kab/kota: Gunung

  • Mimpi Desa UMKM di Kaki Gunung Salak Jadi Objek Wisata

    Mimpi Desa UMKM di Kaki Gunung Salak Jadi Objek Wisata

    Bogor

    Desa Sukamantri, Ciomas, Kabupaten Bogor sukses mengekspor tanaman hias. Namun mereka masih punya mimpi menjadi desa wisata di kaki Gunung Salak.

    Usaha tanaman hias di Desa Sukamantri melibatkan 36 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang rata-rata beranggota 4-5 orang. Saat detikFinance menyusuri jalan desa, puluhan gerai berjejer menawarkan aneka jenis tanaman hias yang cantik-cantik.

    Gapoktan ini dikoordinasikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Muda Sejahtera yang berdiri pada 2021 silam. Selain pertanian, BUMDes ini juga berjualan tabung LPG 3 Kg dan mengelola pabrik tahu yang penulis juga sempat mampir.

    “Produksi dari jam 07.00 WIB sampe maghrib. Dijual ke Pasar Bogor dan Pasar Merdeka. Ada juga yang ke rumah-rumah langsung pakai motor,” kata pegawai pabrik tahu, Bayu.

    Pabrik tahu milik BUMDes Desa Sukamantri, Ciomas, Kab Bogor. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

    Sekretaris Desa Sukamantri, Fuja Aditiya mengatakan mereka senang dengan raihan usaha para pelaku UMKM tanaman hias, tabung gas LPG dan pabrik tahu. Penjualan tabung gas LPG pas untuk menutup biaya operasional. Justru pabrik tahu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) dari hasil penjualan lewat pedagang-pedagang yang ada di Desa Sukamantri.

    “Kenapa tahu? Karena keterjangkauan daya beli masyarakat, kedua karena kebutuhan yang hampir diperlukan tiap hari dan ketiga, pasarnya kita punya sendiri,” kata Fuja saat dijumpai di Kantor Desa Sukamantri.

    Fuja menegaskan peran BUMDes sangat vital untuk perekonomian desa. BUMDes mengkoordinir para pelaku UMKM di desa sehingga tidak ada monopoli.

    “Tanpa BUMDes pelaku usaha akan maju sendiri-sendiri, pemerataan akan susah,” ujar Fuja.

    Mimpi jadi desa wisata di masa depan

    Namun pihak Desa Sukamantri tidak berpuas diri. Kata Fuja, mereka punya mimpi menjadi desa wisata melalui kerja sama dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

    Pada 2022 ada bantuan keuangan kabupaten (Bankab) atau disebut juga SAMISADE yang dipakai untuk membangun akses jalan ke bumi perkemahan di dalam TNGHS. Sebelumnya, orang harus menyusuri sungai kering.

    Dengan ada kegiatan wisata, kegiatan tambang pasir ilegal di wilayah itu pelan-pelan menghilang. Kata Fuja, mereka sedang merancang bagaimana kegiatan usaha tanaman hias di Desa Sukamantri bisa menjadi zona wisata agroekonomi.

    “September kemarin kita sudah undang taman nasional dan beberapa PT juga untuk tahu program desa kemana arahnya. Tahun ini kita berencana pengadaan kendaraan wisata buat keliling,” jelas Fuja.

    Wisata alam dari pesona Gunung Salak Halimun tetap menjadi daya tarik utama. Kata Fuja sudah ada operator wisata baru PT Halimun Rimba Lestari (HRL) yang akan memanfaatkan arena taman nasional untuk wisata seluas 1-2 hektar untuk perkemahan sampai glamping.

    Masalah tiket jadi perhatian, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa aneka objek wisata alam di Kabupaten Bogor mulai dari Sentul, Gunung Salak dan Puncak, banyak aksi getok harga. Fuja mengatakan wisatawan nanti tak perlu kuatir.

    “Kita pastikan bayar tiket cuma satu kali, kalau sudah berjalan. Sudah ada komitmen antara BUMDes dan PT HRL. Taman Nasional kerjasamanya ke PT HRL, PT HRL ke pihak desa,” ujar Fuja.

    Kantor Desa Sukamantri, Ciomas, Kab Bogor. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

    Ada skema saling menguntungkan dalam merancang objek wisata ini. Kata Fuja, kedua pihak bersepakat tempat parkir ada di wilayah desa, nanti turis naik mobil shuttle ke dalam Taman Nasional.

    “Kalau sekarang kegiatan wisata, tiap Sabtu-Minggu memang area untuk olahraga jogging ya, trail running juga ada. Jalannya sekarang nyaman, tapi kendaraan besar nggak boleh,” kata dia.

    Sementara itu, lahan HGU PT Rejo Sari Bumi di desa mereka juga dikontrak oleh PT Bumi Halimun Indah menjadi lapangan golf.

    “Itu yang menjadi potensi wisata kita di masa depan. Targetnya kan galian pasir diberhentikan supaya alam selamat dan kita bisa manfaatkan untuk area wisata,” kata Fuja.

    Tanaman hias adalah potensi ekonomi yang besar untuk Desa Sukamantri, tapi menurut Fuja ini ada musimnya alias mengikuti trend. Sedangkan, pariwisata tidak mengenal musim. Fuja membayangkan mobil shuttle bisa menghubungkan wisatawan ke semua destinasi di Sukamantri.

    “Tinggal kita menghubungkan ke PT HRL (wisata alam taman nasional-red), ke golf, terus nanti beres diajak keliling juga ke taman-taman bunga. Nanti bisa belanja oleh-oleh tanaman hias. Untuk jajanan, ada tahu,” jelas Fuja.

    Manfaat menjadi Desa BRILian

    Prestasi Desa Sukamantri membuat mereka didapuk menjadi Desa BRILian untuk Batch 3 tahun 2024. Fuja mengatakan ada banyak manfaat dengan menjadi Desa BRILian. Para generasi mida desa yang terlibat dalam aneka kegiatan usaha BUMDes terbantu dengan aneka pelatihan seperti cara berjualan, pemecahan masalah dan mencari peluang pasar.

    “Membuka peluang pasar bagaimana, terutama pasar digital ya. Alhamdulillah kegiatan usaha tahu juga bisa bikin konten. Kalau yang tanaman hias memang jago-jago bikin kontennya,” kata Fuja.

    Pihak BRI kata Fuja punya hubungan baik dengan Pemdes dan warga Desa Sukamantri. Petugas Mantri BRI cukup aktif mendampingi warga dan pelaku UMKM.

    “Kalau misalkan ada yang perlu untuk permodalan, BRI itu menyiapkan 1 petugas mantri untuk 1 desa. Komunikasi rajin. Nasabah mau ke mantri langsung bisa, mau dibantu BUMDes juga bisa,” pungkasnya.

    Sekretaris Desa Sukamantri, Fuja Aditiya. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcomKolaborasi bisa wujudkan mimpi BUMDes

    detikFinance pun meminta tanggapan dari pakar ekonomi pedesaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Desti Fitriani. Menurut dia, BUMDes sangat penting kontribusinya untuk ekonomi pedesaan.

    “Terutama kalau kita melihat BUMDes-BUMDes yang bisa mendanai kegiatan operasionalnya sendiri tanpa harus mengandalkan bantuan dari alokasi Dana Desa,” kata Desti.

    Peneliti BUMDes di Bogor, Yogyakarta dan Lombok ini mengatakan salah satu kunci sukses BUMDes adalah kolaborasi termasuk dengan pihak swasta. Dalam hal ini misalnya kolaborasi BUMDes Bersama Muda Sejahtera dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan PT Halimun Rimba Lestari (HRL) serta memanfaatkan kolaborasi PT Rejo Sari Bumi dan PT Bumi Halimun Indah.

    “Kelebihan bekerja sama dengan swasta adalah BUMDes-nya bisa belajar bagaimana menghasilkan produk atau men-deliver jasa dengan lebih efisien, lebih profesional, sehingga menguntungkan BUMDes-nya,” pungkas Desti.

    (fay/hns)

  • Gunung Semeru Lumajang Erupsi Setinggi 900 Meter Jumat Petang

    Gunung Semeru Lumajang Erupsi Setinggi 900 Meter Jumat Petang

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Jumat (25/4/2025).

    Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan, erupsi setinggi 900 meter itu terjadi pada pukul 17.41 WIB.

    Kolom abu dilaporkan teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter berdurasi 152 detik.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 17.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter berdurasi 152 detik,” terang Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis.

    Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, belum ada laporan dampak erupsi yang diterima.

    Meski begitu, warga bermukim, utamanya penambang pasir diimbau untuk tidak melakukan aktivitas hingga sejauh delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru. Jarak aktivitas masih dibatasi di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan.

    “Ini untuk dampak sementara belum ada laporan, tapi tetap harus waspada dan siaga untuk warga di lereng gunung, utamanya penambang. Ini Gunung Semeru masih bersifat fluktuatif,” katanya, Jumat (25/4/2025) sore.

    Status Gunung Semeru diakui masih berada di level II (waspada), sehingga masyarakat tetap direkomendasikan untuk membatasi jarak aktivitas dengan menjauhi daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu di Gunung Semeru saat cuaca sedang buruk.

    Jarak rekomendasi bertujuan untuk upaya antisipasi dan mewaspadai potensi munculnya awan panas dan guguran lava. Selain itu juga dikhawatirkan bisa terdampak banjir lahar dingin yang bisa muncul saat terjadi hujan di sekitaran lereng.

    “Ini untuk aktivitas dari puncak dibatasi sejauh delapan kilometer, di luar itu sepanjang 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan juga harus dijauhi. Utamanya saat hujan dan cuaca buruk. Ini untuk potensi bisa terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar sampai jarak 13 kilometer dari puncak,” ungkap Yudhi Cahyono. (has/ted)

  • Prajurit TNI AL Pelaku Pembunuhan Jurnalis Diserahkan ke Pengadilan Militer

    Prajurit TNI AL Pelaku Pembunuhan Jurnalis Diserahkan ke Pengadilan Militer

    Bisnis.com, JAKARTA – Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyerahkan prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran, yang menjadi tersangka pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru, ke Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin untuk disidangkan.

    “Ada 11 orang saksi yang akan dihadirkan saat persidangan dan sekitar 46 barang bukti,” kata Kepala Odmil III-15 Banjarmasin Letkol CHK Sunandi dikutip dari Antara, Jumat (25/4/2025).

    Dia menjelaskan seluruh alat bukti dan saksi tersebut akan dihadirkan dan diperiksa secara detail dalam persidangan untuk membuat terang perkara tersebut.

    “Fakta-fakta kejadian akan terungkap di persidangan nanti. Yang pasti, persidangan terbuka untuk umum sesuai ketentuan,” ujar Sunandi.

    Sementara itu, Juru Bicara Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin Mayor CHK Ghesa Khiastra mengatakan pihaknya telah menerima pelimpahan berkas perkara dari Odmil dengan nomor R/10/IV/2025 tanggal 25 April 2025, selanjutnya berkas perkara tersebut akan diteliti dan dicek kelengkapannya oleh panitera, selanjutnya diberi nomor register perkara.

    Kemudian Kepala Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin akan menentukan dan menetapkan majelis hakim yang akan menyidangkan perkara dan selanjutnya hakim ketua yang ditunjuk akan mempelajari berkas perkara dan menetapkan jadwal sidang.

    Ghesa mengatakan penetapan hari sidang akan disampaikan kepada para pihak, khususnya kepada Odmil, untuk memanggil para saksi yang akan hadir di persidangan pertama

    Dia memastikan bagi masyarakat atau pihak yang berkepentingan tidak sempat hadir dalam persidangan, dapat mengakses proses persidangan melalui aplikasi sistem informasi penelusuran perkara (SIPP), dalam aplikasi itu tercantum jadwal sidang mulai dibuka sidang pertama, penundaan, kapan dilanjutkan persidangan berikutnya, sampai dengan keputusan.

    “Kami berkomitmen melaksanakan persidangan secara transparan, profesional, dan akuntabel serta terbuka untuk umum,” ujar Ghesa.

    Diketahui, korban bernama Juwita (23) bekerja sebagai jurnalis media dalam jaringan (daring) lokal di Banjarbaru dan telah mengantongi uji kompetensi wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.

    Pembunuhan terjadi pada 22 Maret 2025. Jurnalis muda itu ditemukan meninggal dunia di Jalan Trans Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA.

    Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal. Warga yang menemukan pertama kali justru tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

    Pada bagian leher korban terdapat sejumlah luka lebam, dan kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ditemukan di lokasi.

  • Alasan Keraton Dukung Wacana Daerah Istimewa Solo, Punya Kekuatan Begini

    Alasan Keraton Dukung Wacana Daerah Istimewa Solo, Punya Kekuatan Begini

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Keraton Kasunanan Solo turut menanggapi terkait munculnya usulan Daerah Istimewa Solo yang tengah ramai diperbincangkan.

    Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo, Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat menyampaikan, sejarahnya Daerah Istimewa Solo memang pernah ada dan belum pernah dihapuskan tapi ditangguhkan.

    “Maka kalau saya melihat tentang asas manfaat Daerah Istimewa Surakarta, maksudnya kita pandang perlu itu agar diwujudkan lagi biar tidak ada lagi, apa ya, hal-hal yang belum dilaksanakan pemerintah, amanat undangan-undang yang belum dilaksakan pemerintah,” katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (25/4/2025).

    Di sisi lain, adanya Daerah Istimewa Solo juga terkait aset-aset keraton yang selama ini belum kembali ke keraton.

    Menurutnya, peran penting ketika Daerah Istimewa Solo dibentuk adalah selain dasarnya kemakmuran masyarakat kedepan juga pilar-pilar kebudayaan menjadi hidup dan lestari.

    “Ini penting sekali untuk mendukung atau menegakan pilar kebudayaan nasional,” terangnya.

    Secara geo politik internasional, terangnya, kebudayaan dipandang sangat perlu sebagai penyokong kebudayaan nasional secara bulat dan utuh.

    Lebih lanjut, kajian tentang Daerah Istimewa Solo penting untuk mendasari aglomerasi daerah se Karesidenan Surakarta.

    “Ini penting karena akan sangat-sangat mendukung, Wonogiri punya bendungan, punya laut, lalu Karangnyar punya bendungan, punya gunung. Lalu yang lain punya tambang, punya ini. Dan ini menyatukan daerah-daerah ini tersebut untuk membentuk sebuah kekuatan baru demi kemaslahatan masyarakat Daerah Istimewa Surakarta khususnya atau Karesidenan Surakarta khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.

    Pihaknya akan mencermati perkembangan di tengah masyarakat tentang Daerah Istimewa Solo dan mengkaji sejauh mana kajian internal keraton. (Ais)

     

     

  • Kemilau Harga Emas dan Nikel Topang Kinerja Keuangan 2024 Grup Merdeka – Halaman all

    Kemilau Harga Emas dan Nikel Topang Kinerja Keuangan 2024 Grup Merdeka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun lalu. Laporan keuangan 2024 menyebutkan perusahaan berhasil meraup pendapatan terkonsolidasi sebesar US$ 2,24 miliar, naik 31 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, EBITDA perusahaan juga meningkat menjadi US$ 329 juta alias naik 36% dibandingkan tahun 2023. 

    “Pertumbuhan yang substansial tersebut terutama didorong oleh kinerja luar biasa anak perusahaan yang bergerak di sektor nikel yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), serta ditopang oleh harga emas yang tetap tinggi,” ujar Presiden Direktur Merdeka, Albert Saputro, dikutip dari keterangan resmi perusahaan.

    MBMA sendiri berhasil menorehkan pertumbuhan luar biasa setelah mampu meningkatkan volume produksi, melakukan efisiensi operasi, dan mengeksekusi proyek-proyek ekspansi yang strategis. Operator tambang nikel dan smelter yang terintegrasi dengan pengembangan kawasan industri nikel di Sulawesi itu semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemasok utama bahan baku produksi kendaraan listrik dunia.

    Dari sisi pendapatan, MBMA mengantongi US$ 1,84 miliar sepanjang 2024, naik 39% dibandingkan realisasi pendapatan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, laba bersih MBMA juga melonjak 139% menjadi US$ 80 juta, serta EBITDA naik 67% menjadi US$ 163 juta.

    Presiden Direktur MBMA, Teddy Oetomo menjelaskan, moncernya kinerja perusahaan yang dipimpinnya didorong oleh peningkatan produksi tambang nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) serta kontribusi signifikan dari operasi nickel pig iron (NPI). Selama 2024, tambang SCM yang dikelola anak usaha perseroan menghasilkan 10,1 juta wet metric tonnes (wmt) limonit, melonjak 150% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Serta memproduksi 4,9 juta wmt saprolit, yang naik 110?ri 2023. 

    Sepanjang Januari-Desember 2024, smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) milik MBMA juga mampu memproduksi 82.161 ton nikel dalam bentuk nickel pig iron (NPI), meningkat 26% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Serta 50.315 ton nikel matte bermutu tinggi (High Grade Nickel Matte/HGNM) yang naik 66% dibandingkan 2023. 

    Kinerja positif ini turut didukung oleh mobilisasi kontraktor tambang baru dan percepatan kegiatan penambangan demi meningkatkan produksi bijih secara signifikan sehingga bisa menjadi bahan baku pemrosesan hilir, khususnya operasi RKEF dan High Pressure Acid Leach (HPAL) perusahaan. Selain menggenjot sisi produksi, peningkatan pendapatan MBMA juga diupayakan melalui inisiatif efisiensi biaya. 

    “Kami mencatat biaya tunai penambangan di tambang SCM turun dari US$ 6 per wmt pada kuartal ketiga menjadi US$ 5 per wmt pada kuartal keempat 2024. Sementara biaya tunai NPI turun menjadi US$ 10.307 per ton sepanjang 2024, dibandingkan dengan US$ 12.095 pada tahun sebelumnya,” kata Teddy.

    Tahun 2024 baginya merupakan periode transformatif bagi MBMA. Sebab perseroan berhasil meningkatkan produksi serta terus meningkatkan efisiensi di seluruh operasi. Ia optimistis, kinerja positif tersebut akan berlanjut di 2025. Sebab pembangunan beberapa proyek baru berjalan lancar, serta fasilitas-fasilitas kunci yang dikelola perusahaan memasuki tahap commissioning.

    Tidak hanya dari bisnis tambang emas dan nikel, Albert Saputro mencatat tren pertumbuhan juga dialami seluruh lini bisnis utama MDKA. Sebut saja PT ESG New Energy Material (ESG), perusahaan patungan pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) antara MBMA dan GEM Co., Ltd. Pada Februari 2025, ESG berhasil memperoleh Izin Usaha Industri (IUI). Sehingga pada bulan berikutnya berhasil melakukan penjualan komersial perdana sebesar 8.500 metrik ton mixed hydroxide precipitate (MHP).

    “Pencapaian ini menandai langkah signifikan dalam ekspansi hilirisasi nikel Merdeka. Kami menjadwalkan pengiriman MHP berikutnya bisa berlangsung sepanjang 2025,” papar Albert.

    Selain itu, proyek pengembangan Pabrik Acid Iron Metal (AIM) yang dioperasikan oleh PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) juga terus berjalan. Di mana proses komisioning terhadap komponen utama seperti Pabrik Pirit dan Pabrik Asam telah berhasil diselesaikan. Sementara itu, komisioning Pabrik Klorida dan Pabrik Katoda Tembaga berjalan lancar, di mana Pabrik Klorida berhasil memproduksi spons tembaga perdana pada Januari 2025 yang lalu.

    Menanti Emas Pertama dari Gunung Pani

    Pada Proyek Emas Pani, Merdeka mencatat kemajuan signifikan dengan capaian konstruksi mencapai 33% pada akhir 2024. Albert memastikan kemajuan proyek tersebut masih sesuai dengan target penuangan emas pertama di awal 2026. “Proyek ini diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, dengan target produksi puncak sekitar 500.000 ounce
    emas per tahun,” ujarnya.

    Demikian halnya Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Belum lama ini MDKA memperbarui estimasi sumber daya terindikasi yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan estimasi sebelumnya. Merdeka berencana merilis studi pra-kelayakan terbaru Proyek Tembaga Tujuh Bukit pada kuartal kedua 2025, yang akan mencakup proyeksi keekonomian proyek yang lebih baik serta kapasitas produksi yang akan ditingkatkan.

  • Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 7 Pembelajaran 5 Halaman 193 198 204 Contoh Sikap Menghargai Perbedaan

    Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 7 Pembelajaran 5 Halaman 193 198 204 Contoh Sikap Menghargai Perbedaan

    TRIBUNJATENG.COM– Kunci jawaban kelas 3 SD tema 7 Halaman 193, 194, 196, 197, 199, 200, 201, 202, 203, dan 204.

    Kunci jawaban kelas 3 SD tema 7 Halaman 193, 194, 196, 197, 199, 200, 201, 202, 203, dan 204 merupakan Subtema 4 Pembelajaran 4 dan 5.

    Buku Tematik Tema 7 Kelas 3 SD berjudul Perkembangan Teknologi.

    Subtema 4 berjudul Perkembangan Teknologi Transportasi.

    Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

    Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 193, 194, 196, 197, 199, 200, 201, 202, 203, dan 204 Subtema 4 Pembelajaran 4 dan 5.

    Pembelajaran 4

    pembelajaran 4 ()

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 193

    Saat ini, jenis alat transportasi sangat banyak.

    Ada berbagai jenis sepeda, mobil, kereta api, pesawat, dan perahu.

    Jenis alat transportasi apa saja yang kamu ketahui?

    Adakah jenis alat transportasi khas di tempat tinggalmu?

    Jawaban:

    1. Sepeda: sepeda santai, sepeda gunung, sepeda lipat

    2. Mobil: angkutan kota, bajaj, taksi

    3. Kapal: feri, kapal barang, speed boat

    4. Pesawat: pesawat jet, pesawat penumpang

    5. Kereta: kereta uap, kereta listrik

    Amati kembali teks “Alat Transportasi”!

    Garis bawahi kata-kata tentang alat transportasi!

    Lalu, buatlah kalimat dari kata yang kamu temukan!

    Jawaban:

    1. Mobil: Mobil Ayah diparkir di garasi

    2. Alat transportasi air: Kapal adalah salah satu alat transportasi air

    3. Kereta: Laju kereta api lebih cepat dari laju sepeda

    4. Rel: Kereta api berjalan di atas rel

    5. Perahu: Perahu adalah alat transportasi air untuk jarak dekat

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 194

    Pentingnya Menghargai Perbedaan

    Jawaban:

    Menghargai perbedaan sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Karena dengan menghargai perbedaan, kerukunan akan tetap terjaga. Sehingga tidak menimbulkan konflik.

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 196

    Peraturan Kolam Renang

    “Jagalah Keselamatanmu dan Keselamatan Orang Lain”

    1. Tidak sakit kulit, sakit mata, sakit menular.

    2. Gunakanlah pakaian renang.

    3. Tidak membawa makanan ke dalam kolam.

    4. Tidak membawa binatang peliharaan.

    5. Membilas anggota tubuh sebelum berenang.

    6. Tidak meludah dan buang air kecil di dalam kolam.

    7. Tidak memakai alas kaki ke dalam area kolam.

    8. Tidak berlarian di tepi kolam.

    9. Tidak melompat ke dalam kolam.

    10. Tidak bermain-main di dalam kolam.

    Ambillah 1 peraturan kolam renang.

    Lalu, jelaskan mengapa ada peraturan itu dan bagaimana jika kita melanggarnya?

    Jawaban:

    Peraturan: Tidak sakit kulit, sakit mata, sakit menular.

    Adanya peraturan tersebut agar penyakit tersebut tidak tertular melalui air.

    Apabila melanggar, maka orang lain akan tertular penyakit tersebut.

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 197

    Ceritakanlah apa yang akan kamu lakukan untuk menjaga keselamatan orang lain saat berenang!

    Jawaban:

    Untuk menjaga keselamatan orang lain saat berenang, kita harus menaati peraturan yang ada. Misalnya dengan tidak meludah dan buang air kecil di dalam kolam.

    Pembelajaran 5

    pembelajaran 5 ()

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 199

    Amati kembali teks yang kamu baca!

    Informasi apa saja yang kamu dapatkan pada teks?

    Tuliskan pada bagan berikut!

    Jawaban:

    Informasi 1: Alat transportasi pribadi digunakan untuk diri sendiri

    Informasi 2: Alat transportasi umum digunakan bersama-sama

    Informasi 3: Alat transportasi dapat memudahkan manusia pergi dari satu tempat ke tempat lain

    Informasi 4: Alat transportasi yang terlalu banyak dapat menyebabkan kemacetan dan membuat udara kotor

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 200

    AYO MENCOBA

    Setiap orang menggunakan alat transportasi yang disukainya.

    Alat transportasi kesukaan orang berbeda-beda.

    Apa alat transportasi kesukaan temanmu?

    Tanyakan kepada teman-temanmu!

    Tuliskan jawaban mereka pada tabel berikut!

    Jawaban:

    1. Doni suka alat transportasi sepeda karena menyehatkan

    2. Ifa suka alat transportasi mobil karena apabila hujan tidak kehujanan

    3. Lina suka alat transportasi umum bus karena dapat mengurangi kemacetan

    4. Mia suka alat transportasi kereta karena lebih cepat

    5. Tika suka alat transportasi pesawat untuk mengunjungi kakaknya di luar negeri karena lebih mudah

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 201

    Siti pulang ke Padang bersama keluarganya.

    Mereka harus menentukan alat tranportasi yang akan digunakan.

    Ada yang suka naik pesawat, naik mobil pribadi, dan bus umum.

    Apa yang akan kamu sarankan?

    Mengapa?

    1. Naik alat transportasi kesukaan masing-masing dan bertemu di rumah nenek.

    2. Naik alat transportasi yang paling banyak disukai dan pergi bersama-sama.

    Tuliskan saranmu pada tempat berikut!

    Jawaban:

    Saranku adalah lebih baik naik alat transportasi yang paling banyak disukai dan pergi bersama-sama. Hal tersebut dikarenakan agar selama di perjalanan lebih aman ketika bersama-sama. Dengan menggunakan kendaraan bersama, akan mengurangi polusi udara yang dikeluarkan daripada menggunakan kendaraan sendiri-sendiri.

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 202

    Dalam perjalanan menuju Manado, Beni mengamati pesawat yang ditumpanginya.

    Beni mengamati televisi pesawat, jendela, pintu, dan lainnya.

    Semua berbentuk bangun datar.

    Beni berpikir berapa keliling masing-masing bangun datar yang ia jumpai di pesawat?

    Selesaikanlah masalah-masalah yang Beni pikirkan berikut ini!

    1. Layar televisi di pesawat berbentuk persegi panjang. Panjangnya 25 cm dan lebarnya 20 cm. Jika tepi televisi ingin diberi bingkai pelindung, berapa panjang bingkai yang dibutuhkan?

    Panjang bingkai = keliling televisi.

    Jawaban:

    20 cm + 25 cm + 20 cm + 25 cm = 90 cm

    2. Pesawat dilengkapi banyak jendela. Jendela pesawat berbentuk persegi panjang. Lebar 15 cm dan panjang 30 cm. Jika sekeliling jendela ingin diberi karet pelindung, berapa panjang karet yang dibutuhkan?

    Panjang karet = keliling jendela

    Jawaban:

    15 cm + 30 cm + 15 cm + 30 cm = 90 cm

    3. Pintu pesawat berbentuk persegi panjang. Lebarnya 90 cm dan tingginya 230 cm. Berapakah keliling pintu pesawat?

    Jawaban:

    90 cm + 230 cm + 90 cm + 230 cm = 640 cm

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 203

    4. Pramugari memberi tisu sebelum kami makan. Tisu berbentuk persegi. Setiap sisi panjangnya 45 cm. Berapakah keliling tisu?

    Jawaban:

    45 cm + 45 cm + 45 cm + 45 cm = 180 cm

    AYO BERLATIH

    Tentukanlah keliling bangun datar berikut!

    1. Setiap sisi panjangnya 10 cm. Berapa keliling bangun tersebut?

    Jawaban:

    10 cm + 10 cm + 10 cm + 10 cm + 10 cm = 50 cm

    2. Setiap sisi panjangnya 8 cm. Berapa keliling bangun tersebut?

    Jawaban:

    8 cm + 8 cm + 8 cm + 8 cm + 8 cm + 8 cm = 48 cm

    3. Setiap sisi panjangnya 6 cm. Berapa keliling bangun tersebut?

    Jawaban:

    6 cm + 6 cm + 6 cm + 6 cm + 6 cm + 6 cm + 6 cm = 42 cm

    Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 204

    4. Setiap sisi panjangnya 4 cm. Berapa kelilingnya?

    Jawaban:

    4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm = 48 cm

    5. Setiap sisi panjangnya 4 cm. Berapa kelilingnya?

    Jawaban:

    4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm + 4 cm = 48 cm

    Disclaimer:

    Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

    Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

    5. Setiap sisi panjangnya 4 cm. Berapa kelilingnya?

    OkCancel

  • Pencarian pendaki yang hilang di Gunung Merbabu

    Pencarian pendaki yang hilang di Gunung Merbabu

    Selasa, 22 April 2025 19:17 WIB

    Relawan berkoordinasi menentukan titik lokasi pencarian seorang pendaki Gunung Merbabu yang hilang di Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali, Selasa (22/4/2025). Berdasarkan data Posko Pencarian Basecamp Timboa, seorang pendaki Gunung Merbabu bernama Sugeng Parwoto (50) dilaporkan hilang pada Sabtu (19/4). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

    Relawan berkoordinasi untuk pencarian seorangh pendaki Gunung Merbabu yang hilang di Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali, Selasa (22/4/2025). Berdasarkan data Posko Berdasarkan data Posko Pencarian Basecamp Timboa, seorang pendaki Gunung Merbabu bernama Sugeng Parwoto (50) dilaporkan hilang pada Sabtu (19/4). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

  • Mbok Yem Idap Pneumonia Sebelum Meninggal, Waspadai Gejala Khas pada Lansia

    Mbok Yem Idap Pneumonia Sebelum Meninggal, Waspadai Gejala Khas pada Lansia

    Jakarta

    Pneumonia adalah infeksi yang terjadi ketika kantung udara kecil di paru-paru (alveoli) meradang. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk dan sesak napas.

    Pneumonia bisa menjadi masalah serius bagi beberapa kelompok, salah satunya orang dewasa yang lebih tua.

    Kondisi ini juga dialami Wakiyem atau akrab dipanggil Mbok Yem. Legenda pemilik warung di Gunung Waru, Mbok Yem, yang tutup usia pada Rabu (23/4/2025).

    Ia meninggal di tempat tinggalnya dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur. Maret lalu, Mbok Yem sempat mengidap pneumonia yang membuat ia perlu turun gunung untuk mendapatkan perawatan medis di RSI Aisyah Ponorogo, Jawa Timur.

    Humas RSU Aisyiyah Ponorogo, Muh Arbain, mengatakan bahwa Mbok Yem pada awalnya mengeluhkan sakit gigi dan gigi taring yang goyang.

    Hal tersebut membuatnya enggan makan hingga tubuhnya melemah dan sempat jatuh tiga kali.

    Dikutip dari Healthline, orang dewasa yang lebih tua, lebih mungkin memiliki kondisi kesehatan kronis, seperti gangguan paru obstruktif kronik (PPOK) atau penyakit jantung, yang dapat meningkatkan risiko mereka terkena pneumonia.

    Apa saja gejala pneumonia pada orang dewasa yang lebih tua?

    Gejala pneumonia pada orang yang lebih tua dapat berbeda dengan gejala pada kelompok usia lain.

    Lansia yang mengidap pneumonia lebih mungkin mengalami:

    lemah atau tidak stabil, yang dapat meningkatkan risiko terjatuhtidak mengalami demam atau suhu tubuh lebih rendah dari biasanyamengalami kebingungan atau deliriummengalami perubahan status fungsional, yaitu kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-harimengalami inkontinensia urinetidak nafsu makanmengalami kondisi kesehatan yang memburuk

    Karena gejala pada lansia sering kali lebih samar dan dapat berbeda dari gejala pneumonia klasik, pneumonia dapat lebih sulit dikenali pada populasi ini. Hal ini berpotensi mengakibatkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan.

    Lantas apa gejala klasik pneumonia pada lansia?

    Meskipun lansia sering kali memiliki gejala pneumonia yang berbeda, mereka juga dapat mengalami beberapa gejala pneumonia yang lebih klasik. Gejala ini dapat meliputi:

    batuk yang dapat mengeluarkan dahakdemam dan menggigilnyeri dada yang memburuk saat menarik napas dalam atau batukkelelahansesak napasnapas cepat

    Satu ulasan pada 2014 menemukan jenis kuman berikut lebih sering menjadi pemicu pneumonia pada orang dewasa, yang berusia 65 tahun ke atas:

    Streptococcus pneumoniae, jenis bakteriHaemophilus influenzae, jenis bakteri lainnyavirus pernapasan, yang dapat mencakup virus yang menyebabkan pilek, flu, dan (yang terbaru) COVID-19

    (naf/kna)

  • Kasus Ladang Ganja Semeru, Terdakwa Beberkan Ada 14 Pelaku Lain Belum Tertangkap

    Kasus Ladang Ganja Semeru, Terdakwa Beberkan Ada 14 Pelaku Lain Belum Tertangkap

    Lumajang (beritajatim.com) – Kasus temuan ladang ganja di kawasan lereng Gunung Semeru, Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih terus bergulir.

    Informasi yang cukup bikin heboh muncul dari dua terdakwa, Suwari dan Jemaat. Mereka menyebut masih ada 14 orang pelaku yang diakui memiliki profesi sama sebagai penanam ganja dan belum tertangkap.

    Terdakwa Suwari mengatakan, sebelum aktivitas ilegal penanaman ganja terbongkar, terdakwa lain bernama Ngatoyo yang sudah meninggal saat menjalani penahanan satu bulan lalu sempat mengumpulkan 14 orang termasuk dirinya dan Jumaat.

    Saat berkumpul itulah masing-masing dari mereka diberi bibit oleh Ngatoyo untuk ditanam di ladang ganja di kawasan hutan Dusun Pusung Duwur.

    “Saat itu saya dapat 177 bibit (ganja), Jumaat 115 bibit, yang lain saya tidak tahu berapa. Untuk lokasi tanamnya di tanah miring itu,” beber Suwari, Jumat (25/4/2025).

    Sejumlah pelaku berkumpul itu diketahui masih lolos dari jeratan hukum, padahal mereka juga sempat dipanggil bersama dengan Suwari dan Jumaat untuk dimintai keterangan oleh polisi di Polsek Senduro pada September 2024.

    Sehingga, saat itu pihak kepolisian hanya menangkap dua orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka pemilik ladang ganja.

    “Ini dipanggil per-dua orang ke polsek, tapi kenapa yang ditangkap hanya kami saja (Suwari dan Jumaat, Red),” terang Suwari.

    Setelah dilakukan penahanan, Suwari mengaku sempat diminta untuk bungkam oleh Ngatoyo untuk tidak membongkar 14 nama pelaku lain yang ikut menanam ganja.

    “Jadi dulu sempat dibilang jangan sampai ngomong yang 14 orang ini,” ungkapnya.

    Sampai saat ini Polres Lumajang diketahui sudah menangkap enam orang yang ditetapkan sebagai terdakwa dan tengah menjalani persidangan. Sejumlah terdakwa itu adalah Tomo, Tono, Bambang, Suwari dan Jumaat.

    Sementara satu terdakwa lain bernama Ngatoyo telah dilaporkan meninggal dunia saat ditahan di Lapas Kelas II B Lumajang satu bulan lalu.

    Informasi lain, terdakwa Tomo, Tono, dan Bambang minggu depan dijadwalkan menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. [has/beq]

  • Misteri Gunung Doro Dindi: Pendakian Sehari Menuju Puncak yang Jarang Terjamah

    Misteri Gunung Doro Dindi: Pendakian Sehari Menuju Puncak yang Jarang Terjamah

    Liputan6.com, Jakarta- Gunung Doro Dindi, yang sebelumnya dikenal sebagai Gunung Doro Oromboha, menyimpan segudang misteri dan keindahan alam di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung dengan ketinggian 1.628 mdpl ini jarang dijamah para pendaki profesional, lebih sering dikunjungi penduduk lokal untuk mencari kayu atau berburu. Pendakiannya yang dapat ditempuh dalam sehari, dimulai dari Desa Padende (795 mdpl) di wilayah Donggo, menawarkan pengalaman unik bagi para petualang.

    Perjalanan menuju puncak Gunung Doro Dindi membutuhkan waktu sekitar 3 jam pendakian dan waktu yang sama untuk turun. Meskipun jarang didaki, gunung ini menawarkan pesona tersendiri, berbeda dengan Gunung Doro Leme yang lebih populer. Keunikannya terletak pada lingkungan sekitar yang subur dan berhutan lebat, kontras dengan dataran rendah Sumbawa yang kering dan panas. Kondisi alam ini mendukung kesuburan tanah dan cocok untuk kegiatan pertanian.

    Keberadaan Gunung Doro Dindi juga menyimpan kekayaan budaya yang menarik. Di sekitar gunung ini terdapat populasi kecil pemeluk Kristen, sebuah keunikan di Pulau Sumbawa yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu, wilayah ini masih memegang teguh sistem kepercayaan dan tradisi animisme pra-Islam, menambah lapisan misteri dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.