kab/kota: Gunung

  • KPK Ungkap Kronologi Penangkapan Anak Buah Bobby Nasution

    KPK Ungkap Kronologi Penangkapan Anak Buah Bobby Nasution

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi penangkapan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara Topan Obaja Putra Ginting dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan.

    Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan awalnya pihaknya mendapat informasi soal pencairan dana sekira Rp2 miliar. Berbekal informasi itu, tim penyidik turun ke Sumut dan melakukan penelusuran.

    “Dari penelusuran di wilayah Sumut, KPK kemudian mendapati adanya transaksi pemberian kepada TOP. Pemberian dilakukan melalui perantara,” kata Budi dalam keterangan pers pada Selasa, 1 Juli 2025.

    Penelusuran KPK di wilayah Sumatera Utara menemukan adanya transaksi pemberian uang kepada Topan melalui perantara. Setelah menelusuri aliran dana tersebut, KPK menangkap Direktur Utama PT DNG, Akhirun Efendi Siregar (KIR) di Padangsidempuan.

    Penangkapan tidak berhenti di situ. Empat orang lainnya turut diamankan, antara lain Direktur PT RN Rayhan Dulasmi Pilang (RAY), PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Heliyanto (HEL), dan Kepala UPTD Gunung Tua merangkap PPK Dinas PUPR Sumut Rasuli Efendi Siregar (RES). Kemudian, Topan ditangkap terakhir.

    Kelima orang tersebut langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Setelah dilakukan gelar perkara, mereka semua resmi ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kegiatan tangkap tangan ini bukan pintu akhir, tapi ini pintu awal untuk kemudian KPK akan mendalami dan menelusuri proyek-proyek pengadaan lainnya,” tutur Budi.

    Lembaga antirasuah ini menahan kelima tersangka di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih untuk 20 hari pertama terhitung mulai 28 Juni hingga 17 Juli 2025.

    Pendalaman terhadap pihak lain yang diduga ikut terlibat atau berperan dalam pengondisian proyek tersebut akan dilakukan. Pihaknya, kata dia, juga bakal mengusut pihak yang diduga mendapat aliran dana korupsi.

    KPK Akan Periksa Bobby

    Bobby Nasution berpeluang diperiksa KPK dalam dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di lingkungan Dinas PUPR Sumatera Utara.

    KPK memastikan akan memanggil seluruh pihak yang keterangannya diperlukan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di lingkungan Dinas PUPR serta di Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

    Bobby menjadi salah satu pihak yang disebut berpeluang diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini. “KPK tentu akan memanggil siapa saja sesuai dengan kebutuhan penyidikan,” kata Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin, 30 Juni 2025.

    “Nanti tentu juga akan didalami keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam penyidikan tersebut. KPK terbuka kemungkinan untuk memanggil pihak-pihak siapa saja,” kata Budi.

    Menurut kabar bahwa Topan orang dekat Bobby Nasution. Sebelumnya, ia dilantik sebagai Kadis PUPR oleh menantu Joko Widodo pada 24 Februari 2025 lalu.

    Selain memeriksa saksi, KPK juga tengah menganalisis dan menelusuri berbagai barang bukti yang disita dalam OTT. Barang bukti itu akan digunakan untuk memperkuat pembuktian dalam penyidikan, sekaligus menjadi langkah awal untuk proses pemulihan aset negara.

    “KPK tentu terbuka untuk kemudian nanti memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat, termasuk juga tentu akan melakukan penyitaan-penyitaan aset,” tutur Budi.***

     

  • Anggota DPR Minta Evaluasi SOP Wisata Ekstrem Usai WN Brasil Juliana Marins Tewas di Rinjani

    Anggota DPR Minta Evaluasi SOP Wisata Ekstrem Usai WN Brasil Juliana Marins Tewas di Rinjani

    Anggota DPR Minta Evaluasi SOP Wisata Ekstrem Usai WN Brasil Juliana Marins Tewas di Rinjani
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Komisi VII DPR RI
    Yoyok Riyo Sudibyo
    mendesak ada evaluasi terhadap Standard Operating Procedure (SOP) di destinasi
    wisata ekstrem
    usai insiden tewasnya warga negara Brasil,
    Juliana Marins
    , akibat jatuh di
    Gunung Rinjani
    , Lombok, Nusa Tenggara Barat.
    Yoyok mengatakan, insiden tersebut merupakan peringatan keras bagi semua pihak agar lebih serius memperhatikan untuk keselamatan wisatawan, terutama di destinasi dengan risiko tinggi.
    “SOP bagi wisata ekstrem perlu dievaluasi betul-betul. Pengawasan harus ditingkatkan. Harus ada pemandu atau guide tour yang dinamakan porter. Pendamping tidak boleh meninggalkan siapapun sendirian,” kata Yoyok dalam siaran pers, Selasa (1/7/2025).
    “Pendaki juga harus mentaati segala peraturan sebelum naik gunung yang ditentukan di basecamp masing-masing pengelola. Biasanya peraturannya dituliskan oleh pengelola yang dipasang di basecamp,” ucap dia melanjutkan.
    Apalagi, kata Yoyok, insiden serupa kembali terjadi hanya beberapa hari setelah kejadian Juliana ketika seorang pendaki asal Malaysia berinisial NAH dilaporkan terpeleset di jalur menuju Danau Segara Anak Rinjang.
    “Lokasi jatuhnya Juliana bukanlah titik baru bagi kecelakaan. Kawasan yang sama juga telah mencatat beberapa insiden. Seharusnya pengelola mampu menangani situasi darurat, termasuk tertib mengenai kawasan alam dengan risiko medan dan cuaca,” tutur Yoyok.
    Politikus Partai Nasdem ini pun meminta Kementerian Pariwisata untuk segera melakukan kajian manajemen krisis dan mengambil langkah konkret agar insiden ini tidak berdampak besar pada citra pariwisata Indonesia di mata dunia.
    Menurut dia, kejadian ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah, terutama dalam sektor wisata ekstrem.
     
    “Kita punya banyak sekali potensi wisata, termasuk gunung-gunung yang memiliki daya tarik bagi wisatawan yang suka mendaki. Jadi harus ada pembenahan terhadap perencanaan untuk kejadian darurat agar peristiwa seperti Juliana di Gunung Rinjani tidak terjadi lagi,” kata Yoyok.
    “Tidak ada yang tahu kapan kecelakaan akan terjadi, tapi kita bisa mengupayakan untuk meminimalisir insiden di kawasan wisata dengan memperkuat sisi keamanan dan faktor keselamatan bagi pengunjung,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI berlakukan tarif Rp1 untuk naik Transjakarta- MRT-LRT Jakarta

    DKI berlakukan tarif Rp1 untuk naik Transjakarta- MRT-LRT Jakarta

    Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif khusus sebesar Rp1 untuk layanan angkutan umum MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta di HUT Ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

    DKI berlakukan tarif Rp1 untuk naik Transjakarta- MRT-LRT Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, 1 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.

    “Layanan transportasi publik Rp1, kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” katanya di Jakarta, Selasa.

    Syafrin mengatakan selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data. Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” katanya.

    Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif. Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih.

    Agar terhindar kemacetan karena padatnya lalu lintas, masyarakat juga dapat menggunakan transportasi umum.

    Sumber : Antara

  • Infografis Kronologi Turis Jatuh di Gunung Rinjani hingga Tips Aman Mendaki – Page 3

    Infografis Kronologi Turis Jatuh di Gunung Rinjani hingga Tips Aman Mendaki – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pendaki turis asal Brasil bernama Juliana Marins jatuh dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Juliana Marins jatuh ke arah Danau Segara Anak di sekitar Cemara Nunggal, yang merupakan jalur menuju menuju puncak Rinjani. Bagaimana kronologinya?

    “Informasi diterima pukul 06.30 WITA. Dalam waktu singkat, tim gabungan dari Balai TNGR, Basarnas Mataram, EMHC, Polsek Sembalun, dan Potensi SAR Lotim langsung bergerak,” tulis Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di akun Instagram-nya, Sabtu 21 Juni 2025.

    “Pukul 12.00 WITA, tim pendahulu yang membawa peralatan vertical rescue sudah mencapai Pos 4, mendekat ke lokasi korban dan diperkirakan tiba di lokasi korban sekitar pukul 15.00 WITA,” sambung dia.

    Lalu, pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 06.30 WITA, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.

    Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk mendaki gunung aman dan nyaman. Salah satu tips mendaki gunung adalah melakukan riset dan pemahaman medan.

    Kemudian, pentingnya persiapan fisik dan pemeriksaan kesehatan serta perlengkapan pendakian yang tepat.

    Lantas, seperti apa kronologi pendaki turis asal Brasil bernama Juliana Marins jatuh dari Gunung Rinjani? Apa saja tips mendaki gunung agar tetap aman dan nyaman? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • HUT Bhayangkara, naik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta tarifnya cuma Rp1

    HUT Bhayangkara, naik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta tarifnya cuma Rp1

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, 1 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.

    “Layanan transportasi publik Rp1, kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” katanya di Jakarta, Selasa.

    Syafrin mengatakan selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data.

    Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” katanya.

    Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif.

    Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih.

    Agar terhindar kemacetan karena padatnya lalu lintas, masyarakat juga dapat menggunakan transportasi umum.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berwisata ke Pariangan, Desa Terindah di Dunia

    Berwisata ke Pariangan, Desa Terindah di Dunia

    Liputan6.com, Tanah Datar – Jika Anda sedang merencakan liburan atau tengah berkunjung ke Sumatera Barat dan ingin merasakan nuansa alam serta budayanya yang autentik, maka Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar adalah jawabannya.

    Daerah ini berada di kaki Gunung Marapi dengan ketinggian 800 – 1000 meter di atas permukaan laut. Di Nagari Pariangan Anda bisa menikmati hamparan sawah berjenjang, deretan rumah gadang, dan udara yang sejuk.

    Letaknya yang jauh dari keramaian kota membuat suasana di sini terasa tenang dan syahdu. Selain keindahan alamnya, Nagari Pariangan juga memiliki sejumlah keunikan yang jarang ditemui di tempat lain.

    Berikut liputan6.com rangkum untuk Anda fakta-fakta unik mengenai Nagari Pariangan, disadur dari website resmi kemenparekraf. 

    1. Nagari Tertua 

    Pariangan adalah sebuah desa yang istimewa. Tambo, tradisi lisan masayarakat Minangkabau, menyebut Pariangan sebagai desa atau nagari tertua tempat nenek moyang dan peradaban mereka bermula.

    Hal ini tertuang dalam pepatah kuno dari mano dating titiak palito, dari telong nan Batali. Dari mano asa nenek moyang kito, dari puncak gunuang Marapi.

    Hingga saat ini, masih ditemukan berbagai bukti peradaban tua Minangkabau di nagari ini seperti Batu Lantak Tigo, Kuburan Panjang Datuak Tantejo Gurhano, Sawah Satampang Baniah, Lurah Indak Barayia dan masih banyak lagi yang lainnya.

     

  • Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Sampai Malam, Hindari Jalan Ini

    Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Sampai Malam, Hindari Jalan Ini

    Jakarta

    Polri menggelar puncak acara Hari Bhayangkara ke-79 pada hari ini di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Akan ada pengalihan arus lalu lintas. Pengendara diimbau untuk menghindari ruas jalan ini.

    Akun Instagram Korlantas Polri NTMC mengunggah informasi soal pengalihan arus lalu lintas terkait puncak acara Hari Bhayangkara ke-79. Dalam informasi itu disebutkan, akan ada pengalihan arus lalu lintas pada hari ini, Selasa (1/7/2025) dari pukul 05.00 WIB sampai dengan malam hari.

    Pengendara diminta untuk menghindari beberapa ruas jalan berikut:

    Jalan Benyamin SuebJalan Gunung SahariJalan Sudirman-ThamrinJalan Banteng-KemayoranSekitar Lapangan BantengJalan Juanda-VeteranJalan Tomang-HarmoniTugu TaniSekitar Monas (Jl. Medan Merdeka Utara, Selatan, Barat, Timur).

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan permohonan maaf atas potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Monas selama kegiatan berlangsung.

    “Kami mohon maaf dan pengertian dari masyarakat atas potensi aktivitas lalu lintas yang mungkin terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh warga,” ujarnya seperti dikutip detikNews.

    Polri mengimbau kepada perkantoran dekat Monas, Jakarta Pusat, untuk menerapkan work from home (WFH) saat Hari Bhayangkara ke-79. Langkah ini dilakukan untuk menghindari pekerja kena macet hingga terlambat ke kantor.

    “Kegiatan itu, karena melibatkan masyarakat banyak, alangkah bagusnya kalau seandainya kantor-kantor yang ada di sekitar silang Monas diberikan WFH, supaya tidak mengganggu pekerjaan di kantornya masing-masing,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/6).

    Dia juga menjelaskan imbauan WFH ini sudah diinformasikan jauh-jauh hari sebelum Hari Bhayangkara agar penerapan bisa diatur secara maksimal.

    (rgr/din)

  • Dibuka Buat Umum, Bunker Kiamat Cari Calon Penghuni

    Dibuka Buat Umum, Bunker Kiamat Cari Calon Penghuni

    Jakarta

    Di Pegunungan Black Hills di South Dakota, AS, bekas pangkalan militer untuk menyimpan amunisi kini diubah menjadi bunker kiamat. Menariknya, bunker ini dibuka untuk umum.

    Perusahaan Vivos, yang mengkhususkan diri dalam membangun dan mengelola bunker kiamat, menjelaskan bahwa tujuan di balik pembangunan hunian unik ini adalah untuk menyediakan proyek kelangsungan hidup bagi manusia secara luas, bukan hanya untuk kalangan elit.

    Menurut Dante Vicino, Direktur Eksekutif Vivos, kini warga biasa juga memiliki kesempatan untuk memesan tempat perlindungan saat kondisi sedang tidak stabil.

    “Warga biasa pun sekarang dapat memesan tempat untuk mereka berlindung ketika situasi sedang kacau,” kata Direktur Eksekutif Vivos Dante Vicino, dikutip dari Metro.co.uk.

    Vivos, yang kini dikenal sebagai proyek kemanusiaan tentang keberlangsungan hidup manusia, sepenuhnya siap menghadapi apa pun dan kapan pun kejadian mungkin terjadi.

    Vicino mengatakan bahwa anggota kelompok hari kiamat tersebut bukanlah ‘prepper’ yaitu orang-orang yang sudah menyiapkan segala macam jenis kebutuhan untuk kejadian-kejadian besar atau hari kiamat.

    Selain itu, anggota komunitas tersebut juga bukanlah kalangan elit, tapi kaum terpelajar dan warga yang ingin melindungi keluarga selama masa-masa yang tidak pasti. “Profil ekonomi mereka juga beragam, mulai dari kelas menengah ke bawah hingga yang mempunyai pendapatan tinggi,” ujarnya.

    Vicino mengatakan ketika semua orang berjuang mencari solusi bertahan hidup, anggota mereka sudah punya tempat penampungan yang telah ditentukan. Mereka mengklaim ada ratusan orang dengan pemikiran serupa.

    “Semuanya siap untuk berlindung dari ancaman apa pun yang mungkin terjadi,” tambah Vicino.

    Vicino menyebutkan ancaman COVID-19, perang di Ukraina, ketegangan dengan Tiongkok dan juga konflik ketegangan Timur Tengah menjadi alasan permintaan hunian semacam ini meningkat.

    “Kita hidup di waktu sangat berbahaya, sehingga kebutuhan akan solusi perlindungan hunian sangat penting bagi mereka yang ingin bertahan dalam peristiwa setingkat kepunahan ini, dan memiliki kesempatan untuk keluar dengan aman setelahnya,” jelasnya.

    Bunker modern yang dibangun oleh Vivos dilengkapi furnitur lengkap dan semua peralatan yang diperlukan untuk bertahan hidup. Ruang tamu dilengkapi sofa, karpet, dan meja kopi, sementara dapur dilengkapi dengan kulkas, lemari es, microwave, oven, mesin cuci, dan meja makan.

    Bagi mereka yang tertarik, tersedia pilihan yang menyerupai penginapan hotel untuk kamar tidur dan kamar mandi. Plan A menawarkan empat kamar tidur twin, satu kamar tidur double, dan satu kamar mandi, sehingga memberikan pengalaman menginap layaknya di hotel.

    Plan B menawarkan empat kamar tidur twin, satu kamar tidur double, satu kamar mandi, serta satu kamar basah. Sementara itu, Plan C hadir dengan dua kamar tidur twin, satu kamar tidur double, satu kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam, dan satu kamar mandi tambahan. Terakhir, Plan D menawarkan delapan kamar tidur single dan tiga kamar mandi. Ini merupakan berbagai pilihan yang tersedia bagi calon penghuni.

    “Permintaan bunker kiamat meningkat lebih dari 2.000% dari tahun ke tahun, ditambah penjualan meningkat lebih dari 300% dan tumbuh secara eksponensial. Semua orang tampaknya menginginkan solusi kelangsungan hidup yang segera,” ujar Vicino.

    Proyek pembangunan kompleks bunker baru memerlukan waktu bervariasi, antara sembilan hingga 12 bulan, tergantung pada skala proyek, lokasi, serta ketersediaan bahan bangunan dan tenaga kerja.

    Di samping proyek pembangunan kompleks bunker di Amerika Serikat, Vivos juga merencanakan pembangunan kompleks bunker di Eropa. Di Amerika Serikat, kompleks bunker yang berlokasi di South Dakota dinamakan Vivos Xpoint, sementara di Eropa, proyek serupa sedang dibangun di sebuah gunung di Jerman bernama Vivos Europa.

    “Vivos bukan hanya tentang beton, baja, dan pintu tahan ledakan. Hal ini tentang memiliki rencana cadangan agar umat manusia dapat bertahan hidup dan agar keluarga-keluarga mempunyai kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang memiliki pemikiran yang sama ketika peristiwa-peristiwa ini terjadi,” tutup Vicino.

    (fyk/afr)

  • Pantang Remehkan Rinjani! Saykoji Jadikan Pelajaran, Punya Luka Membekas

    Pantang Remehkan Rinjani! Saykoji Jadikan Pelajaran, Punya Luka Membekas

    Jakarta

    Rapper Ignatius Penjami alias Igor Saykoji punya banyak kisah terkait Gunung Rinjani. Mulai dari yang bahagia, hingga yang sedih. Dari yang menimbulkan tawa, hingga membawa pulang luka.

    Pada 2015, Igor bersama sang istri, Tessy Penyami, dan teman-temannya untuk pertama kalinya mencoba ‘menaklukkan’ Gunung Rinjani yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sayangnya, pendakian ini tak berakhir mulus.

    Tessy bercerita bahwa dirinya dan sang suami merasakan betapa beratnya medan yang dilalui selama mendaki Rinjani. Bahkan, dirinya dan beberapa orang lain menyerah di perjalanan, atau tak bisa mendaki sampai puncak.

    “Kita kaget banget di medan (Rinjani) nggak nyangka sesulit ini. Dan itu yang menyebabkan dari 10 orang, 5 orang ‘gugur’, termasuk kita. Gugur summit attack-nya,” kata Tessy saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

    Igor Jatuh Terpeleset

    Pada pendakian perdana ke Rinjani itulah, Igor Saykoji mengalami musibah, yakni terpeleset saat akan mendaki ke puncak.

    “Karena udah gelap, dan saya juga sudah capek karena pengalaman pertama kali, di satu titik itu saya terpeleset dan jatuh. Kaki di sebelah kiri ini ada bekas lukanya, berdarah,” kata Saykoji.

    Menurut Igor, insiden yang terjadi di gunung, termasuk terjatuh tidak hanya melukai tubuh, namun juga mental. Menurutnya, ini yang membuat banyak pendaki yang terkadang gagal untuk mencapai puncak.

    “Itu perdana banget kita dan belum ada pengalaman apa-apa, dan ternyata memang nggak boleh dianggap enteng. Makannya tahun-tahun selanjutnya kami persiapan jauh lebih baik lah,” katanya.

    Persiapan Matang Igor Saykoji Sebelum Mendaki

    Setelah kejadian itu, Igor menegaskan bahwa dirinya tak akan lagi menganggap enteng. Persiapan matang, seperti rutin berolahraga ia lakukan.

    “Tahun 2023 (terakhir) ke Rinjani, tahun lalu ke Sindoro, nggak perlu naik gunung pun saya latihan, saya olahraga. Jadi terbiasa lari jarak jauh, karena kan yang harus diperkuat itu kaki,” katanya.

    “Kalau naik kan itu memacu jantung, kadang lari dengan heart rate itu di zona 2, pelan nggak papa. Jadi persiapannya jangan cuman seminggu, dua minggu sebelum naik (gunung). Kalau bisa jauh-jauh hari sebelumnya,” sambungnya.

    NEXT: Kesalahan Pemula dalam Mendaki

    Saat ditanya mengenai banyaknya para pendaki pemula yang memilih untuk naik gunung, menurut Igor ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait persiapan.

    “Yang sebaik mungkin bisa dilakukan adalah persiapan ya. Kalau bareng-bareng sama temen, jangan sendirian, jangan ditinggal kawan. Jangan cuman ngejar kontennya, karena yang paling penting dari perjalanan ini bukan cuman konten, tapi pengalaman,” katanya.

    “Jadi persiapannya jangan hanya cuman seminggu atau dua minggu sebelum naik gunung. Kalau bisa ya jauh-jauh hari,” sambungnya.

    Perlengkapan Naik Gunung Harus Mumpuni

    Menurut Igor, perlengkapan yang dibawa untuk naik gunung haruslah bisa membantu para pendaki agar tetap aman. Baik itu tongkat (hiking stick), baju hangat, jaket, hingga sepatu khusus.

    “Sepatu yang proper (sesuai). Banyak orang yang pakai sepatu lari. Kalau kita naik gunung, sepatu yang melindungi engkel itu penting, karena akan membuat kita stabil,” katanya.

    “Kalau sudah sampai di atas, punya yang namanya baselayer. Kalau kita tidur itu dingin banget. Kalau kita pakai baselayer yang proper, jaket luat itu nggak usah terlalu tebal,” tutupnya.

    Simak Video “Video: Detik-detik Evakuasi Juliana Marins yang Jatuh di Jurang Rinjani”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Kadis PUPR Sumut TOP Ditangkap KPK, Ini Respons Bobby Nasution

    Kadis PUPR Sumut TOP Ditangkap KPK, Ini Respons Bobby Nasution

    MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengklaim mengingatkan kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut agar tak melakukan korupsi.

    “Ini OPD (organisasi perangkat daerah) kami yang ketiga jadi tersangka dalam tindakan korupsi. Ini Pak Topan di-OTT (operasi tangkap tangan) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tentu kami sangat menyayangkan,” kata Bobby dilansir ANTARA, Senin, 30 Juni.

    Bobby mengaku sangat menghargai atas tindakan KPK terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting.

    Topan Obaja Putra Ginting alias TOP dan empat lainnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi atas proyek pembangunan dan preservasi jalan di wilayah Sumatera Utara.

    Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumut Ilyas Sitorus ditahan Kejari Batu Bara, Sumut, atas dugaan korupsi pekerjaan belanja software perpustakaan digital dan media pembelajaran digital tingkat SD dan SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara pada tahun anggaran 2021 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp1,8 miliar.

    Berikutnya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menahan mantan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumut Zumri Sulthony atas dugaan korupsi penataan Situs Benteng Putri Hijau di Kabupaten Deli Serdang yang merugikan keuangan negara sebesar Rp817.008.240,00.

    “Kami pemerintah provinsi menghargai keputusan, dan penindakan apa pun dari KPK,” jelas Bobby.

    Gubernur juga menegaskan pihaknya telah berulang kali mengingatkan kepada jajarannya untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemprov Sumut.

    “Kemarin juga sudah saya sampaikan, jangan ada kegiatan-kegiatan seperti itu. Jangan ada lagi kelompok A, kelompok B, dan kelompok C. Semua enggak ada karena tujuannya untuk masyarakat,” tutur Bobby.

    KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan serta preservasi jalan di wilayah Sumatera Utara.

    Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut terdapat dua tersangka dari proyek yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Sumatera Utara.

    “Satu, TOP selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut. Dua, RES selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut merangkap pejabat pembuat komitmen (PPK),” kata Asep di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (28/6).

    Satu tersangka berinisial HEL dari proyek yang dilaksanakan Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.

    Dua tersangka lainnya dari pihak swasta yang berinisial KIR selaku Direktur Utama PT DNG dan RAY selaku Direktur PT RN.

    “RAY ini adalah anak dari KIR,” kata Asep.

    Kelima tersangka tersebut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (26/6) malam atas dugaan tindak pidana korupsi dalam upaya memuluskan proyek dengan total senilai Rp231,8 miliar.

    Asep menerangkan bahwa pada Dinas PUPR Provinsi Sumut, tersangka TOP selaku Kadis PUPR Sumut memerintahkan tersangka RES untuk menunjuk KIR selaku Dirut PT DGN sebagai rekanan tanpa melalui mekanisme dan ketentuan pada proyek pembangunan Jalan Sipiongot Batas Labusel dan proyek pembangunan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot dengan total nilai proyek sebesar Rp157,8 miliar.

    “Di sini sudah terlihat perbuatan bahwa ada kecurangan. Seharusnya ini melalui proses lelang yang benar-benar transparan,” katanya.

    Selain itu, tersangka KIR bersama RES bersama-sama mengatur proses e-catalog agar PT DGN dapat memenangkan proyek pembangunan Jalan Spiongot Batas Labusel.

    “Atas pengaturan proses e-catalog di Dinas PUPR Pemprov Sumut tersebut, terdapat pemberian uang dari KIR dan RAY untuk RES yang dilakukan melalui transfer rekening,” katanya.