kab/kota: Gunung

  • Antisipasi Banjir dan Kebakaran, Wali Kota Mojokerto Resmikan Tim Siaga Bencana

    Antisipasi Banjir dan Kebakaran, Wali Kota Mojokerto Resmikan Tim Siaga Bencana

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari meresmikan Tim Siaga Bencana Kelurahan Prajurit Kulon. Peresmian ini dirangkai dengan sosialisasi kebencanaan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana, terutama banjir dan kebakaran.

    Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu menyampaikan bahwa kondisi geografis Kota Mojokerto membuat wilayah ini memiliki tingkat kerawanan yang perlu diantisipasi. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi musim penghujan, mengingat potensi pohon tumbang maupun banjir masih bisa terjadi.

    “Harus tetap waspada di tengah cuaca yang musim penghujan belum pada masa puncaknya, maka pohon-pohon yang sudah kategori tua dan potensi terjadi tumbang harus menjadi kewaspadaan kita semuanya. Kota Mojokerto berada di topografi rendah dengan ketinggian rata-rata 22 meter dan kemiringan lahan 0–3 persen,” ungkapnya, Kamis (27/11/2025).

    Posisi tersebut membuat wilayah Kota Mojokerto menjadi tempat berkumpulnya air ketika hujan deras terjadi secara berkepanjangan. Kondisi tersebut, lanjutnya, diperparah dengan keberadaan tujuh aliran sungai besar yang mengitari Kota Mojokerto. Yakni Sungai Brantas, Brangkal, Sadar, Cemporat, Ngrayung, Watu Dakon, serta Ngotok/Pulo.

    Selain risiko banjir, Ning Ita juga menyoroti ancaman kebakaran yang meningkat seiring padatnya permukiman penduduk. Sekitar 57 persen wilayah Kota Mojokerto merupakan kawasan permukiman sehingga penyebaran api dapat terjadi dengan cepat apabila insiden kebakaran muncul.

    Melalui pembentukan Kampung Siaga Bencana di Prajurit Kulon, Pemkot Mojokerto menargetkan masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dalam penanganan bencana. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat agar masyarakat memiliki langkah cepat, sistematis, dan terukur saat bencana terjadi.

    “Masyarakat jangan hanya sebagai objek tapi sudah harus menjadi subjek, yang artinya harus sudah sadar bagaimana menjadi masyarakat yang tangguh terhadap bencana, bagaimana mendeteksi potensi bencana, bagaimana kalau bencana terjadi langkah pertama yang harus dilakukan,” tegasnya.

    Prajurit Kulon merupakan kelurahan ketiga yang ditetapkan sebagai Kelurahan Siaga Bencana, setelah Gunung Gedangan dan Surodinawan. Ning Ita menargetkan seluruh kelurahan di Kota Mojokerto memiliki tim siaga bencana serupa demi memperkuat kesiapan di tingkat wilayah.

    Pada kesempatan itu, Ning Ita juga menekankan pentingnya koordinasi tiga pilar kelurahan serta pelatihan berkelanjutan bagi masyarakat. Ia menutup sambutannya dengan mengingatkan potensi ancaman khusus di Prajurit Kulon yang berada dekat tanggul sungai dan memiliki kepadatan penduduk tinggi.

    “Ini adalah kampung yang sangat padat penduduk dan di sebelahnya tanggul sungai, jangan sampai banjir atau tanggul jebol terjadi, tapi kita harus sadar potensi ancaman itu,” pungkasnya. [tin/kun]

  • 9 Orang Meninggal, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

    9 Orang Meninggal, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar), hingga menyebabkan korban jiwa serta kerusakan parah pada infrastruktur vital seperti jembatan dan jalan.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mencatat, hingga Kamis (27/11/2025) siang, bencana hidrologi ini telah menewaskan sembilan orang.

    “Iya sembilan orang, dan pencarian masih dilakukan karena masih ada laporan orang yang hilang,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, Kamis (27/11/2025).

    Ia merinci, sembilan orang tersebut satu dari Pasaman Barat, korban tertimbun longsor. Kemudian tiga korban di Kabupaten Agam yang dilanda banjir bandang atau galodo pada Rabu (26/11/2025) sore.

    Kemudian lima korban meninggal di Kota Padang yang dihantam banjir bandang pada Kamis pagi di sejumlah titik seperti Lubuk Minturun.

    Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merusak fasilitas umum, seperti jembatan di Gunung Nago, Kecamatan Pauh, dilaporkan hanyut terbawa arus. Sementara Jembatan Lori di Lubuk Minturun terpantau dipenuhi luapan air hingga ke permukaan.

    Kemudian pantauan liputan6.com di Batu Busuak, rumah-rumah warga juga hanyut terbawa derasnya arus banjir bandang yang bercampur lumpur dan kayu-kayu besar.

     

  • Sri Lanka Dilanda Banjir-Tanah Longsor, 31 Orang Tewas

    Sri Lanka Dilanda Banjir-Tanah Longsor, 31 Orang Tewas

    Kolombo

    Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat melanda wilayah Sri Lanka pekan ini. Sedikitnya 31 orang tewas dan 14 orang lainnya dilaporkan hilang.

    Pusat Penanggulangan Bencana (DMC) dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (27/11/2025), melaporkan bahwa sebagian besar korban tewas berada di distrik Badulla, pusat perkebunan teh, di mana sedikitnya 16 orang terkubur hidup-hidup ketika lereng gunung yang longsor menimbun rumah-rumah mereka.

    Empat korban tewas lainnya kehilangan nyawa mereka dalam insiden serupa di distrik Nuwara Eliya yang bertetangga dengan distrik Badulla. Korban tewas lainnya dilaporkan di sejumlah lokasi lainnya.

    Nyaris 400 rumah mengalami kerusakan akibat tanah longsor, dengan lebih dari 1.100 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara.

    DMC melaporkan bahwa permukaan air sungai mengalami kenaikan di seluruh wilayah Sri Lanka, dan memperingatkan pendudukan di area dataran rendah untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

    Sri Lanka saat ini sedang mengalami musim monsun timur laut, tetapi hujan semakin intensif karena depresi di sebelah timur wilayah tersebut.

    Otoritas Kolombo menangguhkan ujian akhir sekolah secara nasional selama dua hari karena cuaca buruk.

    Curah hujan lebih dari 100 milimeter diperkirakan akan turun di seluruh Sri Lanka, dengan beberapa wilayah di timur laut diperkirakan akan diguyur hujan setinggi 250 milimeter pada Kamis (27/11) waktu setempat.

    Jumlah korban tewas akibat cuaca buruk pada pekan ini di Sri Lanka tercatat sebagai yang tertinggi sejak Juni lalu, ketika 26 orang tewas akibat hujan lebat. Pada Desember tahun lalu, sedikitnya 17 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor.

    Sri Lanka bergantung pada hujan monsun musiman untuk irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa negara tersebut menghadapi banjir yang lebih sering akibat perubahan iklim.

    Lihat juga Video: Video Badai Terjang Sri Lanka Tewaskan 12 Orang

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Telkom (TLKM) Siapkan Backup dan Fokus Percepat Pemulihan Layanan di Sumut

    Telkom (TLKM) Siapkan Backup dan Fokus Percepat Pemulihan Layanan di Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia Persero Tbk. (TLKM) atau TelkomGroup melakukan langkah percepatan pemulihan layanan telekomunikasi digital pascabencana alam tanah longsor dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara dan Aceh sejak Rabu (26/11) dini hari.

    Bencana yang terjadi menyebabkan terganggunya sejumlah infrastruktur telekomunikasi TelkomGroup yang berdampak pada penurunan kualitas layanan mobile dan fixed broadband serta layanan digital lainnya di beberapa titik terdampak, mencakup wilayah Sumatera Utara Kabupaten Tapanuli Tengah, Sibolga, Gunung Sitoli, Nias, Bukittinggi, 10 Kabupaten / Kota Aceh, dan sekitarnya.

    Adapun infrastruktur telekomunikasi digital TelkomGroup yang terdampak antara lain kantor STO Telkom yang merupakan pusat operasi perangkat layanan komunikasi terpusat, infrastruktur serat optik, menara, dan base transceiver station (BTS).

    Hingga saat ini tercatat 4 STO di wilayah Sumatera Utara dan 13 STO di wilayah Aceh down, serta serat optik yang terputus sejak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda. Hal ini menyebabkan terjadinya blackout atau terhentinya akses telekomunikasi di beberapa area yang juga diakibatkan oleh pemadaman listrik di lokasi setempat.

    EVP Telkom Regional 1 (Sumatera) Dwi Pratomo Juniarto menyampaikan bahwa Telkom bergerak cepat untuk melakukan pemulihan layanan dan proses perbaikan.

    “Sejak kejadian bencana alam terjadi, kami dengan sigap melakukan asesmen dan mengupayakan adanya layanan backup sekaligus pemulihan bertahap,” ujar Tomi, dikutip Kamis (27/11/2025).

    Saat ini, tim teknis TelkomGroup telah diterjunkan ke lapangan dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebagai upaya pemulihan jaringan.

    Telkom senantiasa melakukan langkah percepatan pemulihan dan mengerahkan seluruh sumber daya yang diperlukan agar layanan telekomunikasi digital di wilayah terdampak dapat segera normal kembali.

    Telkom menargetkan STO di wilayah Sibolga sudah dapat beroperasi kembali pada hari ini, disusul dengan wilayah lainnya apoabila kondisi lokasi sudah cukup aman dan tidak berisiko tinggi.

    Sementara itu, Telkom juga mengaktifkan sejumlah backup link melalui layanan satelit dan IP radio dengan kapasitas terbatas.

    Tomi mengatakan sejumlah infrastruktur telekomunikasi mengalami dampak langsung akibat bencana, termasuk akses transport jaringan yang terputus dan tidak stabilnya pasokan listrik. Hal ini berpengaruh pada kualitas layanan yang dirasakan pelanggan di sejumlah lokasi dan titik bencana.

    “Dengan mengutamakan keselamatan kerja, seluruh personil dan tim teknis TelkomGroup berupaya maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan dan memastikan pelanggan dan masyarakat di wilayah Sumatra Utara dan Aceh dapat kembali mendapatkan layanan konektivitas yang optimal,” kata Tomi.

  • Jaringan Lumpuh, Telkom Kerahkan Tim Pulihkan Layanan di Sumut dan Aceh

    Jaringan Lumpuh, Telkom Kerahkan Tim Pulihkan Layanan di Sumut dan Aceh

    Jakarta

    Pasca terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara dan Aceh sejak Rabu (26/11) dini hari, Telkom Group tanggap melakukan langkah percepatan pemulihan layanan telekomunikasi digital.

    Bencana yang terjadi menyebabkan terganggunya sejumlah infrastruktur telekomunikasi Telkom Group yang berdampak pada penurunan kualitas layanan mobile dan fixed broadband serta layanan digital lainnya di beberapa titik terdampak, mencakup wilayah Sumatera Utara Kabupaten Tapanuli Tengah, Sibolga, Gunung Sitoli, Nias, Bukittinggi, 10 Kabupaten/Kota Aceh, dan sekitarnya.

    Adapun infrastruktur telekomunikasi digital Telkom Group yang terdampak antara lain kantor STO Telkom yang merupakan pusat operasi perangkat layanan komunikasi terpusat, infrastruktur fiber optic, tower, dan BTS.

    Hingga saat ini tercatat sejumlah 4 STO di wilayah Sumatera Utara dan 13 STO di wilayah Aceh down, serta fiber optic yang terputus sejak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda. Hal ini menyebabkan terjadinya blackout atau terhentinya akses telekomunikasi di beberapa area yang juga diakibatkan oleh pemadaman listrik di lokasi setempat.

    EVP Telkom Regional 1 (Sumatera) Dwi Pratomo Juniarto menyampaikan bahwa Telkom bergerak cepat untuk melakukan pemulihan layanan dan proses perbaikan.

    “Sejak kejadian bencana alam terjadi, kami dengan sigap melakukan asesmen dan mengupayakan adanya layanan backup sekaligus pemulihan bertahap. TelkomGroup berkomitmen memulihkan seluruh layanan secepat mungkin agar pelanggan dapat kembali menikmati konektivitas dengan normal,” ujar Tomi dkutip dari siaran pers yang diterima detikINET, Kamis (27/11/2025).

    Saat ini, tim teknis Telkom telah diterjunkan ke lapangan dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebagai upaya pemulihan jaringan. Telkom senantiasa melakukan langkah percepatan pemulihan dan mengerahkan seluruh sumber daya yang diperlukan agar layanan telekomunikasi digital di wilayah terdampak dapat segera normal kembali.

    Telkom menargetkan STO di wilayah Sibolga sudah dapat beroperasi kembali pada hari ini, disusul dengan wilayah lainnya apoabila kondisi lokasi sudah cukup aman dan tidak berisiko tinggi. Sementara itu, Telkom juga mengaktifkan sejumlah backup link melalui layanan satelit dan IP radio dengan kapasitas terbatas.

    “Sejumlah infrastruktur telekomunikasi mengalami dampak langsung akibat bencana, termasuk akses transport jaringan yang terputus dan tidak stabilnya pasokan listrik. Hal ini berpengaruh pada kualitas layanan yang dirasakan pelanggan di sejumlah lokasi dan titik bencana,” tuturnya.

    “Dengan mengutamakan keselamatan kerja, seluruh personil dan tim teknis Telkom Group berupaya maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan dan memastikan pelanggan dan masyarakat di wilayah Sumatra Utara dan Aceh dapat kembali mendapatkan layanan konektivitas yang optimal,” tambah Tomi.

    Telkom menyampaikan empati dan berbelasungkawa kepada masyarakat terdampak di Sumatra Utara dan Aceh atas terjadinya bencana alam ini. T

    Lebih lanjut, Telkom memahami bahwa layanan telekomunikasi digital merupakan kebutuhan vital, dan berkomitmen untuk melakukan pemulihan secara maksimal demi menghadirkan kembali layanan terbaik bagi seluruh pelanggan dan masyarakat.

    (agt/fyk)

  • Stok Bensin Kembali Tersedia di 63 SPBU BP, Cek Daftar Lokasinya!

    Stok Bensin Kembali Tersedia di 63 SPBU BP, Cek Daftar Lokasinya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin BP 92 (RON 92) telah kembali tersedia di 63 SPBU BP yang tersebar di Jakarta hingga Surabaya.

    Stok BBM SPBU BP kembali terisi usai badan usaha swasta tersebut membeli pasokan base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga.

    PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) kembali menyerap 100.000 barel pasokan base fuel atau BBM murni dari Pertamina. Secara total, BP-AKR telah membeli 200.000 barel base fuel dari perusahaan pelat merah itu sejak akhir Oktober 2025.

    Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menuturkan, dengan tambahan itu, pasokan bensin besutan BP-AKR yakni BP 92 mulai didistribusikan secara bertahap ke jaringan SPBU BP.

    Menurutnya, pengadaan pasokan ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi BP-AKR dalam menjaga keberlanjutan suplai bagi lebih dari 70 jaringan SPBU BP yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

    “Secara bertahap, jaringan SPBU BP kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian bahan bakar berkualitas BP 92. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan akan terus memastikan dalam menjaga standar kualitas dan keandalan layanan di seluruh jaringan SPBU BP,” ujar Vanda melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (27/11/2025).

    Dia menjelaskan, pengadaan kembali bahan bakar BP 92 melalui mekanisme kerja sama business to business (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga dilakukan secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.

    Kesepakatan juga diambil setelah seluruh aspek tata kelola—kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta pertimbangan komersial—terpenuhi.

    Menurut Vanda, langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya BP-AKR untuk memperkuat ketahanan pasokan nasional.

    Dia menegaskan, base fuel RON 92 yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan BP internasional.

    Adapun, proses uji mutu dijalankan sesuai prosedur sehingga konsumen mendapatkan kualitas dan performa BP 92 yang konsisten.

    Berikut daftar SPBU BP yang mulai menjual kembali BP 92 per 27 November 2025:

    Bandung

    Dago
    Buah Batu

    Bekasi

    Grand Galaxy
    Grand Wisata
    KHI Boulevard
    Mustika Vida

    Bogor

    Ahmad Yani
    Alternatif Sentul
    Cibubur Transyogi
    Gunung Putri
    Pajajaran

    Depok

    Citralake Parung
    Margonda Raya
    Raffles Hills

    Jakarta

    Citra Palem
    Daan Mogot
    Jalan Panjang
    Joglo Raya
    Jakarta Garden City
    Kalideres
    Karang Tengah
    Kelapa Gading
    Lenteng Agung
    Lingkar Luar Barat
    Margasatwa Barat
    Meruya Ilir
    Minangkabau
    Pangeran Antasari
    Perdatam Pancoran
    Pluit Indah
    Sunter Selatan
    Tanjung Barat
    TB Simatupang
    Teuku Nyak Arief
    Tomang Raya

    Karawang

    Karawang Barat

    Malang

    Batu Malang
    Panglima Sudirman
    Perusahaan Raya
    Soekarno Hatta

    Probolinggo

    Rest Area KM 819A
    Rest Area KM 833B

    Surabaya

    Citraland Surabaya
    Embong Malang
    Gubeng Raya
    HR Muhammad
    Kertajaya Indah
    Margorejo Indah
    Merr Rungkut
    Nginden Raya
    Pemuda Surabaya

    Tangerang

    Asterra West BSD
    Bintaro Emerald
    BSD Delatinos
    Ciater Raya
    GR Silktown
    GS Paramount
    Legok Summarecon
    Metland Cybercity
    MH Thamrin
    Pondok Cabe
    PIK 2
    Puspitek Raya

  • Benua Bumi Perlahan ‘Mengelupas’ dari Bawah, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

    Benua Bumi Perlahan ‘Mengelupas’ dari Bawah, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

    Jakarta

    Para ilmuwan ahli Bumi telah memecahkan misteri kuno vulkanisme dan lempeng tektonik, menjelaskan mengapa beberapa pulau mengandung begitu banyak ‘bahan’ pembentuk benua meskipun jaraknya jauh dari lempeng benua.

    Menurut studi simulasi dan analisis kimia yang dipimpin oleh University of Southampton, mekanisme yang membingungkan ini terjadi ketika benua-benua itu ‘dikupas’ dari bawah oleh kekuatan tektonik Bumi, melalui ‘gelombang mantel’ yang lambat dan bergulir.

    Ketika lempeng benua mengalami keretakan dan hanyut terpisah, mantel atas yang panas dan cair mengalir lambat melucuti di akar mereka. Bahan yang dijelajahi ini kemudian dibawa jauh ke tempat ia memperkaya mantel laut dan bahan bakar vulkanisme untuk ribuan tahun.

    “Kami telah mengetahui selama beberapa dekade bahwa bagian dari mantel di bawah lautan terlihat aneh terkontaminasi, seolah-olah potongan-potongan benua kuno entah bagaimana berakhir di sana,” jelas ilmuwan ahli Bumi Thomas Gernon dari University of Southampton dan penulis utama studi tersebut, dikutip dari Science Alert.

    Para ilmuwan sebelumnya telah mencoba menjelaskan hal ini dengan berbagai cara. Mungkin mantel samudera ‘terkontaminasi’ oleh sedimen yang menjadi didaur ulang saat kerak menyelam ke mantel, sebuah proses yang disebut subduksi.

    Atau mungkin kolom batu panas, yang disebut bulu mantel, membawa bahan yang diperkaya dengan mereka saat mereka menggelembung dari jauh di dalam Bumi menuju permukaan.

    Proses ini dapat berkontribusi, tetapi mereka tidak menceritakan kisah lengkap, karena beberapa daerah yang diperkaya ‘bahan-bahan’ pembentukan benua, menunjukkan sedikit bukti adanya daur ulang kerak atau pluming panas. Selain itu, pengayaan di mantel laut tampak bervariasi, berasal dari mosaik batuan dari berbagai usia.

    Teori ‘gelombang mantel’ yang melucuti kerak menjelaskan proses pengayaan: ketika sebuah benua pecah, ia memicu rantai ketidakstabilan, atau gelombang mantel, yang menyapu di sepanjang dasar benua pada kedalaman 150 hingga 200 kilometer.

    Gerakan seperti menyapu ini mengupas benua dari bawah, pada akarnya, dan dapat membawa bahan kontinental selama lebih dari 1.000 kilometer ke mantel laut, memberi makan letusan gunung berapi yang dapat bertahan puluhan juta tahun.

    Ini adalah sapuan yang sangat lambat, bermain di rentang waktu geologis. Ini terjadi pada kecepatan yang sangat lambat. Sebagai gambaran, celah benua tersapu ke lautan dengan kecepatan satu juta kali lebih lambat dari gerakan berjalan siput.

    Foto: Geoscience

    Skala waktu yang diperpanjang ini berarti bahwa benua meninggalkan sidik jari kimia mereka lama setelah mereka pecah.

    “Kami menemukan bahwa mantel masih merasakan efek dari perpisahan benua lama setelah benua itu sendiri telah berpisah,” kata Sascha Brune, seorang geodinamika dari University of Potsdam.

    “Sistem ini tidak mematikan ketika cekungan laut baru terbentuk, mantel terus bergerak, mereorganisasi, dan mengangkut bahan yang diperkaya jauh dari tempat asalnya,” ujarnya.

    Sebuah rantai gunung berapi dan gunung bawah laut di Samudra Hindia memberikan garis tambahan bukti. Setelah terletak di timur laut Australia, rantai ini termasuk Pulau Natal dan dibentuk lebih dari 150 juta tahun yang lalu sebagai superbenua Gondwana yang pecah.

    Wilayah ini tidak menunjukkan bukti kuat dari bulu mantel. Sebaliknya, ia menyajikan profil vulkanisme yang diperkaya yang terjadi dalam 50 juta tahun. Pengayaan ini perlahan menurun dari waktu ke waktu, karena konsisten dengan prediksi model para peneliti.

    Selain memecahkan misteri materi konvensional di lautan dan vulkanisme yang tak terduga jauh dari batas-batas tektonik, tim peneliti baru-baru ini menemukan beberapa rahasia geosains lainnya.

    Mereka menemukan bahwa gelombang mantel yang lambat dan bergulir juga dapat menyebabkan magma yang kaya berlian Meletus jauh di dalam Bumi. Akhirnya, gelombang mantel yang sama ini dapat menyebabkan pengangkatan benua, memaksa bagian benua yang tampaknya stabil untuk bangkit lebih dari satu kilometer, membentuk beberapa fitur topografi terbesar planet.

    (rns/rns)

  • Germany Brilliant Bantu Perlengkapan "Sanitary" untuk Masjid Agung Cirebon
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 November 2025

    Germany Brilliant Bantu Perlengkapan "Sanitary" untuk Masjid Agung Cirebon Bandung 26 November 2025

    Germany Brilliant Bantu Perlengkapan “Sanitary” untuk Masjid Agung Cirebon
    Editor
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Germany Brilliant (GB), produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur di Indonesia, menyerahkan bantuan perlengkapan
    sanitary
    untuk Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon pada 20 November 2025. Bantuan diterima langsung oleh Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin.
    Sultan Sepuh mengatakan
    Masjid Agung Sang Cipta Rasa
    merupakan titik awal sejarah
    Cirebon
    .
    “Sebelumnya saya sudah mendengar bahwa program ini digalakkan oleh GB dari masjid ke masjid. Alhamdulillah masjid ini termasuk dalam salah satu program GB,” ujar dalam siaran pers, Rabu (26/11/2025).
    Dia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan jamaah. “Mudah-mudahan kontribusi dari GB bisa bermanfaat untuk masjid ini dan orang yang beribadah semakin nyaman karena fasilitas seperti keran air, toiletnya dan lain-lain bagus. Tentu kami haturkan rasa terima kasih kepada GB. Mudah-mudahan program ini dapat dilanjutkan di kemudian hari,” kata Sultan Sepuh.
    General Manager GB, Yapto Wijaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia menyebut GB menekankan dukungan bagi rumah-rumah ibadah lintas agama.
    “Suatu kehormatan bagi GB bisa ke masjid yang berusia lebih dari lima ratus tahun dan kami juga mendapatkan sambutan dan tangan terbuka dari Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin. Sebelumnya kami sudah melakukan hal yang sama di beberapa masjid seperti Masjid Atta’awun Puncak Bogor, Masjid Nurul Musthofa Depok, dan rumah ibadah lainnya seperti Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, gereja, rumah panti jompo dan lain-lain,” ujar Yapto.
    Yapto menambahkan
    Masjid Agung Cirebon
    dipilih karena menjadi tujuan
    wisata religi
    dan berlokasi dekat Jakarta.
    “Hari ini kami mengganti semua keran wudhu sebanyak 80 buah yang sudah tidak layak pakai agar tidak ada air yang menetes. Kami juga mengganti kloset lama dengan kloset duduk. Semua pengerjaannya hanya memakan waktu satu sampai dua hari,” katanya.
    Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Cirebon yang dibangun pada masa Sunan Gunung Jati pada 1498 M. Masjid ini berada di kompleks
    Keraton Kasepuhan
    Cirebon dan dikenal sebagai masjid tertua di Cirebon.
    Juru Pelihara Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan pengurus masjid, Moh Ismail, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia menyebut program CSR seperti ini baru pertama dilakukan untuk perbaikan sanitary.
    “Selama ini kami memang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah karena kesulitan administrasi. Jadi semua masjid harus terdaftar dalam SIMAS yang dibuat Kementerian Agama. Data yang dibutuhkan sebagian ada di keraton dan belum kami pegang,” ujar Ismail.
    Ismail menambahkan bagian atap masjid utama mengalami kebocoran dan sulit diperbaiki karena bangunan berstatus situs budaya.
    “Kami berharap Dinas Kebudayaan bisa membantu perbaikan atap masjid,” katanya.
    Pelantun shalawat, Syekh Nabil bin Sa’ad Sumair, turut hadir dan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Saya melihat masjid ini sungguh luar biasa. Insya Allah Allah SWT terus mengokohkan masjid ini dan kegiatan-kegiatan di sini mudah-mudahan terus menebar manfaat,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Rumah Hanyut, Ribuan Orang Mengungsi

    2 Rumah Hanyut, Ribuan Orang Mengungsi

    Liputan6.com, Padang – Hujan deras yang melanda Sumatera Barat satu minggu terakhir memicu banjir, banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah Kota Padang.

    Banjir yang melanda Kota Padang pada Senin (24/11/2025) dan Selasa (25/11/2025) mengakibatkan setidaknya 27.433 warga dievakuasi akibat bencana yang melanda hampir seluruh kecamatan tersebut.

    Kepala Pelaksana BPBD Padang, Hendri Zulviton, menyebut intensitas hujan ekstrem berlangsung lama dan menyebabkan debit air sungai meningkat tajam.

    “Ketinggian air sempat mencapai 200 centimeter berdasarkan pantauan Water Level EWS Banjir di Gunung Nago pada pukul 01.20 WIB,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

    Saat ini banjir di Kecamatan Koto Tangah, Padang Barat, Pauh, Lubuk Begalung, Kuranji, Nanggalo, Padang Selatan, dan Padang Timur sudah surut meski hujan masih mengguyur hingga Rabu sore.

    BPBD mencatat sejumlah kerusakan, di antaranya dua rumah hanyut, 61 rumah rusak sedang, dan 17 rumah rusak ringan. Selain itu, dua titik longsor dan dua petak lahan pertanian juga mengalami kerusakan berat.

    “Warga yang terdampak langsung kami evakuasi ke tempat aman. Saat ini total pengungsi mencapai lebih dari 27 ribu jiwa atau sekitar 10.837 kepala keluarga,” kata Hendri.

    Pengungsian tersebar di berbagai posko darurat yang dibuka bersama pemerintah kelurahan, TNI, Polri, dan relawan.

    Petugas juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor, mengevakuasi warga yang rumahnya terendam, serta menyingkirkan pohon tumbang yang menghambat akses jalan. Di beberapa kawasan, petugas harus menggunakan perahu akibat tingginya genangan air.

    Hendri juga mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca belum sepenuhnya stabil.

    “Prioritas kami saat ini adalah keselamatan warga dan distribusi bantuan ke posko-posko pengungsian,” ujarnya.

     

  • Superman Edisi Pertama Jadi Komik Termahal yang Pernah Terjual

    Superman Edisi Pertama Jadi Komik Termahal yang Pernah Terjual

    Anda sedang membaca rangkuman informasi pilihan dari sejumlah negara dalam Dunia Hari Ini.

    Berita dari Amerika Serikat menjadi pembuka edisi hari ini, Rabu, 26 November 2025.

    Inikah komik yang paling termahal?

    Komik edisi pertama Superman terjual senilai $9,12 juta atau sekitar Rp152 miliar di sebuah balai lelang di Texas, yang mengklaim jika komik tersebut merupakan komik termahal yang pernah terjual.

    Tiga orang bersaudara menemukan komik tersebut di dalam kotak kardus di bawah tumpukan koran yang sudah lapuk, berdebu, yang penuh sarang laba-laba di rumah mendiang ibu mereka di San Francisco tahun lalu, selain juga beberapa komik langka lainnya yang dikumpulkan sejak masa Perang Dunia II.

    Ibunya memberi tahu anak-anaknya kalau ia memiliki koleksi komik berharga yang tersembunyi, tetapi mereka tidak pernah melihatnya sampai mereka menjual rumah ibu mereka dan memutuskan untuk memeriksa barang-barangnya, menurut Lon Allen, wakil presiden komik di Heritage Auctions.

    Kedua bersaudara yang menemukan kotak komik tersebut kemudian mengirim pesan kepada balai lelang, yang mendorong Lon untuk terbang ke San Francisco awal tahun ini untuk memeriksa salinan Superman No. 1 mereka dan menunjukkannya kepada para ahli lain untuk dinilai.

    Rekor sebelumnya untuk komik termahal di dunia dicetak tahun lalu, ketika komik Action Comics No. 1, yang pertama kali memperkenalkan Superman kepada dunia sebagai bagian dari sebuah antologi, terjual seharga $6 juta.

    Dua pendaki tewas di Aoraki

    Pihak berwenang menyebut dua pendaki gunung tewas di Aoraki, puncak tertinggi Selandia Baru, sementara dua lainnya berhasil diselamatkan.

    Polisi mengonfirmasi jenazah dua pendaki sudah ditemukan, sementara tim pencari sedang berupaya mengevakuasi mereka di tempat yang digambarkan oleh Inspektur Vicki Walker sebagai “sisi pegunungan Alpen yang menantang.”

    Tidak ada satu pun pendaki yang sudah diidentifikasi secara publik, tetapi Asosiasi Pemandu Gunung Selandia Baru mengatakan salah satu dari mereka yang tewas adalah anggota organisasinya dan yang seorang lainnya adalah klien dari pemandu tersebut.

    Sersan Kevin McErlain mengatakan kepada Timaru Herald bahwa keduanya terhubung dengan tali ketika mereka jatuh di dekat puncak Aoraki, yang juga dikenal sebagai Gunung Cook.

    Empat orang lagi ditangkap terkait pencurian Louvre

    Pihak berwenang Prancis menangkap empat orang lagi dalam penyelidikan pencurian permata yang spektakuler dari Museum Louvre, Paris, bulan lalu.

    “Mereka adalah dua pria berusia 38 dan 39 tahun, dan dua wanita berusia 31 dan 40 tahun, dan semuanya dari Paris,” kata Laure Beccuau, jaksa agung Paris.

    Tidak diungkapkan peran dari keempat orang itu dalam perampokan tersebut.

    Penangkapan terjadi menyusul dakwaan sebelumnya terhadap empat orang lainnya terkait pencurian pada 19 Oktober yang dalam tujuh menit berhasil mencuri perhiasan senilai sekitar $102 juta sebelum melarikan diri dengan skuter.

    Jepang terbangkan jet tempur di dekat Taiwan

    Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan sudah menerbangkan pesawat jet tempurnya setelah mendeteksi keberadaan pesawat nirawak yang diduga milik China di lepas pantai sebuah pulau dekat Taiwan, di tengah pertikaian diplomatik antara Tokyo dan Beijing.

    Pesawat nirawak tersebut terlihat di lepas pantai Yonaguni, Jepang, sebuah pulau tempat Jepang berencana untuk menempatkan rudal, yang membuat China marah.

    “Kami mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat nirawak yang diyakini milik China melintas di antara Pulau Yonaguni dan Taiwan pada hari Senin,” kata Kementerian Pertahanan Jepang di X.

    Pasukan Pertahanan Udara Jepang regional “menerbangkan pesawat” sebagai tanggapan, katanya.