dari kebakaran tersebut.

    Namun Uya mengungkapkan banyak rumah milik orang Indonesia yang terkena imbasnya.

    “Banyak orang muslim dan Indonesia di sini yang juga jadi korban rumahnya terbakar,” tulis Uya Kuya.

    Lokasi kebakaran yang melanda Los Angeles sebenarnya cukup jauh dari rumah Uya di Pasadena. 

    Namun apinya yang begitu besar tampak jelas dari rumah mereka.

    Tampak daun-daun beterbangan di depan rumah Uya Kuya.

    Halaman mereka pun berubah bak hutan karena saking kotornya akibat angin kencang.

    Tak cuma itu, pagar rumah Uya Kuya juga roboh diterjang angin kencang.

    Meski hanya sebagian kecil, namun robohnya pagar ini jelas membuat Uya sedih.

    3. Nikita Willy

    Keluarga Nikita Willy dan Indra Priawan diketahui sedang berada di Los Angeles.

    Mereka memang sudah merencanakan untuk melahirkan di rumah, Los Angeles.

    Putra kedua Nikita Willy dan Indra Priawan pun telah lahir pada 15 Desember 2024 lalu.

    Namun tahun ini berbeda, lantaran Los Angeles di awal tahun 2025 mengalami tragedi kebakaran hebat.

    Berawal dari kebakaran hutan hingga kini meluas hingga wilayah perkotaan.

    Nikita Willy juga sempat mengabadikan langit Los Angeles yang berkabut.

    “Pray for LA,” tulis akun @nikitawillyofficial94.

    Dan pada hari ini, Jumat (10/1/2025), istri Indra Priawan tersebut mengungkapkan kondisi keluarganya di LA.

    Nikita Willy mengaku dalam kondisi aman.

    “Hey everyone, thank you for the messages.

    I just wanted to share that our family is safe. And we are incredibly thankful for that.”

    “But out hearts go out to those who have been affected by this tragedy,” tulis @nikitawillyofficial94.

    (Hai semuanya, terima kasih atas pesannya.

    Aku hanya ingin berbagi bahwa keluargaku dalam kondisi aman dan selamat.

    Dan kami sangat bersyukur atas itu),” tulisnya.

    4. Agnez Monica

    Agnez Monica diketahui tinggal di kota Los Angeles California.

    Mega bintang indonesia sudah menetap disana sejak tahun 2015 silam.

    Terhitung sudah 9 tahun Agnez Monica menetap di salah satu kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.

    Adapun terkait kebakaran hutan yang melanda kota Los Angeles.

    Agnez Monica sendiri belum memberikan kabar apapun.

    Kebakaran Los Angeles

    Sebelumnya, kebakaran hutan Los Angeles telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghanguskan hampir 10.000 bangunan sejak Selasa (7/1/2025).

    Reuters pada Jumat (10/1/2025), kebakaran Palisades antara Santa Monica dan Malibu di sisi barat kota dan kebakaran Eaton di timur dekat Pasadena jadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles. 

    Kebakaran itu menghabiskan lebih dari 13.750 hektar dan mengubah seluruh lingkungan menjadi abu.

    Menurut data terbaru Pemeriksa Medis Los Angeles Country pada Kamis (9/1/2025), jumlah korban tewas akibat kebakaran ini bertambah menjadi sepuluh orang. 

    Sheriff Kabupaten Los Angeles Robert Luna mengatakan pada konferensi pers sebelumnya, ia memperkirakan jumlahnya akan bertambah.

    “Sepertinya bom atom dijatuhkan di area ini. Saya tidak mengharapkan kabar baik, dan kami tidak menantikan angka-angka tersebut,” tutur Luna. Dikutip Kompas.com

    Peramal cuaca AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai 135-150 miliar dolar AS (Rp 2.186-2.429 triliun). 

    Hal itu menandakan pemulihan yang cukup sulit dan melonjaknya biaya asuransi bagi pemilik rumah atau korban kebakaran. 

    “Kami sudah melihat ke depan untuk membangun kembali kota Los Angeles secara agresif,” kata Wali Kota Karen Bass, seorang Demokrat, yang menghadapi kritik dari Presiden terpilih Donald Trump dan Republikan lainnya atas penanganannya terhadap bencana tersebut.

    Presiden Joe Biden, yang mengumumkan bencana besar pada Selasa, berjanji pada Kamis bahwa pemerintah federal akan mengganti 100 persen pemulihan selama 180 hari ke depan. Yakni untuk membayar pemindahan puing dan material berbahaya, tempat penampungan sementara, dan gaji responden pertama. 

    “Saya memberi tahu gubernur, pejabat lokal, jangan segan-segan mengeluarkan biaya untuk melakukan apa yang perlu mereka lakukan dan mengendalikan kebakaran ini,” kata Biden setelah bertemu dengan penasihat senior di Gedung Putih. 

    Secara keseluruhan, lima kebakaran hutan terjadi di Los Angeles County, dengan kebakaran terbesar di Palisades hanya 6 persen terkendali dan kebakaran Eaton 0 persen terkendali.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Jadi Kunci Keberlanjutan Sumber Air dan Kehidupan, Le Minerale Tanam Ribuan Pohon

    Air sumber kehidupan

    Jakarta: Pohon dinilai berperan besar dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Selain dikenal sebagai penghasil oksigen, pohon juga memiliki fungsi penting dalam konservasi tanah serta mengatur siklus air yang menjaga ketersediaan air, termasuk air bersih.

    Keberadaan pohon sangat vital dalam proses infiltrasi, yakni proses alamiah di mana air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air tanah.

    Kualitas dan kuantitas air bersih sangat bergantung pada jumlah pohon yang ada.

    Semakin banyak pohon yang tumbuh, semakin besar potensi terciptanya sumber air yang dapat mendukung kehidupan jutaan orang.

    Studi yang dilakukan di Hutan Lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa hutan ini merupakan sumber air bagi sekitar 3 juta orang di wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

    Fakta ini semakin menegaskan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan sumber air.

    Terkait hal tersebut, Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja menyampaikan pihaknya berupaya menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.

    Sejak 2015, lebih dari 240 ribu pohon ditanam di sekitar area sumber air, terutama di wilayah yang membutuhkan penghijauan untuk mencegah bencana alam.

    Pohon yang ditanam berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, dan Alpukat, yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan menjaga ekosistem.

    “Kami berharap hutan terus terlindungi dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas,” katanya.

    Penanaman pohon dilakukan dengan riset yang mendalam terkait pemilihan jenis pohon dan lokasi penanaman.

    Pihaknya telah menanam 26.500 pohon sepanjang tahun 2024, dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon lagi pada tahun mendatang.

    Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan, upaya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, mengantisipasi bencana alam seperti banjir, longsor, dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih.

    “Penanaman dan pemilihan jenis pohon mengikuti rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat,” kata Ronald.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Polisi sebut peminat konten pornografi cukup rogoh Rp10-15 ribu

    Polisi sebut peminat konten pornografi cukup rogoh Rp10-15 ribu

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menyebutkan peminat konten pornografi cukup merogoh kocek Rp10-15 ribu melalui aplikasi Telegram yang dikelola oleh tersangka RYS (29).

    “Mengharuskan para peminatnya yang ingin bergabung ke dalam grup Telegram @mn untuk melakukan pembayaran sejumlah uang Rp10 ribu sampai dengan Rp15 ribu untuk masa berlangganan selama tiga bulan, ” kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Roberto G.M Pasaribu saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Roberto menjelaskan setelah para peminat menyelesaikan pembayaran, maka pelaku memberikan akses masuk ke dalam grup Telegram lain.

    “Memberikan akses para peminat untuk masuk ke dalam grup Telegram lain yang berisikan dokumen dan atau informasi elektronik berupa video dan foto yang mengandung muatan pornografi atau pornografi anak, ” katanya.

    Roberto menyebutkan motif pelaku melakukan tindak pidana tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan yang dipergunakan oleh pelaku untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, namun keuntungannya masih dalam perhitungan.

    Dia juga menyebutkan dari tangan pelaku pihaknya mengamankan ratusan konten pornografi di sejumlah gawai pelaku.

    “Akun terabox milik tersangka, lxxxxx@gmail.com, terdapat 620 konten video porno di antaranya 72 konten video pornografi anak-anak, Laptop terdapat 150 konten video pornografi anak dan 467 konten gambar pornografi anak, ” ucap Roberto.

    Namun, menurut Roberto ini masih hasil penyelidikan awal dan jika ada pengembangan berikutnya akan disampaikan.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    Kemudian, tersangka juga dikenakan dengan Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

    “Dengan denda maksimal Rp6 miliar dan penjara maksimal 12 tahun, ” kata Roberto.

    Polisi sebelumnya mengungkap kasus jual beli konten video pornografi melalui aplikasi Telegram.

    “Kami menangkap seorang laki-laki berinisial RYS (29) yang memperdagangkan, mempertontonkan, memanfaatkan memiliki dan menyimpan produk pornografi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).

    Petugas menangkap RYS pada Selasa (7/1) di Jalan Gunung Bromo Raya A 267, Rt/Rw 005/012, Bekasi Barat, Bekasi Kota, Jawa Barat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pulang Kampung ke Malang, Fery Juragan Bakso yang Perbaiki Jalan Desa Disambut Ramah Warga

    Pulang Kampung ke Malang, Fery Juragan Bakso yang Perbaiki Jalan Desa Disambut Ramah Warga

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Fery, juragan bakso yang viral setelah membangun jalan desa dengan dana pribadinya kini pulang ke rumah. 

    Kepulangan Fery tentunya disambut ramah oleh warga. Bahkan, Fery menyediakan hiburan jaranan yang bisa dinikmati oleh warga secara gratis. 

    Saat ditemui di kediamannya di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Fery menyempatkan diri untuk berbincang dengan awak media. Padahal ia sendiri saat itu tengah sibuk untuk bertemu dengan warga usai dikunjungi Bupati Malang, Sanusi. 

    Ia mengaku, kepulangan dirinya di rumah bukan karena kunjungan Bupati Malang. Melainkan setiap satu bulan sekali sudah menjadi jadwal rutinnya untuk menengok kampung halamannya. 

    “Sebelumnya Pak Bupati menjadwalkan mau ke sini tanggal 5 Januari, tapi saya belum bisa karena belum jadwalnya untuk pulang,” ungkap pria yang memiliki nama asli Suwadi. 

    Atas kunjungan Bupati Malang ke desanya, Fery mengaku cukup senang.  “Ya seneng sekali. Ibarat pepatah kan anak yang kehilangan induknya, terus ketemu induknya seneng banget,” tandasnya. 

    Kisah Fery Pengusaha Bakso Sukses, Sempat Pikul Bakso di Usia 16 Tahun.

    Bupati Malang, Sanusi bertemu dengan Fery, juragan bakso yang bangun jalan desa di Malang, Kamis (9/1/2025). (Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah)

    Siapa sangka, Fery yang kini menjadi sosok terkenal karena kedermawanannya untuk membangun desa sempat menjajakan bakso dengan cara dipikul. Tentu untuk menjadi sukses seperti sekarang ada banyak hal yang harus dilaluinya. 

    Pria berusia 52 tahun itu mengaku kiprahnya di dunia makanan bakso itu dimulai sejak usia 16 tahun. Tahun 1992 silam, Fery nekat merantau ke Bandung dengan bekal keahliannya membuat bakso. 

    “Keluarga nggak ada yang usaha bakso. Tapi warga sini kan banyak yang jual bakso. Nah saya belajat dari mereka terus merantau ke Bandung,” ujar Fery. 

    Selama di Bandung, Fery berdagang bakso dengan cara dipikul dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kurang lebih enam bulan lamanya di Bandung, Fery kemudia memutuskan untuk lindah ke Bali. 

    Fery, juragan bakso sukses yang perbaiki jalan desa dengan dana pribadi, pulang kampung ke Malang, Jumat (10/1/2025) (tribunjatim.com/Lu’lu’ul Isnainiyah)

    Saat di Bali, Fery juga berjualan bakso. Hingga ia mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp 900 ribu. 

    “Setelah dari Bali, saya pindah ke Batam. Di sana kan banyak gedung-gedung mulai di bangun,” terangnya. 

    Selama di Batam ini lah, Fery sukses mengelola bakso dengan nama Bakso Gunung. Selain itu ia juga bertemu dengan istrinya di sana yang mana sama-sama berasal dari Malang dan kini dianugerahi tiga anak. 

    Latar Belakang Membangun Jalan Desa

    Setelah sukses menjalankan bisnis berjualan bakso dengan 8 cabang Bakso Gunung, Fery kerap berpergian ke luar negeri. Saat itu ia melihat negara yang ia kunjungi tampak indah. 

    “Kita sering jalan-jalan ke luar negeri, inginlah kampung kita indah. Kan kemarin sama warga pengen rencana ke depannya jadi desa wisata,” imbuhnya. 

    Selain itu, ia cukup prihatin dengan jalan desa dengan kondisi rusak parah. Ia menyebutkan jalan yang dilalui oleh warga untuk mencari rumput maupun aktivitas lainnya sering menyebabkan kecelakaan. 

    Jadi Juragan di Batam, Ferry Penjual Bakso Habis 10 M Bangun Jalan Desa, Dulu Dirikan Lapangan Bola (TRIBUNJATIM.COM/LULUUL ISNAINIYAH)

    Atas dasar itu lah, pada 2017 silam Fery memutuskan untuk menyumbangkan sebagain penghasilannya untuk membangun jalan. Hingga saat ini jalan yang sudah ia bangun dengan dibantu warga yang mengerjakan sepanjan 1,5 meter. 

    Tak hanya membangun jalan, rupanya Fery juga membangu masjid di desa dan rencananya membangun Tempat Pendidikan Quran. Tak sedikit uang yang Fery keluarkan. Namun ia enggan menyebutkan berapa nominal yang telah ia gelontorkan untuk desanya. 

    “Kalau anggaran saya gak bisa menyampaikan ke publik karena ini niat untuk ibadah,” tukasnya

  • Cegah Kebakaran Seperti di Los Angeles, Ini 8 Penyebab Kebakaran Hutan Paling Umum

    Cegah Kebakaran Seperti di Los Angeles, Ini 8 Penyebab Kebakaran Hutan Paling Umum

    Jakarta: Kebakaran hutan telah menjadi masalah global yang menghancurkan jutaan hektare lahan dan menimbulkan kerugian besar bagi manusia, hewan, dan ekosistem.

    Contoh nyata adalah kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini yang menghanguskan lebih dari 34.921 hektare lahan, menyebabkan 10 kematian, dan memaksa 179.000 orang mengungsi.

    Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya memahami faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran hutan, yuk simak apa saja.
     
    1. Petir Panas
    Petir panas adalah salah satu penyebab alami kebakaran hutan yang paling sering terjadi. Tidak seperti petir dingin yang berlangsung singkat, petir panas memiliki durasi lebih lama dan menghasilkan panas intens yang cukup untuk membakar vegetasi kering.

    Di Kanada, misalnya, petir panas menyebabkan sekitar 60% kebakaran hutan setiap tahun di provinsi British Columbia.

    Selain itu, kebakaran Bay Area pada 2020 yang menghancurkan 5 juta hektare lahan juga disebabkan oleh badai petir setelah gelombang panas ekstrem.
     
    2. Vegetasi Kering
    Kondisi vegetasi yang kering akibat musim panas panjang atau curah hujan rendah membuat hutan menjadi sangat rentan terhadap kebakaran.

    Sebagai contoh, pada 2021, California mengalami kenaikan 65% pada jumlah vegetasi kering dalam beberapa bulan, meningkatkan risiko kebakaran besar.

    Fenomena serupa terjadi di Australia, di mana curah hujan yang rendah dan suhu panas ekstrem menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran, seperti krisis bushfire tahun 2019 yang membakar 11 juta hektare lahan.
     
    3. Peralatan Listrik dan Kabel Terbuka
    Kabel listrik yang putus atau mengalami kerusakan dapat menghasilkan percikan api yang memulai kebakaran, terutama di daerah berhutan yang kering.

    Kebakaran ini sering kali diperburuk oleh angin kencang, seperti yang terlihat dalam beberapa insiden kebakaran hutan di Amerika Serikat.
     
    4. Kegiatan Pertanian
    Beberapa kebakaran dimulai dari praktik pembakaran lahan pertanian untuk membuka tanah baru.

    Ketika tidak dikontrol dengan baik, api dapat meluas ke area hutan yang berdekatan, sering kali menyebabkan kerugian ekosistem yang signifikan. Hal ini menjadi masalah besar di Asia Tenggara.
     
    5. Peningkatan Suhu Global
    Perubahan iklim memperburuk risiko kebakaran hutan dengan meningkatkan suhu global dan mengurangi curah hujan.

    Dengan setiap kenaikan 1°C suhu, frekuensi sambaran petir meningkat sekitar 12%, memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan. Perubahan iklim juga membuat musim kebakaran menjadi lebih panjang dan lebih intens.
     
    6. Kegagalan Mesin dan Kendaraan
    Kendaraan atau mesin yang mengeluarkan percikan api saat berada di dekat vegetasi kering dapat memicu kebakaran.

    Kegagalan peralatan seperti gergaji mesin atau kendaraan berat sering dikaitkan dengan insiden ini.
     
    7. Aktivitas Api Terbuka
    Api unggun, kembang api, atau pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan benar dapat dengan mudah menyulut kebakaran hutan, terutama di musim kemarau.

    Data menunjukkan bahwa sekitar 85% kebakaran hutan di Amerika Utara disebabkan oleh aktivitas manusia, termasuk api unggun dan pembakaran debris.
     
    8. Sambaran Api dari Letusan Gunung Berapi
    Di beberapa wilayah, letusan gunung berapi dapat menghasilkan aliran lava atau abu panas yang memicu kebakaran hutan di sekitarnya. Fenomena ini, meskipun jarang, dapat menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat.

    Mencegah kebakaran hutan membutuhkan pemahaman mendalam tentang penyebabnya dan upaya mitigasi yang terkoordinasi.

    Tragedi kebakaran di Los Angeles pada Januari 2025 menekankan pentingnya langkah konkret seperti program adaptasi iklim, regulasi pembakaran lahan, dan peningkatan sistem respons darurat.

    Dengan tindakan yang tepat, risiko kerusakan besar akibat kebakaran hutan dapat diminimalkan.

    Baca Juga:
    Kobaran Api Makin Besar, 100 Ribu Orang di Los Angeles Mengungsi

    Jakarta: Kebakaran hutan telah menjadi masalah global yang menghancurkan jutaan hektare lahan dan menimbulkan kerugian besar bagi manusia, hewan, dan ekosistem.
     
    Contoh nyata adalah kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini yang menghanguskan lebih dari 34.921 hektare lahan, menyebabkan 10 kematian, dan memaksa 179.000 orang mengungsi.
     
    Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya memahami faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran hutan, yuk simak apa saja.
     
    1. Petir Panas
    Petir panas adalah salah satu penyebab alami kebakaran hutan yang paling sering terjadi. Tidak seperti petir dingin yang berlangsung singkat, petir panas memiliki durasi lebih lama dan menghasilkan panas intens yang cukup untuk membakar vegetasi kering.

    Di Kanada, misalnya, petir panas menyebabkan sekitar 60% kebakaran hutan setiap tahun di provinsi British Columbia.
     
    Selain itu, kebakaran Bay Area pada 2020 yang menghancurkan 5 juta hektare lahan juga disebabkan oleh badai petir setelah gelombang panas ekstrem.
     

    2. Vegetasi Kering
    Kondisi vegetasi yang kering akibat musim panas panjang atau curah hujan rendah membuat hutan menjadi sangat rentan terhadap kebakaran.
     
    Sebagai contoh, pada 2021, California mengalami kenaikan 65% pada jumlah vegetasi kering dalam beberapa bulan, meningkatkan risiko kebakaran besar.
     
    Fenomena serupa terjadi di Australia, di mana curah hujan yang rendah dan suhu panas ekstrem menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran, seperti krisis bushfire tahun 2019 yang membakar 11 juta hektare lahan.
     
    3. Peralatan Listrik dan Kabel Terbuka
    Kabel listrik yang putus atau mengalami kerusakan dapat menghasilkan percikan api yang memulai kebakaran, terutama di daerah berhutan yang kering.
     
    Kebakaran ini sering kali diperburuk oleh angin kencang, seperti yang terlihat dalam beberapa insiden kebakaran hutan di Amerika Serikat.
     
    4. Kegiatan Pertanian
    Beberapa kebakaran dimulai dari praktik pembakaran lahan pertanian untuk membuka tanah baru.
     
    Ketika tidak dikontrol dengan baik, api dapat meluas ke area hutan yang berdekatan, sering kali menyebabkan kerugian ekosistem yang signifikan. Hal ini menjadi masalah besar di Asia Tenggara.
     
    5. Peningkatan Suhu Global
    Perubahan iklim memperburuk risiko kebakaran hutan dengan meningkatkan suhu global dan mengurangi curah hujan.
     
    Dengan setiap kenaikan 1°C suhu, frekuensi sambaran petir meningkat sekitar 12%, memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan. Perubahan iklim juga membuat musim kebakaran menjadi lebih panjang dan lebih intens.
     
    6. Kegagalan Mesin dan Kendaraan
    Kendaraan atau mesin yang mengeluarkan percikan api saat berada di dekat vegetasi kering dapat memicu kebakaran.
     
    Kegagalan peralatan seperti gergaji mesin atau kendaraan berat sering dikaitkan dengan insiden ini.
     
    7. Aktivitas Api Terbuka
    Api unggun, kembang api, atau pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan benar dapat dengan mudah menyulut kebakaran hutan, terutama di musim kemarau.
     
    Data menunjukkan bahwa sekitar 85% kebakaran hutan di Amerika Utara disebabkan oleh aktivitas manusia, termasuk api unggun dan pembakaran debris.
     
    8. Sambaran Api dari Letusan Gunung Berapi
    Di beberapa wilayah, letusan gunung berapi dapat menghasilkan aliran lava atau abu panas yang memicu kebakaran hutan di sekitarnya. Fenomena ini, meskipun jarang, dapat menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat.
     
    Mencegah kebakaran hutan membutuhkan pemahaman mendalam tentang penyebabnya dan upaya mitigasi yang terkoordinasi.
     
    Tragedi kebakaran di Los Angeles pada Januari 2025 menekankan pentingnya langkah konkret seperti program adaptasi iklim, regulasi pembakaran lahan, dan peningkatan sistem respons darurat.
     
    Dengan tindakan yang tepat, risiko kerusakan besar akibat kebakaran hutan dapat diminimalkan.
     
    Baca Juga:
    Kobaran Api Makin Besar, 100 Ribu Orang di Los Angeles Mengungsi

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)