kab/kota: Gunung

  • Dampak UU Minerba Sangat Berpengaruh untuk Perputaran Ekonomi Nasional

    Dampak UU Minerba Sangat Berpengaruh untuk Perputaran Ekonomi Nasional

    PIKIRAN RAKYAT – Kalangan akademisi menyambut positif keputusan pemerintah dan DPR mengesahkan revisi UU Minerba. Salah satunya, mengenai perubahan skema untuk pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) ataupun Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP).

    Sebab, IUP dan WIUP yang semula sepenuhnya melalui mekanisme lelang, kini terdapat skema tambahan, yakni skema prioritas. Skema itu diterapkan dalam rangka memberikan keadilan pembagian sumber daya alam kepada semua komponen bangsa, baik bagi pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun koperasi, termasuk BUMD.

    Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan (FISIP Unpar), Kristian Widya Wicaksono mengatakan bahwa pemberian izin konsesi tambang untuk UMKM dan koperasi bisa menunjang perputaran ekonomi nasional dan menaikkan daya ekonomi yang selama ini kalah oleh entitas korporasi atau perusahaan.

    “Bagus. Saya sepakat kalau mereka sumber dayanya menunjang untuk mengelola tambang. Ini undang-undang [minerba akan bikin] ekonomi bakal bagus,” ucapnya dalam diskusi ekonomi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung pada Kamis 20 Februari 2025 pagi.

    Menurut Kristian Widya Wicaksono, upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM dalam mengelola tambang harus diapresiasi kendati harus dipilah dan dipilih UMKM mana saja yang layak mendapatkan konsesi. Sebab, tidak semua UMKM punya kompetensi itu.

    “Oke, UU Minerba kita ingin berdayakan UMKM, ya, pasti UMKM yang mana dulu lah. Ada porsinya dan itu nggak bisa. Mungkin enggak semua UMKM harus terlibat. Itu yang pertama, hanya UMKM yang punya kompetensi,” tuturnya.

    Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa para UMKM dan koperasi yang diberi izin konsesi harus memiliki kompetensi. Salah satu caranya dengan diberi pelatihan, pendampingan, hingga disediakan infrastruktur pendukung.

    “Jadi pemerintah harus konsisten,kalau menurut saya. Jangan kita ngomong ini (kasih izin tambang ke UMKM dan koperasi), kemudian di lapangannya tidak tidak diimplementasikan juga susah,” kata Kristian Widya Wicaksono.

    “Jadi harus jelas sisi perencanaan program dengan kapasitas di lapangan. Karena lagi-lagi nanti aktor di lapangan yang menentukan ini akan bisa berhasil atau enggak,” ujarnya menambahkan.

    Dosen komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), Encep Dulwahab pun mengamini pendapat Kristian Widya Wicaksono. Menurutnya, dari sisi komunikasi publik, pemerintah harus membangun pola sosialisasi yang memiliki semangat dalam rangka peningkatan ekonomi UMKM dan koperasi di sektor tambang.

    “Itu seharusnya pemerintah terus menjelaskan ke publik bahwa ini adalah penyemangat ekonomi untuk UMKM dan koperasi agar dapat pemerataan ekonomi. Apalagi jika memang kebijakan ini awalnya diniatkan untuk pemerataan ekonomi lebih cepat,” katanya.

    “Harus ada penjelasan dari pemerintah yang benar-benar kompeten di bidangnya secara intensif. Karena bagaimana pun media adalah tangan panjang pemerintah. Dan jangan sekali reaktif dalam merespons kritik publik,” tutur Encep Dulwahab menambahkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banjir Lahar Gunung Lewotobi di NTT, 7 Desa Diimbau Waspada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Februari 2025

    Banjir Lahar Gunung Lewotobi di NTT, 7 Desa Diimbau Waspada Regional 22 Februari 2025

    Banjir Lahar Gunung Lewotobi di NTT, 7 Desa Diimbau Waspada
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    yang terletak di Kabupaten
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memuntahkan
    banjir lahar
    pada Sabtu (22/2/2025) sore.
    Banjir lahar
    terjadi setelah puncak gunung tersebut diguyur hujan deras sejak pukul 12.00 Wita.
    “Terekam satu kali banjir lahar dengan amplitudo 47.3 mm, durasi 817 detik,” kata Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki,
    Herman Yosef Mboro
    , Sabtu. 
    Herman mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalur sungai atau aliran yang terlanda banjir, terutama bagi warga di beberapa desa seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
    Selain banjir lahar, Herman juga mencatat bahwa antara pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita, gunung tersebut mengalami dua kali letusan dengan amplitudo 11-14.8 mm dan durasi 74-365 detik.
    Letusan ini menghasilkan kolom abu dengan ketinggian sekitar 500-1.200 meter dan berwarna kelabu.
    Asap kawah yang bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan mencapai ketinggian 500-700 meter di atas puncak kawah.
    Selama periode yang sama, terekam sembilan kali gempa embusan, satu kali tremor harmonik, dan dua kali gempa tektonik jauh.
    Herman menambahkan bahwa saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III siaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Stok Pangan Jelang Ramadhan, Rano Karno: Mudah-mudahan Harga Stabil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Februari 2025

    Cek Stok Pangan Jelang Ramadhan, Rano Karno: Mudah-mudahan Harga Stabil Megapolitan 22 Februari 2025

    Cek Stok Pangan Jelang Ramadhan, Rano Karno: Mudah-mudahan Harga Stabil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    memastikan ketersediaan stok pangan di Jakarta menjelang bulan Ramadhan dalam kondisi tercukupi.
    Saat meninjau cold storage Dharma Jaya, salah satu BUMD pangan Jakarta, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rano memastikan stok daging di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
    “Alhamdulillah
    jumlah daging saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada memang kebutuhan Jakarta. Itu membuat kita aman. Aman artinya mudah-mudahan kita bisa menjaga kestabilan harga,” kata Rano saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/2/2025).
    Ia mengakui bahwa kenaikan harga bahan pokok kerap menjadi masalah menjelang hari raya.
    Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan berupaya menjaga stabilitas harga agar tidak memberatkan masyarakat.
    “Tapi di sinilah fungsi pemerintah daerah untuk menjaga, karena kita juga punya tugas untuk menjaga inflasi daerah,” ujar Rano.
    Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal distribusi dan kestabilan harga bahan pangan di Jakarta.
    “Memang saya memberikan penugasan khusus untuk fokus kepada penyediaan pangan Jakarta menghadapi Ramadhan dan
    Insya Allah
    Idul Fitri,” imbuh dia.
    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyebut ketersediaan daging mereka saat ini mencapai 500 ton. Dia yakin stok daging di Jakarta aman untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
    “Di Cakung ada 300 ton, lalu di tempat lain ada 200 ton, jadi totalnya 500 ton. Ini sebelum tambahan dari kerja sama antar daerah dan sister city dengan Australia,” jelas dia.
    Dalam kunjungannya ke
    cold storage
    , Rano terlebih dahulu mengenakan pakaian pengaman dan jaket tebal berwarna merah serta sepatu
    boot
    berwarna kuning.
    “Bang Doel, mau naik gunung bang?” tanya media kepada mantan Gubernur Banten itu sambil bercanda.
    Candaan itu pun langsung dijawab olehnya.
    “Kita mau main salju,” jawab Rano yang kemudian disambut oleh suara tawa.
    Selama di cold storage, pria yang akrab disapa Bang Doel itu diperlihatkan ke setiap tempat penyimpanan daging.
    Setelah itu, dia diarahkan ke Toko Daging Dharma Jaya dan Resto.
    Di sana tampak banyak daging beku yang dikemas sesuai dengan kebutuhan, seperti daging sop dan daging slice.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resep Panjang Umur Warga Hunza di Pakistan, Rata-rata Harapan Hidup 120 Tahun

    Resep Panjang Umur Warga Hunza di Pakistan, Rata-rata Harapan Hidup 120 Tahun

    Jakarta

    Suku Hunza yang tinggal di lembah terpencil wilayah Pakistan bagian utara, termasuk kelompok orang berumur panjang di dunia. Pada awal 70-an, suku Hunza dan wilayahnya menjadi studi kasus menarik terkait kesehatan dan umur panjang.

    Riset tersebut menjelaskan siapa suku Hunza dan beberapa wawasan umum tentang kesehatan yang dikaitkan dengan gaya hidup, pola makan, dan air yang mereka minum.

    Hunza pernah menjadi tujuan yang indah bagi para backpacker Amerika dan Eropa pada tahun 1980-an dan 1990-an. Enam suku dari Hunza kini menjalani kehidupan yang memadukan kehidupan tradisional dan modern, yang digerakkan oleh teknologi.

    Kehidupan mereka berubah, dan ada banyak mitos tentang umur panjang dan kemampuan mereka untuk terhindar dari penyakit. Tidak seorang pun yakin tentang rentang hidup mereka. Tinggal di lembah terpencil dan subur di ketinggian 8.000 kaki, suku Hunza diyakini oleh sebagian orang memiliki harapan hidup rata-rata 120 tahun.

    Alasan Suku Hunza Berumur Panjang

    Mengapa suku Hunza mungkin berumur panjang masih menjadi subjek banyak penelitian, termasuk penelitian seorang peneliti pada 1986.

    “Hunza adalah tempat impian setiap penulis barat, mereka menyukai gagasan tentang Hunza,” tulis Ahmed salah satu peneliti, dikutip dari VeryWellHealth, Sabtu (22/2/2025).

    Penelitian terhadap orang Hunza berfokus pada tingkat olahraga yang tinggi sebagai kunci kesehatan. Lingkungan tempat tinggal orang Hunza bergunung-gunung dan memiliki medan sangat kasar.

    Desa-desanya sangat terisolasi dan dibangun di sisi tebing, beberapa desa berusia lebih dari 1.000 tahun, dengan jalan setapak yang kasar, punggung bukit yang curam, dan perjalanan berjalan kaki yang panjang ke ladang pertanian mereka.

    Ada faktor lain yang memengaruhi kesehatan mereka.

    Makan lebih banyak hasil bumi dan lebih sedikit daging dalam pola makan mereka.
    Umumnya mereka juga tidak merokok, hanya 47 orang dari kelompok studi yang merupakan perokok.

    Akses Air dan Pola Makan

    Studi tentang orang Hunza telah menawarkan sejumlah teori tentang umur panjang mereka, termasuk akses ke air yang kaya akan mineral dan sifat antioksidan. Itu disebut sebagai keuntungan kesehatan dan umur panjang bagi orang-orang yang tinggal di pegunungan di dunia.

    Manfaat kesehatan lain dari gaya hidup Hunza termasuk pola makan, olahraga, dan hubungan sosial. Secara keseluruhan, masyarakat Hunza mengonsumsi sebagian besar makanan nabati, yang dimakan mentah. Aprikot, ceri, anggur, dan persik semuanya dibudidayakan oleh masyarakat Hunza.

    Mereka juga mengonsumsi banyak biji-bijian, gandum, jelai, dan millet, dan chapati, roti harian mereka. Hal yang tidak mereka makan adalah makanan olahan, yang dapat membantu menjelaskan rendahnya tingkat stres oksidatif dan gangguan kesehatan terkait oksidatif seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

    Aktivitas Fisik

    Suku Hunza tinggal di daerah pegunungan terpencil dan tetap terisolasi meskipun teknologi mengubah kehidupan mereka sehari-hari. Itu sering kali berarti kehidupan yang lebih menuntut aktivitas fisik lebih banyak, banyak olahraga, serta pola makan nabati dan sumber air yang lebih sehat. Tingkat stres yang lebih rendah juga dapat memberikan efek perlindungan bagi kesehatan, dan itu adalah salah satu strategi yang diambil dari orang Hunza yang dapat memberikan manfaat dalam hidup, yang sebenarnya bisa dicontoh banyak orang.

    (naf/naf)

  • Tata Kelola Elpiji 3 Kg Dinilai Jadi Solusi agar Subsidi Tepat Sasaran

    Tata Kelola Elpiji 3 Kg Dinilai Jadi Solusi agar Subsidi Tepat Sasaran

    Bandung, Beritasatu.com – Kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk membenahi kebijakan tata kelola subsidi elpiji 3 kilogram atau gas melon melalui subpangkalan mendapat berbagai respons positif dari akademisi. Kebijakan yang bertujuan menekan kebocoran subsidi itu dinilai bisa memangkas rantai distribusi sehingga tak terlalu panjang.  

    Dosen FISIP Universitas Parahiyangan (Unpar) Kristian Widya Wicaksono menyebut pembuatan kebijakan subpangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.  

    “Kalau misalnya ini (subpangkalan) dijadikan solusi ya, pangkalan-pangkalan agak lebih dekat dan lebih memastikan bahwa distribusinya bisa sampai ke masyarakat. Menurut saya, ini bisa jadi solusi menekan harga gas elpiji 3 kgujar Kristian dalam diskusi ekonomi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung pada Kamis (20/2/2025).

    Menurut Kristian, pemerintah tinggal menunjukkan konsistensinya dalam penerapan kebijakan ini. Subpangkalan, kata dia, harus bisa menjadi solusi pamungkas dalam penanganan harga gas subsidi yang dijual terlampau mahal.  

    Selain itu, ia juga mewanti-wanti agar penunjukan subpangkalan elpiji dilakukan secara transparan dan terbuka. Sebab, Kristian menilai akan ada banyak pihak yang menginginkan peran tersebut.  

    “Karena kan bernilai ekonomi, apa pun yang bernilai ekonomi pasti menggiurkan. Selain itu hal ini dicampur dengan kepentingan ekonomi dan politik, perkawinan yang paling menguntungkan dan semua orang mencari itu semua. Nah, sekarang tinggal kalau misalnya peluang ini ingin ditutup, penunjukan pangkalannya harusnya terbuka kepada publik,” kata dia.  

    Dalam kesempatan yang sama, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran (Unpad) Bayu Kharisma menyebut, pembentukan subpangkalan juga harus diikuti pembenahan tata kelola distribusi gas elpiji 3 kg. Sebab, pada awal pemberlakuan kebijakan ini, justru ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas melon itu akibat tata niaga distribusinya yang belum optimal.  

    Pemerintah, kata dia, harus memastikan gas subsidi tersalurkan dengan tepat sasaran, alih-alih diterima oleh kalangan kelas atas.  

    “Jelas pembenahan tata kelola distribusi dibutuhkan karena jangan sampai justru yang dapat kelas atas, bukan rakyat kelas bawah. Berarti otomatis ada hal yang salah, distribusinya salah. Sangat penting dilakukan, tinggal implementasinya. Jangan sampai dalam hal ini, kebijakan dan di bawahnya berbeda,” kata Bayu.  

    Masih pada forum diskusi itu, dosen komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Encep Dulwahab, mendukung pembenahan tata kelola distribusi gas elpiji 3 kg melalui subpangkalan. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tidak secara mendadak menerapkan sebuah kebijakan. Pemerintah, kata dia, harus secara komprehensif mengkaji sebuah kebijakan sebelum diterapkan di lapangan.  

    Ia menilai pemerintah memiliki sumber daya manusia seperti staf khusus (stafsus) yang cukup untuk menggodok sebuah kebijakan secara matang sebelum dilaksanakan. Selain itu, Encep menyebut para stafsus itu juga bisa melakukan sosialisasi lebih masif kepada masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan informasi di lapangan, khususnya terkait kebijakan gas elpiji 3 kg.  

    “Makanya saya sepakat jika Pak Prabowo punya jubir banyak, staf khusus yang banyak, tetapi dioptimalkan. Jangan hanya kuantitas, tetapi kualitas, sebagai jembatan ke publik. Konferensi pers, serta video visual. Pakai multiplatform,” kata Encep.  

    “Memang pemerintah yang harus proaktif memberikan informasi lebih lengkap dan berkualitas,” tutupnya tentang tata kelola distribusi gas elpiji 3 kg.

  • Vonis 11 Tahun untuk Maria Livia Pembegal Sopir Taksi Online hingga Tewas di Surabaya – Halaman all

    Vonis 11 Tahun untuk Maria Livia Pembegal Sopir Taksi Online hingga Tewas di Surabaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terdakwa Maria L Livia, seorang wanita berusia 23 tahun, dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun oleh Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2025).

    Vonis tersebut terkait dengan kasus begal yang mengakibatkan kematian sopir taksi online, Pudjiono.

    Maria melakukan aksi begal pada 1 Oktober 2024.

    Dia memesan taksi online dari Galaxy Mall menuju Royal Town Regency di Jalan Graha Gunung Anyar Tambak.

    Awalnya, perjalanan berlangsung aman.

    Namun, saat memasuki area semak-semak di Gunung Anyar, Maria menyerang Pudjiono dari kursi belakang dengan menjerat lehernya menggunakan tali tas.

    Setelah korban berontak, Maria mengeluarkan pisau dari tas dan menusukkannya ke leher Pudjiono, lalu mengambil alih kemudi taksi.

    Aksinya yang brutal ini disaksikan oleh warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut.

    Maria akhirnya ditangkap di gang setempat.

    Majelis hakim yang dipimpin oleh Yuliada menjatuhkan vonis 11 tahun penjara, yang lebih ringan satu tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta hukuman 12 tahun.

    “Menjatuhkan pidana penjara kepada Maria L Livia selama 11 tahun,” kata majelis hakim yang diketuai Yuliada di Pengadilan Negeri Surabaya.

    Poin yang memberatkan adalah tindakan yang mengakibatkan kematian korban, sedangkan hal yang meringankan adalah kontribusi Maria dalam membantu biaya pengobatan Pudjiono saat dirawat di rumah sakit.

    Dari hasil penyelidikan, terungkap aksi begal tersebut telah direncanakan oleh Maria.

    Jika berhasil, dia berencana untuk menjual mobil taksi tersebut dan menggunakan uangnya untuk liburan ke Australia.

    Maria mengakui perbuatannya namun menyatakan telah mencapai kesepakatan damai dengan pihak keluarga Pudjiono.

    Sehingga dia menyatakan pikir-pikir atas vonis tersebut.

    “Pikir-pikir,” tandasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Maria Livia, Wanita Pembegal Taksi Online Dihukum 11 Tahun Penjara

    Maria Livia, Wanita Pembegal Taksi Online Dihukum 11 Tahun Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Majelis hakim yang diketuai I Made Yuliada menjatuhkan hukuman penjara selama 11 tahun pada Maria Livia. Terdakwa dinyatakan bersalah karena terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (3) KUHP sebagaimana dalam Dakwaan PrimairJaksa Penuntut Umum.

    “Menyatakan Terdakwa Maria L. Livia telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang mengakibatkan kematian. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu berupa pidana penjara selama 11 tahun,” ujar hakim dalam amar putusannya.

    Putusan ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Galih Riyana Putra Intaran yang sebelumnya menuntut pidana penjara selama 12 tahun. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya itu dinyatakan jaksa terbukti bersalah melakukan pencurian dengan kekerasan, hingga korban meninggal dunia.

    Diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula pada Selasa, 01 Oktober 2024 sekitar pukul 08.30 WIB di Royal Town Regency Jalan Graha Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar Surabaya.

    Terdakwa sudah punya niat dari awal untuk memiliki uang dengan cepat untuk bisa digunakan untuk liburan. Lalu timbul dalam pikiran terdakwa untuk melakukan perampokan dengan menyasar taxi online dan sudah disiapkan secara matang.

    Terdakwa kemudian memesan taxi online dengan tujuan yakni dari lokasi penjemputan di depan sebuah ruko di Jalan Mulyosari menuju ke Gunung Anyar Mas. Terdakwa lalu meminta saksi Pudjiono (driver taksi online) untuk berhenti di sebuah warung karena ingin menghubungi rekannya.

    Setelah selesai terdakwa meminta saksi Pudjiono mengantarkan menuju ke jalan yang dipenuhi semak-semak. Selanjutnya terdakwa duduk di belakang Pudjiono dengan cepat menjerat leher dengan menggunakan tali tas.

    Selanjutnya Pudjiono memberikan perlawanan dan mencoba memutar badannya ke arah belakang namun terdakwa tendang menggunakan kakinya. Selain itu terdakwa mengambil pisau dalam tasnya dan menusukkannya secara acak ke bagian tubuh Pudjiono dan terus melakukan perlawanan.

    Akhirnya saksi Pudjiono berhasil merebut pisau dari terdakwa lalu mencoba untuk keluar mobil. Kemudian terdakwa mengambil alih kemudi dan Pudjiono terpental dan jatuh membentur badan jalan sehingga mobil direbut terdakwa. Apesnya terdakwa ditangkap oleh warga karena panik dan masuk ke jalan buntu. [uci/but]

     

  • HPSN 2025, Ini Rangkaian Kegiatan Aksi Peduli Sampah yang Bisa Diikuti

    HPSN 2025, Ini Rangkaian Kegiatan Aksi Peduli Sampah yang Bisa Diikuti

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap 21 Februari. Tahun ini, kegiatan HPSN bertepatan dengan peringatan 20 tahun tragedi TPA Leuwigajah, Cimahi.

    Pada 21 Februari 2005, terjadi peristiwa longsor di TPA Leuwigajah yang menimpa perkampungan warga di Cilimus dan Pojok, Jawa Barat. Tragedi ini menyebabkan lebih dari 100 nyawa meninggal dunia.

    Menurut beberapa sumber, tragedi terjadi akibat tingginya curah hujan dan ledakan gas metana dari tumpukan sampah di TPA. Sebanyak 157 jiwa melayang. Sementara dua kampung, Cilimus dan Pojok, hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah.

    Peristiwa tersebut akhirnya menjadi titik balik pengelolaan sampah di Indonesia. Setiap tahunnya, 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.

    Tahun ini, HPSN mengangkat tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih. Berikut beberapa kegitan aksi bersih sampah yang bisa diikuti masyarakat seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup RI tentang HPSN 2025:

    1. Aksi bersih mangrove

    Tahun ini, aksi bersih mangrove dilakukan di delapan lokasi. Kegiatan ini dilakukan bersama Pemda dan komunitas untuk membersihkan kawasan mangrove dari sampah plastik yang mengganggu ekosistem.

    2. Aksi bersih desa

    Desa merupakan tatanan awal dalam perkembangan peradaban di masyrakat. Desa dapat menjadi basis pengelolaan sampah yang baik dengan memadukan unsur kearifan lokal dan modern.

    Aksi bersih sampah dilakukan atas kerja sama Kementerian Desa dan Pedesaan yang memiliki program Desa Bersih Sampah. Salah satu desa wisata di Lombok Utara, Desa Malaka, menjadi percontohan program ini.

    3. Aksi bersih gunung

    Aksi bersih gunung dipusatkan di Gunung Rinjani. Pasalnya, gunung ini telah memiliki inisiatif zero waste mountain.

    Kegiatan ini dikoordinir oleh Direktur Kehati KLH atas kerja sama dengan Kementerian Kehutanan sebagai pengelola taman nasional atau taman wisata alam serta Kementerian Pariwisata. Adapun aksi ini dipimpin oleh Menteri LH bersama komunitas pendaki gunung, komunitas porter, elemen masyrakat, dan pemerintah daerqh setempat.

    4. Aksi bersih pantai

    Aksi bersih pantai dan laut seluruh lIndonesia akan diselenggarakan di delapan titik terpilih. Kegiatan ini melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, dan TNI AL.

    5. Aksi bersih pasar

    Pasar menjadi pusat aktivitas masyarakat berbagai kalangan. Sudah selayaknya pasar dikelola dengan konsep yang bersih sampah.

    Sama seperti aksi lainnya, aksi bersih pasar juga akan diselenggarakan di delapan titik aksi. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan.

    Penulis: Resla

  • Sempat Hilang di Gunung Manglayang, Survivor Asal Rancaekek Berhasil Ditemukan Tim SAR

    Sempat Hilang di Gunung Manglayang, Survivor Asal Rancaekek Berhasil Ditemukan Tim SAR

    JABAR EKSPRES – Seorang survivor yang dikabarkan hilang tersesat di Gunung Manglayang wilayah Kampung Ciloa, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang akhirnya berhasil ditemukan.

    Ketika dikonfirmasi, Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari membenarkan, seorang survivor alias Wendi Ibnu Al Farizi (23), warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang sempat hilang telah berhasil ditemukan.

    “Sekitar pukul 18.00 WIB survivor atas nama wendy (23) ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya, Kamis (20/2).

    “Saat ditemukan, survivor tengah berjalan menuju posko pendakian, dengan koordinat penemuan 6°52’48.26″S 107°45’22.37″E,” tutup Seni.

    Sementara itu, menurut laporan Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono menuturkan, setelah ditemukan survivor langsung ditangani Tim SAR Gabungan.

    BACA JUGA: Seorang Pria Diduga Tersesat di Gunung Manglayang Sumedang, Tim Rescue Kantor SAR Bandung Lakukan Pencarian

    “Kita tangani langsung dengan mengganti pakaian survivor yang basah serta dilakukan pengecekan kesehatan,” tuturnya.

    Fatmono menjelaskan, setelah diganti pakaian, survivor alias Wendi langsung dievakuasi atau diantarkan ke rumah yang bersangkutan, tepatnya di daerah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

    “Dengan telah ditemukannya survivor maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing,” jelasnya.

    Disampaikan Fatmono, sebelumnya Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian hingga pukul 16.30 WIB, dengan penyisiran di sekitar puncak bayangan serta pencarian udara menggunakan UAV Thermal atau drone.

    “Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas,Kantor SAR Bandung, SAR Brimob Polda Jabar, BPBD Kab. Sumedang, Satpol PP, Polsek setempat, Koramil setempat, SAR Unpad,” bebernya.

    BACA JUGA: Pencarian Pria Hilang di Gunung Manglayang Masih Berlangsung, Survivor  Belum Ditemukan

    “Kemudian Riksa Bumi, Kompas Smanja, Mahatva Unpad, Little Ambulance, Jungle Ghost, BC Barubeureum dan PA Bandung Raya,” pungkas Fatmono. (Bas)

  • Status Gunung Lewotobi Turun ke Level III Siaga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Februari 2025

    Status Gunung Lewotobi Turun ke Level III Siaga Regional 20 Februari 2025

    Status Gunung Lewotobi Turun ke Level III Siaga
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Badan Geologi
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan penurunan status
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    dari level IV (awas) menjadi level III (siaga) pada Kamis, 20 Februari 2025.
    Keputusan ini diambil berdasarkan analisis dan evaluasi menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental yang dilakukan sejak 14 hingga 20 Februari 2025.
    Wafid melaporkan bahwa selama periode pemantauan, hanya terjadi satu kali erupsi pada 17 Februari 2025 dengan ketinggian mencapai 400 meter dari puncak, yang menghasilkan kolom abu berwarna kelabu.
    Selain itu, jenis gempa yang terekam mencakup 3 kali gempa letusan, 158 kali gempa embusan, 49 kali gempa harmonik, 5 kali gempa low frekuensi, 12 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, 45 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali getaran banjir.
    Wafid menjelaskan bahwa penurunan jumlah gempa letusan menunjukkan berkurangnya suplai magma dari dalam gunung, sehingga frekuensi erupsi juga menurun dan lebih didominasi embusan.
    “Ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantong magma gunung api menurun karena aktivitas magma yang menuju permukaan berkurang,” tambahnya.
    Meskipun gempa tektonik lokal menunjukkan penurunan, aktivitas gempa tektonik jauh masih fluktuatif.
    Wafid menegaskan bahwa meskipun terdapat penurunan, tektonik lokal yang terekam mengindikasikan masih adanya suplai dari dalam yang lokasinya jauh dari tubuh gunung.
    Dia mengingatkan bahwa masyarakat perlu waspada jika terjadi peningkatan tiba-tiba pada jumlah gempa tektonik lokal, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Wafid juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang bersumber dari informasi yang tidak jelas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.