kab/kota: Gunung

  • Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930

    Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930

    Liputan6.com, Yogyakarta – Letusan Gunung Merapi pada tahun 1930 menghapus sebuah kampung bernama Siluman dari peta, menyisakan misteri dan jejak sejarah yang kini menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Merapi di Jawa Tengah.

    Kampung Siluman, yang juga dikenal sebagai Kampung Saluman atau Seluman, dahulu terletak di area yang kini masuk dalam wilayah administratif Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Lokasi ini berada di sisi barat Sungai Woro, dengan pemandangan langsung ke arah mulut kawah dan puncak Gunung Merapi.

    Mengutip dari berbagai sumber, peristiwa letusan 18 Desember 1930 tersebut tercatat sebagai salah satu erupsi paling mematikan di abad ke-20. Berdasarkan dokumentasi pemerintah Hindia Belanda, bencana ini menghancurkan 13 desa secara total dan 23 desa lainnya mengalami kerusakan sebagian.

    Total korban jiwa mencapai 1.369 orang, serta 2.100 hewan ternak tidak selamat. Sebelum kehancurannya, aktivitas Gunung Merapi mulai menunjukkan peningkatan sejak November 1930.

    Tanda-tanda awal dimulai dengan suara gemuruh dari lereng gunung pada 23 November, yang terus meningkat intensitasnya hingga puncak letusan. Dahsyatnya erupsi bahkan terlihat jelas dari Kota Yogyakarta.

    Di lokasi bekas Kampung Siluman saat ini, tidak ada sisa-sisa pemukiman yang dapat ditemukan. Area tersebut kini dipenuhi hutan pinus dan padang rumput.

    Ketiadaan jejak fisik kampung dijelaskan karena konstruksi rumah penduduk saat itu menggunakan bahan-bahan sederhana seperti bambu dan kayu, yang mudah terbakar oleh awan panas. Satu-satunya penanda keberadaan manusia di area tersebut adalah beberapa gundukan tanah yang dipercaya sebagai makam tanpa penanda.

    Menurut catatan sejarah lokal, hanya sepasang suami istri yang selamat dari bencana tersebut karena sedang berada di luar kampung saat letusan terjadi. Pasangan ini kemudian menetap di Desa Sidorejo.

    Kawasan bekas Kampung Siluman kini resmi menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Merapi dan dikenal sebagai blok kawasan Saluman. Lokasi ini menjadi pengingat akan dahsyatnya kekuatan alam dan rapuhnya pemukiman manusia di hadapan bencana vulkanik.

    Letusan 1930 tidak hanya menghancurkan Kampung Siluman, tetapi juga berdampak pada perekonomian kolonial. Sebelum bencana, pemerintah Hindia-Belanda mencatat keuntungan hingga 54 juta gulden pada 1928 dari hasil pertanian. Akan tetapi, pada 1932, mereka mengalami kerugian sebesar 9 juta gulden.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Daftar 6 Kepala Daerah di Kalteng yang Bakal Dilantik Prabowo 6 Februari 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Januari 2025

    Daftar 6 Kepala Daerah di Kalteng yang Bakal Dilantik Prabowo 6 Februari 2025 Regional 23 Januari 2025

    Daftar 6 Kepala Daerah di Kalteng yang Bakal Dilantik Prabowo 6 Februari 2025
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik 270 pasangan kepala daerah terpilih di pilkada serentak 2024 pada 6 Februari 2025 mendatang di Istana Negara.
    Dari 270 pasangan kepala daerah terpilih tersebut, enam di antaranya berasal dari Provinsi
    Kalimantan Tengah
    .
    Terdapat enam bupati terpilih asal Kalimantan Tengah yang akan ikut dilantik oleh kepala negara tersebut.
    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, Sastriadi menjelaskan, keenam kepala daerah terpilih itu berhasil memengangkan pilkada tingkat kabupaten tanpa adanya gugatan dari MK.
    “Enam daerah itu Kabupaten Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Barito Timur,” ungkap Sastriadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/1/2025) malam.
    Berikut daftarnya:
    Sastriadi menjelaskan, urusan teknis mengenai pelantikan sudah bukan dalam ranah tugas KPU, melainkan unsur birokrasi di tingkat pemerintah pusat.
    Tugas pihaknya sudah selesai ketika telah menetapkan kepala daerah terpilih.
    “Tugas KPU menetapkan paslon terpilih, kemudian menyampaikan nama paslon terpilih ke DPRD masing-masing kabupaten, kemudian DPRD meneruskan ke unsur birokrasi seperti bupati/wali kota, gubernur, hingga pemerintah pusat,” jelas dia.
    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal melantik kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta pada 6 Februari 2025.
    Pelantikan ini merupakan termin pertama yang akan diikuti oleh sekitar 270 kepala daerah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, Pasal 164B.
    Bima mengungkapkan bahwa pelantikan ini dilaksanakan untuk kepala daerah yang tidak bersengketa dalam hasil Pilkada 2024 di MK. Dia bilang, opsi pelantikan bertahap sudah disetujui secara bulat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
    Menurut Bima, pelantikan bertahap kemungkinan bakal dilakukan dalam tiga termin. Pelantikan termin kedua bisa dilakukan pada kepala daerah yang sudah menyelesaikan sengketa Pilkada di MK karena gugatan penggugat ditolak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komplotan Curanmor Pasuruan di Surabaya Residivis 2 kali, Gunakan Sajam untuk Lukai Korban

    Komplotan Curanmor Pasuruan di Surabaya Residivis 2 kali, Gunakan Sajam untuk Lukai Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – 3 komplotan curanmor asal Pasuruan diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Ketiga pelaku yang diamankan adalah Irfan (19), Faisal (19), dan Ulum (19). Dari ketiga orang yang diamankan, hanya Irfan (19) yang sudah 2 kali masuk penjara.

    “Tersangka IR sudah 2 kali masuk penjara karena kasus curanmor. Pernah di penjara di Polres Sidoarjo dan Polres Mojokerto,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, Kamis (23/01/2025).

    Dalam melakukan aksinya, Irfan (19) juga pemodal paling besar. Ia menyediakan mobil Ayla yang digunakan untuk komplotannya berangkat dari Pasuruan ke Surabaya. Ketika sampai di Surabaya, mereka langsung berputar-putar mencari sasaran.

    Sepanjang bulan September 2024-Januari 2025 mereka sudah berhasil membawa 4 kendaraan bermotor. Selain itu, dalam melakukan aksinya komplotan ini membawa senjata tajam dan bondet yang digunakan untuk melukai korbannya.

    “Komplotan ini sudah beraksi 4 kali di Kota Surabaya. 2 kali mencuri mobil L300 di Gunung Anyar dan Wonokromo. Untuk sepeda motor mereka mencuri di Wonokromo dan di kawasan wisata Ampel. Kemungkinan masih ada tempat lain yang pernah disatroni,” imbuhnya.

    Irfan berperan sebagai joki dan menjual barang hasil curian kepada penadah berinisial MT. Ketiga orang itu mendapatkan uang pembagian masing-masing Rp 1,5 juta. Sisanya, dibawa oleh SB salah satu anggota komplotan yang masih buron.

    “Kami masih mengejar MT dan SB yang saat ini tengah buron,” pungkas Aris.

    Sebelumnya, 3 Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis L300 dan sepeda motor diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. ketiga pelaku terpaksa ditembak kakinya lantaran melawan ketika diamankan.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan ketiga pelaku yang diamankan adalah Irfan (19), Faisal (19) dan Ulum (19). Ketiganya berasal dari Dusun Sapulante, Pasrepan, Pasuruan. Dalam melakukan aksinya, mereka mengendarai mobil Daihatsu Ayla milik Irfan.

    “Komplotan ini selalu beraksi bersama. Mereka naik mobil menuju Surabaya lalu di Surabaya berputar-putar mencari sasaran,” kata Aris, Kamis (23/01/2025). (ang/ian)

  • 3 Pencuri Motor Asal Pasuruan Ditembak di Surabaya, Mereka Bawa Bondet

    3 Pencuri Motor Asal Pasuruan Ditembak di Surabaya, Mereka Bawa Bondet

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis L300 dan sepeda motor diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. ketiga pelaku terpaksa ditembak kakinya lantaran melawan ketika diamankan.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan, ketiga pelaku yang diamankan adalah Irfan (19), Faisal (19) dan Ulum (19). Ketiganya berasal dari Dusun Sapulante, Pasrepan, Pasuruan. Dalam melakukan aksinya, mereka mengendarai mobil Daihatsu Ayla milik Irfan.

    “Komplotan ini selalu beraksi bersama. Mereka naik mobil menuju Surabaya lalu di Surabaya berputar-putar mencari sasaran,” kata Aris, Kamis (23/01/2025).

    Dari hasil penyelidikan, komplotan ini sudah beraksi 4 kali di Kota Surabaya. 2 kali mencuri mobil L300 di Gunung Anyar dan Wonokromo. Untuk sepeda motor mereka mencuri di Wonokromo dan di kawasan wisata Ampel. Mereka melakukan aksinya dalam kurun waktu September 2024 – Januari 2025. Setiap beraksi, mereka membawa senjata tajam dan bondet yang digunakan sebagai alat ketika korban melawan.

    “Kemungkinan masih ada TKP lainnya. Saat ini sedang kami dalami lagi untuk menelusuri,” tutur Aris.

    Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka, polisi menemukan 2 pelaku lain yang saat ini tengah buron. Mereka adalah SB dan MT. Dalam melakukan kejahatannya, kelima pelaku memiliki peran masing-masing.

    “Hasil kejahatan dijual ke MT sebagai penadah. Untuk hasilnya dibagi berempat dan saat ini untuk pelaku yang belum tertangkap masih kita buru,” pungkas Aris.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara 7 tahun. (ang/but)

  • Netizen Puji Jersey Timnas Indonesia: Ada ‘Pagar Lautnya’

    Netizen Puji Jersey Timnas Indonesia: Ada ‘Pagar Lautnya’

    Jakarta

    Erspo, apparel penyedia Timnas Indonesia baru saja merilis jersey terbaru dengan tema Indonesia Pusaka. Penampakan seragam anyar skuad Garuda itu langsung mendapat respon netizen.

    Melalui akun Instagram @erspo.official, terlihat para punggawa Timnas Indonesia, yaitu Shane Pattynama, Sandy Walsh, Thome Haye, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Ragnar Oratmangoen menjadi modelnya.

    Perilisan jersey ini baru, Erspo cuma memperlihatkan yang versi kandang alias home. Warna merah menyala pada bagian baju yang dipadu celana berwarna putih dengan strip merah besar di bagian samping kiri-kanannya.

    Berbeda dari jersey Timnas Indonesia buatan Erspo sebelumnya, kali ini apparalel tersebut memproduksi jersey yang ada kerahnya. Ada garis melintang pada bagian dada, serta bagian putih di sampingnya.

    Berdasarkan pantauan detikINET, Kamis (23/1/2025) netizen kebanyakan merespon positif jersey Timnas Indonesia terbaru itu. Namun ada juga yang menyinggung dengan isu yang sedang heboh di dalam negeri.

    “Sbg yg udah ngikutin timnas dari 1981, gw cuma mau bilang KEREN BANGET, kembali ke merah putih ❤️,” ujar @arifikram.

    “ubur-ubur ikan lele desain kali ini bagus kali leeeeeeee😍😍😍🔥,” tulis @chriistopher_t.m

    “Speechless 🔥👏😍,” ungkap @waseems_way

    “EH ADA LONGSLEEVE YAAMPUN!,” ucap @azkaalfi

    “KEREENN 🔥🔥 garis putihnya melambangkan pagar laut kah min? 😂,” kata @iqballmadhan

    “Jersey awaynya mana min, jersey kiper, training, sekalian min 😂,” sahut @wahyu_nf99

    Ada pula yang berharap, perilisan jersey ini membawa Jay Idzes Cs lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Keren 🔥🔥🔥 semoga bisa membawa timnas ke piala dunia 2026❤️,” kata @bangjay.citayam

    “Jersey yang bakal nganterin timnas indonesia ke piala dunia 🙏🏻,” ucap @miaanatal

    “Ada yang kurang min, Logo Pildun 26 di lengan nya mana?,” respon @fahrysdsgn

    [Gambas:Instagram]

    Makna Jersey Timnas Indonesia Terbaru

    Sebagaimana dikutip dari detikSport, jersey terbaru Timnas Indonesia ini mengusung tema Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia yang bercerita tentang wujud dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Dalam pernyataan resminya, Erspo menyebut bahwa jersey terbaru adalah pusaka yang menjadi jati diri, kekuatan, dan kebanggaan Tim Nasional sebagai perwakilan bangsa. Inspirasi ini dituangkan ke dalam sebuah motif, yang juga menjadi representasi keberagaman yang kita punya baik di dalam maupun di luar lapangan.

    Mengambil tiga elemen utama yaitu gunung dan flora endemik Indonesia, Bunga Edelweis (Anaphalis javanica), untuk menjadi representasi kekayaan alam dan Garuda sebagai lambang negara, desain ini menunjukkan kita, Indonesia Keberagaman, kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia dituangkan ke dalam pola yang membentuk sebuah relief. Relief-nya yang ditemukan pada candi, sebagai artefak visual warisan kekayaan dan keberagaman budaya kita.

    Selain itu Erspo juga merilis design badge dan nameset terbaru yang menceritakan keberagaman bangsa. Bentuk Perisai; inspirasi dari perisai Garuda sebagai bentuk perjuangan sekaligus menandakan kekuatan pertahanan sepakbola Indonesia, Tekstur Garis & Titik; menggambarkan lapangan sebagai arena bertanding insan sepak bola Indonesia.

    Lalu Pola Kotak-Kotak; Menggambarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, selalu menjunjung tinggi persatuan di tengah berbagai perbedaan. Pola Lingkaran; mengilustrasikan matahari terbit, menandakan harapan yang selalu ada untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
    Burung Garuda; lambang Negara Indonesia dengan garis-garis menandakan pendaran cahaya Sang Garuda, Motif Batik; bentuk identitas Indonesia melalui seni dan budaya

    Paruh Garuda – 7 & 3; Angka 7 dan 3 menampilkan karakter ujung serif yang menyerupai bentuk paruh Garuda, dengan lekukan tajam yang menjorok ke bawah. Elemen ini memberikan kesan dinamis sekaligus tegas, mencerminkan kekuatan dan ketangguhan. Jambul Garuda – 2 & 5; Angka 2 dan 5 memiliki elemen serif yang terinspirasi dari jambul Garuda yang menjulang ke atas. Detail ini memberikan sentuhan elegan dan penuh energi, melambangkan semangat yang menjulang tinggi.

    Helai Garuda – R; Garis Serif (Aksen Harmonis); Huruf “R” mengambil inspirasi dari lekukan helai di bagian bawah sayap Garuda. Bentuknya melengkung lembut namun tetap tegas, memberikan keseimbangan visual antara tradisi dan modernitas.

    Serif pada angka dan huruf memberikan aksen flare yang unik, menggambarkan kesinambungan antara elemen tradisional dan tampilan modern. Hal ini menjadikan desain typeface tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh makna visual.

    Jersey home terbaru ini akan tersedia untuk pembelian di platform online mulai 14 Februari 2025. Kami berharap jersey ini data diterima oleh Para Garuda Fans dan menjadikannya kebanggaan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

    (agt/fyk)

  • Pemkab Bogor Siap Subsidi Siswa ke Sekolah Swasta, Ini Syaratnya!

    Pemkab Bogor Siap Subsidi Siswa ke Sekolah Swasta, Ini Syaratnya!

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akui siap memberikan subsidi bagi pelajar yang bersekolah di swasta karena tidak tertampung di sekolah negeri.

    Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 akan mengatur siswa yang tidak diterima di sekolah negeri lalu diarahkan ke sekolah swasta.

    Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto menjelaskan, siswa yang akan bersekolah di swasta, pemerintah daerah bakal menanggung pembiayaan tersebut.

    BACA JUGA: Targetkan Predikat Utama, Pemkot Bogor Susun RAD Kota Layak Anak Melibatkan Lintas Elemen dan Profesi

    Menanggapi hal itu, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan, selama ini pemerintah daerah memang memberikan subsidi lewat APBD kepada sekolah swasta.

    Kata Bachril Bakri, dalam memberikan subsidi itu, perlu melihat kondisi sekolah swasta yang baik atau tidak.

    “Pemda kan selama ini juga sedang melakukan subsidi pada swasta. Pemda juga wajib memberikan alokasi anggaran APBDnya pada swasta,” kata Bachril, di Kantor Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/1).

    BACA JUGA: Cegah PMK, Pemkab Bogor Suntikan 2.800 Dosis Vaksin pada Hewan Ternak

    “Memang dilihat dulu swastanya, swasta yang sudah sangat baik atau tidak,” lanjut dia.

    Ia mengucapkan, pemberian subsidi pendidikan kepada siswa yang masuk ke sekolah swasta merupakan bentuk pelayanan pemerintah daerah untuk masyarakat.

    “Jadi memang kewajiban pemerintah memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” tutupnya.

    BACA JUGA: Lestarikan Lingkungan, Pemkab Bogor Bersama KLHK Tanam Pohon di Argowisata Gunung Mas

    Sebagai informasi, Wamendikdasmen Atip Latipulhayat meminta, pemerintah daerah mengulurkan tangan bagi pelajar yang tidak diterima di sekolah negeri.

    Bantuan tersebut, kata Atip, menyesuaikan kemampuan setiap pemerintah daerah.(Reg/SFR)

  • Hendrawan Ostevan Kendarai Mobil Kecepatan Pelan 35 Km/Jam, Lalu Jatuh ke Laut dan Ditemukan Tewas – Halaman all

    Hendrawan Ostevan Kendarai Mobil Kecepatan Pelan 35 Km/Jam, Lalu Jatuh ke Laut dan Ditemukan Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  – Purnawirawan TNI, Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, terungkap sempat mengendarai mobil dengan lecepatan pelan, sebelum akhirnya jatuh ke laut.

    Hal itu terungkap dari rekaman CCTV.

    Diketahui Hendrawan Ostevan ditemukan tewas di perairan Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2024).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan mobil Toyota Vios milik eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) itu melaju dengan kecepatan rendah, yakni 35 Km/jam.

    Korban berjalan lurus di Kade 07-08 sampai ujung Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, hingga akhirnya terjatuh ke perairan, Kamis (9/1/2025) dini hari.

    Kombes Ade Ary Syam Indradi juga mengatakan bahwa mobil Toyota Vios itu sempat melintas di Jalan Gunung Sahari.

    Terkait kondisi mobil juga terungkap bahwa kondisinya tanpa ban bagian depan kanan.

    “Belakang lengkap. (Tapi), yang kanan depan tanpa ban, tapi masih ada peleknya,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025)..

    Polisi belum mengetahui apakah ban itu dicuri atau memang Hendrawan sengaja berkendara tanpa menggunakan ban depan sebelah kanan.

    Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menemukan identitas diri pada jasad Hendrawan Ostevan, yakni kartu tanda anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.

    Menurut rekaman CCTV, polisi menyebut bahwa Hendrawan Ostevan mengendarai mobilnya ke Dermaga KCN Marunda sebelum akhirnya ditemukan tewas.

    Korban disebut-sebut melaju menggunakan mobilnya hingga ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

     “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025), mengutip Polri.go.id.

    “Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkapnya.

    Hasil Visum Jenazah

    Sementara dari hasil visum jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan tidak ditemukan bekas luka.

    Laporan hasil visum disampaikan oleh Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono.

    Dia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab kematian almarhum.

    Dirinya hanya menekankan tidak ada luka kekerasan di jasad korban.

    “Dari hasil visum begitu,” tambah Joko.

    Diberitakan sebelumnya Hendrawan Ostevan merupakan mantan anggota Badan Intelejen Negara (BIN) dengan jabatan terakhir Tim Ahli Deputi.

    Informasi itu disampaikan pengamat intelejen Wawan Hari Purwanto yang sebelumnya menjabat Jubir BIN.

    Korban juga sudah lama pensiun sebagai anggota TNI.

    “Betul sudah pensiun, usia sudah 75 tahun, sudah lama purna tugas. Purna tugas di usia 58 tahun,” katanya kepada wartawan Selasa (14/1/2025).

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Reynas Abdila/Abdul Qodir)

  • Fakta Kematian Brigjen Purn Hendrawan, Mobil Melaju Tanpa Ban Kanan Depan dan Tercebur ke Laut – Halaman all

    Fakta Kematian Brigjen Purn Hendrawan, Mobil Melaju Tanpa Ban Kanan Depan dan Tercebur ke Laut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyebab tewasnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan masih diselidiki Polda Metro Jaya.

    Jasad purnawirawan TNI tersebut ditemukan di laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025) lalu.

    Mobil yang ikut tercebur ke laut ditemukan delapan hari kemudian pada Sabtu (18/1/2025) pagi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan mobil Toyota Vios yang dikendarai korban terekam kamera CCTV saat melintas di jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

    Kondisi mobil hanya memiliki tiga ban lantaran ban kanan depan hanya menyisakan velg.

    “Berdasarkan pemantauan dari penyidik atau analisa CCTV yang dilakukan oleh penyidik, maka mobil Toyota Vios ini tergambar di CCTV melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban depan sebelah kanan,” bebernya, Rabu (22/1/2025).

    Penyidik masih mendalami alasan korban mengendarai mobil tanpa ban kanan depan.

    Hasil olah TKP menunjukkan mobil dikendarai dengan kecepatan 35 Km/jam sebelum tercebur ke laut.

    “Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP,” tandasnya.

    Ia menambahkan keluarga korban telah diperiksa dan menyatakan korban berpamitan keluar rumah untuk ke Tangerang.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, menjelaskan CCTV merekam korban berputar-putar sampai ke Bogor sebelum mengarahkan mobil ke kawasan Marunda.

    “Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” bebernya.

    Hasil identifikasi menunjukkan tak ada tanda kekerasan pada jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.

    Mobil Ditemukan Tim SAR

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan mobil bernopol B 1606 LB ditemukan dalam kondisi kacanya pecah hingga bumper depan hancur.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya,” bebernya, Sabtu.

    Lokasi penemuan mobil berjarak 5 meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur, jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya, jadi itu yang diangkat kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Puslabfor Polri Periksa Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan yang Tercebur di Laut Marunda

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo/Annas Furqon)

  • Viral Pendaki di Puncak Gunung Semeru, Diduga Gunakan Jalur Ilegal Saat Penutupan

    Viral Pendaki di Puncak Gunung Semeru, Diduga Gunakan Jalur Ilegal Saat Penutupan

    Lumajang (beritajatim.com) – Sebuah video yang menampilkan tujuh pendaki berada di puncak Gunung Semeru viral di media sosial. Video yang diunggah akun Instagram @jejakpendaki itu telah ditonton lebih dari 513 ribu kali. Namun, aksi ini menuai kecaman lantaran diduga dilakukan saat jalur resmi pendakian ditutup untuk pemulihan ekosistem.

    Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) memastikan bahwa jalur resmi pendakian Gunung Semeru telah ditutup sejak Jumat (17/1/2025) hingga Sabtu (8/2/2025). Kepala Divisi Humas BBTNBTS, Endrip Wahyutama, menyatakan pihaknya sedang menyelidiki waktu dan jalur yang digunakan oleh para pendaki tersebut.

    “Kami sudah mencoba menghubungi pihak yang memposting video itu untuk memastikan kapan pendakian dilakukan, tetapi hingga saat ini belum ada respons,” ujar Endrip melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/1/2025).

    Endrip menambahkan bahwa dari pantauan CCTV di jalur resmi pendakian Ranu Pani, rombongan pendaki tidak terdeteksi melewati area tersebut. Hal ini memperkuat dugaan bahwa mereka menggunakan jalur ilegal untuk mencapai puncak Gunung Semeru.

    “Gunung Semeru memiliki area yang luas, sehingga memungkinkan pendaki masuk melalui jalur tidak resmi. Namun, di jalur resmi Ranu Pani, selalu ada petugas yang berjaga setiap hari,” jelas Endrip.

    BBTNBTS menyatakan akan memberikan sanksi tegas jika terbukti pendakian dilakukan melalui jalur ilegal selama masa penutupan. Endrip menegaskan pentingnya mematuhi aturan pendakian untuk menjaga kelestarian alam dan keselamatan para pendaki.

    “Kami akan memastikan fakta dan kronologi kejadian sebelum mengambil tindakan. Kebijakan akan diterapkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

    Hingga saat ini, BBTNBTS masih terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus tersebut. Masyarakat diminta untuk berpartisipasi menjaga kelestarian alam Gunung Semeru dengan tidak menggunakan jalur ilegal atau melakukan pendakian saat penutupan. [dav/beq]

  • 7
                    
                        Gempa "Megathrust" Jepang Bisa Capai M 8-9, Ratusan Ribu Orang Terancam Tewas
                        Internasional

    7 Gempa "Megathrust" Jepang Bisa Capai M 8-9, Ratusan Ribu Orang Terancam Tewas Internasional

    Gempa “Megathrust” Jepang Bisa Capai M 8-9, Ratusan Ribu Orang Terancam Tewas
    Penulis
    TOKYO, KOMPAS.com
    – Komite Penelitian Gempa Bumi Jepang baru saja mengumumkan peningkatan peluang terjadinya gempa besar atau
    megathrust
    di negara tersebut.
    Dalam laporan yang dirilis pada Kamis (16/1/2025), peluang terjadinya gempa
    megathrust
    kini diperkirakan berada di angka 75-82 persen dalam 30 tahun ke depan.
    Ini adalah peningkatan dari perkiraan sebelumnya yang berkisar di angka 74-81 persen.
    Gempa
    megathrust
    yang diprediksi dapat bermagnitudo 8-9 ini berpotensi memicu tsunami besar, menyebabkan ratusan ribu kematian, serta merugikan negara hingga miliaran dollar AS.
    Lokasi yang menjadi sorotan untuk kemungkinan terjadinya gempa ini adalah
    Palung Nankai
    , jurang bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang sejajar dengan pantai Pasifik Jepang.
    Palung Nankai adalah area di mana lempeng tektonik samudra Laut Filipina menunjam perlahan ke bawah lempeng benua Jepang.
    Dalam prosesnya, lempeng-lempeng tersebut mengalami gesekan, menyimpan energi yang sangat besar hingga akhirnya dilepaskan dalam bentuk gempa dahsyat.
    Menurut Markas Besar Penelitian Gempa Bumi milik pemerintah, selama 1.400 tahun terakhir, gempa besar di Palung Nankai telah terjadi setiap 100-200 tahun.
    Gempa terakhir yang tercatat di daerah ini berlangsung pada tahun 1946.
    “Sudah 79 tahun sejak gempa terakhir, dan kemungkinan terjadinya gempa lagi meningkat setiap tahun dengan kecepatan sekitar satu persen,” ungkap seorang pejabat dari Komite Penelitian Gempa Bumi kepada
    AFP
    .
    Pemerintah Jepang juga memberikan peringatan kepada publik mengenai potensi terjadinya tsunami setinggi lebih dari 30 meter, yang dapat menerjang pulau-pulau kecil di lepas pantai utama, berdasarkan perkiraan yang dikeluarkan pada 2012.
    Pada Agustus 2024, Asosiasi Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan pertama tentang kemungkinan gempa besar, setelah terjadi gempa bermagnitudo 7,1 yang melukai 15 orang.
    Meskipun peringatan itu dicabut setelah seminggu, kepanikan menyebar di kalangan masyarakat, mendorong mereka melakukan
    panic buying
    .
    Banyak yang mulai menimbun beras dan bahan pokok lainnya, sehingga terjadi kelangkaan pasokan di beberapa daerah.
    Sejarah mencatat bahwa pada 1707, semua segmen Palung Nankai mengalami kerusakan secara bersamaan, menghasilkan gempa terkuat kedua dalam catatan Jepang.
    Peristiwa tersebut juga memicu letusan Gunung Fuji yang terakhir, diikuti dua
    megathrust
    Nankai pada 1854, serta dua gempa lainnya pada 1944 dan 1946.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.