kab/kota: Gunung

  • Ratusan Petani dari 4 Kecamatan di Blitar Demo Tuntut Tambang Pasir Ditutup

    Ratusan Petani dari 4 Kecamatan di Blitar Demo Tuntut Tambang Pasir Ditutup

    Blitar (beritajatim.com) – Ratusan petani dari 4 kecamatan menggelar unjuk rasa atau demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar. Masyarakat meminta agar tambang pasir di Kali Putih Blitar ditutup secara permanen.

    Langkah ini merupakan lanjutan dari aksi protes masyarakat terhadap aktivitas tambang pasir pada beberapa bulan lalu. Warga meminta agar DPRD Kabupaten Blitar menutup secara permanen tambang pasir di aliran lahar Gunung Kelud.

    “Warga tidak setuju adanya tambang khususnya di daerah Gandusari, titik tambang di Kali Putih, warga menolak keras,” ucap Sofid Azhari, petani, Kamis (19/06/2025).

    Menurut petani, aktivitas tambang pasir yang ada di aliran lahar Gunung Kelud tersebut menimbulkan efek negatif untuk lingkungan. Dampak buruk dari tambang pasir ini salah satunya merusak jalan.

    Selain itu keberadaan tambang pasir juga merusak sumber mata air. Imbasnya irigasi warga di 4 kecamatan menjadi terganggu dan dampaknya hasil panen petani berkurang drastis.

    “Air sawah itu menjadi keruh, dan berkurang drastis,” tegasnya.

    Ratusan petani yang demo tambang pasir ini berasal dari 4 kecamatan yakni Gandusari, Garum, Talun hingga Kanigoro, Blitar. Mereka semua hanya memiliki satu tuntutan yakni agar tambang pasir di Kali Putih ditutup permanen.

    “Semua petani sepakat agar tambang pasir tersebut harus ditutup,” tandasnya.

    Sebelum menggelar demo di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar, ratusan petani ini juga telah berunjuk rasa pada beberapa bulan lalu di area tambang pasir. Kala itu mereka meminta agar tambang pasir di aliran Kali Putih ditutup secara permanen. (owi/ian)

  • Tak Mampu Hancurkan Situs Nuklir Iran, Israel Ngemis Amerika

    Tak Mampu Hancurkan Situs Nuklir Iran, Israel Ngemis Amerika

    Jakarta

    Salah satu situs nuklir Iran yang misterius dan sangat terlindungi adalah Fordow Fuel Enrichment Plant. Dari satelit, terlihat di sana lima terowongan yang masuk ke beberapa gunung, struktur sekitar yang besar, dan perimeter keamanan luas. Kompleks rahasia yang dijaga ketat itu dibangun dekat kota Qom.

    Aula utamanya diperkirakan berada 80 hingga 90 meter di bawah tanah sehingga aman dari bom udara apa pun yang dimiliki Israel. Maka menghancurkan fasilitas tersebut dari udara adalah mustahil bagi Negara Zionis itu.

    Maka Israel berharap bantuan Amerika Serikat. “Agar Fordow dihancurkan oleh bom dari langit, satu-satunya negara di dunia yang memiliki bom itu adalah AS. Dan itu adalah keputusan yang harus diambil AS,” cetus Dubes Israel untuk AS, Yechiel Leiter.

    Ya, senjata yang diprediksi dapat merusak Furdow hanya dimiliki oleh AS, yaitu GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator seberat sekitar 15 ton. Bom itu hanya dapat dibawa oleh pesawat bomber siluman B-2 Spirit yang juga hanya dimiliki oleh AS.

    GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator adalah bim non nuklir terbesar di arsenal AS dan dirancang oleh Boeing untuk Angkatan Udara AS. “AS mengontrol bom dan pembomnya,” sebut John Spencer dari Modern War Institute.

    Harganya sekitar USD 500 juta, dengan kemampuan menembus kedalaman sampai sekitar 61 meter, yang dinilai cukup dalam untuk merusak fasilitas seperti Ferdow, meskipun diperkuat oleh baja dan granit. Bom ini melakukan penetrasi sebelum meledak di kedalaman.

    Strateginya misalnya menembakkannya berulangkali sampai target benar-benar hancur. “Berdasarkan berat dan gaya kinetiknya, GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator dirancang untuk menembus jarak tertentu ke dalam tanah sebelum meledak,” kata Spencer yang dikutip detikINET dari NY Post.

    “Itulah sebabnya penghancur bunker ini disebut Penetrator. Mereka menembus tanah sebelum meledak. Ledakannya ditunda secara strategis,” paparnya.

    Meskipun AS menjual senjata penghancur bunker yang kurang kuat ke Israel, mereka menolak untuk berbagi Massive Ordnance Penetrator dengan sekutu manapun. Belum diketahui pula apakah AS akan membantu Israel dengan bom itu.

    Mengenai seperti apa ledakan dari Massive Ordnance Penetrator, Spencer hanya bisa menebak. “Saya pernah melihat bom seberat 500 pon dan itu akan mengguncang gigi Anda saat meledak. Kalau bom itu seperti gempa Bumi, akan jauh lebih dari itu,” cetusnya.

    (fyk/afr)

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa kembali erupsi pada Rabu malam (18/6/2025). Tinggi letusan capai 800 meter di atas puncak.

    Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 20.20 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 800 mter di atas puncak atau ketinggian 4.476 meter di atas permukaan laut,”ujarnya Kamis (19/6/2025).

    Kata Ghufron erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 124 detik.

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat sudah erupsi sebanyak Sembilan kali sejak pukul 00.25 WIB hingga 20.20 WIB pada rabu ini.

    Ia menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, katanya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

    Lebih lanjut ia mengatakan masyarakat perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

  • Gunung Raung Masih Terus Erupsi, Wisatawan Dilarang Berkemah Dekat Kawah

    Gunung Raung Masih Terus Erupsi, Wisatawan Dilarang Berkemah Dekat Kawah

    Liputan6.com, Banyuwangi – Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Kabupaten Bondowoso,  Jawa Timur kembali  erupsi pada hari ini, Kamis (19/6/2025), pukul 04.43 WIB.

    Kolom abu teramati setinggi 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung Burhan Althea, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini bersifat menerus.

    “Dengan rekaman seismik yang didominasi oleh tremor menerus dengan amplitudo maksimal 4mm. Erupsi dilaporkan masih berlangsung saat laporan ini dibuat,” ujar Burhan Althea Kamis (19/6/2025).

    Saat ini, status Gunung Raung berada pada Level II (Waspada). Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

    Selain itu, mereka juga diimbau untuk tidak menuruni kaldera dan bermalam di kawasan kawah demi keselamatan.

    Kata Burhan Pihaknya terus memantau aktivitas Gunung Raung dan akan memberikan informasi terbaru seiring dengan perkembangan situasi.

    “Masyarakat di sekitar lereng Gunung Raung diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” katanya.

    Sebelumnya Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid dalam keterangan tertulis mengatakan kegempaan Gunung Raung sepanjang pekan pertama Juni 2025 didominasi gempa embusan, dengan jumlah kejadian antara tiga hingga 10 kali per hari.

    Selain itu tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dan empat kali tremor menerus dengan amplitudo dominan satu milimeter.

    “Erupsi diperkirakan bersumber dari kedalaman dangkal dan sebaran abu terbatas di sekitar kawah dan sektor timur laut. Tingkat aktivitas tetap relevan pada Level II atau Waspada,” ujarnya.

     

     

  • Top 3: Harga Emas 1 Gram di Pegadaian Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3: Harga Emas 1 Gram di Pegadaian Bikin Penasaran – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi sebanyak lima kali pada Selasa, 17 Juni 2025. Kejadian ini turut menyebabkan sebanyak 25 rute penerbangan internasional dari/ke Bali membatalkan keberangkatannya. 

    PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, mengatakan pihaknya telah menyiagakan personel untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test. Untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di wilayah bandara. 

    “Hingga Rabu, 18 Juni 2025 pukul 08.00 WITA, hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik. Sehingga sampai saat ini operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal,” ujar dia, Rabu (18/6/2025).

    Kendati begitu, berdasarkan data yang diterima hingga Rabu, 18 Juni 2025 pukul 09.30 WITA, beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Singapura dan Australia memutuskan untuk membatalkan penerbangannya. 

    “Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi,” ujar Wahyudi. 

    Adapun 12 penerbangan tersebut terdiri atas 3 penerbangan dari Singapura, Melbourne (2), Brisbane (2), Adelaide (1), Sydney (1), Pudong (1), Auckland (1), Delhi (1). Sementara 5 keberangkatan domestik yang terdampak adalah 4 rute Labuan Bajo dan 1 rute dari Semarang.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Gunung Raung di Jatim Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

    Gunung Raung di Jatim Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Raung yang ada di wilayah Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jatim, kembali erupsi pada Kamis (19/6/2025), pukul 04.43 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Raung teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.332 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Raung teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara dan selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Sebelumnya, Gunung Raung juga mengalami erupsi pada pukul 00:44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak.

    Petugas Pos Pantau Gunung Raung Agung Tri Subekti mengimbau masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitar Gunung Raung untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera.

    “Dilarang bermalam di kawasan kawah,” katanya.

    Sepanjang 2025, Gunung Raung tercatat sudah meletus sebanyak 28 kali. Hingga hari ini, Kamis, 19 Juni 2025, pukul 06.04 WIB, Gunung Raung masih berstatus Waspada (Level II).

  • Puncak Peuyeum, Transformasi Lahan Jagung Bekas HGU Menjadi ‘Negeri di Atas Awan’ Sukabumi

    Puncak Peuyeum, Transformasi Lahan Jagung Bekas HGU Menjadi ‘Negeri di Atas Awan’ Sukabumi

    Liputan6.com, Sukabumi – Di tengah perbukitan Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, sebuah permata tersembunyi bernama Puncak Peuyeum kini bersinar terang. 

    Bukan sekadar destinasi wisata alam, Puncak Peuyeum adalah cerminan kegigihan dan visi komunitas lokal yang berhasil menyulap lahan bekas hak guna usaha (HGU) perkebunan menjadi magnet bagi para pecinta alam dan pemburu panorama.

    Berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), area seluas 500 meter persegi ini menawarkan sensasi “negeri di atas awan”. Pengunjung dimanjakan dengan pemandangan luar biasa, sunset memukau di barat, sunrise yang memesona di timur, serta kerlip city light Kota Sukabumi yang menawan di malam hari. 

    Tak hanya itu, siluet megah Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak, ditambah lautan awan yang kerap menyelimuti pagi hari, menjadi daya tarik utama yang membuat setiap mata terpesona.

    Potret wisata camping di Sukabumi pun sempat viral di media sosial. Kisah Puncak Peuyeum bermula pada tahun 2018. King ZS, Digital Marketing Wisata Puncak Peuyeum, mengenang masa-masa awal ketika kawasan ini masih berupa alang-alang, tanpa fasilitas memadai. 

    “Awalnya, pada tahun 2018 ada beberapa orang warga lokal camping, tapi masih alang-alang, dan belum ada toilet serta lain-lain,” ujar King ZS pada Jumat (13/6/2025). 

    Titik baliknya terjadi ketika King ZS mengabadikan keindahan panorama alam saat ia pertama kali berkemah di sana. Foto dan video yang diunggah ke media sosial mendapatkan respons luar biasa dari netizen. 

    Sejak saat itu, Puncak Peuyeum mulai ramai dikunjungi, awalnya oleh warga Sukabumi, kemudian meluas hingga ke luar daerah.

    “Ada beberapa unggahan dari orang yang camping, kebetulan pas lautan awan, banyak yang nanya dimana. Akhirnya di survei dan dicobain camping, serta dibikin akun media sosial-nya untuk informasi Puncak Peuyeum,” tambahnya. 

    Transformasi dari lahan kosong menjadi destinasi wisata viral ini membuktikan kekuatan media sosial dan keindahan alam yang tak terbantahkan.

     

    Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Permukiman, Warga Mengungsi ke Hutan

  • Kementrans terbitkan 1.120 SHM untuk 690 KK transmigran lokal

    Kementrans terbitkan 1.120 SHM untuk 690 KK transmigran lokal

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Transmigrasi menerbitkan 1.120 sertifikat hak milik (SHM) atas tanah untuk 690 kepala keluarga (KK) transmigran lokal.

    Penyerahan SHM tersebut bagian dari wujud nyata kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan agraria yang selama ini membelit warga transmigrasi.

    “Betapa pentingnya sertifikat itu bagi masyarakat (untuk), satu, memperoleh kepastian hukum atas hak tanah. Yang kedua juga mendapatkan akses untuk mendapatkan modal,” kata Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam agenda peluncuran program Trans Tuntas (T2) di Gedung Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Rabu.

    Secara simbolis, penyerahan sertifikat diberikan kepada 100 warga Sukabumi, Jawa Barat. Mereka dari Kampung Cimanggu Desa Langkapjaya di Kecamatan Lengkong, dan sisanya berasal dari Kecamatan Sagaranten, yaitu Kampung Cikopeng Desa Curugluhur, Gunung Gedogan Desa Mekarsari, dan Puncak Gembor Desa Mekarsari.

    Keempat lokasi tersebut dihuni oleh warga transmigran yang sebagian berasal dari daerah terdampak konflik sosial seperti Aceh dan Poso di Sulawesi Tengah.

    Ke depan, target program T2 yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas hak tanah di kawasan transmigrasi meliputi penerbitan lebih dari 13 ribu SHM, dukungan pengukuran kadastral seluas 10 ribu hektare (ha), dan inventarisasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) seluas 334 ribu ha.

    Pihaknya sendiri disebut sedang berusaha menjadi kementerian yang produktif dengan mengandalkan dua kekuatan, yakni lahan dan tenaga kerja dari para transmigran. Di sisi lain, tantangan yang perlu diselesaikan berkaitan dengan modal, teknologi, dan off-taker.

    “Oleh karena itu, sekarang ini dalam rangka transformasi transmigrasi, transmigrasi tidak lagi hanya memindahkan penduduk, tetapi bagaimana membangun kawasan ekonomi,” ujar Iftitah.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus-Bank Dunia Guyur Rp 34,7 T

    Video: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus-Bank Dunia Guyur Rp 34,7 T

    Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT meletus pada Selasa sore kemarin disertai dengan awan panas ke segala arah. Letusan dahsyat ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 10 Km di atas puncak.

    Sementara itu, Bank Dunia menyetujui dua investasi besar senilai total 2,13 Miliar US Dollar atau sekitar Rp 34,7 Triliun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menciptakan lapangan kerja serta memperluas akses energi bersih di Indonesia.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (18/06/2025).

  • Israel Tak Bisa Menang di Iran Tanpa Bantuan AS, Ini Buktinya

    Israel Tak Bisa Menang di Iran Tanpa Bantuan AS, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendali Israel atas wilayah udara Iran membuka jalan bagi serangan udara yang semakin meluas terhadap target-target strategis di Republik Islam itu. Namun, para analis meyakini pasukan Tel Aviv akan kesulitan untuk menghancurkan fasilitas nuklir terdalam Iran tanpa campur tangan langsung militer Amerika Serikat.

    Sejak kampanye serangan dimulai Jumat lalu, jet-jet tempur Israel telah menyasar fasilitas nuklir, gudang peluru kendali, para ilmuwan, dan jenderal-jenderal senior Iran. Militer Israel bahkan menyatakan telah mencapai dominasi udara atas Iran, sebuah langkah besar yang digambarkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “pengubah permainan”.

    “Kontrol udara atas Iran adalah perubahan besar dalam permainan,” kata Netanyahu, dilansir dari Reuters, Rabu (18/6/2025).

    Penasehat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi menambahkan bahwa para pilot Israel kini dapat “menyerang jauh lebih banyak target di Tehran” berkat hancurnya “puluhan dan puluhan” sistem pertahanan udara Iran.

    Militer Israel menyamakan kendali udaranya atas Iran dengan kontrol udara yang telah lama mereka miliki atas wilayah-wilayah konflik yang dihuni kelompok sekutu Iran, seperti Gaza dan Lebanon. Dalam perang sebelumnya, Israel dapat menyerang kapan saja di dua wilayah itu.

    Sumber intelijen regional menyebut keberhasilan Israel menembus ibu kota Iran sebagai sesuatu yang “benar-benar mengejutkan”, dengan jaringan agen rahasia yang telah dibangun dan serangan yang sangat terarah terhadap tokoh-tokoh penting, mirip dengan pola serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon pada 2024, yang menewaskan pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah.

    Meski Iran mengeklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur Israel, pihak Israel menyangkalnya. Israel menyatakan tidak ada pesawat atau awaknya yang terluka dalam misi-misi udara, yang menempuh jarak pulang-pergi lebih dari 3.000 kilometer.

    Seorang sumber pertahanan Barat mengatakan, jet-jet tempur Israel telah mengisi bahan bakar di wilayah udara Suriah, negara yang dulu merupakan benteng pengaruh Iran hingga Presiden Bashar al-Assad terguling pada Desember lalu. Kini, Israel dikabarkan beroperasi di Suriah dengan “kebebasan hampir total”.

    Israel juga menerbitkan peringatan evakuasi untuk area tertentu di Tehran pada Senin, menyatakan rencana untuk menyerang “infrastruktur militer rezim Iran” di ibu kota.

    Sejumlah media Israel juga melaporkan bahwa pengiriman besar-besaran bom dari Amerika Serikat tiba pada April, termasuk bom penghancur bunker. Serangan-serangan awal pekan lalu diyakini telah difasilitasi oleh pasukan khusus Mossad di darat yang menghancurkan sistem anti-pesawat Iran.

    Justin Bronk dari lembaga riset RUSI di London mengatakan, Iran memiliki “sedikit solusi teknis” untuk menghadapi kombinasi jet siluman F-35 Israel yang mampu melakukan peperangan elektronik terhadap sistem anti-pesawat, ditambah dengan F-16 dan F-15 yang membawa rudal balistik presisi.

    Sementara itu, Barin Kayaoglu, analis pertahanan asal Turki, menyebut bahwa meskipun Israel memang unggul secara militer, kecepatan dan efektivitas serangan udara kali ini telah mengejutkan banyak pihak. “Militer Iran seperti tertidur di kemudi,” katanya.

    Namun, ia mengingatkan bahwa mempertahankan ritme serangan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Israel karena stok amunisi dan perawatan pesawat.

    Bom Fasilitas Nuklir

    Dua gedung yang menjadi lokasi produksi komponen sentrifus untuk program nuklir Iran telah hancur di Karaj, tepat di luar ibu kota Teheran, kata Badan Tenaga Atom Internasional, Rabu (18/6/2025). Pengumuman badan PBB itu muncul beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah melancarkan serangkaian serangan udara di Teheran dan sekitarnya.

    “IAEA memiliki informasi bahwa dua fasilitas produksi sentrifus di Iran, bengkel TESA Karaj dan Pusat Penelitian Teheran, terkena serangan,” kata IAEA dalam sebuah unggahan di X.

    “Kedua lokasi itu sebelumnya berada di bawah pemantauan dan verifikasi IAEA sebagai bagian dari JCPOA,” tambahnya, merujuk pada kesepakatan tahun 2015 tentang program nuklir Iran.

    Dalam serangan lain di sebuah lokasi di Teheran, “satu gedung terkena serangan di mana rotor sentrifus canggih diproduksi dan diuji”, badan itu menambahkan dalam sebuah posting di X.

    Bantuan AS

    Kendati kerusakan yang ditimbulkan signifikan, sebelumnya Israel secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya melumpuhkan program nuklir Iran. Satu-satunya fasilitas nuklir Iran yang paling terlindungi, seperti Fordow yang dibangun di bawah gunung di selatan Tehran, belum menjadi target serangan.

    Seorang mantan pejabat keamanan senior Israel menyatakan kepada Reuters bahwa hanya Amerika Serikat yang memiliki kemampuan militer, terutama melalui bom penghancur bunker kelas berat dan pesawat pengebom strategis, untuk menghantam fasilitas semacam Fordow.

    Namun demikian, pejabat itu mengatakan Israel telah cukup merusak program nuklir Iran.

    “Jika setelah konflik berakhir Iran masih memiliki sedikit kemampuan pengayaan uranium, tapi tidak memiliki orang dan fasilitas untuk membuatnya berbahaya, maka itu sudah merupakan pencapaian besar,” katanya, tanpa ingin disebut namanya karena isu yang sensitif.

    Andreas Krieg dari King’s College London menyebut bahwa Israel telah mencapai banyak kesuksesan taktis dan operasional, namun keberhasilan strategis memerlukan lebih dari sekadar kekuatan udara.

    Bahkan jika AS terlibat, katanya, bom bunker terbesar sekalipun bisa kesulitan menembus fasilitas terdalam Iran. “Mungkin dibutuhkan operasi pasukan khusus di darat,” ujarnya.

    Meski begitu, Krieg menegaskan, “Israel kini bisa bertindak tanpa halangan, sebagaimana mereka lakukan di Lebanon.”

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]