kab/kota: Gunung

  • Gunung Semeru 4 Kali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer

    Gunung Semeru 4 Kali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer

    Gunung Semeru masih berstatus waspada atau level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, katanya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” kata Ghufron.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan

  • Intip, 6 Destinasi Wisata Alam Indah di Majalengka

    Intip, 6 Destinasi Wisata Alam Indah di Majalengka

    5. Danau Telaga Biru Padaherang

    Telaga Biru Padaherang merupakan danau alami yang memiliki warna air biru kehijauan yang eksotis. Lokasinya cukup tersembunyi sehingga memberi kesan asri, alami, dan menenangkan.

    Danau ini cocok dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan suasana alam yang sunyi dan asri serta menikmati panorama khas pegunungan di sekitarnya. Airnya yang biru juga dapat memanjakan mata dan terdapat spot foto Instagramable.

    Lokasi Telaga Biru Padaherang berada di Bantaragung, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

    6. Situ Cipanten

    Situ Cipanten adalah danau alami yang memiliki air berwarna hijau kebiruan dan sangat jernih. Selain keindahan alamnya, tempat ini juga menawarkan berbagai aktivitas wisata seperti naik perahu, bermain sepeda air, hingga foto di ayunan terapung.

    Area sekitar danau pun dikelola dengan baik sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk piknik keluarga atau rekreasi santai. Melansir dari ulasan Google, tempatnya bahkan meraih rating 4,5 dari total 4.372 pengguna.

    Lokasi Situ Cipanten berada di Jl. Gunung Kuning – Sindang, Gunung Kuning, Kec. Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

  • Ketum IMI Ungkap Permenhub 45 Tahun 2023 Jadi Payung Hukum Dunia Modifikasi

    Ketum IMI Ungkap Permenhub 45 Tahun 2023 Jadi Payung Hukum Dunia Modifikasi

    Jakarta

    Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dalam rapat tersebut, Bamsoet mengumumkan Permenhub Nomor 45 Tahun 2023 kini menjadi payung hukum bagi dunia modifikasi kendaraan di Indonesia.

    Bamsoet mengatakan aturan tersebut bukan sekadar regulasi teknis, melainkan titik balik penting bagi kebangkitan kreativitas otomotif anak bangsa yang selama ini terganjal dalam bayang-bayang ketidakpastian hukum.

    “Permenhub Nomor 45 Tahun 2023 merupakan tonggak penting bagi dunia kustomisasi di Indonesia. Kini para pelaku modifikasi tidak lagi harus bertanya-tanya soal legalitas. Negara hadir memberikan kepastian hukum dan membuka jalan agar karya mereka tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus panggung internasional,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (9/7/25).

    Rapat pleno turut dihadiri jajaran pengurus lengkap IMI Pusat, termasuk wakil ketua umum, sekjen, bendahara umum, pengurus harian, dan Dewan Pengawas.

    Bamsoet menambahkan bahwa Permenhub ini mengatur berbagai aspek modifikasi kendaraan bermotor, seperti perubahan jarak sumbu roda, tipe dan merek mesin, hingga penggunaan material modifikasi, asal tetap memenuhi standar keselamatan dan layak jalan. Regulasi ini juga mencakup prosedur pengujian dan sertifikasi bengkel yang boleh melakukan modifikasi teknis.

    “Keberadaan regulasi ini tidak terlepas dari inisiatif dan konsistensi IMI yang sejak 30 April 2021 telah menggagas diskusi intensif bersama Kementerian Perhubungan. Sebagai organisasi induk otomotif nasional, IMI merasa memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan ruang kreatif pelaku industri kustomisasi, mulai dari bengkel kecil menengah hingga builder profesional,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rapat pleno juga menyepakati rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMI tahun 2025. Rakornis akan digelar pada 18 Juli 2025 di Jakarta, sementara Rakernas akan berlangsung pada 28 Juli 2025 di Bali.

    “Rakornis dan Rakernas ini sebagai pijakan utama dalam menyiapkan pemilihan ketua umum IMI periode 2025-2030. Salah satu keputusan penting yang akan dibahas dalam Rakernas adalah penetapan waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IMI 2025. Selain itu, Rakernas juga akan memutuskan pelaksanaan IMI Award 2025 sebagai ajang apresiasi tertinggi bagi para insan otomotif tanah air,” pungkasnya.

    Dalam rapat pleno, IMI juga memberikan bonus Rp 100 juta kepada pembalap muda Veda Ega Pratama atas prestasinya di Red Bull Rookies Cup 2025.

    Veda, asal Gunung Kidul, Yogyakarta, menjadi pembalap Indonesia pertama yang menang dua race dalam ajang internasional RBRC 2025 di Sirkuit Mugello, Italia. Pemberian bonus sebesar Rp 100 juta dari IMI ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan di kancah balap dunia.

    (prf/ega)

  • Telkomsel Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Ini Lokasinya

    Telkomsel Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Ini Lokasinya

    Jakarta

    Telkomsel kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) Baktiku Negeriku untuk memperkuat pembangunan nasional. Tahun ini program ini dilaksanakan di Desa Pampang, Gunung Kidul, Yogyakarta, serta di Desa Sukoharjo, Pacitan, Jawa Timur.

    “Program Baktiku Negeriku adalah langkah konkret Telkomsel untuk menjadikan desa lebih mandiri dan berdaya saing melalui digitalisasi. Kami percaya bahwa kunci sukses untuk memberdayakan desa adalah dengan menjalin sinergi antar pemangku kepentingan untuk menyediakan teknologi yang inklusif bagi masyarakat desa,” ungkap Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

    Baktiku Negeriku memiliki tujuan meningkatkan daya saing, produktivitas, serta potensi masyarakat desa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar melalui perluasan serta pemerataan akses digital dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Program ini juga turut melibatkan berbagai perangkat desa dan komunitas setempat seperti BumKal (Badan Usaha Milik Kalurahan), PokDarWis (Kelompok Sadar Wisata), PokDaKan (Kelompok Pembudidaya Ikan), dan GaPokTan (Gabungan Kelompok Tani).

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Masruroh menyampaikan pihaknya mengapresiasi inisiatif program Baktiku Negeriku dari Telkomsel. Program ini dinilai menjadi contoh konkret sinergi strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di desa.

    Menurutnya, program ini tidak hanya menghadirkan akses teknologi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem desa wisata yang adaptif dan berdaya saing melalui integrasi digital, pelestarian kearifan lokal, dan penguatan potensi pariwisata.

    “Pendekatan kolaboratif seperti ini menjadi elemen penting dalam upaya mewujudkan pembangunan destinasi yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional di sektor pariwisata dan ekonomi digital,” ujar Masruroh.

    Adapun, program Baktiku Negeriku 2025 memiliki serangkaian aktivitas utama yang fokus memberdayakan dan mengakselerasi digitalisasi desa, yakni:

    Implementasi Integrated Farming Demonstration Plot, yakni sistem pertanian terpadu berbasis edukasi dan teknologi yang mencakup budidaya hortikultura, peternakan dan perikanan lokal.Pengelolaan Creative Tourism and Circular Economy yang memanfaatkan potensi alam, budaya, dan produk lokal sebagai daya tarik wisata berbasis pelestarian.Pembangunan Telkomsel Creative Digital Center di kedua desa sebagai pusat pelatihan literasi digital untuk mendorong peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghadapi era transformasi teknologi.Rangkaian aktivitas selama tiga hari di tiap desa, mulai dari seminar seputar ketahanan pangan, ekonomi kreatif, transformasi digital, serta pemberdayaan komunitas bersama para pakar. Program ini juga menghadirkan kelas edukasi, kunjungan edukasi ke tempat-tempat usaha lokal, serta acara hiburan untuk warga.Employee Volunteering Program, kontribusi dari karyawan Telkomsel sebagai relawan yang menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan di tingkat komunitas.Informasi lebih lanjut mengenai program Baktiku Negeriku 2025, dapat diakses melalui laman resmi dan kanal media sosial baktikunegeriku.id, serta akun Instagram @baktikunegeriku.

    Sebelumnya, keputusan untuk melanjutkan program Baktiku Negeriku 2025 didasari oleh keberhasilan pelaksanaan program tahun 2024 di Desa Hegarmanah, Banten, dan Desa Air Sempiang, Bengkulu. Kedua desa tersebut mengalami peningkatan kualitas sosial dan ekonomi melalui kehadiran Digital Center, Smart Classroom, serta penyelenggaraan Integrated Farming Demonstration Plot dari program Baktiku Negeriku 2024.

    Di Desa Hegarmanah, kehadiran program Baktiku Negeriku turut meningkatkan jumlah wisatawan dari 595 menjadi 1.081 wisatawan hanya dalam empat bulan. Hingga Agustus 2024, tercatat pula pertumbuhan pendapatan desa sebesar 25%. Program ini juga meningkatkan keterampilan kerja masyarakat Hegarmanah hingga 80%, memperluas akses terhadap informasi digital sebesar 92%, serta meningkatkan pendapatan sebesar 21% dan partisipasi sosial sebesar 56%.

    Sementara di Desa Air Sempiang, program ini berhasil menarik kunjungan wisatawan hingga mengalami lonjakan signifikan dari 91 menjadi 1.145 wisatawan hanya dalam empat bulan. Dari sisi ekonomi, program ini berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan Desa Air Sempiang sebesar 2,9% pada September 2024. Serta meningkatkan keterampilan kerja masyarakat hingga 76%, memperkuat akses terhadap informasi digital sebesar 71%, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar 40%, dan partisipasi sosial hingga 47% di Desa Air Sempiang.

    (prf/ega)

  • Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter Disertai Awan Panas Sejauh 4.000 Meter
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Juli 2025

    Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter Disertai Awan Panas Sejauh 4.000 Meter Surabaya 9 Juli 2025

    Gunung Semeru Letuskan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter Disertai Awan Panas Sejauh 4.000 Meter
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com

    Gunung Semeru
    di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami
    erupsi
    pada Rabu (9/7/2025).
    Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa Gunung Semeru mengalami erupsi sekitar pukul 08.14 WIB.
    Erupsi
    yang terjadi berupa letusan asap tebal berwarna kelabu setinggi 1.000 meter dari puncak kawah Jonggring Saloko.
    Tinggi letusan itu setara dengan 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 9 Juli 2025 pukul 08.14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Ghufron Alwi, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah
    (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan bahwa erupsi juga disertai luncuran
    awan panas
    sejauh 4.000 meter mengarah ke tengara.
    “Erupsi disertai awan panas sejauh 4 kilometer mengarah ke tengara,” kata Yudhi.
    Menurut Yudhi, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan mengenai dampak dari luncuran awan panas tersebut.
    “Dampak sementara nihil, belum ada laporan yang masuk,” ucapnya. 
    Yudhi menyampaikan bahwa saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.
    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paparkan Anggaran 2025, Dedi Mulyadi: Dengan Uang Terbatas, Kami Tetap Layani Rakyat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        9 Juli 2025

    Paparkan Anggaran 2025, Dedi Mulyadi: Dengan Uang Terbatas, Kami Tetap Layani Rakyat Bandung 9 Juli 2025

    Paparkan Anggaran 2025, Dedi Mulyadi: Dengan Uang Terbatas, Kami Tetap Layani Rakyat
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menyampaikan kondisi terkini terkait anggaran Pemprov Jabar tahun 2025, sekaligus menjelaskan berbagai tantangan dan prioritas yang tengah dihadapi pemerintahannya dalam melayani 54 juta penduduk di provinsi ini.
    Dalam sapaan pagi kepada warganet dalam video yang diunggah ke media sosial, Rabu (9/7/2025), Gubernur Dedi mengungkap bahwa anggaran Provinsi Jawa Barat tahun 2025 yang dapat dikelola pemerintah provinsi mencapai Rp 31 triliun, dari total Rp 37 triliun yang ditetapkan.
    Sebesar Rp 6 triliun dari total tersebut dibagi ke kabupaten/kota sebagai dana bagi hasil kendaraan bermotor.
    Namun, menurutnya, angka Rp 31 triliun itu bukan sepenuhnya bisa digunakan untuk program-program publik. Sebab, pemerintah harus membayar sejumlah kewajiban, antara lain:
    – Utang PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional): Rp600 miliar
    – Tunggakan BPJS: Rp334 miliar
    – Biaya operasional Bandara Kertajati: Rp60 miliar
    – Operasional Masjid Al-Jabbar: sekitar Rp40 miliar
    – Tunggakan ijazah siswa: Rp1,2 triliun, yang dibayarkan melalui dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU)
    “Total hampir Rp 600 miliar sudah kita gunakan untuk kompensasi pengembalian ijazah siswa. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada generasi muda yang sempat tertahan haknya,” ujar Dedi.
    Dengan beban keuangan tersebut, Dedi menegaskan bahwa pemerintah provinsi menerapkan efisiensi ketat tanpa mengurangi komitmen untuk melayani masyarakat.
    “Kita tetap ingin jalan-jalan di Jawa Barat bagus, penanganan bencana tepat sasaran, ada normalisasi sungai, reboisasi gunung, pendidikan anak-anak terus berjalan, termasuk beasiswa untuk para santri, dan stimulus bagi pelayan keagamaan,” ujarnya.
    Gubernur Dedi juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan agar pemerintah dapat bekerja secara maksimal meski dalam keterbatasan anggaran.
    “Mudah-mudahan dengan uang yang terbatas ini, kami masih bisa bekerja secara maksimal untuk kepentingan masyarakat. Mohon doanya ya. Terima kasih atas dukungan semuanya,” tutup Dedi sambil menyampaikan salam hormat kepada seluruh warga Jawa Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Hentikan Proyek Golf di Kaki Gunung Salak karena Diduga Sebabkan Banjir
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        9 Juli 2025

    Dedi Mulyadi Hentikan Proyek Golf di Kaki Gunung Salak karena Diduga Sebabkan Banjir Bandung 9 Juli 2025

    Dedi Mulyadi Hentikan Proyek Golf di Kaki Gunung Salak karena Diduga Sebabkan Banjir
    Editor
    KOMPAS.com
    — Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menghentikan pembangunan proyek
    lapangan golf
    di kaki
    Gunung Salak
    wilayah Kecamatan Taman Sari, Kabupaten
    Bogor
    , Rabu (9/7/2025).
    Langkah ini diambil menyusul laporan banjir yang terjadi di kawasan tersebut dan dugaan bahwa proyek itu menjadi salah satu penyebabnya.
    Dalam kunjungannya langsung ke lokasi bersama Camat Taman Sari, Dedi menegaskan bahwa segala dugaan harus dibuktikan secara ilmiah. Namun, ia menyoroti bahwa pembangunan lapangan golf tersebut diduga dilakukan tanpa izin amdal dan izin lingkungan yang lengkap.
    “Ini perusahaannya. Dan hari ini saya minta dihentikan seluruh pembangunannya sebelum seluruh problematikanya selesai, termasuk aspek-aspek lingkungannya, izin lingkungan dan amdal,” ujar Dedi dalam video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Rabu.
    Dedi juga meminta Camat Taman Sari untuk segera menindaklanjuti instruksi tersebut, sembari berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten.
    “Nanti saya telepon bupatinya. Mohon dihentikan aktivitasnya dulu, ya. Nanti kita buktikan dulu, banjir itu penyebabnya ini atau bukan, agar tidak menjadi fitnah,” katanya.
    Ia menegaskan jika terbukti proyek tersebut menjadi
    penyebab banjir
    , maka ia tidak akan memberikan persetujuan terhadap kelanjutannya.
    “Kalau penyebabnya ini, saya menyatakan tidak akan menyetujui,” tegas Dedi.
    Sebelumnya, Dedi Mulyadi menerima laporan awal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar terkait sejumlah proyek pembangunan di kawasan kaki Gunung Salak yang diduga menjadi penyebab terjadinya banjir bandang dan longsor.
    Menurutnya, DLH Jabar sudah mengidentifikasi 14 proyek di kawasan tersebut. Dari jumlah tersebut, tiga proyek di antaranya diketahui belum memiliki izin lingkungan dan baru dalam proses penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH).
    Salah satu proyek yang disorot adalah pembangunan sebuah resort dan lapangan golf. Berdasarkan informasi dari Pemkab Bogor, proyek tersebut belum memiliki dokumen lingkungan dan baru akan mengurus DELH.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Iran Kena Gagal Ginjal Akut gegara Penyakit ‘Kencing Tikus’, Kok Bisa?

    Pria Iran Kena Gagal Ginjal Akut gegara Penyakit ‘Kencing Tikus’, Kok Bisa?

    Jakarta

    Leptospirosis atau penyakit kencing tikus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang dapat ditularkan ke manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus.

    Biasanya, penyakit ini memunculkan gejala umum seperti demam, mual muntah dan nyeri otot. Tapi dalam kasus yang sangat jarang, leptospirosis bisa menyebabkan gagal ginjal akut.

    Kondisi ini dialami oleh pria Iran berusia 27 tahun yang datang ke Velayat Hospital di Qazvin, Iran, dengan penurunan volume urine. Air seninya juga berubah warna menjadi cokelat dan mialgia parah selama 3 hari.

    Dalam studi kasus yang dipublikasikan di Journal of Medical Case Report, pasien tidak memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal dan tak mengonsumsi obat apapun. Dia juga tak merokok dan tidak menggunakan narkoba.

    Setelah anamnesis, dokter mencatat dia memiliki riwayat mendaki gunung, dan ia melaporkan mendaki di dekat pegunungan dengan kontak dan minum air permukaan sekitar seminggu sebelum timbulnya gejala.

    Berdasarkan diagnosis, pasien menunjukkan tanda-tanda rhabdomyolysis dan gangguan fungsi ginjal. Rhabdomyolysis adalah kondisi ketika terjadi kerusakan jaringan otot yang menyebabkan pelepasan zat toksik ke dalam darah.

    Pasien diobati dengan resusitasi cairan dini serta dialisis. Pada hari keenam, meskipun sudah terhidrasi, fungsi ginjalnya terus memburuk. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien tersebut terinfeksi leptospirosis.

    “Pasien kami menunjukkan manifestasi klinis unik berupa leptospirosis parah yang ditandai dengan rhabdomyolisis masif dan cedera ginjal akut acute kidney injury (AKI), disertai gangguan pernapasan. Sejauh ini, belum ada laporan tentang rhabdomyolisis terkait leptospirosis di Iran,” tulis peneliti.

    (kna/kna)

  • VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Hebat, Warga Zona Merah Tetap Nekat Pulang

    VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Hebat, Warga Zona Merah Tetap Nekat Pulang

    Erupsi dahsyat kembali terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, dengan kolom abu setinggi 4.000 meter dari puncak. Meski berstatus Awas (Level IV), warga Desa Boru yang berada di zona merah masih nekat pulang ke rumah.

    Ringkasan

  • Sidang Vonis Jaksa Tilap Uang Barang Bukti Robot Trading Rp11,7 Miliar Digelar Hari Ini

    Sidang Vonis Jaksa Tilap Uang Barang Bukti Robot Trading Rp11,7 Miliar Digelar Hari Ini

    JAKARTA – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bakal menggelar sidang pembacaan putusan atau vonis untuk terdakwa Azam Akhmad Akhsya, hari ini.

    Azam merupakan jaksa yang menilap uang barang bukti perkara investasi bodong robot perdagangan alias robot trading Fahrenheit senilai Rp11,7 miliar pada 2023 lalu.

    “Sidang putusan tersebut akan dilaksanakan di Gedung PN Jakpus, hari ini,” ujar Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Andi Saputra dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli.

    Namun, mengenai waktu pelaksaan sidang, Andi belum bisa memastikan. Sebab, akan mengikuti dinamika persidangan lainnya.

    “Untuk ruangan sidang dan jamnya tentatif menyesuaikan dinamika persidangan esok,” kata Andi.

    Azam didakwa menilap uang barang bukti perkara investasi bodong robot perdagangan alias robot trading Fahrenheit senilai Rp11,7 miliar pada tahun 2023.

    Uang itu diterima dari tiga orang penasihat hukum korban investasi robot trading Fahrenheit, yakni Oktavianus Setiawan, Bonifasius Gunung, dan Brian Erik First Anggitya, pada saat eksekusi perkara tersebut.

    Selanjutnya, uang diduga digunakan Azam untuk dipindahkan ke rekening istri terdakwa maupun pihak lain dan ditukarkan ke mata uang asing

    Dalam perkembangan sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai perbuatan Azam melanggar Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, sebagaimana dakwaan alternatif ketiga.

    Sehingga, menuntutnya dengan pidana penjara selama 4 tahun. Selain itu, Azam juga dituntut pidana denda sebesar Rp250 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 3 bulan.

    “Kami menuntut majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Azam dengan pidana penjara selama 4 tahun dikurangi sepenuhnya dengan lamanya terdakwa ditahan dengan perintah agar terdakwa tetap dilakukan penahanan di rutan,” ujar jaksa.