kab/kota: Gunung

  • Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Letjen TNI Rui Fernando, Jenderal Kopassus Berdarah Timtim

    Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Letjen TNI Rui Fernando, Jenderal Kopassus Berdarah Timtim

    loading…

    Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte mendapat sejumlah brevet dan tanda jasa selama pengabdiannya di TNI. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Brevet dan tanda jasa koleksi Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte menarik untuk diulas. Saat ini, abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari satuan Kopassus ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan).

    Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Jabatan terakhir Jenderal TNI AD kelahiran Viqueque, Timor Portugis atau Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste adalah Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan.

    Selama meniti kariernya di militer, Rui Fernando banyak menduduki jabatan strategis baik di Korps Baret Merah maupun di institusi TNI. Di antaranya, Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus pada 1998, Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 1999, Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2000, Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus.

    Selain itu, PBU Athan KBRI di Washington DC/USA pada 2005, Kapokbungkol Spri Panglima TNI pada 2014-2016, Atase Pertahanan KBRI di London. Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan, dan Kasatwas Unhan.

    Rui Fernando juga banyak mengenyam pendidikan baik di militer atau umum seperti Sussarcab Infanteri (1993), pendidikan PARA, Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, pendidikan Gultor, Diklapa I dan Selapa II (2003).

    Selanjutnya Seskoad LN (US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009), Dikreg Sesko TNI, S2 International Relation Webster University (M.A) hingga S3 Strategi Pertahanan Unhan.

    Tidak hanya itu, Rui Fernando juga memiliki banyak koleksi brevet dan tanda jasa. Brevet tersebut diperolehnya karena telah mengikuti pendidikan militer maupun diterjunkan dalam medan operasi. Rui Fernando tercatat pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Leste.

    Berikut ini brevet yang dimiliki Letjen TNI Rui Fernando:

    1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus

    Brevet ini diperoleh prajurit Kopassus yang telah melewati pendidikan dan latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut.

    2. Brevet Para Dasar

    Brevet Para Dasar adalah lencana yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah lulus kursus terjun payung militer. Brevet ini merupakan simbol keahlian dan prestasi khusus di bidang tertentu dan menandakan kompetensi teknis dan profesional prajurit.

  • Pj Wali Kota Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto

    Pj Wali Kota Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro menyambut kedatangan rombongan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di halaman sekolah, Selasa (28/1/2025).

    Doa bersama untuk para siswa yang menjadi korban ombak Pantai Drini dilakukan oleh para guru dan orang tua siswa.

    “Besok Insya Allah kita akan ke Yogyakarta melihat langsung korban yang masih dirawat di rumah sakit setempat. Ada dua siswa yang masih menjalani perawatan, yang satu sudah sadar dan bisa diajak komunikasi dan yang satu kondisinya belum sadar di ICU,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini juga akan mengecek langsung ke Pantai Drini di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu korban hilang yakni Rifky Yoeda Pratama.

    “Proses pencarian satu siswa yang belum ketemu sampai dengan hari ini belum ditemukan,” katanya.

    Korban hilang yakni Rifky Yoeda Pratama warga Perumahan The Suam Residence Blok N Nomor 6, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sementara tiga korban meninggal yakni yakni adalah Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates.

    Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]

  • Sopir Truk Tak Menyangka Air Minumnya Dibeli Dedi Mulyadi Rp1,8 Juta: Gaji Saya Sebulan Juga Ketutup

    Sopir Truk Tak Menyangka Air Minumnya Dibeli Dedi Mulyadi Rp1,8 Juta: Gaji Saya Sebulan Juga Ketutup

    TRIBUNJATIM.COM – Keputusan Dedi Mulyadi resmi menutup tambang ilegal di Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, menuai kontra.

    Hal itu terlihat dari momen sejumlah orang yang menggelar aksi unjuk rasa memprotes keputusan Dedi Mulyadi menutup tambang ilegal.

    Terkait dengan demo yang ditujukkan untuknya, Dedi Mulyadi sempat menyebut, pengunjuk rasa tersebut diduga bukanlah sopir truk yang asli, melainkan ormas.

    Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu pun baru-baru ini membuktikan ucapannya.

    Ia berbincang langsung dengan sopir truk yang ditemuinya.

    Dalam vlog terbarunya, Kang Dedi pun merekam pertemuannya dengan seorang sopir truk di kawasan Subang.

    Sopir truk pasir asal Subang itu pun mengurai curhatan kepada sang Gubernur Jawa Barat terpilih.

    “Kamu ikut demo enggak kemarin?” tanya Dedi Mulyadi, dilansir dari tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Selasa (28/1/2025).

    “Oh, enggak pak,” jawab sang sopir truk.

    “Saya kira ikut demo,” timpal Kang Dedi.

    Berbincang soal demo soal tambang ilegal ditutup, Dedi Mulyadi pun melayangkan pernyataan.

    Ia mengaku tidak pernah berniat buruk saat menutup tambang ilegal.

    Diungkap sopir truk juga, pengunjuk rasa penutupan tambang ilegal tersebut diduga bukanlah sopir asli, melainkan ormas.

    Lebih lanjut, ia menceritakan nasibnya kini setelah tambang ilegal ditutup.

    Tangkapan layar momen seorang sopir truk pasir curhat ke Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi pada Senin (27/1/2025), ia menceritakan keluh kesahnya setelah tambang ilegal di Subang ditutup Kang Dedi (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

    “Katanya kemarin ada demo sopir?” kata Kang Dedi, melansir TribunnewsBogor.com.

    “Alhamdulillah kalau saya di rumah Pak,” ucap sopir truk.

    “Entah sopir, entah ormas (yang berdemo),” lanjut Kang Dedi.

    “Iya tercampur kelirunya mah, karena itu enggak berangkat ah, (takut) tercampur ormas,” tutur sopir truk.

    “Ada yang bilang Dedi Mulyadi penjahat katanya. Saya perasaan selama ini baik sama sopir.”

    “Kalau di jalan tol ada kempes ban selalu ditolongi, mobil terguling dibantuin,” kata Kang Dedi.

    “Saya mah menutup tambang, menutup usaha manusia yang serakah.”

    “Bayar pajak enggak mau, menjual pasir sama dengan yang berizin, bener enggak,” timpal sopir truk.

    Alih-alih ikut demo, sang sopir truk memilih untuk beristirahat di rumah setelah tambang ilegal ditutup.

    Menurut sang sopir truk, ia pasrah akan keputusan Kang Dedi tersebut, meski terpaksa menganggur selama empat hari.

    “Kan ada demo kemarin, akang stuck (tidak bekerja) berapa hari?” tanya Kang Dedi.

    “Saya di rumah saya empat hari Pak, enggak bisa (narik),” ujar sopir truk.

    “Akang dicerai sama istri?” tanya Kang Dedi lagi.

    “Alhamdulillah enggak pak, terima aja. Makan, cuma bekal enggak ada. Dinikmati aja sama saya mah, yang penting jalurnya benar aja gitu,” kata sopir truk.

    Mendengar sang sopir truk ikhlas dengan nasibnya usai penutupan tambang ilegal, Kang Dedi tersenyum.

    Kang Dedi lantas memberikan kejutan untuk sang sopir truk.

    Yakni Kang Dedi membeli air mineral botolan yang dibawa sang sopir truk.

    Kang Dedi lantas memberikan bayaran dari air mineral tersebut dengan nominal fantastis yakni Rp1,8 juta.

    Alasan Kang Dedi memberikan uang jutaan kepada sopir truk tersebut lantaran kesabaran sang sopir.

    “Gaji saya sebulan juga ketutup ini Pak, alhamdulillah,” kata sopir truk.

    Sang sopir truk tak henti berucap syukur.

    Ia tak menyangka bakal diberi rezeki setelah menceritakan nasibnya usai tambang ilegal ditutup.

    Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi juga menyambangi Kota Bogor.

    Dari vlog di kanal Youtube-nya, awalnya Dedi Mulyadi tiba di Gedung Karesidenan wilayah Bogor calon Kantor Gubernur wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok.

    Saat itu, Dedi Mulyadi tak sengaja menemui seorang bapak penjual soto mie Bogor yang tengah berjualan di dekat Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah di Jalan lr H Juanda.

    Ketika melihat sekitar, pandangan Dedi Mulyadi terhenti saat mengetahui ada penjual soto mie Bogor dari kejauhan.

    Langsung menghampirinya, Dedi Mulyadi pun mengajak sang tukang soto mie Bogor berbincang singkat namun hangat.

    Pria yang karib disapa Kang Dedi ini mengaku kelaparan setibanya di Bogor pada pagi hari.

    “Hayuk buru, lapar, ini namanya soto mie,” ujar Kang Dedi.

    “Soto mie Bogor,” kata tukang soto mie Bogor bernama Mursid tersebut.

    Didatangi sang Gubernur Jabar terpilih, Mursid tersenyum.

    Pria tua itu pun sigap mengelap mangkok seraya menyajikan soto mie Bogor lengkap dengan isiannya.

    Kang Dedi lantas mengajak Mursid berbincang santai.

    Kang Dedi rupanya penasaran dengan penghasilan tukang soto Mie Bogor tersebut.

    “Dapat (hasil jualan) Rp500 ribu?” tanya Kang Dedi.

    “Dapat mungkin, Pak,” jawab Mursid.

    Bantu redakan rasa lapar Gubernur Jawa Barat terpilih, tukang soto mie Bogor ini curi perhatian Dedi Mulyadi sampai diberi uang berlembar-lembar oleh Kang Dedi (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

    Segera mengecek isi kotak uang hasil dagangan Mursid, Kang Dedi mengetes kejujuran sang tukang soto mie.

    Ternyata pengakuan Mursid benar bahwa ia belum mendapatkan penghasilan yang cukup setelah lama berjualan.

    Mursid baru mengantongi uang Rp70 ribu.

    “Usaha sama siapa ini? Sama nini-nini (istri)?” tanya Kang Dedi, melansir TribunnewsBogor.com.

    “Iya,” jawab Mursid.

    Penasaran, Kang Dedi lalu bertanya soal asal-usul sang penjual soto mie Bogor.

    Ternyata, tiap hari Mursid harus menempuh perjalanan delapan kilometer lebih untuk berjualan.

    “Rumah di mana?” tanya Kang Dedi.

    “Lebak Sari, Pak,” jawab Mursid.

    “Asli mana?” tanya Kang Dedi lagi.

    “Asli Gunung Bundar,” jawab Mursid.

    Tak cuma soal tempat tinggal, Dedi Mulyadi juga penasaran dengan keluarga Mursid.

    Diakui Mursid, ia sudah dua kali menikah setelah ditinggal mati istri pertama.

    Sang tukang soto cuek usai diberi uang berlembar-lembar oleh Kang Dedi (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

    Usai berbincang, Dedi Mulyadi pun menyantap soto mie Bogor racikan Mursid dengan antusias.

    Terlebih sebelumnya Kang Dedi diberikan banyak daging oleh Mursid.

    Selesai makan, Dedi Mulyadi pun berpamitan kepada Mursid.

    Namun sebelum pergi, Kang Dedi memberikan berlembar-lembar uang pecahan Rp100 ribu kepada Mursid.

    Diberikan uang banyak oleh Dedi Mulyadi, Mursid tetap kalem namun sigap menyimpannya di kotak uang penghasilan.

    Rupanya tak cuma satu kali, Kang Dedi kembali memberikan uang berlembar-lembar kepada Mursid.

    Diberi banyak uang jutaan rupiah oleh Kang Dedi, Mursid tetap fokus dan langsung berucap syukur.

    Mursid lantas bersemangat melayani pembeli yang telah dibayarkan oleh Kang Dedi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Isak Tangis Sambut Kedatangan Rombongan Bus Siswa SMPN 7 Mojokerto Pulang dari Outing Class

    Isak Tangis Sambut Kedatangan Rombongan Bus Siswa SMPN 7 Mojokerto Pulang dari Outing Class

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Pasca insiden 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, rombongan siswa yang selamat dipulangkan menuju Kota Mojokerto.

    Iring-iringan mobil Patwal mengawal rombongan lima bus pariwisata yang mengantarkan 257 siswa dalam kegiatan outing class, kembali ke sekolah.

    Rombongan siswa disambut isak tangis keluarganya yang menunggu cemas di depan SMPN 7 Kota Mojokerto, pada Selasa (28/1/2025) pukul 21.04 WIB.

    Para orang tua tak kuasa menahan tangis ketika melihat anaknya turun dari bus menuju sekolahnya.

    Siswa turun dari bus di Jalan PB Sudirman, mereka berjalan menuju ke sekolah di Jalan Karyawan sekitar 400 meter disambut langsung oleh PJ Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. 

    Sesampainya di sekolah, para siswa mengikuti doa bersama di halaman SMPN 7.

    Pj Ali Kuncoro, memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa pasca musibah tersebut.

    “Saya hanya ingin memastikan bahwa adik-adik harus tetap semangat. Mungkin ini pengalaman kelam, tapi harus tetap semangat untuk menghadapi masa depan,” ucap Ali Kuncoro.

    Dirinya mengajak seluruh siswa doa bersama, untuk almarhum maupun siswa yang kini dirawat intensif di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit akibat terseret ombak Pantai Drini.

    “Mari kita doakan, siswa yang mengalami musibah tadi pagi dan mendoakan masih ada dua siswa yang kini dirawat di ICU rumah sakit,” pungkasnya.

     Usai doa bersama, para siswa dipulangkan diserahkan kepada orang tuanya yang sudah menunggu di depan sekolah.

  • Kepanikan Warga hingga Sopir Truk Pasir Saat Banjir Lahar Dingin dari Gunung Semeru

    Kepanikan Warga hingga Sopir Truk Pasir Saat Banjir Lahar Dingin dari Gunung Semeru

    Lumajang, BeritaSatu.com – Hujan yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur membuat banjir lahar dingin, Selasa (28/1/2025). Banjir yang membawa material sisa erupsi ini menerjang daerah sungai lahar. Akibatnya, warga dan sopir truk pasir berusaha mengamankan diri.

    Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang wilayah Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro membuat warga panik. Mereka terpaksa menyeberangi aliran banjir yang disertai material vulkanik sebelum debit air semakin meningkat.

    Tak hanya warga, sejumlah armada truk pasir dan alat berat bergegas menyelamatkan diri keluar dari aliran sungai setelah mendapat informasi banjir lahar menerjang Sungai Leprak tersebut. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, getaran banjir lahar terekam di seismogram dengan amplitudo mencapai 30 milimeter.

    “Ini segera mau pulang, padahal belum selesai muat pasir ke truk. Karena, dapat kabar ada banjir jadi mengamankan diri dari pada terjebak banjir tidak bisa pulang,” kata Wahyudi, salah seorang pekerja tambang pasir.

    Dampak dari banjir tersebut mengakibatkan satu pemukiman di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Candipuro terisolir. Wilayah dusun tersebut berada di seberang sungai, dengan akses satu-satunya melalui jembatan limpas yang membentang di Sungai Leprak.

    Sehingga, aktivitas warga dari dusun maupun luar dusun tersebut mengalami hambatan akibat peristiwa ini. Hal tersebut sebagaimana yang dialami Safrizal, salah seorang kurir ekspedisi yang mengalami kendala untuk mengantar paket pelanggan akibat derasnya aliran banjir.

    “Ini tidak bisa mengantar paket, karena satu-satunya jalan cuma lewat sini. Jadi, kalau seperti ini terkendala kondisi alam, mau bagaimana lagi. Mungkin seharusnya pihak terkait bisa membangun jembatan gantung sebagai solusinya,” katanya.

    Diketahui, banjir lahar dingin ini terjadi setelah puncak Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air di aliran sungai mengalami peningkatan sehingga terjadinya peristiwa tersebut.

  • Kalender Jawa Februari 2025 Lengkap Wuku, Weton, Hari Pasaran, Neptu, dan Penanggalan Islam 1446 H – Halaman all

    Kalender Jawa Februari 2025 Lengkap Wuku, Weton, Hari Pasaran, Neptu, dan Penanggalan Islam 1446 H – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah kalender Jawa Februari lengkap dengan Wuku, Weton, Hari Pasaran, Neptu dan penanggalan Islam 1446 Hijriah.

    Dalam kalender Jawa Februari 2025 diketahui terdapat 28 hari.

    Awal kalender Jawa Februari 2025 dimulai dengan hari Sabtu Wage, 2 Ruwah 1958 Ja atau dalam kalender Hijriah jatuh pada 2 Syakban 1446 H.

    Sementara akhir bulan kalender Jawa Februari 2025 yakni 28 Februari 2025 jatuh tepat pada Jumat Legi, 29 Ruwah 1958 Ja atau 29 Syakban 1446 H.

    Lebih lengkapnya simak kalender Jawa Februari 2025 lengkap dengan Wuku, Weton, Hari Pasaran, Neptu dan penanggalan Islam 1446 Hijriah, berikut ini.

    Kalender Jawa Februari 2025

    Sabtu Wage, 1 Februari 2025 = 2 Ruwah 1958 Ja = 2 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 13 = Wuku Dukut
    Minggu Kliwon, 2 Februari 2025 = 3 Ruwah 1958 Ja = 3 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 13 = Wuku Watu Gunung
    Senin Legi, 3 Februari 2025 = 4 Ruwah 1958 Ja = 4 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 9 = Wuku Watu Gunung
    Selasa Pahing, 4 Februari 2025 = 5 Ruwah 1958 Ja = 5 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 12 = Wuku Watu Gunung
    Rabu Pon, 5 Februari 2025 = 6 Ruwah 1958 Ja = 6 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 14 = Wuku Watu Gunung
    Kamis Wage, 6 Februari 2025 = 7 Ruwah 1958 Ja = 7 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 12 = Wuku Watu Gunung
    Jumat Kliwon, 7 Februari 2025 = 8 Ruwah 1958 Ja = 8 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 14 = Wuku Watu Gunung
    Sabtu Legi, 8 Februari 2025 = 9 Ruwah 1958 Ja = 9 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 14 = Wuku Watu Gunung
    Minggu Pahing, 9 Februari 2025 = 10 Ruwah 1958 Ja = 10 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 14 = Wuku Sinta
    Senin Pon, 10 Februari 2025 = 11 Ruwah 1958 Ja = 11 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 11 = Wuku Sinta
    Selasa Wage, 11 Februari 2025 = 12 Ruwah 1958 Ja = 12 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 7 = Wuku Sinta
    Rabu Kliwon, 12 Februari 2025 = 13 Ruwah 1958 Ja = 13 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 15 = Wuku Sinta
    Kamis Legi, 13 Februari 2025 = 14 Ruwah 1958 Ja = 14 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 13 = Wuku Sinta
    Jumat Pahing, 14 Februari 2025 = 15 Ruwah 1958 Ja = 15 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 15 = Wuku Sinta
    Sabtu Pon, 15 Februari 2025 = 16 Ruwah 1958 Ja = 16 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 16 = Wuku Sinta
    Minggu Wage, 16 Februari 2025 = 17 Ruwah 1958 Ja = 17 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 9 = Wuku Landep
    Senin Kliwon, 17 Februari 2025 = 18 Ruwah 1958 Ja = 18 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 12 = Wuku Landep
    Selasa Legi, 18 Februari 2025 = 19 Ruwah 1958 Ja = 19 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 8 = Wuku Landep
    Rabu Pahing, 19 Februari 2025 = 20 Ruwah 1958 Ja = 20 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 16 = Wuku Landep
    Kamis Pon, 20 Februari 2025 = 21 Ruwah 1958 Ja = 21 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 15 = Wuku Landep
    Jumat Wage, 21 Februari 2025 = 22 Ruwah 1958 Ja = 22 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 15 = Wuku Landep
    Sabtu Kliwon, 22 Februari 2025 = 23 Ruwah 1958 Ja = 23 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 17 = Wuku Landep
    Minggu Legi, 23 Februari 2025 = 24 Ruwah 1958 Ja = 24 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 10 = Wuku Wukir
    Senin Pahing, 24 Februari 2025 = 25 Ruwah 1958 Ja = 25 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 13 = Wuku Wukir
    Selasa Pon, 25 Februari 2025 = 26 Ruwah 1958 Ja = 26 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 10 = Wuku Wukir
    Rabu Wage, 26 Februari 2025 = 27 Ruwah 1958 Ja = 27 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 11 = Wuku Wukir
    Kamis Kliwon, 27 Februari 2025 = 28 Ruwah 1958 Ja = 28 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 16 = Wuku Wukir
    Jumat Legi, 28 Februari 2025 = 29 Ruwah 1958 Ja = 29 Syakban 1446 Hijriyah = Neptu 11 = Wuku Wukir

    Link Download Kalender Februari 2025: KLIK

    Sebagai informasi, penanggalan Jawa biasanya digunakan untuk menghitung weton, menentukan hari baik pernikahan hingga membaca perwatakan maupun peruntungan.

    Pasaran Jawa adalah tradisi penanggalan yang sering dipakai untuk mencari peruntungan baik.

    Sementara, itu weton adalah kombinasi dari tujuh hari dalam seminggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu dengan lima hari pasaran Jawa.

    Kemudian dalam tradisi masyarakat Jawa ada Wuku, yakni sistem penanggalan Jawa yang terdiri dari 30 siklus.

    Wuku berotasi dalam siklus 210 hari yang diperoleh dari perhitungan jumlah hari dalam seminggu (7) dikalikan dengan jumlah Wuku (30).

    Setiap Wuku akan berotasi setiap 7 hari,yang dikenal sebagai sapta wara.

    Rotasi sapta wara ini dimulai dari hari Minggu hingga Sabtu.

    Pada tanggalan Jawa Februari 2025 terdapat beberapa nama Wuku, yaitu Dukut, Gunung, Sinta, Landep dan Wukir.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Libur Panjang Horor! Viral Gunung Bromo Dikabarkan Macet Total

    Libur Panjang Horor! Viral Gunung Bromo Dikabarkan Macet Total

    Jakarta, CNBC Indonesia – Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur viral di media sosial, karena macet total pada liburan long weekend ini. Hal ini ramai di perbincangkan di berbagai platform sosial media.

    Seperti di Twitter, pada @infomalang menunjukkan antrean kendaraan mulai dari kaki gunung. 

    “Budal macet, mulih macet, pisan iki nang Bromo budal peteng mulih peteng. Mulihe macet soale kudu gantian mbek mobil pribadi sing ga entos papasan ndek jalur sempit ngadas, semenjak pos Trisula pindah Jemplang,” tulis @kajumski, dikutip Rabu (28/1/2025).

    Yang dimaksud “Pergi macet, pulang macet ke Bromo”. Ia juga menjelaskan penyebab kemacetannya karena papasan di jalur sempit dengan mobil pribadi.

    @Infomalang juga mengabarkan bahwa penyebab macetnya akses menuju Gunung Bromo terutama pos jaga Jemplang, karena server sistem pendaftaran yang kurang siap. Sehingga proses yang pendaftaran yang lama menyebabkan antrean jeep mengular.

    Di Instagram @lingkarmalang juga menuliskan kejadian kemacetan yang terjadi saat itu. Bahkan memberikan sebutan ‘Gunung Bromo Game Over’.

    Terlihat Jip yang mengangkut wisatawan itu mengular tak bergerak. Terdengar juga hiruk pikuk suara mesin dan klakson yang gemuruh.

    (hoi/hoi)

  • Korban Hilang Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini Ditemukan Meninggal?

    Korban Hilang Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini Ditemukan Meninggal?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Korban ombak Pantai Drini di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rifky Yoeda Pratama yang dinyatakan hilang ditemukan. Pihak keluarga mendapatkan kabar korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

    Namun jenazah korban dikabarkan belum dapat dievakuasi karena berada di dasar laut. Pihak keluarga menunggu kedatangan jenazah siswa kelas 7 SMPN 7 Kota Mojokerto tersebut sampai ke rumah duka di Perumahan The Suam Residence Blok N Nomor 6, , Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    Tetangga korban, Toni mengatakan, jika pihak keluarga mendapat informasi Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia namun belum bisa dievakuasi. “Jenazah Rifky menurut protokoler sudah ditemukan berada di dasar laut, belum bisa dievakuasi,” ungkapnya, Selasa (28/1/2025).

    Masih kata Toni, pihak Pemkot Mojokerto menyampaikan jika jenazah Rifky telah ditemukan berada di palung laut. Namun karena gelombang masih besar, tim SAR masih belum dapat mengevakuasi jenazah korban sehingga proses evakuasi masih ditunda. Pihak keluarga berharap jenazah korban bisa segera dievakuasi.

    “Tim SAR takut karena ombaknya semakin tinggi jadi ditunda untuk evakuasinya, jadi kita belum kapan diambil. Mas Rifky di sini tinggal bersama om dan neneknya. Awalnya beritanya dari teman sekolahnya, kakak kelasnya, namanya Mas Dewa kebetulan satu RT dengan kami. Neneknya nggak percaya,” katanya.

    Sang nenek kemudian menyampaikan kepada ayah korban yang kerja di pabrik. Toni menjelaskan ternyata ayah korban sudah tahu tentang berita tersebut, bahkan ayah korban sempat pingsan mendapatkan kabar tersebut. Selang dua jam ada berita terkait hal tersebut di grup Whatsapp (WA). Ibu korban sendiri sudah meninggal.

    “Ibunya sudah meninggal, ayahnya tinggal di Krian, Sidoarjo. Setelah mendengar kabar itu, ayahnya berangkat naik travel bareng keluarga lain yang anaknya meninggal ke Jogja. Mas Rifky itu anaknya sangat baik, kalau magrib itu pasti ngajak anak-anak kecil untuk sholat ke masjid. Dia juga vokalis kelompok hadrah di masjid,” ujarnya.

    Hingga Selasa petang, warga berkumpul di rumah duka mempersiapkan tenda dan kursi-kursi. Beberapa warga sekitar berdatangan untuk berbela sungkawa dan bertakziah. Sementara, jenazah tiga korban meninggal dunia telah diberangkatkan dari RS Sapto Sari Kabupaten Sleman ke Kota Mojokerto.

    Ketiga korban meninggal dunia tersebut yakni adalah Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates dan Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/kun]

  • Pj Wali Kota Mojokerto Kunjungi Keluarga Korban Ombak Pantai Drini

    Pj Wali Kota Mojokerto Kunjungi Keluarga Korban Ombak Pantai Drini

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengunjungi rumah duka korban meninggal dunia kecelakaan air yang menimpa siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Kunjungan pada, Selasa (28/1/2025) dilakukan sebagai bentuk empati dan kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terhadap keluarga korban. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Selain itu, pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga memberikan santunan sebagai bentuk dukungan moril dari Pemkot Mojokerto. “Pemerintah Kota Mojokerto turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkapnya.

    Pemkot Mojokerto bergerak cepat sejak insiden terjadi dengan menerjunkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto langsung menuju lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mendampingi korban serta mengawal kepulangan jenazah hingga ke rumah duka.

    Tiga korban meninggal akibat ombak Pantai Drini di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY yakni Alfian Aditya Pratama, Bayhaki Fatqiyasyah dan Magen Yusuf Adliqo. Alfian dan Magen asal Kota Mojokerto, sementara Bayhaki asal Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/but]

  • Daftar Kapal Pelni yang Sandar di Makassar pada 2025

    Daftar Kapal Pelni yang Sandar di Makassar pada 2025

    Bisnis.com, MAKASSAR – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni optimistis kinerja pergerakan penumpang pada 2025 akan semakin bertumbuh, utamanya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang pada 2024 mencatatkan kinerja meningkat.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Dessy Nuraini mengungkapkan pihaknya akan terus memperkuat konektivitas antarwilayah, memperkenalkan inovasi baru dalam pelayanan dan memastikan bahwa armada kapal tetap terjaga dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Pelni juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

    Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. 

    Untuk memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia, perseroan merilis sejumlah kapal penumpang yang sandar di Makassar sepanjang 2025, antara lain:

    1. KM Bukit Siguntang 

    – Rute A (PP) : Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan 

    – Rute B (PP) : Makassar – Maumere – Lewoleba – Kupang

    2. KM Nggapulu 

    – Rute A (PP): Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Jailolo – Bitung 

    – Rute B (PP) : Makassar – Surabaya – Tj. Priok – Batam – Belawan 

    3. KM Dorolonda

    – Rute (PP) : Ambon – Namlea – Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura 

    4. KM Binaiya

    – Rute A (PP) : Kupang – Ende – Waingapu – Bima – Benoa – Bima – Labuan Bajo – Makassar – Pare-Pare – Bontang 

    – Rute B (PP) : Makassar – Awerange – Bontang – Pare-Pare

    5. KM Ciremai

    – Rute (PP) : Tj. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Sorong – Serui – Jayapura

    6. KM Sinabung

    – Rute A (PP) : Wasior – Manokwari – Sorong – Bacan – Ternate – Bitung – Banggai – Bau-Bau – Makassar – Surabaya 

    – Rute B (PP) : Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Jayapura 

    7. KM Lambelu

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan 

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka 

    8. KM Wilis

    – Rute (PP) : Batulicin – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Waikelo – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi

    9. KM Tilongkabila

    – Rute (PP) : Bitung – Gorontalo – Luwuk – Kendari – Raha – Bau-Bau – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Lembar – Benoa 

    10. KM Dobonsolo

    – Rute A (PP) : Makassar – Surabaya – Tj. Priok

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Sorong – Manokwari 

    11. KM Leuser

    – Rute A : Agats – Timika – Dobo – Tual – Saumlaki – Ambon – Namrole – Wanci – Bau-Bau – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Benoa – Surabaya

    12. KM Tidar

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Tj. Priok – Kijang

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang 

    13. KM Gunung Dempo

    – Rute A (PP) : Jayapura – Nabire – Wasior – Manokwari – Sorong – Makassar – Surabaya – Tj. Priok

    – Rute B (PP) : Makassar – Ambon – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Jayapura

    14. KM Labobar

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak-Fak – Sorong – Manokwari – Nabire 

    – Rute B (PP) : Tj. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimin