kab/kota: Gunung

  • Negeri Dewa-dewi Diguncang 200 Gempa Bumi, Warga-Turis Siaga Tsunami

    Negeri Dewa-dewi Diguncang 200 Gempa Bumi, Warga-Turis Siaga Tsunami

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Yunani telah mengerahkan pasukan khusus, tim penyelamat, tenda, dan drone ke pulau Santorini setelah ratusan gempa bumi kecil tercatat di wilayah tersebut.

    Kekhawatiran akan gempa besar yang dapat memicu tsunami membuat pihak berwenang menyarankan warga untuk menghindari garis pantai, bangunan yang tidak terawat, mengosongkan kolam renang, dan tidak berkumpul dalam jumlah besar di ruang tertutup. Kementerian Perlindungan Sipil juga menutup sekolah-sekolah pada Senin sebagai tindakan pencegahan.

    “Tidak ada yang bisa dikesampingkan,” kata Kostas Papazachos, profesor geofisika di Universitas Aristoteles Thessaloniki, kepada penyiar negara ERT, sebagaimana dikutip The Guardian, Senin (3/2/2025).

    “Itulah mengapa langkah-langkah pencegahan diterapkan, untuk membatasi dampak dari gempa yang lebih kuat.”

    Yunani terletak di atas beberapa patahan dan sering diguncang gempa bumi. Namun, para ahli menggambarkan peningkatan aktivitas seismik dalam rentang 48 jam terakhir-dengan lebih dari 200 gempa tercatat-sebagai hal yang dramatis. Meski demikian, mereka menekankan bahwa gempa tersebut dipicu oleh aktivitas tektonik, bukan vulkanik.

    Papazachos mengatakan kepada media lokal bahwa banyak gempa berkekuatan 4 hingga 4,5 skala Richter, dengan yang terkuat terjadi di perairan antara Santorini dan Amorgos. Santorini, yang menjadi lokasi salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah, juga merupakan pulau Aegean paling populer di Yunani, menarik sekitar 3,5 juta turis tahun lalu.

    Pada Minggu sore, langkah serupa diambil di Amorgos dan pulau-pulau kecil terdekat seperti Ios dan Anafi. Tim penyelamat di Santorini mendirikan tenda di area tinggi seperti lapangan basket dan tempat parkir. Jika terjadi tsunami, warga disarankan untuk menuju ke daratan yang lebih tinggi.

    Perusahaan feri melaporkan peningkatan jumlah pekerja asing yang meninggalkan pulau menuju Pelabuhan Piraeus. Pemerintah Inggris juga mengeluarkan peringatan perjalanan yang merujuk pada panduan dari Kementerian Perlindungan Sipil Yunani terkait gempa bumi.

    Penelitian menunjukkan bahwa kerak bumi di bawah laut sekitar Santorini dipenuhi dengan patahan. Pada tahun 1956, pulau ini mengalami kerusakan parah setelah diguncang gempa berkekuatan lebih dari 7 skala Richter, yang memicu tsunami.

    Gerasimos Papadopoulos, seorang seismolog, mengatakan bahwa “segala sesuatu mungkin terjadi,” tetapi aktivitas yang meningkat ini tercatat “di laut pada jarak yang signifikan dari pulau-pulau,” yang ia sebut sebagai “keberuntungan.”

    Langkah-langkah perlindungan lebih lanjut akan dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis pada Minggu malam, dihadiri oleh kepala angkatan bersenjata. Spekulasi beredar bahwa militer juga akan dikerahkan ke pulau-pulau Aegean.

    Peningkatan aktivitas seismik ini mengingatkan kembali pada kerentanan wilayah tersebut terhadap bencana alam. Santorini, yang terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi destinasi wisata utama, kini harus bersiap menghadapi potensi risiko gempa dan tsunami.

    Langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh otoritas Yunani menunjukkan keseriusan dalam menghadapi ancaman ini, sambil berharap bahwa aktivitas seismik akan mereda tanpa menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

    (luc/luc)

  • KPK Diminta Usut Kasus Dugaan Korupsi Lelang Barang Rampasan

    KPK Diminta Usut Kasus Dugaan Korupsi Lelang Barang Rampasan

    loading…

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diminta turun tangan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengurus sejumlah kasus korupsi. Salah satunya yang jadi sorotan masyarakat, kasus dugaan korupsi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).

    Direktur Eksekutif dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menuturkan, Prabowo perlu turun tangan untuk menjaga marwah pemerintahan, lantaran selama ini dianggap tidak becus dalam upaya pemberantasan korupsi.

    Terlebih Presiden ke-8 RI itu tegas ingin memberantas korupsi, bahkan meminta penegak hukum mengejar hingga ke angkasa para pelaku tindak pidana korupsi. “Prabowo perlu turun tangan mendesak KPK, bagaimanapun reputasi Prabowo dalam pemberantasan korupsi juga dipertaruhkan,” tegas Dedi, Senin (3/2/2025).

    Menurutnya, intervensi Presiden Prabowo dalam hal memberantas korupsi harus dilakukan. Hal ini semata-mata untuk menjaga kehormatan institusi penegak hukum dalam hal ini KPK, yang beberapa tahun terakhir memiliki nilai jeblok. “Jangan sampai kepercayaan publik yang rendah pada KPK sejak periode lalu, berimbas pada kepercayaan publik pada Prabowo,” tutupnya.

    Menurut dia, ada anggapan KPK mempolitisasi kasus lewat Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut dia, dengan memproses Jampidsus dan Hasto, KPK bisa menampik tuduhan tersebut.

    Tidak hanya pada kasus korupsi Jampidsus, melainkan kasus yang lain, beberapa skandal yang seolah KPK lakukan secara politis, tidak sungguh-sungguh, selain dugaan korupsi Jampidsus Febrie, juga ada kasus Harun Masiku, Hasto, dan lainnya.

    Patut diketahui, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah dilaporkan ke KPK. Febrie dilaporkan ke KPK oleh Indonesia Police Watch (IPW) dan KSST karena diduga terlibat dalam korupsi pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

    Saham tersebut merupakan rampasan dari kasus korupsi asuransi PT Jiwasraya yang dilelang Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung pada 18 Juni 2023 dan dimenangkan oleh PT Indobara Putra Mandiri (IUM).

  • Asal-usul hingga Pesan Moral Cerita Legenda Danau Maninjau Sumatera Barat

    Asal-usul hingga Pesan Moral Cerita Legenda Danau Maninjau Sumatera Barat

    Ia bahkan menunjukkan bekas kakinya yang patah sebagai bukti kekalahannya di tangan Giran. Penolakan itu membuat Sani dan Giran sangat sedih. Mereka tidak ingin terpisah karena cinta mereka begitu tulus.

    Untuk mencari jalan keluar, keduanya sepakat bertemu secara diam-diam di ladang. Saat sedang berbicara di ladang, sepotong ranting berduri tersangkut di sarung Sani hingga melukai pahanya.

    Giran segera mengambil daun obat untuk menyembuhkan lukanya. Namun, tiba-tiba puluhan orang muncul dan menuduh mereka telah melakukan perbuatan terlarang. Meski Sani dan Giran mencoba membela diri, masyarakat yang telah dipengaruhi oleh Bujang Sembilan tetap menjatuhkan hukuman.

    Mereka berdua diarak ke puncak Gunung Tinjau untuk dijatuhi hukuman. Sebelum menerima hukuman, Giran mengucapkan doa yang mengguncang alam.

    “Jika kami bersalah, biarkan tubuh kami hancur di dalam kawah gunung ini. Namun, jika kami tidak bersalah, biarlah gunung ini meletus dan mengutuk Bujang Sembilan menjadi ikan.”

    Setelah berdoa, Giran dan Sani melompat ke dalam kawah gunung. Beberapa saat kemudian, gunung itu meletus dengan dahsyat, menghancurkan seluruh kampung. Bujang Sembilan yang sebelumnya menuduh mereka, dikutuk menjadi ikan-ikan yang kini mendiami Danau Maninjau.

    Letusan itu menyisakan kawah besar yang lambat laun dipenuhi air dan membentuk danau yang indah, yang kemudian dikenal sebagai Danau Maninjau. Legenda tersebut memiliki makna dan mengajarkan beberapa nilai penting manusia semasa hidup.

    Nilai penting tersebut yakni agar tidak mudah berprasangka buruk terhadap orang lain, karena bisa berujung pada ketidakadilan. Kemudian tidak menyimpan dendam, sebab kebencian hanya akan membawa kehancuran.

    Terakhir adalah cinta sejati harus diperjuangkan, tetapi tetap harus diiringi dengan kebijaksanaan dan kesabaran. Danau Maninjau, selain menjadi destinasi wisata yang memukau, juga menyimpan kisah legenda yang penuh makna.

    Kisah ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu menjunjung tinggi keadilan, kepercayaan, dan kasih sayang dalam kehidupan.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Profil Menteri Agus Andrianto, Copot Petugas Imigrasi Bandara Soetta yang Terlibat Pungli – Halaman all

    Profil Menteri Agus Andrianto, Copot Petugas Imigrasi Bandara Soetta yang Terlibat Pungli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Agus Andrianto merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

    Pria yang akrab disapa Agus itu memiliki background atau latar belakang sebagai polisi.

    Agus baru-baru ini mendapat sorotan usai sejumlah petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten diduga melakukan pungutan liar (pungli) dan pemerasan terhadap sejumlah Warga Negara China.

    Ia pun dikabarkan langsung mencopot sejumlah petugas imigrasi yang terlibat pungli tersebut.

    Berikut rekam jejak Agus Andrianto.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Agus Andrianto lahir di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967.

    Saat ini, ia telah berusia 57 tahun.

    Agus merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

    Sebelum menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus memiliki rekam jejak gemilang di institusi kepolisian.

    Agus diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara periode 2017 hingga 2018.

    Ia kemudian ditunjuk menjadi Kapolda Sumatra Utara pada 2018 hingga 2019.

    Berkat kinerja dan prestasinya, Agus kemudian dipercaya menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

    Tak berselang lama, ia pun dimutasi dan menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dari tahun 2021 hingga 2023.

    Kariernya semakin melejit usai ia ditunjuk untuk menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik pada 2023 hingga 2024.

    Agus kemudian dipilih langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan periode 2024 hingga 2029.

    Copot Petugas Imigrasi

    Agus Andrianto dikabarkan telah mencopot sejumlah petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang terlibat pungutan liar (pungli) dan pemerasan terhadap sejumlah Warga Negara China.

    Pemberian sanksi terhadap petugas imigrasi Bandara Soetta itu dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan internal.

    Hanya saja, ia menyebut tidak ada pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan.

    Agus juga menegaskan bahwa sumber uang yang diduga berjumlah lebih dari Rp 32 juta itu merupakan uang tip dan bukan dari aksi pemerasan.

    Viral

    Sebelumnya, dalam akun X milik mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, ia mengunggah surat dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok atau Kedubes China di Indonesia.

    Surat tertanggal 21 Januari 2025 itu menyebutkan sejumlah warga negaranya menjadi korban pemerasan oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, atau dalam surat itu disebut Bandara Internasional Jakarta. 

    Dalam surat tersebut, dilampirkan daftar kasus pemerasan yang terjadi antara Februari 2024 hingga Januari 2025. 

    “Ini hanya lah puncak gunung es karena lebih banyak warga negara Tiongkok yang diperas tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang ketat atau takut akan pembalasan saat masuk di masa mendatang,” bunyi surat yang tertulis dalam bahasa Inggris itu.  

    Isi surat itu juga mengungkap adanya 44 kasus pemerasan.

    Dari 44 kasus pemerasan itu terdapat Rp 32.750.000 yang dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara China. 

    Dalam surat itu, Kedubes China juga menyertakan contoh kasus pemerasan di Bandara Soekarno Hatta tahun 2024–2025. 

    Misalnya, petugas Imigrasi yang terlibat pemerasan, berdasarkan transfer bank, petugas tersebut berinisial DAS. Uang dikembalikan (RMB) senilai Rp 1.600.000 

    Penumpangnya atas nama Zhao Qiu dengan nomor penerbangan MF868. 

    Orang tersebut tiba di Bandara Internasional Jakarta pada 20 Februari 2024 pukul 06:00 pagi. 

    Selain itu, ada 43 penumpang lain dari berbagai penerbangan. 

     

    (Tribunnews.com/David Adi, Rizki Sandi Saputra)

  • Jembatan Mojopurno Madiun Ditarget Bisa Dilalui Awal Ramadhan

    Jembatan Mojopurno Madiun Ditarget Bisa Dilalui Awal Ramadhan

    Madiun (beritajatim.com)– Jembatan Mojopurno yang menghubungkan batas Kota dan Kabupaten Madiun ditarget bisa dilakui awal Ramadhan. Saat ini, progres pembangunan jembatan yang dibongkar pada November 2024 lalu telah mencapai 83 persen.

    Kepala Dinas PUPR, Gunawi, menjelaskan bahwa proyek ini menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp2,5 miliar.

    “Situasi jembatan sudah mengalami lendutan dan membahayakan pengguna jalan. Traffic lalu lintas di ruas Jalan Mojopurno – Dungus ini cukup padat,” ujar Gunawi, Senin (3/2/2025).

    Menurut Gunawi, rencana pengaspalan jalan akan dilakukan pada minggu ketiga Februari 2025 untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    “Pastinya kami memperhatikan kualitas dan estetika pada jembatan, yang memiliki panjang 12 meter ini,” tambahnya.

    Selama proses pembangunan berlangsung, arus lalu lintas dari Kota Madiun menuju Dungus dialihkan melalui Jalan Desa Bantengan. Setelah proyek selesai, jalan alternatif tersebut akan mendapat pemeliharaan rutin.

    “Itu sudah tanggung jawab dan tugas kami memperbaiki jalan tersebut,” kata Gunawi.

    Komisi D DPRD Kabupaten Madiun melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan pembangunan Jembatan Mojopurno berjalan sesuai standar. Ketua Komisi D, Lely Hardyarini, menegaskan agar dana yang digunakan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) bisa terserap maksimal dengan kualitas pengerjaan yang baik.

    “Terlebih saat ini memasuki musim hujan. Semoga hasilnya lebih bagus, jembatan lebih kuat saat menahan hujan. Mengingat jembatan rusak akibat diterjang banjir,” ujar Lely.

    Ia juga menyoroti pentingnya ketepatan waktu penyelesaian proyek agar masyarakat dapat segera menggunakan fasilitas ini dengan aman dan nyaman.

    “Sejauh ini hasil peninjauan pada Jumat (31/1/2025) lalu lumayan. Kami ingin progres jembatan tidak molor,” imbuhnya.

    Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono, turut menambahkan bahwa aspek estetika juga menjadi perhatian dalam pembangunan jembatan ini.

    “Banyak yang melintas di jembatan ini, karena jadi pintu masuk di wilayah Kabupaten Madiun, dan penghubung tempat wisata di Kaki Gunung Wilis,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Profil Evi Poespito Hany, Kepsek SMPN 7 Mojokerto Diisukan Ditahan Buntut Tragedi Pantai Drini – Halaman all

    Profil Evi Poespito Hany, Kepsek SMPN 7 Mojokerto Diisukan Ditahan Buntut Tragedi Pantai Drini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Evi Poespito Hany, kepala sekolah SMPN 7 Mojokerto.

    Nama Evi menjadi sorotan publik usai diperiksa polisi buntut dari 4 siswanya tewas terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (28/1/2025) lalu.

    Kepsek SMPN 7 Mojokerto sebelumnya memenuhi undangan pemeriksaan yang dilayangkan oleh Polres Gunungkidul.

    Ia mendatangi Polres Gunungkidul pada Jumat (31/1/2025).

    Selama kurang lebih 3 jam, Evi dimintai keterangan terkait tragedi Pantai Drini.

    Ia enggan berkomentar saat ditanya awak media.

    Berdasarkan pantauan TribunJogja.com, Evi tampak keluar dari ruang pemeriksaan dan langsung masuk ke mobil sekitar pukul 17.05 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza dalam kesempatannya membenarkan telah memeriksa Kepsek SMPN 7 Mojokerto tersebut.

    “Benar (pemeriksaan terhadap kepala sekolah), akan kami informasikan lebih lanjut terkait hal ini,” katanya, dikutip dari TribunJogja.com, Senin (3/2/2025).

    Selain Evi, pihak travel agent juga bakal diperiksa.

    Polisi saat ini sedang menelusuri unsur kelalaian hingga berujung tewasnya 4 siswa.

    “Kami masih dalam proses penyelidikan dan belum ada penetapan tersangka,” jelasnya.

    AKP Ahmad juga membantah isu Kepsek SMPN 7 Mojokerto ditahan karena kasus ini.

    “Informasi yang beredar tidak benar. Posisi kepala sekolah tidak ditahan, baik polda maupun polres,” tegasnya, dikutip dari TribunJogja.com.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Evi lahir di Lumajang 11 Maret 1967 atau kini berusia 58 tahun.

    Dirinya sudah bertahun-tahun lamanya mengabdi menjadi guru.

    Evi pertama kali diangkat sebagai pegawai negeri pada tahun 1993.

    Kala itu, dirinya mengajar di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

    Dua tahun setelahnya, Evi dimutasi di SMPN 7 Mojokerto.

    Karernya naik saat diangkat menjadi kepala sekolah di SMPN 3 Mojokerto pada 2015. 

    Beberapa tahun setelahnya, Evi dipindah di SMPN 7 Mojokerto dan menjabat sebagai kepala sekolah hingga sekarang.

    Informasi tambahan, ia memiliki dua titel akademis, yakni Doktoranda (Dra.) dan Magister Pendidikan (M.Pd.).

    Tim SAR gabungan menemukan siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, bernama Rifky Yudha Pratama (13) yang hilang terseret ombak, Rabu (29/1/2025) pukul 07.30 WIB.

    Rifky Yudha Pratama ditemukan dalam kondisi meninggal terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Dengan temuan ini, total ada empat siswa SMPN 7 Mojokerto yang meninggal di Pantai Drini.

    Ketiga korban lain yang bernama Alfian Aditya  Pratama (13), Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13), dan Bayhaki F (13) ditemukan pada Selasa (28/1/2025).

    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan operasi pencarian hari kedua dilakukan tim darat dan tim laut sejak pukul 06.00 WIB. 

    Jenazah ditemukan di kedalaman 10 meter di sekitar lokasi korban hilang.

    “Sebenarnya,  lokasi temuan korban ini sudah kami prediksi kalau lokasinya tidak jauh dari lokasi pertama. Dan, benar korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi penemuan pertama,” paparnya, Rabu, dikutip dari TribunJogja.com.

    Menurutnya, proses pencarian dapat berjalan lancar karena cuaca di Pantai Drini mendukung dan gelombang laut cukup landai.

    “Alhamdulillah, cuaca hari ini sangat cerah. Gelombang laut juga terpantau landai hanya sekitar 4 kaki. Cuaca yang mendukung ini membantu dalam pencarian korban pada pagi ini,” lanjutnya.

    Jenazah telah dievakuasi ke RSUD Saptosari untuk dilakukan pemeriksaan.

    Dengan penemuan jasad Rifky Yudha Pratama, operasi pencarian ditutup.

    Sebelumnya, 13 siswa SMP N 7 Mojokerto tenggelam di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

    Sebanyak sembilan siswa dapat diselamatkan, namun empat siswa dilaporkan hilang.

    SISWA TERSERET OMBAK: Petugas dibantu masyarakat melakukan evakuasi terhadap siswa SMP 7 Mojokerto yang terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Sebanyak 13 siswa terseret ombak, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu masih dinyatakan hilang hingga Selasa siang. (Kompas.com/Markus Yuwono)

    Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan rombongan siswa SMP N 7 Mojokerto berjumlah 261 pelajar dengan 16 pendamping.

    Mereka hendak melakukan kegiatan outing class di Pantai Drini.

    “Sesampai di pantai, para pelajar ini langsung berenang bersama-sama, selang berapa lama mereka sudah berada di area tengah dan terseret ombak,” jelasnya, Selasa.

    Proses evakuasi langsung dilakukan saat saksi melihat para siswa tenggelam.

    “Namun, dari 13 pelajar yang terseret ombak baru sembilan pelajar yang berhasil diselamatkan, sedangkan empat pelajar lain masih dilakukan pencarian,” sambungnya.

    Ia menduga para korban berenang terlalu jauh dari bibir pantai bahkan berada di  jalur kapal nelayan. 

    “Kemungkinan, pada saat yang bersamaan para pelajar ini tidak bisa berenang sehingga terseret ombak sampai ke tengah,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kepala Sekolah SMPN 7 Mojokerto Diperiksa Polres Gunungkidul, Buntut Tragedi Siswa di Pantai Drini

    (Tribunnews.com/Endra/Mohay)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

  • Bayi 10 Bulan Hilang Diterjang Banjir Bandang Wera Bima NTB, Sejumlah Akses Jalan Terputus

    Bayi 10 Bulan Hilang Diterjang Banjir Bandang Wera Bima NTB, Sejumlah Akses Jalan Terputus

    Sementara itu, sejumlah akses jalan dan jembatan di Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terputus akibat terjangan banjir bandang.

    “Ada 8 hingga 9 titik longsor yang menutupi jalur Kota Bima – Ambalawi. Mulai dari Desa Kole hingga Tolowata, kemudian di zona ‘Sonco Lumba’ antara Desa Rite dan Tolowata,” ungkap Camat Ambalawi.

    Adapun lokasi jembatan yang longsor yakni Jembatan jalur Kolo, Jembatan Sapui dan Jembatan Ujung Kalate (Penghubung Kota Bima-Ambalawi), Jembatan Tololai (Penghubung Wera-Ambalawi).

    “Sementara jalan yang terputus yakni akses jalan Desa Talapiti, itu untuk sementara yang kami dapatkan informasi-nya,” ujarnya.

    Lebih lanjut Camat menuturkan bencana banjir dan longsor ini juga mengakibatkan bangunan gedung SMP dan SMA Satap Muhammadiyah Rite, Gedung Serba Guna (GSG) Desa Tolowata ambruk dan dua rumah di Desa Mawu terbawa arus banjir.

    “Saat ini tim reaksi cepat dari Basarnas, BPBD, relawan dan kami sedang bergerak guna melakukan pendataan dan evakuasi sejumlah korban yang terdampak,” katanya.

    Hal senada pun disampaikan, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Bima, Amiruddin. Akibat banjir dan longsor yang terjadi semua akses masuk di Kecamatan Ambalawi dan Wera tertutup.

    “Relawan kami yang membawa logistik bantuan dan ingin mengevakuasi korban terpaksa melewati jalur di Kecamatan Sape, Wera untuk ke Ambalawi benar-benar terputus total,” ujarnya.

    Menurutnya, kendaraan roda empat tidak bisa masuk kesana. Sementara kendaraan roda dua terpaksa melalui jalur ekstrem melewati reruntuhan jalan jembatan, bebatuan dan arus sungai.

    “Pokoknya akses ke Kecamatan Ambalawi itu benar-benar terputus, kalau kita paksa juga harus lewat jalur yang berbahaya dan menantang,” katanya.

    Material lumpur dan air dari gunung juga menimbun akses jalan dan jembatan di jalur menuju Tolowata dan Nipa. Lumpur itu, setinggi betis orang dewasa sepanjang 12-15 meter.

     

  • Sosok Abu Pendaki Semarang DIblacklist Naik Gunung di Seluruh Jawa, Berawal dari Konten Tak Mendidik

    Sosok Abu Pendaki Semarang DIblacklist Naik Gunung di Seluruh Jawa, Berawal dari Konten Tak Mendidik

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Pendaki asal Semarang, Abu harus menelan pil pahit lantaran konten yang dibuatnya di Gunung Lawu mengakibatkan dirinya diblacklist melakukan pendakian di gunung wilayah Jawa.

    Sebelumnya konten yang memperlihatkan dirinya tengah seolah-olah kencing di Telaga Kuning Gunung Lawu viral di media sosial dan mendapatkan respon negatif dari para relawan.
    Diketahui pendaki asal Semarang tersebut melakukan pendakian ke Gunung Lawu Via Candi Ceto pada Senin (27/1/2025).

    Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi menyampaikan, pendaki tersebut telah mendatangi Basecmap Ceto untuk melakukan klarifikasi atas konten tersebut pada Minggu (2/2/2025). Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula relawan dari tiga basecamp yakni Ceto, Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. Selain itu hadir pula aparat setempat dari polsek dan koramil.

    Dari hasil koordinasi, terangnya, ada sejumlah sanksi yang berikan kepada pendaki tersebut. Selain diminta take down konten yang diunggah tersebut, lanjut Budi, pendaki itu juga diminta untuk klarifikasi permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.

    “Awalnya mau diblacklist 3 tahun (Gunung Lawu) tapi saya beri masukan. Akhirnya diblacklist gunung se-Jawa sampai waktu yang tidak ditentukan,” katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu.

    Dia menuturkan, pelaku telah menerima saksi tersebut. Pihaknya selanjutnya akan berkomunikasi dengan basecamp pendakian gunung di wilayah Jawa terkait sanksi yang diberikan kepada pendaki itu.

    “Ini pembelajaran buat semua. Boleh membuat konten tapi yang bersifat positif, edukatif,” terangnya. (Ais).

  • Utusan Presiden Sebut Prabowo akan Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Banten hingga Jawa Timur, Untuk Apa?

    Utusan Presiden Sebut Prabowo akan Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Banten hingga Jawa Timur, Untuk Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk melakukan pembangunan tanggul laut raksasa dari Banten sampai Jawa Timur sepanjang 700 km.

    “Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” ucap Hashim dalam acara bertajuk “ESG Sustainable Forum 2025”, dipantau secara daring di Jakarta, Jumat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Dia mengatakan, tujuan dari program ini untuk melindungi sawah-sawah yang berada di sisi pantai utara Pulau Jawa. Hashim juga menyoroti kekhawatiran masyarakat terkait peristiwa pagar laut, di mana para nelayan merasa terancam dengan kenaikan permukaan laut.

    “Ini semua disebabkan oleh masalah perubahan iklim,” ucapnya.

    Proyek pembangunan tanggul laut raksasa ini diperkirakan akan menghabiskan waktu yang cukup lama, sekitar 10-20 tahun.

    Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa tanggul laut raksasa ini sudah mulai dirancang sejak 1994, tetapi belum terlaksana sampai saat ini. Pemerintah Orde Baru pada saat itu, tambah Hashim, sudah melihat akan ancaman kenaikan permukaan laut.

    Menurutnya, jika jutaan sawah tenggelam karena tertutup oleh air laut yang naik. Maka, tidak ada gunanya membuat food estate di Kalimantan atau Papua. Oleh karena itu, Hashim meminta masyarakat untuk mendukung program ini.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menginstruksikan jajarannya untuk mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang akan membentang dari Jakarta sampai Cirebon sebagai bagian dari Program Strategi Nasional (PSN) Tahun 2025. Presiden juga memberi instruksi untuk menyiapkan pembiayaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa arahan tersebut sesuai dengan hasil rapat internal yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tentang pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan penyelesaian PSN tahun 2024–2025.

    Airlangga menyatakan nantinya pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah yang sudah dibangun akan terhubung dengan pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta–Cirebon. Tambah dia, program ini masuk dalam daftar PSN Tahun 2025 sebagai langkah mewujudkan ketahanan energi dan pangan.***Siti Riyani Novrianti_UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dugaan Pungli di Bandara Soetta , Menteri Agus Mengaku Telah Beri Wanti-wanti ke Petugas Imigrasi – Halaman all

    Dugaan Pungli di Bandara Soetta , Menteri Agus Mengaku Telah Beri Wanti-wanti ke Petugas Imigrasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Imipas) Agus Andrianto menyatakan, dirinya telah memberikan wanti-wanti atau mengingatkan seluruh petugas Imigrasi untuk menjaga sikap dalam bekerja.

    Peringatan itu dilayangkan kata Agus, imbas adanya dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terhadap beberapa Warga Negara China.

    Adapun pesan yang disampaikannya kata Agus, meminta agar seluruh petugas Imigrasi agar menjaga nama baik Indonesia terhadap negara-negara lain.

    “Saya sudah ingatkan mereka…, dibalik seragam yang kita kenakan, ingat ada “Merah Putih” negara di belakang yang harus selalu kita jaga,” kata Agus saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (2/2/2025).

    Meski demikian, Agus menegaskan, sejauh ini pihaknya telah memberikan sanksi terhadap beberapa petugas Imigrasi Bandara Soetta yang diduga terlibat pungli.

    Diketahui, sanksi yang dijatuhkan termasuk kepada pejabat Imigrasi yakni pencopotan dari jabatannya.

    “Kan sudah kita kerjakan dan kalau ada yang lain ya akan kita sanksi juga untuk efek jera,” tutur mantan Wakapolri tersebut.

    Pemberian sanksi terhadap petugas Imigrasi Bandara Soetta itu sendiri kata Agus dijatuhi setelah pihaknya melakukan pemeriksaan internal.

    Hanya saja, Purnawirawan Jenderal bintang tiga Polri menyebut tidak ada pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan.

    Dia menegaskan, sumber uang yang diduga berjumlah lebih dari Rp32 juta itu merupakan uang tip dan bukan dari aksi pemerasan.

    “Sejauh ini tidak ada pelanggaran keimigrasian yang dilanggar.., uang yang diberikan hanya berupa tips, kemungkinan karena kenal dengan agent-agent mereka yang datang,” tukas Agus.

    Viral

    Sebelumnya, dalam akun X milik mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, ia mengunggah surat dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok atau Kedubes Cina di Indonesia pada hari ini.

    Surat tertanggal 21 Januari 2025 itu menyebutkan sejumlah warga negaranya menjadi korban pemerasan oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, atau dalam surat itu disebut Bandara Internasional Jakarta. 

    Dalam surat tersebut, dilampirkan daftar kasus pemerasan yang terjadi antara Februari 2024 hingga Januari 2025. 

    “Ini hanya lah puncak gunung es karena lebih banyak warga negara Tiongkok yang diperas tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang ketat atau takut akan pembalasan saat masuk di masa mendatang,” bunyi surat yang tertulis dalam bahasa Inggris itu.  

    Isi surat itu juga mengungkap adanya 44 kasus pemerasan.

    Dari 44 kasus pemerasan itu terdapat Rp 32.750.000 yang dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Cina. 

    Dalam surat itu, Kedubes Cina juga menyertakan contoh kasus pemerasan di Bandara Soekarno Hatta tahun 2024–2025. 

    Misalnya, petugas Imigrasi yang terlibat pemerasan, berdasarkan transfer bank, petugas tersebut berinisial DAS. Uang dikembalikan (RMB) senilai Rp 1.600.000 

    Penumpangnya atas nama Zhao Qiu dengan nomor penerbangan MF868. 

    Orang tersebut tiba di Bandara Internasional Jakarta pada 20 Februari 2024 pukul 06:00 pagi. 

    Selain itu, ada 43 penumpang lain dari berbagai penerbangan.