kab/kota: Gunung

  • 2 Bandara di Pulau Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Beroperasi

    2 Bandara di Pulau Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Beroperasi

    NTT – Sedikitnya dua dari tiga bandara di Pulau Flores, Nusa Tengara Timur (NTT), yang ditutup terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, kini telah dibuka kembali atau beroperasi.

    “Dua bandara yang sudah beroperasi normal itu adalah Bandara di Ende dan juga Bandara di Bajawa,” kata PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang, Kamis, disitat Antara.

    Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke sejumlah bandara di Pulau Flores dan sebaliknya, sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa 17 Juni.

    Sementara itu bandara di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, hingga saat in masih ditutup karena debu vulkanik masih beterbangan di wilayah udara kabupaten tersebut.

    Namun, menurut dia, pembukaan kembali operasional bandara di Ende dan Bajawa itu juga sambil melihat kondisi di daerah itu.

    “Jika terjadi erupsi lagi dan abu masih bertebaran di wilayah tersebut kemungkinan akan ditutup kembali,” ucapnya.

    Sementara itu General Manajer Airnav Cabang Kupang I Nyoman Oka Wirawa mengatakan dua bandara tersebut dibuka kembali setelah keluar hasil paper test.

    “Hasil paper test di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Soa Bajawa dinyatakan negatif abu vulkanik,” kata dia.

    Sebelumnya pada Selasa (17/6) Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur kembali erupsi.

    Erupsi tersebut memunculkan kolom abu hingga 10.000 meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu tebal, teramati menyebar ke hampir seluruh penjuru mata angin.

    Meskipun intensitas erupsi tergolong tinggi, hingga laporan ini diturunkan belum terdapat informasi resmi mengenai korban atau kerusakan dari pemerintah desa sekitar.

  • Kemensos Catat Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi NTT Capai 4.954 Jiwa

    Kemensos Catat Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi NTT Capai 4.954 Jiwa

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT tercatat sebanyak 4.954 warga atau 1.140 KK. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia.

    “Jumlah warga terdampak sebanyak 1.140 KK atau 4.954 jiwa, korban luka nihil dan korban meninggal dunia nihil,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.

    Upaya yang telah dilakukan Kemensos dalam penanggulangan korban akibat bencana tersebut yaitu pendirian shelter dan pendistribusian logistik. Gus Ipul menyampaikan pihaknya melakukan respons cepat pengerahan Taruna Umum Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen korban, membantu evakuasi ke tempat aman khusus kelompok rentan, dan layanan dapur umum di beberapa desa, berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial Kabupaten/Provinsi, TNI/Polri.

    Tenda pengungsian didirikan untuk tempat berlindung sementara bagi korban yang kehilangan rumah akibat bencana erupsi merapi Gunung Lewotobi, laki-laki. Jumlah pengungsi di pos Lapangan di Kecamatan Titehena sebanyak 2.359 jiwa.

    Sementara untuk pengungsi di pos mandiri didirikan di sejumlah kecamatan yaitu Kecamatan Wulanggitang 31 jiwa, Kecamatan Ilebura 73 jiwa, Kecamatan Titehena 1.650 jiwa, Kecamatan Demon Pagong 186 jiwa, Kecamatan Larantuka 414 jiwa, Kecamatan Ile Mandiri 67 jiwa, Kecamatan Lelewona 73 jiwa, Kecamatan Tanjung Bunga 6 jiwa, Pulau Adonara 40 jiwa, Pulau Solor 23 jiwa.

    Sementara dapur umum lapangan yang didirikan Kemensos berada di tujuh titik, antara lain dapur umum Brimob di Desa Konga, Dapur Umum Tagana Desa Kongan, Dapur Umum Desa Bokang, Dapur Umum Desa Lowolaga, Dapur Umum Desa Ile Gerong, Dapur Umum Desa Kanada atau Kobasoma, dan Dapur Umum Desa Eputobi.

    Mensos menyebut total bantuan yang disalurkan untuk warga terdampak senilai RpRp5.325.000.000. Dia menyampaikan pada saat bencana serupa yang terjadi pada November tahun 2024 silam, dukungan bantuan yang diberikan lebih dari Rp6 miliar. Sehingga total bantuan yang telah diberikan sampai saat ini mencapai Rp11 miliar.

    Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17.35 WIB. Peristiwa ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dengan durasi lebih kurang 6 menit 53 detik.

    Erupsi menciptakan kolom abu setinggi 10.000 meter atau 10 kilometer dari atas puncak kawah.***

  • Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

    Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

    PIKIRAN RAKYAT – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi meluncurkan program penanganan stunting terpadu yang menggabungkan inovasi teknologi digital dan pemberdayaan komunitas lokal. Program ini dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2025 di empat wilayah prioritas, yakni Pamekasan (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Senaru (Nusa Tenggara Barat).

    Melalui pendekatan berbasis komunitas dan pemanfaatan teknologi, program ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret dalam mengatasi masalah stunting yang hingga kini masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 37,9%, tertinggi di tingkat nasional.

    Program ini diawali dengan Training of Trainer (ToT) bagi para kader kesehatan lokal, yang dibekali keterampilan digital serta pemahaman komprehensif mengenai isu stunting dan gizi anak. Salah satu inovasi utama dari inisiatif ini adalah penerapan aplikasi Stuntinghub, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Telkom untuk membantu kader dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.

    Setelah pelatihan, para kader melaksanakan penyuluhan di berbagai titik layanan masyarakat, seperti puskesmas, balai desa, dan tempat ibadah. Secara bersamaan, aplikasi Stuntinghub mulai diimplementasikan di lapangan dan dioperasikan secara langsung oleh kader yang telah terlatih.

    Sebagai bagian dari intervensi gizi, program ini juga mencakup pelaksanaan 90 Hari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak dengan status gizi buruk. Menu makanan yang diberikan dirancang berbasis pangan lokal, seperti nasi jagung, sayur kelor, pepes ikan, dan bubur labu, yang dimasak oleh kader secara mandiri menggunakan bahan yang tersedia di lingkungan setempat. Distribusi makanan dilakukan setiap hari ke rumah-rumah sasaran.

    Kegiatan ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan daerah. Di Kabupaten Manggarai Barat, pembukaan program dihadiri oleh Wakil Ketua PKK Ibu Maria Falentina Meli, Kepala Dinas Kesehatan Bapak Adrianus Ojo, Kepala Telkom Labuan Bajo Natris Humris, perwakilan Yayasan Sundelion Rizkiana Putri, serta jajaran Puskesmas Batu Cermin.

    Program ini dilaksanakan di Senaru, Pamekasan, dan Makassar, dengan respons positif dari masyarakat. Di masing-masing wilayah, kader kesehatan tidak hanya menjalankan pemantauan gizi, namun juga berperan sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

    “Kami tinggal di kaki gunung, kadang akses ke puskesmas susah. Dengan adanya program ini, kader sering datang membawa makanan sehat dan memeriksa perkembangan anak saya. Saya juga diajari cara memasak dari bahan yang ada di kebun sendiri,” ujar warga Desa Senaru, NTB Liana Sari.

    SGM Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam memperluas dampak sosial melalui pemanfaatan digitalisasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar bangsa.

    “Kami percaya bahwa digitalisasi harus mampu menjangkau akar permasalahan sosial, termasuk isu stunting yang sangat krusial. Melalui Stuntinghub, kami tidak hanya menghadirkan solusi berbasis teknologi, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku utama perubahan. Inisiatif ini selaras dengan upaya Telkom dalam mendukung pencapaian SDGs dan mendorong masyarakat yang mampu membawa dampak nyata bagi lingkungannya,” ungkap Hery.

    Melalui inisiatif ini, Telkom memperkuat peran sebagai katalisator perubahan sosial dengan mengedepankan pendekatan berbasis data dan teknologi. Integrasi platform digital dengan peran aktif komunitas lokal menjadi strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak dan keluarga. Upaya ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Telkom dalam mendukung agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan) dan poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), demi terciptanya generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.***

  • GS Pakubuwono jadi stasiun bumi komunitas paling lengkap dan canggih

    GS Pakubuwono jadi stasiun bumi komunitas paling lengkap dan canggih

    Jakarta (ANTARA) – Presiden AMSAT-ID (Amateur Satellite Indonesia) Muhammad Yasir mengatakan bahwa Ground Station (stasiun bumi) Pakubuwono AMSAT-ID menjadi stasiun bumi komunitas paling lengkap dan canggih di Indonesia yang dibangun oleh para penggiat radio amatir satelit.

    “GS Pakubowono menjadi stasiun bumi pertama terlengkap di Indonesia di luar GS milik pemerintah,” kata Yasir dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Yasir mengatakan bahwa GS Pakubuwono didirikan bukan oleh lembaga negara atau korporasi besar, melainkan kerja keras anggota AMSAT-ID (YDØACE, YBØOSU, dan YDØAVJ) yang ingin membawa Indonesia lebih dekat dengan dunia satelit.

    Menurut dia, yang membuat stasiun ini spesial adalah kemampuannya memantau berbagai jenis satelit yang ada di luar angkasa, mulai dari satelit LEO (Low Earth Orbit) yang mengorbit rendah di ketinggian 500–1.200 KM, MEO (Medium Earth Orbit) yang mengorbit pada ketinggian 5.000 hingga 20.000 KM, bahkan satelit GEO (Geostationary Earth Orbit) yang “diam” di atas ekuator di ketinggian 36.000 KM.

    Dengan peralatan yang dimiliki GS Pakubuwono, lanjut dia, stasiun ini bisa berkomunikasi dengan satelit amatir, memantau cuaca, hingga bisa memenuhi sertifikasi untuk melakukan kontak komunikasi langsung dengan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    “Komunikasi beneran, bukan cuma nonton di TV,” ujar Yasir.

    Untuk bisa menjangkau ISS, butuh peralatan dengan spesifikasi tinggi dan pengetahuan teknis yang tidak main-main. Tapi, GS Pakubuwono sudah memenuhi semua syarat itu.

    Bahkan, stasiun ini juga bisa digunakan sebagai jembatan komunikasi antarnegara, termasuk antara Asia dan Australia.

    “Kegunaannya banyak, di antaranya saat bencana seperti gempa atau banjir bandang melanda dan jaringan komunikasi putus, radio amatir bisa jadi penyelamat. Dengan alat ini, relawan bisa tetap berkabar dan mengirim informasi penting tanpa harus bergantung pada sinyal HP atau internet,” kata pengelola GS Pakubuwono Aditya Sanjaya.

    Tak cuma soal darurat, radio amatir juga bisa digunakan untuk komunikasi ekspedisi alam, seperti pendakian gunung atau eksplorasi wilayah terpencil. Bahkan, beberapa komunitas pernah menggunakannya untuk mencari lokasi balon udara ilmiah yang dilepaskan ke atmosfer.

    “Kami menghadirkan stasiun bumi Pakubuwono sebagai bukti kehadiran masyarakat madani Indonesia memasuki komunitas satelit amatir dunia. Stasiun bumi Pakubuwono setara dengan stasiun-stasiun bumi satelit amatir di negara-negara maju lainnya,” ujar Aditya.

    Menurut dia, anak muda Indonesia yang penasaran bisa bergabung dengan komunitas AMSAT-ID dan memanfaatkan stasiun bumi Pakubuwono untuk belajar dan mengakses satelit amatir yang jumlahnya ratusan di ruang angkasa.

    Anak muda yang penasaran soal satelit bisa datang, lihat langsung alat-alatnya, dan belajar gimana cara kerja komunikasi luar angkasa. Harapannya, anak-anak Indonesia juga bisa ikut mengembangkan teknologi satelit, bukan cuma jadi pengguna.

    “Bayangkan kalau ada anak SMA yang belajar di sini, lalu suatu hari bisa merancang satelitnya sendiri. Itu bukan mimpi. Itu visi dari komunitas AMSAT-ID yang ingin membangun generasi baru ahli satelit dari tanah air,” ujarnya.

    Meski sudah canggih, para pendiri GS Pakubuwono tidak mau berhenti sampai di sini.

    “Kami akan terus memperbarui perangkat keras dan perangkat lunaknya agar selalu sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar pengelola GS Pakubowono lainnya, Adityo Kusharjanto.

    Ground Station Pakubuwono AMSAT-ID adalah bukti nyata bahwa teknologi tinggi tidak harus datang dari institusi besar. “Dengan semangat, ilmu, dan kolaborasi, masyarakat bisa menghadirkan inovasi yang berdampak luas.” ujar Adityo.

    Bagi masyarakat yang penasaran atau ingin belajar langsung bisa menghubungi pengelola GS Pakubuwono untuk keterangan lebih lanjut di pakubuwonogs@gmail.com.

    “Siapa tahu, komunikasi kamu berikutnya bukan lagi hanya di WhatsApp, tapi langsung dengan astronot di luar angkasa,” tuturnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bandara Bali kembali normal usai banyak pembatalan dampak erupsi

    Bandara Bali kembali normal usai banyak pembatalan dampak erupsi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bandara Bali kembali normal usai banyak pembatalan dampak erupsi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Juni 2025 – 16:18 WIB

    Elshinta.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Denpasar, Bali, Kamis, menyatakan seluruh penerbangannya kembali berjalan normal sejak Rabu (18/6) malam tadi.

    “Penerbangan beberapa maskapai yang sebelumnya mengalami pembatalan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berangsur kembali beroperasi,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Legal Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi.

    Diketahui sebelumnya pada Rabu (18/6), lebih dari 80 penerbangan kedatangan maupun keberangkatan dari rute internasional dan domestik mengalami pembatalan perjalanan akibat erupsi kembali Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Namun, sejak Rabu malam mulai dari penerbangan rute domestik seperti Cengkareng-Labuan Bajo, dan Semarang telah beroperasi normal.

    Kabar baik itu disusul dengan normalnya penerbangan ke Australia, seperti Perth, Sydney, Adelaide, serta Melbourne, dan penerbangan tujuan Singapura telah diberangkatkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada dini hari tadi.

    “Kami juga menerima konfirmasi penerbangan yang kemarin mengalami pembatalan akan mendarat dan diberangkatkan hari ini,” ujar Eka Sandi.

    Tercatat hingga sore kemarin dari 87 pembatalan penerbangan akibat terdampak erupsi, sebanyak 66 penerbangan internasional dan 21 penerbangan domestik.

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki memaksa penumpang rute Adelaide, Auckland, Brisbane, New Delhi, Darwin, Kuala Lumpur, Melbourne, Gold Coast, Perth, Pudong, Singapura, Sydney, dan Ho Chi Minh batal menuju lokasi yang dituju.

    Namun hari ini penerbangan tersebut terlaksana, antara lain dengan Malaysia Airline rute Kuala Lumpur; Virgin Australia tujuan Brisbane, Sydney, serta Melbourne; Jetstar tujuan Melbourne, Sydney, dan Darwin; Vietnam Air tujuan Ho Chi Minh; Singapore Airlines tujuan Singapura; Juneyao Airlines tujuan Pudong; serta Malindo Air tujuan Kuala Lumpur-Denpasar-Perth.

    Eka Sandi memastikan sampai saat ini seluruh operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang.

    “Kami imbau kepada calon penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya ke masing-masing maskapai,” ujarnya lagi.

    Sumber : Antara

  • Koperasi Merah Putih, Cita-cita Margono dari Banyumas yang Dihidupkan Prabowo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Juni 2025

    Koperasi Merah Putih, Cita-cita Margono dari Banyumas yang Dihidupkan Prabowo Regional 19 Juni 2025

    Koperasi Merah Putih, Cita-cita Margono dari Banyumas yang Dihidupkan Prabowo
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com
    – Koperasi di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
    Kota yang terletak di sisi selatan Gunung Slamet ini dikenal sebagai tempat kelahiran koperasi pertama di Indonesia pada tahun 1897.
    Hal ini terungkap dalam Talkshow Tribute to Margono dengan tema “Menyambut Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas Raya dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan” yang berlangsung di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
    Purwokerto
    pada Kamis (19/6/2025).
    Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menegaskan pentingnya Banyumas dalam sejarah koperasi.
    “Banyumas itu tempat yang istimewa dan bersejarah, karena tempat lahirnya koperasi yang pertama dan tempat lahirnya Pak
    Margono Djojohadikusumo
    ,” ujarnya.
    Margono Djojohadikusumo, yang merupakan kakek Presiden Prabowo Subianto, dikenal sebagai peletak fondasi sistem ekonomi Pancasila di Indonesia serta salah satu tokoh perumus pembangunan semesta berencana.
    “Beliau merupakan peletak fondasi sistem ekonomi Pancasila dan juga salah satu tokoh perumus tentang pembangunan semesta berencana yang di dalamnya meletakkan dasar-dasar dan cara mengimplementasi pembangunan perdesaan melalui koperasi dan pembangunan sistem keuangan yang sifatnya inklusif,” tambah Ferry.
    Pemikiran Margono Djojohadikusumo dilanjutkan oleh putranya, Sumitro Joyohadikusumo, yang merupakan salah satu pendiri Induk Koperasi Pegawai Negeri.
    Ferry melanjutkan, Presiden Prabowo Subianto berupaya menghidupkan kembali koperasi untuk mengejar ketertinggalan di wilayah perdesaan, mengingat perkembangan koperasi saat ini tertinggal jauh dibandingkan dengan sektor swasta maupun BUMN.
    “Di sinilah benang merah antara pemikiran Margono Joyohadikusumo, Prof Sumitro, dan Presiden Prabowo,” kata Ferry.
    Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah memasuki tahap finalisasi proses administrasi, yang direncanakan akan diluncurkan pada 12 Juli mendatang.
    “Presiden Prabowo ingin koperasi menjadi solusi nyata di desa, untuk mengurangi kemiskinan, menghapus praktik rentenir, menyediakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput,” jelasnya.
    Rektor Unsoed, PAkhmad Sodiq, menambahkan bahwa sejarah koperasi di Indonesia tercatat dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Margono Djojohadikusumo.
    “Mengenai Purwokerto, ada satu jurnal industri dan pertanian, di sana dimunculkan pada 1897 dibentuk Koperasi Bantuan dan Simpanan, kemudian diubah menjadi Koperasi Bantuan Simpanan dan Kredit Usaha Tani Purwokerto,” ungkap Sodiq.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Marapi erupsi, Badan Geologi ESDM: Waspada di radius 3 km

    Gunung Marapi erupsi, Badan Geologi ESDM: Waspada di radius 3 km

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengingatkan masyarakat dan wisatawan tidak masuk maupun berkegiatan di bawah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Api Marapi, menyusul erupsi yang terjadi pada Rabu (18/6/2025).

    “Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran, aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi mesti mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” ujar Wafid dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

    Jika terjadi hujan abu, lanjut dia, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Gunung Api Marapi (2.891 mdpl) kembali mengalami erupsi pada Rabu (18/6/2025) pukul 20.09 WIB.

    Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 52 detik.

    “Pengamat Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan, telah terjadi erupsi malam tadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 m di atas puncak (kurang lebih 3.591 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur,” ucap Wafid.

    Meski saat ini status Gunung Api Marapi masih dalam Level II (Waspada), Wafid meminta masyarakat sekitar tetap waspada akan terjadinya dampak buruk erupsi yang terjadi.

    Saat kondisi terjadinya erupsi akan banyak beredar informasi dari banyak pihak. Untuk itu, Wafid juga meminta seluruh pihak menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan menyampaikan informasi dari sumber resmi yang terpercaya.

    “Jangan percaya berita bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.

    Gunung Api Marapi secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

    Gunung ini memiliki sejarah panjang erupsi, dengan lebih dari 500 kali letusan tercatat sejak 1770.

    Pada Desember 2024, status aktivitas Gunung Marapi diturunkan menjadi Waspada setelah sebelumnya sempat Siaga.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stuntinghub dari Telkom: Solusi Berbasis Teknologi yang Berdayakan Masyarkat Lokal – Page 3

    Stuntinghub dari Telkom: Solusi Berbasis Teknologi yang Berdayakan Masyarkat Lokal – Page 3

    Sebagai bagian dari intervensi gizi, program yang dihadirkan Telkom juga mencakup pelaksanaan 90 Hari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak dengan status gizi buruk.

    Menu makanan yang diberikan dirancang berbasis pangan lokal seperti nasi jagung, sayur kelor, pepes ikan, dan bubur labu, yang dimasak kader kesehatan lokal secara mandiri menggunakan bahan yang tersedia di lingkungan setempat. Distribusi makanan dilakukan setiap hari ke rumah-rumah sasaran.

    Program itu dilaksanakan di Senaru, Pamekasan, dan Makassar, dengan respons positif dari masyarakat.

    Di masing-masing wilayah, kader kesehatan tidak hanya menjalankan pemantauan gizi, namun juga berperan sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

    “Kami tinggal di kaki gunung, kadang akses ke puskesmas susah. Dengan adanya program ini, kader sering datang membawa makanan sehat dan memeriksa perkembangan anak saya. Saya juga diajari cara memasak dari bahan yang ada di kebun sendiri,” ujar warga Desa Senaru, NTB Liana Sari.

     

    (*)

  • Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Normal Lagi Usai Erupsi Gunung Lewotobi

    Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Normal Lagi Usai Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta

    Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang sempat dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki kini kembali normal. Sejumlah maskapai penerbangan kini sudah mengangkut penumpang untuk rute domestik maupun internasional.

    “Sejak Rabu (18/6) malam penerbangan rute domestik seperti Cengkareng. Labuan Bajo, dan Semarang telah beroperasi normal,” kata Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

    Selain itu, Gede mengatakan penerbangan ke Australia seperti Perth, Sydney, Adelaide, serta Melbourne, dan penerbangan tujuan Singapura telah diberangkatkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis dini hari.

    Kemudian, sejumlah penerbangan yang kemarin mengalami pembatalan juga dijadwalkan sudah bisa mendarat dan diberangkatkan hari ini, di antaranya maskapai Malaysia Airline rute Kuala Lumpur, maskapai Virgin Australia tujuan Brisbane, Sydney, serta Melbourne.

    Lalu, maskapai Jetstar tujuan Melbourne, Sydney, dan Darwin, maskapai Vietnam Air tujuan Ho Chi Minh, maskapai Singapore Airlines tujuan Singapura, maskapai Juneyao Airlines tujuan Pudong, serta maskapai Malindo Air tujuan Kuala Lumpur-Denpasar-Perth.

    “Hingga saat ini seluruh operasional berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang, dan kami imbau kepada calon penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya ke masing-masing maskapai,” katanya.

    (ara/ara)

  • Ratusan Petani dari 4 Kecamatan di Blitar Demo Tuntut Tambang Pasir Ditutup

    Ratusan Petani dari 4 Kecamatan di Blitar Demo Tuntut Tambang Pasir Ditutup

    Blitar (beritajatim.com) – Ratusan petani dari 4 kecamatan menggelar unjuk rasa atau demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar. Masyarakat meminta agar tambang pasir di Kali Putih Blitar ditutup secara permanen.

    Langkah ini merupakan lanjutan dari aksi protes masyarakat terhadap aktivitas tambang pasir pada beberapa bulan lalu. Warga meminta agar DPRD Kabupaten Blitar menutup secara permanen tambang pasir di aliran lahar Gunung Kelud.

    “Warga tidak setuju adanya tambang khususnya di daerah Gandusari, titik tambang di Kali Putih, warga menolak keras,” ucap Sofid Azhari, petani, Kamis (19/06/2025).

    Menurut petani, aktivitas tambang pasir yang ada di aliran lahar Gunung Kelud tersebut menimbulkan efek negatif untuk lingkungan. Dampak buruk dari tambang pasir ini salah satunya merusak jalan.

    Selain itu keberadaan tambang pasir juga merusak sumber mata air. Imbasnya irigasi warga di 4 kecamatan menjadi terganggu dan dampaknya hasil panen petani berkurang drastis.

    “Air sawah itu menjadi keruh, dan berkurang drastis,” tegasnya.

    Ratusan petani yang demo tambang pasir ini berasal dari 4 kecamatan yakni Gandusari, Garum, Talun hingga Kanigoro, Blitar. Mereka semua hanya memiliki satu tuntutan yakni agar tambang pasir di Kali Putih ditutup permanen.

    “Semua petani sepakat agar tambang pasir tersebut harus ditutup,” tandasnya.

    Sebelum menggelar demo di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar, ratusan petani ini juga telah berunjuk rasa pada beberapa bulan lalu di area tambang pasir. Kala itu mereka meminta agar tambang pasir di aliran Kali Putih ditutup secara permanen. (owi/ian)