Pencarian Pria Hilang di Gunung Manglayang Masih Berlangsung, Survivor Belum Ditemukan
kab/kota: Gunung
-

Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Besok, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalin
PIKIRAN RAKYAT – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan pada Kamis, 20 Februari 2025. Hal ini dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta.
Berdasarkan keterangan yang diterima, rekayasa lalu lintas akan berlangsung pada pukul 06.00-18.00 WIB. Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengimbau kepada masyarakat agar menghindari ruas jalan tersebut, menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
“Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada 20 Februari 2025, Dinas Perhubungan Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Kawasan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dan sekitarnya,” kata Syafrin, Rabu, 19 Februari 2025.
Dishub menetapkan ruas jalan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional sebagai berikut.
Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan; Simpang Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih; Jalan Budi Kemuliaan; Jalan Veteran I; Jalan Veteran II; Jalan Veteran III; Jalan Veteran; Jalan Majapahit; dan Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara.
Agenda pelantikan rencananya akan dihadiri sebanyak 2.426 tamu undangan. Sebelum menuju ke Istana Negara, akan terlebih dahulu transit di kawasan Monas. Pengalihan arus lalu lintas yang akan dilangsungkan selama berjalannya kegiatan tersebut sebagai berikut.
a. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah selatan) yang akan menuju ke arah barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-Jalan Samanhudi-dst;
b. Arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dst;
c. Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir. H. Juanda yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto, dst;
d. Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur, dst;
e. Arus lalu lintas dari arah selatan (Blok M) menuju ke arah utara dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih-Jalan Fachrudin-Jalan Cideng Barat-Jalan Balikpapan-Jalan Suryopranoto- Jalan Hayam Wuruk, dst;
f. Arus Lalu Lintas yang melalui Jalan Veteran III menuju ke selatan akan dialihkan bersifat situasional melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur, dst.
Untuk menunjang kelancaran kegiatan pelantikan, dipersiapkan 11 lokasi kantong parkir di sekitar tempat acara yaitu sebanyak 2.306 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk kendaraan roda empat (mobil) dan 3.312 SRP untuk motor.
“Kepada para tamu undangan dan pendamping tidak diperkenankan untuk parkir selain di area yang telah ditentukan. Sementara untuk operasional bus Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan pelantikan berlaku normal, namun akan terdapat penyesuaian rute Bus Transjakarta sehubungan dengan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Polemik Warga dengan Perumahan Gunung Sari Berakhir Lega saat Hearing dengan DPRD Surabaya
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Konflik antara warga Perumahan Gunung Sari Indah (Perum GSI) Surabaya dan PT Agra Paripurna selaku pengembang berakhir dengan melegakan semua pihak.
Pengembang dengan kebesaran hati memenuhi tuntutan warga menyerahkan lahan seluas 5.000 meter persegi.
Bahkan bisa jadi ini adalah lahan tambahan karena lahan itu di luar lahan untuk fasum. Namun titik dan batas lahan akan ditentukan kemudian.
Namun saat digelar rapat hearing, mediasi di Komisi A DPRD Surabaya, Rabu (19/2/2025), pengembang menyanggupi keinginan warga perumahan GSI itu.
Rapat mediasi itu dihadiri Bagian Hukum, pihak kecamatan Karangpilang, kelurahan Kedurus, LPMK, dan perwakilan warga. Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi A Yona Bagus Widiatmoko. Hampir semua anggota komisi yang membidangi pemerintahan ini juga hadir.
Salim Bachmid selaku perwakilan PT Agra Paripurna menuturkan bahwa pihaknya memahami tuntutan warga. Selain perwakilan PT Agra Paripurna, Salim juga perwakilan PT Mitra Karisma dan PT Sekar Anggun merupakan satu kesatuan.
“Nanti yang 5000 m⊃2; akan kami serahkan kepada warga. Itu bukan PSU, melainkan murni pemberian dari kami. Karena legalitasnya belum selesai, maka belum bisa diserahkan sekarang,” terang Salim Bahmit.
Salim menyatakan bahwa sejak awal pihaknya telah menerima permintaan warga tersebut. Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan lahan tersebut untuk dimanfaatkan warga membangun fasilitas perumahan.
Meski begitu Salim juga mengungkapkan keberatannya terkait lahan SHM nomor 2947. Lahan ini ada di pintu masuk perumahan. Dikatakan Salim ada pihak yang berusaha menjadikannya sebagai fasilitas umum (fasum). Padahal lahan ini adalah SHM atas nama pribadi. Bukan perumahan.
“Tanah di pintu masuk itu bukan fasum. Tidak ada dalam site plan perumahan bahwa itu fasum. Tapi sekarang ada yang berusaha memaksa untuk dijadikan fasum. Kami butuh keadilan soal ini,” ungkap Salim di hadapan Komisi A.
Dalam rapat itu juga terungkap bahwa lahan 5000 m⊃2; yang disampaikan oleh PT Agra Paripurna melalui surat kepada LPMK Kelurahan Kedurus pada 10 Februari 2017 (Nomor: 05/PROD/GSI/II/2017) bukan termasuk PSU. Tanah ini hibah murni yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk kepentingan warga Kedurus.
Koordinasi lebih lanjut mengenai titik koordinat, waktu, dan mekanisme penyerahan hibah lahan 5000 m⊃2; akan dilakukan antara PT Agra Paripurna dan Pemerintah Kota Surabaya dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Hasil kesepakatan rapat ini harus segera ditindaklanjuti dan dilaporkan secara resmi kepada Ketua DPRD Kota Surabaya dan Komisi A DPRD Kota Surabaya melalui PT Agra Paripurna, LPMK Kedurus, maupun Lurah Kedurus.
Ditemui usai rapat, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan bahwa DPRD meminta pengembang untuk memenuhi hak warga terkait penyerahan PSU serta kompensasi lahan 5000 m⊃2;.
“Ini merupakan kompensasi atas dibukanya blokir tanah BTKD seluas 7,6 hektar di Gunungsari Indah yang di luar PSU perumahan. Makanya dibicarakan di dewan. Ojo eker-ekeran sesama warga,” kata Yona.
Tanah tersebut akan diperuntukkan untuk sarana olahraga, pendidikan, dan fasilitas sosial lainnya. Pihak pengembang, melalui Salim Bachmid telah menyanggupi untuk merealisasikan hal ini dalam waktu dekat.
Mekanisme penyerahan lahan 5000 m⊃2; tersebut akan diatur lebih lanjut. Apakah berupa hibah murni kepada warga atau diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya.
-

WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore
TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 20 Februari 2025.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), belasan daerah Jawa Timur akan hujan lebat disertai petir.
Waktu hujan turun adalah pagi atau sore.
Sekira pukul 06.00 WIB, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Pasuruan, Lumajang, Magetan, Mojokerto, dan Nganjuk akan merasakan cuaca tersebut.
Sementara daerah lainnya, di waktu bersamaan, akan hujan ringan, seperti di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Surabaya, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung.
Hujan ini juga diprediksi masih bertahan pada pukul 09.00 WIB.
Hujan petir melanda Kota batu, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, dan Probolinggo, sementara Tuban, Situbondo, Mojokerto, Magetan, Lamongan, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan.
Saat siang, cuaca cenderung berawan.
Hujan kembali turun saat sore di Pasuruan dan Probolinggo saat pukul 15.00 WIB.
Selepas waktu-waktu di atas, cuaca di Jawa Timur cenderung berawan.
Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 20 Februari 2025, dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.
Jangan lupa berdoa saat hujan turun.
1. Doa ketika Turun Hujan
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.
Artinya:
Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.
2. Doa ketika Hujan Versi Singkat
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Allahumma shoyyiban naafi’an
Artinya:
Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.
3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya:
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Ilustrasi hujan. (Pexels)
4. Doa ketika Hujan Disertai Petir
اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك
Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.
Artinya:
Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.
5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.
Artinya:
Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
—–
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
-
/data/photo/2025/02/19/67b5bfa692abc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemkab Flotim Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan Bantuan dari Kementerian LHK Regional 19 Februari 2025
Pemkab Flotim Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan Bantuan dari Kementerian LHK
Tim Redaksi
KOMPAS.com
–
Sampah
merupakan permasalahan krusial yang perlu segera diatasi karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan, mencemari
lingkungan
dengan bau tidak sedap, serta mengurangi kenyamanan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) berupaya meningkatkan
pengelolaan sampah
. Salah satunya dengan memanfaatkan bantuan dari Kementerian
Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (LHK).
Untuk diketahui, Pemkab Flotim telah menerima bantuan berupa delapan unit kendaraan pengangkut
sampah
dan 50 unit tempat sampah terpilah.
Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya, dalam kondisi genting seperti di kawasan pos pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada akhir 2024, alat pengangkut sampah tersebut didistribusikan ke enam posko pengungsian yang tersebar di enam desa di wilayah Kecamatan Titehena.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penyuluh Lingkungan Hidup Kementerian LHK, Herbita Simanjuntak saat menyerahkan bantuan alat pengangkut sampah kepada Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur, Kaliktus Gege Larantukan di Posko Pengungsian Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena pada Kamis (5/12/2024).
“Semoga bantuan alat pengangkut sampah ini bermanfaat bagi warga, sehingga sampah yang ada di lokasi pengungsian dapat dikelola dengan lebih baik,” ujar Herbita, dalam keterangan persnya, Rabu (19/2/2025).
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf dari Menteri LHK yang berhalangan hadir secara langsung akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/02/20/67b69a1e9daef.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1855858/original/022041600_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5136430/original/061807500_1739860724-Puncak_Sagara_evakuasi_pendaki_tersesat.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
