kab/kota: Gunung

  • Bencana Alam di Bondowoso Meningkat di 5 Tahun Terakhir, Kecamatan Binakal Jadi Atensi

    Bencana Alam di Bondowoso Meningkat di 5 Tahun Terakhir, Kecamatan Binakal Jadi Atensi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Angka bencana alam di Bondowoso mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

    Data diterima BPBD, angka bencana alam mulai tahun 2020 hingga 2024 yakni secara berurutan  adalah 57 bencana, 117 bencana, 148 bencana, 173 bencana, dan 200 bencana.

    Bencana alam yang terjadi yakni angin kencang/puting beliung, banjir, longsor, kekeringan, Karhutla, Erupsi gunung api, dan bencana non alam.

    Tertinggi bencana alam pada tahun 2024 yakni angin kencang/angin puting beliung teradi 111 bencana, Karhutla 31 bencana, banjir 19 bencana, dan tanah longsor 12 bencana.

    Tingginya angka bencana ini juga mendapat atensi dari BPBD Provinsi Jawa Timur, khususnya tanah longsor.

    Bahkan, pada 26 Januari 2025 ini ada surat edaran peringatan dini cuaca di daerah rawan longsor dari BPBD Provinsi Jawa Timur.

    Di Bondowoso, ada satu wilayah yang tercatat masuk dalam pemetaan rawan longsor skala menengah dari PVMBG, Badan Geologi. Yakni Kecamatan Binakal.

    Sementara itu catatan di BPBD, selama kurun waktu 2024 dari total 11 bencana alam yang terjadi di Kecamatan Binakal. Dua di antaranya merupakan bencana alam tanah longsor.

    Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso Yuliono Triandana, mengatakan Kecamatan Binakal memang menjadi salah satu wilayah yang masuk rawan longsor, bersama beberapa wilayah lainnya.

    Karena, kawasan tersebut memiliki kemiringan yang cukup tinggi.

    “Binakal sering setiap tahun, terjadi longsor disana,” ujarnya dikonfirmasi TribunJatimTimur.com pada Kamis (30/1/2025).

    Ia menjelaskan, dengan adanya atensi dari BPBD Provinsi Jatim pihaknya kian sigap melakukan mitigasi bencana longsor di Kecamatan Binakal. Yakni, dengan sosialisasi dan koordinasi yang kian masif di wilayah itu.

    “Bencana sendiri bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.

    Di lain sisi, pihaknya berencana akan memasang Early Warning System (EWS) di Kecamatan Binakal dan daerah rawan longsor lainnya sebagai rencana jangka panjangnya.

    Namun begitu, pemasangan sendiri masih akan dilakukan secara bertahap dengan melihat kemampuan anggaran.

    “EWS kan nanti bisa mempermudah membaca gerakan-gerakan tanah. Ini membantu kita pemantauan,” terangnya.

    Ahmad Muslim, warga Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal, mengatakan, bahwa di wilayahnya sering terjadi longsor dan bahkan banjir.

    Karena memang tekstur tanah di wilayahnya itu berbukit-bukit.

    “Karena memang teksturnya tanahnya bertebing. Tinggi,” ujar pria yang besar dan kecil di Desa Gadingsari itu.

    Selama ini, kata Ahmad Muslim, warga telah aktif menyuarakan usulannya melalui Musrenbang Desa agar dibangun plengsengan.

    “Kemarin yang pernah terjadi longsor itu dibangun. Alhamdulillah sudah tidak lagi,” pungkasnya.

  • Semburan Air Berbau Belerang Muncul di Kawasan Kendeng Bojonegoro

    Semburan Air Berbau Belerang Muncul di Kawasan Kendeng Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Perbukitan banyak menjulang di Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Dari bawah hingga puncak bukit banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Bukit-bukit tersebut berada dalam sebuah kawasan Gunung Pandan yang puncaknya berada di Desa Klino Kecamatan Sekar.

    Gunung Pandan merupakan puncak tertinggi kawasan kendeng selatan. Gunung yang pernah aktif dan kini berstatus istirahat. Di kawasan puncak tertinggi Kabupaten Bojonegoro itu juga banyak sumber mata air. Bahkan ada air hangat (geotermal) dan berwarna kuning. Sekarang dikembangkan sebagai kawasan wisata Banyu Kuning.

    Belakangan, seorang warga melaporkan ada semburan air dari dalam tanah berbau belerang di kawasan Gunung Pandan tersebut. Lokasinya berada di Petak 171 RPH Sukun BKPH Gondang KPH Bojonegoro di Dusun Kramat Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Penemuan itu pada 11 Desember 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.

    “Temuan itu sudah ditindaklanjuti untuk dilakukan uji laboratorium,” ujar Camat Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarno, Kamis (30/1/2025).

    Kali pertama, semburan air berbau belerang itu dilaporkan Kepala Desa Jari, Priyo Winarno. Dia sebelumnya juga mendapat laporan dari seorang petani Nyamidi (33) asal RT 025 RW 005 Dusun Kaliasin Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang. Semburan itu, bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya juga pernah terjadi hal yang sama.

    “Munculnya semburan itu biasanya seperti sekarang, saat musim hujan. Sudah beberapa kali terjadi,” ujar ASN yang pernah menjabat Kabid Pemadaman dan Penyelamatan di Dinas Damkarmat Bojonegoro itu.

    Dalam penelitian awal yang sudah pernah dilakukan. Semburan air berbau belerang tersebut muncul pertama kali pada 2007, selanjutnya pada April 2016, kemudian menghilang. Kemudian muncul kembali pada April 2023 dan mengering. Baru pada Desember 2024 diketahui semburan muncul kembali.

    “Sumber air yang berbau belerang tersebut muncul pada saat musim penghujan dari hasil penelitian terdapat kandungan gas H2S (Hidrogen Sulfida),” terangnya.

    Meski terdapat gas beracun yang membahayakan, semburan air yang berada di lereng Gunung Gawah itu dinilai tidak berdampak secara langsung terhadap warga. Jarak semburan dengan pemukiman kurang lebih masih 2 kilometer. Sementara semburan air berbau belerang itu berada dalam satu lokasi dengan radius kurang lebih 50 meter persegi.

    “Ada empat lubang sumberan dan terdapat beberapa gelembung udara yang keluar dari tanah yang berada di sekitar lubang sumberan,” jelasnya.

    Saat ini di sekitar semburan air berbau belerang itu berwarna merah kekuningan pada tanah. Agar tidak membahayakan, pihak kepolisian setempat telah memasang garis polisi serta memberikan imbauan kepada warga setempat agar tidak mendekat ke lokasi dengan durasi waktu yang lama.

    Dalam peristiwa sebelumnya, pada April 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro juga telah melakukan uji laboratorium terhadap air yang keluar dengan bau belerang tersebut. Hasilnya, air tersebut tidak berbahaya, sebab kandungan PH dalam air dari semburan dalam batas normal.

    “Hasil uji PH air didapatkan nilai 6,17 sampai 6,18. Jadi hasilnya untuk PH air masih dalam batas normal. hasil tersebut dikategorikan normal dikarenakan PH air netral adalah 7,” ujar Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Dandy Suprayitno dalam kesempatannya. [lus/kun]

  • Fotografer Asal Yogyakarta Lapor ke Polda DIY, Foto Prambanan Karyanya Digunakan Hotel Tentrem Tanpa Izin
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        30 Januari 2025

    Fotografer Asal Yogyakarta Lapor ke Polda DIY, Foto Prambanan Karyanya Digunakan Hotel Tentrem Tanpa Izin Yogyakarta 30 Januari 2025

    Fotografer Asal Yogyakarta Lapor ke Polda DIY, Foto Prambanan Karyanya Digunakan Hotel Tentrem Tanpa Izin
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang fotografer asal
    Yogyakarta
    ,
    Bambang Wirawan
    , melaporkan dugaan pencurian hak cipta terhadap manajemen Hotel Tentrem.
    Ia menuduh hotel tersebut menggunakan karya fotonya tanpa izin.
    Bambang mengungkapkan, awal mula penemuan tersebut terjadi pada November 2024 ketika dirinya diminta oleh seorang teman untuk mengumpulkan portofolio hasil karyanya.
    “Saya bilang waktu itu coba cari dulu di Google,” ujarnya, Kamis (29/1/2025).
    Lanjut Bambang, kawan-kawannya menemukan foto hasil karyanya berupa foto Prambanan dengan latar Gunung Sumbing sudah digunakan di laman Hotel Tentrem.
    “Beberapa karya foto saya membuat kontroversial termasuk foto ini. Biasanya orang motret Prambanan latar belakang Merapi karena saya ingin lain terjadilah foto ini latar belakang Gunung Sumbing, tidak mudah,” ucap dia.
     
    Saat itu dia menyampaikan kepada rekan-rekannya bahwa penggunaan foto tersebut tidak seiizin dirinya.

    Loh
    , itu tidak ada izin dan tidak pernah menyampaikan permohonan apa pun kepada saya,” kata dia.


    IST Peserta parade motor Ducati memasuki kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta.
    Lalu pada 3 Desember 2024, Bambang melaporkan hal ini kepada Polda DIY, disusul pada 23 Desember 2024 mengirimkan somasi kepada pihak Hotel Tentrem.
    “Somasi diterima dengan baik. Dalam beberapa klausul somasi hanya satu yang mereka penuhi
    take down
    ,” kata dia.
    “Saya duga ada hal-hal yang mereka mau sembunyikan atau upaya menghilangkan barang bukti. Saya tidak takut itu karena sudah laporan polisi,” imbuh dia.
    Somasi yang Bambang layangkan ada beberapa klausul, seperti meminta menurunkan foto dari laman Hotel Tentrem, permintaan maaf dari Hotel Tentrem, dan ketiga meminta ganti rugi sesuai dengan yang diatur Undang-Undang.
    “Apabila tuntutan tidak dipenuhi secara tuntas maka akan melakukan konferensi pers dan melanjutkan upaya pidana,” ungkapnya.
    Bambang menyebutkan, somasi dijawab pada 27 Desember 2024, namun tidak ada permintaan maaf dari Hotel Tentrem.
    Hal ini menurutnya sudah termasuk itikad buruk.
    Bambang menjelaskan, komunikasi terakhir antara dirinya dengan Hotel Tentrem terjadi pada 27 Desember 2025.
    Bambang mengaku kembali dihubungi pemilik Hotel Tentrem pada hari ini, Kamis (30/1/2025) pagi yang menyampaikan itikad baik terkait persoalan hak cipta tersebut.
    Namun, dirinya meragukan hal itu karena tidak dibarengi dengan tindakan nyata.
    “Saya sampaikan ke Bapak Irwan Hidayat (pemilik Tentrem), tujuan saya tidak melulu uang, sudah saya sampaikan beliau,” ujarnya.
    “Tujuan saya tidak melulu uang tapi mengedukasi agar teman-teman pekerja seni fotografi merasa mendapatkan perlindungan hukum. Juga agar pengusaha tidak dengan mudah atau tidak dengan gampangnya meremehkan fotografi,” pungkasnya.
    Sementara itu, Public Relations Manager Hotel Tentrem Venta Pramushanti membenarkan bahwa pihaknya menerima aduan keberatan soal penggunaan foto.
    “Beliau sempat melayangkan aduan itu ke kami. Kami memahami pentingnya hormati hasil karya beliau dan apa pun,” kata Venta, saat dikonfirmasi, Kamis.
    Venta juga membenarkan bahwa Hotel Tentrem pernah menggunakan foto dari Bambang Wirawan pada laman Hotel Tentrem.
    Tujuannya sebagai pelengkap destinasi
    Candi Prambanan
    .
    “Memberikan gambaran agar lebih deskriptif pada orang-orang yang mengunjungi web kami,” kata dia.
    Namun menurut dia, foto tersebut diunggah ke laman Hotel Tentrem oleh pengelola laman atau oleh pihak ketiga.

    Leres
    (betul oleh pihak ketiga) diunggahnya oleh mereka. Di website sebagai informasi, gambaran deskriptif obyek wisata di Jogja. Tidak digunakan komersil karena kami tidak jualan paket ke Candi Prambanan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Penghubung Desa di Plosoklaten Kediri Rusak Parah Diterjang Banjir

    Jalan Penghubung Desa di Plosoklaten Kediri Rusak Parah Diterjang Banjir

    Kediri (beritajatim.com) – Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, mengalami kerusakan parah setelah diterjang banjir pada Rabu, 29 Januari 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri langsung bergerak cepat untuk melakukan perbaikan agar jalan tersebut dapat segera berfungsi.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stevanus Djoko Sukrisno, menjelaskan bahwa perbaikan jalan rusak ini melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat setempat. “Hari ini langsung dilakukan perbaikan dengan kombinasi bronjong kemudian diurug dengan koral dan batuan lainnya. Setelah selesai nanti di aspal,” kata Stevanus pada Kamis, 30 Januari 2025.

    Jalan yang jebol ini merupakan akses penting yang menghubungkan Desa Sepawon, Wonorejo, dan Trisulo di Kecamatan Plosoklaten. Keberadaannya sangat vital bagi masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tidak segera diperbaiki, warga harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh melalui Desa Sugiwaras, Kecamatan Ngancar.

    Stevanus menambahkan bahwa jalan tersebut tergerus akibat derasnya debit air yang mengalir di jalur lahar. Lebar jalan yang jebol mencapai 4 hingga 5 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter.

    Perbaikan diperkirakan memakan waktu tiga hari dan ditargetkan selesai pada Minggu, 1 Februari 2025. “Targetnya dari PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kediri) hari Minggu selesai,” ujarnya.

    Sebelum kejadian ini, jalan tersebut sudah mengalami pengikisan sedikit demi sedikit. Namun, hujan deras pada Rabu, 29 Januari 2025, menyebabkan air meluap dan memperparah kondisi jalan hingga akhirnya jebol.

    “Itu awalnya tergerus sedikit demi sedikit. Kemarin hujannya deras akhirnya jebol. Untuk itu menggunakan bronjong dan disudet jalur lahar itu,” jelas Stevanus.

    Selain jalan yang jebol, hujan deras juga menyebabkan sejumlah titik jalan di Kecamatan Plosoklaten mengalami kerusakan. Namun, prioritas utama perbaikan adalah jalan yang mengalami jebol.

    Warga Mengeluhkan Dampak Kerusakan Jalan

    Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan akibat kerusakan jalan tersebut. Maya Rohmawati, seorang pelajar SMKN 1 Plosoklaten, mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan jalur utamanya menuju sekolah.

    “Susah karena harus lewat di jalan yang kurang layak. Kalau biasanya lewat sini ke sekolah sekitar 10 kilometer, sekarang harus memutar hingga sekitar 13 kilometer,” kata Maya.

    Warga lainnya, Abdurrahman, mengungkapkan bahwa meskipun jalan ini bukan jalan utama, namun sangat penting sebagai penghubung antara Desa Sepawon dan Desa Trisulo.

    Ia juga menjelaskan bahwa lokasi dekat jalan yang jebol bukanlah sungai, melainkan jalur lahar Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) yang dialiri air saat hujan deras.

    “Orang sini menyebutnya jalur air lahar. Kalau hujan, airnya mengalir ke sini dari sisi timur sebelum masuk ke area persawahan,” ungkapnya.

    Banyak warga yang bergantung pada jalan ini untuk aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mereka berharap perbaikan segera selesai agar tidak mengganggu mobilitas. “Ini kan jalan umum, semoga segera diperbaiki,” kata Abdurrahman. [nm/suf]

  • Kapan Tanggal 1 Bulan Syaban 2025/1446 Hijriah? Ini Penjelasan dan Amalannya

    Kapan Tanggal 1 Bulan Syaban 2025/1446 Hijriah? Ini Penjelasan dan Amalannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Hijriah. Letaknya yang berada di antara Rajab dan Ramadan menjadikannya sebagai momen persiapan bagi umat Islam sebelum memasuki bulan suci.

    Bukan hanya itu, bulan Syaban juga dikenal sebagai waktu diangkatnya amal perbuatan manusia kepada Allah Swt. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah di bulan ini, seperti puasa sunah, membaca Al-Qur’an, serta memperbanyak doa dan istighfar.

    Lantas, kapan tanggal 1 bulan Syaban 2025? Berikut penjelasan mengenai kapan bulan Syaban dan sejumlah amalan yang dianjurkan dilakukan.

    Kapan 1 Syaban 2025/1446 H?

    Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Rajab akan berakhir pada 30 Januari 2025. Dengan demikian, 1 Syaban 1446 H akan jatuh pada Jumat (31/1/2025). Dalam penanggalan Islam, pergantian hari dimulai setelah matahari terbenam, sehingga malam 1 Syaban sudah dimulai sejak Kamis (30/1/2025) setelah magrib.

    Bulan Syaban tahun 2025 akan berlangsung selama 29 hari hingga Jumat (28/2/2025). Sementara itu, malam Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban akan jatuh pada Jumat (14/2/2025), yang dimulai sejak Kamis (13/2/2025) setelah magrib.

    Keutamaan Bulan Syaban

    Menurut NU Online, kata Syaban berasal dari bahasa Arab syiab, yang berarti jalan di atas gunung. Bulan ini bisa dimanfaatkan untuk menemukan berbagai jalan menuju kebaikan.

    Karena letaknya yang berdekatan dengan Ramadan, bulan Syaban menjadi momen yang tepat bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah. Rasulullah SAW bersabda:

    “Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa” (HR Abu Dawud dan Nasa’i).

    Aisyah Ra juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW lebih banyak berpuasa sunah di bulan Syaban dibanding bulan lainnya, kecuali Ramadan. Oleh karena itu, bulan ini memiliki keutamaan yang besar dalam Islam.

    Di bulan Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir, memohon ampunan, serta meningkatkan amal kebaikan. Syaban juga menjadi bulan di mana Allah Swt memberikan banyak keberkahan, berupa ampunan dan pertolongan. Oleh sebab itu, banyak umat Islam yang mengisi bulan ini dengan sedekah dan mempererat silaturahmi.

    Amalan-amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban

    Dilansir dari laman Baznas, berikut beberapa amalan utama yang bisa dilakukan selama bulan Syaban:

    1. Puasa sunah Syaban

    Puasa sunah bulan Syaban adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan ini sebagai bentuk persiapan menjelang Ramadan. Bagi mereka yang melakukannya dengan ikhlas, puasa ini dapat menjadi sarana penyucian jiwa dan meningkatkan ketakwaan.

    2. Meningkatkan salat sunah dan zikir

    Selain puasa, memperbanyak salat sunah seperti tahajud dan duha juga dianjurkan di bulan Syaban. Selain itu, zikir yang rutin dilakukan akan membantu seorang muslim lebih dekat dengan Allah Swt dan menenangkan hati.

    3. Membaca Al-Qur’an

    Syaban juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah membaca Al-Qur’an. Setiap huruf yang dibaca bernilai pahala, sehingga memperbanyak membaca Al-Qur’an akan membawa keberkahan dan memperkuat keimanan.

    4. Berdoa di malam Nisfu Syaban

    Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada 14 Februari 2025, merupakan malam yang istimewa. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah Swt.

    5. Memohon ampunan dan bersedekah

    Syaban adalah bulan yang penuh dengan rahmat, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan doa. Selain itu, bersedekah juga menjadi amalan yang dianjurkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

    Bulan Syaban memiliki banyak keutamaan dan menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah sebelum datangnya Ramadan. Dengan memperbanyak puasa sunah, salat, membaca Al-Qur’an, serta berdoa di malam Nisfu Syaban, seorang muslim dapat memperoleh banyak keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.

  • Kunjungan Wisatawan ke Lembah Purba pada Libur Imlek Turun 30% Akibat Google Maps Eror

    Kunjungan Wisatawan ke Lembah Purba pada Libur Imlek Turun 30% Akibat Google Maps Eror

    Sukabumi, Beritasatu.com – Pada momen libur panjang dan Tahun Baru Imlek 2025, kunjungan wisatawan ke objek wisata Situ Gunung dan Jembatan Lembah Purba di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan informasi yang muncul di aplikasi Google Maps sejak 3 Desember 2024.

    Marketing Officer Suspension Bridge Situ Gunung Rustandi mengatakan, banyak wisatawan yang mengeluhkan aplikasi Google Maps yang menunjukkan jalur menuju lokasi wisata tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

    “Awalnya, pengelola wisata tidak percaya dengan keluhan para pengunjung. Namun, setelah banyaknya aduan dan melihat tangkapan layar yang dikirimkan wisatawan, kami akhirnya menyadari Google Maps menunjukkan jalur yang tidak dapat diakses,” ujar Rustandi pada Beritasatu.com, pada Kamis (30/1/2025).

    Rustandi menambahkan, lebih dari 100 aduan diterima pihak pengelola terkait masalah ini. Akibatnya, banyak pengunjung yang membatalkan atau menjadwal ulang kunjungan mereka karena Google Maps menampilkan rute yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil.

    “Ini sangat merugikan kami,” katanya.

    Berdasarkan informasi yang diterima, penurunan jumlah wisatawan pada libur Imlek 2025 diperkirakan mencapai 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada libur Imlek 2024, kunjungan wisatawan setiap harinya diperkirakan lebih dari 1.000 orang.

    Kesalahan informasi ini diduga berkaitan dengan bencana alam yang terjadi di Sukabumi pada 4 Desember 2024. Namun, Rustandi memastikan jalur menuju objek wisata Situ Gunung aman dan tidak ada kejadian longsor atau banjir yang mengganggu akses.

    “Alhamdulillah, jalur dari Polsek Cisaat hingga ke sini aman. Tidak ada bencana alam yang menyebabkan gangguan pada akses menuju objek wisata,” ungkapnya.

    Sebagai langkah tindak lanjut, pihak pengelola telah melaporkan permasalahan ini kepada tim IT dan Google, dengan harapan kesalahan navigasi ini pada Google Maps dapat segera diperbaiki agar wisatawan tidak mengalami kendala lagi saat menuju Situ Gunung dan Lembah Purba.

  • Miliki Unit Pasteurisasi Susu Sendiri, SPPG Cimahi Jadi Percontohan Nasional

    Miliki Unit Pasteurisasi Susu Sendiri, SPPG Cimahi Jadi Percontohan Nasional

    JABAR EKSPRES – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Cimahi kini menjadi percontohan nasional dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    SPPG yang dikelola oleh Yayasan Arara Visi Hijau ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memiliki unit pasteurisasi susu sendiri, sebuah inovasi yang diharapkan bisa diterapkan di daerah lain.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa SPPG ini layak dijadikan model bagi SPPG lainnya di seluruh Indonesia.

    BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat Jangkau Siswa dan Ibu Hamil

    “Saya mengunjungi hari ini Yayasan Arara Visi Hijau. SPPG ini bisa menjadi salah satu percontohan dan bisa dilihat oleh seluruh SPPG di Indonesia,” kata Dadan saat meninjau langsung lokasi di Jalan Gunung Batu Dalam, Cimahi Utara, pada Kamis (30/1/2025).

    Menurutnya, inovasi pasteurisasi susu di SPPG ini menjadi langkah maju dalam memastikan anak-anak mendapatkan susu segar berkualitas. Meski susu tidak diberikan setiap hari dalam program MBG, namun di tempat ini susu diberikan minimal tiga kali dalam seminggu.

    “Susu dari peternak dibawa, kemudian dipasteurisasi dengan alat sendiri. Setelah itu, susu didinginkan dan didistribusikan ke sekolah-sekolah dengan botol isi ulang untuk mengurangi sampah plastik,” jelasnya.

    BACA JUGA: Makanan Bergizi Gratis di Bandung Barat Baru Menyasar Sembilan Sekolah

    Dadan juga menekankan bahwa susu segar sebanyak 110 ml yang diberikan di SPPG ini lebih berkualitas dibandingkan susu kemasan yang beredar di pasaran.

    “Susu segar di sini tidak dicampur bahan lain. Sementara, susu kemasan yang biasa beredar kandungan susu segarnya hanya sekitar 20-30 persen. Jadi, 110 ml susu segar di sini setara dengan lima kotak susu yang biasa dijual di pasaran,” ungkapnya.

    Selain inovasi susu pasteurisasi, Dadan juga mengapresiasi kinerja pegawai di SPPG ini yang dianggap sudah berpengalaman dalam mengelola program MBG.

    “Dari tempatnya cukup bagus dan masih bisa dikembangkan. Bahkan, lokasinya dekat dengan sekolah, sehingga bisa langsung memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis bagi para siswa,” ucapnya.

  • Oprah Winfrey Blak-blakan Jalani Diet GLP-1, Pakai Obat Diabetes untuk Turun BB

    Oprah Winfrey Blak-blakan Jalani Diet GLP-1, Pakai Obat Diabetes untuk Turun BB

    Jakarta

    Presenter Oprah Winfrey belum lama ini blak-blakan soal rahasia dietnya. Pembawa acara “The Oprah Winfrey Show” itu mengaku menggunakan obat agonis GLP-1 untuk membantunya menurunkan berat badan.

    Oprah pertama kali mengejutkan publik dengan penampilan barunya saat menghadiri pemutaran perdana film “The Color Purple” pada Desember 2023. Oprah yang terkenal memiliki tubuh tambun, tampil jauh lebih langsing.

    Kala itu, penulis buku “Food, Health, and Happiness” itu tidak membagikan secara rinci tentang program penurunan berat badannya. Namun dalam episode terbaru “The Oprah Podcast”, sang presenter akhirnya membeberkan segalanya.

    Dalam podcast tersebut, Oprah mengaku mengonsumsi agonis GLP-1, sejenis obat penurun gula darah yang juga dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa merek GLP-1 termasuk Ozempic dan Trulicity.

    Agonis GLP-1 sendiri obat yang bekerja dengan cara meniru hormon GLP-1 yang dilepaskan tubuh setelah makan, membantu tubuh merasa kenyang, dan memperlambat pengosongan lambung.

    Awalnya, Oprah menganggap mengonsumsi obat sebagai cara “curang” untuk menurunkan berat badan. Namun, kondisi kebugarannya yang terus menurun membuat wanita berusia 71 tahun perlu mencari metode alternatif untuk menurunkan berat badan.

    “Ada bagian dari diri saya yang merasa, saya harus melakukannya (menurunkan berat badan) dengan cara yang sulit. Saya harus terus mendaki gunung, saya harus terus menderita. Saya harus melakukan itu karena kalau tidak saya seakan telah menipu diri saya sendiri,” ujar Oprah dikutip dari Today, Kamis (30/1/2025).

    “Saya menyadari bahwa saya telah menyalahkan diri sendiri selama bertahun-tahun karena kelebihan berat badan, dan saya memiliki kecenderungan yang tidak dapat dikendalikan oleh kemauan keras,” kata Oprah saat mengakui menggunakan obat penurun berat badan.

    Meskipun mengonsumsi obat, Oprah mengatakan dirinya tetap menginkorporasikan diet sehat dan aktivitas fisik ke rutinitas hariannya. Dia mengatakan obat penurun berat badan hanyalah bagian dari rencana untuk menjaga berat badannya tetap sehat.

    “Saya bekerja sangat keras. Saya tahu bahwa jika saya tidak berolahraga dan memperhatikan hal-hal lainnya, hal itu tidak akan berhasil bagi saya,” katanya.

    Oprah mengatakan dirinya hanya makan sampai pukul 4 sore. Selain itu, dia selalu mengonsumsi total satu galon air sehari dan menggunakan prinsip WeightWatchers untuk memantau berat badannya.

    Oprah juga rutin mendaki sejauh 3 hingga 5 mil (4,8-8 km) setiap hari, dan mendaki sejauh 10 mil pada akhir pekan (16 km). Dia mengaku merasa lebih kuat, lebih bugar, dan lebih bersemangat dibanding yang dirasakannya selama bertahun-tahun.

    Senada, ahli gastroenterologi dan spesialis pengobatan diabetes, dr Christopher McGowan menjelaskan obat penurun badan sama sekali bukan jalan keluar yang mudah.

    “Anda tetap harus meningkatkan nutrisi Anda . Anda tetap harus tetap aktif. Anda benar-benar harus tetap konsisten dari waktu ke waktu untuk mencapai hasil yang terlihat dalam studi klinis,” ungkapnya.

    (ath/kna)

  • Sudah Sepekan Dicari, 2 Korban Tanah Longsor di Gunung Mas Kalteng Belum Ditemukan – Halaman all

    Sudah Sepekan Dicari, 2 Korban Tanah Longsor di Gunung Mas Kalteng Belum Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Sampai saat ini masih ada 2 orang korban tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Gunung Mas, Kalimantan Tengah belum ditemukan.

    Upaya pencarian terkendala medan berat dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.

    Peristiwa longsor yang menimpa dua pekerja tambang, Gadeonsin (57) dan Muliadi (51) terjadi Rabu (22/1/2025).

    Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan warga setempat segera melakukan upaya pencarian setelah mendapat informasi pada Jumat (25/1/2025).

    Hingga hari ketujuh pasca kejadian, pencarian korban belum membuahkan hasil.

    Kasubsi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Lana mengatakan, tim SAR menghadapi beberapa kendala. 

    “Salah satunya adalah tidak adanya sinyal di lokasi, sehingga tim harus berjalan kaki selama sekitar 15 jam untuk kembali ke posko setiap hari,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).

    Lana juga menambahkan, medan yang sulit dan potensi longsor susulan membuat pencarian semakin berisiko. 

    “Cuaca yang tidak mendukung juga menjadi kendala dalam proses pencarian,” kata Lana.

    Tim gabungan masih terus melakukan pencarian dengan metode penyemprotan di lokasi-lokasi yang dicurigai ada korban. 

    “Kami akan terus berusaha hingga korban ditemukan,” tutup Lana.

    Pencarian akan dilanjutkan, dan masyarakat diharapkan untuk tetap bersabar dalam menunggu kabar baik mengenai nasib dua korban yang hilang.  (Tribun Kalteng/Ahmad Supriandi)

  • Tinggal Selangkah Lagi, Tol Pertama di Padang Segera Beroperasi

    Tinggal Selangkah Lagi, Tol Pertama di Padang Segera Beroperasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 Km yang menjadi Jalan Tol pertama di Sumatera Barat saat ini telah selesai konstruksinya. Selanjutnya pada tanggal 21 hingga 23 Januari 2025 Jalan Tol tersebut telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) sebelum nantinya siap dioperasikan penuh untuk digunakan masyarakat.

    Kegiatan ULF ini bertujuan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas yang terpenuhi dengan baik.

    Pelaksanaan tim uji laik fungsi Jalan Tol terbagi menjadi 2 tim, yaitu :

    – Sub Tim 1 Bidang Pemeriksaan Teknis dan Pengoperasian
    – Sub Tim 2 Bidang Pemeriksaan Administratif

    Mengutip keterangan PT Hutama Karya (Persero), nantinya Jalan Tol Padang – Sicincin juga memiliki Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) / Rest Area tipe A yang berada di KM 23. Setelah proses Uji Laik Fungsi Jalan Tol Padang – Sicincin selesai dan telah dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh tim uji laik fungsi, kemudian akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh Hutama Karya.

    Foto: Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Ruas Pekanbaru – Padang, Seksi Pekanbaru – Bangkinang, 4 Januari 2023. (Dok. Hutama Karya)
    Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Ruas Pekanbaru – Padang, Seksi Pekanbaru – Bangkinang, 4 Januari 2023. (Dok. Hutama Karya)

    Jalan Tol Padang – Sicincin dibangun sejak tahun 2018 dan selesai konstruksinya pada Desember 2024 lalu. Jalan Tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera yang sangat dinantikan kehadirannya oleh masyarakat di Pulau Sumatera khususnya Sumatera Barat.

    Pada akhir tahun 2024 lalu dalam mendukung kelancaran Nataru 2024/2025, Jalan Tol Padang – Sicincin dioperasikan fungsional sementara Padang – Sicincin hingga tercatat total kendaraan yang melintas sekitar 46.900 kendaraan. Jalan Tol Padang – Sicincin menjadi salah satu Jalan Tol dengan pemandangan terindah di Pulau Sumatera yang dikelilingi jajaran pegunungan bukit barisan yang hijau dan pemandangan Gunung Tandikat.

    Kehadiran Jalan Tol pertama di Provinsi Sumatera Barat ini berperan penting dalam membantu kelancaran berkendara masyarakat menghindari kemacetan yang biasanya kerap terjadi di daerah Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman dengan estimasi perjalanan sekitar 30 menit saja via tol.

    (wur/wur)