kab/kota: Gunung

  • Menteri Dody Pastikan Infrastruktur dan Fasilitas Sekolah Rakyat Memadai

    Menteri Dody Pastikan Infrastruktur dan Fasilitas Sekolah Rakyat Memadai

    Menteri Dody Pastikan Infrastruktur dan Fasilitas Sekolah Rakyat Memadai
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan
    infrastruktur pendidikan
    melalui program
    Sekolah Rakyat
    .
    “Kami memastikan infrastruktur dasar seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi, dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya tersedia secara memadai. Ini penting agar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem bisa mengakses pendidikan berkualitas,” kata Dody dalam siaran pers, Minggu (4/5/2025).
    Pernyataan itu disampaikan Dody saat meninjau lokasi calon pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/5/2025). Peninjauan dilakukan untuk mengecek kesiapan lahan dan sarana prasarana penunjang.
    Sekolah Rakyat merupakan program inisiatif Presiden Prabowo yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. 
    Di Kabupaten Solok, program Sekolah Rakyat akan memanfaatkan lahan seluas 20.480 meter persegi (m²) persegi milik UPT Balai Latihan Kerja (BLK). 
    Pembangunan akan dilakukan melalui rehabilitasi bangunan eksisting oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis
    Kementerian PU
    dengan total anggaran Rp 7,8 miliar.
    Proyek tersebut mencakup perbaikan 19 ruang asrama, tujuh rumah dinas, empat ruang kelas, perpustakaan, ruang UKS, mushola, ruang guru, ruang tata usaha, dan ruang kepala sekolah.
    “Program Sekolah Rakyat harus didukung semua pihak, baik kementerian, lembaga terkait, maupun pemerintah daerah. Kami sangat mengapresiasi dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Solok,” ujar Dody.
    Ia menyebut pembangunan tersebut merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan di daerah, terutama bagi masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi dan keterbatasan akses.
    Rehabilitasi BLK Solok merupakan bagian dari tahap pertama pengembangan Sekolah Rakyat di Sumbar. 
    Selain Solok, dua lokasi lainnya yang akan dibangun adalah di BBPPKS Kota Padang dengan luas lahan 20.480 m² dan Kampus 3 Universitas Negeri Padang seluas 9.733 m².
    Untuk tahap kedua, telah dilakukan survei di tujuh lokasi tambahan, meliputi Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Lima Puluh Kota, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, dan Tanah Datar. 
    Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat provinsi dan pusat untuk mendukung kelancaran program Sekolah Rakyat.
    Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan bahwa program Sekolah Rakyat bukan hanya tentang membangun gedung sekolah, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk generasi unggul dan mandiri.
    “Terima kasih kepada
    Menteri PU
    . Program ini sangat strategis untuk
    pemerataan pendidikan
    , terutama di daerah dataran tinggi yang selama ini terkendala akses dan fasilitas,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Masih Terus Terjadi di Gunung Gede, Pendaki Diimbau Tidak Dekati Kawah Wadon – Halaman all

    Gempa Masih Terus Terjadi di Gunung Gede, Pendaki Diimbau Tidak Dekati Kawah Wadon – Halaman all

    Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

    TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami aktivitas kegempaan dan asap putih keluar dari kawah setinggi 50 meter dari puncak enam kali.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari https://magma.esdm.go.id pada periode pengamatan Sabtu (3/5/2025), Gunung api Gede terlihat jelas dan tetutup kabut 0-III.

    Hasil pengamatan Pos Gunung Api Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Gunung Gede tercatat mengalami enam kali aktivitas kegempaan pada Minggu (4/5/2025).

    Sejumlah aktivitas kegempaan tersebut diantaranya, sekali gempa tornillo dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 15 detik, sekali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 5 detik.

    Dua kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 9-48 mm, S-P 2-9 detik dan lama gempa 26-150 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 81-173 detik.

    Meski telah terjadi aktivitas kegempaan, hasil pengamatan pada periode itu, tingkat aktivitas Gunung Gede berada di level I atau normal.

    Namun, masyarakat dan pengunjung agar tidak mendekati serta tidak bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

     

  • Aguan Renovasi 500 Rumah di Bandung, Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

    Aguan Renovasi 500 Rumah di Bandung, Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Bos Properti Agung Sedayu Group (ASG), Sugianto Kusuma atau Aguan diketahui kembali mendukung pembangunan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Terbaru, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan bahwa Aguan akan merenovasi sebanyak 500 rumah di Bandung lewat Yayasan Buddha Tzu Chi miliknya.

    “Tadi kita sudah sepakat, akan melaksanakan secara terbuka, open management untuk mulai merenovasi di Kota Bandung, ada 500 ya rumah yang direnovasi dan yang merenov yayasan Buddha Tzu Chi,” jelas Maruarar dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip Minggu (4/5/2023).

    Lebih lanjut, Ara merinci bahwa anggaran yang dikucurkan oleh Buddha Tzu Chi itu sebesar Rp30 juta hingga Rp40 juta per unit.

    Dengan demikian, dapat diketahui bahwa total anggaran yang diguyurkan Aguan untuk mendukung pembangunan 3 Juta Rumah Presiden Prabowo kali ini mencapai Rp15 miliar hingga Rp20 miliar.

    “Biayanya [untuk merenovasi] Rp20 juta – Rp40 juta per rumah. Mulai [dieksekusi] hari Rabu,” pungkas Ara.

    Untuk diketahui, Aguan menjadi salah satu sosok konglomerat yang rajin turun gunung menggarap dukungan program 3 Juta Rumah.

    Sebelumnya, Aguan juga telah melakukan renovasi sebanyak 500 unit rumah di wilayah Jakarta. Tak berhenti sampai di situ, Aguan memang berencana bakal merenovasi sebanyak 2.000 unit rumah secara keseluruhan. 

    Apabila diakumulasi, maka total anggaran yang diguyurkan Aguan lewat Yayasan Buddha Tzu Chi untuk merenovasi 2.000 unit rumah nantinya akan mencapai Rp60 miliar hingga Rp100 miliar. 

    Selain itu, Aguan juga berkomitmen membangun sebanyak 750 unit rumah rakyat lewat Agung Sedayu Group. Di mana, pada tahap pertama dirinya telah merealisasikan pembangunan sebanyak 250 unit rumah di wilayah Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang. 

  • Kakek Jualan Pisang demi Hidupi Istri yang Stroke, Malah Dipukul Pemotor hingga Hidung Berdarah – Halaman all

    Kakek Jualan Pisang demi Hidupi Istri yang Stroke, Malah Dipukul Pemotor hingga Hidung Berdarah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib pilu menimpa seorang kakek penjual pisang bernama Ugan (78) di Bogor, Jawa Barat.

    Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pengendara motor tak dikenal, Kamis (1/5/2025).

    Video ketika Ugan dipukul hingga hidungnya berdarah oleh pemotor itu, viral di media sosial.

    Saat kejadian pemukulan, Ugan sempat melawan lantaran dipalak oleh pelaku Rp300 ribu.

    Berdasarkan informasi dari keluarga, Ugan biasa menjajakan pisang keliling sejauh 10 kilometer setiap hari.

    Hal itu diungkap oleh pemilik akun Instagram @mamahakuhshop, dilansir TribunnewsBogor.com.

    “Pak Ugan adalah penjual pisang keliling yang berdomisili area Cibanteng.”

    “Beliau jualan start dari Pasar Merdeka sampai area Gunung Batu, bahkan SBJ pokoknya jalan jauh banget (bayangin Bapak setua itu bawa2 pisang muter2 jualan)” kata akun @mamahakushop.

    Ugan rela berjualan keliling di usianya yang sudah senja demi menghidupi sang istri yang menderita stroke sejak empat tahun lalu.

    Menurut keterangan akun tersebut, Ugan kerap ditipu dan dipalak. Ia yang tidak bisa baca tulis disebut beberapa kali diberikan uang palsu.

    Kasus yang menimpa Ugan ini pun mendapat perhatian dari Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

    Jenal bahkan sudah mengunjungi rumah Ugan di wilayah Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

    Jenal mengetahui kejadian tersebut bermula dari akun yang memposting peristiwa tersebut di Instagram.

    Setelahnya, Jenal bersama Polresta Bogor Kota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Kebetulan saya masih online dan saya tanggapi. Saya meluncur ke toko tersebut berbarengan dengan Polresta Bogor Kota,” katanya.

    Sementara itu, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku pemukulan terhadap Ugan.

    “Pelaku sudah teridentifikasi. Pelaku bukan warga Bogor, melainkan warga Bekasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho saat dihubungi, Jumat (2/5/2025).

    Aji menuturkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Meski begitu, Aji belum membeberkan identitas pelaku.

    Viral di Media Sosial

    Dalam video yang viral di media sosial, tampak kakek penjual pisang sedang berjalan kaki sambil membawa dagangannya.

    Tak berselang lama, seorang pemotor menghampiri kakek tersebut.

    Kakek tersebut dipukul hingga hidungnya berdarah.

    Namun, sayangnya, saat aksi pemukulan, tidak terekam kamera CCTV.

    Beruntung, ada seorang karyawati di dekat lokasi kejadian yang langsung membantu Ugan.

    Tampak kakek tersebut lesu setelah dianiaya oleh pria tak dikenal tersebut.

    “Ada bapak-bapak jual pisang, dipukulin tuh sampai berdarah pas di depan toko lagi, Astaghfirullah, kasihan.”

    “Kurang ajar ya memang. Gue sumpahin tuh orangnya jatuh. Kasihan udah orang tua lagi, main pukul aja,” ujar pemilik akun @mamahakuhshop.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa/Rahmat Hidayat)

  • Momen Sedih Guru dan Pelajar Korban Hardiknas di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Momen Sedih Guru dan Pelajar Korban Hardiknas di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Mereka kini melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah darurat di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

    Meski demikian, semangat guru dan siswa penyintas tetap membara. Mereka menggelar apel di tengah ribuan pengungsi yang tinggal di camp-camp darurat.

    Sementara itu, di Poslap Kobasoma, sejumlah anak Taman Kanak-kanak (TKK) tampak sibuk mewarnai. Mereka duduk lesehan pada terpal biru usang. Didampingi sejumlah guru, bocah di bawah enam tahun itu membubuhkan warna di atas gambar bertema pendidikan, seperti ruang kelas, bangunan sekolah, dan lingkungan.

    Ruang Refleksi di Tengah Bencana

    Salah seorang guru, Eril Ladjar, mengatakan anak-anak tetap ceria selama berada di camp pengungsian.

    Hardiknas, ungkapnya, sebagai ruang refleksi tentang sejauh mana pendidikan membawa perubahan di tengah bencana.

    “Kami tetap semangat sekalipun menjadi korban bencana. Anak-anak dididik dan dilatih menjadi pribadi yang tangguh,” ujarnya.

  • Berawal dari Teguran, Pria NTT Diduga Dianiaya 4 Anggota TNI

    Berawal dari Teguran, Pria NTT Diduga Dianiaya 4 Anggota TNI

    Liputan6.com, Jakarta – Damianus Gatong Werang (32), warga Sukutukang, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, diduga dianiaya empat anggota TNI yang bertugas di Koramil 1624/06 Boru, Kamis, 1 Mei 2025 pagi.

    Akibat kekerasan itu, Damianus mengalami luka lebam dan dilarikan ke Puskemas untuk mendapat perawatan. Menurut Damianus, kejadian bermula saat dia membonceng istri dan anaknya hendak berobat ke Puskesmas Boru.

    Dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan M, anggota TNI yang memuat rumput untuk pakan ternak dengan sepeda motor. Makanan ternak itu menyapu jalanan yang penuh debu Gunung Lewotobi Laki-laki sehabis erupsi.

    Damianus menegur M agar menurunkan kecepatan sehingga tidak menyulitkan pandangan sesama pengguna jalan. Tak terima ditegur, M lalu turun dari sepeda motornya dan menghampiri korban.

    “Dia (M) intimidasi saya, karena tidak terima ditegur,” kata Damianus kepada Liputan6.com, Jumat 2 Mei 2025.

    Karena terus diintimidasi, Damianus berniat mengeluarkan ponselnya untuk merekam kejadian itu.Video itu, menurutnya, sebagai bukti apa bila terjadi hal-hal tak terduga.

    M lalu meminta Damianus menghapus video yang sempat terekam. Keduanya pun beradu mulut, hingga dilerai pengendara yang melintas.

    “Video itu saya hapus dan selanjutnya saya antar istri dan anak ke puskesmas,” ungkapnya.

     

    Waduh, 2 WNA Swedia Kemah di Gunung Lewotobi yang Sedang Erupsi

  • Mengintip Daya Tarik Wisata Lembah Dali, Destinasi Liburan Baru di Malang

    Mengintip Daya Tarik Wisata Lembah Dali, Destinasi Liburan Baru di Malang

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati liburan di Indonesia kini semakin mudah karena banyaknya destinasi menarik yang bisa diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke membuat siapa pun memiliki beragam pilihan sesuai minat,.

    Kemudahan transportasi dan informasi digital juga semakin mendukung orang-orang untuk merencanakan liburan mereka dengan lebih fleksibel dan hemat. Salah satu daerah yang kerap menjadi pilihan liburan adalah Malang, Jawa Timur.

    Kota ini terkenal dengan udaranya yang sejuk, panorama alam yang memesona, serta berbagai tempat wisata yang ramah untuk keluarga. Mulai dari wisata alam seperti Coban Rondo dan Gunung Bromo hingga wisata edukatif seperti Museum Angkut dan Jatim Park.

    Tak hanya dari segi tempat, Malang juga terkenal akan keramahan masyarakatnya dan kekayaan kulinernya. Bagi pecinta makanan, kota ini menawarkan berbagai sajian mulai dari bakso Malang yang legendaris hingga olahan tempe dan makanan khas lainnya.

    Suasana kota yang tenang, bersih, dan tidak terlalu padat juga menjadi alasan mengapa Malang cocok dijadikan tempat untuk relaksasi sekaligus petualangan. Bagi wisatawan yang ingin berlibur dengan suasana alam Malang menawarkan banyak pilihan.

    Keberadaan penginapan dan fasilitas yang memadai turut menunjang kenyamanan liburan di Malang. Mulai dari homestay dengan harga terjangkau hingga villa eksklusif di kawasan pegunungan tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

    Adapun belakangan ini terdapat tempat wisata menarik di Malang yang baru untuk dikunjungi yaitu Wisata Lembah Dali.

  • Andra Soni Minta Anti Bisa Ular Tersedia di Puskesmas Kawasan Baduy

    Andra Soni Minta Anti Bisa Ular Tersedia di Puskesmas Kawasan Baduy

    Serang

    Warga Suku Baduy mengeluhkan soal ketersediaan anti bisa ular kepada Gubernur Banten, Andra Soni, saat acara Seba Baduy di Gedung Negara, Kota Serang, Banten. Andra pun akan meminta jajarannya untuk menyediakan anti bisa ular tersebut.

    “Ketersediaan obat atau anti bisa ular, mohon agar anti bisa ular itu disiapkan atau selalu tersedia di sekitar warga Baduy,” ujar Andra Soni dalam acara Seba Baduy di Kota Serang, Sabtu (3/5/2025).

    Menurut Andra, yang juga dipanggil Bapak Gede oleh Suku Baduy, ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak terkait ketersediaan anti bisa ular.

    “Telah diinformasikan bahwa di Ciboleger terdapat Puskesmas milik Pemerintah Kabupaten Lebak yang melayani warga Baduy. Mohon kepala dinas dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk memastikan ketersediaan obat tersebut,” katanya.

    Ia juga menyinggung soal ketersediaan anti bisa ular di RSUD Banten dan mewajibkan rumah sakit tersebut untuk memiliki serum anti bisa ular.

    “Pernah ada warga yang tergigit ular dan dibawa ke RSUD Banten, namun tidak tersedia obat anti bisa ular. Sebagai rumah sakit pusat terbesar di Banten, saya mohon agar obat tersebut wajib tersedia,” ujarnya.

    Jaro Oom menyampaikan sebagaimana ritual tahunan Seba, mereka membawa pesan para tetua adat dari Baduy. Dalam Seba kali ini, mereka membawa 1.769 warga.

    Pertama, mereka meminta Pemprov Banten tetap melindungi alam mulai dari gunung Karang karang hingga Ujung Kulon. Sebagai warga adat, mereka juga ingin perlindungan alam khususnya daerah Kanekes.

    “Tradisi kami budaya tadi kami kemungkinan ketika masyarakat bertani, kami bertani di leweung kami khusus hayang dikhususkan anti bisa (Tradisi kami adalah bertani, kami bertani di hutan dan ingin ada permintaan terkait anti bisa,”ujarnya.

    (aik/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Lepas Pantai Jepang, 5 WNI dan 1 Warga Jepang Selamat – Halaman all

    Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Lepas Pantai Jepang, 5 WNI dan 1 Warga Jepang Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sebuah kapal penangkap ikan jenis pukat dasar, Daiichi Yamajin Maru dilaporkan terbalik di lepas pantai Gunung Kinka, Prefektur Miyagi, Jepang, pada Rabu pagi (1/5/2025).

    Kapal berbobot 9,7 ton ini diketahui sedang menjaring ikan sarden dalam jumlah besar ketika insiden terjadi.

    Beruntung, keenam awak kapal—terdiri dari satu warga Jepang dan lima warga negara Indonesia (WNI)—berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat sekitar satu jam setelah laporan kecelakaan diterima oleh Badan Keselamatan Penjaga Pantai Miyagi.

    Menurut sumber Tribunnews.com di badan penjaga pantai, insiden terjadi akibat ketidakseimbangan kapal saat mengangkat jaring berisi sarden yang melimpah, menyebabkan kapal terbalik.

    “Kapten kapal mengaku sarden yang masuk terlalu banyak, sehingga menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan saat jaring diangkat,” ujar petugas tersebut, Kamis (2/5/2025).

    Kecelakaan terjadi di sekitar 15 kilometer tenggara dari Kota Ishinomaki, lepas pantai Gunung Kinka.

    Kondisi cuaca dan gelombang laut saat itu dilaporkan relatif tenang, sehingga proses evakuasi berjalan cukup lancar.

    Pelajaran dari Kecelakaan Serupa

    Kecelakaan seperti ini bukan yang pertama kali terjadi.

    Enam tahun silam, tepatnya pada 2019, kapal Daini Yamajin Maru yang beroperasi dengan metode dan bobot serupa juga mengalami kecelakaan tragis di wilayah yang tak jauh dari lokasi insiden kali ini.

    Saat itu, satu awak asal Indonesia berusia 25 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat kapal terguling ketika jaring berisi ikan diangkat ke geladak.

    “Pola kecelakaannya mirip, yakni kelebihan beban akibat hasil tangkapan yang melimpah, tapi tidak diimbangi dengan manajemen distribusi beban yang memadai,” ungkap sumber di industri perikanan lokal.

    Keselamatan Kerja Jadi Sorotan

    Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya standar keselamatan kerja di sektor perikanan, terutama untuk kapal-kapal kecil yang menggunakan metode pukat dasar.

    Pemerintah Jepang terus mendorong operator kapal untuk memperhatikan protokol keselamatan, termasuk pelatihan rutin dan penggunaan alat keselamatan yang memadai bagi para awak kapal.

    Badan Keselamatan Penjaga Pantai Jepang juga mengimbau agar perusahaan perikanan lebih cermat dalam memperkirakan volume hasil tangkapan agar tidak melebihi batas aman kapal, serta memastikan distribusi beban saat proses penarikan jaring.

    Sebagai bagian dari edukasi dan pertukaran pengalaman, diskusi daring tentang keselamatan kerja di sektor perikanan akan kembali digelar oleh Komunitas Pencinta Jepang secara gratis.

    Bagi yang berminat, dapat mendaftar dengan mengirimkan nama lengkap, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com. (Tribunnews.com/Ricard Susilo)

     

  • Bisa Jadi Ladang Cuan! Ini 5 Tanda Tempat yang Mengandung Emas, Apa Saja?

    Bisa Jadi Ladang Cuan! Ini 5 Tanda Tempat yang Mengandung Emas, Apa Saja?

    JABAR EKSPRES – Bisa jadi ladang cuan ketika Anda bisa menemukan tempat yang mengandung emas di dalamnya.

    Terlebih saat ini emas tengah menjadi komoditi investasi yang sangat mahal, kurang lebih saat ini untuk satu gram berada di angka Rp2 jutaan.

    Tentu menemukan tempat yang mengandung emas dan mencoba untuk menambangnya, bisa menjadi ladang cuan untuk kita.

    BACA JUGA: Muncul Lagi Aplikasi Laba Emas Mirip Skema Investasi Bodong

    Untuk itu, berikut ada beberapa tanda atau ciri suatu tempat mengandung emas di dalamnya.

    5 Tanda Tempat Mengandung EmasSungai yang berada di sekitar gunung berapi

    Pertama, tempat yang berpotensi mengandung emas adalah sungai yang terdapat di sekitar gunung berapi.

    Sungai yang berada di area tersebut biasanya menjadi lokasi aliran lahar gunung berapi dan biasanya memiliki lapisan tanah yang tebal.

    Nah pasir di sungai yang seperti ini berpotensi mengandung emas di dalamnya.

    BACA JUGA: Harga Koin Kuno Emas Sudirman dan Rp100 Rumah Gadang yang Laku Puluhan Juta, Cek di Sini!

    Mengandung Mineral Sulfida

    Kedua, suatu tempat yang mengandung mineral sulfida, suatu mineral yang mengandung sulfur atau belerang dan biasanya akan membentuk senyawa logam.

    Tempat yang mengandung mineral sulfida ini memiliki ciri seperti terdapat air panas dan berada di gunung berapi tua.

    Memiliki lapisan black sand

    Ketiga, pada tanah yang berkonsentrasi terdapat lapisan hitam yang disebut dengan black sand.

    Lapisan black sand ini bisa menjadi pertanda adanya emas, kalian bisa menemukannya di sumber mata air kuno.

    BACA JUGA: 7 Alasan Investasi Emas Lebih Menjanjikan untuk Masa Depan

    Batuan dengan urat mas

    Keempat, tempat yang mengandung emas di dalamnya dapat terlihat dari pasir dengan batu berurat emas.

    Selain batuan berurat emas, dapat juga bercirian batuan berurat kuarsa dan batuan granit dengan urat dan pola emas.

    Terdapat tanaman keriting dan agak kering

    Terakhir, terdapat tanaman keriting dan agak kering di sekitar pasir yang diyakini mengandung emas.

    Untuk mempermudah pengecekan suatu tempat mengandung emas atau tidak, bisa menggunakan teknologi berupa Elektronic Prospecting.*