kab/kota: Gunung

  • Otak Pembunuh Balita Dililit Lakban di Banten Terancam Hukuman Mati
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Februari 2025

    Otak Pembunuh Balita Dililit Lakban di Banten Terancam Hukuman Mati Regional 19 Februari 2025

    Otak Pembunuh Balita Dililit Lakban di Banten Terancam Hukuman Mati
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Saenah, terdakwa utama kasus
    pembunuhan balita
    APH (4) di Kota Cilegon, Banten, didakwa dengan pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.
    Dalam sidang di Pengadilan Negeri Serang, Rabu (19/2/2025), Jaksa Kejari Cilegon Rima Eka Hardiyani menyatakan bahwa Saenah dijerat Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
    “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” ujar Rima saat membacakan dakwaan.
    Selain itu, Saenah juga didakwa dengan Pasal 338 Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP dan atau Pasal 80 Jo Pasal 76F Undang-Undang Perlindungan Anak.
    Dalam dakwaan, Saenah disebut memiliki motif sakit hati terhadap ibu korban, Amelia Pransica, yang sering menyuruhnya membayarkan belanjaan melalui
    e-commerce
    tanpa mengembalikan uang.
    Awalnya, ia berencana menganiaya Amelia, tetapi pada 15 September 2024, rencana berubah menjadi menargetkan anaknya karena Amelia sedang hamil besar.
    Pada 17 September 2024, Saenah bersama Emi membawa APH ke sebuah gudang yang telah disewa sebelumnya untuk melancarkan aksinya. Di dalam gudang, korban dibekap dengan lakban dan dipukul hingga meninggal dunia.
    Setelahnya, jasad korban dimasukkan ke dalam tas gunung dan dibawa ke berbagai lokasi untuk dibuang.
    Saenah dan rekannya, Rahmi, sempat berencana menguburkan korban di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, namun rencana itu batal.
    Akhirnya, mayat APH dibuang ke Sungai Cihara, Kabupaten Lebak, oleh terdakwa Ujang.
    Dalam kasus ini, empat terdakwa lain, yakni Emi dan Rahmi, didakwa dengan pasal yang sama. Sementara itu, Yayan dan Ujang yang membantu membuang jenazah didakwa Pasal 233, dan atau 221 ayat (1), dan atau 181 KUHPidana.
    Sidang yang sempat tertunda karena Saenah menolak pengacara yang ditunjuk akhirnya kembali digelar.
    “Mohon maaf yang mulia,” ucap Saenah lirih di hadapan majelis hakim.
    Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan eksepsi atas dakwaan jaksa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budidaya kopi tingkatkan perekonomian masyarakat

    Budidaya kopi tingkatkan perekonomian masyarakat

    Meeting by Omset (MbO) dan Peninjauan Perkebunan Kopi di Imah Kopi Banten, Kelurahan Juhut Kecamatan Karang, Tanjung Kabupaten Pandeglang, Senin (17/2/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Banten)

    Pemprov Banten: Budidaya kopi tingkatkan perekonomian masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Penjabat Gubernur Banten A Damenta optimistis budidaya kopi dari hulu sampai hilir, seperti yang dilakukan di Imah Kopi Banten, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Imah Kopi Banten merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten dan masyarakat.

    “Kami yakin budidaya kopi bisa meningkatkan perekonomian daerah dan  masyarakat Banten,” ujar Damenta dalam keterangannya di Serang, Senin.

    Damenta usai acara Meeting by Omset (MbO) dan Peninjauan Perkebunan Kopi di Imah Kopi Banten, Kelurahan Juhut Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, mengatakan budidaya kopi di Imah Kopi Banten memiliki prospek yang bagus. Apalagi ditunjang dengan pemasaran melalui Imah Kopi Banten yang berada di kaki Gunung Karang yang merupakan sentra produksi kopi di Banten.

    Ia berharap Imah Kopi Banten menjadi pendorong berkembangnya kopi Banten, dan dikembangkan menjadi sebuah ekowisata unggulan di Provinsi Banten.

    “Imah Kopi Banten, letaknya di kaki Gunung Karang dan memiliki view yang indah. Memiliki potensi ekowisata yang besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Damenta.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauhid mengatakan saat ini produksi kopi di Provinsi Banten mencapai 2.100 ton per tahun.

    “Satu per tiga produksi Kopi Banten dihasilkan dari Kawasan Gunung Karang,” kata Agus.

    Agus optimistis kopi Banten bisa bersaing dengan kopi-kopi lain di nusantara. Ia menjelaskan keunggulan Kopi Banten adalah jenis kopi Robusta, meskipun banyak juga menghasilkan jenis kopi Arabika. Keunggulan Kopi Robusta Banten memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibanding Kopi Robusta di wilayah nusantara lainnya.

    “Rasanya lebih lembut. Saya optimistis Kopi Banten bisa bersaing,” kata Agus.

    Manajer Imah Kopi Banten Aan mengatakan produksi kopinya sudah merambah ekspor, salah satu tujuannya adalah Malaysia.

     

    Sumber : Antara

  • 5 Gunung Api di Sulut Berstatus Waspada, Warga Diminta Patuhi Radius Bahaya

    5 Gunung Api di Sulut Berstatus Waspada, Warga Diminta Patuhi Radius Bahaya

    Liputan6.com, Manado – Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan lima gunung api di Sulut berstatus Level II atau Waspada.

    “Lima Gunung Api di Sulut berstatus Waspada, sementara tiga gunung api lainnya berstatus Normal atau Level I,” ungkap Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi pada, Minggu (16/2/2025).

    Dia mengatakan, lima gunung api yang berstatus Waspada yaitu Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gunung Karangetang di Pulau Siau, dan Gunung Ruang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

    Kemudian dua gunung api lainnya yaitu Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

    Sedangkan tiga gunung api yang berstatus Normal yaitu Gunung Tangkoko di Kota Bitung, Gunung Mahawu di Kota Tomohon, dan Gunung Ambang di Kabupaten Bolaang Mongondow.

    Dia berharap warga dan wisatawan mematuhi radius bahaya yang direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar terhindar dari bahaya ketika terjadi aktivitas vulkanik.

    “Rekomendasi untuk warga di sekitar Gunung Soputan, diharapkan tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 kilometer dari puncak dan dalam wilayah sektor arah barat-barat daya sejauh 2.5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran,” tuturnya.

    Rekomendasi berikutnya, warga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Sungai Londola Kelewahu.

    “Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi gangguan saluran pernapasan,” ujarnya.

  • Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang  mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan lauat (mdpl) tercatat mengalami empat kali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak pada Rabu pagi (19/2/2025)

    Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 00.12 WIB, kemudian pada pukul 01.05 WIB terjadi erupsi kembali, selanjutnya erupsi ketiga terjadi pada pukul 05.28 WIB, dan kembali erupsi pada pukul 06.38 WIB.

    Pada erupsi pertama dan kedua, visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut, namun  erupsi ketiga termatai letusan setinggi 900 meter di atas puncak dan erupsi keempat tinggi kolom letusan 700 meter di atas puncak.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 05.28 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto, Rabu (19/2/2025).

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan dan saat laporan itu dibuat, erupsi terpantau masih berlangsung.

    Gunung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu kembali erupsi pada pukul 06.38 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.

    “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal kea rah tenggara dan selatan. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 164 detik,” tuturnya.

     

  • Detik-detik Mahasiswa Jatuh ke Jurang di Lereng Merapi, Kondisi Kepala Robek hingga Gigi Rontok – Halaman all

    Detik-detik Mahasiswa Jatuh ke Jurang di Lereng Merapi, Kondisi Kepala Robek hingga Gigi Rontok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Klaten – Seorang mahasiswa bernama Galih (24) asal Kabupaten Sleman mengalami kecelakaan serius setelah terjatuh ke jurang di lereng Gunung Merapi, tepatnya di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Kemalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

    Menurut keterangan Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa, Galih awalnya berniat untuk jalan-jalan ke bukit di sebelah barat Obyek Wisata Kali Talang pada Selasa, 18 Februari 2025.

    Ia tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

    Namun, saat sore hari, hujan turun dan Galih terpeleset, jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.

    “Korban jatuh sekitar 30 meter dari dasar jurang dan tersangkut di tebing, sehingga tidak langsung jatuh ke dasar,” ujar Irwan.

    Proses Evakuasi

    Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR Klaten, DIY dan Sleman, BPBD Klaten, PMI Klaten, relawan Kemalang, serta TNI dan Polri.

    Proses evakuasi dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berhasil selesai pada pukul 12.45 WIB.

    Irwan Santosa menjelaskan bahwa kondisi Galih cukup parah.

    “Korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala robek, gigi depan rontok akibat terbentur, serta fraktur bahu. Selain itu, terdapat pendarahan di tangan, kaki, pinggul, dan dada,” jelasnya.

    (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bukan Cuma Halusinasi, Firdaus Oiwobo Tunjukkan Peta Lokasi Tanah 110.00 Hektare ke Ruben Onsu

    Bukan Cuma Halusinasi, Firdaus Oiwobo Tunjukkan Peta Lokasi Tanah 110.00 Hektare ke Ruben Onsu

    TRIBUNJAKARTA.COM- Firdaus Oiwobo akhirnya memberikan penjelasan mengenai kepemilikan tanah ratusan hektare..

    Firdaus menegaskan ucapannya bukanlah halusinasi.

    Bahkan, ia sempat menuturkan akan memberikan lahan sebanyak dua hektar kepada presenter Ruben Onsu.

    Awalnya, Ruben Onsu bertanya mengenai harta kekayaan Firdaus Oiwobo yang viral. Kakak Jordi Onsu itu terkesima mengenai pernyataan Firdaus Oiwobo yang memiliki gunung.

    “Kita temenan lah ya bang,” kata Ruben Onsu sambil tersenyum dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube MOP Channel, Selasa (18/2/2025).

    “Saya kasih pinggir kali, ada dua hektar lumayan buat bikin studio,” jawab Firdaus Oiwobo.

    Firdaus menjelaskan mengenai kepemilikan Gunung di Parung, Bogor, Jawa Barat. 

    Ia menuturkan sebenarnya gunung itu dimiliki oleh kliennya bernama Raden Ngabei dari Kesultanan Banten dan Pasundan.

    Raden Ngabei memiliki aset itu ratusan ribu hektar di sekitar Jawa Barat yang diambil PTPN dan dikelola untuk kebun kelapa sawit.

    “Mereka ngurus bertahun-tahun, saya ditunjuk jadi pengacara sekarang ada penetapan pengadilan semua lengkap,” ungkapnya.

    Kini, Firdaus telah melakukan somasi ke sejumlah perusahaan untuk segera membayarkan lahan tersebut kepada kliennya. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Pengacara Hotman Paris Meledek Soal Gunung Uranium. Firdaus Oiwobo Membalasnya bahwa Hotman akan Mengingatnya Seumur Hidup.

    Perusahan tersebut di bidang jual rumah di sekitar Cilebut Bogor maupun Parung. Ia meminta perusahaan itu tidak menjebak konsumen.

    “Saya sering menggugat kalah mereka sering banget menggugat nah ini orang-orang yang di sekitar Parung, di Cilebut yang beli-beli rumah itu di perumahan itu bahaya mereka,” ungkapnya.

    Pada video lain, Firdaus  mengklaim bahwa telah memiliki surat penetapan dan putusan pengadilan terkait kepemilikian gunung tersebut. 

    “Verponding nomor 3 dan nomor 9 itu jumlahnya sekitar 110.000 hektar itu sudah ada surat penetapan dan putusan pengadilan,” ujarnya seperti dikutip dari akun TikTok @kabarnetizen 62 yang tayang pada Sabtu (15/2/2025). 

    Firdaus pun memberikan peringatan keras bahwa siapapun tidak boleh membangun rumah dan berkegiatan di atas tanahnya yang diklaim seluas 110.000 hektar tersebut.

    Ia pun akan menggugat pihak yang nekat melakukan hal tersebut. 

    “Akan saya gugat karena saya mendapatkan separuh dari 110.000 hektar tanah tersebut dari klien saya yang bernama Raden Ngabei, cucu dari Raja Banten,” ujarnya. 

    Sedangkan saat wawancara dengan Ruben Onsu memperlihatkan peta kepemilikan lahan yang ditotal mencapai 110 ribu hektar.

    Ia menuturkan ahli waris lahan itu awalnya ditakut-takuti oleh sejumlah oknum yang ingin mengambil tanah mereka.

    “Pakai preman pakai aparat, dia enggak berani tapi setelah menunjuk saya sebagai pengacara baru dia berani keluar,” imbuhnya.

    Ruben lalu menunjukkan sebuah peta yang menunjukkan lahan milik kliennya. Dimana, terdapat perjanjian jasa hukum dirinya mendapatkan separuh lahan milik kliennya.

    Ia mencontohkan kliennya memiliki 400 hektar di wilayah Bojonggede.

    “Separuhnya punya saya 200 hektar ya. Ini ada di Kalisuren 35 hektar separuhnya saya. Tajur Halang 60 hektar ini, di Tonjong 43 hektar. Ini di Kemang 300 hektar, Kemang Bogor. Pokoknya total-total itu semuanya 110.000 hektar sampai ke Jasinga,” imbuhnya.

    Punya Gunung Uranium

    Firdaus juga menjelaskan mengenai gunung uranium yang diklaim dimiliki leluhurnya Sultan Bima-Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Ini penjelasan Firdaus oiwobo tentang gunung Emas dan uranium yang dimiliki leluhurnya para SULTAN BIMA – DOMPU NTB,” tulisnya dalam unggahan akun instagramnya @m.firdausoiwobo_sh.

    “Gue tunjukin video yah tambang emas baru satu kecamatan tambang emas uranium dua juta metrik ton yang gue bilang itu gunung warisan leluhur gue Sultan Bima,” sambungnya.

    Ia pun memberikan alasannya terkait klaim gunung tersebut merupakan warisan leluhurnya sebagai Sultan Bima.

    Pasalnya, pajak tanah atau verponding tersebut diklaim atas nama kakek buyut Firdaus. Verponding itu meliputi kawasan Bima hingga separuh Sumbawa.

    “Itu verpondingnya atas nama kakek buyut gue Raja Bima, Sultan Bima, Yang Mulia Sultan Bima, jangan kaget sultan mah bebas yang bisa menghidupi orang 1000 tahun lamanya orang sedunia,” katanya.

    Ia mengatakan harga jual uranium 1000 kali lipat dari harga emas.

    “Jadi itu baru satu kecamatan di Bima Dompu ada puluhan kecamatan. heheh, yang isinya begitu semua biji besi, pasir besi, uranium, tembaga pokoknya banyak hasil kekayaan alam yang diwariskan oleh Raja Bima kepada rakyatnya,” ujarnya.

    “Makanya gue selalu bilang jangan miskinkan rakyatku kalau diambil emasnya, uraniumnya, tolong orang Dompu harus disejahterakan bayangkan kekayaan itu bisa menghidupkan orang 1000 tahun lamanya di dunia kalau dihitung lamanya,” sambung Firdaus.

    Kemudian, akun instagram Firdaus menampilkan video berjudul ‘Geger emas dua milyar ton harta karun terbesar dunia ada di Indonesia’

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Top 5 News: Anggaran Prioritas Prabowo pada 2025 hingga Lolly Dituduh Razman Aborsi

    Top 5 News: Anggaran Prioritas Prabowo pada 2025 hingga Lolly Dituduh Razman Aborsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan anggaran prioritas Presiden Prabowo Subianto pada 2025 dan warga Aceh korban penculikan di Thailand berhasil dipulangkan menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Selasa (18/2/2025).

    Selanjutnya, berita yang tak kalah menarik lainnya adalah cek kesehatan gratis mengungkap banyak anak lambat bicara hingga Razman Arif Nasution mengeklaim Lolly sudah aborsi.

    Berikut ini top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Rabu (19/2/2025).

    1. Anggaran Prioritas Prabowo pada 2025
    Kementerian Keuangan mengungkapkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 akan difokuskan pada sejumlah pos prioritas Presiden Prabowo Subianto. Anggaran prioritas Prabowo 2025 akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, hukum, serta pertahanan dan keamanan (hankam).

    Menurut Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono, kebijakan fiskal pada 2025 akan mendukung Asta Cita sebagai strategi jangka panjang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    2. Warga Aceh Korban Penculikan di Thailand Berhasil Dipulangkan
    Seorang warga Aceh Timur bernama Bustami berhasil dipulangkan setelah menjadi korban penculikan di Thailand. Kasus ini menarik perhatian publik karena terkait dengan sindikat narkoba lintas negara.

    Peristiwa ini bermula pada Desember 2024, ketika Bustami yang merupakan korban penculikan di Thailand pergi ke negara itu setelah dibujuk oleh dua warga negara Indonesia, yaitu MN alias AM dan DH, yang menjanjikan peluang modal usaha.

    3. Cek Kesehatan Gratis Ungkap Banyak Anak Lambat Bicara
    Program cek kesehatan gratis (CKG) yang telah berjalan selama lebih dari satu minggu mengungkap berbagai temuan kesehatan di masyarakat, termasuk pada anak-anak menjadi salah satu top 5 news Beritasatu.com.

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauziah mengungkapkan, banyak anak yang diperiksa mengalami keterlambatan bicara.

    4. Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Abu Setinggi 1.000 Meter
    Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi disertai lontaran abu dengan material vulkanik.

    Berdasarkan laporan pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pukul 07.28 WIB dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter.

    5. Razman Arif Nasution Klaim Lolly Aborsi 
    Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid merespons dugaan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly yang disebut melakukan aborsi oleh pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution.

    “Hati-hati kalau berucap, berbicara, jangan asal berteriak kalau Anda tidak memiliki bukti,” tegas kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/2/2025).

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Selasa (18/2/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Pemuda Sleman Nyangkut di Jurang Gunung Merapi, Akhirnya Dievakuasi

    Pemuda Sleman Nyangkut di Jurang Gunung Merapi, Akhirnya Dievakuasi

    Jakarta

    GSS (24) warga Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dievakuasi tim SAR gabungan dari jurang Kali Talang, Kecamatan Kemalang, Klaten. Pemuda tersebut ditemukan tersangkut di ceruk jurang yang hanya berjarak beberapa kilometer lagi dari puncak Gunung Merapi.

    Kaur Perencanaan Pemdes Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, menjelaskan keberadaan penyintas diketahui pengunjung objek wisata Kalitalang. Posisi survivor di tengah jurang.

    “Posisinya di tengah jurang dekat pos 3 jalur tracking, dilaporkan kemudian kita koordinasikan untuk evakuasi. Hanya seorang diri, bawa perlengkapan kemping dan motor,” jelas Jainu dilansir detikJateng, Rabu (19/2/2025).

    Dijelaskan Jainu, berdasarkan pengakuan korban, dia tidak masuk melalui objek wisata Kalitalang. Yang bersangkutan naik melalui sekitar objek wisata bukit Klangon di Sleman.

    “Naiknya lewat sekitar Klangon, Sleman mungkin juga ndlusup-ndlusup (sembunyi) sejak jam 16.00 WIB kemarin. Kalau lewat Kalitalang pasti terdeteksi karena jika sudah sore teman-teman di loket cek siapa yang belum turun akan diminta turun,” kata Jainu.

    Meskipun masuk bukan dari wilayah Klaten, sambung Jainu, lokasi tersangkutnya di wilayah Kali Talang, Kecamatan Kemalang, Klaten. Korban akhirnya bisa dievakuasi dengan selamat.

    “Bisa dievakuasi dengan selamat dan dibawa ke RS,” imbuh Jainu.

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Napak tilas Sang Proklamator, Legislator DPRD DIY kunjungi Masjid Sunan Gunung Jati Cirebon

    Napak tilas Sang Proklamator, Legislator DPRD DIY kunjungi Masjid Sunan Gunung Jati Cirebon

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Napak tilas Sang Proklamator, Legislator DPRD DIY kunjungi Masjid Sunan Gunung Jati Cirebon
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kegiatan napak tilas Proklamator RI Bung Karno dan sinau Pancasila dengan mengunjungi Masjid Sunan Gunung Jati di kota Cirebon. Masjid ini memiliki ikatan sejarah yang erat dengan sang Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno atau Bung Karno. Bung Karno, menurut cerita para tokoh masyarakat sering melaksanakan sholat tahajud di masjid tersebut dengan mengenakan pakaian adat kraton.

    Masjid Sunan Gunung Jati atau juga dikenal Masjid Garmini ini terletak di Jalan Kesambi No 94, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Bung Karno melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan memberikannya nama Masjid Sunan Gunung Jati. Sementara Garmini adalah nama pewakaf tanah untuk pembangunan masjid yaitu H Siti Garmin Saroji merupakan istri dari Sultan Hasanuddin ke-4 yang menjadi sultan di Keraton Kanoman.

    Di masjid ini dibagian depan terdapat prasasti menggunakan ejaan lama yang bertuliskan “Masjid Sunan Gunung Jati atas pemberian nama dari P.J.M Presiden Republik Indonesia Dr. Ir H Soekarno. Wakafnya Ibu R. H Siti Garmini Soroji Binti Muchalar Surjaatmadja. Perletakan Batu Pertama  Oleh Walikota Kepala Daerah Tjirebon R.S.A. Prabowo Pada Tg 17-8-1960.”

    “Di Kota Cirebon di masjid Sunan Gunung Jati ini kita menemukan sejarah yang luar biasa. Dimana Bung Karno waktu itu dengan para tokoh masyarakat untuk berdialog dan pada tanggal 17 Agustus 1960 Bung Karno memberi nama masjid ini Sunan Gunung Jati. Tentunya ini punya makna yang luar biasa,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto saat mengunjungi Masjid Sunan Gunung Jati Cirebon, Senin (17/02/2025).

    Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya untuk memperkuat dan merawat sejarah yang luar biasa tersebut. Dalam hal ini juga bisa diambil perlajaran bagaimana sosok Bung Karno yang memiliki komitmen dalam menjaga toleransi merawat Bhineka Tunggal Ika. Bung Karno begitu peduli bagaimana perkembangan Islam di Indonesia dan bagaimana hidup berdampingan dengan agama-agama yang lain.

    “Ini menurut saya luar biasa. Kita lihat di Jakarta ada Katedral dan Istiqlal, di Yogya ada Masjid Syuhada dan Gereja St. Antonius Padua Kotabaru yang berdekatan, yang berdampingan,” katanya.

    Komisi A DPRD DIY mendorong agar pemerintah khususnya Pemda DIY agar memberikan perhatian untuk tempat-tempat bersejarah melalui tiga hal. Yaitu aspek ilmu pengetahuan dengan mengedepankan riset (penelitian), penyusunan naskah akademik untuk memastikan naskah yang benar-benar otentik. Kemudian melakukan pengembangan edukasi tentang sejarah pada anak-anak yang bisa berjalan dengan baik misal dengan pembuatan film, pembuatan buku, pembangunan musuem dan lain-lain. Pemerintah juga harus melakukan kerjasama dalam melakukan riset-riset dan pembangunan museum.

    “Harapan kita Pemda DIY daapt bekerjasama untuk riset pengembangan museum, pembuatan film sejarah agar anak-anak kita mengerti sejarah, dan Yogya mempunyai catatan sejarah yang besar,” imbuh politisi PDIP Yogyakarta tersebut.

    Budayawan Cirebon, Djajat Sudrajat mengatakan bahwa masjid Sunan Gunung Jati di Cirebon ini menjadi bukti bahwa Bung Karno selain seorang proklamator tetapi juga memilki perhatian dan kontribusinya terhadap sejarah, budaya dan perkembangan agama. Bung Karno sering ke Masjid Sunan Gunung Jati pada malam Jumat Kliwon dan sambil berziarah. Bung Karno saat ke masjid selalu mengenakan pakaian adat Kraton. 

    “Beliau (Bung Karno) saat bertemu dengan tokoh wanita NU Ibu Hajah Siti Garmini itu diminta untuk memberikan kenang-kenangan yang melekat. Bung Karno kemudian menyebut nanti nama masjidnya Sunan Gunung Jati, karena Bung Karno melihat tidak ada nama masjid Gunung Jati di Cirebon,” jelasnya.

    Sementara, Wakil Ketua DPRD DIY Umarudin Masdar mengatakan terkait dengan Bung Karno yang kalau ke masjid Sunan Gunung Jati selalu memakai pakaian adat Kraton itu memberikan gambaran bagaimana wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang dibangun para pendiri bangsa itu selalu mengintegrasikan antara agama dan budaya. Oleh karena itu wawasan kebangsaan begitu kokoh dengan pendiri bangsa tidak memisahkan antara agama dan kebudayaan.

    “Bung Karno yang kalau sholat disini selalu pakai pakaian ada Kraton Cirebon, itu bukti Bung Karno memperkuat wawasan kebangsaan, dan ini  akan terus kita telusuri agar wawasan kebangsaan kita semakin kuat kedepan,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (18/2). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kunjungan Bersejarah GP Ansor dan Pemuda Katolik Datangi  Pertapaan di Temanggung, Terkuak Tujuannya

    Kunjungan Bersejarah GP Ansor dan Pemuda Katolik Datangi Pertapaan di Temanggung, Terkuak Tujuannya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kunjungan bersejarah dua ormas pemuda lintas agama GP Ansor dan Pemuda Katolik ke pertapaan terjadi pada Selasa (18/2/2025).

    Kedua ormas pemuda itu mengunjungi Pertapaan Santa Maria Rawaseneng di kaki Gunung Sindoro, Desa Ngemplak, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

    Di lokasi itu berdiri sebuah biara sunyi yang menjadi tempat tinggal para rahib Katolik dari Ordo Trapis (OCSO). Biara ini berdiri sejak tahun 1953. 

    Lebih dari sekadar rumah doa, Pertapaan Santa Maria Rawaseneng adalah pusat kegiatan ekonomi mandiri yang melibatkan masyarakat sekitar. 

    Para rahib di sini menghidupi diri mereka tanpa bergantung pada sumbangan umat, dengan menjalankan berbagai usaha seperti perkebunan kopi, peternakan sapi perah, serta industri olahan susu dan roti. 

    Di dalam kompleks pertapaan itu juga terdapat kafe dan pusat oleh-oleh yang menjual produk berbasis susu, seperti yoghurt, keju, wine coffee dan susu aneka rasa. 

    PERKENALAN PRODUK : Fr Stefanus Octaviano Purnama (batik biru tengah) saat memerkenalkan produk susu kepada Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin (berjaket) di Pertapaan Santa Maria, Rawaseneng, Temanggung, Selasa (18/02/2025) (ISTIMEWA)

    Keseluruhan produksi dikelola langsung oleh para rahib, bekerja sama dengan masyarakat sekitar, sehingga menjadi roda ekonomi yang menggerakkan desa dan mengurangi pengangguran. 
    Aktivitas yang dijalankan oleh pertapaan Santa Maria Rawaseneng merupakan proses industri terintegrasi. 

    Keberhasilan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Pemuda Katolik, yang mengunjungi Rawaseneng pada Selasa (18/2/2025).

    Mereka berkunjung untuk belajar langsung mengenai sistem peternakan dan industri pengolahan susu di sana. Istilahnya, kedua organisasi pemuda lintas agama ini belajar „minum susu“ di tempat itu. 

    Peristiwa ini juga disebut sebagai kunjungan bersejarah karena pertama kali ormas keagamaan datang bersilaturahmi ke pertapaan. 

    Di tempat pengelolaan susu di pertapaan itu, para pengurus kedua ormas pemuda keagamaan itu sempat mencicipi lezatnya susu buatan Rawaseneng. 

    Mereka yang berkunjung adalah, Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin dan didampingi para pengurus dari wilayah Semarang, Yogyakarta dan Temanggung. Sementara Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma didampingi pengurus dari wilayah Semarang, Temanggung dan Yogyakarta. 

    Hadir dalam kunjungan ini Taprof (Pengajar) Bidang Ideologi Lemhannas RI AM, Putut Prabantoro. Rombongan disambut oleh perwakilan pimpinan pertapaan, Fr. Stefanus Octaviano Purnama dan Rm. Edy Prasetyo Pr yang bertugas di bagian penjualan produk pertapaan termasuk penanggung jawab kafe pertapaan untuk para pengunjung.

    Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, mengungkapkan kekagumannya setelah melihat secara langsung bagaimana para rahib membangun usaha yang mandiri dan berkelanjutan.

    “Kami mendapat kesempatan melihat dari dekat proses peternakan sapi perah terintegrasi di Rawaseneng. Ini bukan hanya biara tempat berdoa, tetapi juga pusat usaha yang melibatkan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Menurutnya, banyak kader Pemuda Katolik yang sedang merintis usaha peternakan di berbagai daerah, seperti peternakan kambing Ettawa di Cianjur dan peternakan sapi di Nusa Tenggara Timur serta Bengkulu. 

    Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk menyerap ilmu dan mencontoh praktik yang telah berhasil diterapkan di Rawaseneng.

    Ketertarikan serupa juga diungkapkan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin. 

    Ia melihat bagaimana peternakan di Rawaseneng tidak hanya menghasilkan susu mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai tambah seperti yoghurt dan keju.

    “Di tempat kami, peternak hanya menjual susu ke koperasi. Sementara di sini, kami melihat bagaimana susu dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi,” katanya.

    Baginya, model peternakan Rawaseneng bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. 

    “Jika diterapkan lebih luas, ini bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan peternak,” ujarnya.

    Lebih dari sekadar pusat edukasi peternakan, Pertapaan Santa Maria Rawaseneng menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman. 

    Stefanus Octaviano Purnama, OSCO, penanggung jawab pengolahan susu di pertapaan, menyebut bahwa mereka terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar.

    “Pada intinya, kita belajar bersama untuk menjadi lebih baik. Kenapa tidak menjadikan Indonesia semakin satu tanpa memandang perbedaan?” katanya.

    Bagi para rahib di Rawaseneng, kunjungan dari berbagai organisasi ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan nilai kebersamaan dapat menyatukan banyak pihak.

    “Ini adalah pertama kalinya kami menerima kunjungan seperti ini. Syukur-syukur ada tindak lanjut ke depannya. Kami ingin terus menjalin relasi tanpa melihat perbedaan yang ada,” tambah Stefanus. 

    Sementara itu, Putut Prabantoro menegaskan bahwa kerukunan, toleransi dan perdamaian mensyaratkan adanya kesejahteraan bersama sebagai tujuan akhir. 

    Ormas terutama ormas keagamaan dalam visi misinya harus memastikan para anggotanya juga sejahtera secara khusus dan juga masyarakat Indonesia. 

    Bagaimana menyejahterakan para anggota salah satunya dengan membangun perekonomian bersama di kota atau daerah di mana ormas atau cabangnya berada. 

    Apa yang dimulai oleh GP Ansor dan Pemuda Katolik, masih menurut Putut Prabantoro, memberi contoh bagaimana hubungan harmonis antarumatberagama harus menuju kesejahteraan bersama. Dan itu saling melengkapi, saling belajar dan saling bertukar pikiran dalam bentuk nyata. Bukan hanya wacana.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya