kab/kota: Gunung

  • Pengamat Sarankan Tambang Nikel di Raja Ampat Ditutup Permanen

    Pengamat Sarankan Tambang Nikel di Raja Ampat Ditutup Permanen

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mencurigai ada kongkalikong antara pemerintah dengan pengusaha terkait izin tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Adapun, aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat tepatnya di Pulau Gag tengah menjadi sorotan karena dinilai merusak lingkungan. Kegiatan tambang dituding mengancam kawasan pariwisata Papua Barat Daya.

    Fahmy berpendapat, semua proses tambang pasti merusak lingkungan dan ekosistem. Apalagi, jika penambang sering mengabaikan reklamasi.

    “Untuk penambangan Raja Ampat, meski dengan reklamasi sekalipun, sudah pasti akan merusak alam geopark yang merupakan ekosistem destinasi wisata,” ucap Fahmy dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).

    Dia pun mengingatkan agar semua penambangan di Raja Ampat dan sekitarnya harus dihentikan secara permanen. Fahmy lantas menuding ada ‘permainan’ dalam pemberian izin tambang di Raja Ampat.

    “Saya menduga ada kongkalikong alias konspirasi antara oknum pemerintah pusat dengan pengusaha tambang sehingga diizinkan penambangan di Raja Ampat, yang merupakan strong oligarchy,” katanya.

    Menurutnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) perlu mengusut dugaan konspirasi tersebut. Kalau terbukti, kata Fahmy, siapa pun harus ditindak secara hukum.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mendorong pemerintah melakukan evaluasi total dan moratorium izin tambang di kawasan Raja Ampat.

    Menurutnya, selain masalah lingkungan dan hilangnya nilai karbon, pertambangan yang terlalu meluas dan ekspansif berisiko tinggi terhadap hilangnya pendapatan masyarakat lokal jangka panjang. Ini khususnya di sektor pertanian dan perikanan.

    “Kalau pemerintah pusat serius bisa segera bentuk tim moratorium izin tambang, baik nikel dan galian C, berkoordinasi dengan akademisi independen dan kepala daerah,” ucap Bhima.

    Dia berpendapat, selama ini banyak pemerintah daerah merasa ekspansi tambang tidak banyak membantu pendapatan daerah. Sementara itu, biaya kerusakan tetap timbul dan biaya kesehatan membengkak imbas kerusakan lingkungan.

    Bhima pun mengingatkan Kementerian ESDM untuk tidak membela perusahaan tambang. Menurutnya, Kementerian ESDM harus memikirkan konservasi sumber daya alam jangka panjang.

    Pasalnya, efek ke branding nikel Indonesia di pasar internasional bisa terdampak pengelolaan tambang yang bermasalah.

    “Masalah Raja Ampat cuma puncak gunung es aktivitas pertambangan di pulau kecil. Pada saat memberi izin, yang namanya pulau kecil tidak boleh ditambang. Tapi ini kan dibiarkan terus menerus sampai menjadi perhatian publik,” tutur Bhima.

    Asal Usul Pertambangan Nikel Raja Ampat

    Berdasarkan pemantauan Kementerian ESDM, terdapat lima perusahaan yang menjalankan usaha tambang di Raja Ampat, PT Gag Nikel (PT GN), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), dan PT Nurham. Namun, hanya PT Gag Nikel yang telah berproduksi, yakni di Pulau Gag.

    Pulau itu memiliki luas 6.030 hektare (ha) dan masuk dalam kategori pulau kecil. Sementara itu, PT GN memiliki kontrak karya (KK) seluas 13.136 ha yang berada di Pulau Gag dan perairannya, seluruhnya berada di dalam kawasan hutan lindung.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, secara prinsip, kegiatan tambang terbuka dilarang dilakukan di kawasan hutan lindung. Ini sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

    Namun, berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Menjadi Undang-undang, terdapat 13 KK yang diperbolehkan untuk menambang dengan pola terbuka di kawasan hutan lindung.

    Salah satu perusahaan itu yakni PT GN. Dengan dasar itu, maka kegiatan tambang terbuka PT GN di Pulau Gag, Raja Ampat dinyatakan legal atau boleh dilakukan.

    “13 perusahaan termasuk PT GN ini diperbolehkan melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 sehingga dengan demikian maka berjalannya kegiatan penambangan legal,” ujar Hanif dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Minggu (8/6/2025).

    Kementerian ESDM telah menurunkan tim inspektur tambang untuk melakukan evaluasi teknis terhadap seluruh wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) di ‘Surga Terakhir dari Timur’ itu.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, hasil evaluasi tim di lapangan akan menjadi dasar kebijakan dan keputusan lebih lanjut.

    “Saya datang ke sini untuk melihat langsung situasi di lapangan dan mendengarkan masyarakat. Hasilnya akan diverifikasi dan dianalisis oleh tim inspektur tambang,” kata Bahlil dalam keterangan resminya.

    Dia menerangkan, kelima perusahaan tambang nikel di Raja Ampat telah memiliki izin resmi usaha tambang. Namun, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi menyeluruh dan berkelanjutan guna menjaga keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kegiatan ekonomi.

  • Gunung Bromo Diburu Wisatawan di Iduladha, Spot Sunrise Paling Laris

    Gunung Bromo Diburu Wisatawan di Iduladha, Spot Sunrise Paling Laris

    Malang, Beritasatu.com – Gunung Bromo diserbu wisatawan pada libur Iduladha 2025. Tercatat, selama periode 6 hingga 9 Juni 2025, total 9.332 wisatawan mengunjungi kawasan Gunung Bromo. Spot untuk menikmati sunrise menjadi paling laris.

    Ada pun wisatawan yang memadati kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu terdiri 8.975 wisatawan nusantara dan 357 wisatawan mancanegara.

    Menurut Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama, lonjakan kunjungan tertinggi terjadi, Sabtu (7/6/2025) dengan total 3.421 wisatawan lokal dan 83 wisatawan asing.

    “Jumlah kunjungan pada 6 Juni 2025 sebanyak 1.347 wisatawan, 8 Juni sebanyak 2.891 wisatawan, dan 9 Juni sebanyak 1.590 wisatawan,” jelas Endrip Wahyutama kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

    Fenomena matahari terbit alias sunrise Bromo masih menjadi magnet utama wisatawan. Demi mengakomodasi minat pengunjung, pihak TNBTS menambahkan kuota kunjungan harian khusus spot sunrise sebesar 2.000 orang, sehingga total kuota harian mencapai 4.752 orang.

    “Kuota tambahan 2.000 orang per hari ini hanya untuk area sunrise,” tambahnya.

    Kepopuleran sunrise Bromo juga menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama pada puncak kunjungan di hari Sabtu.

    “Banyak pengunjung datang bersamaan untuk berburu sunrise. Ini menyebabkan penumpukan di titik-titik tertentu dan peningkatan jumlah kendaraan jip,” ungkapnya.

    Selain Gunung Bromo, destinasi lain di kawasan TNBTS yang juga menarik wisatawan adalah Ranu Regulo. Selama periode libur Iduladha, 1.104 wisatawan tercatat berkunjung ke danau eksotis ini.

    Berikut rincian jumlah wisatawan yang memadati Gunung Bromo pada libur Iduladha 2025:6 Juni: 224 wisatawan7 Juni: 491 wisatawan8 Juni: 288 wisatawan9 Juni: 101 wisatawan

  • 9.332 wisatawan kunjungi Bromo selama libur panjang Idul Adha

    9.332 wisatawan kunjungi Bromo selama libur panjang Idul Adha

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, menyatakan sebanyak 9.332 wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo saat berlangsungnya libur panjang pada momen Hari Raya Idul Adha.

    “Jumlah kunjungan pada 6 Juni 2025 ada 1.347 wisatawan, pada 7 Juni 2025 ada 3.504 wisatawan, pada 8 Juni 2025 ada 2.891 wisatawan, dan pada 9 Juni 2025 ada 1.590 wisatawan. Jumlahnya 9.332 wisatawan,” kata Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

    Balai Besar TNBTS merinci 9.332 wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo selama libur panjang Idul Adha, terdiri dari 8.975 wisatawan nusantara dan 357 wisatawan mancanegara.

    Berdasarkan catatan lembaga tersebut, diketahui jumlah wisatawan nusantara ke Gunung Bromo paling banyak terjadi pada Sabtu (7/6) yang sebanyak 3.421 wisatawan.

    Sedangkan, kunjungan wisatawan mancanegara paling banyak terjadi pada hari Senin ini, yakni sebanyak 115 wisatawan.

    Endrip menyatakan bahwa kuota kunjungan wisata pada libur panjang ini tetap sama, yakni dengan total sebesar 4.752 wisatawan.

    “Bromo untuk kuota normal 2.752, lalu saat libur panjang ada penambahan kuota sebesar 2 ribu untuk kuota sunrise,” ujar dia.

    Soal kemacetan di jalur wisata Gunung Bromo yang terjadi, pada Sabtu (7/6), Endrip menyatakan jika hal itu terjadi karena banyaknya pengunjung yang datang menjelang sesi sunrise.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Merapi Kembali Muntahkan Guguran Lava dengan Jarak Luncur Capai 2 Km

    Merapi Kembali Muntahkan Guguran Lava dengan Jarak Luncur Capai 2 Km

    Sleman, Beritasatu.com — Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan laporan resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Minggu (8/6/2025) periode pengamatan pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, terpantau terjadi sejumlah guguran lava pijar dengan jarak luncur hingga 2.000 meter dari puncak.

    “Teramati guguran lava sebanyak tujuh kali ke arah Kali Putih dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter dan ke arah baratdaya Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya pada Senin (9/6/25).

    Secara visual, gunung tampak jelas hingga tertutup kabut tipis. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi mencapai 50 meter di atas puncak. Kondisi cuaca dilaporkan bervariasi dari cerah hingga hujan ringan, dengan suhu udara berkisar 20,3–23,5 °C dan kelembapan mencapai 99%.

    Dari sisi kegempaan, aktivitas gempa guguran tercatat sebanyak 73 kali, disertai dengan gempa hybrid atau fase banyak sebanyak 138 kali. Selain itu, juga terdeteksi 12 kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa tektonik jauh.

    Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di wilayah potensi bahaya, terutama di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga tujuh kilometer. Di sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer.

    Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap bahaya lahar dan awan panas guguran, terutama saat turun hujan di sekitar puncak Merapi. Selain itu, potensi abu vulkanik dari erupsi juga dapat mengganggu aktivitas warga.

    BPPTKG menyatakan bahwa suplai magma masih berlangsung dan berpotensi memicu awan panas guguran di wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebagai zona bahaya. Jika terjadi perubahan signifikan dalam aktivitas vulkanik, status Gunung Merapi akan segera ditinjau ulang.
     

  • Gunung Dukono 4 Kali Erupsi Sejak Senin Pagi 9 Juni 2025, Kolom Abu Capai 1.100 Meter

    Gunung Dukono 4 Kali Erupsi Sejak Senin Pagi 9 Juni 2025, Kolom Abu Capai 1.100 Meter

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami 4 kalil erupsi sejak Senin pagi (9/6/2025). Erupsi pertama Gunung Dukono terjadi pada pukul 05.58 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 53.3 detik.

    Erupsi kedua terjadi pada pukul 06.48 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 57.99 detik.

    Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada pukul 12.03 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 54.47 detik.

    Dan erupsi keempat terjadia pada pukul 13.08 WIT, dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 2187 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi 56.16 detik.

    Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Bambang Sugiono mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

    “Selalu sediakan masker atau penutup hidung,” katanya.

    Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 262 kali. Hingga hari ini, Senin (9/6/2025), pukul 11.30 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).

     

     

  • Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Diberi Santunan Rp300 Juta dan Sembako

    Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Diberi Santunan Rp300 Juta dan Sembako

    Liputan6.com, Bandung – Keluarga korban longsor tambang Galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mendapat santuan Rp300 juta dan sembako.

    Santunan tersebut didapat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat, disalurkan melalui Baznas Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

    Penyalurannya pun dilaksanakan dalam dua tahap yakni pada Sabtu, 31 Mei 2025 dan Minggu, 1 Juni 2025.

    Wakil Ketua II Baznas Jawa Barat, Ali Khosim mengatakan bahwa santunan tersebut diberikan sebagai hak bagi keluarga korban. Mengingat sebagian besar korban merupakan tulang punggung keluarga.

    “Ini adalah amanah umat yang harus kami salurkan kepada mereka yang paling membutuhkan,” kata Ali dalam keterangannya dikutip pada Senin, 9 Juni 2025.

    Sebagaimana diketahui, sebanyak 25 korban meninggal dunia dan 10 mengalami luka-luka akibat peristiwa tanah longsor tersebut.

    Adapun santunan itu tak hanya diberikan kepada keluarga dari korban meninggal, melainkan pula keluarga dari korban yang kini tengah dirawat di rumah sakit. Ali berharap santunan tersebut dapat setidaknya meringankan beban keluarga dari para korban.

    “Kami berharap santunan ini bisa meringankan beban keluarga korban yang tengah berduka,” tutur dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. 

    “Terima kasih setinggi-tingginya saya ucapakan kepada Baznas Jabar dan Pemprov Jawa Barat yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat kami yang ditimpa musibah melalui pemberian santunan ini yang tentu akan sangat bermanfaat untuk keluarga korban longsor,” ucapnya.

     

    Penulis: Arby Salim

     

  • Kelayakan Tan Joe Hok sebagai Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Juni 2025

    Kelayakan Tan Joe Hok sebagai Pahlawan Nasional Nasional 9 Juni 2025

    Kelayakan Tan Joe Hok sebagai Pahlawan Nasional
    Profesor Riset bidang Sejarah Sosial Politik LIPI. Lulus doktor dari EHESS (
    Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales
    ) Paris pada 1990.
    PEMAIN
    bulutangkis legendaris
    Tan Joe Hok
    (Hendra Kartanegara) meninggal pada Senin (2/6/2025), di Jakarta dan dikremasi pada Kamis (5/6/2025).
    Jasanya yang sangat berharga adalah merintis kemenangan pada saat kita mulai tampil di kancah dunia olahraga.
    Tan Joe Hok bersama tim Indonesia merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya tahun 1958. Kemudian mempertahankannya tahun 1961 dan 1964.
    Ia menjadi orang Indonesia yang pertama menjuarai All England tahun 1959. Tan juga mempersembahkan medali emas Asian Games 1962 bagi Indonesia, setelah ia mengatasi perlawanan Teh Kew San di final.
    Tahun 1984, ia melatih regu Indonesia yang berhasil merebut kembali Piala Thomas di Malaysia.
     
    Masa perintisan itu memang sulit tanpa perlengkapan yang lengkap.
    Sebelum Thomas Cup 1958 di Singapura, mereka harus memenangkan pertandingan melawan Selandia Baru dan Australia.
    Perjalanan ke Selandia Baru hampir seharian dengan pesawat yang memakai baling-baling. Tanpa pelatih.
    Di Australia tidak sempat berlatih sebelum bertanding karena tidak punya dana untuk menyewa lapangan.
    Berangkat ke Singapura dengan naik beca dari penginapan di jalan Gunung Sahari menuju bandara Kemayoran, tidak ada yang mengantar.
    Salah seorang pemain adalah Ferry Sonneville yang sedang studi di Belanda. Agar bisa pulang ke Indonesia, majalah
    Star Weekly
    mengumpulkan dana dari pembacanya untuk membeli tiket Amsterdam-Jakarta.
    Di lapangan tampil dengan menggunakan kaos merek “777” yang disablon lambang Garuda di depannya.
    Mereka keluar sebagai juara. Seusai pertandingan di Singapura, mereka tinggal tiga hari di sana, tapi tidak membeli apa-apa karena tidak punya duit. Pulangnya di bandara Kemayoran disambut lautan manusia dan diarak dengan mobil terbuka.
    Di luar lapangan, Tan Joe Hok melanjutkan pendidikan ke Baylor University di Amerika Serikat, menekuni bidang kimia dan biologi. 
    Namun, cintanya pada Tanah Air tak pernah pudar. Ia pulang, mengabdi lewat pelatihan, pembinaan, dan sumbangsih pemikiran untuk regenerasi atlet muda.
    Ia juga sempat menjajal karier di luar negeri sebagai pelatih bulu tangkis di Meksiko dan Hong Kong. Meski kemudian kembali ke Tanah Air dan menjadi pelatih di PB Djarum pada 1982.
    Bahkan pada masa tuanya, semangatnya tak pernah surut. Ia hadir sebagai penutur sejarah dan inspirasi hidup bagi generasi penerus.
    Antara lain atas prakarsa Tan Joe Hok dibentuk Komunitas Bulutangkis Indonesia pada 8 Mei 2004.
    Selain memperhatikan kesejahteraan para atlet bulutangkis di hari tuanya, perkumpulan juga mengatasi persoalan lain yang pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.
    Misalnya, pemain bulutangkis Hendrawan memerlukan Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI) saat mau mengurus paspor dan visa untuk berangkat bertanding dalam Thomas Cup 2002 di Ghuangzou, China.
    Mereka menulis surat kepada Presiden saat itu, Megawati Soekarnoputri, sehingga kasus itu segera diselesaikan.
    Tahun 1964, regu Indonesia mempertahankan Piala Thomas untuk ketiga kalinya di Tokyo setelah menundukkan Denmark dalam pertandingan yang berlangsung begitu dramatis dengan skor 5-4.
    Presiden saat itu, Sukarno ketika menyambut tim ini di Istana Negara pada 28 Mei 1964, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya.

    Inilah Saudara-saudara, kekagumanku kepada mereka bahwa mereka benar-benar ‘dedicate’ mereka punja life untuk mengagungkan nama Indonesia, dedicate mereka punja life untuk mengabdi kepada Tuhan.… Mereka dengan itu semuanja boleh dikatakan Pahlawan Indonesia. Terima kasih Pahlawan Indonesia!

    Salah seorang pemain, yaitu Tan Joe Hok mendapat Bintang Jasa Nararya dari pemerintahan Indonesia pada 28 Mei 1964.
     
    Tan Joe Hok menerima penghargaan
    Lifetime Achievement Award in Sport
    dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada 12 November 2021.
    Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat itu mengatakan, penghargaan diberikan karena prestasi besar Tan Joe Hok dan terus memotivasi atlet-atlet Indonesia untuk bisa mencapai prestasi.
    “Yang dulu di masa sulit pun, Indonesia sudah berjaya,” ujar dia.
    Namun, menurut hemat saya, Tan Joe Hok layak memperoleh gelar
    Pahlawan Nasional
    . Ia berjasa besar terhadap nusa dan bangsa, memperlihatkan sikap keteladanan dalam tugasnya dan berkarya sepanjang hayat.
    Sejak pengangkatan pertama tahun 1959 sampai kini, sudah ada 2006
    pahlawan nasional
    . Di antara mereka terdapat seorang Tionghoa yang diangkat tahun 2009. yaitu John Lie.
    Ia berjuang pada masa revolusi kemerdekaan dengan menggunakan kapal kecilnya menembus blokade Belanda untuk sampai di semenanjung Malaya dan Thailand dan selanjutnya menukar hasil bumi dari Sumatera dengan senjata yang dapat digunakan pejuang Indonesia.
    Sementara itu, sampai sekarang belum ada pahlawan nasional dari bidang olahraga termasuk bulutangkis yang sudah mengharumkan nama Indonesia di dunia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Xiaomi 16 Siap Meluncur Oktober 2025, Bawa Baterai Jumbo 7.000 mAh dan Fast Charging 100W! – Page 3

    Xiaomi 16 Siap Meluncur Oktober 2025, Bawa Baterai Jumbo 7.000 mAh dan Fast Charging 100W! – Page 3

    Xiaomi 16 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2, yang menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kinerja dan efisiensi energi dibandingkan dengan pendahulunya.

    Dilengkapi dengan GPU Adreno 790 dan RAM hingga 16GB, perangkat ini mampu menangani multitasking, gaming, dan aplikasi berat dengan lancar.

    Xiaomi 16 juga menjalankan sistem operasi HyperOS 3.0 berbasis Android 16, menawarkan antarmuka pengguna yang halus dan fitur-fitur canggih.

    Desain Premium dan Ketahanan IP68

    Xiaomi 16 memiliki desain bodi ramping dengan dimensi 152,8 x 71,5 x 8,0 mm dan berat sekitar 185 gram. Tersedia dalam berbagai pilihan warna, termasuk putih, hitam, hijau flora, biru gunung, merah, biru, kuning, hijau, dan abu-abu.

    Bodi belakang terbuat dari kaca atau silikon polimer dengan bingkai aluminium, memberikan kesan premium dan kokoh. Perangkat ini juga memiliki sertifikasi IP68, menjadikannya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

  • Beda Suara Pemerintah Sikapi Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

    Beda Suara Pemerintah Sikapi Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

    Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas penambangan nikel di Pulau Gag, kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya menuai polemik lantaran dinilai merusak lingkungan. Pun, pemerintah belum satu suara dalam menyoroti perkara tersebut.

    Permasalahan tambang nikel di ‘surga terakhir dari timur’ itu pun menyedot perhatian publik. Sampai-sampai, Presiden Prabowo Subianto pun memberikan atensi khusus.

    Walhasil, tiga kementerian sekaligus turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan. Tiga kementerian itu, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    Hasil evaluasi di lapangan mengungkapkan bahwa terdapat lima perusahaan yang menjalankan usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat, yaitu PT Gag Nikel, PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), dan PT Nurham.

    Dua perusahaan memperoleh izin dari pemerintah pusat, yaitu PT Gag Nikel dengan izin operasi produksi sejak 2017 dan ASP dengan izin operasi produksi sejak 2013. Sementara itu, tiga perusahaan lainnya memperoleh izin dari pemerintah daerah (bupati Raja Ampat), yaitu MRP dengan IUP diterbitkan pada 2013, KSM dengan izin usaha pertambangan (IUP) diterbitkan pada 2013 dan PT Nurham dengan IUP diterbitkan pada 2025.

    Menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hanya satu perusahaan yang berproduksi di kawasan Raja Ampat, yakni PT Gag Nikel. Sementara itu, empat sisanya masih dalam tahap eksplorasi.

    Adapun, kelima izin perusahaan itu saat ini telah ditangguhkan hingga proses evaluasi rampung. Kelak, hasil evaluasi tim di lapangan akan menjadi dasar kebijakan dan keputusan lebih lanjut.

    “Untuk sementara kami hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kami akan cek. Nah, apapun hasilnya nanti kami akan sampaikan setelah cross-check lapangan terjadi,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

    Beda Suara ESDM dan KLH

    Kendati demikian, para pembantu Prabowo beda suara dalam melihat permasalahan tambang nikel di Raja Ampat itu. Kementerian ESDM menilai operasional tambang nikel di Raja Ampat, khususnya PT Gag Nikel, berjalan sesuai prinsip keberlanjutan dan tata ruang daerah.

    Sementara itu, KLH menilai kegiatan pertambangan di Raja Ampat melanggar azas lingkungan.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyebut, berdasarkan pantauan udara menunjukkan tidak ada sedimentasi signifikan di sepanjang pesisir Raja Ampat. Oleh karena itu, dia menilai secara umum, tambang PT Gag Nikel dalam kondisi baik.

    “Bukaan lahan tambang ini tidak terlalu luas. Dari total 263 hektare, 131 hektare sudah direklamasi, dan 59 hektare di antaranya telah dinyatakan berhasil menurut penilaian reklamasi. Jadi sebenarnya tidak ada masalah besar di sini,” ujar Tri.

    Meski demikian, Tri sudah menurunkan tim Inspektur Tambang, untuk melakukan inspeksi di beberapa wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) di Raja Ampat dan mengevaluasi secara menyeluruh untuk selanjutnya memberikan rekomendasi kepada menteri ESDM untuk melakukan eksekusi keputusannya.

    Dia juga menegaskan, keberadaan PT Gag Nikel di Raja Ampat sepenuhnya berjalan sesuai kerangka hukum dan tata ruang daerah. Tri menyebut, awalnya beroperasi di bawah skema kontrak karya (KK), Gag Nikel termasuk salah satu dari 13 KK yang oleh Undang-Undang Kehutanan dikecualikan dari larangan aktivitas di hutan lindung.

    Berbeda dengan ESDM, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menilai pertambangan nikel di Raja Ampat melanggar aturan lingkungan dan tata kelola pulau kecil. Dia pun akan meninjau persetujuan lingkungan PT Gag Nikel, KSM, ASP, dan MRP.

    Menurutnya, keempat perusahaan itu berada di pulau kecil. Hal ini bertentangan dengan Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf k Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

    “Dalam waktu tidak begitu lama, kami akan ke sana lapangan, kami ingin tahu tingkat kerawanan dan pencemaran lingkungan, persetujuan lingkungan itu ada 3 kementerian, Kementerian ESDM, KKP, dan Lingkungan Hidup,” ucapnya.

    Dia memerinci, PT Gag Nikel melakukan pembukaan lahan di luar Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan telah memiliki persetujuan teknis Baku Mutu Air Limbah (BMAL) untuk pengelolaan air larian. Namun, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (Antam) itu belum melakukan pembuangan ke lingkungan karena belum memiliki sertifikat laik operasi (SLO).

    Seluruh air limpasan dikelola menggunakan sistem drainase di sepanjang jalan tambang, sump pit, dan kolam pengendapan dengan kapasitas yang besar sehingga cukup untuk menampung seluruh air larian dari area kegiatan. Pemeriksaan pada seluruh badan air di sekitar kegiatan PT Gag Nikel, baik rawa, dermaga, maupun sungai, dalam keadaan jernih.

    “Temuan lapangan hanya berskala minor, yakni tidak melakukan pemantauan terhadap keanekaragaman plankton pada air sungai,” kata Hanif.

    Sementara itu, MRP ditemukan tidak memiliki dokumen lingkungan dan PPKH dalam aktivitasnya di Pulau Batang Pele sehingga seluruh kegiatan eksplorasi dihentikan. Perusahaan memulai kegiatan eksplorasi pada tanggal 9 Mei 2025 di area Pulau Batang Pele Kabupaten Raja Ampat dengan membuat sejumlah 10 mesin bor coring untuk pengambilan sampel coring.

    Namun, pada saat verifikasi lapangan, hanya ditemukan area camp pekerja eksplorasi di area MRP. KLH telah mengenakan sanksi administrasi paksaan pemerintah dan denda administratif atas pelanggaran melakukan kegiatan tanpa persetujuan lingkungan.

    Selanjutnya, untuk KSM terbukti membuka tambang di luar izin lingkungan dan di luar kawasan PPKH seluas 5 hektare di Pulau Kawe. Aktivitas tersebut telah menimbulkan sedimentasi di pesisir pantai.

    Selain itu, di wilayah KSM ditemukan dugaan terjadinya sedimentasi pada akar mangrove yang diduga berasal dari areal stockpile, jetty dan sedimentasi di area outfall sediment pond Salasih dan Yehbi.

    Sedangkan untuk ASP, perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal China itu diketahui melakukan kegiatan pertambangan di Pulau Manuran seluas 746 hektare tanpa sistem manajemen lingkungan dan tanpa pengolahan air limbah larian.

    Hal ini terbukti pada saat dilakukan pengawasan ditemukan kolam settling pond jebol akibat curah hujan tinggi. Dari visual menggunakan drone terlihat pesisir air laut terlihat keruh akibat sedimentasi.

    KLH pun akan mengevaluasi persetujuan lingkungan atas adanya kegiatan pertambangan di Pulau Manuran yang memiliki luas 746,88 hektare yang tergolong Pulau Kecil.

    Perlu Evaluasi Menyeluruh

    Ketua Badan Kejuruan Teknik Pertambangan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Rizal Kasli mengatakan, tidak dibenarkan adanya kegaitan tambang di kawasan konservasi. Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.

    “Yang harus dilakukan pemerintah dalam polemik ini adalah melakukan evaluasi menyeluruh untuk melihat apakah ada hal-hal yang dilanggar atau tidak sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik,” kata Rizal kepada Bisnis.

    Bagaimanapun, kata dia, kawasan konservasi, baik laut maupun darat, harus dijaga dan dilestarikan.

    Senada, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mendorong pemerintah melakukan evaluasi total dan moratorium izin tambang di kawasan Raja Ampat.

    Menurutnya, selain masalah lingkungan dan hilangnya nilai karbon, pertambangan yang terlalu meluas dan ekspansif berisiko tinggi terhadap hilangnya pendapatan masyarakat lokal jangka panjang. Ini khususnya di sektor pertanian dan perikanan.

    “Kalau pemerintah pusat serius bisa segera bentuk tim moratorium izin tambang, baik nikel dan galian C, berkoordinasi dengan akademisi independen dan kepala daerah,” ucap Bhima.
     
    Dia berpendapat, selama ini banyak pemerintah daerah merasa ekspansi tambang tidak banyak membantu pendapatan daerah, sementara biaya kerusakan tetap timbul dan biaya kesehatan membengkak imbas kerusakan lingkungan.

    Bhima pun mengingatkan Kementerian ESDM untuk tidak membela perusahaan tambang. Menurutnya, Kementerian ESDM harus memikirkan konservasi sumber daya alam jangka panjang.

    Pasalnya, efek ke branding nikel Indonesia di pasar internasional bisa terdampak oleh pengelolaan tambang yang bermasalah.

    “Masalah Raja Ampat cuma puncak gunung es aktivitas pertambangan di pulau kecil. Pada saat memberi izin, yang namanya pulau kecil tidak boleh ditambang. Tapi ini kan dibiarkan terus menerus sampai menjadi perhatian publik,” tutur Bhima.

  • Pesona Gili Ketapang, Destinasi Wisata Alam Indah di Probolinggo

    Pesona Gili Ketapang, Destinasi Wisata Alam Indah di Probolinggo

    Liputan6.com, Bandung – Kota Angin atau Probolinggo merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang menyimpan segudang pesona alam. Letaknya yang berada di pesisir utara Pulau Jawa menjadikan Probolinggo memiliki garis pantai yang luas dan potensi wisata bahari yang menarik.

    Kota ini tidak hanya dikenal karena anginnya yang khas tetapi juga karena keindahan alamnya yang begitu memukau menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus petualangan.

    Salah satu daya tarik utama dari Probolinggo adalah kawasan pantainya seperti misalnya Pantai Bentar yang populer menjadi pilihan banyak keluarga untuk menikmati suasana laut yang tenang.

    Kemudian tidak hanya pantai, Probolinggo juga memiliki ekowisata bahari seperti Pulau Gili Ketapang yang terletak tak jauh dari pusat kota. Pulau kecil ini bisa dicapai dengan perahu motor dan terkenal akan kejernihan air laut serta keindahan terumbu karangnya.

    Aktivitas snorkeling di Gili Ketapang menjadi favorit para pelancong karena menawarkan pengalaman bawah laut yang menakjubkan tanpa harus pergi jauh dari kota. Selain pesona lautnya, Probolinggo juga merupakan pintu masuk menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

    Meski Bromo lebih dikenal sebagai wisata pegunungan kawasan ini tetap menjadi bagian dari daya tarik alam Probolinggo karena aksesnya yang mudah dari kota. Kemudian dengan semua keunggulan tersebut Probolinggo layak dijadikan destinasi liburan menarik.