kab/kota: Gunung

  • Semeru Erupsi Lagi! Ini 7 Langkah Penyelamatan yang Wajib Diketahui

    Semeru Erupsi Lagi! Ini 7 Langkah Penyelamatan yang Wajib Diketahui

    Jakarta: Erupsi gunung api bisa terjadi kapan saja, dan masyarakat di kawasan rawan wajib memahami langkah-langkah keselamatan dasar. Aktivitas Gunung Semeru saat ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan harus selalu dijaga.

    Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pada Rabu, 19 November 2025 pukul 16.00 WIB dengan tinggi letusan mencapai 2 kilometer di atas puncak dan mengirimkan awan panas guguran sejauh 14 kilometer ke arah Besuk Kobokan.

    Aktivitas ini berlanjut hingga Kamis dini hari. Dalam enam jam pengamatan pada Kamis, 20 November 2025 pukul 00.00-06.00 WIB, Semeru kembali mencatat 32 gempa guguran, sehingga menandakan aktivitas vulkanik masih tinggi.

    “Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3–16 mm dan lama gempa 69–108 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang dikutip dari Antara.
     

    7 hal yang harus dilakukan saat erupsi gunung api
    Mengutip Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, ketika erupsi terjadi, keselamatan menjadi prioritas utama. Berikut panduan praktis yang wajib dipahami:

    Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
    Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
    Hindari tempat terbuka dan lindungi diri dari abu letusan gunung api.
    Jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata pelindung untuk melindungi penglihatan.
    Hindari penggunaan lensa kontak.
    Gunakan pakaian tertutup yang dapat melindungi tubuh seperti baju lengan panjang celana panjang dan juga topi.
    Untuk menghindari abu vulkanik yang masuk ke dalam tubuh, Jangan lupa untuk tetap menggunakan masker atau Kain basah untuk menutup mulut dan hidung.

    Kenapa langkah ini penting?
    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko cedera atau gangguan kesehatan akibat paparan material vulkanik dapat ditekan. Edukasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi jumlah korban dalam setiap erupsi gunung api.

    Jakarta: Erupsi gunung api bisa terjadi kapan saja, dan masyarakat di kawasan rawan wajib memahami langkah-langkah keselamatan dasar. Aktivitas Gunung Semeru saat ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan harus selalu dijaga.
     
    Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pada Rabu, 19 November 2025 pukul 16.00 WIB dengan tinggi letusan mencapai 2 kilometer di atas puncak dan mengirimkan awan panas guguran sejauh 14 kilometer ke arah Besuk Kobokan.
     
    Aktivitas ini berlanjut hingga Kamis dini hari. Dalam enam jam pengamatan pada Kamis, 20 November 2025 pukul 00.00-06.00 WIB, Semeru kembali mencatat 32 gempa guguran, sehingga menandakan aktivitas vulkanik masih tinggi.

    “Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3–16 mm dan lama gempa 69–108 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang dikutip dari Antara.
     

    7 hal yang harus dilakukan saat erupsi gunung api
    Mengutip Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, ketika erupsi terjadi, keselamatan menjadi prioritas utama. Berikut panduan praktis yang wajib dipahami:

    Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
    Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
    Hindari tempat terbuka dan lindungi diri dari abu letusan gunung api.
    Jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata pelindung untuk melindungi penglihatan.
    Hindari penggunaan lensa kontak.
    Gunakan pakaian tertutup yang dapat melindungi tubuh seperti baju lengan panjang celana panjang dan juga topi.
    Untuk menghindari abu vulkanik yang masuk ke dalam tubuh, Jangan lupa untuk tetap menggunakan masker atau Kain basah untuk menutup mulut dan hidung.

    Kenapa langkah ini penting?
    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko cedera atau gangguan kesehatan akibat paparan material vulkanik dapat ditekan. Edukasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi jumlah korban dalam setiap erupsi gunung api.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Le Minerale Termasuk, BPOM Izinkan 4 Brand AMDK Cantumkan ‘Air Pegunungan’

    Le Minerale Termasuk, BPOM Izinkan 4 Brand AMDK Cantumkan ‘Air Pegunungan’

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar memberikan penjelasan resmi terkait polemik pencantuman klaim ‘air pegunungan’ serta penggunaan ilustrasi gunung pada label air minum dalam kemasan (AMDK). Ia menegaskan setiap klaim tersebut tidak bisa dicantumkan sembarangan dan wajib melalui proses verifikasi yang ketat.

    Menurut Taruna, pencantuman klaim asal air atau gambar bernuansa pegunungan hanya dapat dilakukan apabila pelaku usaha mampu membuktikan sumber airnya melalui dokumen resmi saat proses registrasi produk di BPOM.

    Taruna menyebut perusahaan AMDK wajib melampirkan sejumlah dokumen pendukung untuk membuktikan sumber air yang digunakan benar-benar berasal dari mata air pegunungan. Dokumen yang dimaksud meliputi:

    Surat Izin Pengambilan dan Penggunaan Air (SIPA) atau Surat Pengusahaan Sumber Daya Air yang menerangkan lokasi dan sumber mata air.Kajian hidrogeologi dari pihak ketiga yang kompeten, untuk memastikan karakteristik dan asal sumber air.Surat rekomendasi dari Kementerian PUPR atau dinas teknis terkait yang menguatkan bukti asal air.

    “Jadi tidak bisa sekadar menampilkan gambar gunung atau menulis ‘air pegunungan’. Semua klaim harus dapat dibuktikan secara ilmiah dan legal melalui dokumen yang lengkap,” beber Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (20/11/2025).

    4 Merek yang Telah Terverifikasi

    BPOM memastikan telah mengevaluasi sejumlah merek AMDK dan memberikan izin edar kepada produk yang memenuhi persyaratan verifikasi sumber air. Dengan demikian, produk-produk tersebut berhak mencantumkan klaim ‘air pegunungan’ pada labelnya.

    Taruna menyebut empat merek yang telah mendapatkan verifikasi tersebut, yaitu:

    Le MineraleAquaRON 88Al Masoem

    “Keempat produk itu telah melalui evaluasi, melampirkan dokumen lengkap, dan memenuhi persyaratan sumber air pegunungan,” kata Taruna.

    Konsumen Diminta Tak Khawatir

    Dengan adanya standar verifikasi yang ketat, BPOM meminta konsumen tidak perlu khawatir terhadap klaim yang tercantum pada label AMDK yang telah mengantongi izin edar.

    Taruna menegaskan bahwa BPOM berkomitmen menjaga keamanan, mutu, dan informasi yang benar pada produk yang beredar di pasaran.

    “Kami memastikan setiap klaim yang tercantum pada label harus dapat dipertanggungjawabkan. Konsumen berhak mendapatkan informasi yang akurat,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

  • Gunung Semeru Meletus, Australia Beri Peringatan Penerbangan

    Gunung Semeru Meletus, Australia Beri Peringatan Penerbangan

    Anda sedang menyimak rangkuman informasi pilihan dari berbagai negara selama 24 jam terakhir.

    Berita pembuka edisi Kamis, 20 November 2025, datang dari tanah air.

    Gunung Semeru meletus

    Letusan Gunung Semeru memicu Pusat Peringatan Abu Vulkanik (VAAC) dari Biro Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan penerbangan.

    Tetapi tidak ada penerbangan yang dibatalkan antara Australia dan Bandara Denpasar akibat letusan tersebut.

    Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meletus, Rabu kemarin, mendorong pemerintah setempat untuk meningkatkan tingkat ancaman ke level tertinggi.

    Badan vulkanologi mengatakan awan abu mencapai ketinggian 5,6 kilometer ke langit, sekitar 2 km lebih tinggi dari puncak gunung.

    Awan abu panas dan campuran batuan, lava, dan gas bergerak hingga 7 kilometer menuruni lereng Gunung Semeru sejak siang sampai sore hari dan menyelimuti beberapa desa, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

    Serangan udara Israel tewaskan puluhan orang di Gaza

    Otoritas kesehatan setempat menyebut setidaknya 25 warga Palestina tewas dalam empat serangan udara Israel di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

    Para petugas medis mengatakan 10 orang tewas di Zeitoun, pinggiran Kota Gaza, dua orang di pinggiran Shejaia di timur, dan sisanya tewas dalam dua serangan terpisah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

    Militer Israel mengatakan pasukannya menyerang sasaran-sasaran Hamas di seluruh Gaza setelah anggota kelompok militan Palestina tersebut menembaki pasukannya, melanggar gencatan senjata yang telah berlangsung hampir enam minggu.

    Tidak ada pasukan Israel yang terluka.

    Serangan di Gaza terjadi ketika militer Israel meningkatkan serangannya di Lebanon selatan pada Rabu (19/11) waktu setempat dan menewaskan setidaknya satu orang.

    Ukraina jadi korban serangan drone Rusia

    Serangan udara besar-besaran dari pesawat nirawak dan rudal Rusia menewaskan 25 orang dan melukai setidaknya 73 orang di sebuah kota di Ukraina barat, menurut pemerintah Ukraina.

    Rusia menembakkan 476 pesawat nirawak, serta 48 rudal berbagai jenis, ke sasaran-sasaran Ukraina semalam, kata angkatan udara Kyiv.

    Sementara itu Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kemarin malam, sebagai bagian dari upayanya untuk mengisolasi Presiden Rusia Vladimir Putin secara diplomatik dan meningkatkan tekanan internasional terhadapnya.

    Presiden Putin sejauh ini menolak untuk berkompromi, meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat.

    Kebakaran besar di Jepang

    Kebakaran yang disebut-sebut sebagai kebakaran perkotaan terbesar di Jepang dalam hampir 50 tahun terakhir ini, menewaskan satu orang dan menghanguskan 170 bangunan di kawasan permukiman di kota Oita, Jepang.

    Pemerintah setempat menyebut, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api di kota bagian selatan tersebut saat api menyebar ke gunung berhutan di dekatnya.

    Helikopter militer dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran terbesar itu yang telah melalap 48.900 meter persegi kawasan, atau kira-kira seukuran tujuh lapangan sepak bola.

    NHK melaporkan api yang menyebar dengan cepat kemungkinan dikarenakan sedikitnya hujan, udara kering, dan rumah-rumah kayu yang padat di daerah tersebut.

    Lihat juga Video: Kondisi Ratusan Rumah di Lumajang Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru

  • Pohon tumbang, MRT Jakarta tak bahas kompensasi penumpang

    Pohon tumbang, MRT Jakarta tak bahas kompensasi penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) tak membahas kompensasi untuk penumpang imbas pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Departemen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Sampai saat ini, kami tidak dalam pembicaraan untuk memberikan kompensasi,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis.

    Rendy menegaskan kejadian ini merupakan keadaan memaksa (force majeure) lantaran pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan struktur maupun pada kelistrikan MRT Jakarta.

    Terkait penumpang yang sudah “tap” kartu masuk (tap in), pihaknya mengatakan dana yang sudah masuk bisa dikembalikan atau diganti.

    “Begitu tahu MRT tidak beroperasi, kemudian langsung keluar. Itu bisa, untuk yang sudah ‘tap in’ bisa dikembalikan,” ucapnya.

    Dengan demikian, pihaknya menegaskan MRT Jakarta selalu mengutamakan keselamatan dengan melakukan evakuasi sesuai prosedur dan mengupayakan perbaikan hingga akhirnya bisa beroperasi normal kembali.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) juga sedang membersihkan sekitar lokasi pohon tumbang selama enam jam ke depan sebagai upaya penanganan di sekitar Jalan Sisingamangaraja.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mengevakuasi sebanyak 524 pelanggan imbas gangguan pohon tumbang itu.

    Gangguan terjadi akibat pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN.

    Kejadian ini menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan sehingga layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti.

    Pada saat kejadian, tercatat lima rangkaian berada di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada Kamis mulai 10.26 WIB itu.

    Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.27 WIB.

    Pohonnya adalah jenis mahoni dengan diameter kurang lebih 350 sentimeter (cm) dan pohon ini, sesuai keterangan warga sekitar, diperkirakan sudah berumur di atas 100 tahun.

    Selain berdampak pada transportasi umum di sekitar kawasan, kaca pecah juga dialami satu unit mobil dan jalanan sekitar ditutup serta tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon tumbang, MRT Jakarta bersihkan lokasi selama enam jam

    Pohon tumbang, MRT Jakarta bersihkan lokasi selama enam jam

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) membersihkan lokasi sekitar pohon tumbang selama enam jam ke depan sebagai upaya penanganan di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Dalam empat sampai enam jam ke depan, akan dilakukan pembersihan terlebih dahulu dari sisa-sisa pohon,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis.

    Rendy mengatakan pembersihan itu meliputi kerusakan atap lintasan, seng hingga pemotongan pohon.

    Adapun sementara ini, MRT hanya melayani antara Stasiun Blok M sampai Lebak Bulus. Sedangkan untuk dari Senayan sampai Bundaran HI masih belum bisa terlayani.

    Terkait perkiraan kapan layanan MRT Jakarta kembali beroperasi, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait.

    “Untuk kapannya, kami sedang berkoordinasi, kami akan ‘update’ segera di kanal-kanal resmi MRT Jakarta. Mudah-mudahan, kita akan bisa segera memberikan informasi kapan beroperasi kembali secara menyeluruh,” ucapnya.

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengevakuasi sebanyak 524 pelanggan imbas gangguan pohon tumbang itu.

    Gangguan terjadi akibat pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN.

    Kejadian ini menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan sehingga layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti. Pada saat kejadian, tercatat lima rangkaian berada di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada Kamis sejak pukul 10.26 WIB.

    Pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 10.27 WIB.

    Jenis pohonnya adalah mahoni dengan diameter kurang lebih 350 sentimeter (cm) dan diperkirakan sudah berumur di atas 100 tahun, menurut keterangan warga sekitar.

    Selain berdampak pada transportasi umum di sekitar kawasan, kaca pecah juga dialami satu unit mobil dan jalanan sekitar ditutup.

    Proses evakuasi masih dilakukan oleh 30 petugas gabungan dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Puluhan Rumah di Dua Dusun Hilang Tertimbun Abu Vulkanik

    Cerita Puluhan Rumah di Dua Dusun Hilang Tertimbun Abu Vulkanik

    Liputan6.com, Jakarta Rabu (19/11/2025) sore, suasana di kaki Gunung Semeru tidak seperti hari-hari sebelumnya. Awan hitam tebal menggantung. Suara gemuruh menggelegar. Iya, gunung tertinggi di tanah Jawa ini sedang memuntahkan isi perutnya.

    Lontaran batu berbagai ukuran mengarah ke segala penjuru. Abu panas vulkanik seolah berlomba, meluncur cepat dari Mahameru, puncak Gunung Semeru, terus turun melibas apapun yang ada di depannya.

    Dengan radius sekian kilometer, material-material itu menghantam permukiman di Dusun sumber sari dan Dusun kamar A, Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

    Beni Irawan, relawan Markas Bersama As-Sunnah (MBA) dan LAZ SIP Bogor bercerita kepada Liputan6.com, sejak Rabu sore warga di dua dusun itu sudah diberi peringatan untuk segera mengosongkan rumah. Harus dievakuasi.

    Semua berburu dengan waktu. Telat sedikit, tentu sudah lain cerita. Warga berpacu sebelum awan panas menyapu. Harta benda, hewan ternak banyak yang ditinggal. Mereka hanya membawa apa yang melekat pada tubuh.

    “Saat terjadinya pas sore menjelang malam. Mulai sore sudah ada peringatan. warga, hampir semua sudah ada di tempat pengungsian. Ketika ada abu panas, hampir tidak ada di rumah-rumah,” kata Beni saat bercerita kepada Liputan6.com, Kamis (20/11/2025).

    Petaka itu kemudian datang. Tidak ada yang tersisa dari dua dusun, selain cerita dan kenangan. Puluhan rumah rusak dan tertimbun abu. Hewan-hewan ternak yang ditinggal di kandang, sama malangnya.

    “Jadi hewan ternak warga banyak tertimbun, dan perabotan rumah tangga mereka,” lanjut dia.

    Hari berganti. Suasana Kamis (20/11/2025) pagi terlihat masih kelabu. Tidak ada hangat sinar matahari. Warga yang sejak semalam istirahat di empat lokasi pengungsian, memutuskan untuk kembali ke dusun, melihat rumah dan harta benda yang ditinggalkan. Berharap semuanya baik-baik saja.

    Namun kenyataan berkata lain. Suasana pagi tadi tidak bisa dibayangkan dengan mudah. Batu-batu berbagai ukuran berserakan. Jalan dusun tertutup abu vulkanik yang basah diguyur hujan. Rumah mereka, lenyap.

    Bahkan satu bangunan sekolah dasar (SD) di sana rata dengan tanah, hanya menyisakan fondasi.

    Semua kalut dalam pikiran masing-masing. Ada yang sibuk menyelamatkan harta benda yang masih tersisa. Tidak sedikit juga warga termenung, tangan tersilang, sambil melihat dengan tatapan kosong.

    “Dua dusun tidak bisa ditinggali, tertimbun abu vulkanik dan tersapu banjir bandang. Kerusakan parah, tidak bisa ditinggali. Rumah-rumah hilang tertimbun abu. Ada yang hilang terbawa arus,” ucap Beni.

    Perbesar

    Kondisi dusun Lumajang porak poranda diterjang abu vulkanik Semeru. (Istimewa)… Selengkapnya

    Tidak kurang dari 300 warga ditempatkan di empat lokasi pengungsian. Dua di sekolahan, di masjid dan di kantor desa. Menjelang siang, warga sudah kembali ke tempat pengungsian untuk mengantisipasi jika terjadi bencana susulan.

    Menurut Beni, warga di pengungsian saat ini sudah didata untuk penyaluran bantuan. Beberapa bantuan mendesak yang mereka butuhkan adalah bahan pangan dan pakaian.

    “Kalau bantuan sudah didata. Semua harus melalui pos BPBD. Baru distribusi. Kebutuhan mendesak seperti bahan pangan, pampers dan pakaian,” pungkas Beni.

  • Pohon tumbang, MRT terapkan skema Stasiun Blok M BCA – Lebak Bulus

    Pohon tumbang, MRT terapkan skema Stasiun Blok M BCA – Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan skema layanan Stasiun Blok M BCA – Lebak Bulus imbas gangguan operasional karena pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Kami sementara menjalankan skema rute perjalanan terbatas, yaitu pengoperasian layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan juga rute sebaliknya dengan menggunakan empat rangkaian kereta,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Kamis.

    Rendy mengatakan rute perjalanan terbatas ini sebagai langkah pemulihan layanan.

    Pihaknya mengimbau para pelanggan untuk sementara waktu dapat mempertimbangkan penggunaan alternatif transportasi publik lainnya.

    “Informasi perkembangan penanganan dan pemulihan layanan akan disampaikan secara berkala melalui kanal informasi resmi MRT Jakarta,” ucapnya.

    Sementara itu, tampak di lokasi, Jalan Sisingamangaraja arah Blok M masih terbuka dan untuk dari Blok M ke arah Senayan ditutup, namun kendaraan bisa melewati jalur Transjakarta.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada untuk membantu menjaga mobilitas warga imbas gangguan operasional layanan MRT Jakarta itu.

    Transjakarta segera menambah armada dan mempercepat waktu tunggu (headway) pada rute-rute yang berdekatan dengan jalur MRT, yaitu:

    • Koridor satu (Blok M – Kota): Headway dipercepat menjadi setiap tiga menit;

    • Rute S21 (Ciputat – CSW): Penambahan empat unit bus. Total armada kini 22 unit (dari 18);

    • Rute 1E (Pondok Labu – Blok M): Penambahan lima unit bus. Total armada kini 16 unit (dari 11).

    Sebelumnya, pohon tumbang terjadi di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta.

    Pohon itu tumbang sekitar pukul 10.27 WIB.

    Jenis pohonnya adalah mahoni dengan diameter kurang lebih 350 sentimeter (cm). Pohon itu menurut keterangan warga, diperkirakan sudah berumur di atas 100 tahun.

    Selain berdampak pada transportasi umum di sekitar kawasan, kaca pecah juga dialami satu unit mobil dan jalanan sekitar ditutup.

    Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan oleh 30 petugas gabungan dan dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panik, Warga Lereng Semeru Lakukan Evakuasi Mandiri usai Awan Panas Guguran

    Panik, Warga Lereng Semeru Lakukan Evakuasi Mandiri usai Awan Panas Guguran

    Lumajang (beritajatim.com) – Warga di kawasan lereng Gunung Semeru kembali dibuat panik setelah awan panas guguran muncul pada Rabu siang. Situasi ini memicu kekhawatiran luas karena masyarakat masih menyimpan trauma dari erupsi besar beberapa tahun terakhir.

    Di Dusun Kajar Kuning, warga mulai bergegas mengamankan harta benda sejak Kamis pagi. Sebagian terlihat memindahkan barang ke lokasi aman, sementara yang lain fokus menyelamatkan ternak mereka.

    Abdul Aziz, warga Curah Kobokan, menjadi salah satu yang lebih dulu mengungsikan keluarganya. “Kami memilih mengungsi agar lebih aman,” ujarnya saat ditemui di lokasi pengungsian.

    Ia menuturkan bahwa keluarganya bahkan sempat bermalam di balai desa karena rasa takut yang masih membekas. Warga di sekitarnya, kata dia, juga ramai mengevakuasi barang berharga agar tidak tertinggal di dalam rumah.

    Aziz menjelaskan bahwa sebagian besar warga kini memprioritaskan keselamatan sebelum memikirkan kerugian materi. Ia menyebut kegiatan penyelamatan ternak menjadi fokus utama bagi banyak keluarga di Curah Kobokan.

    Firda, warga lain yang terdampak, memilih kembali ke rumah hanya untuk memastikan kondisi ternaknya. “Saya pulang untuk mengecek semuanya sebelum keadaan makin buruk,” tuturnya.

    Ia mengakui masih merasakan trauma dari kejadian serupa yang pernah menimpa desanya. Namun, ia tetap berusaha tenang sambil memantau informasi terbaru tentang aktivitas Gunung Semeru.

    Sementara itu, sejumlah warga lain lebih memilih bertahan, meski tetap waspada terhadap potensi awan panas susulan. Mereka masih memantau kondisi gunung sambil menunggu arahan dari pihak berwenang.

    Aparat desa bersama para relawan turut membantu proses pemindahan barang milik warga. Bantuan itu dianggap penting untuk mengurangi beban masyarakat yang harus bergerak cepat menyelamatkan harta bendanya.

    Hingga saat ini, sebagian besar warga di desa terdampak masih melakukan evakuasi mandiri sambil terus berjaga terhadap aktivitas Semeru. Mereka berharap kondisi segera membaik sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. [ada/beq]

  • Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap operasional Mass Rapid Transit (MRT) bisa kembali berjalan dengan normal pada Kamis sore, setelah terganggu karena adanya pohon tumbang di Jakarta Selatan.

    “Mudah-mudahan, nanti sore sudah berjalan normal. Tapi, sekarang ini untuk ‘loop’ (lingkaran atau lintas) pendek dari Pondok Labu sampai dengan Blok M, sampai dengan ASEAN sudah bisa dilakukan,” jelas Pramono saat dijumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

    Pramono pun mengakui memang sempat terjadi pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Aliran listrik di kawasan itu juga sempat terganggu karena insiden tersebut. Oleh karenanya, operasional MRT ikut terganggu.

    “MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting dan kemudian waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau penumpang tetap tenang imbas pohon tumbang itu.

    Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo mengatakan mengatakan saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.

    Dampak pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga langsung bertindak cepat dengan menambah armada untuk membantu menjaga mobilitas imbas gangguan operasional layanan MRT Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon tumbang, MRT Jakarta evakuasi 524 pelanggan

    Pohon tumbang, MRT Jakarta evakuasi 524 pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) mengevakuasi sebanyak 524 pelanggan imbas gangguan pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Kami berkomitmen menjaga keselamatan pelanggan dan telah menyelesaikan proses evakuasi sesuai prosedur, terhadap 524 pelanggan dari sejumlah kereta dan area stasiun yang terdampak,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Kamis.

    Gangguan terjadi akibat pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN.

    Kejadian ini menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan sehingga layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti. Pada saat kejadian, tercatat lima rangkaian berada di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.

    “Saat ini, proses penanganan terus dilakukan oleh tim operasional dan teknis MRT Jakarta untuk memulihkan layanan secepat mungkin,” ucapnya.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada Kamis ini mulai pukul 10.26 WIB.

    Pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta. Pohon itu tumbang diperkirakan pukul 10.27 WIB.

    Adapun jenis pohon tersebut yakni mahoni dengan diameter kurang lebih 350 sentimeter (cm). Pohon itu diketahui sudah berumur 100 tahun lebih, menurut keterangan warga.

    Selain berdampak pada transportasi umum di sekitar kawasan, kaca pecah juga dialami satu unit mobil dan jalanan sekitar ditutup.

    Proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung oleh 30 petugas gabungan dan dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.