kab/kota: Gunung

  • Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ibu, Jumlah Pengungsi Capai 207 Jiwa

    Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ibu, Jumlah Pengungsi Capai 207 Jiwa

    Jailolo, Beritasatu.com – Sejak Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ibu pada Rabu (15/1/2025), jumlah warga yang mengungsi terus bertambah.

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, jumlah pengungsi awalnya sebanyak 120 jiwa yang bertempat di gedung gereja Desa Tongute Sungi, Kecamatan Ibu. Hingga Jumat (17/1/2025), jumlah tersebut meningkat menjadi 207 jiwa dari 82 kepala keluarga (KK). Para pengungsi ini berasal dari Desa Sangaji Neku, salah satu dari enam desa yang masuk dalam zona merah erupsi Gunung Ibu.

    Heti Carue, salah satu warga Desa Sangaji Neku yang mengungsi, mengaku bahwa kondisi di desanya sudah tidak nyaman akibat debu vulkanik dan aktivitas erupsi. “Banyak debu yang mengganggu kesehatan, terutama anak-anak. Kami bahkan tidak bisa ke kebun untuk mencari makanan,” ungkap Heti pada Jumat (17/1/2025).

    Selain debu, Heti juga menceritakan pengalaman saat erupsi Gunung Ibu terjadi di malam hari. Lava pijar yang terlontar dari puncak gunung membuat warga khawatir, ditambah getaran yang menyebabkan dinding rumah bergetar. “Kami langsung memutuskan untuk mengungsi,” tambahnya.

    Namun, kebutuhan pengungsi belum sepenuhnya terpenuhi. Heti menyebutkan perlengkapan bayi seperti susu dan makanan anak-anak masih menjadi kebutuhan mendesak yang belum tersedia.

    Kepala BPBD Halmahera Barat, Gunawan MT Ali, menyatakan bahwa enam desa di kaki Gunung Ibu telah dinyatakan sebagai zona merah. Pemerintah terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan sosialisasi kepada warga tentang bahaya erupsi.

    “Sebagian warga masih menyiapkan barang-barang untuk dibawa ke pengungsian. Kami terus melakukan pendekatan kekeluargaan untuk memastikan mereka bersedia dievakuasi,” jelas Gunawan.

    Pemerintah daerah juga mendapatkan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. Tim BNPB telah berada di lokasi untuk memantau, mendampingi, dan membantu penanganan logistik seperti makanan dan minuman bagi para pengungsi.

    Hingga saat ini, aktivitas erupsi Gunung Ibu masih berlangsung dengan status Level IV (Awas). Warga diminta untuk tidak berada dalam radius 5 kilometer dari kawah dan memperhatikan perluasan sektoral sejauh 6 kilometer.

    Pemerintah berharap evakuasi dapat dilakukan dengan lancar untuk melindungi warga dari bahaya erupsi Gunung Ibu yang terus berlanjut.

  • Gunung Ibu Awas, 6 Desa Dalam Radius Bahaya Diimbau Patuhi Rekomendasi PVMBG

    Gunung Ibu Awas, 6 Desa Dalam Radius Bahaya Diimbau Patuhi Rekomendasi PVMBG

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, yang kini berstatus Awas (Level IV) masih terus bergejolak hingga hari ini. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyebut dalam sehari terjadi puluhan kali kegempaan vulkanik, sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.

    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/1/2025) mengatakan, aktivitas kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 80 kali yang terjadi sepanjang hari ini atau setidaknya sampai dengan pukul 06.00 Wita.

    Selain itu, di saat yang bersamaan dalam beberapa jam terakhir juga tercatat oleh tim pos pemantauan Gunung Ibu di Halmahera Barat juga terjadi sebanyak 18 kali gempa erupsi, 28 kali gempa hembusan, delapan kali gempa vulkanik dalam dan lima kali gempa tektonik jauh.

    Jika ditotalkan selama dua pekan terakhir atau pada medio 1-16 Januari 2024, ada 885 kali gempa letusan dan 8.081 kali gempa vulkanik dangkal, 64 kali gempa tektonik lokal yang beberapa di antaranya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar Gunung Ibu di Halmahera Barat.

    Menurut dia, dalam periode itu ada sembilan kali erupsi dengan tinggi kolom erupsi 3.000 – 4.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal, durasi 200 – 552 detik. Beberapa kejadian erupsi diiringi suara dentuman serta gemuruh yang terdengar hingga ke Pos Pemantau Gunung Ibu dan disertai lontaran lava pijar yang mencapai radius hingga sekitar 1,5 kilometer dari bibir kawah.

    “Badan Geologi masih menetapkan status aktivitas Gunung Ibu pada level IV/ Awas,” kata dia.

    Ia menambahkan masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

    Sebagai informasi, untuk memaksimalkan upaya kedaruratan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari yang berlaku efektif pada 15-28 Januari 2025 dan mulai melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman sejak terjadi peningkatan status gunung tersebut.

     

     

     

  • Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada November 2023 lalu, sekelompok peneliti asal Indonesia menelurkan penelitian berjudul Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia di jurnal Archaeological Prospection.

    Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, bukan merupakan formasi geologi Bumi, melainkan buatan tangan manusia.

    Penelitian itu ditulis oleh Danny Hilman Natawidjaja, Andang Bachtiar, Bagus Endar B. Nurhandoko, Ali Akbar, Pon Purajatnika, Mudrik R. Daryono, Dadan D. Wardhana, Andri S. Subandriyo, Andi Krisyunianto, Tagyuddin, Budianto Ontowiryo, dan Yusuf Maulana.

    Mereka menilai struktur Gunung Padang diukir dengan teliti pada periode antara 25.000 hingga 14.000 tahun lalu. Hal ini berarti Gunung Padang merupakan piramida tertua di dunia.

    Namun, jurnal Archaelogical Prospection kemudian mencabut artikel penelitian tersebut. Alasannya, penelitian tersebut dikhawatirkan memiliki banyak kekeliruan.

    “Penerbit dan editor telah menyelidiki kekhawatiran ini dan menyimpulkan penelitian tersebut memiliki eror yang besar,” kata jurnal tersebut dalam pemberitahuan pencaputan penelitian, dikutip dari IFL Science, Jumat (17/1/2025).

    Archaelogical Prospection mengatakan kekeliruan itu tidak teridentifikasi selama proses peer review. Adapun yang dinilai keliru adalah penanggalan radiokarbon yang diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai antropogenik atau ‘buatan manusia’.

    “Oleh karena itu, penafsiran bahwa situs tersebut adalah piramida kuno yang dibangun 9.000 tahun lalu atau lebih adalah tidak benar, dan artikel tersebut harus ditarik kembali,” tertera dalam keterangan Archaelogical Prospection dalam pengumuman pencabutan artikel penelitian tersebut.

    Peneliti Barat Buka Suara

    Sejak dirilis ke publik, penelitian soal Gunung Padang menjadi sorotan berbagai pihak. Tak sedikit yang skeptis dengan keabsahannya.

    Salah satu yang skeptis adalah arkeolog asal Cardiff University, Flint Dibble. Ia mengatakan penelitian tersebut menggunakan data valid, tetapi kesimpulannya tak tepat.

    Misalnya, kata dia, tim peneliti menggunakan penanggalan karbon dan mengklaim “penanggalan tanah organik dari struktur menemukan beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan fase awal berasal dari era Palaeolitik”.

    Menurut mereka, sampel tanah dari sekitar bagian gundukan yang mereka anggap sebagai bagian tertua dari “konstruksi” tersebut berasal dari 27.000 tahun yang lalu.

    Meskipun hal ini mungkin benar, para arkeolog lebih lanjut menunjukkan kepada Nature bahwa sampel tanah ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan aktivitas manusia.

    Intinya, tanpa adanya tanda-tanda aktivitas manusia yang lebih meyakinkan di sekitarnya, bukti yang ada hanyalah tanah yang sangat tua.

    Menanggapi hal ini, tim peneliti yang menyusun laporan itu menyebutnya tak adil. Mereka dengan tegas mengatakan Gunung Padang adalah struktur buatan manusia atau fitur arkeologi, bukan formasi geologi Bumi.

    “Lapisan ini disertai dengan banyak artefak kecil yang dapat dibawa-bawa, memberikan bukti nyata asal usul antropogeniknya,” kata tim peneliti melalui unggahan di Facebook.

    Penjelasan sementara terkait artefak tersebut adalah strukturnya terbentuk dari formasi geologis. Tentunya, hal ini bisa terbukti salah jika ada bukti yang lebih kuat.

    “Ketika banyak material menggelinding ke bawah menuruni bukit, rata-rata akan menyesuaikan diri dan bentuk,” kata Dibble.

    (fab/fab)

  • 4 Pengakuan Nanang Gimbal Habisi Pesinetron Sandy Permana: Akui Sakit Hati tapi Bantah Direncanakan? – Halaman all

    4 Pengakuan Nanang Gimbal Habisi Pesinetron Sandy Permana: Akui Sakit Hati tapi Bantah Direncanakan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inilah pengakuan mengejutkan yang disampaikan pelaku pembunuhan aktor sinetron Misteri Gunung Merapi Sandy Permana ditangkap polisi.

    Pelaku pembunuhan ini diketahui adalah tetangga mendiang Sandy Permana bernama Nanang Gimbal.

    Apa saja yang disampaikan Nanang Gimbal sehingga membuatnya tega membunuh Sandy Permana?

    1. Awal mula konflik

    Awal mula perseteruan Nanang dan korban bermula dari dendam sejak 2019

    Menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Nanang Gimbal mengakui perbuatannya membunuh Sandy Permana didasari karena dendam.

    Wira mengatakan, dendam tersebut berawal karena Sandy Permana mengadakan hajatan perkawinan di pekarangan rumah Nanang Gimbal tanpa izin.

    Bersamaan dengan itu, Nanang Gimbal merasa Sandy Permana pernah seenaknya menebang pohonnya.

    “Korban melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” ujar Wira.

    Mulai dari situ, hubungan Sandy Permana dan Nanang Gimbal pun tidak harmonis.

    Mereka tak lagi pernah saling sapa.

    2. Konflik lagi di tahun 2024

    Dendam itu berlanjut pada Oktober 2024 saat Nanang Gimbal dan Sandy Permana ikut dalam rapat penurunan ketua RT.

    Saat itu, ketua RT diduga melakukan perselingkuhan dengan warga sekitar sehingga dianggap tidak kompeten menjabat kembali sebagai ketua RT di periode selanjutnya.

    Ketika itu, Sandy Permana dan Nanang Gimbal cekcok.

    “Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT, tersangka menegur dengan kalimat ‘nggak usah teriak, biasa aja’, namun korban marah dan menjawab, ‘Lu bukan warga sini, jangan ikut-ikutan’,” ucap Wira.

    Rasa benci dan dendam Nanang Gimbal semakin bertambah saat mengetahui dirinya disomasi oleh Sandy Permana.

    3. Sakit hati merasa direndahkan

    Wira mengatakan, puncak dendam Nanang Gimbal ke Sandy Permana terlampiaskan pada Minggu (12/1/2025).

    Saat itu Sandy melintas di depan rumahnya pada Minggu pagi dengan sepeda motor listriknya.

    Nanang Gimbal melihat kala itu Sandy Permana memandangnya dengan sinis.

    Bahkan, ia meludah di depan Nanang Gimbal yang kala itu sedang berada di depan rumah.

    “Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara korban melihat sinis kepada pelaku, kemudian korban meludah di depan tersangka,” ucap Wira.

    Emosi Nanang meluap dan langsung mengambil sebilah pisau dari kandang ayam rumahnya, lalu menikam Sandy yang kala itu tengah mengendarai motor listrik.

    Sempat terjadi perlawanan dari Sandy, hanya saja penusukan berkali-kali terus dilakukan.

    Nanang Gimbal menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali dalam posisi korban masih berada diatas motor.

    Nanang Gimbal juga menusuk pelipis kiri 1 kali, menusuk kepala 1 kali, dada 1 kali, leher 1 kali, dan punggung kiri korban sebanyak 1 kali.

    4. Bukan direncanakan

    Meski demikian, kata Wira, perbuatan Nanang Gimbal ini hanya emosi sesaat, bukan terencana.

    Wira mengatakan, pihak kepolisian masih akan mendalami kasus pembunuhan Sandy Permana untuk memastikan kebenaran tindakan Nanang Gimbal hanya emosi sesaat.

    “Apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat,” tutur Wira.

    Setelah melakukan aksinya, Nanang Gimbal melarikan diri tanpa tujuan dan meninggalkan sepeda motornya di tepi sawah.

    Nanang kemudian menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Karawang.

    Wira mengatakan, Nanang mengaku melarikan diri untuk menenangkan diri.

    “Dia kabur tidak ada tujuan pasti secara random sekaligus menenangkan diri, kebetulan ditangkap pada saat sedang makan roti bakar,” ujar Wira.

    Nanang Gimbal juga memutuskan hubungan dengan pihak luar, termasuk istrinya, saat melarikan diri.

    Atas perbuatannya yang tega membunuh Sandy Permana, Nanang Gimbal dijerat Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal itu 15 tahun.

    Bantahan istri korban

    Sementara itu, istri Sandy Permana, Ade Andriani membantah keras tuduhan sang suami meludah ke arah pelaku.

    Ade menilai pernyataan Nanang tidak sesuai dengan kenyataan.

    “Tidak sesuai (pernyataannya), suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi (depan) pelaku,” seperti diberitakan TribunJakarta.com, Kamis.

    Lantas, Ade juga menyebut Nanang lah yang kerap melemparkan tatapan sinis kepadanya.

    “Karena yang selama ini saya tahu pelaku yang malah sering melototin saya,” kata Ade

  • KAI Daop 1 Jakarta hadirkan empat perjalanan KA baru pada Gapeka 2025

    KAI Daop 1 Jakarta hadirkan empat perjalanan KA baru pada Gapeka 2025

    Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menghadirkan empat perjalanan kereta api (KA) baru pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat.

    Keempat perjalanan KA yang dimaksud yakni KA Cakrabuana dengan relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto, KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng, Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dan KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen – Madiun.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Minimarket Bogor – Page 3

    Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Minimarket Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Artis Yuki Kato menjadi korban pencurian saat memarkir mobilnya di sebuah minimarket di kawasan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Aksi kejahatan itu tampak terekam di cctv dan viral di media sosial. 

    “Rekaman CCTV aksi pecah kaca mobil di depan supermarket Kotwis, Rabu (15/1/25) sekitar pukul 20.06 WIB. Harap selalu berhati-hati,” tulis @infocibubur._, Kamis, 16 Januari 2025.

    Dalam video yang diunggah, tampak sebuah mobil berwarna putih diketahui terparkir di sebuah minimarket. Dari rekaman itu terlihat  seorang pria sedang mengendap-endap dan terlihat langsung memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri. 

    Setelah itu, dengan cepat pria tersebut terlihat memasukkan setengah badannya ke dalam mobil untuk mengambil barang dan  kemudian langsung melarikan diri. 

    Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby Kartika Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu, Robby mengatakan, pihak Yuki Kato telah melaporkan aksi pencurian tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. 

    Memang ada laporan polisi sekitar jam 1, jam 2 itu. Adiknya Yuki Kato yang menjadi pelapor. Yang bersangkutan (Yuki Kato) menjadi jadi saksi di situ,” kata Robby.

    Robby mengaku sejauh ini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa CCTV di sekita lokasi kejadian. 

    “Yang bersangkutan sudah diperiksa dan sudah kita amankan CCTV dari tempat kejadian dan secepatnya akan melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi,” ucap dia. 

     

    Jelang perayaan Imlek, dua patung dewa di Vihara Welas Asih, Cirebon, Jawa Barat hilang dicuri. Patung itu diketahui dicuri oleh dua wanita yang mengenakan masker.

  • Sempat Dinasihati Jokowi dan Disorot Prabowo, Konflik Perebutan Kursi Ketum Kadin Akhirnya Usai
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Januari 2025

    Sempat Dinasihati Jokowi dan Disorot Prabowo, Konflik Perebutan Kursi Ketum Kadin Akhirnya Usai Nasional 17 Januari 2025

    Sempat Dinasihati Jokowi dan Disorot Prabowo, Konflik Perebutan Kursi Ketum Kadin Akhirnya Usai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kamar Dagang dan Industri (
    Kadin
    ) Indonesia kembali bersatu usai sempat muncul kubu yang mendukung
    Arsjad Rasjid
    dan
    Anindya Bakrie
    menjadi ketua umum (ketum).
    Persatuan itu muncul seiring dengan damainya dua sosok tersebut. Diketahui, Anindya Bakrie dan Arsjad sempat memperebutkan kursi ketua umum organisasi para pengusaha tersebut beberapa waktu belakangan.
    Adapun persatuan itu tecermin dari digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yang ditutup pada Kamis (16/1/2025).
    Dalam Munas, baik Arsjad maupun Anindya sudah berbincang, bahkan berfoto bersama.
    Awal mula perseteruan terjadi karena Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang memilih Anindya Bakrie sebagai ketua umum, padahal Arsjad Rasjid masih menjabat kala itu.
    Keputusan yang mengangkat Anindya Bakrie disampaikan dalam Munaslub Kadin di Hotel St Regis, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024.
    Usai terpilh menjadi ketua umum, Anindya Bakrie mengaku siap menjadi mitra pemerintah. Dia akan bekerja dengan Presiden Joko Widodo (
    Jokowi
    ) sebelum lengser maupun pemerintahan
    Prabowo
    Subianto.
    “Kadin itu adalah mitra strategis pemerintah. Jadi mudah-mudahan apa yang diputuskan teman-teman tadi bisa membuat hubungan dengan pemerintah semakin lebih baik. Jadi sebagai mitra strategis,” kata Anindya.
    Pimpinan Munaslub Kadin, Nurdin Halid mengeklaim bahwa Munaslub itu dihadiri perwakilan 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 anggota luar biasa (ALB) Kadin. Menteri Investasi sekaligus eks Ketum Kadin Indonesia Rosan Roeslani juga hadir.
    Nurdin juga mengungkapkan, Anindya terpilih sebagai Ketum Kadin Indonesia secara aklamasi karena mendapat mayoritas suara dari Kadin Daerah.
    Sebelum Anindya ditunjuk memimpin Kadin, pihaknya telah membuka pendaftaran calon ketua umum. Namun, hingga akhir pendaftaran, hanya Anindya yang mendaftar sehingga dia otomatis terpilih.
    Sementara itu, Arsjad Rasjid merupakan Ketum Kadin Indonesia masa bakti 2021-2026. Dia terpilih secara aklamasi berdasarkan keputusan dalam Munas VIII Kadin Indonesia pada 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
    Keputusan mengangkat Anindya Bakrie sebagai ketua umum terjadi lantaran Arsjad dinilai menyalahi Anggaran Dasar Kadin Indonesia karena pernah menjadi Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
    Nurdin mengatakan, organisasi Kadin merupakan organisasi independen sehingga hal itu tidak dibenarkan.
    “Organisasi Kadin adalah organisasi independen, bukan organisasi pemerintah, dan bukan organisasi politik,” kata Nurdin saat itu.
    Di sisi lain, Arsjad membantah telah melanggar aturan. Berdasarkan pengakuannya, dia sudah mengambil cuti dan berkoordinasi dengan para wakil ketua umum serta ketua umum daerah Kadin Indonesia sebelum menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
    Tanpa mengambil cuti, keputusan untuk menjadi ketua tim pemenangan sebenarnya disebut tidak melanggar Aturan Dasar atau Aturan Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.
    Namun, dia tetap memutuskan mengambil cuti demi memperlihatkan manajemen yang baik.
    “Saya memutuskan menjadi salah satu ketua dalam tim pemenangan yang lalu. Itu pun saya ajak bicara teman-teman,” kata Arsjad dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa pada 15 September 2024.
    Terpilihnya Anindya menjadi ketua umum Kadin menggantikan Arsjad Rasyid mendapatkan banyak protes dari anggota Kadin. Setidaknya, ada 21 Dewan Pengurus Kadin Provinsi yang menolak Munaslub itu.
    Dewan Pengurus Kadin Provinsi yang menolak antara lain Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
    Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Papua Barat Daya.
    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menuturkan, seluruh anggota Kadin berkewajiban melaksanakan amanah Undang-Undang dan menegakkan AD/ART dalam aktivitas organisasi.
    Menurut Eka, AD/ART Kadin Indonesia mengatur Munaslub hanya bisa diadakan jika ada pelanggaran prinsip yang terjadi. Namun, tidak ada peringatan tertulis yang disampaikan ke pihak terkait.
    “Sampai saat ini, kami selaku Dewan Pengurus belum pernah menerima surat peringatan terkait adanya pelanggaran yang dilakukan baik oleh Dewan Pengurus maupun Ketua Umum,” jelasnya.
    Permintaan mengadakan Munaslub, menurut dia, harus diajukan oleh minimal setengah dari jumlah Kadin Provinsi dan setengah dari jumlah Anggota Luar Biasa.
    Karena ketentuan itu belum dipenuhi, Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten/Kota, serta Anggota Luar Biasa tidak mendukung hasil Munaslub yang digelar Sabtu kemarin karena dianggap menyalahi AD/ART.
    Dalam kisruh ini, Arsjad Rasjid sebelumnya juga berencana menemui Presiden Jokowi.
    Namun Jokowi berpesan, masalah internal Kadin harus diselesaikan di internal organisasi pengusaha tersebut. Kepala Negara tidak ingin bola panas polemik itu diarahkan kepadanya.
    “Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha, sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik, di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya. Hehehe,” kata Jokowi sembari terkekeh di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada 17 September 2024.
    Namun, dia mengaku terbuka dengan siapa pun yang ingin menemuinya, termasuk dengan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
    Kendati begitu, dia kembali meminta masalah ini harus tetap diselesaikan di internal Kadin.
    “Siapa pun bertemu dengan saya, saya terbuka, enggak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke Presiden, gitu saja,” tuturnya.
    Kisruh berkepanjangan ini kemudian dimediasi oleh sejumlah pihak. Belakangan beredar kabar, bahwa Sufmi Dasco Ahmad dan Rosan Roeslani termasuk pihak yang berperan melakukan mediasi.
    Dasco merupakan Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI.
    Sementara Rosan adalah Ketua Dewan Kehormatan Kadin yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
    Foto pertemuan Dasco, Rosan, Arsjad dan Anindya Bakrie kemudian ramai beredar di publik sejak awal pekan ini.
    Foto itu menjadi viral karena diunggah oleh Raffi Ahmad, selebritas yang kini aktif di dunia politik dan dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
    Menindaklanjuti pertemuan islah itu, Rosan lalu mengirimkan surat undangan Munas Konsolidasi ke seluruh pengurus Kadin, yang akhirnya terselenggara pada Kamis (16/1/2025) kemarin.
    Agenda Munas adalah pengukuhan
    kepengurusan Kadin
    . Anindya Bakrie dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin masa bakti 2024-2029. Sementara Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Periode 2024-2029.
    Dalam sambutannya di Munas konsolidasi, Prabowo turut menasehati keduanya usai konflik perebutan kursi selesai.
    Kepala Negara mengatakan, pemimpin harus kompak termasuk ketika berganti kursi kepemimpinan.
    “Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, enggak masalah. Nanti gantian saja, iya kan? Gantian saja, jangan semuanya,” kata Prabowo dalam sambutannya.
    Dia lantas berseloroh bahwa menjadi pemimpin tidak selalu enak. Sebagai Presiden RI pun, dirinya tidak boleh sakit.
    Prabowo diketahui sempat diberitakan sakit usai Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim bercuit di X.
    Anwar menyebut bahwa pertemuan dengan
    Presiden Prabowo
    di Langkawi, Malaysia, pada akhir Desember 2024, mendadak batal karena Prabowo demam. Teranyar, pertemuan itu sudah kembali diadakan pada Januari 2024.
    “Semua kira mau jadi presiden enak, ya kan? Jadi presiden itu enggak boleh flu, tahu enggak?” seloroh Prabowo.
    Menurut Prabowo, pergantian kursi kepemimpinan adalah hal yang biasa. Kelompok persaingan dan perbedaan pun adalah hal yang biasa.
    Namun, dia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan. Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, dua sosok yang sempat berebut kursi ketua umum.
    Begitu pula dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani sebagai pihak yang sempat memediasi kedua belah pihak.
    “Terima kasih saudara Rosan, terima kasih saudara Arsjad, terima kasih Anindya. Dan dalam sebuah kelompok bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa. Tapi pada saatnya negara sekarang butuh persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
    Lebih lanjut, usai kepemimpinan baru dikukuhkan, Prabowo mengucapkan selamat bekerja kepada Kadin.
    Indonesia, menurut dia, membutuhkan Kadin yang dinamis, serta para pengusaha yang berani, inovatif, dan bersaing dengan bagus.
    “Persaingan bagus, tidak bersaing secara mematikan. Bersaing, ayo sama-sama menuju kemakmuran bersama. Kita harus makmur, rakyat butuh kemakmuran, kemakmuran dipimpin oleh para pengusaha saudara-saudara sekalian,” katanya.
    Tak hanya itu, Munas konsolidasi kemarin rupanya menjadi ajang Arsjad dan Anindya menunjukkan kedekatan. Mereka terlihat mengobrol sembari duduk di kursi. Tak jarang, obrolan itu bahkan diselingi tawa keras.
    Di momen lain, keduanya terlihat bernyanyi bersama Presiden Prabowo. Mereka bersama-sama berjalan ke depan panggung saat lagu “O Ulate” perlahan menggema sesaat sebelum acara selesai.
    Rosan dan Menteri Luar Negeri Sugiono juga terlihat maju ke depan panggung.
    Penyanyi berbaju merah kemudian dengan tanggap memberikan mikrofon yang dipegangnya kepada Prabowo.

    Di sini gunung, di sana gunung. Di tengah-tengah bunga melati. Di sini bingung, di sana bingung, memikirkan si jantung hati
    ,” nyanyi Prabowo.

    O Ulate Tanjung O Ulate
    ,” kata Prabowo melanjutkan syair lagunya.
    Para menteri yang hadir lantas memeriahkan acara dengan bertepuk tangan dari bangku penonton. Sebagian lainnya tampak tersenyum melihat Prabowo dan pimpinan Kadin bernyanyi bersama.
    Setelahnya, mikrofon diserahkan Prabowo kepada Menteri Luar Negeri Sugiono yang juga ikut bergabung. Sementara itu, posisi berdiri Arsjad dan Anindya berada di antara Prabowo.
    Tak beberapa lama, Prabowo mulai meninggalkan panggung meski lagu belum selesai. Dia memilih keluar ruangan, dengan menyalami para menteri yang duduk berderet di barisan paling depan.
    Arsjad dan Anindya pun ikut mendampingi Prabowo keluar ruangan. Potret-potret kedekatan itu semakin menambah keyakinan bahwa perseteruan akhirnya usai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Yuki Kato Dibobol Maling setelah Pulang dari Jepang

    Mobil Yuki Kato Dibobol Maling setelah Pulang dari Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari selebritas Yuki Kato yang baru saja pulang dari Jepang. Pasalnya, mobil yang dimilikinya dibobol maling dengan modus pecah kaca saat parkir di sebuah gerai minimarket di kawasan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor.

    “Rekaman CCTV aksi pecah kaca mobil di depan supermarket Kotwis, Rabu (15/1/25) sekitar pukul 20.06 WIB. Harap selalu berhati-hati,” tulis @infocibubur._, Kamis (16/1/2025).

    Dalam video yang diunggah tersebut, sebuah mobil berwarna putih diketahui terparkir di sebuah minimarket. Terlihat, seorang pria sedang mengendap-endap dan terlihat langsung memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri. Setelah itu, pria tersebut terlihat memasukkan tubuhnya setengah ke dalam mobil untuk mengambil barang yang kemudian kabur menghilang.

    Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra membenarkan kejadian pencurian dengan modus pecah kaca yang menimpa kendaraan milik artis Yuki Kato itu.

    “Iya benar (pencurian bermodus pecah kaca). Menurut informasinya mobil tersebut milik artis YK,” ucap Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

    AKP Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, kejadian yang menimpa mobil Yuki Kato itu terjadi di area perumahan Kota Wisata dan sudah dilaporkan pihak keluarga Yuki Kato.

    “Yang melaporkan adiknya ke Polsek Gunung Putri sekitar pukul 01.00 WIB atau 02.00 WIB. Sementara yang bersangkutan sudah diperiksa dan sudah kita amankan CCTV dari tempat kejadian dan secepatnya akan melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi,” tambahnya.

    Kapolsek Gunung Putri itu menyebut, dari kejadian itu, Yuki Kato mengalami kerugian mobil yang dimiliki rusak di bagian kaca bagian depan sebelah kiri.

    “Yang diambil dari kejadian itu adalah hand phone milik YK merek iPhone 11 berwarna hijau,” sambungnya.

    Atas kejadian itu, hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

    “Sejauh ini kita masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa itu,” tutup Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra yang membenarkan mobil Yuki Kato dibobol maling.

  • Menteri LH Minta Investasi Bangun Vila di Puncak Bogor Disetop, Ini Alasannya

    Menteri LH Minta Investasi Bangun Vila di Puncak Bogor Disetop, Ini Alasannya

    Bogor

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik mengatakan 72 persen lahan di Puncak, Bogor, Jawa Barat sebagai daerah hulu Sungai Ciliwung telah beralih fungsi. Kondisi ini mengurangi daya serap air sehingga meningkatkan risiko banjir di Jakarta sebagai daerah hilir Sungai Ciliwung.

    “Kawasan Puncak adalah salah satu aset ekologis penting yang kini menghadapi tekanan besar akibat alih fungsi lahan, pembangunan masif, dan degradasi lingkungan. Sebanyak 72 persen wilayah DAS (daerah aliran sungai) Ciliwung telah berubah menjadi lahan terbangun sehingga mengurangi daya serap air dan meningkatkan risiko banjir di wilayah hilir seperti Jakarta,” kata Hanif usai kegiatan penanaman pohon di Telaga Saat, Puncak, Bogor, Kamis (16/1/2025).

    Hanif mengatakan Sungai Ciliwung menyimpan potensi besar untuk menjadi solusi bagi krisis lingkungan Jakarta. Menurutnya, revitalisasi kawasan Puncak dan pemulihan DAS Ciliwung menjadi agenda prioritas nasional.

    “Dengan dasar hukum yang kuat, seperti Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang Tata Ruang Jabodetabek-Punjur, revitalisasi kawasan Puncak kini menjadi agenda prioritas nasional,” kata Hanif.

    Penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor menjadi salah satu upaya pemulihan Sungai Ciliwung. Sebanyak 2.450 bibit pohon termasuk jenis Mahoni dan Alpukat, ditanam di kawasan Gunung Mas dan Telaga Saat.

    Telaga Saat merupakan titik nol Sungai Ciliwung atau sumber utama aliran Sungai Ciliwung. Rehabilitasi di Telaga Saat sangat mendesak karena wilayah ini berfungsi sebagai daerah resapan, penyeimbang hidrologi dan membantu mencegah bencana hidrometeorologis.

    “Kemudian temen-temen dari DKI Jakarta yang akan berinvestasi, tolong sudahlah vilanya sudah cukup. Kita berinvestasilah pohon-pohon,” kata Hanif.

    “Pemulihan Ciliwung ini harus dilakukan dengan semua pihak, tidak terkecuali TNI, Polri, Pak Bupati, dan PT Pertamina,” imbuhnya.

    “Ini posisi sungai ciliwung yang sepanjang 119 ini, posisinya tercemar sedang di hulu, tercemar berat di hilir sampai tengah, sementara di bawahnya (Jakarta) tempat kita hidup,” kata Hanif.

    “Kedua, kita masih memfungsikan Ciliwung sebagai tempat sampah, ini harus kita ubah. Untuk konteks ini maka kami kementerian LH, dengan Pak Panglima dan Kapolri, perlu di depan untuk menginisiasi ini, sehingga harapan kita ada legasi lah. Masa sih se-Indonesia tidak bisa meninggalkan satu sungai pun yang bagus untuk generasi mendatang, jadi ini penting,” lanjutnya.

    (sol/ygs)

  • Istri Sandy Permana Bantah Pengakuan Nanang Gimbal, Tak Terima Suami Disebut Tempramental – Halaman all

    Istri Sandy Permana Bantah Pengakuan Nanang Gimbal, Tak Terima Suami Disebut Tempramental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani, membantah sejumlah pengakuan Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, tersangka pembunuh suaminya. 

    Nanang mengenal Sandy Permana sebagai sosok yang tempramental atau pemarah. 

    Dari sifat tersebut hingga sejumlah rentetan peristiwa perseteruan keduannya itu lah yang membuat Nanang nekat melakukan aksi kejinya.  

    Ade mengatakan bahwa Sandy Permanabukan sosok yang pemarah. 

    Hanya saja, kata Ade, sang suami memang tegas saat berbicara.

    “Kalau suami saya enggak temperamen, dia kalau ngomong memang agak tegas, mungkin suami enggak ada musuh, si pelaku ini mungkin yang mengganggap suami saya musuh,” kata Ade, Kamis (16/1/2025) dikutip dari tayangan YouTube MetroTV. 

    Ade juga membantah kalau hubungan suaminya dengan Nanang tak rukun. 

    Menurutnya, pelaku selama ini memiliki sifat tertutup dan pendiam sehingga tidak berbaur dengan warga. 

    “Kalau enggak rukun, enggak ya memang kan si pelaku ini orangnya tidak berbaur sama warga, tertutup jarang ngobrol. Bukan jarang lagi emang enggak pernah ngobrol,” jelasnya. 

    Diketahui, aksi keji Nanang ini juga dipicu karena pelaku merasa direndahkan karena ditatap sinis oleh Sandy saat melintas di kawasan perumahannya. 

    Lagi-lagi sang istri juga membantah hal tersebut. 

    Sandy yang disebut meludah ke arah Nanang dan menatap sinis sebelum kejadian, menurutnya tidak lah benar. 

    “Tidak sesuai (pernyataannya) suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi (depan) pelaku karena yang selama ini saya tahu pelaku yang malah sering melototin saya,” ujar Ade. 

    Nanang yang notabene merupakan tetangga Sandy tega menikam berkali-kali pemeran aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir itu. 

    Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (12/1/2025) pagi pukul 06.30 WIB.

    Wira mengatakan bahwa Nanang menikam Sandy tak ada perencanaan. 

    Nanang disebut emosi sesaat karena perlakuan Sandy terhadapnya saat melintas di depan rumahnya di Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.

    “Untuk terkait masalah apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

    Wira mengatakan, Nanang naik pitam karena ditatap sinis oleh Sandy saat di depan rumahnya. 

    Emosi Nanang semakin meluap ketika Sandy meludah ke arahnya.

    “Disebabkan karena pelaku atau tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah tersangka,” jelasnya. 

    Dari situ lah Nanang gelap mata kemudian langsung lari ke kandang ayam dan mengambil sebilah pisau.

    “Tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumah,” katanya.

    Ada Dendam Sejak 2019 

    Ternyata Nanang juga memiliki rasa dendam terhadap Sandy sejak lama. 

    Cek-cok antara keduannya terjadi sejak 2019.

    Adapun pemicu dari bencinya Nanang kepada Sandy ketika korban tengah menggelar hajatan pernikahan 2019. 

    Lalu, tenda yang didirikan korban sampai ke rumah tersangka tanpa adanya izin darinya.

    Tak cuma itu, Sandy juga tidak meminta izin kepada Nanang ketika pohon yang ada di depan rumahnya ditebang oleh korban.

    “Pada tahun 2019, ketika korban akan melakukan atau mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah daripada tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu.”

    Namun, kata Wira, tindakan Sandy itu tidak membuat Nanang menegurnya.

    Pasalnya, tersangka tahu bahwa korban memiliki sifat tempramental.

    Wira mengungkapkan peristiwa tersebut berujung hubungan Nanang dan Sandy sebagai sesama tetangga semakin tidak harmonis.

    Bahkan, mereka sampai tidak pernah saling tegur sapa setelah peristiwa tersebut.

    Nanang Irawan alias Gimbal dan aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana. (Kolase Tribunnews.com)

    Akhirnya, pada tahun 2020, Nanang memutuskan untuk menjual rumahnya dan mengontrak di blok berbeda tetapi masih di perumahan yang sama.

    Nanang dan Sandy kembali bertemu pada Oktober 2024 lalu dalam rapat warga yang membahas dilengserkannya Ketua RT setempat karena diduga berselingkuh dengan warga sekitar.

    Pada momen tersebut, Sandy terlibat adu mulut dengan istri Ketua RT setempat. Lalu, Nanang pun menegur korban.

    “Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat ‘nggak usah teriak-teriak, biasa aja,” kata Wira menirukan perkataan Nanang kepada Sandy.

    Ditikam 7 Kali 

    Dendam dan tatapan sinis itu yang diduga membuat Nanang melakukan aksi nekatnya. 

    Saat kejadian, Nanang mulanya menikam Sandy pada bagian sisi kiri perut sebanyak dua kali. 

    Tikaman itu dilakukan Nanang saat Sandy masih menaiki motor, 

    Setelah ditikam dua kali, korban langsung berhenti dan melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalang-halangi tersangka. 

    Namun, Nanang tetap meluapkan emosinya dengan kembali menusuk Sandy di bagian pelipis kiri, kepala, dada hingga leher. 

    “Korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalangi tersangka untuk menusuknya. Lalu tersangka tetap berusaha untuk melukai korban dengan cara menusuk kembali ke pelipis kiri korban sebanyak 1 kali, menusuk kepala korban sebanyak 1 kali, menusuk dada korban sebanyak 1 kali, menusuk leher kiri korban sebanyak 1 kali,” kata dia.

    Sandy kemudian berusaha melarikan diri menggunakan motornya, namun ia tetap dikejar oleh tersangka. 

    Nanang kembali menikam Sandy di bagian punggung sebanyak 1 kali.

    “Tersangka mengejar dan menusuk kembali kearah punggung kiri korban sebanyak 1 kali sehingga membuat motornya terjatuh,” imbuhnya.

    Sandy Permana kemudian berlari meminta tolong ke rumah tetangga.

    Sandy Permana sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.

    (Tribunnews.com/Milani/Yohannes Liestyo)