kab/kota: Gunung

  • Akses Jalan Jadi Kunci, Petani Tebu Tagih Proyek Jalan Lintas Selatan

    Akses Jalan Jadi Kunci, Petani Tebu Tagih Proyek Jalan Lintas Selatan

    Liputan6.com, Banyuwangi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau perkebunan tebu Jolondoro, PT. Industri Gula Glenmore (IGG) Banyuwangi, Senin (23/6/2025). Di lokasi itu Gibran melakukan sejumlah kegiatan, seperti proses panen, tanam hingga berdialog dengan petani tebu. 

    Dalam dialog itu, salah satu petani tebu, Siswono mengeluhkan soal akses jalan. Ia merupakan petani tebu asal Jember yang mensuplai tebu ke PT. IGG. Selama ini akses pengiriman dilakukan menggunakan truk, sementara satu-satunya akses hanya bisa melalui Gunung Gumitir. “Lewat Gunung Gumitir biayanya operasionalnya jadi lebih mahal. Belum lagi resikonya, karena medannya yang menanjak dan berkelok,” kata Siswono. 

    Oleh karenanya, ia meminta agar pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Banyuwangi-Jember segera dituntaskan. Percepatan akses itu dinilai akan bisa memangkas banyak biaya transportasi pengiriman tebu. “Ini kurang 8 kilometer lagi, saya harap pembangunan JLS ini segera dituntaskan, supaya biaya operasional bisa lebih murah,” ujarnya.

    Selain keluhan soal akses, Siswono berharap petani tebu disamakan dengan petani padi dalam hal subsidi pupuk dan alat-alatnya. Termasuk standarisasi harga tebu. “Bukannya kami iri, tetapi sebagai petani tebu kami juga ingin diperlakukan sama,” terang Siswono. 

    Menanggapi keluhan itu, Gibran Rakabuming mengatakan industri gula kini tengah digodok serius oleh pemerintah. Targetnya Indonesia sudah harus swasembada gula pada tahun 2027. Namun, kata Gibran, saat ini masih ada beberapa persoalan yang masih perlu diselesaikan. Oleh karenanya ia meminta petani tebu bersabar. “Mohon kerja sama bapak ibu semua. Kita ingin mberesi ini semua, ini masih menjadi PR. Kita ingin ini (produksi gula) sukses seperti beras. Semua bisa diuntungkan, sekali lagi ini komitmen dari permintah. Karena swasembada pangan benar-benar menjadi fokus Presiden Prabowo,” kata Gibran. 

  • Trump Si Penjudi Memulai Perang Ini, tapi Kami yang akan Mengakhirinya

    Trump Si Penjudi Memulai Perang Ini, tapi Kami yang akan Mengakhirinya

    JAKARTA  – Iran mengatakan serangan Amerika Serikat terhadap situs nuklirnya memperluas jangkauan target yang sah bagi angkatan bersenjatanya.

    Iran menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai “penjudi” karena bergabung dengan operasi militer Israel melawan Republik Islam tersebut.

    Sejak Trump bergabung dengan operasi militer Israel dengan menjatuhkan bom penghancur bunker besar-besaran di situs nuklir Iran pada Minggu pagi, Iran telah berulang kali mengancam akan membalas.

    Namun, meski terus menembakkan rudal ke Israel, Iran belum mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat, baik dengan menembaki pangkalan-pangkalan AS maupun dengan menargetkan 20% pengiriman minyak global yang melewati dekat pantainya di muara Teluk.

    “Tuan Trump, si penjudi, Anda mungkin memulai perang ini, tetapi kamilah yang akan mengakhirinya,” kata Ebrahim Zolfaqari, juru bicara markas besar militer pusat Khatam al-Anbiya Iran, pada Senin, 23 Juni dalam rekaman video dilansir Reuters.

    Iran dan Israel saling serang dengan serangan udara dan rudal pada hari Senin saat dunia bersiap menghadapi tanggapan Teheran.

    Pemerintahan Trump telah berulang kali mengatakan tujuannya semata-mata untuk menghancurkan program nuklir Iran, bukan untuk membuka perang yang lebih luas.

     

    Namun dalam unggahan di media sosial pada Minggu, Trump secara terbuka berbicara tentang menggulingkan para pemimpin ulama garis keras yang telah menjadi musuh utama Washington di Timur Tengah sejak revolusi Iran tahun 1979.

    “Tidaklah tepat secara politis untuk menggunakan istilah, ‘Pergantian Rezim,’ tetapi jika Rezim Iran saat ini tidak mampu MEMBUAT IRAN HEBAT LAGI, mengapa tidak akan ada pergantian Rezim??? MIGA!!!” tulisnya.

    Para ahli yang mengamati citra satelit komersial mengatakan serangan AS merusak lokasi pabrik nuklir Fordow Iran, yang dibangun di dalam gunung, dan mungkin menghancurkannya serta sentrifus pengayaan uranium yang ada di dalamnya.

    Trump menyebut serangan itu sebagai “Sasaran Tepat!!!”.

    “Kerusakan Besar Terjadi di Semua Situs Nuklir di Iran,” tulisnya. “Kerusakan terbesar terjadi jauh di bawah permukaan tanah,” kata Trump.

  • Turis Brasil Jatuh ke Jurang Rinjani, Evakuasi Terkendala Medan-Cuaca

    Turis Brasil Jatuh ke Jurang Rinjani, Evakuasi Terkendala Medan-Cuaca

    Jakarta

    Juliana (27), turis asal Brasil dilaporkan jatuh saat mendaki jalur menuju puncak Gunung Rinjani, Lombok Timur, NTB. Korban sudah ditemukan, namun dilaporkan sudah dalam kondisi tidak bergerak.

    Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi, mengatakan Juliana terdeteksi sekitar pukul 07.05 Wita, Senin (23/6/2025). Ia berada di kedalaman sekitar 500 meter dari titik awal jatuhnya.

    “Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi drone thermal,” kata Hariyadi, dilansir detikBali, Senin malam (23/6).

    Hariyadi menyebyt menjelaskan, berdasarkan pantauan drone thermal, korban terlihat tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan. Proses evakuasi masih terus diupayakan meski menghadapi hambatan cuaca dan medan.

    “Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

    Sebelumnya, upaya evakuasi terhadap Juliana belum membuahkan hasil. Ia dilaporkan jatuh ke jurang sedalam sekitar 200 meter di jalur pendakian Puncak Rinjani. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, telah menginstruksikan percepatan evakuasi dengan berbagai skenario, termasuk menggunakan helikopter.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Juni 2025

    Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak Regional 23 Juni 2025

    Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Tim SAR Gabungan menemukan posisi Juliana (27), pendaki wanita asal Brasil yang dilaporkan jatuh saat mendaki
    Gunung Rinjani
    ,
    Lombok
    , Nusa Tenggara Barat (NTB). 
    Korban dilaporkan jatuh ke arah danau Segara Anak, di sekitar titik Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, pada Sabtu (21/6/2025). 
    Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan, korban ditemukan kurang lebih 500 meter dari titik awal jatuh, pada Senin (23/6/2025) pukul 07.05 Wita.
    “Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi
    drone thermal
    ,” kata Hariyadi dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
    Berdasarkan pantauan dari drone, korban dalam kondisi tidak bergerak. 
    Saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya keras melakukan evakuasi terhadap Juliana yang jatuh ke kedalaman ratusan meter tersebut.
    Proses evakuasi oleh tim SAR gabungan terkendala medan yang ekstrem dan cuaca kabut tebal di sekitar lokasi. 
    “Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian,” kata Hariyadi. 
    Diberitakan sebelumnya, pendaki wanita asal Brasil dilaporkan jatuh ke arah Danau Segara Anak di sekitar titik Cemara Nunggal yang merupakan jalur menuju puncak Rinjani, Sabtu (21/6/2025) sekira pukul 06.30 Wita. 
    Puluhan personel dari tim SAR gabungan sudah menuju lokasi dengan membawa peralatan SAR.
    Perlengkapan yang dibawa meliputi peralatan
    mountaineering
    untuk medan terjal, alat evakuasi, drone untuk pemantauan udara, perangkat komunikasi, alat medis, serta kendaraan operasional.
    Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Damkar, Relawan Rinjani dan porter.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Runway Banjir, Bandara Oesman Sidik Halsel Ditutup Sampai Besok

    Runway Banjir, Bandara Oesman Sidik Halsel Ditutup Sampai Besok

    JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dtijen Hubud) Kementerian Perhubungan menyatakan sebagian landasan pacu (runway) Bandar Udara Oesman Sadik di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, ditutup akibat terdampak banjir.

    “Hujan lebat mengguyur wilayah Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara sejak Sabtu (21/6) hingga Minggu (22/6), mengakibatkan Bandar Udara Oesman Sadik terdampak banjir di sepanjang runway dan strip,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Oesman Sadik Muhammad Hariddin dilansir ANTARA, Senin, 23 Juni.

    Pada Minggu (22/6) pukul 07.00 WIT pihaknya langsung mengajukan Notice To Airmen (NOTAM) kepada Kepala Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) Wilayah Manado terkait penutupan runway sampai pukul 09.30 WIT.

    “Akibat banjir, demi keselamatan maka operasional bandar udara ditutup sesuai NOTAM Nomor: C0810/25 NOTAMN. Saat bersamaan terdapat satu pesawat Wings Air di apron, namun dalam kondisi aman,” ujar Hariddin.

    Setelah dilakukan pembersihan dan landasan pacu telah bersih, lanjut Hariddin, Bandar Udara Oesman Sadik kembali beroperasi normal.

    Namun, akibat hujan kembali turun maka kembali diajukan NOTAM penutupan landasan pacu sepanjang 300 meter dari awal runway 06 sampai Senin (23/6) pukul 09.00 WIT dan diperpanjang sampai Selasa (24/6) pukul 09.00 WIT.

    “Akibat intensitas hujan masih tinggi, terdapat aliran air yang melintas di runway. Saat ini runway yang dapat dioperasikan sepanjang 1.350 meter,” ucapnya.

    ⁠Hingga hari ini pihaknya sedang melakukan pengerukan material pasir yang menutupi box culver dengan excavator agar air dari arah gunung dapat tersalurkan.

    “Hari ini mulai pukul 09.14 WIT pesawat Wings Air rute Labuha-Ternate dan Ternate-Labuha pp (pergi-pulang) yang kemarin tertunda, sudah beroperasi normal,” kata Hariddin.

     

  • Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Juni 2025

    Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT Regional 23 Juni 2025

    Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal meminta agar Juliana (27), pendaki wanita asal Brasil yang jatuh di
    Gunung Rinjani
    segera dievakuasi. 
    Juliana dilaporkan jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, yaitu jalur menuju puncak Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 06.30 Wita.
    Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual pada Senin (23/6/2025), Gubernur Iqbal meminta proses evakuasi terhadap korban dipercepat.
    “Pesan saya, bagaimanapun caranya, korban harus segera diselamatkan. Karena waktu seseorang untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi darurat hanya sekitar 72 jam, apalagi tanpa bekal. Jadi harus segera dievakuasi,” kata Gubernur Iqbal dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
    Tim SAR gabungan telah menemukan posisi Juliana yang dilaporkan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 400 hingga 500 meter. 
    Iqbal mengatakan, kondisi medan yang ekstrem dan cuaca kabut tebal menjadi kendala utama bagi tim penyelamat, sehingga proses evakuasi menjadi sangat berisiko.
    Gubernur Iqbal mengatakan akan menjalin komunikasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), yang memiliki helikopter khusus untuk operasi di medan ekstrem.
    “Lakukan kemampuan terbaik kita, termasuk kemungkian
    rescue
    melalui
    airlifting
    menggunakan helikopter dengan pilot spesifikasi
    airlifter
    , supaya tidak kehilangan
    golden time
    penyelamatan,” kata Iqbal.
    Gubernur meminta tim penyelamat yang masih berada di sekitar lokasi kejadian untuk tetap menjaga keselamatan. 
    Ia berharap proses evakuasi berjalan lancar dan korban dapat segera ditemukan.
    Iqbal mengatakan, saat ini proses evakuasi Juliana yang jatuh di Gunung Rinjani menjadi perhatian nasional di Brasil.
    “Ini selain kepentingan menyelamatkan korban juga soal reputasi kita sebagi tuan rumah bahwa kita mampu memberikan perlindungan terbaik kepada tamu-tamu asing yang mengunjungi NTB,” terang Iqbal. 
    Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil
    Gubernur NTB
    Indah Dhamayanti Putri, Asisten II Setda NTB Lalu Muh Faozal, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman, serta Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi.
    Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan posisi Juliana (27) pendaki asal Brasil yang jatuh saat mendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pencarian hari ketiga, Senin (23/6/2025) pagi. 
    Juliana berhasil terpantau menggunakan drone thermal dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter. 
    Pukul 06.30 Wita, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Bomber B-2 Spirit Milik AS, Monster Siluman Pembawa Petaka

    Mengenal Bomber B-2 Spirit Milik AS, Monster Siluman Pembawa Petaka

    Jakarta – Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas nuklir vital milik Iran pada Minggu (22/6/2025) hingga Senin (23/6/2025). Operasi militer yang diberi nama “Operation Midnight Hammer” ini mengerahkan pesawat pengebom siluman (stealth bomber) B-2 Spirit untuk menembus pertahanan udara Iran dan menghancurkan target-target strategis di bawah tanah.

    Mengutip sumber Associated Press dan CBS News, serangan tersebut menargetkan tiga fasilitas nuklir utama yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Laporan menyebutkan sekitar enam hingga tujuh unit B-2 terlibat dalam misi tersebut, terbang langsung dari pangkalan mereka di Whiteman Air Force Base, Missouri, AS.

    Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons atas eskalasi program nuklir Iran. Pentagon mengklaim operasi tersebut berhasil menimbulkan “kerusakan yang sangat parah” pada fasilitas-fasilitas yang menjadi target.

    “Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga lokasi Nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” tulis Trump di media sosial dikutip CNBC International.

    “Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN!” tulis presiden.

    Kemampuan Siluman dan Senjata Penghancur Bunker

    Kunci dari keberhasilan misi ini adalah kemampuan canggih dari pesawat Northrop Grumman B-2 Spirit. Pesawat ini dirancang khusus untuk tidak terdeteksi oleh radar musuh, memungkinkannya menyusup ke wilayah udara yang paling ketat dijaga sekalipun.

    Dalam serangan ke Iran, B-2 dilaporkan membawa bom penghancur bunker raksasa, GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP). Setiap pesawat B-2 mampu membawa dua bom seberat 13.600 kg ini.

    GBU-57 dirancang khusus untuk menghancurkan target yang berada jauh di bawah permukaan tanah, seperti fasilitas pengayaan uranium Fordow yang dibangun di dalam gunung.

    Spesifikasi Pesawat Pengebom B-2 Spirit

    Pesawat B-2 Spirit adalah puncak teknologi kedirgantaraan militer AS. Dengan desain “sayap terbang” (flying wing) yang unik, pesawat ini memiliki karakteristik yang membuatnya sulit dilacak.

    Mengutip sumber dari situs resmi Angkatan Udara AS, berikut adalah spesifikasi utama dari B-2 Spirit:

    Kru
    2 orang (Pilot dan Komandan Misi)

    Pabrikan
    Northrop Grumman

    Mesin
    4 mesin turbofan General Electric F118-GE-100

    Bentang Sayap
    52,4 meter

    Panjang
    21 meter

    Tinggi
    5,18 meter

    Ketinggian Terbang
    Hingga 50.000 kaki (sekitar 15.240 meter)

    Kecepatan
    Subsonik Tinggi (sekitar Mach 0.95 atau 1.010 km/jam)

    Jangkauan
    Antarbenua, sekitar 9.600 km tanpa mengisi bahan bakar

    Kapasitas Muatan
    Hingga 18.144 kg (40.000 pon)

    Persenjataan
    Mampu membawa senjata konvensional dan nuklir, termasuk bom GBU-57 MOP, bom pintar JDAM, dan rudal jelajah JASSM.

    Teknologi Siluman
    Menggunakan material penyerap radar, desain aerodinamis khusus, dan sistem pendingin emisi panas untuk mengurangi jejak radar, inframerah, akustik, dan visual.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Serang Fordow Iran, Universitas Shahid Beheshti, dan Gedung Bulan Sabit Merah

    Israel Serang Fordow Iran, Universitas Shahid Beheshti, dan Gedung Bulan Sabit Merah

    GELORA.CO – – Israel melakukan serangan terhadap situs nuklir Fordow milik Iran pada hari Senin (23/6/2025).

    Selain itu, Israel juga meluncurkan serangan ke Universitas Shahid Beheshti di Teheran utara, mengebom pintu masuk Penjara Evin dan menyerang sebuah gedung Bulan Sabit Merah.

    Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Morteza Heydari, seorang juru bicara markas besar Manajemen Krisis Provinsi Qom.

    Serangan Israel tersebut terjadi hanya sehari setelah AS melakukan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow.

    Pejabat itu mengatakan tidak ada bahaya bagi penduduk di daerah tersebut, kantor berita Tasnim melaporkan.

    Sementara itu, serangan udara besar-besaran Israel menargetkan Teheran dan Karaj di dekatnya sekitar tengah hari waktu setempat, dengan gumpalan besar asap terlihat di daerah-daerah di seluruh ibu kota.

    Siaran langsung televisi pemerintah terputus selama beberapa menit, dan dipastikan bahwa sebuah gedung teknis yang mendukung siaran langsung untuk beberapa saluran terkena serangan. 

    Sebelumnya, AS melakukan Operasi Midnight Hammer dengan mengebom tiga fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow pada hari Minggu (22/6/2025).

    Media AS, Axios, melaporkan AS mengerahkan tujuh pesawat pengebom siluman B-2 dan puluhan pesawat pengisi bahan bakar yang melakukan penerbangan non-stop dari Missouri ke Iran.

    AS kemudian menggunakan 14 bom penembus bunker GBU-57 MOP terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yaitu 2duabom di Isfahan, dua bom di Natanz, dan 12 bom di fasilitas Fordow yang berada di dalam gunung di Qom.

    Dengan serangas tersebut, AS memasuki perang untuk membantu sekutunya, Israel, yang tidak memiliki sarana untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

    Donald Trump yang sebelumnya mengatakan AS tidak terlibat secara militer kini telah mengubah kenyataan di lapangan.

    Sebelumnya, Israel dikabarkan meyakinkan AS untuk memasuki perang karena AS satu-satunya yang memiliki bom penembus bunker GBU-57 MOP seberat 30.000 pon.

    Selain itu, hanya AS yang memiliki pesawat yang dalam meluncurkan amunisi tersebut dari udara untuk menembus target di dalam tanah.

    Sebelumnya, Israel memulai serangan terhadap Iran dengan meluncurkan rudal ke kota Teheran pada 13 Juni 2025.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk melenyapkan program nuklir Iran yang dianggap sebagai ancaman bagi Israel.

    Segera setelah Israel memulai serangannya terhadap Iran, AS mengerahkan aset militernya yang ada di Timur Tengah untuk membantu pertahanan Israel dan mengantisipasi meningkatnya serangan balasan Iran.

    Kurang dari 24 jam Iran melakukan serangan balasan dengan menargetkan target di Tel Aviv, Haifa, hingga Yerusalem yang diduduki.

    Iran mengatakan lebih dari 400 orang tewas dan sedikitnya 3.056 lainnya terluka sejak Israel melancarkan serangan pada 13 Juni. 

    Sementara itu, di Israel, sedikitnya 24 orang tewas dalam serangan Iran, seperti diberitakan Al Jazeera

  • Bamsoet Puji Pebalap Muda Gunung Kidul Raih 2 Kemenangan di RBRC 2025

    Bamsoet Puji Pebalap Muda Gunung Kidul Raih 2 Kemenangan di RBRC 2025

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi pencapaian pebalap muda asal Gunung Kidul, Veda Ega Pratama, yang meraih kemenangan beruntun di ajang Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025. Balapan tersebut berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, pada 21-22 Juni 2025.

    Veda sukses menjuarai dua balapan sekaligus di seri tersebut, menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang meraih kemenangan back to back dalam ajang balap yang dikenal sebagai gerbang menuju MotoGP dunia.

    “Selamat kepada Veda Ega Pratama. Semoga prestasi ini menjadi batu loncatan menuju sukses lebih besar di masa depan, serta memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara. Keberhasilannya ini bukan sekadar kebanggaan personal, tapi menjadi penanda era baru kehadiran Indonesia di panggung balap dunia,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

    Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, race pertama berlangsung dengan ketegangan yang tiada henti. Veda Ega Pratama menunjukkan ketenangan dan keahlian yang luar biasa saat ia melintasi garis finish dengan catatan waktu 26 menit 31,484 detik, mengungguli pesaingnya, David Gonzalez dari Spanyol, dengan selisih hanya 0,071 detik. Keberhasilan di race pertama bukan hanya membuktikan kemampuan teknisnya di atas motor, tetapi juga mentalnya yang kuat dalam menghadapi tekanan.

    “Perlombaan kedua yang berlangsung pada hari berikutnya menyajikan drama yang luar biasa. Di tengah balapan, Veda mengalami penurunan posisi hingga ke posisi ke-10. Tetapi, kondisi tersebut tidak melemahkan semangat Veda. Satu demi satu lawan dilewatinya, hingga akhirnya berhasil memimpin lap terakhir dan meraih kemenangan dramatis dengan selisih hanya 0,11 detik dari pembalap Malaysia, Hakim Danish,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, prestasi ini menempatkan Veda Ega Pratama sebagai pembalap pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar back to back di Red Bull Rookies Cup. Ini bukan hanya sebuah kemenangan, melainkan tonggak penting yang menguatkan eksistensi Indonesia di dunia balap internasional.

    “Dengan konsistensi dan dedikasinya, Veda telah menginspirasi generasi muda di tanah air untuk mengejar impian mereka dalam olahraga balap. Mengingatkan kita bahwa segala sesuatu dapat diraih dengan kerja keras dan tekad yang bulat,” pungkas Bamsoet.

    (akn/ega)

  • Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel

    Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel

    GELORA.CO  – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya sejak Amerika Serikat meluncurkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran. 

    Namun bukan AS yang langsung menjadi sasaran pernyataannya, melainkan Israel yang kembali disebut sebagai ‘musuh Zionis’ yang harus dihukum.

    Dalam sebuah pernyataan keras yang dipublikasikan lewat akun X (dulu Twitter) resmi miliknya pada Senin (23/6/2025), Khamenei bersumpah bahwa hukuman terhadap Israel akan terus berlanjut.

    “#RightNow. Hukuman terus berlanjut,” tulis Khamenei, dikutip dari Iran International.

    “Musuh Zionis telah melakukan kesalahan besar, melakukan kejahatan besar; mereka harus dihukum—dan mereka sedang dihukum. Mereka sedang dihukum sekarang. #AllahuAkbar.”

    Pernyataan ini muncul setelah serangan militer AS pada pekan lalu yang menghantam tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordo, Natanz, dan Isfahan dalam operasi bertajuk Midnight Hammer. 

    AS Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran

    Amerika Serikat melancarkan serangan besar-besaran terhadap 3 fasilitas nuklir Ian yaitu  Fordo, Natanz, dan Isfahan.

    Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk melumpuhkan potensi ancaman nuklir Iran.

    Dalam keterangannya, Trump menyatakan bahwa fasilitas nuklir Fordow yang sangat dijaga “telah hilang.”

    Operasi ini melibatkan 125 pesawat militer, termasuk tujuh pembom siluman B-2. 

    Menurut Jenderal Dan Caine dari Kepala Staf Gabungan AS, serangan dimulai dengan peluncuran lebih dari dua lusin rudal jelajah Tomahawk dari kapal selam AS ke lokasi di Isfahan, dikutip dari BBC.

    Serangan udara dilanjutkan oleh pesawat B-2 yang menjatuhkan total 14 bom penghancur bunker GBU-57 Massive Ordnance Penetrator ke dua target strategis, termasuk Fordow.

    Citra satelit yang diperoleh pada 22 Juni menunjukkan dampak signifikan di lokasi Fordow: enam kawah besar, debu tebal, dan puing-puing berserakan di lereng gunung. Lokasi di Isfahan dan Natanz juga menunjukkan kerusakan akibat rudal dan bom penembus tanah.

    Namun Iran mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menghancurkan beberapa lokasi tersebut.

    Organisasi Energi Atom Iran menyatakan tidak ada indikasi radiasi atau bahaya bagi masyarakat sekitar ketiga lokasi nuklir.

    Penasihat Ketua Parlemen Iran, Mahdi Mohammadi, menyebut bahwa fasilitas Fordow telah lama dievakuasi sebelum serangan.

    “Pengetahuan tidak bisa dibom, dan penjudi akan kalah kali ini,” tulisnya di media sosial.

    Sementara itu, dalam pidatonya di pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menuduh AS telah melewati “garis merah besar” dan menyebut serangan itu sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

    Usai Serangan AS, Israel Dilaporkan Serang Iran

    Militer Israel mengklaim telah menyerang puluhan target strategis di seluruh Iran, termasuk untuk pertama kalinya lokasi rudal jarak jauh di provinsi Yazd, Iran tengah.

    Dalam pernyataan resminya, militer Israel menyebut bahwa sekitar 30 jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) dikerahkan dalam serangan tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.

    Serangan ini diklaim menyasar berbagai fasilitas militer, termasuk Pusat Komando Rudal Strategis ‘Imam Hussein’ di Yazd, yang diyakini menjadi tempat penyimpanan rudal jarak jauh Khorramshahr milik Iran.

    Serangan tambahan juga terjadi di Ahwaz di bagian barat daya serta wilayah strategis lainnya di Isfahan, Iran tengah.

    Namun beberapa saat kemudian Iran telah menembak jatuh pesawat tak berawak Hermes 900 Israel di atas Iran tengah.

    Menurut surat kabar Shargh Iran, pesawat tak berawak Hermes 900 ditembak jatuh oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di atas provinsi Markazi, di barat daya Teheran.

    IRGC mengerahkan “sistem pertahanan udara dalam negeri” untuk menangkis serangan itu, kata Shargh dalam sebuah posting di X