kab/kota: Gunung

  • Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil – Halaman all

    Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mulyana (23) terduga pelaku pembunuhan serta mutilasi sang pacar yang tengah hamil, SA (19), kini menjadi sorotan.

    Warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, tersebut menjadi sorotan lantaran kisah hidupnya pernah diulas dalam program TV, ‘Orang Pinggiran’, sekitar 8 tahun lalu, yakni tahun 2016.

    Dalam program yang menampilkan Mulyana, bertajuk ‘Orang Pinggiran – Kerinduan Si Penjaja Opak’.

    Mulyana kecil sempat terekam menangis lantaran mengungkapkan kerinduan pada sang ibu.

    Dikisahkan dalam acara tersebut, orang tua Mulyana telah bercerai, hal itu membuat dirinya diasuh oleh sang nenek dan kakek sedari kecil.

    Kakek dan nenek Mulyana berprofesi sebagai penjual opak.

    Dalam video tersebut diperlihatkan juga Mulyana, bocah SD yang hidup dalam keterbatasan. 

    Mulyana mengatakan dirinya pernah bertanya pada sang ibu soal kapan keduanya dapat bertemu.

    “Saya bilang, kapan ntar ketemu, ‘ntar’ katanya (jawab sang ibu) kalau sudah besar,” ujar Mulyana sambil mengusap air matanya, seperti ditayangkan YouTube Trans7 Official.

    Setiap hari, Mulyana menjajakan opak buatan neneknya dengan penghasilan Rp20.000 hingga Rp30.000.

    Selain itu, ia juga menggembala belasan kerbau milik tetangga dengan upah Rp2.000 per hari.

    Jadi Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi

    Mulyana tegas menghabisi sang kekasih SA (19) lantaran kesal terus dimintai pertanggungjawaban lantaran sang kekasih tengah hamil.

    Hal itu dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, dan menurut keterangan pelaku.

    “Ini hasil keterangan sementara dari pelaku, saat ini kami masih melakukan proses pendalaman,” ujar Salahuddin.

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam berupa golok yang digunakan pelaku dalam melakukan mutilasi.

    Proses penyelidikan masih terus berlanjut, dan pelaku kini ditahan di Rutan Polresta Serang Kota.

    “Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegas Salahuddin, mengutip TribunBanten.com.

    Kronologi

    Awalnya pada Minggu (13/4/2025), Mulyana menjemput SA dari rumah kakeknya di Cinangka dan mengajaknya membeli bakso di wilayah Ciomas. 

    Setelah makan, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan dengan dalih ingin membicarakan soal kehamilan.

    Usai berbincang di Peninjauan, pelaku kembali mengajak SA berpindah lokasi, kali ini ke Gunung Kupa, dengan alasan melakukan transaksi cash on delivery (COD).

    Dalam perjalanan, korban terus meminta pertanggungjawaban.

    Pelaku kemudian mengarahkan korban ke area perkebunan karet yang sepi.

    Dengan alasan ingin membicarakan kehamilan, pelaku mengajak SA masuk lebih dalam ke hutan.

    Di lokasi tersebut, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan SA.

    Setelah korban tidak sadarkan diri, ia didorong dari tebing lalu dicekik lagi hingga tewas.

    Mutilasi

    Usai SA tewas, Mulyana pun mengambil sebilah golok di rumahnya.

    Lantas pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian, di lokasi pembunuhan.

    Potongan tubuh seperti kepala, tangan, kaki, dan bagian perut dibuang ke aliran sungai.

    Sementara bagian tubuh lainnya ditutupi dengan daun pisang dan tumpukan kayu di lokasi kejadian. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Perempuan di Gunung Sari Serang Banten, Ternyata Pacar Korban

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

     

     

  • Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan

    Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan

    loading…

    Mahfud MD mengungkapkan bahwa rakyat memberikan dukungan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk membersihkan dunia peradilan. Foto/Dok SindoNews

    JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan bahwa rakyat memberikan dukungan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk membersihkan dunia peradilan. Mahfud meminta Korps Adhyaksa itu untuk terus membongkar praktik korupsi yang menyasar dunia peradilan, buntut dugaan suap yang dilakukan hakim dalam menangani kasus ekspor crude palm oil ( CPO ).

    “Bongkar semuanya (mafia peradilan). Jangan takut, rakyat mendukung,” kata Mahfud dikutip Senin (21/4/2025).

    Bahkan, Mahfud menilai Presiden Prabowo Subianto perlu menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk membersihkan lembaga peradilan. Mahfud mengungkapkan, penerbitan perppu merupakan langkah cepat. Ini mengingat perbaikan yang dilakukan Mahkamah Agung (MA) hanya bersifat formalitas.

    “Ini darurat. Sama seperti yang terjadi di Surabaya, hakim yang dikatakan nasional dan bersih, ternyata menerima suap,” katanya.

    Adapun kasus suap majelis hakim perkara korupsi CPO dinilai layaknya fenomena gunung es terkait praktik mafia peradilan. Apalagi, yang dilakukan Kejaksaan melibatkan aparatur peradilan di tiga pengadilan, yakni Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.

    Diketahui, Kejagung menetapkan tiga hakim, yakni Djuyamto, Agam Syarif Baharuddin, dan Ali Muhtarom sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait penanganan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Kejagung juga telah menjerat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Muhammad Arif Nuryanta, panitera muda perdata PN Jakut Wahyu Gunawan, Head Social Security Legal Wilmar Group Muhammad Syafei, serta advokat Marcella Santoso dan Ariyanto Bakri.

    Para hakim diduga menerima suap sebesar Rp22,5 miliar dari janji Rp 60 miliar agar perkara korupsi minyak goreng yang menjerat tiga korporasi, yakni PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group diputus lepas atau onslag.

    (rca)

  • 5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih, Kronologi hingga Motif Pelaku Emosi Korban Minta Nikah – Halaman all

    5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih, Kronologi hingga Motif Pelaku Emosi Korban Minta Nikah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fakta-fakta seorang pria tega memutilasi kekasihnya di Serang, Banten. 

    Setelah kejadian, Polresta Serang Kota berhasil menangkap pelaku mutilasi asal Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang.

    Pelaku berinisial ML tersebut, membunuh sang kekasih yang berusia 19 tahun, dengan cara dimutilasi.

    Saat ini, ML telah diamankan di Polresta Serang Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    5 Fakta Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasihnya
    1. Kronologi Kejadian, Korban Pergi Tanpa Berpamitan dan Menghilang

    Dikutip dari TribunBanten.com, keluarga SA, korban mutilasi menjelaskan awal mula penangkapan terduga pelaku. 

    Menurut kerabat korban, yakni Nurfi, awalnya SA pergi dari rumah orang tuanya di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

    SA pergi dari rumah sejak Minggu, 13 April 2025, tanpa berpamitan dengan keluarga.

    Setelah kepergiannya, SA tidak memberi kabar kepada keluarga dan menghilang.

    Sempat Tanya ke Terduga Pelaku

    Pihak keluarga pun sempat menanyakan keberadaan SA kepada ML (23) yang saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.

    Saat itu, keluarga meminta ML datang ke rumah orang tua korban. Sebab, korban terakhir keluar rumah bersama ML.

    Namun, ML mengaku, tak mengetahui keberadaan korban.

    “Jadi keluarga sempat minta pelaku datang ke rumah untuk menanyakan keberadaan korban, karena keluarga tahu korban terakhir keluar itu sama ML,” kata Nurfi, Minggu (20/4/2025).

    Sepekan Kepergian SA, Ada Kabar Penemuan Mayat di Gunung Sari

    Sepekan kepergian korban dari rumah, tepatnya pada Jumat (18/4/2025), keluarga mendapat informasi ada penemuan mayat di Kecamatan Gunung Sari. 

    Lantas, keluarga bergegas menuju titik lokasi penemuan mayat untuk memastikan apakah mayat itu anggota keluarganya atau bukan.

    Setelah melihat ciri-ciri mayat, keluarga meyakini mayat itu adalah anggota keluarganya.

    2. Keluarga Sempat Buat Laporan Polisi, Pelaku Ditangkap

    Nurfi mengatakan, sebelum mendapat informasi penemuan mayat, rupanya keluarga sempat membuat laporan polisi ke Polsek terdekat atas laporan orang hilang.

    Pada saat itu, keluarga ditanya oleh pihak kepolisian mengenai kapan terakhir korban keluar rumah dan bersama siapa.

    “Ya, keluarga diminta keterangan, terus kasih tahu kalau korban keluar terakhir sama ML pacarnya,” ungkapnya.

    Kemudian, petugas kepolisian mendatangi rumah ML untuk meminta keterangan mengenai SA.

    3. Pelaku Akui Perbuatannya

    Ketika ditanya oleh petugas kepolisian, ML tiba-tiba mengakui mayat yang ditemukan di Gunung Sari, Serang itu merupakan SA.

    ML mengakui, dirinya lah yang membunuhnya.

    “Nah, di sini kami kaget, tiba-tiba pelaku mengaku yang membunuhnya,” kata Nurfi. 

    4. Lokasi Penemuan Mayat

    Selanjutnya, Polisi membawa terduga pelaku ML untuk menunjukkan lokasi pembuangan organ tubuh korban.

    “Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban,” katanya.

    “Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum ditemukan,” sambungnya.

    Diketahui, mayat SA pertama kali ditemukan oleh seorang warga, saat hendak membersihkan rumput di sebuah lahan pada Sabtu (18/4/2025).

    Mayat ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tangan, dan kaki, hanya menyisakan bagian tubuh.

    5. Motif Pelaku Mutilasi Korban

    Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin, mengungkapkan motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi korban karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban.

    Salahuddin menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban ketemuan untuk makan bakso di wilayah Ciomas.

    Pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang.

    Setelah bertemu di rumah kakek korban, kemudian pelaku dan korban menuju ke warung bakso di Ciomas.

    Selesai makan, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan untuk membicarakan soal kehamilannya. Di sana, mereka sempat berbincang-bincang. 

    Tak lama kemudian, pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kupa, dengan alasan ingin melakukan transaksi COD.

    Dalam perjalanan itulah korban sempat berbicara dengan pelaku meminta untuk menikahinya. Namun, pelaku menolaknya. 

    Karena terus didesak, pelaku emosi dan membawa korban ke area perkebunan karet yang sepi.

    Setibanya di lokasi, pelaku mengajak korban untuk masuk ke area lebih dalam hutan, dengan dalih ingin membicarakan perihal kehamilan korban.

    Ketika sudah berada di tengah-tengah hutan, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban hingga tak sadarkan diri.

    Setelah korban meninggal, pelaku sempat pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok.

    Lantas, pelaku kembali ke lokasi dan memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

    Berdasarkan penuturan Salahuddin, pelaku memutilasi bagian kepala, tangan, kaki yang dimasukan ke dalam karung dan dibuang ke aliran sungai.

    Sementara bagian badan korban, digeletakkan di tempat kejadian perkara dengan ditutup daun pisang dan tumpukan kayu.

    Kasat Reskrim Polresta Serang Kota menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

    “Ini hasil keterangan sementara dari terduga pelaku, saat ini kami masih terus melakukan proses pendalaman,” ungkapnya, Minggu, dilansir TribunBanten.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Pelaku Mutilasi di Gunung Sari Serang, Pelaku Sempat ke Rumah Korban

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

  • 43 Desa di Barito Utara Terendam Banjir Sepekan Terakhir, Ketinggian Capai 2 Meter

    43 Desa di Barito Utara Terendam Banjir Sepekan Terakhir, Ketinggian Capai 2 Meter

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan 43 desa di sembilan Kecamatan di Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) hampir sepekan terakhir terendam banjir. 

    Banjir ini akibat meluapnya Sungai Barito dan anak sungai dengan ketinggian air 15 centimeter hingga dua meter (m). 

    “Sebagian besar wilayah yang terdampak berada di daerah aliran sungai (DAS) Barito. Kami sudah mengerahkan tim untuk membantu warga serta menyiapkan langkah-langkah penanggulangan, termasuk penyaluran bantuan darurat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara Rizali Hadi, di Muara Teweh, Minggu 20 April, disitat Antara. 

    Menurut dia, kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Montallat, Gunung Purei, Teweh Timur dan Gunung Timang.

    Saat ini, katanya, personel BPBD terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir di lapangan.

    “Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun BPBD mencatat ribuan warga terdampak, dan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan bangunan pemerintah juga turut terendam air,” kata Rizali. 

    Dia menjelaskan kecamatan yang terdampak meliputi Lahei Barat ada 11 desa, jumlah terdampak 2.675 KK atau 7.626 jiwa, jumlah bangunan sebanyak 1.985 unit, sementara fasilitas umum yang terdampak kesehatan empat unit, tempat ibadah 15 unit, pendidikan 13 unit, gedung pemerintah sebanyak empat unit.

    Kecamatan Lahei ada 13 desa yang terdampak dengan jumlah 3.756 KK atau 9.801 jiwa, jumlah bangunan sebanyak 922 unit, sementara fasilitas umum seperti kesehatan lima unit, tempat ibadah 10 unit, pendidikan 11 unit, gedung pemerintah 18 unit serta jalan dan jembatan ada empat unit.

    Sementara untuk Kecamatan Teweh Tengah ada dua kelurahan yaitu Lanjas dan Melayu dan Desa Lemo I dan Lemo II, jumlah terdampak sebanyak 3.801 KK atau 13.637 jiwa, bangunan yang terdampak sebanyak 2.267 unit, kesehatan dua unit, rumah ibadah dua unit, gedung pemerintah, jalan dan jembatan masing-masing satu unit.

    Kecamatan Teweh Baru, ada tujuh desa, jumlah terdampak 1.951 KK atau 7.250 jiwa, bangunan yang terdampak sebanyak 1.595 unit, sedangkan untuk fasilitas umum seperti kesehatan dua unit, rumah ibadah 21 unit, pendidikan 18 unit, gedung pemerintah satu serta jalan dan jembatan tiga unit.

    Untuk Kecamatan Selatan ada empat desa yang terdampak banjir dengan jumlah 1.138 KK atau 3.402 jiwa dengan jumlah bangunan yang terdampak sebanyak 110 unit. Untuk fasilitas umum belum ada data yang masuk ke BPBD setempat.

    Sementara Kecamatan Montallat terdapat 10 desa/kelurahan jumlah terdampak sebanyak 3.677 KK atau 11.638 jiwa dengan ju,mlah bangunan terdampak sebanyak 2.137 unit, fasilitas kesehatan 11 unit, rumah ibadah 36 unit, pendidikan 30 unit, gedung pemerintah 13 unit serta jalan dan jembatan 17 unit.

    Kecamatan Teweh Timur terdapat tujuh desa terdampak dengan jumlah 957 KK atau 1.684 jiwa dan Kecamatan Gunung Timang terdapat empat desa yang terdampak dengan jumlah 338 KK dan 980 jiwa. Sementara untuk fasilitas umum yang terdampak belum ada data masuk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi naiknya debit air, terutama di wilayah yang masih diguyur hujan,” kata Rizali Hadi.

  • Kesaksian Kerabat Korban Mutilasi di Serang Banten, Pelaku Tunjukkan Lokasi Potongan Jasad – Halaman all

    Kesaksian Kerabat Korban Mutilasi di Serang Banten, Pelaku Tunjukkan Lokasi Potongan Jasad – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polresta Serang Kota menangkap pelaku mutilasi berinisial ML (23) di rumahnya pada Minggu (20/4/2025).

    Kasus pembunuhan disertai mutilasi terungkap setelah jasad korban berinisial SA (19) ditemukan di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (18/4/2025) lalu.

    Saat ditangkap, ML tak melakukan perlawanan dan menunjukkan lokasi pembuangan potongan jasad.

    Kerabat korban, Nurfi, mengatakan, SA terakhir kali keluar rumah bersama kekasihnya, ML.

    “Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban.”

    “Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum di temukan,” ucapnya.

    Nurfi menceritakan korban pergi dari rumah pada Minggu (13/4/2025) dan sejak saat itu tak ada kabar.

    ML sempat ditanya terkait keberadaan korban, namun ML mengaku tak mengetahuinya.

    “Jadi keluarga sempat minta pelaku datang ke rumah untuk menanyakan keberadaan korban, karena keluarga tahu korban terakhir keluar itu sama ML,” tukasnya.

    Keluarga kemudian mendapat kabar penemuan jasad pada Jumat (18/4/2025).

    Setelah melihat ciri-ciri jasad, keluarga membenarkan wanita yang ditemukan tewas merupakan SA.

    “Saya langsung berkoordinasi dengan teman saya yang rumahnya dekat dengan lokasi penemuan mayat, akhirnya setelah semua ciri-ciri dilihat, keluarga memastikan bahwa mayat itu bagian dari keluarganya,” sambungnya.

    Dalam proses pemeriksaan, keluarga menyebut ML sebagai orang yang terakhir bertemu dengan korban.

    “Nah, di sini kami kaget, tiba-tiba pelaku mengaku yang membunuhnya,” lanjutnya.

    Motif Pembunuhan

    Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, mengatakan motif pembunuhan yakni pelaku menolak menikahi korban yang sedang hamil.

    Kasus pembunuhan berawal ketika pelaku mengajak korban makan bakso di wilayah Ciomas.

    Dalam perjalanan pulang, korban meminta pelaku bertanggung jawab atas kehamilannya.

    Pelaku yang didesak untuk menikah membawa korban ke tengah hutan.

    Di sana korban dicekik hingga tewas dan dimutilasi menggunakan golok.

    “Ini hasil keterangan sementara dari terduga pelaku, saat ini kami masih terus melakukan proses pendalaman,” tuturnya, Minggu, dikutip dari TribunBanten.com.

    Sejumlah barang bukti diamankan seperti golok, kemeja hitam, celana, sepatu, sepeda motor, jam tangan hingga pakaian korban.

    “Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tandasnya.

    Sebelumnya, Kapolsek Pabuaran, Iptu Suwarno menyatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak membersihkan rumput.

    “Benar itu kejadiannya hari Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB. Awal ditemukan oleh warga setempat,” bebernya.

    Hasil olah TKP menunjukkan jasad tanpa busana dan merupakan korban mutilasi.

    “Tidak ada identitas yang ditemukan, tapi sekarang sudah dievakuasi dan sedang proses identifikasi,” tukasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Pelaku Mutilasi di Gunung Sari Serang, Pelaku Sempat ke Rumah Korban

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel)

  • Mengenal Pasar Mangga Dua, Disebut AS Sarang Barang Palsu, Kaus Nike Mulai Harga Rp35 Ribu – Halaman all

    Mengenal Pasar Mangga Dua, Disebut AS Sarang Barang Palsu, Kaus Nike Mulai Harga Rp35 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Pasar Mangga Dua Jakarta tengah disorot pemerintah Amerika Serikat (AS) karena menjual barang-barang palsu.

    Dalam dokumen Laporan Estimasi Perdagangan Nasional 2025 tentang Hambatan Perdagangan Luar Negeri dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), AS menilai keberadaan Pasar Mangga Dua menjadi penghambat hubungan dagang antara Amerika dan Indonesia.

    Pemerintah AS mendesak Indonesia untuk  mengambil langkah tegas terkait barang-barang palsu yang marak dijual di Pasar Mangga Dua Jakarta.

    “Amerika Serikat juga terus mendorong Indonesia untuk menyediakan sistem perlindungan yang efektif terhadap penggunaan komersial yang tidak adil,” bunyi dokumen USTR, dikutip dari ustr.gov, Minggu (20/4/2025).

    Mangga Dua adalah sebuah kawasan perbelanjaan yang berlokasi di Pademangan, Jakarta Utara, menurut Wikipedia.

    Kawasan perbelanjaan ini dibatasi oleh Jalan Gajah Mada di sisi barat, dan Jalan Gunung Sahari di sisi timur.

    Sementara, di bagian tengah Mangga Dua, ada Jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Mangga Dua Raya.

    Kawasan ini sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda dan merupakan pecinan terbesar di Indonesia.

    Nama Mangga Dua sendiri diambil karena di kawasan tersebut ada sepasang pohon mangga yang sangat terkenal.

    Berikut ini pusat perbelanjaan yang ada di Mangga Dua:

    Mangga Dua Square, dibuka pada 18 Juni 2005 oleh Gubernur Jakarta kala itu, Sutiyoso;
    WTC Mangga Dua, pusat produk otomotif, baik mobil baru maupun bekas;
    Harco Mangga Dia, pusat perbelanjaan komputer dan elektronik;
    ITC Mangga Dua, pusat perbelanjaan untuk mode dan tekstil;
    Mangga Dua Mall, pusat perbelanjaan untuk komponen komputer, laptop, dan netbook dari berbagai merek;
    Harcomas Mangga Dua, pusat perbelanjaan komputer dan aksesorisnya, namun terkenal sebagai pusat perbaikan elektronik dan suku cadang;
    Pasar Pagi Mangga Dua, pusat perbelanjaan yang menjual pakaian siap pakai, sprei, taplak  meja, dan tirai, hingga suvenir pernikahan;
    Orion Mall Mangga Dua, pusat perbelanjaan untuk komputer dan aksesorisnya.

    Dilansir Kompas.com, kawasan perbelanjaan di Mangga Dua buka sejak pagi dan tutup sore hari.

    Namun, beberapa toko juga buka hingga malam pukul 20.00 WIB.

    Meski saat ini tengah menjadi sorotan AS, Pasar Mangga Dua hingga Minggu, masih ramai pengunjung.

    Pantauan TribunJakarta.com, para pembeli masih meramaikan kios-kios yang ada di Mangga Dua.

    Tak sedikit dari barang-barang itu yang memiliki bordiran dan cetakan gambar logo serta desain merek-merek ternama luar negeri.

    Misalnya ada tas Elle Paris yang harganya berkisar Rp 20.000-Rp 50.000. Ada pula kaos bergambar logo Converse, Nike, dan merek-merek ternama lainnya yang harganya juga bervariasi, mulai dari Rp 35.000-Rp 100.000.

    Barang-barang ini diduga kuat sebagai barang bajakan, yang harga dan kualitasnya jauh di bawah produk asli keluaran merek-merek itu.

    Kata Kemendag

    Mengenai Pasar Mangga Dua yang menjadi sorotan pemerintah AS, Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara.

    Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, menyebut pemerintah terus mengawasi perdagangan barang-barang ilegal atau barang palsu, termasuk di kawasan Mangga Dua.

    Meski demikian, Budi mengakui perlu penyelidikan lebih lanjut terkait tuduhan AS yang mengatakan Mangga Dua sebagai sarang barang palsu.

    “Jadi apapun nanti, termasuk yang di Mangga Dua kita akan terus rutin melakukan (pengawasan). Kami kan belum ekspos ya, karena kan kami harus selidiki dulu sebelum benar-benar datanya kita dapat,” kata Budi.

    Budi enggan mengungkap secara detil ketika ditanya penindakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) selama ini. 

    “Ya kalau ada penindakan saya enggak akan ngomong. Ya kan namanya pengawasan kita diam-diam,” ujarnya.

    Ia hanya memastikan, perusahaan yang terbukti mendagangkan barang ilegal bakal dijatuhi beragam sanksi.

    Sanksi itu mulai dari penyitaan barang hingga penutupan operasional.

    Budi pun menegaskan, barang ilegal tidak boleh masuk dan diperdagangkan di wilayah Indonesia. 

    “Barang ilegal ya baik dari manapun, mau dari negara manapun, kalau itu ilegal, itu kan memang tidak boleh.”

    “Ya di aturan kita, di UU kita, di Permendag kita kan melarang barang-barang yang ilegal masuk,” tegasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Disebut Pasar Barang Bajakan oleh Amerika Serikat, Mangga Dua Masih Ramai Dikunjungi Pembeli

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Seno Tri, TribunJakarta.com/Gerald Leonardo, Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi)

  • Anak Perempuan Elon Musk Ungkap Kebohongan Terbesar Ayahnya

    Anak Perempuan Elon Musk Ungkap Kebohongan Terbesar Ayahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vivian Wilson, putri Elon Musk dari pernikahannya dengan Justine Musk, menyebut ambisi ayahnya untuk membangun koloni di Mars hanyalah “skema pemasaran” belaka.

    Pernyataan ini disampaikan Vivian dalam wawancara bersama streamer progresif Hasan Piker di platform Twitch.

    “Misi ke Mars itu tidak akan terjadi, teman-teman… Itu hanya skema marketing yang entah kenapa semua orang percaya, padahal bisa dibantah cuma dengan Google search,” ujar Vivian.

    Ambisi membangun koloni di Mars telah lama menjadi visi besar Elon Musk, bahkan sejak ia mendirikan SpaceX.

    Dalam berbagai kesempatan, Musk menyampaikan bahwa tujuan jangka panjang perusahaannya adalah membawa umat manusia ke Mars sebagai upaya menyelamatkan spesies dari kemungkinan kepunahan.

    Bulan ini, Musk kembali membuat pernyataan ambisius bahwa prototipe terbaru pesawat luar angkasa Starship akan dikirim ke Mars pada akhir 2026, membawa serta robot humanoid “Optimus”.

    Ia menambahkan bahwa misi manusia ke Mars bisa terjadi secepatnya pada 2029, meskipun 2031 dianggap lebih realistis.

    Namun, klaim tersebut tidak lepas dari kritik berbagai pihak, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, yang menyarankan agar fokus dialihkan ke perlindungan bumi terlebih dahulu.

    Astrofisikawan Inggris Lord Martin Rees bahkan menyebut impian Musk sebagai delusi berbahaya. Ia menegaskan, tinggal di Mars tak lebih baik dari hidup di Kutub Selatan atau puncak Gunung Everest.

    Senada dengan itu, astrofisikawan terkenal Neil deGrasse Tyson menyatakan bahwa menjadikan Mars layak huni akan jauh lebih sulit dibanding mengembalikan bumi ke kondisi ideal.

    “Jauh lebih mudah menyelamatkan bumi ketimbang mengubah Mars jadi bumi,” ujarnya.

    Vivian menambahkan bahwa pencitraan Musk di mata publik sangat bergantung pada narasi yang dibangun oleh media dan pengikut setianya.

    “Kalau kamu berbohong dan orang-orang percaya, maka mereka akan mengira kamu Tony Stark sungguhan,” kata Vivian.

    Pernyataan Vivian Wilson makin memperpanjang daftar kritik terhadap Elon Musk, yang kini tak hanya datang dari para ilmuwan dan publik, tapi juga dari dalam keluarganya sendiri.

    (dem/dem)

  • Gunung Lewotobi Meletus 13 Kali, Dentuman Keras Terdengar hingga Larantuka

    Gunung Lewotobi Meletus 13 Kali, Dentuman Keras Terdengar hingga Larantuka

    Jakarta

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus sebanyak 13 kali sepanjang dini hari hingga pagi ini. Letusan disertai dentuman keras yang terdengar hingga ke kota Larantuka.

    Dilansir detikBali, Senin (21/4/2025), letusan di Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi sejak pukul 23.59 hingga 06.00 Wita. Letusan juga membuat plafon rumah warga bergetar.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, menyampaikan letusan terjadi saat cuaca cerah dan berawan. Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III atau Siaga.

    “Tinggi kolom abu 500-3.000 meter dan warna asap kelabu,” ujar Herman dalam keterangan resminya.

    Herman menambahkan, dentuman kuat terdengar jelas dari Pos Pengamatan. Sinar api juga tampak muncul dari kawah puncak gunung saat erupsi terjadi.

    Herman mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang serta mengikuti arahan dari Pemda Flores Timur dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

    (whn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat Disertai Suara Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 3 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat Disertai Suara Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 3 Km

    Liputan6.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus hebat pada Minggu (20/4/2025) tengah malam pukul 23.59 Wita. Letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 3 kilometer dari puncak.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 April 2025 pukul 23.59 Wita dengan tinggi kolom abu teramati 3.000 m di atas puncak (4.584 m di atas permukaan laut),” kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Herman Yosef Mboro melalui keterangan tertulis.

    Ia menjelaskan, saat letusan terjadi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara serta barat laut.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sementara ini sekitar 1 menit 40 detik,” ujarnya.

    Herman juga menyebut letusan itu disertai suara dentuman keras.

    “Letusan disertai suara dentuman kuat,” katanya dari PPGA Lewotobi Laki-Laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.

    Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban. Namun, suara dentuman terdengar hingga Kota Larantuka yang berjarak puluhan kilometer dari pusat erupsi.

    Dentuman tersebut bahkan menyebabkan getaran pada atap dan plafon rumah warga.

    “Iya benar, dentumannya besar sekali, sampai plafon bergetar,” kata Paul, warga Kota Larantuka.

     

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Tengah Malam, Warga Diminta Waspada

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Tengah Malam, Warga Diminta Waspada

    Jakarta

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi lagi tengah malam. Warga diminta waspada terjadinya banjir lahar.

    Dilansir kantor berita Antara, Senin (21/4/2025), petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dua kali pada Minggu (20/4). Erupsi terjadi pada pukul 18.00 hingga 24.00 Wita.

    “Teramati dua kali letusan dengan tinggi 3.000 meter dan warna asap kelabu,” kata petugas PPGA Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam laporan tertulis diterima di Labuan Bajo.

    Herman menyebut kedua erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo 14,8 hingga 47,3 mm dan durasi 100 detik hingga 125 detik. Dia menjelaskan terjadi lima kali gempa embusan dengan amplitudo 2,9 hingga 7.4 mm dan durasi 51 detik hingga 101 detik.

    “Erupsi disertai suara dentuman kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi Laki-laki,” katanya.

    Tercatat juga satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7,4 mm, S-P 70,6 detik dengan durasi 122 detik. Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan tersebut, cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke utara dan timur laut. Suhu udara 21 hingga 23 derajat Celsius.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

    Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini