kab/kota: Gunung

  • Gunung Raung Meletus Perdana di 2025, Semburan Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter

    Gunung Raung Meletus Perdana di 2025, Semburan Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter

     

    Liputan6.com, Banyuwangi – Gunung Raung meletus pada Kamis (13/3/2025), pukul 06.59 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Raung teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 4.832 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung Burhan Alethea dalam laporan tertulisnya mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut.

    “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 34 detik,” katanya.

    Burhan juga mengatakan Gunung Raung berada pada status Level II (waspada), sehingga masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

    Erupsi yang terjadi pada Kamis ini pukul 06.59 WIB tersebut merupakan erupsi perdana Gunung Raung pada tahun 2025, sehingga petugas mencatat jumlah letusan gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, itu  sebanyak satu kali.

     

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Rabu Malam

    Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Rabu Malam

    JAKARTA – Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Rabu (12/3) malam pukul 22.03 WITA.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tinggi kolom abu erupsi itu teramati mencapai ketinggian sekitar 800 meter di atas puncak gunung atau sekitar 2.384 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis condong ke arah barat laut

    Dalam keterangan tersebut disebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 42 detik.

    Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga merekam kejadian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan ketinggian kolom abu mencapai kurang lebih 800 meter.

    “Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Rabu, 12 Maret 2025 pukul 15.05 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.384 meter di atas permukaan laut,” kata Pengamat Pos Gunung Api Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef Mboro dilansir ANTARA, Rabu, 12 Maret.

    Pada erupsi itu tinggi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

    Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih satu menit 23 detik.

    Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada status Level III atau Siaga.

    Pihaknya mengeluarkan rekomendasi dengan mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh enam kilometer.

    Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote.

    “Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki agar memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya.

  • Banjir Bandang Terjang Bondowoso, Warga Berlarian Selamatkan Diri ke Lokasi yang Lebih Tinggi

    Banjir Bandang Terjang Bondowoso, Warga Berlarian Selamatkan Diri ke Lokasi yang Lebih Tinggi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Banjir bandang terjadi di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (12/3/2025) malam.  

    Hingga berita ini ditulis, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres, TNI, pemerintah desa dan kecamatan bergotong royong membersihkan material banjir di lokasi. Seperti kayu dan ranting pohon.  

    Namun belum tuntas gotong royong, banjir yang lebih besar datang.

    Masyarakat pun berlarian ke lokasi yang lebih tinggi.  

    Kapolsek Curahdami, Iptu Sunardi, mengatakan, sebelum banjir melanda, terjadi hujan deras sejak pukul 16.00 WIB.

    Diperkirakan karena hujan, aliran sungai buangan dari Gunung Saeng meluap hingga merusak jalan desa.  

    “Merusak jalan desa, dan tiga rumah. Sementara kami data tiga rumah. Akan kami perbarui laporan berikutnya,” ungkapnya.  

    Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

    Namun, dirinya menyebut jalan penghubung desa diperkirakan putus karena banjir.  

    “Memutuskan jalan dari desa ke atas, Dusun Sumber Salak bagian atas. Akses terputus,” terangnya.  

    Disinggung tentang evakuasi warga, kata Sunardi, pihaknya masih akan melihat terlebih dahulu.

    Karena semula air surut pada pukul 21.00 WIB, namun sekarang tambah deras lagi.  

    “Kita lihat situasi lebih lanjut,” terangnya.  

    Kurniawan, warga Desa Sumber Salak, mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah hujan mengguyur sejak sore.

    Warga berlarian ke lokasi yang lebih tinggi.  

    “Jam 7an malam tadi yang banjir, itu yang parah di atas,” pungkasnya.  

    Dalam beberapa video yang beredar, tampak warga berlarian sembari membawa hewan ternaknya.

    Mereka menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih tinggi. 

  • Wamenpar Ni Luh Puspa Sebut Tribun Jatim Jadi Mitra Strategis Pengembangan Wisata Jawa Timur

    Wamenpar Ni Luh Puspa Sebut Tribun Jatim Jadi Mitra Strategis Pengembangan Wisata Jawa Timur

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati atau yang lebih dikenal dengan Ni Luh Puspa mendukung kiprah Tribun Jatim dalam mendukung promosi wisata di Jawa Timur.

    Sebagai media massa berjejaring terbesar di provinsi timur Pulau Jawa, Tribun Jatim telah terbukti berkontribusi memperkenalkan berbagai potensi daerah selama ini.

    “Tahun yang luar biasa sekali. Delapan tahun perjalanan bagi media itu sudah cukup matang,” kata Wamenpar Ni Luh saat hadir melalui virtual sebagai Keynote Speaker di Talkshow Tribun Jatim dalam rangka HUT ke-8 TribunJatim.com, di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (12/3/2025).

    Menurut Ni Luh, peran tersebut harus diperkuat.

    Apalagi, potensi wisata di Jawa Timur juga cukup besar.

    “Sebagai media yang terbesar di Jawa Timur, saya yakin Tribun akan terus bisa menghadirkan pemberitaan-pemberitaan yang baik, pemberitaan yang bermanfaat, dan tentu bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat,” kata Ni Luh yang juga mantan jurnalis tersebut.

    Pada Talkshow bertajuk “Gebrakan Sang Pemimpin: Memajukan UMKM dan Pariwisata Jatim” tersebut, Wamenpar Ni Luh mengungkap, Jawa Timur memiliki potensi pariwisata yang beraneka ragam.

    Di antaranya, wisata alam, wisata tradisi, hingga wisata buatan.

    “Kalau kita bicara alam rasanya semuanya ada di Jawa Timur. Bicara pantai yang indah ada, bicara gunung ada, apapun itu ada di Jawa Timur. Tradisi juga berbeda-beda. Semua punya kekayaan budaya yang luar biasa,” katanya pada forum yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tersebut.

    Ni Luh mencontohkan potensi lain, di antaranya kuliner.

    Berkembangnya media sosial dan media massa juga semakin memudahkan untuk memperkenalkan potensi kuliner.

    “Jawa Timur sangat kreatif dalam menghadirkan kuliner-kuliner yang bikin kangen, pengen ke Jawa Timur karena ingin mencoba kuliner-kuliner yang viral di Jawa Timur. Ini luar biasa sekali, bisa menarik begitu banyak wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara,” katanya pada talkshow yang dihadiri para kepala daerah di Jawa Timur tersebut.

    Kementerian Pariwisata juga akan mendukung pengembangan wisata di Jawa Timur. Termasuk menghadirkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

    “Karena itu, Kementerian Pariwisata tentu saja terus mendorong pengembangan pariwisata di Jawa Timur. Kami melakukan berbagai upaya untuk bisa memberikan dukungan termasuk tujuan pendidikan agar pariwisata Jawa Timur itu terus berkembang,” tandasnya dalam talkshow yang dipandu Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra tersebut.

    Pemerintah pusat juga meningkatkan aksesibilitas wisatawan dengan kolaborasi bersama dengan maskapai penerbangan dan agen travel.

    Kolaborasi ini akan mempermudah perjalanan wisatawan menuju ke berbagai destinasi yang ada di Jawa Timur, termasuk desa wisata .

    “Kami menggali dan juga mempromosikan pariwisata Jawa Timur agar semakin dikenal di dunia secara global. Kami mendorong agar desa-desa yang memiliki potensi wisata, baik itu wisata buatan, wisata alam maupun juga budaya dan kekayaan lainnya untuk bisa memberikan dampak yang positif secara ekonomi bagi masyarakat desa,” katanya.

    Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangkitkan potensi wilayah berbasis kerakyatan.

    “Bahwa jelas, Bapak Presiden Prabowo Subianto ingin mendorong pengembangan atau mendorong ekonomi dari desa,” katanya.

  • Gubernur Jabar berkomitmen tidak boleh terjadi lagi banjir berikutnya

    Gubernur Jabar berkomitmen tidak boleh terjadi lagi banjir berikutnya

    Salah satu problem dari bencana banjir yang terjadi saat ini ada tiga masalah.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen bencana banjir yang terjadi pada tahun ini merupakan banjir yang terakhir, dan tidak boleh terjadi lagi banjir berikutnya.

    “Kami bekerja untuk melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemimpin nasional kita Pak Presiden RI Prabowo Subianto agar banjir tahun ini adalah banjir yang terakhir, tidak boleh lagi ada banjir berikutnya,” ujar Dedi di Jakarta, Rabu (12/3).

    Menurut dia, salah satu problem dari bencana banjir yang terjadi saat ini ada tiga masalah.

    Pertama, di hulu daerah resapan airnya terdiri atas kawasan gunung, hutan, dan areal perkebunan itu berubah fungsi menjadi kawasan permukiman elite, menjadi kawasan pariwisata yang menggerus areal resapan air dengan jumlah yang cukup tinggi.

    “Sebenarnya dari sisi cuaca sekarang belum dikategorikan hujan ekstrem karena masih di kisaran 20—30 mm, berarti masih relatif rendah menurut saya,” katanya.

    Masalah kedua, di bantaran sungainya berubah juga, sudah terjadi penyempitan, kemudian pendangkalan, bahkan daerah aliran sungainya diisi oleh areal permukiman, termasuk dahulu banyak sekali rumah, perumahan-perumahan berizin itu mengambil daerah aliran sungai sebagai bibir dari areal perumahan itu.

    “Ketika Kementerian Pekerjaan Umum (PU) zaman itu memagar daerah aliran sungainya, pagarnya malah dijebol. Ketika terjadi banjir, airnya masuk ke areal perumahan. Ini juga menjadi konsep kami didiskusikan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,” ujar Dedi.

    Ketiga, lanjut dia, di daerah hilirnya itu juga banyak daerah rawa yang diuruk, kemudian daerah sawah diuruk atau areal persawahan di tengahnya, di tata ruangnya ada areal permukiman, kemudian akhirnya banjir hampir 2,5 meter.

    “Ketiga hal ini, tadi kami diskusikan secara bersama kalau provinsi akan mengeluarkan peraturan gubernur tentang larangan penggunaan areal perkebunan, kehutanan, dan daerah aliran sungai, kemudian Menteri PKP juga akan mengeluarkan peraturan menteri (permen). Namun, ini masih dalam kajian,” kata Dedi.

    Selain itu, Dedi juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan mengadopsi rumah panggung yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan digunakan di Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Kemudian yang berikutnya, yang menjadi konsen kami saat ini adalah mendesain rumah panggung, ini kami bisa di daerah Indramayu, Cirebon, Subang, Karawang, Bekasi, lalu Purwakarta daerah pegunungan,” katanya.

    Dedi melanjutkan, “Sukabumi yang saya sampaikan kemarin, ternyata barusan ditemukan formula desain rumah panggung itu sudah dilaksanakan sejak Pak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, kemudian dikonsepkan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) dan sudah digunakan di Muara Angke sekarang. Nanti itu akan diadopsi juga oleh Pemprov Jabar.”

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PKP – Gubernur Jabar bahas mitigasi bencana terkait perumahan

    Menteri PKP – Gubernur Jabar bahas mitigasi bencana terkait perumahan

    Kami sepakat semua tindakan pelanggaran yang menyebabkan kerusakan harus ditindak tegas

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta para bupati di Jawa Barat membahas mitigasi bencana terkait perumahan.

    “Kami membahas kawasan permukiman agar ke depan tidak terjadi banjir seperti di Bekasi dan wilayah lainnya. Pembangunan di sektor perumahan harus memperhatikan dampak lingkungan,” ujar Ara di Jakarta, Rabu (12/3).

    Ara menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan hunian yang layak, aman, serta memiliki ketahanan terhadap bencana.

    “Kami sepakat semua tindakan pelanggaran yang menyebabkan kerusakan harus ditindak tegas. Saya siap mengeluarkan regulasi yang diperlukan oleh pemerintah daerah terkait dengan kementerian kami,” katanya.

    Menurut Ara, yang utama adalah bagaimana kesiapan seluruh pihak untuk mengantisipasi banjir. Ke depan, pembangunan permukiman harus lebih tertata, tidak boleh ada lagi rumah atau vila yang didirikan di aliran sungai, persawahan, lahan pertanian, maupun kawasan hutan. “Hukum harus ditegakkan,” katanya.

    Selain itu, dia juga mengungkapkan rencana pembangunan rumah panggung berbasis Corporate Social Responsibility (CSR) di beberapa wilayah di Jawa Barat, mencontoh proyek serupa di Muara Angke, Jakarta Utara.

    Tahun lalu, Presiden Prabowo membangun rumah panggung di Muara Angke dengan dukungan CSR. Ke depan pihaknya akan mempertimbangkan pengembangan model serupa secara bertahap di wilayah Subang, Karawang, dan Bekasi.

    “Kami bersyukur sudah ada contoh model rumah panggung yang dibuat oleh Presiden Prabowo bersama Universitas Pertahanan di Muara Angke, sangat bagus. Semoga bisa menjadi contoh untuk pembangunan dan penataan kawasan di Jawa Barat, baik di wilayah pegunungan maupun pesisir,” ujar Ara.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan beberapa permasalahan dari banjir yang terjadi di Jawa Barat.

    “Di hulu, yang sebelumnya gunung, hutan, dan areal perkebunan berubah fungsi menjadi kawasan permukiman elit, kawasan pariwisata yang menggerus areal resapan air dengan jumlah yang cukup tinggi, sebenarnya dari sisi cuaca sekarang belum dikategorikan cuaca ekstrem,” kata Dedi.

    Selain itu terdapat penyempitan dan pendangkalan di bantaran sungai, pengerukan lahan persawahan dan permukiman, serta perumahan yang banyak dibangun di pinggiran sungai.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar, Nasib Ratusan Karyawan Masih Belum Jelas – Halaman all

    Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar, Nasib Ratusan Karyawan Masih Belum Jelas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah bangunan Hibisc Fantasy Puncak Bogor dibongkar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), nasib ratusan karyawan di sana masih abu-abu.

    Sebagaimana diketahui, pembongkaran beberapa bangunan itu dilakukan karena dinilai ada pelanggaran.

    Direktur PT Jaswita Jabar, Wahyu Nugroho mengatakan, ada ratusan karyawan yang menggantungkan hidupnya di wahana Hibisc Fantasy yang dikelola oleh anak perusahaan, yaitu PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) dan mitranya.

    Berdasarkan informasi dari JLJ, ada sekitar 200 karyawan yang bekerja di Hibisc Fantasy. 

    Dari jumlah tersebut, 190 orang di antaranya merupakan warga lokal.

    “Sepuluh orang dari luar Jawa Barat,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (12/3/2025).

    Ia mengaku belum tahu bagaimana nasib para karyawan itu.

    Pasalnya, pengelolaan karyawan Hibisc Fantasy menjadi tanggung jawab JLJ dan mitra.

    “Perlu dikonfirmasi ke mitra, mengingat pengelolaan karyawan ada di mitra JLJ,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jabar, Ade Afriandi berujar, petugas gabungan masih melakukan pembongkaran di Hibisc Fantasy.

    “Rencana hari ini ada tiga dari delapan bangunan yang akan dibongkar,” ucap Ade.

    “Kendalanya, untuk wahana permainan dalam pembongkaran perlu peralatan mobil crane dan teknisi yang kompeten.” 

    “Untuk itu sudah ditekankan kepada perusahaan/investor pemilik wahana agar menyediakan alat dan teknisinya sendiri,” imbuhnya.

    Menurutnya, dibutuhkan waktu sampai dua bulan untuk meratakan semua bangunan di kawasan itu.

    “Tantangannya, letak bangunan itu tidak dalam satu tempat, tersebar di kawasan ini.” 

    “Sehingga memang tidak bisa selesai satu minggu hanya untuk pembongkaran,” terangnya.

    Empat Objek Wisata Disegel

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jabar bersama Kementerian Lingkungan Hidup telah menyegel empat tempat wisata.

    Keempat tempat wisata itu milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.

    Ade Afriandi mengatakan, bangunan yang dibongkar saat ini baru milik PT Jaswita yang merupakan BUMD Jawa Barat. 

    “Yang dilakukan langsung penertiban, termasuk membongkar bangunan yang belum mendapatkan persetujuan bangunan gedung itu di satu lokasi, yaitu yang dikelola oleh PT Jaswita Lestari Jaya, anak perusahaan BUMD Pemprov,” ujar Ade, Sabtu (8/3/2025). 

    Sementara itu, tiga perusahaan lain, yaitu PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, dan kawasan Eiger Adventure Land baru disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

    “Nah, kita menunggu proses lidik-sidiknya. Kemudian dari Bogor juga sedang identifikasi semua persyaratan perizinan atau sedang pengecekan administratif,” ucap Ade.

    Jika terbukti melanggar, sambung Ade, ketiga bangunan milik perusahaan PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, dan kawasan Eiger Adventure Land, juga akan dibongkar.

    “Kalau terbukti melanggar pasti dilakukan tindak lanjut,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Ratusan Karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor Belum Jelas Setelah Wahana Dibongkar.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

  • Pemprov Maluku konsultasi pengelolaan tambang emas ke Kementerian ESDM

    Pemprov Maluku konsultasi pengelolaan tambang emas ke Kementerian ESDM

    Kami berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menata pengelolaan tambang emas di Gunung Botak, Pulau Buru

    Ambon (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berkonsultasi dengan Kementerian ESDM terkait pengelolaan tambang emas liar di kawasaan Gunung Botak Kabupaten Buru.

    “Kami berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menata pengelolaan tambang emas di Gunung Botak, Pulau Buru,” kata Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di Ambon, Rabu.

    Ia mengatakan langkah ini diambil guna memastikan aktivitas pertambangan di kawasan tersebut sesuai dengan regulasi dan tidak dikuasai oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

    Pasalnya aktivitas pertambangan yang dilakukan pada tambang seluas 24.764 hektare tersebut bersifat ilegal atau perseorangan dan tidak diakomodir oleh negara.

    Oleh sebab itu kata dia, aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut kerap menimbulkan korban jiwa karena perebutan lahan juga dampak lingkungan yang serius.

    “Bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Investasi kami pastikan kawasan tersebut akan diawasi secara ketat,” ujarnya.

    Berdasarkan regulasi dijelaskan bahwa aktivitas tambang harus mengacu pada Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba) terbaru, yang memungkinkan koperasi dan organisasi masyarakat mengelola tambang secara legal.

    “Makanya kewenangan perizinan tetap berada di tangan pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya dapat memberikan rekomendasi,” kata dia.

    Selain itu, aktivitas tambang yang ilegal ini telah menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. Para penambang menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri, arsenik, dan sianida dalam prosesnya.

    “Kerusakan lingkungan ini jadi perhatian pemerintah dan harus segera dihentikan karea merusak alam dan mengancam keselamatan masyarakat,” ujarnya.

    Bahkan baru-baru ini terjadi bencana longsor di kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.

    Dilaporkan pada peristiwa tersebut tujuh orang penambang meninggal dunia dan enam orang mengalami luka-luka, sebanyak lima korban meninggal telah dipulangkan ke kampung halamannya.

    Hingga saat ini Tim gabungan dari Polres Buru dan SAR Pos Namlea terus melakukan pencarian guna memastikan jumlah pasti korban yang tertimbun di lokasi tambang.

    Hendrik berharap koordinasi dengan pemerintah pusat dapat menghasilkan solusi terbaik dalam penataan pertambangan di Gunung Botak, sehingga masyarakat memperoleh manfaat tanpa adanya risiko keselamatan dan kerusakan lingkungan.

    Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komunitas Fortuner Bantu Korban Banjir

    Komunitas Fortuner Bantu Korban Banjir

    Jakarta

    Beberapa wilayah di Jabodetabek sempat terendam banjir belum lama ini. Komunitas pencinta Toyota Fortuner, ID42NER, turut mengulurkan tangan untuk membantu korban banjir.

    ID42NER menyalurkan bantuan sosial bagi korban banjir. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Presiden ID42NER Djoko Wiyono bersama Ketua Chapter Bekasi, Miftahul Rizki, kepada warga terdampak di Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Presiden ID42NER Djoko Wiyono mengatakan donasi kegiatan baksos ini terkumpul dari seluruh anggota ID42NER se-Indonesia. Bantuan untuk para warga korban banjir beragam, mulai dari sembako, alat-alat kebersihan, hingga obat-obatan.

    “Bantuan kami diterima langsung oleh Kepala Desa Bojong Kulur, Firman Riansyah SE, yang disaksikan oleh jajaran perangkat desa setempat,” kata Presiden ID42NER Djoko Wiyono dalam siaran persnya.

    Berdasarkan penjelasan perangkat desa, banjir yang melanda Desa Bojong Kulur menyebabkan dampak signifikan bagi warga setempat. Berdasarkan data sementara, ratusan rumah warga terendam air dengan ketinggian 1 meter hingga 4 meter di beberapa titik. Selain itu, puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke posko darurat akibat kondisi rumahnya tidak dapat dihuni.

    Selain itu, infrastruktur desa, termasuk akses jalan dan fasilitas umum, juga mengalami kerusakan cukup parah.

    “Jumlah KK yang terdampak banjir kemarin sebanyak 4.971 KK. Total ada 20 RW dengan populasi sekitar 20 ribu warga,” kata Djoko mengutip keterangan perangkat Desa Bojong Kulur.

    “Komunitas otomotif ID42NER berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir serta menjadi bentuk solidaritas antar sesama. Komunitas ini juga terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di masa mendatang,” ujarnya.

    Komunitas ID42NER aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Indonesia. Selain menjadi wadah bagi para penggemar otomotif, komunitas ini juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    (rgr/dry)

  • Lubang Magma Cair Islandia Mau Dibor untuk Dapatkan ‘Sumber Energi Abadi’

    Lubang Magma Cair Islandia Mau Dibor untuk Dapatkan ‘Sumber Energi Abadi’

    Jakarta

    Ilmuwan di Islandia ingin mengebor lubang ke ruang magma sekitar 1,6 kilometer di bawah tanah sebagai upaya untuk menghasilkan energi nyaris tak terbatas.

    Krafla Magma Testbed (KMT) bertujuan untuk membuat pusat penelitian pertama di dunia di atas ruang magma untuk memantau, mengambil sampel, dan menguji batuan cair di lokasi itu untuk pertama kalinya.

    Pusat penelitian tersebut diharapkan dapat menawarkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang cara kerja gunung berapi dan membuka jalan baru untuk energi panas Bumi yang tak terbatas.

    “Magma di dalam Bumi adalah batas terakhir yang belum dijelajahi,” kata Hjalti Páll Ingólfsson dari KMT dikutip dari New Scientist.

    Penemuan yang Tidak Disengaja

    Penelitian ruang magma sangat penting. Kolam batuan cair ini, yang terletak di kerak Bumi, dapat menciptakan gunung berapi jika mereka menemukan cara untuk mencapai permukaan.

    Namun, mereka sangat sulit ditemukan dengan peralatan permukaan dan sulit dilacak sebelum terjadi letusan.

    “Kami tidak memiliki pengetahuan langsung tentang seperti apa bentuk ruang magma, yang tentu saja penting dalam memahami gunung berapi,” kata Paolo Papale dari National Institute of Geophysics and Volcanology di Pisa, Italia yang telah menulis tentang subjek tersebut.

    Pada 2009, para ilmuwan mengidentifikasi kandidat potensial sekitar 4 kilometer di bawah tanah dekat Krafla di Islandia Utara. Jadi, mereka mulai mengebor.

    Namun, sekitar 1,6 kilometer saat mereka turun, bor mereka macet. Baru kemudian, ketika bor itu kembali naik sambil membawa pecahan kaca vulkanik, mereka menyadari apa yang terjadi. Mereka secara tidak sengaja menjulurkan kepala melongok ke dalam ruang magma.

    Para ilmuwan berhasil melakukan beberapa pengukuran, tetapi akhirnya, kepala sumur menjadi terlalu panas untuk dioperasikan. Kemudian mereka memutuskan untuk menuangkan air dingin ke dalam sumur untuk mendinginkannya, melepaskan awan hitam mengepul yang menghancurkan peralatan mereka.

    Lima belas tahun kemudian, di 2024, KMT ingin mengebor ke dalam bilik itu lagi, namun kali ini dengan bantuan beberapa trik teknik yang cerdas.

    Lokasi Sempurna

    Krafla adalah lokasi yang sempurna untuk jenis eksperimen ini. Magma di sana kuno dan memiliki karakteristik lembek, yang berarti tidak mungkin meletus atau mengalir keluar dari sumur saat bereksperimen di sana.

    Karena sangat dekat dengan gunung berapi, getaran kecil apa pun yang dipicu oleh para ilmuwan yang mengintip ke dalam bilik itu tidak mungkin berdampak, kata Jon Gluyas, profesor ilmu Bumi di University of Durham.

    “Jika Anda berada di Islandia, Anda sudah berada di wilayah gunung berapi yang sangat aktif. Tidak ada yang dapat dilakukan manusia yang secara material akan mengubahnya ke arah mana pun,” kata Gluyas.

    Namun, rig pengeboran standar tidak dapat bertahan dalam kondisi ini. “Cuacanya sangat panas. Dan itu berarti material yang akan Anda gunakan untuk pengeboran tidak cocok untuk suhu seperti itu,” kata Gluyas.

    Satu tantangan besar, kata Ingólfsson, adalah mengebor langsung ke magma sambil melindungi peralatan. Solusinya, tim harus membekukan magma padat. Dengan menggunakan air, tim tersebut bertujuan untuk membekukan magma sebelum mata bor.

    “Ini akan menciptakan semacam ‘kaus kaki’ atau ‘kantong’ dari batuan beku seperti kaca, mirip dengan obsidian yang dapat Anda temukan di Bumi,” kata Ingólfsson.

    Setelah cukup besar, lanjut Ingólfsson, mata bor dapat dilepas, menciptakan rongga kecil di dalam bilik untuk menyimpan beberapa peralatan pemantauan sebelum kaus kaki kaca runtuh.

    Ini seharusnya memungkinkan para ilmuwan mendapatkan pembacaan suhu yang tepat dari bagian dalam bilik magma, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

    “Apakah ini akan berhasil? Itu jelas merupakan tantangan. Kami rasa kami punya peralatannya, kami punya solusinya, tetapi sangat sulit untuk mengujinya atau membuatnya akurat kecuali melakukannya di lingkungan nyata,” kata Ingólfsson.

    Masalah lain adalah menjaga peralatan tetap terpasang, poin penting karena KMT ingin lubang bor tetap terbuka. Pipa yang melapisi lubang harus menghadapi suhu yang sangat tinggi, serta lingkungan asam yang dapat merusak logam.

    “Kami sedang berupaya memilih bahan yang tepat dan mencari tahu cara terbaik untuk merancang benda-benda ini agar pas dan tahan lama,” kata Ingólfsson.

    Jika berhasil, KMT dapat menawarkan banyak wawasan baru tentang aktivitas gunung berapi. “Dari sudut pandang ilmiah, kemampuan mengambil sampel ruang magma aktif akan memberi Anda banyak informasi, yang biasanya sangat sulit diperoleh,” kata Gluyas, yang merupakan presiden Global Geothermal Energy Advancement Association.

    Lagipula, sebutnya, sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang gunung berapi adalah apa yang kita lihat di permukaan. Namun, pada saat batuan cair berubah menjadi lava, batuan tersebut telah kehilangan banyak gas yang mendorongnya ke permukaan, jadi kita hanya tahu sedikit tentang komposisi magma sebelum meletus.

    Pengambilan sampel dan pemantauan magma secara langsung dapat memberikan informasi penting tentang bahan pembuatnya, dan mudah-mudahan membantu kita menemukan cara untuk melacak jalurnya di bawah tanah. Batuan kaca yang terbentuk saat magma membeku juga dapat menjadi tambang emas bukti, karena dapat mengandung gelembung yang membungkus gas magmatik yang berharga.

    “Ada banyak ilmu dasar yang akan muncul darinya dan akan ada bonus yang tak terduga, tetapi ada bagian praktis dari ini, yaitu pemahaman yang lebih baik tentang cara Bumi berperilaku dan oleh karena itu kesiapan yang lebih baik untuk potensi bencana alam,” kata Gluyas.

    Ingólfsson memperkirakan satu sumur di ruang magma dapat sama produktifnya dengan 10 sumur lainnya di tempat lain. Tidak hanya sangat panas di sana, tetapi magma juga mengubah komposisi batuan, yang menurut KMT dapat membuat pemanenan energi panas Bumi lebih efisien.

    “Sumber panas Bumi selalu magma dan semakin dekat dengan magma jelas akan meningkatkan efisiensi,” kata Ingólfsson.

    Penelitian mereka, katanya, dapat memberikan informasi tentang cara baru untuk mengumpulkan energi panas Bumi. Bagi Gluyas, teknologinya bisa menjanjikan, tetapi ia mempertanyakan apakah itu dibutuhkan saat ini.

    “Jika Anda pergi ke mana pun yang memiliki provinsi vulkanik yang berkembang dengan baik, Meksiko, Kenya, Ethiopia, Italia, energi panas Bumi kurang dimanfaatkan secara besar-besaran. Saya tidak yakin seberapa efisien sistem tersebut jika dibor ke dalam ruang magma,” katanya.

    KMT berharap dapat memulai penggalian lubang pertama di ruang magma pada tahun 2026. Namun, jalan yang harus ditempuh masih panjang.

    Tantangan terbesarnya adalah mengumpulkan uang untuk membangun pusat penelitian dan mulai mengebor lubang. Ingólfsson memperkirakan bahwa KMT perlu mengumpulkan lebih dari USD100 juta dari organisasi pemerintah dan mitra industri.

    “Dalam penelitian luar angkasa, Anda membangun teleskop, seperti untuk sinar gamma, yang menghabiskan biaya miliaran dolar. Namun dalam geologi, USD 200- USD 300 juta sangat mahal,” kata Ingólfsson.

    “Namun, kami yakin kemungkinan kita mencapai sesuatu yang luar biasa sangat tinggi,” tutupnya.

    (rns/rns)