kab/kota: Gunung

  • Gunung Lewotobi Meletus, Penerbangan di Lombok Tertunda

    Gunung Lewotobi Meletus, Penerbangan di Lombok Tertunda

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memicu 13 kali gempa letusan dan 4 gempa tektonik. Dampaknya, beberapa penerbangan di Bandara Lombok mengalami gangguan.

    Meski demikian, operasional bandara secara umum masih berjalan normal.

    “Hingga saat ini, operasional di Bandara Lombok masih berlangsung normal. Hasil pemeriksaan di area bandara menunjukkan tidak ada dampak signifikan dari letusan Gunung Lewotobi,” ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Meski begitu, dampak dari letusan tersebut tetap memengaruhi jadwal penerbangan. Penerbangan Scoot TR 258/259 yang menghubungkan Singapura dan Lombok yang awalnya dijadwalkan hari ini, Jumat (21/3/2025) terpaksa ditunda hingga Sabtu (22/3/2025) pukul 08.40 Wita.

    “Untuk penerbangan Scoot TR 258/259 rute Singapura-Lombok-Singapura yang terjadwal hari ini, ditunda menjadi besok, Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.40 Wita,” jelasnya.

    Selain itu, penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur mengalami keterlambatan (delayed). Namun, penerbangan lainnya di Bandara Lombok dilaporkan berjalan lancar tanpa hambatan.

    PT Angkasa Pura I Bandara Lombok terus melakukan pemantauan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG dan AirNav Indonesia, untuk mengantisipasi potensi dampak abu vulkanik terhadap keselamatan penerbangan.

    “Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan. Semua pihak terlibat dalam menjaga kelancaran dan keamanan operasional,” tegasnya.

    Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, telah menyebabkan dampak signifikan pada masyarakat sekitar. Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung tersebut berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

    Selain itu, abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan. Oleh karena itu, warga di sekitar daerah terdampak diimbau untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan. 

  • Kelas Darurat untuk 26 Sekolah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Kelas Darurat untuk 26 Sekolah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 26 sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk memastikan pendidikan anak-anak tetap berjalan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membangun ruang kelas darurat dan mengirim ribuan buku.

    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menegaskan, pemerintah fokus menjaga layanan pendidikan bagi siswa di wilayah terdampak.

    “Jadi kami sudah mendata ada 26 sekolah di kawasan rawan bencana dan ini menjadi perhatian kami untuk dilakukan revitalisasi dan rehabilitasi,” ujar Fajar seusai tapat tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) terkait pendirian kelas darurat.

    Pemerintah pusat juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan NTT untuk mendukung keberlanjutan proses belajar mengajar di wilayah tersebut. “Agar pembelajaran di kelas darurat tetap berlangsung, kami melakukan penyederhanaan indikator capaian pembelajaran,” jelasnya.

    Fajar menegaskan, materi pembelajaran wajib tetap disampaikan meskipun dalam kondisi darurat. Untuk menghindari learning loss, Kemendikdasmen telah mengirim ribuan buku teks dan buku bacaan ke wilayah terdampak.

    “Untuk ketersediaan guru, alhamdulillah, masih dapat dipenuhi dengan keberadaan guru di daerah tersebut. Kami berharap anak-anak tetap bisa mengikuti pembelajaran meskipun dalam keterbatasan,” pungkasnya terkait kelas darurat untuk 26 sekolah terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.

  • 2
                    
                        Dicatut Suhada, LSM GMBI Bekasi Tegaskan "Jagoan Cikiwul" Bukan Anggotanya
                        Megapolitan

    2 Dicatut Suhada, LSM GMBI Bekasi Tegaskan "Jagoan Cikiwul" Bukan Anggotanya Megapolitan

    Dicatut Suhada, LSM GMBI Bekasi Tegaskan “Jagoan Cikiwul” Bukan Anggotanya
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (
    GMBI
    ) Distrik Kota Bekasi menegaskan bahwa
    Suhada
    alias “Jagoan Cikiwul” bukanlah anggotanya.
    Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, dalam rekaman video yang diterima
    Kompas.com
    pada Jumat (21/3/2025).
    “Secara tegas kami nyatakan bahwa yang bersangkutan atau oknum tersebut bukanlah anggota LSM GMBI,” kata Asep, Jumat.
    Suhada diketahui mendatangi sebuah perusahaan dengan mengenakan rompi hitam yang dilengkapi logo LSM GMBI, serta kaus merah marun.
    Di bagian punggung rompi yang dikenakannya terpasang logo LSM GMBI berwarna hitam. Emblem bendera Merah Putih dan nama juga terpasang di bagian dada kanan rompi tersebut.
    Namun, Asep menegaskan lembaganya tidak pernah merilis atribut rompi tersebut untuk anggotanya.
    Asep merasa tindakan Suhada telah mencatut nama LSM GMBI untuk kepentingan pribadi.
    “Artinya, oknum tersebut diduga telah mencoreng nama lembaga untuk kepentingan pribadi dan kami akan mengusut tuntas oknum tersebut,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Asep mengungkapkan bahwa LSM GMBI Distrik Kota Bekasi telah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk tidak meminta tunjangan hari raya (THR), baik kepada pemerintah maupun pihak swasta.
    Ia berjanji akan mengambil tindakan tegas sesuai peraturan organisasi jika ada anggota yang melanggar instruksi tersebut.
    “Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai peraturan organisasi,” imbuhnya.
    Suhada ditangkap oleh polisi saat bersembunyi di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (20/3/2025), setelah aksinya meminta THR Lebaran di sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.
    Kapolsek Bantargebang Komisaris Sukadi mengonfirmasi penangkapan tersebut.
    “Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib,” kata Sukadi kepada
    Kompas.com,
    Jumat (21/3/2025).
    Suhada ditangkap setelah melarikan diri ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dan akhirnya ditangkap di Sukabumi. Saat ini, Suhada sudah dibawa ke kantor polisi.
    Dalam insiden ini, Suhada sempat mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang.
    Hal itu ia lakukan karena ia hanya diberikan uang THR sebesar Rp 20.000 saat meminta tunjangan tersebut pada Senin (17/3/2025).
    Aksinya terekam dalam video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah di Instagram oleh pengguna @infobekasi.
    Dalam video tersebut, Suhada terlihat marah setelah sekuriti pabrik memberikan uang yang dianggapnya tidak memadai.
    “Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sekuriti.
    Meskipun sekuriti berusaha menjelaskan, Suhada terus mengintimidasi dan mengeklaim dirinya sebagai “jagoan” di Cikiwul.
    Bahkan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan jika tidak dipertemukan dengan pemilik pabrik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantah Tuduhan Pemalsuan, UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi

    Bantah Tuduhan Pemalsuan, UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menegaskan bahwa ijazah dan skripsi Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah asli. Hal ini sebagai respons atas tuduhan yang dilontarkan oleh mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar.

    Rismon meragukan keaslian dokumen tersebut dengan alasan penggunaan font Times New Roman pada sampul skripsi dan lembar pengesahan, yang menurutnya belum tersedia di era 1980-an hingga 1990-an. Pernyataan ini memicu perdebatan di media sosial, di mana sebagian pihak menerima klaim tersebut, sementara sebagian lainnya masih mempertanyakannya.

    Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyesalkan tuduhan yang dianggap menyesatkan tersebut, terlebih karena Rismon sendiri merupakan alumni UGM.

    “Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sigit, Jumat (21/3).

    Menanggapi isu penggunaan font Times New Roman, Sigit menjelaskan bahwa di tahun 1980-an hingga 1990-an, mahasiswa UGM sudah umum menggunakan font tersebut atau jenis huruf yang serupa, terutama untuk mencetak sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan sekitar kampus.

    “Fakta adanya mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui yang bersangkutan karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM,” tegasnya.

    Ia juga menegaskan bahwa seluruh isi skripsi Joko Widodo yang setebal 91 halaman diketik menggunakan mesin ketik, sementara sampul dan lembar pengesahan dicetak di percetakan, sebagaimana praktik umum mahasiswa pada saat itu.

    Ketua Senat Fakultas Kehutanan UGM San Afri Awang turut membantah tuduhan tersebut dan berbagi pengalamannya.

    “Saya masih ingat waktu saya buat cover (skripsi), lari ke Prima. Di zaman itu sudah ada tempat cetak sampul yang terkenal, Prima dan Sanur,” katanya.

    Ia juga menyebut bahwa jasa pengetikan menggunakan komputer IBM PC sudah tersedia di sekitar UGM pada masa itu.

    Terkait nomor seri ijazah yang disebut berbeda dari format standar, Sigit menegaskan bahwa pada saat itu, Fakultas Kehutanan UGM memiliki kebijakan sendiri dalam sistem penomoran ijazah.

    “Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas,” jelasnya.

    Frono Siwo, teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, membenarkan bahwa format ijazah mereka sama, termasuk tanda tangan Rektor Prof. T Jacob dan Dekan Prof. Soenardi Prawirohatmodjo.

    “Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan,” ujarnya.

    Frono juga mengenang sosok Jokowi sebagai mahasiswa yang pendiam, tetapi humoris saat berkumpul dengan teman-temannya.

    “Pak Jokowi orangnya pendiam, tapi kalau ngobrol selalu kocak, apa yang jadi pembicaraan selalu mengundang tawa,” kenangnya.

    Selain itu, ia membenarkan bahwa Jokowi hobi mendaki gunung dan sempat bekerja bersamanya di PT Kertas Kraft Aceh (Persero) setelah lulus. Namun, mantan gubernur Jakarta itu hanya bekerja dua tahun karena istrinya, Iriana Jokowi, tidak betah tinggal di tengah hutan pinus di Aceh Tengah.

    Guru Besar Hukum Pidana UGM, Marcus Priyo Gunarto, menilai tuduhan terhadap Jokowi harus didukung bukti hukum yang jelas.

    Marcus menekankan bahwa dokumen akademik mantan wali kota Solo itu memiliki banyak data pendukung di Fakultas Kehutanan UGM, termasuk catatan kuliah, ujian, dan yudisium.

    “Yang bersangkutan pernah wisuda dan ada berita acara yang menunjukkan peristiwa tersebut, maka ijazah memang pernah ada,” katanya.

    Ia juga tegas menolak tuduhan bahwa UGM melindungi Jokowi dalam kasus ini.

    Dengan berbagai bukti yang ada, UGM menegaskan bahwa tuduhan pemalsuan ijazah dan skripsi Jokowi tidak berdasar dan menyesatkan.

  • Bandara Ngurah Rai: 7 penerbangan batal dampak erupsi Lewotobi

    Bandara Ngurah Rai: 7 penerbangan batal dampak erupsi Lewotobi

    Pembatalan penerbangan tujuh pesawat, rata-rata maskapai Australia Jetstar itu, rutenya Australia-Bali atau terutama yang mau ke sini

    Badung (ANTARA) – Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat sebanyak tujuh penerbangan internasional batal karena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

    “Pembatalan penerbangan tujuh pesawat, rata-rata maskapai Australia Jetstar itu, rutenya Australia-Bali atau terutama yang mau ke sini,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Kabupaten Badung, Jumat.

    Ahmad Syaugi menyampaikan pembatalan ini sudah mulai terjadi sejak pukul 08.45 Wita hingga diperkirakan pukul 15.00 Wita dengan sementara rute terdampak Melbourne dua penerbangan, Sydney, Brisbane, Adelaide dan Perth untuk maskapai Jetstar, serta satu penerbangan Air Asia rute Kuala Lumpur.

    Pada penerbangan domestik, hingga saat ini pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai belum melihat pembatalan penerbangan, namun abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki memaksa penundaan penerbangan tujuan Labuan Bajo yang dilayani Air Asia.

    Selain itu penundaan juga terjadi untuk lima penerbangan internasional yaitu rute Singapura menggunakan Singapore Airlines, Bangkok dengan Thai Air Asia, Kuala Lumpur dengan Air Asia, serta Brisbane dan Melbourne dengan maskapai Virgin Airways.

    “Kalau dari BMKG ini sampai jam 3 tapi masih terus kami perbaharui, ini tergantung angin, kalau anginnya bergerak lagi ke area Bali atau tidak akan kami pantau terus, semoga tidak ada pembatalan lagi,” ujar Ahmad Syaugi.

    Pihaknya melihat kondisi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini tidak separah sebelumnya, sehingga ia memastikan pelayanan Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi sebagaimana mestinya.

    “Pembatalan penerbangan ini tidak separah saat erupsi sebelumnya, jauh, kalau saat itu (erupsi pertama) kan sampai mengganggu di dekat wilayah Bali seperti Lombok dan Kupang, ini tidak,” kata dia.

    Terhadap penumpang pada rute terdampak diminta aktif mengikuti perkembangan informasi dan berkomunikasi dengan pihak maskapai, sementara pengelola bandara akan terus berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki: Warga Flores Timur Waspadai Ancaman Banjir Lahar dan Hujan Batu – Page 3

    Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki: Warga Flores Timur Waspadai Ancaman Banjir Lahar dan Hujan Batu – Page 3

    Puncak aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WITA. Sebuah ledakan besar mengguncang gunung tersebut, menyebabkan warga di beberapa desa, termasuk Lewotobi, Lewo Awang, dan Riang Rita, berhamburan menyelamatkan diri. 

    Kadib Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, membenarkan kejadian tersebut. “Kami tetap siaga,” katanya.

    Ledakan besar tersebut diikuti oleh hujan batu dan kerikil yang melanda desa-desa di sekitar gunung. Menurut kesaksian warga bernama Asis Muda, ledakan tersebut langsung disusul material kerikil dan pasir. Bahkan listrik padam di wilayah tersebut saat warga berusaha menyelamatkan diri. Tidak lama kemudian, hujan lumpur menambah kepanikan warga yang berupaya menyelamatkan diri.

    Situasi ini semakin memprihatinkan karena status Gunung Lewotobi Laki-laki telah dinaikkan menjadi Level IV (Awas). Hal ini menunjukkan tingkat bahaya yang sangat tinggi, sehingga evakuasi dan langkah-langkah antisipasi lainnya menjadi sangat penting untuk keselamatan warga.

    BPBD Flores Timur terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan selalu waspada terhadap perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

  • BPBD DIY Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem Saat Lebaran 2025

    BPBD DIY Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem Saat Lebaran 2025

    Yohyalarta, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau pemudik dan wisatawan yang melewati Yogyakarta saat Lebaran 2025 agar waspada terhadap cuaca ekstrem. Potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, petir, dan angin kencang, masih tinggi selama masa libur Lebaran.

    Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmat, menyebutkan periode libur Lebaran akhir Maret hingga awal April masih berada dalam puncak musim penghujan.

    “Kami mengingatkan pemudik dan wisatawan untuk berhati-hati, terutama di jalur rawan bencana seperti daerah perbukitan dan sungai,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

    Sejumlah kejadian akibat cuaca ekstrem telah terjadi di Yogyakarta. Salah satunya, longsor di tebing ruas jalan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, pada 17 Maret 2025, yang menutup total akses jalan antara Kabupaten Klaten dan Gunungkidul. Selain itu, pada 11 Maret 2025, hujan es disertai angin kencang melanda tiga kabupaten/kota di DIY, menyebabkan ratusan pohon tumbang dan belasan rumah rusak.

    BPBD DIY mencatat, kejadian longsor paling sering terjadi di Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo, serta beberapa titik di Bantul dan Sleman. Jalur rawan longsor umumnya berada di daerah perbukitan dengan tanah labil yang minim vegetasi penahan serta belum dilengkapi sistem pengamanan longsor.

    Berdasarkan kajian BPBD DIY dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, seluruh kabupaten/kota di DIY masih dalam status Siaga Darurat Hidrometeorologi selama masa libur Lebaran 2025. Status ini kemungkinan diperpanjang hingga 8 April 2025 karena potensi cuaca ekstrem akibat bibit siklon di Samudera Hindia, selatan Yogyakarta.

    “Pemudik dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Potensi cuaca ekstrem masih tinggi, terutama di jalur-jalur rawan bencana,” tambah Noviar Rahmat.

    Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, sejumlah daerah di DIY telah melakukan mitigasi lebih terstruktur. Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, misalnya, telah mendirikan posko siaga bencana hidrometeorologi hingga tingkat kalurahan atau desa.

    Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menegaskan kesiapan sarana dan prasarana tanggap bencana harus terus ditingkatkan.

    “Yogyakarta menghadapi tiga situasi darurat selama libur Lebaran ini, yaitu bencana hidrometeorologi, aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih berstatus Siaga (Level III), serta potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

    Sementara itu, Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Subditkamsel) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY memastikan akan menerapkan Operasi Ketupat Progo 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April, guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik.

    BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca ekstrem dan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Status ke Level Awas, Zona Bahaya Erupsi Diperluas hingga 8 Km – Halaman all

    Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Status ke Level Awas, Zona Bahaya Erupsi Diperluas hingga 8 Km – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi pada Kamis (20/3/2025) malam.

    Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,6 mm dan durasi kurang lebih 11 menit 9 detik. 

    Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 8.000 meter di atas puncak, sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut.

    Pasca erupsi tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperbarui status Gunung Lewotobi ke level IV atau awas.

    Selain itu, Badan Geologi mengubah radius zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan radius bahaya yang ditetapkan adalah larangan beraktivitas dalam radius tujuh kilometer dari pusat erupsi.

    “Untuk pada sektoral barat daya dan timur laut yaitu delapan kilometer,” ujar Wafid kepada awak media, Kamis (20/3/2025) malam.

    Adapun radius yang ditetapkan sebelumnya adalah larangan beraktivitas dalam radius lima kilometer, dan enam kilometer pada sektoral barat daya dan timur laut. 

    Menurut Wafid, perluasan radius bahaya ini dilakukan setelah adanya peningkatan status gunung tersebut, dari level III siaga ke level IV awas pada Kamis (20/3/2025) pukul 23.30 WITA.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu dari sumber yang tidak jelas.

    Hujan Kerikil hingga Dentuman Keras

    Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores, meletus dahsyat pada Kamis malam, waktu setempat.

    Letusan itu, menimbulkan dentuman keras hingga hujan kerikil di sejumlah desa yang dekat dengan gunung berapi aktif di NTT tersebut. 

    Seorang warga Desa Lewoleba, ibu kota Lembata mengatakan, suara letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki menyerupai suara Guntur.

    “Suara letusan terdengar seperti guntur, namun sangat berbeda karena ada getaran kuat,” kata Yeni Namang, seorang warga Lewoleba, Ibu Kota Lembata.

    Sementara itu, seorang warga yang berada di Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mengungkapkan hujan kerikil sempat jatuh di tempat ia tinggal.

    “Kami mau lari, tidak bisa, pasrah saja,” ungkap Suzana Wanda, warga Desa Waiula.

    Ia mengaku, baru pertama kali merasakan hujan kerikil, meskipun desanya berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Status Gunung Lewotobi Naik ke Level Awas, Radius Bahaya Diperluas

    (Tribunnews.com/David Adi/Endra Kurniawan) (Kompas.com/Seraphinus Sandi Hayon Jehadu)

  • Detik-detik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Diserbu dan Dikuasai Ormas, Pegawai Ketakutan – Halaman all

    Detik-detik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Diserbu dan Dikuasai Ormas, Pegawai Ketakutan – Halaman all

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT – Aksi Anarkis dilakukan sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) dengan menguasai dan mengacak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, yang terletak Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat.

    Dalam video yang beredar, sekelompok orang terlihat masuk di area lobi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi memakai seragam bercorak loreng. 

    Video rekaman CCTV ini kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabarbekasi.id. 

    Dalam video terlihat, seorang pria berbadan gempal mengenakan topi fedora, terlihat berbicara menghadap ke CCTV ruangan. 

    Pria itu mengucapkan salam dan menjelaskan maksud tujuannya, kemudian diakhiri dengan gestur menjulurkan lidah atau melet. 

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari Laskar Merah Putih, yang mau liat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata pria dalam rekaman CCTV. 

    Masih dalam video yang sama, massa ormas tersebut lalu mengacak-ngacak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dengan melempar tempat sampah. 

    Tidak puas, sekelompok orang anggota ormas itu juga menuangkan sampah di depan pintu masuk kantor. 

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh mengatakan, peristiwa dalam video terjadi pada Selasa (18/3/2025). 

    “Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025, sekitar jam 09.00 WIB datang sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” kata Elia, Kamis (20/3/2025). 

    Tujuan kelompok ormas mendatangi kantor Dinkes berniat bertemu dengan kepala dinas, tetapi tidak kepala dinas tidak ada di tempat. 

    Tak terima, kelompok ormas itu marah hingga berbuat anarkis dengan cara mengotori lantai kantor dan mengacak-ngacak sampah. 

    “Mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi,” paparnya. 

    Akasi anarkis kelompok ormas itu juga membuat seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa saat kantornya diacak-acak. 

    “Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terangnya. 

    Elia menambahkan, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan memanggil kelompok LSM Laskar Merah Putih. 

    Selanjutnya, perwakilan LSM Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dipertemukan untuk mediasi hingga berakhir damai. 

    “Dari Hasil permusyawarahan antara kedua belah pihak perwakilan LSM LMP meminta maaf kepada pihak Dinas Kesehatan dan berjanji tidak mengulangi lagi,” kata Elia. 

    Preman Cikiwul

    Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah pabrik di Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.

    Tampak pria itu berdebat dengan seorang satpam yang bekerja di pabrik tersebut.

    Dalam keterangan yang beredar, satpam itu berinisiatif memberikan uang ke pria itu.

    Namun, karena jumlahnya tak seberapa, pria itu langsung menolak mentah-mentah pemberian satpam itu.

    Pria itu bersikeras ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan pabrik tersebut untuk meminta jatah THR.

    Dia juga menunjukkan surat proposal permintaan THR kepada satpam itu untuk diteruskan ke pimpinan perusahaan.

    Tampak satpam tersebut meladeni pria itu dengan tenang meskipun mendapatkan intimidasi.

    Bahkan, ia megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.

    Video ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_bekasi.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Pria yang bernama Suhada itu diduga kabur setelah video aksinya meminta THR tersebut viral di media sosial.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi.

    “Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” ujar Sukadi, Kamis (20/3/2025).

    Sumber: Tribun Jakarta

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki 5 Kali Meletus Pagi Ini Jumat 21 Maret 2025

    Gunung Lewotobi Laki-Laki 5 Kali Meletus Pagi Ini Jumat 21 Maret 2025

    Liputan6.com, Flores – Setelah adanya letusan besar, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT kembali naik level dari Level III Siaga ke Level IV Awas.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi melaporkan, hingga pagi ini, Jumat (21/3/2025), Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah lima kali meletus dengan amplitudo : 11-47.3 mm dan durasi : 56-212 detik.

    “Teramati 5 kali letusan dengan tinggi 500-2500 m dan warna asap kelabu. Endapan lava kearah Barat-Barat laut sejauh lk. 3800 meter dari pusat erupsi. Teramati sinar api di sekitar puncak gunung api Lewotobi Laki-Laki,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere, Jumat (21/3/2025).

    Ia mengatakan, erupsi disertai suara gemuruh kuat terdengar juga di Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki.

    “Hembusan berjumlah 19, amplitudo : 3.7-47.3 mm. Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-2500 m di atas puncak kawah,” jelasnya.

    Emanuel mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan dilarang tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 8 Km.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau juga mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.