kab/kota: Gunung

  • Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Kini Ungkap Motif Pembunuhan – Halaman all

    Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Kini Ungkap Motif Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Imam Ghozali (36), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Salamah (61), di Semarang, Jawa Tengah, akhirnya ditangkap polisi pada Minggu (23/2/2025).

    Kepada polisi, Imam mengaku bahwa ia tega membunuh ibu kandungnya karena sakit hati.

    “Iya tersangka kami tangkap kemarin (Minggu, 23 Februari 2025), mengaku ke kami motifnya (membunuh) karena sakit hati,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Senin (24/2/2025), dilansir dari TribunJateng.com.

    Pelaku kabur setelah menusuk ibunya hingga tewas di rumah korban di Jalan Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.

    Hingga pada Minggu pagi kemarin, Imam berhasil dibekuk tim Polrestabes Semarang di wilayah Tanah Putih, Desa Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

    Pria berusia 36 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan.

    “Kami tangkap tersangka di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang,” sebut Andika.

    Polisi kini masih melakukan interogasi terhadap Imam terkait kasus anak bunuh ibu kandung di Semarang ini.

    Tabiat Imam Ghozali

    Diberitakan sebelumnya, Moeh Ghozali, suami korban, mengungkapkan bahwa buah hati yang membunuh istrinya adalah anak pertama dari lima bersaudara.

    Pelaku sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.

    “Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan,” ujar Moeh.

    Menurut Moeh, Imam memang sering membuat ulah ketika berada di luar rumah. Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.

    “Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya,” beber Moeh.

    Dikatakan Moeh bahwa pelaku di usianya 36 masih menganggur dan kerjaannya hanya mabuk-mabukan serta mengonsumsi pil koplo.

    “Bahkan meminta warisan rumah untuk itu,” sebut Moeh.

    Moeh pun mengaku ikhlas jika anak sulungnya itu dihukum mati.

    “Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati” ucapnya.

    Pernyataan serupa juga disampaikan oleh adik pelaku, SA.

    SA mengatakan bahwa Imam adalah seorang pengangguran dan sering meminta uang pada korban.

    Bahkan, pelaku sering marah-marah jika tidak diberi uang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terungkap Alasan Imam Ghozali Pria Semarang Bunuh Ibu Kandungnya, Kabur Tak Jauh dari Rumah

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

  • Luncurkan 33 Kali Guguran Lava, Status Gunung Merapi Masih Level III Siaga

    Luncurkan 33 Kali Guguran Lava, Status Gunung Merapi Masih Level III Siaga

    Sleman, Beritasatu.com – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus menunjukkan intensitas tinggi dengan teramati puluhan kali guguran lava pijar ke sejumlah aliran sungai di Kabupaten Sleman dan Magelang.

    Berdasarkan laporan terbaru dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk periode pengamatan Senin (24/2/2025) pukul 00.00-06.00 WIB, jarak luncur maksimum mencapai 1.600 meter.

    “Teramati 33 kali guguran lava ke arah Kali Sat atau Putih, Bebeng dan Krasak dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya pada Senin (24/2/25).

    Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, masih berstatus Level III (Siaga). Potensi bahaya utama saat ini berupa guguran lava dan awan panas yang dapat berdampak pada sektor selatan-barat daya, terutama Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Di sektor tenggara, bahaya meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

    Dalam periode pengamatan, BPPTKG mencatat sejumlah aktivitas kegempaan Gunung Merapi, di antaranya, yaitu 37 kali gempa guguran lava, dengan amplitudo 2-15 mm dan durasi 69,79-174,86 detik.

    Selain itu, 11 kali gempa hybrid/fase banyak, dengan amplitudo 2-9 mm dan durasi 9,49-12,6 detik dan satu kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 6 mm dan durasi 38,65 detik.

    Selain itu, pengamatan visual menunjukkan asap kawah bertekanan lemah dengan warna putih dan intensitas tebal, membubung setinggi 150 meter di atas puncak kawah.

    BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya, terutama di sektor selatan-barat daya dan tenggara yang rawan terkena guguran lava dan awan panas.

    “Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi lahar saat hujan serta gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi,” lanjutnya.

    Jika terjadi peningkatan aktivitas, seperti guguran lava yang signifikan, BPPTKG akan segera meninjau kembali status Gunung Merapi. Masyarakat yang berada di sekitar lereng Merapi diharapkan selalu memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.

  • Isu Politik Terkini: Retret Kepala Daerah hingga AHY Didukung Pimpin Demokrat Lagi

    Isu Politik Terkini: Retret Kepala Daerah hingga AHY Didukung Pimpin Demokrat Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus perhatian para pembaca. Berita terkait pembekalan atau retret kepala daerah di Akmil Magelang masih menjadi perbincangan hangat pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didukung kader Partai Demokrat kembali menjabat sebagai ketua umum, Presiden Prabowo Subianto yang akan menghadiri penutupan kongres Partai Demokrat, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawakan materi efisiensi anggaran pada retret kepala daerah, hingga elite PDIP yang menyambangi rumah Megawati Soekarnoputri.

    Isu Politik Terkini:

    1. Ikuti Retret Kepala Daerah, Gubernur Banten Akui Kebiasaan Begadang Hilang
    Gubernur Banten Andra Soni membagikan pengalamannya selama mengikuti retret atau orientasi kepemimpinan kepala daerah selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Andra menegaskan kedisiplinan menjadi aspek utama yang ditekankan dalam kegiatan retret kepala daerah dan itu dia syukuri. Andra mengungkapkan kebiasaannya untuk begadang perlahan menghilang selama mengikuti retret. Ia bahkan mengaku bisa langsung tidur saat waktu istirahat tiba.

    Ia juga menyampaikan retret ini memberinya pengalaman baru, terutama dalam membangun ikatan emosional dengan para kepala daerah dari seluruh Indonesia, khususnya yang berasal dari Provinsi Banten.

    2. Kader Partai Demokrat Dukung AHY Pimpin Partai
    Penanggungjawab Kongres ke-6 Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut kader Demorat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum Partai Demokrat.

    Teuku Riefky Harsya mengungkapkan aspirasi terkait posisi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat telah disampaikan. Hal ini disampaikan setelah ia bersama 38 kader Demokrat mengunjungi kediaman Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Teuku Riefky Harsya menjelaskan, 616 pemilik suara Partai Demokrat mendukung AHY untuk kembali memimpin partai. Mereka juga mengusulkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa kembali menjadi ketua majelis tinggi Partai Demokrat untuk periode 2025-2030.

    3. Prabowo Akan Hadir pada Penutupan Kongres Demokrat
    Selain berita terkait retret kepala daerah, berita politik lainnya yang juga menjadi perbincangan para pembaca, yakni Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025). Kongres Demokrat akan digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta mulai Senin (24/2/2025).

    AHY mengatakan selain Prabowo, para ketua umum partai politi terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus juga akan hadir dalam kongres Demokrat. AHY memaparkan kongres Demokrat yang berlangsung selama dua hari akan membahas visi, misi, dan program-program partai yang akan dijalankan dalam lima tahun mendatang.

    4. Hadir di Retret Kepala Daerah, Sri Mulyani Soroti Efisiensi Anggaran
    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir menjadi pemateri dalam retret kepala daerah hari ketiga di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025) malam.

    Tepat pukul 19.00 Sri Mulyani hadir untuk memberi pembekalan terkait pengelolaan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi kepada para kepala daerah. Tanpa berkomentar kepada awak media, Sri Mulyani langsung bergegas memasuki area retret para kepala daerah.

    Materi yang disampaikan terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan efisiensi anggaran bukan hanya terjadi di pemerintah pusat, tetapi terdapat sejumlah pos anggaran di pemerintah daerah ikut terkena pemangkasan.

    5. Datang ke Rumah Megawati, Elite PDIP Kompak Bungkam Soal Isi Pertemuan
    Sejumlah ketua dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan (PDIP) kembali berkumpul di rumah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025) siang.

    Mereka yang hadir di antaranya adalah MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Komarudin Watubun, Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Bintang Puspayoga, dan Rony Talapessy.

    Namun, setelah ditunggu beberapa jam, para elite PDIP ini satu persatu meninggalkan kediaman Megawati dan tidak satu pun memberikan komentar terkait pertemuannya.

    Demikian isu politik terkini, di antaranya terkait retret kepala daerah di Akmil Magelang.

  • Imam Ghozali Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Tertangkap, Sang Ayah Ikhlas Anaknya Dihukum Mati  – Halaman all

    Imam Ghozali Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Tertangkap, Sang Ayah Ikhlas Anaknya Dihukum Mati  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kasus anak bunuh ibu kandung di Semarang, Jawa Tengah menemui titik terang.

    Imam Ghozali diduga melakukan penusukan terhadap ibunya sendiri Salamah (61) secara membabi buta di beberapa bagian tubuhnya hingga meregang nyawa.

    Pelaku berhasil ditangkap di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang, Minggu (23/2/2025).

    Ia ditangkap di wilayah Candisari dan lokasinya tak jauh dari rumahnya.

    “Benar sudah tertangkap. Pelaku ditangkap di Karanganyar Gunung pagi tadi,” ujar Kapolsek Candisari Iptu Rudy.

    Kapolsek Candisari Iptu Rudy menuturkan Imam Ghozali ditangkap tim dari Polrestabes Semarang.

    Namun pihaknya tidak menerangkan secara detail soal penangkapan tersebut.

    “Untuk lengkapnya bisa konfirmasi ke Polrestabes Semarang,” ujarnya.

     

    Sang Ayah Iklas Imam Ghozali Dihukum Mati

    Moeh Ghozali sebagai orang tua meminta Imam Ghozali dihukum setimpal karena telah membunuh istrinya yang juga ibu kandung dari Imam Ghozali. 

    Dirinya ikhlas ketika anak pertamanya itu dihukum mati.

    “Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati” tegasnya.

    Pada kasus pembunuhan ini Moeh Ghozali awalnya tidak mengetahui jika sang anak membunuh ibunya.

    Saat kejadian dirinya sedang bekerja.

    “Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya  datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh,” ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).

    Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan.

    Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.

    “Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya,” ujarnya.

    Moeh menuturkan anaknya yang membunuh istrinya merupakan anak pertama dari lima anaknya.

    Pelaku sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.

    “Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan,” imbuhnya.

    Menurutnya, pelaku sering membuat ulah ketika berada di luar rumah.

    Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.

    “Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya,” katanya.

    Dikatakannya pelaku diusianya 36 masih menganggur.

    Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil koplo.

    “Bahkan meminta warisan rumah untuk itu,” ujarnya.

     

    Motif Anak Bunuh Ibu

    Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah korban pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 23.15 WIB.

    Sejumlah saksi yang merupakan para tetangga korban sempat mendengar teriakan korban meminta tolong.

    Para tetangga lantas keluar rumah lalu melihat korban sudah bersimbah darah di teras rumahnya.

    Warga lantas melarikan korban ke rumah sakit Roemani Semarang.

    Selepas mendapatkan perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.

    “Soal motif masih kami dalami,” terang Andika.

    Informasi yang dihimpun Tribun, terduga pelaku melakukan pembunuhan lantaran tak dipenuhi permintaannya ketika meminta uang ke ibu korban.

    Pelaku yang pengangguran lantas marah kemudian melakukan penganiayaan pada korban dengan menggunakan pisau hingga korban alami sejumlah luka tusuk di tangan, punggung dan dada.

    Selepas membunuh ibunya pelaku kabur. (tribun network/thf/TribunSemarang.com)

  • Ulangtahun ke-65, Kaisar Naruhito Beri Pesan Damai dan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Internasional – Halaman all

    Ulangtahun ke-65, Kaisar Naruhito Beri Pesan Damai dan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO  – Kaisar Jepang ke-126, Naruhito, merayakan ulang tahunnya yang ke-65 pada 23 Februari 2025.

    Dalam jumpa pers yang digelar di Istana Kekaisaran, Kaisar Naruhito menyampaikan rasa syukurnya karena Jepang telah menikmati era damai selama 80 tahun terakhir.  

    “Orangtua saya, Kaisar dan Permaisuri, menghabiskan masa kecil mereka di tengah perang. Saya bersyukur bahwa Jepang kini telah menikmati era damai selama 80 tahun terakhir. Banyak nyawa berharga yang hilang di negara-negara di seluruh dunia, dan saya sangat sedih, khususnya bagi rakyat di Hiroshima dan Nagasaki,” papar Kaisar Naruhito.  

    Ia menekankan pentingnya mengenang sejarah dan memelihara perdamaian.

    “Sejak berakhirnya perang, orang-orang telah berupaya tanpa lelah untuk kedamaian dan kemakmuran Jepang. Namun, kita tidak boleh melupakan mereka yang meninggal. Kita harus memperdalam pemahaman tentang sejarah masa lalu dan mencintai perdamaian,” ujarnya.  

    Kaisar Naruhito juga menyampaikan keprihatinannya atas bencana alam yang sering melanda Jepang belakangan ini.

    “Saya ingin menyampaikan simpati yang tulus kepada mereka yang terkena dampak bencana dan mereka yang masih menanggung kesulitan hidup hingga saat ini,” katanya.  

    Ia menekankan pentingnya mewariskan pengalaman dan sejarah tragis kepada generasi muda.

    “Mereka yang mengalami kesulitan perang dan pasca perang semakin tua. Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan cerita-cerita ini kepada generasi muda dan memperbarui komitmen kita akan betapa berharganya perdamaian,” ucapnya.  

    Kaisar Naruhito juga membagikan sedikit tentang kehidupan pribadinya.

    Ia mengaku sering menghabiskan waktu di Istana Kekaisaran dengan menikmati pergantian musim.

    “Saya dan Permaisuri Masako sering berjalan-jalan bersama. Kami juga berolahraga untuk menjaga kesehatan, meskipun akhir-akhir ini sulit menemukan waktu untuk berlatih,” ujarnya.  

    Kaisar Naruhito mengungkapkan kecintaannya pada musik.

    “Saya terus berlatih piano dan biola sedikit demi sedikit. Musik memberikan banyak penyembuhan dan kekuatan bagi saya,” tuturnya.  

    Ia juga memiliki minat dalam pendakian gunung.

    “Memanjat gunung sambil menginap di pondok mungkin sulit, tetapi saya ingin terus mendaki gunung terdekat kapan pun ada waktu. Saya berharap dapat merasakan keindahan alam Jepang melalui cara ini,” kata Kaisar Naruhito.  

     
    Prihatin Atas Perubahan Iklim dan Bencana Alam 

    Kaisar Naruhito juga menyoroti isu perubahan iklim dan bencana alam yang semakin sering terjadi.

    “Dampak perubahan iklim dan bencana alam terkait air terhadap kehidupan manusia dan lingkungan semakin besar. Gempa bumi di Semenanjung Noto tahun lalu menyebabkan kerusakan parah, termasuk tsunami dan pemadaman air yang lama,” ungkapnya.  

    Ia menambahkan, saat  mengunjungi daerah itu untuk menyampaikan belasungkawa, saya melihat bangunan yang hanyut oleh tsunami dan hujan lebat. 

    “Saya sangat prihatin dan berduka atas apa yang terjadi,” katanya. 

     
    Harapan untuk Masa Depan 

    Kaisar Naruhito berharap agar tahun 2025 membawa kebahagiaan bagi semua orang, meskipun banyak tantangan yang dihadapi, termasuk kenaikan harga dan kesulitan ekonomi.

    “Saya berharap kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.  

    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama internasional.

    “Dengan mengunjungi negara asing, kita dapat memperdalam hubungan dan membangun persahabatan.

    Hubungan antar manusia pada akhirnya akan membentuk suatu bangsa. Saya yakin ini akan membawa perdamaian antara Jepang dan negara-negara lain,” kata Kaisar Naruhito.  

    Kaisar Naruhito menutup jumpa persnya dengan harapan agar perdamaian dan kemakmuran terus terjaga di Jepang dan dunia.

    “Saya ingin terus berkontribusi untuk perdamaian dan persahabatan internasional di masa mendatang,” ujarnya. 

    Diskusi mengenai ulang tahun Kaisar Jepang  juga dilakukan kelompok Pencinta Jepag gratis silakan email ke: info@jepang.com dengan nama alamat dan nomor whatsapp.  (Tribunnews.com/Ricard Susilo) (The Sankei)

     

  • BREAKING NEWS Imam Ghozali, Anak Durhaka Yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Tertangkap!

    BREAKING NEWS Imam Ghozali, Anak Durhaka Yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Tertangkap!

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Imam Ghozali pembunuh ibu kandung di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang tertangkap, Minggu (23/2/2025).

    Imam ditangkap pagi tadi.

    Ia ditangkap di wilayah Candisari dan lokasinya tak jauh dari rumahnya.

    “Benar sudah tertangkap. Pelaku ditangkap di Karanganyar Gunung pagi tadi,” ujar Kapolsek Candisari Iptu Rudy.

    Menurutnya, Imam Ghozali ditangkap tim dari Polrestabes Semarang.

    Namun pihaknya tidak menerangkan secara detail penangkapan tersebut.

    “Untuk lengkapnya bisa konfirmasi ke Polrestabes Semarang,” ujarnya.

    HARAPAN AYAH – Harapan Moeh Ghozali (foto kanan) terhadap anaknya Imam Ghozali (36) (foto kiri) yang telah membunuh ibu kandung Salamah (61) dihukum seberat-beratnya. Bahkan Moeh Ghozali ikhlas anaknya mendapatkan hukuman mati atas perbuatannya membunuh ibu kandung di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang, Selasa (18/2/2025) malam. (TRIBUNJATENG/Rahdyan Trijoko Pamungkas/Istimewa Facebook)

    Pada perkara itu, ayah pelaku Moeh Ghozali awalnya tidak mengetahui jika anaknya membunuh ibunya.

    Saat kejadian dirinya sedang bekerja.

    “Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya  datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh,” ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).

    Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan.

    Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.

    “Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya,” ujarnya.

    Moeh menuturkan anaknya yang membunuh istrinya merupakan anak pertama dari lima anaknya.

    Pelaku  sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.

    “Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan,” imbuhnya.

    Menurutnya, pelaku sering membuat ulah ketika berada di luar rumah.

    Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.

    “Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya,” katanya.

    Dikatakannya pelaku diusianya 36 masih menganggur.

    Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil koplo.

    “Bahkan meminta warisan rumah untuk itu,” ujarnya.

    Moeh sebagai orang tua meminta anaknya yang membunuh istrinya dihukum setimpal dengan perbuatannya.

    Dirinya ikhlas ketika anak dihukum mati.

    “Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati” tegasnya.(rtp)

     

  • Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan – Page 3

    Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di akhir pekan hari ini, Minggu (23/2/2025) terjadi lindu di Bumi Pertiwi. Hingga pukul 19.40 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini yang menggetarkan Indonesia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pada akhir pekan hari ini terjadi pagi tadi pukul 06:44:55 WIB di wilayah Enggano, Provinsi Bengkulu.

    Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 21 kilometer. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lampung Barat dan Semendo.

    Episenter gempa di Indonesia itu berada pada koordinat titik 5,54 Lintang Selatan (LS)-103,03 Bujur Timur (BT).

    “Pusat lindu berada di laut 87 kilometer tenggara Enggano,” jelas BMKG dikutip Liputan6.com dari laman resmi www.bmkg.go.id.

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

    Sejarah mencatat wilayah Indonesia kerap dilanda gempa besar yang menimbulkan banyak korban jiwa. Apa sebenarnya yang memicu bencana ini terus terjadi?

  • Pendaki Muda Terjatuh di Gunung Slamet, Pencarian Masih Berlanjut
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Pendaki Muda Terjatuh di Gunung Slamet, Pencarian Masih Berlanjut Regional 23 Februari 2025

    Pendaki Muda Terjatuh di Gunung Slamet, Pencarian Masih Berlanjut
    Tim Redaksi
    PURBALINGGA, KOMPAS.com –
    Seorang pendaki berusia 16 tahun bernama Marcel, asal Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan terjatuh ke jurang di kawasan Batu Merah, puncak
    Gunung Slamet
    , Jawa Tengah, pada Minggu (23/2/2025).
    Kejadian tersebut terjadi saat Marcel mendaki bersama empat rekannya pada Sabtu (22/2/2025).
    Supervisor Site Gunung Slamet Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat, Sugeng Utomo, menjelaskan bahwa kelompok pendaki tersebut mencapai puncak pada pagi hari dan mulai turun sekitar pukul 07.30 WIB.
    “Tadi pagi mereka sampai puncak dan sekitar pukul 07.30 WIB mulai turun dari puncak,” ungkap Sugeng melalui pesan tertulis.
    Saat turun, Marcel berjalan lebih cepat dari rombongannya.
    Menurut informasi yang diperoleh, dia bergegas karena ingin mengejar jadwal keberangkatan kereta.
    “Saat survivor sudah berada di depan, salah satu rekannya sekilas melihat kalau survivor tersandung dan jatuh,” terang Sugeng.
    Keempat rekan Marcel segera berupaya menolong, namun Marcel sudah hilang dari pandangan.
    Dalam kondisi kabut yang sangat tebal, mereka berteriak memanggil namanya, tetapi tidak mendapatkan jawaban.
    Sugeng melanjutkan, Basecamp Bambangan Purbalingga menerima laporan awal mengenai insiden ini pada pukul 09.57 WIB.
    Setelah memverifikasi informasi tersebut, tim SAR pertama diberangkatkan pada pukul 13.30 WIB, diikuti oleh Tim SAR kedua pada pukul 14.56 WIB.
    “Pukul 19.00 tim SAR pertama sudah sampai di Pos 9 dan lanjut penyisiran di area kejadian,” ujarnya.
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai keberadaan Marcel dan kondisi terakhirnya.
    Pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDIP Jatim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Kawasan Wisata Paralayang Malang Selatan

    PDIP Jatim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Kawasan Wisata Paralayang Malang Selatan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 2.500 bibit pohon di kawasan wisata paralayang Bukit Waung, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (23/2/2025).

    Dari 2.500 bibit pohon yang ditanam di kawasan dekat Pantai Modangan tersebut, 400 di antaranya tanaman buah-buahan dan 2.100 bibit tanaman kopi.

    Aksi peduli lingkungan yang digelar DPD Jatim bersama DPC PDIP Kabupaten Malang itu masih dalam rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-52 pada 10 Januari, serta HUT ke-78 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Hari ini kita mengadakan rangkaian hari jadi PDI Perjuangan serta Hari Ulang Tahun Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kita targetkan menghijaukan wilayah-wilayah tangkapan-tangkapan air dengan harapan menjadi sumber air bagi semua kehidupan di bumi,” ujar Ketua Harian DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono.

    Politisi yang juga anggota DPR RI akrab disapa Kanang tersebut mengajak masyarakat sekitar, tokoh-tokoh, masyarakat, hingga perangkat desa agar bersama-sama ikut menjaga bibit pohon yang ditanam agar dapat tumbuh dengan baik.

    Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, penghijauan ini merupakan intruksi langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk terus menjaga lingkungan.

    “Ibu ketum memberikan pesan untuk memperhatikan lingkungan sekitar kita yang semakin terkikis dan butuh dihijaukan kembali. Karena itu, kita melakukan penanaman pohon ini,” terang Untari.

    Perempuan yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim itu menyebut jika pemilihan lokasi di Kabupaten Malang ini dinilai tepat lantaran sering terjadi bencana alam.

    “Kabupaten Malang ini daerah paling lengkap bencananya. Seperti tanah gerak, tanah longsor, gunung berapi, ini semuanya ada, sehingga perlu kesiapsiagaan masyarakat secara keseluruhan. Kami dari partai politik tidak hanya bicara tentang politik tapi juga berbicara tentang pengabdian kepada masyarakat salah satunya melalui lingkungan hidup,” katanya.

    Aksi penghijauan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim.

    Hadir juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto serta jajaran pengurus DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC) beserta dan Ranting se-Kecamatan Donomulyo, serta anggota fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang.

    Sebelum aksi penanaman pohon, dilaksanakan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) diikuti ratusan masyarakat yang didominasi para ibu-ibu. (tok/ted)

  • Selesai Bertemu AHY, 38 Ketua DPD Demokrat Sowan SBY di Cikeas Bogor

    Selesai Bertemu AHY, 38 Ketua DPD Demokrat Sowan SBY di Cikeas Bogor

    Bogor, Beritasatu.com – Sebanyak 38 ketua DPD Partai Demokrat berkunjung ke rumah Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Para ketua DPD Demokrat se-Indonesia itu sowan ke SBY menjelang Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung di Jakarta, Senin hingga Selasa 24-25 Februari 2025. Pertemuan dengan SBY digelar sejak pukul 14.00 WIB.

    Para ketua DPD Demokrat itu datang ke kediaman SBY dengan menumpangi tiga bus. Mereka kemudian bersama-sama memasuki Pendopo Cikeas.

    Sebelumnya ke kediaman SBY, para ketua DPD Demokrat itu sempat silaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pagi tadi.

    AHY mengatakan seluruh ketua DPD itu berkumpul untuk menyampaikan aspirasi berkaitan dengan Kongres Partai Demokrat, sekaligus mendorong AHY maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030.

    “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” sebut AHY.