kab/kota: Gunung

  • Gunung Dukono di Ternate Erupsi, Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

    Gunung Dukono di Ternate Erupsi, Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

    Ternate, Beritasatu.com – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono mengalami erupsi pada Minggu (16/3/2025) pukul 13.46 WIT. Erupsi Gunung Dukono ini menyemburkan abu vulkanik mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncaknya.

    “Kolom abu yang teramati berwarna kelabu pekat dan condong ke arah barat laut. Aktivitas vulkanik ini juga terekam pada seismogram. Saat ini, erupsi masih terus berlangsung,” kata petugas pos PGA Dukono, M Saum Amin, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Ternate, Minggu dikutip dari Antara.

    Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut saat ini berada dalam status Level II atau Waspada.

    “Warga yang berada di sekitar gunung, termasuk para wisatawan, diminta untuk tidak melakukan aktivitas, pendakian atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer,” jelasnya.

    Ia menegaskan  erups yang menghasilkan abu vulkanik terjadi secara berkala dan sebaran abu bergantung pada arah serta kecepatan angin.

    “Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk selalu menyediakan masker guna melindungi diri dari dampak abu vulkanik yang berpotensi mengganggu sistem pernapasan,” tambah Saum mengenai erupsi Gunung Dukono.

  • Gunung Marapi Erupsi Minggu Pagi, Terdengar Dentuman Keras – Page 3

    Gunung Marapi Erupsi Minggu Pagi, Terdengar Dentuman Keras – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Gunung Marapi erupsi pada Minggu pagi, 16 Maret 2025. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat erupsi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terjadi sekitar 45 detik.

    “Terjadi erupsi Gunung Marapi pada 16 Maret 2025 pukul 07.00 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak,” kata Petugas PGA Gunung Marapi Teguh di Padang, dilansir Antara.

    Berdasarkan catatan PGA Gunung Api setempat kolom abu akibat letusan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

    Erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter serta berdurasi sekitar 45 detik.

    Noviardi, salah seorang warga Nagari Canduang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, mengatakan letusan gunung api yang berada 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut sempat membuat warga khawatir.

    “Warga di tempat tinggal saya sempat keluar rumah, karena dentuman letusan kali ini lumayan keras dari kejadian sebelumnya,” kata Noviardi.

    Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada). PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi antara lain masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

    Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi, selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

    Gunung Marapi di Sumatera Barat alami erupsi pada Minggu (3/12/2023) siang. Di tengah bencana alam tersebut, beredar video mahasiswi terjebak di lokasi pendakian. Zhafirah Zahrim Febrina merekam dirinya terjebak di tengah erupsi dengan kondisi mempri…

  • Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani – Page 3

    Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meski tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.

    Kali ini, bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu dan Pendiri Super Petani, Eprilia Tri Arum Taurisia, dirinya Kick-Off Program Gerai Super Petani di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Sabtu (15/3/2025).

    Ditandai dengan pemotongan pita, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu meresmikan gerai dan mengukuhkan reseller, serta penyerahan bantuan modal usaha.

    Pembukaan gerai ini diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan mempermudah akses terhadap bahan pangan yang lebih murah.

    Selain itu, mendukung para petani dan reseller dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

    Dalam sambutannya, Sandiaga menekankan pentingnya pemangkasan rantai pasok serta memberantas tengkulak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

    Dengan adanya Gerai Super Petani, diharapkan harga pangan yang selama ini terlalu tinggi dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani dengan harga yang lebih adil.

    “Program Harga Murah, Berbagi Berkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan reseller, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ungkap Sandiaga Uno.

    “Serta membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

    Dalam acara ini, Sandiaga mengapresiasi Eprilia dan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang terus berupaya membantu masyarakat melalui sektor pertanian. Ia pun menyampaikan hal senada. Dia mengungkapkan, Super Petani pertama kali diluncurkan untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

    Namun, seiring dengan tingginya animo dari petani, Super Petani berkembang lebih luas dengan misi mendukung kesejahteraan petani dan konsumen.

     

  • Tambah Panjang Lokasi di Bogor Disegel Buntut Pemicu Banjir Jabodetabek

    Tambah Panjang Lokasi di Bogor Disegel Buntut Pemicu Banjir Jabodetabek

    Bogor

    Sejumlah lokasi di Bogor disegel buntut pemicu banjir Jabodetabek. Mulai dari tempat penginapan hingga kawasan wisata yang seharusnya merupakan kawasan perkebunan, namun karena alih fungsi lahan berlebihan disebut memicu bencana alam.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan tempat penginapan yang disegel tersebut telah beralih fungsi melebih batas sehingga dilakukan penyegelan. Alih fungsi lahan itu memicu bencana alam.

    Selain itu, Zulhas mengatakan pengalihan fungsi perkebunan tersebut mempengaruhi kebutuhan pangan. Apabila kawasan perkebunan atau kawasan lindung tidak digunakan sesuai fungsinya, akan menimbulkan bencana banjir.

    3 Lokasi di Gunung Geulis yang Disegel

    Sejumlah tempat penginapan dan kawasan wisata di kawasan Sentul dan Gunung Mas, Kabupaten Bogor, disegel karena melanggar daerah aliran sungai (DAS). Lokasi tersebut semestinya merupakan kawasan perkebunan.

    Dilihat dari akun Instagram Zulhas, Jumat (14/3/2025), penyegelan dilakukan di Bobocabin milik PT Bobobox Aset Management karena melanggar izin tata ruang, Gunung Geulis Country Club karena tumpukan sampah dan tak berizin TPS Limbah B3, dan Summarecon Bogor karena tidak adanya sedimen trap dan biopori yang menyebabkan sedimentasi sungai.

    4 Tempat Wisata di Puncak yang Disegel

    Empat tempat wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, turut disegel karena dinilai melanggar alih fungsi lahan. Keempatnya yaitu Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, dan Eiger Adventure Land.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Bangunan yang Disegel Akan Dibongkar

    Sejumlah tempat wisata bermasalah di kawasan Puncak, Bogor, yang sebelumnya sempat disegel rencananya akan dibongkar. Hal ini karena tidak sesuai dengan fungsi dan peran dari lanskap tanahnya sehingga rawan mengakibatkan banjir.

    “Bongkar itu (soal tempat wisata disegel). Ya kita dalami (izinnya),” kata Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Hanif mengatakan langkah tegas tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sebagai upaya melakukan perlindungan lingkungan hidup.

    Selain di daerah Puncak, Bogor, Hanif menyebut penertiban serupa akan dilakukan di berbagai daerah. “Semua daerah hulu. Di Bekasi juga, Sentul,” tuturnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter

    Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, kembali erupsi. Tercatat pada Sabtu pagi (15/3/2025) tiga kali erupsi, dengan tinggi letusan abu vulkanik mencapai 800 meter di atas puncak gunung Semeru.

    Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.17 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut dan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 184 detik.

    Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 03.40 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 140 detik.

    “Pada pukul 06.12 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolo,m letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.3676 mdpl,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yandi Yuliandi Sabtu (15/3/2025)

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 135 detik.

    Ia menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    Ia mengatakan masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

     

    Detik-Detik Kepanikan Warga Lumajang Saat Gunung Semeru Meletus

  • Penjelasan Ilmiah Fenomena Hujan Es di Yogyakarta dan Tasikmalaya, versi Pakar UGM

    Penjelasan Ilmiah Fenomena Hujan Es di Yogyakarta dan Tasikmalaya, versi Pakar UGM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Fenomena hujan es terjadi di Yogyakarta pada Selasa (13/3/2025) dan Tasikmalaya pada Kamis (14/3/2025). Dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani menjelaskan fenomena hujan es terbentuk akibat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus yang sangat intensif karena didukung kandungan uap air yang cukup banyak.

    Saat momentum itu, suhu udara di sekitar cukup rendah sehingga kristal es yang berada di awan Cumolonimbus bagian atas menyentuh permukaan yang cukup rendah suhunya, namun tetap bertahan dengan bentuk kristal es atau biasa disebut hail dengan ukuran yang lebih kecil. Fenomena hujan es ini merupakan salah satu bentuk cuaca ekstrem apabila ukuran hail yang jatuh berdiameter besar dan berat dengan ukuran 5-50 mm.

    “Kejadian ini pernah tercatat di beberapa kota di Indonesia, bahkan di Yogyakarta juga pernah terjadi beberapa tahun lalu,” ungkapnya, Jumat 14 Maret 2025.

    Emilya menyebutkan, fenomena hail tidak memiliki pola tertentu, namun pertumbuhan awan Cb dapat diamati dengan akibat kondisi massa udara yang labil dan proses konveksi serta didukung oleh suplai air yang tinggi.

    “Pertumbuhan awan Cumulonimbus sering terjadi di daerah kepulauan dan daerah perkotaan yang dengan dekat sumber lingkungan dengan kondisi suhu yang panas,” katanya.

    Dari fenomena hujan es ini, dan menghadapi potensi cuaca ekstrem beberapa waktu kerap sering terjadi, maka masyarakat perlu melakukan mitigasi dan adaptasi. Bentuknya dapat dengan membangun kesadaran bersama pentingnya menjaga suhu Bumi tetap tidak mengalami peningkatan secara global.

    “Tindakan sederhana bisa dengan menanam pohon ataupun mempertahankan hutan dan bentuk penggunaan lahan alami lainnya,” katanya.

    Sementara itu masyarakat juga perlu waspada dalam kondisi ekstrem seperti saat ini. Masyarakat penting untuk siap hidup berdampingan dengan alam karena ada banyak cuaca ekstrem yang sering kali menimbulkan bencana.

    “Pemerintah menyiapkan mitigasi dan melakukan sosialisasi ke Masyarakat. Masyarakat melakukan aksi dan adaptasi untuk mencegah dan menghadapi bencana yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrim,” katanya berkaitan dengan fenomena hujan es.

     

    Badai Hujan Es di Puncak Gunung Slamet, Pendaki Luka dan Hipotermia

  • Aneka Sepeda Diskon Besar-besaran di Transmart Full Day Sale, Serbu!

    Aneka Sepeda Diskon Besar-besaran di Transmart Full Day Sale, Serbu!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bersepeda menjadi kegiatan yang menyenangkan serta alternatif yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Sepeda listrik misalnya, penggunaannya dapat menghemat biaya karena lebih murah daripada kendaraan bermotor dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit.

    Bagi yang sedang mencari sepeda, baik sepeda listrik maupun sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda anak-anak, ini saat yang tepat untuk datang ke Transmart. Akhir pekan ini, Transmart kembali menggelar program diskon Transmart Full Day Sale. Program ini menghadirkan diskon besar-besaran hingga 50%+20% yang berlaku di seluruh gerai Transmart di Indonesia, pada Minggu, 16 Maret 2025.

    Berbagai produk sepeda listrik yang didiskon dalam Transmart Full Day Sale, yakni Exotic dan Pacific untuk berbagai tipe. Aneka sepeda listrik dijual dari harga normal Rp 4.100.000 menjadi hanya Rp 2.240.000 untuk luar Pulau Jawa. Sedangkan untuk harga khusus Pulau Jawa dari Rp 3.800.000 menjadi Rp 2.000.000.

    Selain itu, ada aneka sepeda mulai dari sepeda gunung, lipat, hingga sepeda anak yang diskon 60%+20% dan dibanderol mulai Rp 1,119,200 untuk luar pulau Jawa, dan Rp 1,039,000 untuk di pulau Jawa.

    Sebagai catatan khusus, untuk sepeda listrik tidak berlaku pembelian Partai Besar. Promo ini bisa dinikmati pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 waktu setempat.

    Tak hanya itu, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, buah-buahan, hingga barang-barang elektronik.

    Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 16 Maret 2025.

    (rah/rah)

  • Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, Ini Penjelasan Badan Geologi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Maret 2025

    Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, Ini Penjelasan Badan Geologi Regional 15 Maret 2025

    Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, Ini Penjelasan Badan Geologi
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Aktivitas vulkanik

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan sepekan terakhir.
    Badan Geologi
    , Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mencatat jenis gempa yang terekam selama periode 8 Maret-15 Maret 2025, yaitu 29 kali
    gempa letusan
    , 158 kali gempa embusan, dan 62 kali gempa harmonik.
    Kemudian, terdapat 2 kali gempa low frequency, 8 kali gempa vulkanik dalam, 6 kali gempa tektonik lokal, 36 kali gempa tektonik jauh, dan 3 kali getaran banjir, serta 2 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo dominan 2,2 mm.
    Berdasarkan pengamatan visual,
    aktivitas vulkanik
    menunjukkan sedikit peningkatan, dengan rata-rata tinggi kolom erupsinya mencapai 700 hingga 2.500 meter.
     
    “Pada hari ini, Sabtu (15/3/2025), dari pukul 00.00 sampai 12.00 Wita tercatat lima kali kejadian,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangannya, Sabtu.
    Wafid menjelaskan bahwa erupsi ini merupakan akumulasi gempa vulkanik dalam yang terjadi pada 13 Maret 2025, di mana rata-rata gempa vulkanik dalam tiap harinya adalah 1-2 kejadian, namun pada tanggal tersebut meningkat menjadi 6 kejadian.
    Pada periode ini, gempa embusan mengalami sedikit kenaikan yang mengindikasikan bahwa tekanan dari dalam masih tinggi.
    Asap hembusan pada area sekitar puncak di sisi barat laut membentuk rekahan yang cenderung tipis dan tebal, sedangkan pada tembusan solfatara di sisi timur laut dan barat daya terlihat tipis.
    Adanya asap kawah atau solfatara ini disebabkan oleh adanya zona alterasi atau zona lemah, sehingga terlihat asap solfatara yang keluar dari area tersebut.
    “Area tersebut dapat berpotensi terjadi
    directed blast
    (erupsi langsung searah) yang dapat terjadi ke arah barat laut, timur laut, dan barat daya,” jelasnya.
    Gempa letusan
    pada periode ini masih fluktuatif, seperti pada periode sebelumnya.
    Ini mengindikasikan masih adanya suplai magma yang dapat berpotensi menjadi erupsi.
    Jumlah gempa harmonik juga masih fluktuatif seperti periode sebelumnya, yang mengindikasikan vibrasi akibat pergerakan fluida, seperti magma, gas, dan uap air di bawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Pergerakan fluida atau pelepasan gas dari magma yang mengisi rekahan cenderung masih stabil, namun masih berada pada kedalaman yang dangkal dan bergerak ke arah permukaan.
    Jumlah gempa low frequency sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya, yang juga mengindikasikan masih terdapat aktivitas aliran fluida magma dari conduit menuju permukaan.
    Gempa vulkanik dangkal pada periode ini masih terekam, namun vulkanik dalam mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
    Kondisi ini mengindikasikan bahwa aktivitas magma dalam kantong magma gunung api mengalami sedikit penurunan dan menuju kedalaman yang dangkal.
    Gempa tektonik lokal dan tektonik jauh juga mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
    Gempa tektonik lokal yang terekam dengan hiposenter di sekitar gunung bisa jadi mengindikasikan masih adanya suplai dari dalam yang lokasinya masih jauh dari tubuh gunung.
    Selanjutnya, gempa tektonik lokal dan gempa tektonik jauh ikut berpengaruh pada aktivitas gunung tersebut.
    Perlu diwaspadai apabila terjadi peningkatan tiba-tiba jumlah kedua jenis gempa tektonik ini, terutama gempa tektonik lokal, yang akan berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Pada periode ini, getaran banjir meningkat seiring bertambahnya intensitas hujan di sekitar gunung.
    Material-material yang dikeluarkan dari hasil erupsi yang terendapkan di sekitar gunung dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat.
    Pada 11 Maret 2025, terekam micro tremor menerus dengan amplitudo dominan 2,2 mm.
    Hal ini mengindikasikan adanya migrasi magma menuju permukaan yang kemungkinan berpengaruh pada tinggi erupsi pada hari ini.
    Wafid menambahkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan bahwa aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi. “Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih ditetapkan pada level III siaga,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG keluarkan peringatan dini cuaca buruk di Lebak bagian selatan

    BMKG keluarkan peringatan dini cuaca buruk di Lebak bagian selatan

    Arsip – Nelayan di selatan Lebak Banten saat tidak melaut akibat tinggi gelombang di perairan itu mencapai 4,0 meter (tinggi). ANTARA/Mansyur.

    BMKG keluarkan peringatan dini cuaca buruk di Lebak bagian selatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Maret 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang ditandai dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan dan timur di Provinsi Banten hari ini.

    BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak Sabtu menyebutkan, peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang itu berpeluang terjadi di Kabupaten Lebak bagian selatan dan timur.

    Selain itu juga waspada potensi tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter (sedang) di wilayah Selat Sunda bagian Utara, serta potensi tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter (Tinggi) di Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak. Sedangkan angin bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 05 – 35 kilometer/jam dengan suhu udara 22 – 33 derajat Celcius serta kelembapan udara 65 – 95 persen.

    Pagi hari ini potensi berawan hujan ringan terjadi di Carita, Labuan, Mandalawangi, Pandeglang, Panimbang, Cimanggu, Padarincang, Cibeber, Bayah, Rangkasbitung, Cibadak, Tanara, dan Jawilan. Selanjutnya, pada siang hari  berawan dan hujan sedang berpeluang terjadi di Malingping, Panggarangan, Cibeber; Hujan Ringan di Bayah, Leuwidamar, Gunung Kencana, Cikeusik, Cirinten, Pasar Kemis, Tangerang, Pondok Aren, Ciputat.

    Begitu juga malam hari  Berawan dan Hujan ringan terjadi di Gunung Kencana, Cirinten, Leuwidamar, Malingping, Bayah, Cimanuk, Cimanggu, Panimbang, dan Padarincang. Kemudian pada dini hari berawan dan hujan Ringan di Carita, Cimanggu, Munjul, Cikeusik, Malingping, Panggarangan, Bayah, serta Serang.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, dengan adanya peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan BMKG itu tentu agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang cukup besar.

    Begitu pula pihaknya menyampaikan agar nelayan tradisional waspada potensi tinggi gelombang di selatan Lebak mencapai 4,0 meter, karena bisa menimbulkan kecelakaan laut.

    “Kami minta warga agar waspada menghadapi cuaca buruk juga potensi gelombang tinggi sehingga tidak menimbulkan kecelakaan laut,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Jalur Wisata Gunung Bromo Via Malang Kembali Dibuka Seusai Longsor

    Jalur Wisata Gunung Bromo Via Malang Kembali Dibuka Seusai Longsor

    Malang, Beritasatu.com – Akses jalur menuju wisata Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sempat tertutup material longsor, akhirnya dibuka kembali pada Sabtu (15/3/2025).

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menyatakan, pembersihan material longsor telah dilakukan pada Sabtu pagi. Jalan tersebut bisa kembali dilalui sekitar pukul 11.00 WIB.

    “Longsor di kawasan Gunung Bromo sudah terkendali, jalan sudah bisa dilewati sejak pukul 11.00 WIB,” kata Septi saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/3/2025).

    Septi menambahkan, akses menuju Gunung Bromo dari arah Malang, yang sempat terganggu, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan, termasuk kendaraan jip atau jeep.

    “Akses ke Bromo memang sempat terhambat, tetapi tidak terlalu signifikan. Apalagi jumlah pengunjung dari arah Malang hari ini tidak banyak, sehingga tidak menimbulkan kemacetan parah,” jelasnya.

    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Jumat (14/3/2025) menyebabkan tanah longsor di Jalur Lajeng, Desa Ngadas.

    Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, berdasarkan informasi, hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo dan sekitarnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga diduga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor.

    Akibat kejadian tersebut, tebing setinggi sekitar 10 meter, lebar 7 meter, dan tebal 3 meter menutup sebagian jalan yang menghubungkan Desa Ngadas dan kawasan Bromo, tepatnya di kawasan TNBTS.

    “Akibat longsoran tersebut, jalan menuju Bromo tertutup sebagian, tetapi masih bisa dilalui satu arah,” tambahnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD telah melakukan koordinasi dengan TNBTS, dan pembersihan material longsor direncanakan akan dilakukan pada Sabtu (15/3/2025) pagi, mengingat kondisi gelap pada malam sebelumnya.

    “Kami telah memasang yellow line sebagai tanda peringatan di kawasan akses menuju Gunung Bromo. Mengingat gelapnya kondisi malam itu, pembersihan baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi,” pungkas Sadono.