kab/kota: Gunung

  • Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere-Larantuka Kena Dampak

    Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere-Larantuka Kena Dampak

    KUPANG – Manajemen Bandara El Tari Kupang mengumumkan pembatalan empat rute penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 7 Juli. 

    Empat penerbangan yang terdampak adalah rute Kupang-Maumere dan sebaliknya, serta Kupang-Larantuka dan sebaliknya.

    “Ada empat rute penerbangan yang terpaksa dibatalkan oleh pihak maskapai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi,” kata PGS Legal Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, di Kupang, Antara, Senin, 7 Juli. 

    Dua maskapai yang membatalkan penerbangan tersebut adalah Nam Air dan Wings Air. Keputusan pembatalan diambil sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bahaya abu vulkanik yang membahayakan keselamatan penerbangan.

    “Pagi tadi langsung diumumkan oleh dua maskapai bahwa mereka membatalkan rute penerbangan itu karena debu vulkanik,” tambah Yudi.

    Manajemen Bandara El Tari mengimbau masyarakat, khususnya calon penumpang, untuk tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari maskapai serta otoritas bandara.

    Informasi penerbangan terkini dapat diakses melalui kanal resmi maskapai, layanan informasi Bandara El Tari, atau dengan menghubungi Call Center 172.

    Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Senin pagi. Letusan tercatat menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi 18.000 meter dari puncak.

    Secara visual, kolom abu berwarna kelabu hingga hitam pekat dengan intensitas tebal dan arah condong ke utara, timur laut, serta barat laut.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan berdurasi sekitar 6 menit 26 detik.

    Erupsi ini bukan hanya berdampak pada sektor penerbangan, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan warga sekitar gunung terhadap kemungkinan erupsi susulan.

  • Bandara Komodo Ditutup Sementara Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi – Page 3

    Bandara Komodo Ditutup Sementara Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur mengalami erupsi pada Senin (7/7) pukul 11.05 WITA. Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 18.000 meter dari puncak gunung.

    Secara visual, kolom abu tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal dan arah condong ke Utara, Timur Laut, dan Barat Laut.

    Letusan ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi sekitar enam menit 26 detik. Otoritas terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik sebagai bagian dari kewaspadaan lanjutan.

  • Bandara Maumere Ditutup Akibat Abu Gunung Lewotobi, 500 Penumpang Terdampak – Page 3

    Bandara Maumere Ditutup Akibat Abu Gunung Lewotobi, 500 Penumpang Terdampak – Page 3

    Kondisi memburuk pada pukul 11.05 WITA, ketika Gunung Lewotobi Laki-Laki akhirnya mengalami erupsi. Kolom abu teramati mencapai ±18.000 meter di atas puncak atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut, dengan sebaran mengarah ke utara, timur laut, dan barat laut. Kolom tersebut tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, memperkuat keputusan untuk mempertahankan status bandara ditutup.

    Menanggapi situasi ini, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengimbau semua operator penerbangan dan pengelola bandara untuk memberikan informasi terkini kepada penumpang dan memastikan hak mereka terpenuhi sesuai regulasi.

    “Ada opsi penjadwalan ulang (reschedule), pengalihan rute (reroute), hingga pengembalian dana (refund) penuh bagi penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalanan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memberikan perlindungan maksimal,” tegas Lukman.

     

  • KPK Koordinasi Polisi Usai Sita Dua Senjata Api dari Rumah Topan Ginting

    KPK Koordinasi Polisi Usai Sita Dua Senjata Api dari Rumah Topan Ginting

    KPK Koordinasi Polisi Usai Sita Dua Senjata Api dari Rumah Topan Ginting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ) berkoordinasi dengan pihak kepolisian usai menyita dua
    senjata api
    dalam penggeledahan rumah Kepala Dinas PUPR Provinsi
    Sumatera Utara
    (Sumut) non-aktif, Topan Obaja Putra Ginting (TOP) di Medan, Sumut.
    Budi mengatakan, pihak kepolisian yang akan mendalami asal usul dari dua senjata api tersebut.
    “KPK berkoordinasi dengan kepolisian karena itu bukan ranahnya KPK ya. Jadi terkait dengan asal-usulnya, terkait dengan statusnya apakah legal atau tidak legal itu menjadi kewenangan di kepolisian,” kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (7/7/2025).
    Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sebesar Rp 2,8 miliar dan dua senjata api dari kegiatan penggeledahan di rumah Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara (Sumut) non-aktif, Topan Obaja Putra Ginting (TOP) di Medan, Sumut, pada Rabu (2/7/2025).
    Penggeledahan dilakukan KPK terkait dengan kasus dugaan
    korupsi
    proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
    “Tim melakukan penggeledahan di rumah tersangka TOP (Topan Obaja Putra Ginting). Dalam penggeledahan tersebut tim mengamankan sejumlah uang senilai sekitar Rp2,8 miliar dan juga mengamankan dua senjata api,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu.
    Budi mengatakan, dua senjata api tersebut di antaranya, jenis Beretta dengan amunisi 7 butir, dan senapan angin dengan jumlah amunisi airgun pellets sejumlah 2 kemasan.
    Adapun KPK menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
    Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOP); Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, Rasuli Efendi Siregar (RES); Pejabat Pembuat Komitmen di Satuan Kerja PJN Wilayah I Sumatera Utara, Heliyanto (HEL); Direktur Utama PT DNG, M. Akhirun Efendi Siregar (KIR); serta Direktur PT RN, M. Rayhan Dulasmi Pilang (RAY).
    Penindakan ini menyeret pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumut.
    KPK juga membuka peluang untuk memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam pengusutan kasus tersebut.
    “Kalau memang bergerak ke salah satu orang, misalnya ke kepala dinas lain atau gubernurnya, tentu akan kami minta keterangan. Kami akan panggil, tunggu saja ya,” ujar Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
    KPK sebelumnya menggelar dua operasi tangkap tangan (OTT) terkait proyek jalan di Sumatera Utara.
    Dari hasil penelusuran, total nilai proyek yang diduga bermasalah mencapai Rp 231,8 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 24 Penerbangan Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    24 Penerbangan Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali meletus dahsyat pada Senin (7/7/2025) pukul 11.05 Wita. Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini abu teramati mencapai 18.000 meter di atas puncak, atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut.

    Letusan disertai gemuruh bahkan terdengar sampai di Kabupaten Sikka dan sekitarnya. Akibat letusan itu, hujan abu menerjang Desa Boru, kecamatan Wulanggitang, di Flores Timur, dan beberapa desa sekitarnya.

    “Desa Boru, Dulipali, Klatanlo, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawakote, diterjang hujan abu dan pasir sampai sekarang,” ujar Paul Kabelen, warga Desa Hokeng Jaya, Senin (7/7/2025).

    Ia mengatakan hingga saat ini masih banyak warga dikepung hujan pasir karena saat erupsi masih berada di kebun.

    “Suasana gelap karena abu dan pasir,” katanya.

    Sesuai laporan petugas Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 6 menit 26 detik.

    “Erupsi disertai suara dentuman kuat dan awan panas 5 km ke arah utara dan timur laut,” demikian laporan petugas.

    Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” imbau petugas.

  • Detik-detik Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Posmat Beri 3 Kali Peringatan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Juli 2025

    Detik-detik Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Posmat Beri 3 Kali Peringatan Regional 7 Juli 2025

    Detik-detik Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Posmat Beri 3 Kali Peringatan
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    , Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi dahsyat pada Senin (7/7/2025).
    Erupsi disertai suara dentuman kuat, dan awan panas sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut.
    Ketinggian kolom abu mencapai 18.000 meter atau 18 kilometer di atas puncak sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut.
    Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut.
    Letusan ini mengakibatkan sejumlah desa di lereng gunung dilanda hujan kerikil dan batu.
    Sekitar pukul 09.15 Wita, Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro memberi peringatan pertama.
    Ia melaporkan berdasarkan pengamatan seismik terekam gempa tremor menerus.
    Secara visual, gunung itu tampak jelas, asap kawah teramati putih sedang hingga tebal, bertekanan lemah dengan tinggi lebih kurang 50-100 meter di atas puncak.
    Herman mengingatkan masyarakat tetap tenang, tingkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan yang signifikan.
    Pada pukul 10.32 Wita, Herman kembali mengimbau masyarakat tetap mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi agar tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer, dan sektoral barat daya, utara, dan timur laut 7 kilometer.
    Imbauan serupa disampaikan Herman pada pukul 11.04 Wita.
    Ia melaporkan terjadi peningkatan gempa vulkanik dalam.
    Warga diminta tetap mematuhi rekomendasi Badan Geologi.
    Hanya berselang satu menit, gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) itu meletus, disertai semburan abu vulkanik setinggi 18 kilometer.
    Hingga saat ini status
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki berada pada level IV awas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Boyolali, Pikap Bawa Belasan Ibu-ibu ke Pengajian Terguling, 1 Penumpang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Boyolali, Pikap Bawa Belasan Ibu-ibu ke Pengajian Terguling, 1 Penumpang Tewas Regional 7 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Boyolali, Pikap Bawa Belasan Ibu-ibu ke Pengajian Terguling, 1 Penumpang Tewas
    Tim Redaksi
    BOYOLALI, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    tunggal terjadi pada Minggu (6/7/2025) di Jalan Desa Ngaglik-Desa Pelem, tepatnya di Dukuh Gunung Guntur, Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi,
    Boyolali
    , Jawa Tengah.
    Kecelakaan ini melibatkan rombongan ibu-ibu yang hendak berangkat ke pengajian.
    Akibat dari kecelakaan tersebut, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.
    Mobil pikap
    Mitsubishi L300 dengan nomor polisi AA 8319 DP yang ditumpangi oleh rombongan tersebut tidak mampu menanjak dan terguling.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat
    mobil pikap
    yang dikemudikan oleh Refian Aryo Insani (19) warga Kecamatan Sambi melaju dari arah selatan menuju utara.
    Mobil tersebut membawa belasan penumpang yang terdiri dari ibu-ibu yang akan menghadiri pengajian di desa yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
    “Saat melewati jalan menanjak, mobil pikap tidak kuat menanjak. Mobil pikap berjalan mundur dan terguling ke kanan. Kemudian penumpang terjatuh,” kata Budi saat dikonfirmasi pada Senin (7/7/2025).
    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tunggal ini.
    Korban yang meninggal dunia adalah Kasminah, yang mengalami luka serius pada kepala dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
    Sementara itu, sejumlah korban luka-luka dirawat di beberapa rumah sakit, termasuk RSUD Simo, RS Asy Syifa Sambi, RS UNS Solo, RS Indriati Boyolali, dan RSKU Solo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Tertinggi Sejak 2023 – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Tertinggi Sejak 2023 – Page 3

    Selanjutnya, Wafid meminta masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km, dan sektoral barat daya-timur laut 7 km dari pusat erupsi. Masyarakat dan wisatawan pun diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

    “Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap pada Level IV (Awas). Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya,” pinta dia.

    “Selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, khususnya pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” urainya.

     

  • KPK Amankan 7 Orang dalam OTT Korupsi Proyek Jalan di Sumut: Tak Ada Kapolres
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        7 Juli 2025

    KPK Amankan 7 Orang dalam OTT Korupsi Proyek Jalan di Sumut: Tak Ada Kapolres Medan 7 Juli 2025

    KPK Amankan 7 Orang dalam OTT Korupsi Proyek Jalan di Sumut: Tak Ada Kapolres
    Tim Redaksi
    PADANGSIDIMPUAN, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) membantah adanya dugaan keterlibatan oknum polisi yang menjabat sebagai Kepala Polisi Resor (Kapolres) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus korupsi proyek jalan di
    Sumatera Utara
    .
    Kegiatan OTT tersebut dilakukan di Mandailing Natal (Madina) pada Kamis (26/6/2025).
    Juru bicara KPK, Budi Prasetyo menegaskan, informasi yang beredar mengenai adanya oknum Kapolres yang dibawa dalam operasi tersebut tidak benar.
    “Pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan proyek-proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan PJN Wilayah 1 Sumatera Utara, ada 7 orang,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (7/7/2025).
    Budi menjelaskan, setelah melakukan OTT, KPK membawa tujuh orang tersebut dalam dua tahap, yaitu pada Jumat (27/6/2025) malam dan Sabtu (28/6/2025) pagi.
    “Jadi, 7 orang yang dibawa dilakukan dengan 2 tahap. Sebanyak 6 orang pada tahap pertama, dan 1 orang pada tahap kedua,” ungkapnya.
    Pada tahap pertama, KPK mengamankan beberapa nama, antara lain HEL (Heliyanto) PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut, RES (Rasuli Efendi Siregar) Kepala UPTD Gunung Tua, Dinas PUPR Provinsi Sumut.
     
    Kemudian KIR (Muhammad Akhirun Piliang) Direktur PT DNG (Dalihan Natolu Grup) beserta anaknya RAY (Muhammad Rayhan Dulasmi Piliang) yang menjabat sebagai Direktur PT RN (Rona Namora).
    Selain itu, TAU (Taufik Hidayat Lubis), staf PT DNG, dan RY (Ryan), staf PNS di Dinas PUPR Provinsi Sumut juga turut diamankan.
    Pada tahap kedua, KPK membawa satu orang lagi, yaitu TOP (Topan Ginting) yang menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut.
    Budi menambahkan, dari tujuh orang yang diamankan, lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
    Mereka adalah Topan Ginting, Heliyanto, Rasuli Efendi Siregar, Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun, dan Muhammad Rayhan Dulasmi Piliang.
    “Sedangkan RY dan TAU statusnya sebagai saksi, yang juga telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” pungkas Budi.
    Sebelumnya, Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari penarikan uang Rp 2 miliar yang diduga berasal dari Kirun dan anaknya Rayhan.
    Uang tersebut rencananya akan dibagikan kepada sejumlah pejabat di Sumut untuk mendapatkan proyek pembangunan jalan.
    KPK menemukan dua proyek pembangunan jalan yang menjadi sorotan, yaitu proyek di Dinas PUPR Sumut senilai Rp 96 miliar untuk pembangunan Jalan Sipiongot–Batas Labusel dan Rp 61,8 miliar untuk pembangunan Jalan Hutaimbaru–Sipiongot.
    Proyek kedua berada di Satuan Kerja PJN Wilayah I Sumut, dengan anggaran 2023 senilai Rp 56,5 miliar dan untuk 2024 senilai Rp 17,5 miliar, serta rehabilitasi dan penanganan longsoran di ruas jalan yang sama untuk 2025.
    Total nilai proyek yang disorot KPK mencapai Rp 231,8 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Taksi Terbang EHang Saat Jadi Armada Patroli Polri

    Taksi Terbang EHang Saat Jadi Armada Patroli Polri

    Jakarta

    EHang 216-S ikut mejeng dalam acara hari ulang tahun ke-79 Bhayangkara. Taksi terbang itu menjelma jadi armada patroli Polisi Republik Indonesia (POLRI).

    Dalam keterangan resmi Prestige Aviation memperkenalkan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi. Taksi terbang ini bisa menjalankan fungsi patroli lewat udara.

    “Dengan biaya operasional yang sangat murah yakni berkisar ratusan ribu rupiah untuk setiap perjalanan singkat, penggunaan EHang 216-S diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran operasional, khususnya dalam kegiatan patroli rutin,” bunyi keterangan dari Prestige Aviation dikutip Senin (7/7/2025).

    EHang 216-S merupakan kendaraan udara otonom tanpa pilot, berkapasitas 2 penumpang yang mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya, dengan waktu terbang berkisar antara 18 hingga 25 menit. Ditenagai 16 motor listrik independen yang dipasang pada delapan lengan. Kecepatan maksimalnya itu hingga 90 km/jam.

    Penggunaan EHang 216-S sebagai armada drone patrol presisi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Prestige Aviation untuk membangun ekosistem Urban Air Mobility (UAM) yang aman dan efisien serta mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di era modern.

    Dengan bekal tersebut, EHang 216-S dinilai cocok untuk menjawab tantangan pengawasan di area padat dan sulit dijangkau oleh kendaraan konvensional dalam mempercepat respons terhadap situasi darurat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, serta sistem navigasi otonom.

    EHang 216-S Foto: Dok. Prestige Aviation

    Lewat teknologi mutakhir ini, EHang 216-S bisa mengakomodir empat sektor antara lain:

    1. Patroli Udara Otomatis

    EHang 216-S bisa menjalankan patroli dan pemantauan udara secara lebih efektif di wilayah perkotaan, perairan, dan udara. Teknologi ini memungkinkan pengawasan area rawan kejahatan, lokasi bencana, serta kerumunan masyarakat secara real-time tanpa hambatan medan.

    2. Medivac dan Layanan Tanggap Darurat

    EHang 216‑S memiliki potensi besar dalam mendukung evakuasi medis udara (medivac) secara efisien dan cepat, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh ambulans darat atau helikopter
    konvensional. Sifatnya yang otonom, memungkinkan untuk dikirim ke lokasi darurat dengan waktu tanggap yang lebih cepat dan biaya yang lebih efisien guna mempercepat respons dalam situasi kritis.

    3. Integrasi dengan Sistem Komando dan Kendali (Command Center)

    EHang 216-S dapat diintegrasikan dengan sistem pemantauan POLRI untuk mendukung pengambilan keputusan cepat berbasis data dan visual udara secara real-time.

    4. Transportasi Personil

    EHang 216‑S mampu menjadi tulang punggung untuk mobilisasi personil secara cepat, efisien, dan aman dalam meningkatkan respons operasional di berbagai situasi.

    Dari segi keamanan, EHang 216-S sudah mengantongi AOC (Sertifikat Operasi Pesawat) yang diterbitkan oleh CAAC (Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok), C of R (Certificate of Registration), dan C of A (Certificate of Airworthiness). Sertifikat ini menjadi legalitas EHang 216-S memenuhi standar keselamatan, performa, dan keandalan yang setara dengan pesawat berawak.

    Pada 2022 lalu, drone e-Hang 216 milik IMI telah dioperasikan membantu Polri dan berbagai stakeholders di Semeru. Drone ini diperbantukan untuk memotret dan memetakan wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Adapun pemetaan wilayah dilakukan mulai dari melihat lokasi yang masih hancur berantakan akibat erupsi Gunung Semeru, hingga memantau daerah mana saja yang akses jalannya masih belum bisa dilalui transportasi darat.

    (riar/din)